MOUNT DIOXIN - · PDF filePembuatan makalah ini memiliki ... Air yang dipisahkan dibuang ke...

MOUNT DIOXIN

Disusun Oleh:

Abdul Wahab (38409532)

Albert Voller (34409417)

Zuni Prastian (31409120)

Kelas : 3ID04

2

Abdul Wahab Wahabxxxxx.wordpress.com

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan mahluk sosial yang sering melakukan interaksi-

interaksi sesama manusia guna dalam mempertahankan hidupnya. Dalam

berinteraksi, manusia diatur sebuah aturan-aturan guna menjaga sebuah

keharmonisan antar manusia, sehingga setiap manusia memiliki etika dalam

berprilaku. Saat manusia berada di lingkungan pekerjaan, manusia yang satu

dengan yang lain saling berinteraksi, seperti bekerjasama, dan menentukan

keputusan yang tepat untuk sebuah masalah. Manusia harus dapat

mengendalikan perilaku dalam bekerja, mempertimbangkan sebuah keputusan,

mengurangi sifat egois atau kepentingan diri sendiri maupun kelompoknya, serta

dapat mematuhi dan memahami norma-norma yang berlaku di lingkungan kerja

tersebut.

Mount Dioxin merupakan salah satu bencana akibat kesalahan manusia

dilingkungan kerja. Manusia sudah melakukan pelanggaran terhadap aturan-

aturan yang berlaku seperti ketidakhati-hatian dalam mengambil keputusan dan

menghiraukan keselamatan orang banyak. Kesalahan tersebut menyebabkan

kerugian baik finansial, ekosistem, dan kesehatan.

Mount Dioxin merupakan sebuah bencana akibat kesalahan dalam

merencanakan suatu sistem pengolahan limbah di suatu perusahan sehingga

berdampak beberapa kerugian besar. Lembaga EPA (Environmental Protection

Agency) yang merupakan lembaga penanganan bencana yang awalnya tidak

peduli dengan masalah tersebut dan hanya melakukan tindakan minimal untuk

menangani kasus tersebut.

3


1.2 Tujuan Penulisan

Pembuatan makalah ini memiliki tujuan penulisan yang berdasarkan

keinginan dari penulis. Berikut ini akan diuraikan tujuan penulisan tersebut.

1. Mengetahui kronologi dari kejadian mount dioxin.

2. Mengetahui Penyebab-penyebab masalah mount dioxin.

3. Mengetahui Kebijakan-kebijakan yang diambil untuk meyelesaikan

masalah mount dioxin.

4


BAB II

STUDI KASUS

2.1 Pengetian Dioxin

Dioxin dengan nama asalnya yaitu polychlorinated dibenzodioxins

(PCDD), termasuk dalam golongan senyawa halogena organik. Sebuah bahan

yang akan menyebabkan polusi lingkungan. Dioxin tersusun dengan adanya

pembuatan organokloride, suatu pembakaran bahan-bahan yang mengandung

klorin seperti PVC (polyvinyl chloride), proses pemutihan kertas, dan dari sumber

alami seperti yang berasal dari gunung berapi dan kebakaran hutan. Struktur

kimia Dioxin terdiri atas dua cincin benzena yang terhubung oleh dua buah

jembatan oksigen. Nama Dioxin mengacu pada pusat cincin ter-dioxgenasi, yang

distabilkan dua buah cincin benzena.

Gambar 2.1 Struktur Umum polychlorinated dibenzodioxins (PCDD)

Dioxin adalah nama sekelompok senyawa kimia beracun yang terbentuk

sebagai hasil pembakaran sampah dan bahan bakar. Di Bali, dioxin terutama

terbentuk pada pembakaran sampah rumah tangga dan ladang pertanian.

Membakar senyawa berbahan dasar chlorine, seperti plastik PVC, menghasilkan

senyawa dioxin yang paling berbahaya. Chlorine terdapat dalam berbagai jenis

plastik, sehingga saat plastik ini dibakar, maka chlorine dilepas dan dengan cepat

bereaksi dengan senyawa lain dan membentuk dioxin.

5


2.2 Efek Dioxin Bagi Tubuh

Dioxin merupakan senyawa yang sangat tahan lama, sebab senyawa ini

tidak mudah terurai di alam. Sebagian besar paparan dioxin yang kini terjadi di

Amerika Serikat adalah akibat dioxin yang terbentuk bertahun-tahun yang lalu.

Kalaupun seandainya pembentukan dioxin dapat dihentikan saat ini juga, dioxin

tetap akan berada di lingkungan selama bertahun-tahun mendatang.

Dioxin tidak terurai baik di alam maupun di dalam tubuh maka senyawa

ini akan terakumulasi, artinya tubuh akan menerima dioxin dan menyimpannya.

Seiring perjalanan waktu, paparan dalam jumlah sedikit pun akan menumpuk

sampai berpengaruh terhadap kesehatan. Saat terlepas ke udara, dioxin dapat

menempuh jarak yang cukup jauh. Di air, dioxin dapat menumpuk pada tanah

sungai, sehingga menempuh perjalanan lebih jauh ke hilir atau masuk ke tubuh

ikan. Kebanyakan paparan dioxin yang kita alami terjadi melalui makanan. Dioxin

yang terlepas ke atmosfer, menumpuk pada tanaman yang kemudian akan

dimakan oleh hewan. Pada makhluk yang berada di bagian akhir rantai makanan,

tentu penumpukan dioxin lebih tinggi. Karnivora, seperti manusia,

mengakumulasi jumlah dioxin tertinggi, karena dioxin menumpuk dalam jaringan

lemak. Bahkan, faktanya, pada sebagian besar orang 95% dioxin yang dikonsumsi

berasal dari lemak hewani.

Setiap paparan terhadap dioxin, tidak peduli seberapa kecil pun, dapat

menyebabkan dampak yang tidak diinginkan pada kesehatan seseorang.

Sehingga, paparan dalam jumlah apa pun tidaklah aman. Ilmuwan telah

membuktikan bahwa paparan terhadap dioxin dapat menyebabkan banyak

masalah kesehatan.

Masalah kesehatan terbesar adalah bahwa dioxin dapat menyebabkan

kanker pada orang dewasa. Pekerja yang terpapar dioxin dalam jumlah besar di

tempat kerja mereka selama bertahun-tahun, memiliki risiko yang jauh

meningkat untuk mengalami kanker. Namun, masalahnya dengan kanker yang

disebabkan oleh dioxin, perlu 20 tahun atau lebih sampai kanker itu muncul. Jika

6


dioxin menembus plasenta pada kehamilan, meski dalam jumlah kecil, ini dapat

menyebabkan efek terhadap reproduksi atau perkembangan, seperti keguguran,

kemandulan, dan kelainan bawaan saat lahir – deformitas tungkai, efek

neurologis dan perubahan terhadap sistem imun.

Menghindari jenis makanan tertentu karena dioxin tidak terlalu

membantu, sebab begitu dioxin terdapat di dalam suatu ekosistem, maka

senyawa ini ada di mana-mana. Meskipun demikian, menurunkan konsumsi

lemak hewani dengan mengonsumsi daging dengan sedikit lemak (lean meat)

atau daging yang bagian berlemaknya sudah dibuang dapat membantu. Untuk

ikan dan daging unggas, lemak dapat dikurangi dengan menghilangkan kulitnya

untuk mengurangi risiko paparan dioxin. Janganlah memakan ikan dari sungai,

pantai dan danau yang diketahui terjadi kontaminasi.

Salah satu hal penggunaan dioxin yang dapat dan sering dijumpai adalah

pada proses pemutihan kertas. Proses pemutihan kertas sangat tergantung dari

penggunaan bahan kimia. Kertas-kertas yang digunakan untuk daur ulang,

meliputi berbagai kertas bekas mulai dari karton, kardus, kertas koran dan

sebagainya. Hasil akhir dari proses ini seperti tissue yang sering digunakan untuk

wajah, tissue makan, serta bahan dasar pampers, diapers, dan pembalut wanita.

Kita memang tidak mengetahui secara pasti kandungan dan bahan dasar yang

digunakannya. Tetapi dapat dihindari dengan cara pemilihan produk yang dapat

dipastikan dan dipercaya tidak mengandung bahan berbahaya.

2.3 Tragedi Mount Dioxin

ETC (Escambia Treating Company) merupakan industri yang bergerak di

bidang industri kimia dan kertas yang berada di pensacola, florida. Sebuah

dokumen EPA menjelaskan proses yang terjadi di ETC. Pada tahun 1944 kayu

pinus kuning dikirim ke pabrik ETC tempat penyimpanan kayu yang dibentuk,

dikeringkan, tekanan diresapi dengan bahan pengawet, dan disimpan sebelum

dikirim. Pada tahun 1963, DLL mulai bereksperimen dengan pengawet kayu yang

7


baru disebut pentaklorofenol (PCP), suatu biosida yang kuat yang dapat

membunuh jamur, serangga dan organisme laut yang dapat menghancurkan

kayu. Sayangnya, PCP sering mengalami kontaminasi menjadi senyawa dioksin,

salah satu bahan kimia yang paling beracun di dunia. PCP dikirim ke pabrik dalam

bentuk kristal, kemudian PCP dilarutkan dalam air panas 6 jumlah bahan bakar

diesel sebelum digunakan untuk mengawetkan kayu. Dari 1970 hingga 1982

ketika pabrik ditutup, PCP digunakan di tempat kreosot.

Dari tahun 1940 ke pertengahan 1950-an air limbah terkontaminasi dari

tanaman itu dikirim ke daerah impoundment yang merupakan wadah

penyimpanan limbah didalam tanah. Setelah pertengahan 1950-an pemisah

minyak dan air dipasang untuk mengambil kembali beberapa pengawet. Sebuah

kolam panas dari air limbah yang terkontaminasi disemprot dengan pancuran

raksasa ke dalam kolam dingin. Dalam proses ini beberapa konstituen organik

limbah berubah menjadi uap. Air yang dipisahkan dibuang ke dalam sistem

saluran pembuangan Pensacola, sementara cairan yang terkontaminasi yang

sudah diproses dialihkan menjadi serangkaian cekungan pemisahan beton di

mana beberapa pengawet kayu akan digunakan kembali. Air limbah yang

terkontaminasi dari aliran ini didorong ke impoundment (dikenal sebagai "kolam

renang" yang memiliki kapasitas 225.000 galon). Pengelolaan sampah di ETC

terus dengan cara ini selama lebih dari 40 tahun sebelum EPA akhirnya mulai

inspeksi dan mulai mengutip ETC atas pelanggaran pada tahun 1985.

Air limbah tersebut kemudian meresap kedalam tanah dan mengalir ke

aliran air dalam tanah. Warga sekitar di Pensacola dalam memenuhi kebutuhan

hidup seperti minum, memasak, dan lain lain, dengan cara memanfaatkan air

dalam tanah. Selama bertahun-tahun warga sekitar mengkonsumsi air yang telah

tercemar tersebut.

ETC ditinggalkan dalam kondisi menyedihkan dengan bocornya drum-

drum berlabel, laboratorium penuh peralatan yang rusak, transformator listrik

terbalik, lumpur, dan pencemaran air tanah dari lubang limbah. Tingkat

8


kontaminan yang ditemukan di lokasi Pensacola sangat mengejutkan. Tanah ini

terkontaminasi dengan sebanyak 1,09 ppm dioksin, artinya sekitar 545.000 kali

batas dioksin diterima perumahan. Dioksin diketahui menyebabkan penyakit

kanker pada manusia, gangguan reproduksi dan perkembangan.

Gundukan luas dari kotoran, terkontaminasi dioxin, arsen dan bahan

kimia lainnya, dimulai pada 1991 ketika Environmental Protection Agency mulai

menggali sebuah perusahaan ETC di daerah tersebut. EPA disebut penggalian

tindakan darurat, tetapi kemudian meninggalkan gunung kotoran sana selama

tiga tahun, meyakinkan warga itu tidak berbahaya.

Lima tahun kemudian, EPA melakukan perubahan rencana yang

menggunakan biaya-biaya cukup besar. Saat ini, lebih dari 40 salib putih kecil

tersebar di seluruh lingkungan itu, masing-masing disiapkan oleh penduduk yang

kehilangan anggota keluarga dalam lima tahun terakhir. Hampir semua

meninggal karena kanker dan penyakit pernapasan.

Penduduk mengatakan mereka menderita tidak hanya kematian tetapi

juga penyakit kronis. Seorang warga mengatakan putrinya menolak untuk

bermain di luar karena udara akan membuat mereka gatal dan membakar, dan

memberi mereka sakit kepala. Sumber lain mengatakan bahwa dia tidak

beraktifitas didalam kebunya karena dapat membuat dia merasakan pusing

apabila terlalu lama berada disana.

EPA telah mengakui kesalahan dalam meninggalkan gundukan tanah

beracun di lingkungan. Sebagai Wakil Asisten Administrator EPA Tim Bidang

mengatakan kepada CNN, "Ini adalah jelas bahwa itu adalah kesalahan besar

untuk menggali material dan meninggalkannya di sana di tempat untuk periode

waktu yang panjang. Itu bukan sesuatu yang kami ingin lakukan . "

Setelah sepenuhnya mengakui masalah, EPA pindah dua minggu lalu

untuk memperbaiki hal itu. Seluruh lingkungan seperti 158 rumah dan 200 unit

aparteme akan direlokasi karena alasan kesehatan. Banyak di komunitas Afrika-

Amerika percaya sebagian masalah telah bertahan karena mereka mengatakan

9


EPA rasis menempatkan prioritas yang rendah pada masyarakat non-putih.

Badan ini membantah tuduhan rasisme, mengklaim penggalian dan analisis

memakan waktu.

2.4 Keputusan-Keputusan untuk Menyelesaikan Tragedi Mount Dioxin

ETC (Escambia Treating Company) terletak pada titik tertinggi di

Pensacola di atas pasir yang sangat dangkal dan akuifer kerikil. Ini meyakinkan

terhadap point untuk pencemaran air tanah, yang sampai saat ini, tetap belum

direhabilitasi. EPA AS kini mengakui bahwa pengawet kayu mengkontaminasi 96

hektar dan menghasilkan segumpal tanah yang terkontaminasi yang

membentang 1,3 kilometer menuruni bukit untuk Bayou Texar.

Setelah penduduk bermigrasi, EPA akan menghancurkan rumah.

Kemudian, musim semi mendatang atau musim panas, pemerintah federal akan

mulai pembersihan sulit. Kotoran yang terkontaminasi akan diangkut pergi,

namun para pejabat belum yakin di mana kotoran tanah yang telah

terkontaminasi tersebut akan pergi.

EPA memilih situs Escambia sebagai kemudi untuk sebuah program yang

menjanjikan keadilan lingkungan bagi masyarakat minoritas yang tinggal di dekat

lokasi limbah berbahaya. Pada bulan April, EPA mengatakan kepada warga

masyarakat didominasi hitam itu bisa membenarkan bergerak hanya 66 keluarga

dekat situs. Pada bulan Agustus, lembaga ini menawarkan untuk memindahkan

total 101 rumah tangga, tetapi meninggalkan sekitar 250 keluarga lain dalam

limbo. Keputusan untuk merelokasi seluruh lingkungan datang setelah satu bulan

sebelum pemilihan presiden dan dua hari setelah 100 kelompok dan individu

mengajukan petisi Presiden Clinton dalam iklan satu halaman penuh USA Today

untuk bergerak "komunitas gunung dioxin."

Bagi penduduk, pemerintah harus mengakui penderitaan mereka telah

menjadi upaya panjang dan menyakitkan. Banyak pensiunan tinggal di rumah

mereka tidak bisa menjual. Lingkungan mereka, sekali tempat di Pensacola di

10


mana keluarga kulit hitam bisa membeli rumah, telah menjadi sebuah komunitas

dimana orang takut udara mereka bernapas dan tanah di mana kebun-kebun

mereka sekali tumbuh.

Pemerintah setempat berencana untuk relokasi seluruh penduduk dari

158 rumah dan 200 apartemen ke tempat yang lebih aman dan jauh dari

kontaminasi dioxin. Rencana ini diperkirakan akan mengabiskan dana yang cukup

besar sekitar $ 18 juta.

Pada bulan Oktober 1991, EPA akhirnya mulai menggali kontaminasi di

ETC. Pada bulan April sebanyak 54.000 meter kubik lumpur limbah dan tanah

telah digali dan ditumpuk. Sebuah memo dari kontraktor disewa, untuk

melakukan pekerjaan perbaikan lumpur bisa menjadi sedalam 40 kaki di tanah

dan diperkirakan volume total menjadi lebih dari 100.000 meter kubik. Empat

bulan kemudian dugaan tersebut ternyata berbeda dengan kenyataan,

meningkat menjadi 180.000 meter kubik. Sekitar 255.000 meter kubik telah

ditumpuk pada Januari 1993.

11


BAB III

AANALISA KASUS

Kasus dioxin yang terjadi di pensacola, florida, yang dikenal dengan

Tragedi Mount Dioxin. Disebabkan awalnya pemerintah setempat tidak teteliti

dalam mengurus perijinan pendirian perusahaan ETC (Escambia Treating Company)

yang merupakan perusahaan yang bergerak dibidang kimia dan kertas.

Eksperimen ETC (Escambia Treating Company) tetang pengawet kayu yang

baru disebut pentaklorofenol (PCP), sangat menguntungkan perusahaan. Karena

kayu menjadi lebih berkualitas dan awet saat disimpan maupun dalam

pengirimannya. Karena PCP dapat membunuh jamur, serangga dan organisme

laut yang dapat menghancurkan kayu.

Kasus mount dioxin yang menimpa kota Florida terjadi akibat kurangnya

kepedulian perusahaan yang menyebabkan pencemaran didaerah sekitar. Hal ini yang

menyebabkan kerugian besar bagi warga setempat ,pemerintah dan perusahaan ETC

sebagai pelopor terjadinya pencemaran lingkungan didaerah tersebut. Meskipun pihak

ETC (Escambia Treating Company) telah megantisipasinya dengan cara membuat

waduk, sebagai tempat pembuangan limbah industrinya.

Akan tetapi kelayakannya tidak dapat dipertanggug jawabkan terbukti dengan

adanya kasus meresapnya air limbah kedalam tanah sehingga warga setempat banyak

yang mengalami keracunan. Warga di sekitar Pensacola, florida yang mengalami

keracunan dikarenakan warga tersebut menggunakan air tanah yang telah

terkontaminasi dioksin sebanyak 1,09 ppm, artinya sekitar 545.000 kali batas

dioksin diterima perumahan.

Pihak yang paling bertanggung jawab dalam kasus ini adalah

management pengelola karena dinilai tidak mampu mendirikan dan menjaga

lingkungan baik didalam perusahaan ataupun diluar perusahaan. Didalam

perusahaan misalnya, seharusnya mencari tenaga yang sangat ahli untuk

mengatasi limbah industri dari bahan kimia. Selain itu selalu melakukan

12


pengawasan terhadap waduk yang digunakan sebagai pembuangan limbah dan

membuat alternative lain apabila waduk tersebut tidak berfungsi dengan baik.

Gundukan luas dari kotoran, terkontaminasi dioxin, arsen dan bahan

kimia lainnya, dimulai pada 1991 ketika Environmental Protection Agency mulai

menggali sebuah perusahaan ETC di daerah tersebut. EPA disebut penggalian

tindakan darurat, tetapi kemudian meninggalkan gunung kotoran sana selama

tiga tahun, meyakinkan warga itu tidak berbahaya. Lima tahun kemudian, EPA

melakukan perubahan rencana yang menggunakan biaya-biaya cukup besar.

Hampir semua meninggal karena kanker dan penyakit pernapasan. Seorang

warga mengatakan putrinya menolak untuk bermain di luar karena udara akan

membuat mereka gatal dan membakar, dan memberi mereka sakit kepala.

EPA telah mengakui kesalahan dalam meninggalkan gundukan tanah

beracun di lingkungan. Sebagai Wakil Asisten Administrator EPA Tim Bidang

mengatakan kepada CNN, "Ini adalah jelas bahwa itu adalah kesalahan besar

untuk menggali material dan meninggalkannya di sana di tempat untuk periode

waktu yang panjang. Itu bukan sesuatu yang kami ingin lakukan. Banyak di

komunitas Afrika-Amerika percaya sebagian masalah telah bertahan karena

mereka mengatakan EPA rasis menempatkan prioritas yang rendah pada

masyarakat non-putih. Badan ini membantah tuduhan rasisme, mengklaim

penggalian dan analisis memakan waktu.

13


BAB IV

LESSON LEARNED

Berdasarkan studi kasus masalah mount dioxin terdapat beberapa hal

pembelajaran yang dapat diambil. Perusahaan ETC memang perusahaan yang

mengutamakan sebuah kualitas produknya agar hasil produknya dapat lebih

berguna dan memuaskan konsumen. Akan tetapi dalam meningkatkan sebuah

kualitas produk, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan. Pemilihan

bahan-bahan yang tepat namun tidak merugikan dan membahayakan lingkungan

hidup serta warga sekitar.

Proses Produksi pun harus direncanakan dengan baik dan diatur oleh

orang-orang yang ahli dibidangnya. Penanganan limbah dari hasil produksi

seharusnya memilih beberapa cara alternatif yang menghasilkan dampak

terhadap lingkungan paling minimal. Sistem penganan limbah dari hasil produksi

harus setiap saat diawasi sehingga mengurai kecelakaan yang tidak diinginkan.

Lembaga EPA harus sigap dalam menangani masalah ini. Masalah ini

cukup besar karena masalah kesehatan bagi orang banyak. Walaupun mayoritas

penduduk di sekitar Pensacola adalah berkulit non-putih, tetap masalah ini harus

ditangani dengan benar. Penanganan yang semula hal mudah untuk dilakukan

menjadi hal yang cukup besar untuk ditangani.

Kesehatan dan keselamatan adalah hal yang paling penting dan tak

ternilai harganya. Pencegahan memang hal yang tidak dapat di agap ringan.

Prosedur-prosedur dalam pencegahan memang begitu kompleks dan sistematis,

namun tetap menjadi hal yang terpenting.

MOUNT DIOXIN - · PDF filePembuatan makalah ini memiliki ... Air yang dipisahkan dibuang ke...

Documents

Transcript of MOUNT DIOXIN - · PDF filePembuatan makalah ini memiliki ... Air yang dipisahkan dibuang ke...