MP3EI. Buku II. Daftar Proyek dan Regulasi. Edisi 2014 Cetakan Keempat
MP3EI
-
Upload
dzaki-albiruni -
Category
Education
-
view
516 -
download
10
description
Transcript of MP3EI
PROGRAM MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI
INDONESIA (MP3EI) DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA
Oleh :Ahmad Maulana,
S.Pd
LATAR BELAKANG MP3EI
Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah suatu istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada saat Peringatan Kebangkitan Nasional tanggal 17 Mei 2011 dalam bentuk peraturan presiden nomor 32 tahun 2011 tanggal 20 Mei 2011
Lanjutan…
MP3EI ditetapkan sebagai arahan strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia untuk periode 15 (lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 dan melengkapi dokumen perencanaan
ALASAN PEMERINTAH MP3EI disusun berdasarkan optimisme
pemerintah dalam melihat posisi Indonesia di mata internasional.
Diharapkan keberadaan masterplan ini mendorong visi Indonesia menjadi 10 negara terbesar dunia di tahun 2025.
Hal yang menjadi pertimbangan utama adalah kondisi makro ekonomi Indonesia yang cukup menjanjikan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang di atas 6% dan GDP per kapita melebihi $3000/tahun, Indonesia telah menjadi Negara yang diperhitungkan di mata dunia
Untuk memanfaatkan momentum tsb, Presiden RI (SBY), mencanangkan :
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 - 2025
STRATEGI UTAMA MASTERPLAN 2025
RPJMPNUU No. 17/2003
• Penguatan koridor Ekonomi• Penguatan Konektivitas Nasional• Mempercepat kemampuan
IPTEKNAS (SDM, Inovasi)RPJM2010-2014
RKAP/Thn
Master Plan2025
StrategiMP 2025
Visi InovasiIndonesia 2025 Program Proyek
KIN
TUJUAN DAN SASARAN MP3EI Tujuan MP3EI
Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesian (MP3EI) merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan termasuk 10 negara besar di dunia pada tahun 2025 mendatang.
Sasaran MP3EI
Sasaran yang hendak dibenahi oleh MP3EI adalah pemerataan dan pengembangan industri di seluruh kawasan barat dan timur Indonesia sesuai dengan potensi daerah
TANTANGAN MP3EI
1. Struktur ekonomi Indonesia saat ini masih terfokus pada pertanian dan industri yang mengekstraksi dan mengumpulkan hasil alam
2. Kesenjangan pembangunan antara Kawasan Barat dan Kawasan Timur Indonesia
3. Penyediaan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi
4. Kualitas sumber daya manusia juga masih menjadi tantangan Indonesia. Saat ini sekitar 50 persen tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan hanya sekitar 8 persen yang berpendidikan diploma/sarjana
5. Tingkat laju urbanisasi yang sangat cepat
6. Perubahan iklim global
KEBIJAKAN MP3EI
dikembangkan strategi yang terdiri atas 3 (tiga) pilar utama berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, yaitu strategi peningkatan potensi wilayah melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di dalam koridor ekonomi, strategi memperkuat konektivitas nasional, serta strategi meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan IPTEK.
TIGA PILAR UTAMA Secara umum, strategi utama dalam MP3EI ini antara lain :
1.Penguatan Koridor Ekonomi Indonesia, yaitu pemetaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di 6 koridor (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku-Papua, Bali-NTT)
2.Penguatan konektivitas nasioal, visi yang diusung adalah Locally Integrated Globally Connected. Bagaimana agar menghubungkan pusat-pusat ekonomi maupun daerah terpencil agar terjadi value chain yang efektif di Indonesia
3.Penguatan SDM dan IPTEK nasional
MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 - 2025
6 Koridor pertumbuhan dengan :
Keunggulan komparatif Keunggulan kompetitif
Koridor Ekonomi Indonesia
Tema Pembangunan Masing-Masing Koridor Ekonomi dalam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi
Tema Pembangunan Koridor Ekonomi
Inisiatif Strategik
Distribusi 22 Kegiatan Ekonomi Utama dalam Setiap Kegiatan Koridor Ekonomi
Tahapan Pelaksanaan MP3EI
PENGUATAN KONEKTIFITAS NASIONAL memperkuat konektivitas nasional
melalui sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil. Untuk itu akan ditetapkan jadwal penyelesaian masalah peraturan nasional dan infrastruktur utama nasional
STRATEGI PENERAPAN KONEKTIFITAS Mempercepat penyelesaian peraturan
pelaksanaan undang-undang. Menghilangkan tumpang tindih antar peraturan
yang sudah ada baik ditingkat pusat dan daerah, maupun antara sektor/lembaga.
Merevisi atau menerbitkan peraturan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung strategi MP3EI (seperti Bea keluar beberapa komoditi).
Memberikan insentif kepada kegiatan-kegiatan utama yang sesuai dengan strategi MP3EI.
Mempercepat dan menyederhanakan proses serta memberikan kepastian perijinan.
ELEMEN UTAMA PEMBANGUNAN KONEKTIFITAS Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan
utama untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman.
Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan melalui inter-moda supply chain systems.
Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas.
SKEMA KONEKTIFITAS
PENGUATAN SDM DAN IPTEK
pengembangan Center of Excellence di setiap koridor ekonomi
Percepatan transformasi inovasi dalam ekonomi yang dilakukan melalui: Pengembangan modal manusia berbasis
ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi secara terencana dan sistematis.
Memasukkan unsur Sistem Inovasi Nasional (SINAS) dan berbagai upaya transformasi inovasi dalam kegiatan ekonomi
Untuk keperluan tsb SDM yg : Unggul &Inovatif
dibutuhkan
- Peran Perguruan Tinggi
- Pusat Penelitian- Unggulan SDM
Di setiap wilayah/ koridor
Nilai tambah ↑
34 Topik/PT Koridor Ekonomi Untuk Program MP3EI1. Koridor Sumatera
Koordinator : Universitas Lampung1) Universitas Syiah Kuala2) Universitas Sumatera Utara3) Universitas Andalas4) Universitas Jambi5) Universitas Riau
6) Universitas Sriwijaya7) Universitas Bengkulu8) Universitas Lampung9) Universitas Bangka Belitung
2. Koridor JawaKoordinator : Institut Teknologi Bandung
1) Universitas Indonesia2) Institut Pertanian Bogor3) Institut Teknologi Bandung4) Universitas Padjadjaran5) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa6) Universitas Jenderal Soedirman7) Universitas Diponegoro
8) Universitas Gadjah Mada9) Universitas Airlangga10) Institut Teknologi Sepuluh November11) Universitas Brawijaya12) Universitas Jember13) Universitas Trunojoyo
3. Koridor KalimantanKoordinator : Universitas Mulawarman
1) Universitas Lambung Mangkurat2) Universitas Tanjungpura3) Universitas Palangkaraya
1) Universitas Mulawarman2) Universitas Borneo
34 Topik/PT Koridor Ekonomi Untuk Program MP3EI (lanjutan)
4. Koridor SulawesiKoordinator : Universitas Hasanuddin
5. Koridor Bali – Nusa TenggaraKoordinator : Universitas Udayana
1) Universitas Hasanuddin2) Universitas Haluoleo3) Universitas Tadulako4) Universitas Samratulangi
1) Universitas Udayana2) Institut Seni Indonesia Denpasar3) Universitas Mataram4) Universitas Nusa Cendana
6. Koridor Papua – MalukuKoordinator : Universitas Cendrawasih
1) Universitas Pattimura2) Universitas Khairun Ternate3) Universitas Cenderawasih4) Universitas Negeri Papua
INISIATIF STRATEGIS
Revitalisasi Puspitek sebagai Science and Technology Park
Pengembangan Industrial Park Pembentukan klaster inovasi daerah
untuk pemerataan pertumbuhan Pengembangan industri strategis
pendukung konektivitas Penguatan aktor inovasi (SDM dan
Inovasi).
PENUTUP Dengan visi “Mewujudkan Masyarakat Indonesia
yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur”. Cetak biru kebijakan ekonomi, khususnya program investasi untuk tujuan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia diletakkan sebagai fundamental nilai implementasi tentang arah pembangunan ekonomi Indonesia kedepan. Untuk itu dibutuhkan perubahan pola pikir (mindset) yang didasari oleh semangat “Not Business As Usual”
Perubahan pola pikir paling mendasar adalah pemahaman bahwa pembangunan ekonomi membutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan Swasta (dalam semangat Indonesia Incorporated)
Terima Kasih….