MP3EI

27
PROGRAM MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA (MP3EI) DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA Oleh : Ahmad Maulana, S.Pd

description

Materi OSN Geografi MP3EI

Transcript of MP3EI

Page 1: MP3EI

PROGRAM MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI

INDONESIA (MP3EI) DALAM PERSPEKTIF PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA

Oleh :Ahmad Maulana,

S.Pd

 

Page 2: MP3EI

LATAR BELAKANG MP3EI

Program Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) adalah suatu istilah yang pertama kali diperkenalkan oleh Bapak Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada saat Peringatan Kebangkitan Nasional tanggal 17 Mei 2011 dalam bentuk peraturan presiden nomor 32 tahun 2011 tanggal 20 Mei 2011

Page 3: MP3EI

Lanjutan…

MP3EI ditetapkan sebagai arahan strategis dalam percepatan dan perluasan pembangunan ekonomi Indonesia untuk periode 15 (lima belas) tahun terhitung sejak tahun 2011 sampai dengan tahun 2025 dalam rangka pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional 2005-2025 dan melengkapi dokumen perencanaan

Page 4: MP3EI

ALASAN PEMERINTAH MP3EI disusun berdasarkan optimisme

pemerintah dalam melihat posisi Indonesia di mata internasional.

Diharapkan keberadaan masterplan ini mendorong visi Indonesia menjadi 10 negara terbesar dunia di tahun 2025.

Hal yang menjadi pertimbangan utama adalah kondisi makro ekonomi Indonesia yang cukup menjanjikan. Dengan pertumbuhan ekonomi yang di atas 6% dan GDP per kapita melebihi $3000/tahun, Indonesia telah menjadi Negara yang diperhitungkan di mata dunia

Page 5: MP3EI

Untuk memanfaatkan momentum tsb, Presiden RI (SBY), mencanangkan :

MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 - 2025

Page 6: MP3EI

STRATEGI UTAMA MASTERPLAN 2025

RPJMPNUU No. 17/2003

• Penguatan koridor Ekonomi• Penguatan Konektivitas Nasional• Mempercepat kemampuan

IPTEKNAS (SDM, Inovasi)RPJM2010-2014

RKAP/Thn

Master Plan2025

StrategiMP 2025

Visi InovasiIndonesia 2025 Program Proyek

KIN

Page 7: MP3EI

TUJUAN DAN SASARAN MP3EI Tujuan MP3EI

Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesian (MP3EI) merupakan langkah awal untuk mendorong Indonesia menjadi negara maju dan termasuk 10 negara besar di dunia pada tahun 2025 mendatang.

Sasaran MP3EI

Sasaran yang hendak dibenahi oleh MP3EI adalah pemerataan dan pengembangan industri di seluruh kawasan barat dan timur Indonesia sesuai dengan potensi daerah

Page 8: MP3EI

TANTANGAN MP3EI

1. Struktur ekonomi Indonesia saat ini masih terfokus pada pertanian dan industri yang mengekstraksi dan mengumpulkan hasil alam

2. Kesenjangan pembangunan antara Kawasan Barat dan Kawasan Timur Indonesia

3. Penyediaan infrastruktur untuk mendukung aktivitas ekonomi

4. Kualitas sumber daya manusia juga masih menjadi tantangan Indonesia. Saat ini sekitar 50 persen tenaga kerja di Indonesia masih berpendidikan sekolah dasar dan hanya sekitar 8 persen yang berpendidikan diploma/sarjana

5. Tingkat laju urbanisasi yang sangat cepat

6. Perubahan iklim global

Page 9: MP3EI

KEBIJAKAN MP3EI

dikembangkan strategi yang terdiri atas 3 (tiga) pilar utama berdasarkan visi dan misi yang telah ditetapkan, yaitu strategi peningkatan potensi wilayah melalui pengembangan pusat-pusat pertumbuhan di dalam koridor ekonomi, strategi memperkuat konektivitas nasional, serta strategi meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia dan IPTEK.

Page 10: MP3EI

TIGA PILAR UTAMA Secara umum, strategi utama dalam MP3EI ini antara lain :

1.Penguatan Koridor Ekonomi Indonesia, yaitu pemetaan pusat-pusat pertumbuhan ekonomi di 6 koridor  (Jawa, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku-Papua, Bali-NTT)

2.Penguatan konektivitas nasioal, visi yang diusung adalah Locally Integrated Globally Connected. Bagaimana agar menghubungkan pusat-pusat ekonomi maupun daerah terpencil agar terjadi value chain yang efektif di Indonesia

3.Penguatan SDM dan IPTEK nasional

Page 11: MP3EI

MASTERPLAN PERCEPATAN DAN PERLUASAN PEMBANGUNAN EKONOMI INDONESIA 2011 - 2025

6 Koridor pertumbuhan dengan :

Keunggulan komparatif Keunggulan kompetitif

Koridor Ekonomi Indonesia

Page 12: MP3EI

Tema Pembangunan Masing-Masing Koridor Ekonomi dalam Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi

Page 13: MP3EI

Tema Pembangunan Koridor Ekonomi

Page 14: MP3EI

Inisiatif Strategik

Page 15: MP3EI

Distribusi 22 Kegiatan Ekonomi Utama dalam Setiap Kegiatan Koridor Ekonomi

Page 16: MP3EI

Tahapan Pelaksanaan MP3EI

Page 17: MP3EI

PENGUATAN KONEKTIFITAS NASIONAL memperkuat konektivitas nasional

melalui sinkronisasi rencana aksi nasional untuk merevitalisasi kinerja sektor riil. Untuk itu akan ditetapkan jadwal penyelesaian masalah peraturan nasional dan infrastruktur utama nasional

Page 18: MP3EI

STRATEGI PENERAPAN KONEKTIFITAS Mempercepat penyelesaian peraturan

pelaksanaan undang-undang. Menghilangkan tumpang tindih antar peraturan

yang sudah ada baik ditingkat pusat dan daerah, maupun antara sektor/lembaga.

Merevisi atau menerbitkan peraturan yang sangat dibutuhkan untuk mendukung strategi MP3EI (seperti Bea keluar beberapa komoditi).

Memberikan insentif kepada kegiatan-kegiatan utama yang sesuai dengan strategi MP3EI.

Mempercepat dan menyederhanakan proses serta memberikan kepastian perijinan.

Page 19: MP3EI

ELEMEN UTAMA PEMBANGUNAN KONEKTIFITAS Menghubungkan pusat-pusat pertumbuhan

utama untuk memaksimalkan pertumbuhan berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman.

Memperluas pertumbuhan dengan menghubungkan daerah tertinggal dengan pusat pertumbuhan melalui inter-moda supply chain systems.

Menghubungkan daerah terpencil dengan infrastruktur & pelayanan dasar dalam menyebarkan manfaat pembangunan secara luas.

Page 20: MP3EI

SKEMA KONEKTIFITAS

Page 21: MP3EI

PENGUATAN SDM DAN IPTEK

pengembangan Center of Excellence di setiap koridor ekonomi

Percepatan transformasi inovasi dalam ekonomi yang dilakukan melalui: Pengembangan modal manusia berbasis

ilmu pengetahuan, teknologi, dan inovasi secara terencana dan sistematis.

Memasukkan unsur Sistem Inovasi Nasional (SINAS) dan berbagai upaya transformasi inovasi dalam kegiatan ekonomi

Page 22: MP3EI

Untuk keperluan tsb SDM yg : Unggul &Inovatif

dibutuhkan

- Peran Perguruan Tinggi

- Pusat Penelitian- Unggulan SDM

Di setiap wilayah/ koridor

Nilai tambah ↑

Page 23: MP3EI

34 Topik/PT Koridor Ekonomi Untuk Program MP3EI1. Koridor Sumatera

Koordinator : Universitas Lampung1) Universitas Syiah Kuala2) Universitas Sumatera Utara3) Universitas Andalas4) Universitas Jambi5) Universitas Riau

6) Universitas Sriwijaya7) Universitas Bengkulu8) Universitas Lampung9) Universitas Bangka Belitung

2. Koridor JawaKoordinator : Institut Teknologi Bandung

1) Universitas Indonesia2) Institut Pertanian Bogor3) Institut Teknologi Bandung4) Universitas Padjadjaran5) Universitas Sultan Ageng Tirtayasa6) Universitas Jenderal Soedirman7) Universitas Diponegoro

8) Universitas Gadjah Mada9) Universitas Airlangga10) Institut Teknologi Sepuluh November11) Universitas Brawijaya12) Universitas Jember13) Universitas Trunojoyo

3. Koridor KalimantanKoordinator : Universitas Mulawarman

1) Universitas Lambung Mangkurat2) Universitas Tanjungpura3) Universitas Palangkaraya

1) Universitas Mulawarman2) Universitas Borneo

Page 24: MP3EI

34 Topik/PT Koridor Ekonomi Untuk Program MP3EI (lanjutan)

4. Koridor SulawesiKoordinator : Universitas Hasanuddin

5. Koridor Bali – Nusa TenggaraKoordinator : Universitas Udayana

1) Universitas Hasanuddin2) Universitas Haluoleo3) Universitas Tadulako4) Universitas Samratulangi

1) Universitas Udayana2) Institut Seni Indonesia Denpasar3) Universitas Mataram4) Universitas Nusa Cendana

6. Koridor Papua – MalukuKoordinator : Universitas Cendrawasih

1) Universitas Pattimura2) Universitas Khairun Ternate3) Universitas Cenderawasih4) Universitas Negeri Papua

Page 25: MP3EI

INISIATIF STRATEGIS

Revitalisasi Puspitek sebagai Science and Technology Park

Pengembangan Industrial Park Pembentukan klaster inovasi daerah

untuk pemerataan pertumbuhan Pengembangan industri strategis

pendukung konektivitas Penguatan aktor inovasi (SDM dan

Inovasi).

Page 26: MP3EI

PENUTUP Dengan visi “Mewujudkan Masyarakat Indonesia

yang Mandiri, Maju, Adil, dan Makmur”. Cetak biru kebijakan ekonomi, khususnya program investasi untuk tujuan percepatan pembangunan ekonomi Indonesia diletakkan sebagai fundamental nilai implementasi tentang arah pembangunan ekonomi Indonesia kedepan. Untuk itu dibutuhkan perubahan pola pikir (mindset) yang didasari oleh semangat “Not Business As Usual”

Perubahan pola pikir paling mendasar adalah pemahaman bahwa  pembangunan ekonomi membutuhkan kolaborasi bersama antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, BUMN, BUMD dan Swasta (dalam semangat Indonesia Incorporated)

Page 27: MP3EI

Terima Kasih….