Moh Badrih, S.Pd., M.Pd
description
Transcript of Moh Badrih, S.Pd., M.Pd
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Moh Badrih, S.Pd., M.Pd
Universitas Islam Negeri MalangFakultas Ekonomi
2014
Untuk Penulisan Karya Tulis Ilmiah
(PKTI)
Matakuliah
Bahasa Indonesia
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Prinsip Penulisan Kutipan
Punulisan rujukan (keterangan kutipan) diawali atau diakhiri dengan nama akhir pengarang, diikuti tahun dan halaman dalam tanda kurung.
Apabila buku ditulis oleh dua orang, penulis rujukan atau kutipan dilakukan dengan menyebutkan nama akhir dua pengarang diikuti tahun dan halaman dalam tanda kurung.
Apabila buku ditulis oleh lebih dari dua orang, penulisan rujukan dilakukan dengan penyebutan nama akhir pengarang yang disebutkan pertama diikuti dengan dkk. kemudian tahun dan halaman dalam tanda kurung.
Apabila nama pengarang tidak disebutkan atau tidak ada, penulisan rujukan dilakukan dengan mencamtumkan nama lembaga yang menerbitkan, nama dokumen yang diterbitkan, atau nama koran/majalah.
Apabila buku karya terjemahan, penulisan rujukan atau kutipan dilakukan dengan menyebutkan nama akhir pengarang aslinya, kemudian diikuti dengan tahun dan halaman dalam tanda kurung.
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Menurut I Wayan (2004:33) pemanfaatan tumbuhan sebagai obat tradisional masih selalu digunakan masyarakat di Indonesia terutama di daerah pedesaan yang masih kaya dengan keanekaragaman tumbuhannya. Selain murah dan mudah didapat, obat tradisional yang berasal dari tumbuhan pun memiliki efek samping yang jauh lebih rendah tingkat bahayanya dibandingkan obat-obatan kimia (Fauziah, 2005:2).
Contoh
Obat tradisional Indonesia masih sangat banyak yang belum diteliti, khususnya yang sebagian besar berasal dari bahan tumbuhan (Azwar dan Hartanto, 1992:43).
Kelopak bunga rosela juga memberikan sensasi bunga yang harum dan rasa asam yang menyegarkan (Mardiah dkk, 2009:122).
Diabetes melitus adalah suatu kelainan metabolik kronis serius yang memiliki dampak signifikan terhadap kesehatan seseorang, kualitas hidup, harapan hidup pasien, dan pada sistem layanan kesehatan (Kompas, 2012:2).
Efek hormon insulin secara keseluruhan adalah mendorong penyimpanan energi dan meningkatkan pemakaian glukosa (Sacher dan Mc Phernon, 2004:344).
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Teknik Penulisan Kutipan
Kutipan Langsung Kutipan Tidak Langsung Kutipan yang Telah Dikutip
Kurang dari 40 Kata
Lebih dari 40 Kata
Yang Dihilangkan
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Kutipan Langsung
Kutipan Langsung Kurang dari 40 Kata
Apabila isi kutipan kurang dari empat puluk kata, penulisannya dilakukan secara integratif (tidak dipisahkan dalam satu paragraf).
Isi pernyataan kutipan ditulis di antara dua tanda kutip (“...”).
Apabila dalam pernyataan tersebut terdapat tanda kutip maka tanda kutip tersebut ditulis dengan tanda kutip tunggal.
Nama pengarang buku yang dikutip, tahun penerbitan, dan nomor halaman dapat disebutkan sebelum atau sesudah kutipan.
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Contoh 1
Keraf (2010:213) menjelaskan, “yang dimaksud dengan ‘bibliografi ‘adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian karangannya yang telah digarap”.
Contoh 2
“Yang dimaksud dengan bibliografi adalah sebuah daftar yang berisi judul-judul buku, artikel-artikel, dan bahan penerbitan lainnya, yang mempunyai pertalian dengan sebuah karangan atau sebagian karangannya yang telah digarap” (Keraf, 2010:213).
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Kutipan Langsung Lebih dari 40 Kata
Penulisannya dilakukan secara terpisah dari suatu paragraf.
Ditulis 1,2 cm dari tepi kiri dan kanan dan ditulis dengan spasi tunggal.
apabila dalam pernyataan terdapat tanda kutip maka ditulis dengan tanda kutip tunggal (‘...’), nama pengarang yang dikutip, tahun penerbitan, dan nomor halaman disebutkan sebelum kutipan.
Werdiningsih (2002:134) mengemukakan pendapatnya sebagai berikut.
Walaupun ada kemiripan antara membaca B1 dan B2, sejumlah variabel yang kompleks membuat proses B1 berbeda dengan B2. Karena proses membaca pada hakikatnya ‘tak teramati’ guru perlu melakukan usaha nyata dalam konteks untuk memahami prilaku membaca murid belaka, serta mampu membantu siswa memahami prilaku-prilaku tersebut. Oleh sebab itu, penting bagi guru untuk mengetahui sebanyak-banyaknya tentang latar belakang pendidikan, linguistik, dan budaya siswa.
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Kutipan Langsung Lebih dari 40 Kata yang dihilangkan
Werdiningsih (2002:134) mengemukakan pendapatnya sebagai berikut.
… . Walaupun ada kemiripan antara membaca B1 dan B2, sejumlah variabel yang kompleks membuat proses B1 berbeda dengan B2. ... Penting bagi guru untuk mengetahui sebanyak-banyaknya tentang latar belakang pendidikan, linguistik, dan budaya siswa. …
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Kutipan Tidak Langsung
Bentuk kutipan yang dikemukakan dengan bahasa penulis sendiri berdasarkan isi bacaan yang telah dibacanya.
Isi pernyataan tidak ditulis dengan tanda kutip.
Nama pengarang buku yang dikutip, tahun penerbitan, dan nomor halaman dapat disebutkan sebelum atau sesudah kutipan.
Kutipan Tidak Langsung
Ditulis dengan integratif (tidak dipisahkan) dalam suatu paragraf
Sejalan dengan pendapat para ahli, Sunismi (2001:75) menyatakan bahwa penelitian tindakan sebaiknya dilakukan dengan tiga fase/siklus. Hal ini didasarkan pada penelitiannya yang mengindikasikan adanya fenomena kesulitan siswa di dalam berinteraksi dengan perlakuan walaupun telah diberikan pada fase/siklus pertama dan kedua.
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Kutipan Tidak Langsung yang Dihilangkan
Kutipan yang dikutip dari dapat dilakukan dalam keadaan darurat, yaitu benar-benar tidak mendapatkan sumber aslinya.
Wanhan (dalam Darmanto, 2004:34) menyebutkan bahwa ditinjau berdasarkan kondisi pembangunan nasional dan pengaruh lingkungan strategis, peluang yang dimiliki berupa wadah trigatra yaitu: giografi, sumber kekayaan alam, dan demografi.
1. Ruang lingkip perkuliahan
2. Hakikat Bahasa dan Bahasa Indonesia
3. Penyerapan Bahasa Indonesia
4. Kaidah penulisan Bahasa Indonesia
5. Karakteristik Umum Bahasa Indonesia
6. Karakteristik Khusus Bahasa Indonesia
7. Penulisan Kalimat untuk KTI
8. Pengembangan paragraf untuk KTI
9. Jenis dan format KTI
10.Mengenal Bagian KTI
11.Mengenal artikel dan artikel ilmiah
12.Menenal jurnal ilmiah
13.Tuga menuiis karya tulis ilmiah
14.Telaah tugas KTI
15.Penyempurnaan KTI
Terima Kasihwww.badricenter.co.cc
badriyadi.wordpress.com