Mp dp - jdih.kemlu.go.id...PENDIDIKAN GUNA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KEMENTERIAN LUAR...
Transcript of Mp dp - jdih.kemlu.go.id...PENDIDIKAN GUNA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DI KEMENTERIAN LUAR...
PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN BEASISWA OLEH LEMBAGA PENGELOLA DANA
Pada hari ini selam tanggal §_ep_u_lutn , bulansg‘m: tahun dua ribu sembilan
Mp’dpLEMBAGA PENGELOLA DANA KEMENTERIAN LUAR NEGERI
PENDIDIKAN
PERJANJIAN KERJA SAMA
ANTARA
LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN
KEMENTERIAN KEUANGAN -
DENGAN
KEMENTERIAN LUAR NEGERI
NOMOR: PRJ- 11 lLPDP/2019NOMOR: em IKP/ 33461/09/1019/24
TENTANG
PENDIDIKAN GUNA PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DIKEMENTERIAN LUAR NEGERI
betas (fi-fl-2019), oleh dan antara kami yang bertanda tangan di bawah ini:
1. E. AGUST HARTONO, selaku Pelaksana Tugas (Plt) Direktur PengembanganLayanan dan Manajemen Risiko Lembaga Pengelola Dana Pendidikan, dalam hal inibertindak untuk dan atas nama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP),berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan Nomor 718/KMK.01/2017 tentangPengangkatan Pelaksana Tugas (Plt) di Lingkungan Lembaga Pengelola DanaPendidikan, beralamat di Gedung Danadyaksa, JL Cikini Raya No. 91A-D, Menteng,Jakarta Pusat, selanjutnya dalam Perjanjian Kerja Sama ini disebut sebagai PIHAKKESATU.
Halaman 1 dari 8
2. CHALIEF AKBAR, selaku Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kementerian Luar
Negeri, dalam hal ini bertindak untuk dan ates nama Kementerian Luar Negeri,
berdasarkan Keputusan Menteri Luar Negeri Nomor 03/B/KPII/2017/01 Tahun 2017
tertanggal 3 Januari 2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan dalam Jabatan
Pimpinan Tinggi Pratama di Lingkungan Kementerian Luar Negeri sebaga Kepala
Biro Sumber Daya Manusia, beralamat di Jalan Pejambon No. 6, Jakarta Pusat
10110, selanjutnya daiam Perjanjian Kerja Sama ini disebut sebagai PIHAK KEDUA;
PIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA untuk selanjutnya secara bersama—sama disebut
sebagai PARA PIHAK dan secara masing-masing disebut PIHAK terlebih dahulu
menerangkan halrhal sebagai berikut:
1. bahwa telah ditandatangani Kesepakatan Bersama antara Lembaga Pengelola
Dana Pendidikan dengan Kementerian Luar Negeri tentang Pengembangan
Sumber Daya Manusia di Kementerian Luar Negeri Nomor NK-3/LPDP/2019 dan
Nomor PRJIKPI19709/05/2019/03 yang ditandatangani pada tanggal 17 Mei 2019;
bahwa PIHAK KESATU dapat membuka kesempatan beasiswa bagi pegawai
Kementerian Luar Negeri yang memenuhi syarat dan ketentuan; dan
bahwa PIHAK KEDUA berkeing'man untuk meningkatkan kompetensi pegawainya
melalui peningkatan pendidikan formal yang sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan
tugas dan fungsi Kementerian Luar Negeri, guna mewujudkan kader-kader
pemimpin Kementerian Luar Negeri di masa yang akan datang;
Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, PARA PIHAK sepakat untuk membuat danmenandatangani Perjanjian Kerja Sama tentang Petunjuk Teknis Pemberian Beasiswaoleh Lembaga Pengeiola Dana Pendidikan guna Pengembangan Sumber Daya Manusiadi Kementerian Luar Negeri (selanjutnya disebut “Perjanjian"), dengan ketentuan danpersyaratan sebagai berikut:
Pasal 1
DASAR HUKUM
Undang~Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (LembaranNegara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan Lembaran NegaraRepublik Indonesia Nomor 5494);
Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen Pegawai NegeriSipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 63, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6037);Peraturan Presiden Nomor 28 Tahun 2015 tentang Kementerian Keuangan(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 51);Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2015 tentang Kementerian Luar Negeri(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 100);Peraturan Menteri Luar Negeri Nomor 2 Tahun 2016 tentang Organisasi dan TataKerja Kementerian Luar Negeri (Berita Negara Republik Indonesia tahun 2016Nomor 590);
Halaman 2 dari 8
(1)
(2)
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 143/PMK.01/2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2016 Nomor 1448); dan
Kesepakatan Bersama antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan
Kementerian Luar Negeri tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia di
Kementerian Luar Negeri Nomor NK~3ILPDPI2019 dan Nomor
PRJ/KP/19709/05l2019.
Pasal 2
MAKSUD DAN TUJUAN
Maksud dari Perjanjian ini adalah untuk menindaklanjuti Kesepakatan Bersama
antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan Kementerian Luar Negeri
tentang Pengembangan Sumber Daya Manusia di Kementerian Luar Negeri Nomor
NK-3/LPDP/2019 dan Nomor PRJ/KP/19709/05/2019/03 yang ditandatangani pada
tanggal 17 Mei 2019.
Perjanjian ini sebagai petunjuk teknis pemberian beasiswa oleh Lembaga
Pengelola Dana Pendidikan guna pengembangan sumber daya manusia di
Kementerian Luar Negeri antara Lembaga Pengelola Dana Pendidikan dengan
Kementerian Luar Negeri.
Pasal 3
RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perjanjian ini meiiputi:
:tp-H‘Fvgovsn
(1)
penyusunan program beasiswa;
sosialisasi dan pembekalan;
pendaftaran beasiswa;
seleksi beasiswa;
penyelenggaraan studi;
monitoring dan evaluasi;
pemberdayaan alumni; dan
kegiatan lain yang disepakati PARA PIHAK sesuai ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 4
HAK DAN KEWAJIBAN
PIHAK KESATU berhak untuk:
a. menetapkan kuota beasiswa yang akan diberikan kepada pegawaiKementerian Luar Negeri sesuai dengan kewenangan PIHAK KESATU;
b. menetapkan program studi dan perguruan tinggi yang dapat menjadi tujuanpendidikan pegawai Kementerian Luar Negeri;
c. menetapkan persyaratan dan/atau kualifikasi pegawai Kementerian LuarNegeri yang dapat diberikan beasiswa oleh PIHAK KESATU;
Halaman 3 dari 8
menetapkan jadwal dan cara pendafiaran, seleksi.) serta pengumuman
pegawai Kementerian Luar Negeri yang dapat diberikan beasiswa oleh PIHAK
KESATU;
melakukan monitoring dan evaluasi atas perkembangan peiaksanaan
pendidikan pegawai Kementerian Luar Negeri yang diberikan beasiswa oleh
PIHAK KESATU;
mengambil tindakan yang diperiukan berdasarkan hasil monitoring dan
evaluasi perkembangan pelaksanaan pendidikan sesuai dengan ketentuan
oleh PIHAK KESATU; dan
memantau pemberdayaan alumni oleh PIHAK KEDUA sesuai dengan
kompetensi pegawai Kementerian Luar Negeri berdasarkan hasil pendidikan
melalui beasiswa PIHAK KESATU.
(2) PIHAK KESATU berkewajiban untuk;a. mempertimbangkan usulan PIHAK KEDUA terkait penambahan perguruan
tinggi dan program studi tujuan selain dari daftar perguruan tinggi dan program
studi tujuan, berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
menyusun program beasiswa berdasarkan masukan dari PIHAK KEDUA
sepanjang sesuai dengan tugas dan wewenang PIHAK KESATU;
menyampaikan kebijakan program beasiswa yang diselenggarakan PIHAK
KESATU kepada PIHAK KEDUA;
melaksanakan sosialisasi bagi calon pendaftar beasiswa PIHAK KESATU
kepada pegawai Kementerian Luar Negeri;
melakukan seleksi dan menetapkan hasil seleksi terhadap pendaftar beasiswa
yang diusulkan oleh PIHAK KEDUA sesuai mekanisme yang ditetapkan oleh
PIHAK KESATU;
menerima tambahan kelengkapan berkas pendaftar yang telah
direkomendasikan PIHAK KEDUA paling Iambat sebelum pengumuman hasil
seleksi tahap selanjutnya yang diselenggarakan oleh PIHAK KESATU sesuai
dengan ketentuan yang ditetapkan oleh PIHAK KESATU;
menyampaikan hasil seleksi pendaftar beasiswa dari pegawai Kementerian
Luar Negeri kepada PIHAK KEDUA;
melaksanakan program persiapan keberangkatan bagi pegawai KementerianLuar Negeri yang telah dinyatakan lulus seleksi oleh PIHAK KESATU;menyediakan beasiswa bagi pegawai Kementerian Luar Negeri yang telahdinyatakan lulus seleksi oleh PIHAK KESATU; dan
menyampaikan informasi kepada PIHAK KEDUA dalam hal terdapat pendaftarbeasiswa dari Kementerian Luar Negeri yang tidak diusulkan oleh PIHAKKEDUA.
(3) PIHAK KEDUA berhak untuk:
a. mengajukan usulan perguruan tinggi dan program studi tujuan selain daridaftar perguruan tinggi dan program studi tujuan, berdasarkan kriteria yangtelah ditetapkan oleh PIHAK KESATU sebelum pembukaan pendaftaranseleksi beasiswa yang akan diikuti;
Halaman 4dari8
b. melakukan pendaftaran dan seieksi internal terhadap pegawai Kementerian
Luar Negeri yang akan diusulkan untuk menerima beasiswa dari PIHAK
KESATU;
mengajukan dafiar usulan nama pegawai Kementerian Luar Negeri yang akan
diikutsertakan dalam proses seleksi beasiswa yang diselenggarakan PIHAK
KESATU sesuai dengan kebutuhan pelaksanaan tugas dan fungsi PIHAK
KEDUA; dan
melengkapi tambahan kelengkapan berkas yang tidak berhubungan dengan
Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan kemampuan bahasa asing bagi pendaftar
yang direkomendasikan PIHAK KEDUA sebelum pengumuman hasii seleksi
tahap selanjutnya yang diselenggarakan oleh PIHAK KESATU.
(4) PIHAK KEDUA berkewajiban untuk:a. menyusun dan menyampaikan rencana pengembangan kompetensi pegawai
Kementerian Luar Negeri kepada PIHAK KESATU;
melaksanakan sosialisasi dan persiapan pendaftaran kepada pegawai
Kementerian Luar Negeri sesuai dengan kebutuhan PIHAK KEDUA;
melaksanakan pembekalan kepada pegawai Kementerian Luar Negeri sesuai
dengan kebutuhan PIHAK KEDUA;
menyediakan dukungan teknis dan administrasi bagi pegawai Kementerian
Luar Negeri yang akan mendaftar. dinyatakan lulus seleksi, dan/atau sedang
menjalani pendidikan dengan beasiswa yang disediakan PIHAK KESATU;
melakukan monitoring dan evaluasi atas perkembangan pelaksanaanpendidikan pegawai Kementerian Luar Negeri yang diberikan beasiswa olehPIHAK KESATU;
membantu pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan program beasiswa yangditetapkan PIHAK KESATU;
mengoordinasikan kelengkapan laporan pascastudi setiap pegawaiKementerian Luar Negeri yang diberikan beasiswa oleh PIHAK KESATU; danmelakukan pemberdayaan pegawai Kementerian Luar Negeri setelah selesaimenjalani pendidikan sesuai dengan kompetensi pegawai berdasarkan hasilpendidikan mefaiui beasiswa PIHAK KESATU.
Pasal 5
BIAYA
Segala biaya yang timbul dalam rangka persiapan daniatau pelaksanaan Perjanjian inidibebankan pada masing-masing PIHAK sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
Pasal 6
KEADAAN KAHAR
(1) Apabila terjadi keadaan kahar, PIHAK yang mengalami keadaan kahar harusmemberitahukan secara tertulis mengenai tanggal terjadinya, penyebab, dankewajiban yang tertunda karena keadaan kahar.
Halaman Sdari 8
(2) Apabila sejak diterimanya pemberitahuan yang dimaksud pada ayat (1) belum atau
tidak ada tanggapan, PIHAK yang menerima pemberitahuan dianggap telah
menyetujui dan sepakat segala hak dan kewajiban satu sama lain yang tertunda
secara musyawarah.
(3) Keadaan kahar sebagaimana dimaksud pada ayat (1) yakni:
a. bencana alam;
b. tindakan pemerintah di bidang fiskal dan moneter; atau
c. keadaan keamanan yang tidak memungkinkan.
(4) Tidak termasuk keadaan kahar apabila keadaan tersebut disebabkan oleh perbuatan
atau kelalaian PARA PIHAK. _
(5) Keterlambatan pelaksanaan kewajiban yang diakibatkan oleh terjadinya keadaan
kahar tidak dikenakan sanksi.
(6) Dalam ha! PARA PIHAK tidak dapat memenuhi kewajiban sebagaimana dimaksud
dalam Pasal (4) yang disebabkan oleh keadaan kahar dan secara langsung
berkaitan dengan pelaksanaan Perjanjian ini, maka tidak dianggap kesalahan PARA
PIHAK.
Pasal 7
EVALUASI
(1) Evaluasi pelaksanaan Perjanjian ini dilakukan bersama-sama oleh PARA PIHAK,paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) tahun dengan terlebih dahulu dilaksanakankorespondensi.
(2) Hasil evaluasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1), akan menjadi dasarpertimbangan perpanjangan maupun peningkatan bentuk kerja sama bagi PARAPIHAK.
Pasal 8
KORESPONDENSI
(1) Dalam pelaksanaan Perjanjian, PIHAK KESATU akan diwakifi oleh beberapa unitterkait di LPDP, diantaranya;
(a) koordinasi yang terkait dengan seleksi beasiswa diwakili oleh divisi yangmenangani pelaksanaan seleksi beasiswa;
(b) koordinasi yang terkait dengan penyafuran dana beasiswa serta monitoring danevaluasi studi penerima beasiswa diwakili oleh divisi yang menanganipengelolaan pelayanan beasiswa serta monitoring dan evaluasi ataspelaksanaan Iayanan beasiswa; den
(0) koordinasi yang terkait dengan pengelolaan alumni pasca studi diwakili olehdivisi yang menangani pelaksanaan pengelolaan alumni dan talenta.
(2) Dalam pelaksanaan Perjanjian, PIHAK KEDUA akan diwakili Kepala Bagian yangmenangani pengembangan kapasitas Sumber baya Manusia, Kementerian LuarNegeri.
(3) Untuk kepentingan surat-menyurat dalam pelaksanaan Perjanjian ini, PARA PIHAKmenunjuk wakil masing-masing sebagai berikut:
Halaman 6 dari 8
(4)
(5)
(1) Apabiia terjadi perselisihan antara PARA PIHAK dalam pelaksanaan Perjanjian ini,maka akan diselesaikan secara musyawarah mufakat.
(2) Dalam hal musyawarah dan mufakat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tidaktercapai, maka akan disefesaikan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
PIHAK KESATU
Alamat
Telepon
Faksimile
u.p
PIHAK KEDUA
: Kementerian Luar Negeri Lantai 6, J1. Taman Pejambon No.6Alamat
u.p.
Telepon
Faksimile
Apabila terjadi perubahan nomenklatur dan/atau alamat sebagaimana dimaksudpada ayat (3) atau nomenklatur dan/atau alamat terakhir yang tercatat pada PARAPIHAK, maka perubahan tersebut harus diberitahukan secara tertulis kepada Pihaklain paling lambat 30 (tiga puluh) hari kerja sebelum perubahan nomenklatur
: Gedung Danadyaksa, JI. Cikini Raya No. 91A—D, Menteng,
Jakarta Pusat
: (021)239-5160?
: (021)21232519
: (1) Terkait dengan seleksi beasiswa:
Kepala Divisi Rekrutmen dan Seleksi Beasiswa
Email: |[email protected]
(2) Terkait dengan penyaluran dana beasiswa serta monitoring
dan evaluasi studi penerima beasiswa:
Kepala Divisi Pelayanan Beasiswa
Email: monev.|[email protected]
(3) Terkait dengan pengelolaan alumni pasca studi:
Kepala Divisi Pengelolaan Alumni dan Talenta
Email: [email protected]
Jakarta Pusat 10110
: Kepala Bagian yang menangani pengembangan kapasitas
Sumber Daya Manusia
:021-3813030
: 021—3858004
dan/atau alamat dimaksud berlaku efektif.
Apabila perubahan nomenklatur danlatau alamat tersebut tidak diberitahukan, makasurat—menyurat atau pemberitahuan dengan pengiriman yang ditujukan kenomenklatur dan/atau alamat di atas atau nomenklatur dan/atau alamat terakhiryang diketahui atau tercatat pada PARA PIHAK sebagaimana dimaksud pada ayat(3), dianggap telah diberikan sebagaimana mestinya.
Pasal 9
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
Halaman 7dari 8
(1)
(2)
(1)(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Pasa|10
ADENDUM
Perubahan dan/atau haI-hal yang belum diatur dalam Perjanjian ini akan diatur dan
dituangkan dalam bentuk Adendum yang disepakati para pihak.
Adendum sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dibuat sebelum berakhirnya
Perjanjian ini dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Perjanjian ini.
Pasal11
JANGKA WAKTU KERJA SAMA
Perjanjian ini berlaku terhitung sejak tanggal penandatanganan.
Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu 4 (empat) tahun terhitung sejak tanggal
ditandatangani oleh PARA PIHAK.
Perjanjian ini dapat diperpanjang atau diakhiri berdasarkan persetujuan tertulis oleh
PARA PIHAK.
Pemberitahuan perpanjangan Perjanjian sebagaimana dimaksud pada ayat (3)
dilakukan paling lambat 3 (tiga) bulan sebelum tangga! perpanjangan yang
dikehendaki.
Apabila salah satu pihak bermaksud mengakhiri Perjanjian ini sebelum berakhimya
jangka waktu sebagaimana dimaksud pada ayat (2), pihak yang bermaksud
mengakhiri harus memberitahukan secara tertulis kepada pihak Iainnya paling
lambat 3 (tiga) bulan sebelum tanggal dikehendaki.
Apabila Perjanjian ini tidak diperpanjang atau diakhiri sebelum waktunya habissebagaimana dimaksud pada ayat (2), make pengakhiran Perjanjian ini tidakmempengaruhi hak dan kewajiban PARA PIHAK yang harus diselesaikan terlebihdahulu sebagai akibat pelaksanaan Perjanjian ini.
Demikian Perjanjian ini dibuat dan ditandatangani pada hari, tanggal, bulan, dan tahunsebagaimana disebutkan pada awal Perjanjian ini, dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli,masing-masing sama isi materinya, dibubuhi materai cukup, masing-masing untukPIHAK KESATU dan PIHAK KEDUA, dan mempunyai kekuatan hukum yang samasetelah ditandatangani PARA PIHAK.
'R
PIHAK KESATU PIHAK KEDUALEMBAGA PENGELOLA DANA KEMENTERIAN LUAR NEGERI
PENDIDIKANmm;m'w‘ \MEELH -J W’- \
:-'_E.5 2AFF72189446|14 M[5. GUST HARTONO CHALIEF AKBAR
111.C“:
IEBURUHAH'fig3:.
Halaman 8 dari 8