Moluskum Kontagiosum - Case Afif

12
Diskusi Kasus MOLUSKUM KONTAGIOSUM Oleh: Afifurrahman, S.Ked 04101401002 Pembimbing: DR. Dr. Tantawi Djauhari, Sp.KK(K) BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN

description

MEDICAL

Transcript of Moluskum Kontagiosum - Case Afif

Diskusi Kasus

MOLUSKUM KONTAGIOSUM

Oleh:Afifurrahman, S.Ked04101401002

Pembimbing:DR. Dr. Tantawi Djauhari, Sp.KK(K)

BAGIAN/DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMINRUMAH SAKIT UMUM PUSAT DR. MOH. HOESIN PALEMBANGFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA2015

HALAMAN PENGESAHAN

Diskusi Kasus

Moluskum Kontagiosum

Oleh:Afifurrahman, S.Ked04101401002

Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat dalam mengikuti ujian kepaniteraan klinik senior di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Palembang Periode 2 Maret - 5 April 2015

Palembang, Maret 2015

DR. Dr. Tantawi Djauhari, Sp.KK(K)

1

STATUS PASIEN

I. IDENTIFIKASINama: An. M. FajriTanggal lahir/Usia: 11 November 1999 / 15 tahunJenis Kelamin : Laki-lakiAgama: IslamSuku: PalembangPendidikan: SMAPekerjaan: PelajarAlamat : Jl. Bambang Utoyo Lr. Sianjur III no. 34No. Rekam Medik: 873777Kunjungan pertama ke poli IKKK RSMH tanggal 5 Maret 2015

II. ANAMNESIS (Autoanamnesis, tanggal 5 Maret 2015, pukul 10.30 WIB)Keluhan Utama: Bintil putih dengan kulit sekitar kemerahan disertai bintil merah di sela paha kiri, sela bokong kanan kiri dan bagian perut bawah yang bertambah banyak sejak 1 pekan yang lalu.

Keluhan Tambahan: Nyeri pada bintil merah

Riwayat Perjalanan Penyakit:Kisaran 2 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul bintil putih dengan kulit sekitar kemerahan beberapa buah seukuran kepala jarum pentul di sela paha kiri yang saat ditekan keluar butiran putih seperti warna nasi. Pasien tidak pergi berobat.Kisaran 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh bintil putih dengan kulit sekitar kemerahan seukuran kepala jarum pentul bertambah banyak hingga ke sela bokong kanan kiri dan bagian perut bawah. Pasien tidak pergi berobat.Kisaran 2 pekan yang lalu, pasien mengeluh muncul bintil merah beberapa buah didaerah sela paha kiri seukuran biji jagung yang terasa nyeri. Pada saat itu pasien mengeluh demam. Pasien tidak pergi berobatKisaran 1 pekan yang lalu, pasien mengeluh bintil warna putih dan merah di sela paha kiri, sela bokong kanan kiri dan bagian bawah perut bertambah banyak. Pasien berobat ke poliklinik IKKK RSMH

Riwayat Penyakit Dahulu : Riwayat sesak nafas disertai mengik dan sering bersin pagi hari sebelumnya disangkal. Riwayat berhubungan seksual disangkal. Riwayat berat badan turun disangkal. Riwayat minum obat-obatan dalam jangka waktu lama disangkal. Riwayat HIV disangkal. Riwayat bintil dengan permukaan kasar disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga: Riwayat keluarga dengan keluhan sama berupa timbul bintil putih dengan kulit sekitar kemerahan disangkal. Riwayat penyakit keluarga berupa sesak nafas disertai mengik dan sering bersin pagi hari sebelumnya disangkal.

Riwayat sosial ekonomi: Pasien adalah anak kedua dari orang tua guru sekolah. Kesan: status ekonomi menengah ke bawah.

Riwayat Higienitas : Pasien sering berenang didanau. Pasien mandi dua kali sehari. Pemakaian handuk bersama disangkal. Kesan : Higienitas kurang baik.

III. PEMERIKSAAN FISIK (Tanggal 5 Maret 2015, pukul 10.30WIB)Status GeneralikusKeadaan Umum: Tampak sakit ringanKesadaran: Kompos mentisNadi: 87x/menitLaju pernapasan: 20x/menitSuhu: 36.5 0CBerat Badan: 60 kgTinggi Badan: 168 cmIMT: 21.25Kesan: Normoweight

Keadaan SpesifikKepala Wajah : pucat tidak ada Mata : konjungtiva tidak hiperemis, sklera tidak ikterik, orbital darkeningtidak ada, lipatan Dennie Morgan tidak ada Hidung : bagian luar tidak ada kelainan, septum dan tulang-tulang dalam perabaan baik. Selaput lendir dalam batas normal, konka tidak hipertrofi, allergic crease tidak ada Telinga : tidak ada kelainan pada bentuk Mulut : mukosa mulut baik, faring tidak hiperemis, chelitis tidak adaLeher: tekanan vena jugularis (5-2)cmH20 Thoraks : simetris, sela iga tidak melebar, retraksi dinding dada tidak ada, kulit lihat status dermatologikusJantung: HR : 87x/menit, bunyi jantung I dan II normal, murmur tidak ada, gallop tidak adaParu-paru: vesikuler (+) normal, rhonki tidak ada, wheezing tidak adaAbdomen: datar, lemas, nyeri tekan tidak ada, bising usus (+) normalEkstremitas : superior : Edema (-), CRT< 3 detik. inferior : Edema (-), CRT < 3 detikGenitalia: tidak ditemukan kelainanKGB: tidak didapatkan pembesaran pada inspeksi dan palpasi kelenjar getah bening pada submandibula, koli, aksila, dan inguinal

Status Dermatologikus Regio femoralis sinistra, trunkus anterior, dan gluteal dextra et sinistra Papul: putih (pearly), multipel, milier, bentuk kubah (dome-shape) dengan delle di sentral, diskret, sebagian terdapat papul eritem, multipel, miler-lentikuler, diskret.

1b1a

1c

Gambar 1a,b,dan c. Papul putih (pearly) dengan kulit sekitar eritem disertai papul eritem pada regio femoralis sinistra (a), regio trunkus anterior (b), dan regio gluteal dextra et sinistra (c).

Gambar 2. Gambaran delle pada regio trunkus anterior

IV. PEMERIKSAAN PENUNJANG Rencana Pemeriksaan Waktu pembekuan darah, Waktu perdarahan dan Gula darah sewaktu (untuk persiapan kuretase)

V. RESUMEAn. M. Fajri, 15 tahun datang ke poli IKKK RSMH dengan keluhan papul putih (pearly) dengan kulit sekitar eritem disertai papul eritem di regio femoralis sinistra, trunkus anterior, dan gluteal dextra et sinistra yang bertambah banyak sejak 1 pekan yang lalu. Pasien juga mengeluh nyeri pada papul eritem. Kisaran 2 bulan yang lalu, pasien mengeluh timbul papul putih (pearly) dengan kulit sekitar eritem multipel ukuran miler di regio femoralis sinistra yang saat ditekan keluar butiran putih seperti warna nasi (molluscum body). Pasien tidak pergi berobat. Kisaran 1 bulan yang lalu, pasien mengeluh papul putih (pearly) dengan kulit sekitar eritem miler bertambah banyak hingga ke trunkus anterior, dan gluteal dextra et sinistra. Pasien tidak pergi berobat. Kisaran 2 pekan yang lalu, pasien mengeluh muncul papul eritem multipel di regio femoralis sinistra ukuran lentikuler yang terasa nyeri. Pada saat itu pasien mengeluh demam. Pasien tidak pergi berobat. Kisaran 1 pekan yang lalu, pasien mengeluh papul putih (pearly) dengan kulit sekitar eritem disertai papul eritem di regio femoralis sinistra, trunkus anterior, dan gluteal dextra et sinistra bertambah banyak. Pasien berobat ke poliklinik IKKK RSMH. Pada pemeriksaan fisik status generalikus dan keadaan spesifik dalam batas normal. Status dermatologikus regio femoralis sinistra, trunkus anterior, dan gluteal dextra et sinistra, didapatkan papul putih (pearly), multipel, milier, bentuk kubah (dome-shape) dengan delle di sentral, diskret, sebagian terdapat papul eritem, multiple, miler-lentikuler, diskret.VI. DIAGNOSIS BANDING Moluskum Kontagiosum Impetigenisata Veruka Vulgaris

VII. DIAGNOSIS KERJAMoluskum Kontagiosum Impetigenisata

VIII. PEMERIKSAAN ANJURAN Pemeriksaan histopatologi Pemeriksaan Giemsa

IX. PENATALAKSANAANUmum Menjelaskan kepada pasien dan keluarganya bahwa penyakit yang dialami disebabkan oleh virus dan dapat menular Menyarankan kepada pasien untuk menjaga kebersihan diri dan tidak menyentuh atau menggaruk bintil pada kulit

Khusus Bedah: Rencana Kuretase Topikal: Krim Asam Fusidat 2% 2 x sehari

X. PROGNOSISQuo ad vitam: bonamQuo ad fungtionam: bonamQuo ad sanationam: bonam 6