politik (pertemuan 13,14).ppt

download politik (pertemuan 13,14).ppt

of 21

description

good for you

Transcript of politik (pertemuan 13,14).ppt

  • Politik (pertemuan ke-XIII)

    Oleh: Danusiri

  • Standar KompentensiSetelah membaca dan mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan:pengertian politik sistem politik dalam Islam kontribusi agama dalam kehidupan berpolitikPolitik

  • Pengertian Politik term politik berasal dari bahasa Latin politicus atau bahasa Yunani politicos yang berarti berhubungan dengan warga negara atau warga kotadalam bahasa Aarab as-Siyasahsecara teknis politik mengandung arti pengetahuan mengenai ketatatnegaraan, sistem pemerintahan, dan dasar-dasar pemerintahansemua urusan tau tindakan mengenai pemerintahan terhadap negara lainpengambilan keputusan yang bersifat kenegaraan kebijaksanaan negara berkenaan dengn kemakmuran rakyatpembagian atau penjatahan nilai-nilai dalam masyarakat.Politik

  • Sistem politik dalam Islam tidak ada pembakuan, melihat kondisi, prinsipnya memberi rambu-rambu global (QS. an-Nisa/4 : 59). Yang jabarannya adalah: (1) suatu negara yang ada pemimpinnya, (2) rakyat yang taat kepada pemimpinnya (3) jika ada pertentangan antara pemimpin dan rakyat harus kembali kepada Alquran dan Sunnah sebagai pedoman kebijakan, (4) tidak boleh ada dominasi dari satu pihak kepada pihak lain.

    Keempat unsur didasarkan pada iman, artinya penyelenggaraan kenegaraan didasarkan pada iman.

    Iman seakar kata dengan amin, artinya dapat dipercaya, dalam hal ini baik pemimpin maupun rakyat harus sama-sama dapat mempercayai dan dipercayaiPolitik

  • Sistem politik dalam Islam Iman seakar dengan kata amanah, pengertiannya adalah pengelolaan negara adalah amanah yang dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat maupun Tuhan. Pemimpin tidak boleh korup dan rakyat tidak boleh anarkhis.

    Iman seakar kata dengan tamin artinya gadai. Maksudnya adalah rakyat tergadaikan dirinya untuk taat kepada negara (kontrak sosial), dan pemimpin tergadaikan dirinya untuk mensejahtrakan rakyat.

    Aktualisasi formal bentuk negara Islam bisa bermacam-macam: kerajaan, republik, peserikatan dll. Asal prinsip-prinsip itu dipenuhi. Politik

  • Kontribusi Agama Dalam Kehidupan Berpolitiksyarat seorang pemimpin adalahjasmaninya sehat sempurna dan ilmu untuk memimpin umat amat luas (QS. al-Baqarah/2 : 247).Jika yang sehat jasmani tidak ada yang paling sempurna (QS. al-Baqarah/2 : 247)Jika yang paling menguasai ilmu kepemimpinan cacat, itu juga boleh (HR. Muslim dari Abu Zar)dalam keadaan darurat, budak pun boleh manakala ia memiliki kepemimpinan dan luas pengetahuan keagamaannya (HR> Muslim dari kakek Husein).memutuskan hukum diantara manusia dengan adil (QS ash-Sgad/ 38 : 22 26) Politik

  • Kontribusi Agama Dalam Kehidupan BerpolitikKewajiban seorang pemimpin mempertanggungjawabkan kepemimpinannya baik terhadap diri, rakyat maupun Tuhan (HR. Muslim dan Abu Dawud).mengusahakan negara dalam keadaan aman, dan makmur (QS. Hud/11 : 61) dan kondusif (QS. as-saba;/34 : 15).sebagai benteng terakhir suatu negara (HR. Muslim dari Abi Hurairah). Hak pemimpin, ditaati dan didukung oleh semua rakyat selagi tidak memerintahkan yang maksiat.

    Politik

  • Kontribusi Agama Dalam Kehidupan BerpolitikKewajiban rakyat:taat kepada pemimpin dalam hal-hal yang baik-dan benar (HR. Muslim dari Ibnu Umar.dalam kemaksiatan tidak perlu taat kepada pemimpin (HR. Muslim dari Ali)Hak rakyat, adalah memperoleh hak hidup secara aman, bekerja sesuai yang ia inginkan, perlindungan dari negara dari rasa takut.Hak berimbang anatara pemimpin dan rakyat 9HR. Muslim dari Samak)Prinsip demokratis (HR. Muslim dari Auf bin Malik).Prinsip musyawarah (QS Ali Imran/3 : 159). Politik

  • Kata kuncipolitik, sistem politik Islam, kontribudi agama dalam berpolitik

    Politik

  • Pemecahan Masalah Ada sebuah partai politik yang hendak mencalonkan kadernya untuk menjadi anggota legislatif. Kader tersebut kurang begitu paham dengan kenegaraan, tetapi ia kaya hingga mampu membeli suara rakyat. Pola peribadatannya cukup minus. Pertanyaan Jelaskan syarat-syarat menjadi pemimpin, kewajibannya, hak-haknya. Dan posisinya sebagai pemimpin dalam suatu negara. Bagaimana supaya ia mengundurkan diri dari niatnya tetapi ia tetap menjadi warga negara yang baik dan legowo. Politik

  • Jawab Syarat untuk menjadi pemimpin adalah sebagai berikut: Kuat dalam arti secara jasmani sehat sempurna tidak memiliki cacat dan berpengetahuan luas dalam ilmu kepemimpinan dan kenegaraan secara komrehensif.Kalau syarat ini tidak ditemukan boleh orang cacat tubuh asal taat beragama dan ilmunya luas dalam kepemimpinan dan kenegaraanBersikap adil dalam urusan kenegaraan maupun yang lain. Kewajibannya adalah bertanggungjawab atas kepemimpinannya dalam memerintah negara dan berusaha keras menciptakan kemakmuran bagi rakyatDipatuhi oleh semua rakyat selagi dalam koredor kenegaraan untuk kepentingan rakyat bersama. Siapa yang membangkang dapat mengenai hukuman sesuai dengan hukum yang berlaku.Politik

  • JawabPosisinya adalah Perisai negara tertinggi atau terakhir, dalam istilah negara kita komando tertinggi atas angkatan darat, angkatan laut, angkatan udara dan rakyat semesta. Supaya orang mau mengundurkan niat untuk menjadi pemimpin negara yang hanya bermodal kekayaan adalah sebagai berikut: disadarkan bahwa memimpin negara membutuhkan perangkat ilmu yang tidak sedikit tentang kepemimpinan dan kenegaraanSeorang pemimpin dimintai pertangunganjawab baik oleh rakyat maupun Tuhan. mengelola negara tidak seperti mengelola perdagangan yang hanya menitikberatkan untung rugi, berbeda dengan mengelola negara yang harus memperhatikan semua aspek kehidupan dari berbagai golongan dan kelompok rakyat yang sering satu sama lain tidak sejalan.Seorang pemimpin harus bersikap adil untuk semua golongan. Seorang pemimpin harus mampu menciptakan ketenteraman dan stabilitas negara sehingga merasa nyaman untuk mencari penghidupan sesuai dengan pilihannya. Jika semua pertimbangan ini dikalkulasi bisa didorong untuk mempromosikan diri menjadi pemimpin negara, tetapi jika ternyata tidak jelas setelah diajukan pengertian-pengertian ini kepadanya, hendaklah diminta untuk mengurungkan niatnya secara ikhlas dan legowo. Politik

  • Politik (lanjutan) (pertemuan ke-XIV)

  • Standar KompentensiSetelah membaca dan mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat menjelaskan:Sumbangan Islam dalam politik di NKRIPeranan agama dalam mewujud persatuan dan kesatuan bangsaPolitik (lanjutan)

  • Sumbangan Islam terhadap politik di NKRIterungkap dalam naskah Pembukaan UUD 1945. Alenia pertama mengenai konsep keadilan, alenia kedua konsep tentang kedaulatan, adil, dan makmur (QS (ath-Thur/52 : 4). Alenia ke tiga mengenai konsep rahmat, Allah, dan rakyat. (QS. al-Anbiya/21 : 107). Alenia ke empat, banyak konsep Islam terserap di dalamnya karena di dalamnya ada rumusan Pancasila. Pancasila sila pertama adalah konsep ketuhanan yang Esa yang semurni-murninya (QS al-Ikhlash/112 : l). sila kedua terdapat konsep Islam tentang adil dan beradabPolitik (lanjutan)

  • Sumbangan Islam terhadap politik di NKRIsila ketiga terdapat konsep Islam tentang kesatuan (QS. al-Baqarah/2 : 213). sila keempat terdapat konsep Islam tentang: raiyyah (kerakyatan HR. at-Turmuzi dari Ibnu Umar), hikmah (Alquran menyebut kata ini 20 kali), musyawarah (QS. Ali Imran/3 : 153), dan perwakilan (Alquran menyebut kata wakil dan yang seakar dengannya sebanyak 70 kali). sila kelima terdapat konsep Islam tentang keadilan dan raiyyah (rakyat)Lembaga Tinggi NegaraPolitik (lanjutan)

  • Sumbangan Islam terhadap politik di NKRIDPR, setiap kata merupakan serapan dari konsep Islam ( Dewan, perwakilan, dan rakyat), demikian pula posisi dan statusnya dalam kenegaraan, identik dengan ahlu al-halli wa al- aqdi.

    MPR, setiap kata merupakan serapan dari konsep Islam ( masjelis, permusyawaratan, dan rakyat).

    MA (mahkamah Agung). Konsep Islam yang terserap adalah mahkamah. Kata inidan berbagai kata kata jadiannya yang seakar kata disebut dalam Alquran sebanyak 210 kali. Politik (lanjutan)

  • Peranan agama dalam persatuan dan kesatuan bangsaperintah untuk bersatu (QS. al-Hujarat/49 : 13; al-Muminun/ 23 : 52; al-Anbiya/21 : 92)larangan untuk saling mencurigai (QS al-Hujarat/49 : 12; Ali Imran/3 : 103; al-An-am/6 : 159), lebih-lebih bermusuhan. komitmen melaksanakan ajaran Islam tentang persatuan. Tidak melaksanakan berarti ingkar terhadap perintah Tuhan.

    Politik (lanjutan)

  • Kata kunciSumbangan Islam terhadap politik di NKRI, peran agama dalam persatuan dan kesatuan bangsa.Politik (lanjutan)

  • Soal-soalIstilah politik bukan dari Islam, tetapi bukan berarti Islam tidak mengenal politik. Tulislah idiom bahasa Arab yang searti dengan istilah politik. Kemudian sebutkan persamaan dan perbedaannya diantara keduanya. Allah berfirman yang artinya: Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul-Nya, dan ulil amri diantara kamu. Jika kamu berlainan pendapat diantara kamu, maka kembalikan ia kepada Allah dan Rasul-Nya (QS. an-Nisa/4 : 59). Ayat ini jika dipahami melalui pendekatan ilmu politik mengandung 4 hal kaitannya dengan konsep politik. Sebut dan jelaskan masing-masingnya ke empat hal tersebut Islam tidak memberikan petunjuk yang mendetail dan terperinci mengenai sistem pemerintahan. Jelaskan hikmah di balik pola petunjuk yang hanya bersifat global ini Jelaskan apa saja yang menjadi hak dan kewajiban bagi seorang pemimpin kenegaraan Jelaskan persamaan dan perbedaan anatara prinsip syura dalam Islam dan demokrasi versi Barat yang kita adobsi dan sistem pemerintahan

  • Jelaskan sumbangan Islam sebagaimana tampak dalm alinia 1, 2, 3, dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945Jelas sumbangan Islam sebagai tampak dalam rumusan Pancasila yang syah dan berlaku hingga sekarang.Allah menciptakan manusia bersuku-suku, berbeda warna kulit, berbeda adat istiadat dan bahasanya. Apa di balik hikmah penciptaan yang demikian ini ? jelaskan pula kaitanya dengan falsafah bhinneka tunggal ika Jelaskan sumbangan Islam sebagaimana tampak dalam format lembaga tinggi negara seperti MPR, DPR, dan MAIslam memiliki kandungan ajaran egalitarianisme. Apa yang dimaksud dengan istilah itu ? kemudian apa yang membedakan martabat manusia yang satu denganmanusia yang lainnya menurut Islam ? bagaimana dengan saudara, apakah juga ingin meraih martabat itu ?