pertemuan ke 3.ppt

22
SIFAT-SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA Sulastry Pardede M. Psi Pertemuan ke 3

Transcript of pertemuan ke 3.ppt

Page 1: pertemuan ke 3.ppt

SIFAT-SIFAT UMUM AKTIVITAS MANUSIA

Sulastry Pardede M. Psi

Pertemuan ke 3

Page 2: pertemuan ke 3.ppt

Tanggapan Tanggapan = Bayangan yang tinggal dalam

ingatan setelah anda melakukan pengamatan Macam-macam Tanggapan : Tanggapan masa lampau atau tanggapan

ingatan Tanggapan masa datang atau tanggapan

mengantisipasi Tanggapan masa kini atau tanggapan

representatif atau tanggapan mengimajinasikan.

Page 3: pertemuan ke 3.ppt

lanjutan Tanggapan di pandang sebagai kekuatan psikologi

yang dapat menolong atau menimbulkan persoalan dalam proses belajar pada peserta didik.

Dukungan terhadap tanggapan akan menimbulkan rasa senang, sedangkan rintangan terhadap tanggapan akan menimbulkan rasa tidak senang.

Siswa cenderung mempertahankan rasa senang dari pada tidak senang, sehingga guru di harapkan dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan sehingga motivasi belajar siswa meningkat.

Page 4: pertemuan ke 3.ppt

Fantasi Fantasi adalah daya untuk

membentuk tanggapan-tanggapan baru dengan pertolongan tanggapan – tanggapan yang sudah ada, dan tanggapan baru itu tidak harus sesuai dengan benda-benda yang ada atau fungsi yang memungkinkan manusia untuk berorientasi dalam hal imajiner, melampaui dunia rill.

Page 5: pertemuan ke 3.ppt

Dua Macam Fantasi Fantasi tak disadari : fantasi yang terjadi

dengan tak disengaja . Misal : menyampaikan berita yang tidak benar, tapi tidak bermaksud bohong. Contoh pada anak kecil.

Fantasi disadari : yaitu fantasi yang terjadi dengan disengaja dan ada usaha dari subyek untuk masuk ke dunia imajiner.

# Aktif = dikendalikan oleh pikiran # Pasif = tidak dikendalikan

Page 6: pertemuan ke 3.ppt

Kegunaan Fantasi Orang dapat memahami atau

mengerti sesama manusia Orang dapat keluar ruang dan waktu

= mempelajari sejarah dan ilmu bumi Dapat melepaskan diri dari kesukaran

dan permasalahan Dapat memungkinkan orang untuk

dapat membuat perencanaan untuk masa depan

Page 7: pertemuan ke 3.ppt

Ingatan Berarti menyerap atau melekatkan

pengetahuan dengan jalan pengecaman (menangkap atau menerima kesan-kesan) secara aktif .

Sifat ingatan Cepat, Setia , Kuat , luas dan siap

Page 8: pertemuan ke 3.ppt

Sifat ingatan Cepat (dalam mengecam ingatan tidak sulit), Setia (pesan yang di camkan itu tersimpan dengan baik), Kuat (kesan yang tersimpan bertahan lama), luas (pesan yang tersimpat sangat berpariasi dan dalam jumlah banyak), siap (pesan yang ada sewaktu waktu siap di produksi.

Page 9: pertemuan ke 3.ppt

Pengecapan akan kuat apabila

Pesan di bantu dengan penyuaraan Pikiran subjek lebih terkosentrasi pada

pesan Teknik belajar yg dipakai adalah

efektif Subjek menggunakan titian ingatan Struktur dari pesan jelas Marjono (2008:1) kemampuan menerima pesan

tertinggi dengan indra pendengar + penglihat

Page 10: pertemuan ke 3.ppt

Berpikir Adalah sebagai kondisi letak hubungan antar bagian

pengetahuan yang ada dalam diri yang di kontrol oleh akal

Proses Berpikir : Pembentuk pengertian : Pendiskripsian objek-objek Pembentukan Pendapat : peletakan hubungan antar dua

buah pengertian /lebih yang hubungan itu dpt dirumuskan secara verbal (menolah, menerima, asumtif)

Pembentuk keputusan : hasil pekerjaan akal berupa pendapat baru di bentuk berdasarkan pendapat yg sudah ada

Page 11: pertemuan ke 3.ppt

Bimbingan Pikiran Mengembangkan kemampuan dan

keterampilan berbahasa Membimbing pikiran anak (bukan

hanya memberi pengetahuan) dengan memberikan sejumlah pengertian kunci yang fungsional bagi keterampilan berpikir

Menggunakan alat peraga

Page 12: pertemuan ke 3.ppt

Perasaan/Afeksi Sebagai suatu psikis yang mengambil

bagian pribadi dalam situasi, dengan jalan membuka diri terhadap suatu hal yang berbeda dengan keadaan atau nilai dalam diri

Perasaan dapat timbul karena mengamati, menanggapi, membayangkan , mengingat atau memikirkan sesuatu dan berhubungan dengan peristiwa jasmaniah.

Page 13: pertemuan ke 3.ppt

Lanjutan Afeksi adalah gejala jiwa yang bersifat

subjektif dan dialami dalam kualitas senang atau tidak senang dalam berbagai derajat.

Jika afeksi dialami dalam derajat yang lemah atau sedang disebut perasaan sedangkan jika derajatnya kuat atau tinggi disebut sebagai emosi.

Ada bermacam-macam afeksi, diantaranya adalah senang, sedih, kecewa, terharu, marah, dst.

Page 14: pertemuan ke 3.ppt

Lanjutan Suasana jiwa anak sangat mempengaruhi

kegairahan belajarnya sehingga guru hendaknya menciptakan situasi sedemikian rupa, sehingga menimbulkan perasaan yang menunjang aktivitas belajar.

Perasaan anak dapat diwujudkan dlm bentuk ekspresi = senyum, cemberut, tertawa, murung, tunduk kepada, merengut dll karena itu ekspresi ini dapat membantu peserta didik untuk mengenal emosi dan perasaan siswa

Page 15: pertemuan ke 3.ppt

PERBEDAAN PERASAAN DENGAN EMOSI

PERASAAN1. Dialami dlm derajat lemah atau sedang;2. Tidak / jarang disertai gejala Fisik sehingga sulit diketahui Oleh orang lain;3. Dapat berlangsung dalam Waktu yang lama;4. Pada saat berlangsung berlang- sung rasio masih tetap ber -fungsi

EMOSI1. Dialami dlm derajat yg kuat;2. Selalu disertai dg gejala fisik sehingga dapat diketahui oleh orang lain;3. Berlangsungnya tidak lama;4. Pada saat berlangsung rasio menjadi tidak atau kurang berfungsi

Page 16: pertemuan ke 3.ppt

Katarsis Emosi Katarsis emosi adalah pembersihan

energi psikis yang tertahan akibat emosi ditekan atau ditahan.

Katarsis emosi dapat dilakukan dgn : ngobrol (sharing), berteriak, berolahraga, dst.

Page 17: pertemuan ke 3.ppt

Konasi REFLEKS INSTINK OTOMATISME KEMAUAN/MOTIF HASRAT MINAT NAFSU

Page 18: pertemuan ke 3.ppt

Motif dan Perilaku Pengertian motif. Motif adalah suatu

kekuatan yg ada pada seseorang yang menyebabkan orang tsb melakukan tindakan.

Fungsi motif : Sebagai pendorong terjadinya perilaku; Sebagai penentu arah perilaku; Sebagai penyeleksi perilaku.

Page 19: pertemuan ke 3.ppt

Usaha membangkitkan motif Dgn menciptakan situasi kompetitif; Dgn mendekatkan tujuan (pace making); Dgn memperjelas tujuan.

Konflik motif Konflik mendekat – mendekat Konflik menjauh – menjauh Konflik mendekat – menjauh Konflik mendekat menjauh ganda

Page 20: pertemuan ke 3.ppt

20

KONFLIK MOTIF+

-

+

-

+

+

-

-

-

+INDIV.

INDIV.

INDIV.

INDIV.

Page 21: pertemuan ke 3.ppt

Teknik-teknik Mengungkapkan Perilaku Manusia Teknik tes

Tes lisan Tes perbuatan Tes tulis

Teknik nontes: Observasi Kuesioner Wawancara Analisis karya biografi

Page 22: pertemuan ke 3.ppt

TERIMA KASIHSulastry Pardede M.Psi