MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

12
METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 1 MATERI PERTEMUAN KE-3

Transcript of MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Page 1: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

METODE PERANCANGAN ARSITEKTUR 1

MATERI PERTEMUAN KE-3

Page 2: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

BENTUK DALAM ARSITEKTUR

Lingkaran adalah sesuatu yang terpusat, berarah ke dalam dan pada umumnya bersifa stabil dan dengan sendirinya menjadi pusat dari lingkungannya.

Segitiga menunjukkan stabilitas.

Page 3: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Bujur sangkar menunjukkan sesuatu yang murni dan rasional. Bentuk ini merupakan bentuk yang statis dan netral serta tidak memiliki arah tertentu.

Page 4: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

BENTUK PEJAL DASAR

Wujud dasar dapat dikembangkan atau diputar untuk menghasilkan bentuk ruang atau bentuk pejal yang berbeda, teratur dan mudah dikenali. Istilah pejal (solid) bukan menjelaskan suatu benda yang padat dan keras tetapi lebih pada suatu bentuk atau gambar geometrik tiga dimensi.

kerucutbolasilinder

kubus limas

Page 5: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

BENTUK – BENTUK BERATURAN DAN TIDAK BERATURANBentuk beraturan adalah bentuk-bentuk yang berhubungan satu sama lain dan tersusun secara rapi dan konsisten. Bentuk-bentuk ini bersifat stabil dan simetris terhadap satu sumbu atau lebih.bentuk tak beraturan adalah bentuk yang bagian-bagiannya tidak serupa dan hubungan antarbagiannya tidak serupa dan hubungan antarbagiannya tidak konsisten. Bentuk ini tidak simetris dan lebih dinamis dibandingkan bentuk beraturan.

Bentuk-bentuk tak beraturan dalam daerah yang beraturan

Bentuk-bentuk teratur dalam komposisi tak beraturan

Sebuah komposisi tak beraturan dari bentuk-bentuk beraturan

Sebuah komposisi teratur dari bentuk-bentuk beraturan

Bentuk tak beraturan

Page 6: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

PERUBAHAN BENTUKPerubahan dimensi

Perubahan dangan pengurangan

Perubahan dengan penambahan

Suatu bentuk dapat diubah dengan mengganti salah satu beberapa dimensi-dimensinya dan tetap mempertahankan identitasnya sebagai anggota bagian dari suatu bentuk.

Suatu bentuk dapat diubah dengan menngurangi sebagian volumenya. Tergantung dari banyaknya pengurangan, suatu bentuk mampu memoertahankan identitas asalnya atau berubah menjadi bentuk yang lain sama sekali.

Suatu bentuk dapat diubah dengan menambah unsur-unsur tertentu kepada bentuk asal suatu bentuk. Proses penambahan, jumlah dan ukuran yang ditambahkan akan menentukan apakah akan teteap dapat mempertahakan identitas asalnya atau berubah bentuk berbeda jauh dari bentuk asalnya.

Page 7: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Bentuk gridMerupakan bentuk-bentuk modular yang dihubungkan dan diatur oleh grid-grid tiga dimensi

Bentuk terpusatTerdiri dari sejumlah bentuk sekunder yang mengelilingi sayu bentuk dominan yang berada tepat di pusatnya.

Bentuk linearTerdiri atas bentuk0bentuk yang diatur berangkaian pada sebuah baris

Bentuk radialMerupakan suatu komposisi dari bentuk-bentuk linear yang berkembang ke arah luar dari bentuk terpusat dalam arah radial.

Bentuk clusterSekumpulan bentuk-bentuk yang tergabung bersama sama karena saling berkaitan atau saling memberikan kesamaa sifat visual

Page 8: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Penggabungan bentuk geometri

Kedua bentuk tersebut dapat mempertahankan identitas masing-masing dan bersama-sama memiliki bagian volume yang saling berkaitan.

Salah satu dari kedua bentuk tersebut dapat menerima bentuk yang lain sacara keseluruhan di dalam ruangannya.

Kedua bentuk dapat menghilangkan identitas masing-masing dan bersatu menciptakan aatau bentuk komposit yang baru.

Kedua bentuk dapat terpiah dan dihubungkan oleh unsur ketiga yang memiliki geometri serupa dengan salah satu betuk asalnya.

Page 9: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Suatu bentuk dapat ditegaskan dengan• membedakan permukaan yang berdekatan dengan cara memberi perbedaan jenis material, warna, tekstur maupun pola• mengembangkan sudut menjadi unsur linear yang tegas dan terpisah dari permukaan• menghilangkan sudut yang secara fisik memisahkan bdang-bidang yang berdekatan• menyinari bentuk untuk menciptakan ketajaman kontras dalam tingkat irama sepanjang sisi dan sudutnya.

Page 10: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Bidang (lantai, dinding, langit-langit) yang meliputi ruangPembukaan (jendela dan pintu) pada pelengkap ruang (enclosed)Silhoueite bentuk bangunan (denah).

S H A P E Wujud : Pola (Dua Dimensi)

Bentuk: Rupa, keadaan wujud dari suatu volume ( Tiga Dimensi )

F O R M

Page 11: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Menurut Lao TzuRuang adalah ” kekosongan ” yang ada di sekitar kita maupun disekitar objek atau benda. Ruang yang ada di dalamnya lebih hakiki ketimbang materialnya/masannya. Kekosongan yang terbingkaikan adalah sebagai transisi yang memisahkan arsitektur dengan fundamental, ada Tiga Tahapan hirarki ruang :1. ruang adalah hasil serangkaian secara tektonik2. ruang yang dilingkupi bentuk3. ruang peralihan yang membentuk suatu hubungan antara dunia di dalam dan dunia di luar.

Menurut PlatoRuang adalah sesuatu yang dapat terlihat dan teraba, mejadi teraba karena memiki karakter yang jelas berbeda dengan semua unsur lainnya. Plato menginginkan : kini, segala sesuatunya harus berwadah, kasat mata, dan teraba.Ruang adalah sebagai tempat( topos ).Karakteristik dari ruang dirangkum menjadi lima butir :1) Tempat melingkupi objek yang ada padanya2) Tempat bukan bagian yang di linkunginya3) Tempat dari suatu objek yang tidak lebih besar atau lebih kecil dari objek tersebut4) Tempat dapat di tinggalkan oleh objek dan dapat di pisahkan dari objek5) Tempat selau mengikuti objek walaupun objek terus bergerak

Page 12: MPA-pertemuan ke-3.ppt (6750Kb)

Menurut Rudolf AmheimRuang adalah sesuatu yang dapat di bayangkan sebagai suatu kesatuan terbatas atau tak terbatas, seperti keadaan yang kosong yang sudah di siapkan untuk mengisi barang.

Menurut Imanuel KantRuang bukanlah merupakan sesuatu yang objektif atau nyata merupakan sesuatu yang subjektif sebagai hasil pikiran manusia.

Menurut Josef PrijotomoRuang adalah bagian dari bangunan yang berupa rongga, sela yang terletak diantara dua objek dan alam terbuka yang mengelilingi dan melingkupi kita. Tidak terlihat hanya dapat dirasakan oleh pendengaran, penciuman dan perabaan.