Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

21
BLOK VI STRUKTUR ORGAN TUBUH MANUSIA II MODUL PENUNTUN PRAKTIKUM Edisi Kedua 2013 TIM PENYUSUN Dr. Erial Bahar, M.Sc dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med, Sc dr. Irwan dr. Indri Seta Septadina, M. Kes dr. Tri Suciati, M.Kes dr. Wardiansah EDITOR dr. Indri Seta Septadina, M.Kes

Transcript of Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

Page 1: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

BLOK VI

STRUKTUR ORGAN TUBUH MANUSIA II

MODUL PENUNTUN PRAKTIKUM

Edisi Kedua

2013

TIM PENYUSUN

Dr. Erial Bahar, M.Sc

dr. Mutiara Budi Azhar, SU, M.Med, Sc

dr. Irwan

dr. Indri Seta Septadina, M. Kes

dr. Tri Suciati, M.Kes

dr. Wardiansah

EDITOR

dr. Indri Seta Septadina, M.Kes

Page 2: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

DAFTAR ISI

Judul.................................................. 1

Daftar Isi............................................ 2

Peraturan di Laboratorium Anatomi.. 4

Tujuan Pembelajaran......................... 7

Referensi............................................ 9

Bab I Sistem Pencernaan............... 10

Page 3: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

PERATURAN SELAMA BERADA DI LABORATORIUM ANATOMI

Laboratorium adalah terlarang untuk umum, hanya mahasiswa anatomi yang sedang belajar,

karyawan dan staf pengajar yang dapat mengaksesnya. Mereka yang ingin masuk ke laboratorium

harus mendapat izin dari ketua bagian atau kepala laboratorium, atau staf pengajar.

Setiap mahasiswa harus mengenakan tanda pengenal (nametag), jas laboratorium berwarna putih

bersih, mengenakan sandal bersih khusus praktikum.

Cadaver, organ-organ atau struktur-strukturnya harus diperlakukan dengan baik sebagai bentuk

penghormatan kepadanya. Segala bentuk aktivitas dan sikap yang tidak berkaitan dengan

praktikum dan mempermainkannya akan mendapatkan sanksi.

Pemindahan cadaver, organ, atau struktur-strukturnya harus mendapat izin dari ketua bagian

anatomi atau staf pengajar.

Dilarang keras, makan, minum, dan merokok.

Mahasiswa harus menyiapkan peralatan diseksinya masing-masing (scalpel, pinset anatomi, pinset

chirurgi dan klem untuk kulit), hand schoen (protective gloves), dan krim pelindung kulit.

Penggunaan model, spesimen, atlas, atau koleksi laboratorium harus mendapat izin dan setelah

digunakan harap dikembalikan ke tempat semula. Dilarang mencoret atau memberi tanda apapun

pada model, spesimen, atlas, atau koleksi laboratorium.

Semua jaringan tubuh manusia akan rusak bila selama praktikum dilakukan dengan tidak hati-hati.

Sampah jaringan ditempatkan pada kotak sampah jaringan. Pisahkan sampah jaringan dengan

sampah benda tajam, tisu atau sampah lainnya.

Untuk menghindari pencurian, beri tanda pada semua atlas, buku, catatan, instrumen dengan nama

atau inisial masing-masing. Jangan meninggalkan barang-barang berharga di ruang praktikum atau

ruang ganti.

Setelah praktikum berakhir, mahasiswa harus membersihkan dan merapikan meja diseksi.

Segala bentuk kecelakaan selama praktikum harus dilaporkan kepada staf pengajar untuk diberikan

pertolongan pertama.

Staf pengajar dan karyawan bukan pelayan anda, mereka berada di ruang praktikum untuk

membimbing dan mendampingi anda bila terdapat masalah seputar praktikum.

Dengan tidak mematuhi peraturan di atas, mahasiswa BERSEDIA, untuk tidak ikut praktikum, dan

diberi nilai 0.

Indralaya, Februari 2012

Mengetahui,

Ketua Bagian Anatomi

dr. Mutiara Budi Azhar, SU.MMedSc

Page 4: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

TUJUAN PEMBELAJARAN

Tujuan Umum

Melalui Modul Praktikum Struktur Makroskopis Tubuh Manusia, mahasiswa diharapkan memiliki

kompetensi derajat 1 sebagai sebagai modal dasar dalam pemahaman struktur makroskopis sistem

pencernaan, sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem saraf, dan sistem endokrin dalam permasalahan

kesehatan yang berhubungan dengan sistem tersebut.

Tujuan Khusus

Setelah menyelesaikan Modul Struktur Makroskopis Tubuh Manusia II, mahasiswa diharapkan mampu

:

Berkomunkasi efektif baik verbal maupun nonverbal secara santun berdasarkan empati

dalam upaya mengelola pasien dengan mengintegrasikan penalaran ilmu dasar (biomedik)

dan klinik, sehingga tercipta kerjasama yang baik antara dokter dengan pasien, keluarga

pasien, dan komunitas.

Berpikir kritis dalam mensintesis dan analisis data khususnya dalam mengintegrasikan

ilmu struktur struktur makroskopis sistem pencernaan, sistem urinarius, sistem reproduksi,

sistem saraf, dan sistem endokrin dalam permasalahan kesehatan yang berhubungan

dengan sistem tersebut.

Menjelaskan mekanisme yang mendasari permasalahan kesehatan dan gangguan

kesehatan yang berhubungan dengan struktur makroskopis sistem pencernaan, sistem

urinarius, sistem reproduksi, sistem saraf, dan sistem endokrin.

Aktif dalam mencari, mengumpulkan, menyusun serta menafsirkannya dalam memperoleh

informasi dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk

mengidentifikasi, sintesis, dan analisis data yang didapat untuk memahami dasar ilmu

struktur makroskopis sistem pencernaan, sistem urinarius, sistem reproduksi, sistem saraf,

dan sistem endokrin dalam permasalahan kesehatan yang berhubungan dengan sistem

tersebut.

Page 5: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

REFERENSI

1. Moore, KL. Dalley, AF. Agur, AMR Clinically Oriented Anatomy 6th Ed..Lippincott

William & Wilkins. 2010. Philadelphia

2. Drake, RL.Vogl, W.Mitchell, AWM.Gray’s Anatomy for students.

3. Guyton AC, Hall EJ. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Ed. 9, Editor: SetiawanI, Jakarta :

EGC. 1997: 1045.

4. Tortora Gerard, Derrickson Bryan. Principal Anatomy and Physiology,11th ed. Biological

Science and Textbooks Inc. USA. 2006.

5. Moore KL. Persaud, TVN. The Developing Human-Clinically Oriented Embriology. 2008

6. Sobotta Atlas Tubuh Manusia Jilid 1 dan 2. Ed.21, Editor: Putz R & Pabst R. Jakarta :

EGC.2000.

Page 6: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

BAB 1

DINDING ABDOMEN

Sasaran pembelajaran yang ingin dicapai;

Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu:

Menjelaskan struktur makroskopis dinding yang membentuk cavum abdomen

Menjelaskan lapisan pembungkus viscera abdominalis

Menjelaskan struktur makroskopis di regio inguinalis secara spesifik

1.1 Bidang Pada Dinding Abdomen

Planum transpyloricum

Planum transtubercular

Linea midclavicularis

Linea alba

Linea semilunaris

Linea arcuata

1.2 Sebutkan pembagian regio pada abdomen dan identifikasi viscera abdomen apa saja yang berada di

dalam masing-masing regio tersebut!

1.3 Identifikasi tulang yang terlihat pada dinding abdomen

Procc. Xyphoideus

Cartilage costae VII-X

Ujung costae XI-XII

Vertebrae lumbalis I-V

Crista iliaca

Tuberculum iliaca

Spina iliaca anterior superior

Spina Iliaca anterior inferior

Ligamentum inguinalis

Tuberculum pubicum

Symphisis pubis

1.4 Otot-otot pada dinding anteriorlateral dan posterior abdomen

M. Obliquus externus

M. Obliquus internus

M. Transversus abdominis

M. Rectus abdominis

M. Pyramidalis

M. Quadratus lumborum

M. Iliopsoas

Page 7: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

1.5 Lapisan-lapisan pada dinding abdomen

Sebutkan dan identifikasi lapisan-lapisan

pada dinding abdomen mulai dari bagian

yang paling luar sampai ke lapisan

pembungkus viscera abdomen

Identifikasi peritoneum parietale dan

peritoneum viscerale

1.6 Regio inguinalis

Sebutkan dan identifikasi batas-batas

canalis inguinalis

Identifikasi isi dan bagian dari canalis

inguinalis

Identifikasi letak dan batas-batas

trigonum Hasselbach

Identifikasi lokasi terjadinya hernia

Page 8: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

DISKUSI PRAKTIKUM 1

KASUS

Seorang , laki-laki berusia 58 tahun mengeluh keluar benjolan yang hilang timbul di lipat paha kiri disertai sakit. Dokter mengatakan ia menderita hernia.

DISKUSI1. Pada pemeriksaan abdomen di regio

abdomen yang mana yang terganggu ?2. Organ apa saja yang kemungkinan berada

pada regio tersebut ?3. Sebutkan susunan lapisan abdomen di

daerah tersebut4. Pada daerah tersebut terdapat suatu area

penting yaitu …..a. Sebutkan batas-batasnyab. Sebutkan isinya

5. Identifikasi daerah lain yang dapat mengalami kelainan yang sama seperti yang dialami oleh pasien ini

Page 9: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

BAB II

VISCERA ABDOMINALIS

Sasaran pembelajaran yang ingin dicapai;

Pada akhir pembelajaran, mahasiswa mampu:

Menjelaskan struktur makroskopis

dinding yang membentuk ruang untuk

saluran pencernaan

Menjelaskan struktur makroskopis organ-

organ saluran pencernaan

Menjelaskan struktur makroskopis organ-

organ aksesorius pencernaan

2.1 Kepala, Mulut, dan pharynx

Identifikasi kedua otot ini:

M. masseter

M. temporales

Apa peranan kedua otot tersebut

…………………..

Identifikasi bagian-bagian berikut ini:

Cavum oris

oropharynx

laryngopharynx

Page 10: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

Osefagus

Identifikasi lingua, carilah otot-otot ekstrinsik lidah:

M. Styloglossus

M. Hyoglossus

M. Genioglossuss

Identifikasi otot-otot dasar rongga mulut,sbb:

M.digastricus venter anterior

M.mylohyoideus

M.geniohoideus

Identifikasi kelenjar ludah

Glandula submandibularis

Glandula sublingualis

Glandula parotis

2.2 ABDOMEN INSITU

Identifikasi organ berikut ini yang terdapat dalam

cavum abdomen:

Gaster

Jejunum

Ileum

Caecum

Page 11: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

Appendix vermiformis

Colon ascendens

Colon descendens

Colon sigmoideum

Rectum

Hepar

Vesica fellea

Omentum majus menghubungkan antara ..

Omentum minus menghubungkan antara ..

2.3 Gaster

Pelajarilah bagian- bagiannya

Identifikasi:

Curvatura major

Curvatura minor

M. Sphincter pylori

Fundus gastrica

Corpus Gastrica

Antrum pyloricum

Lig. Gastrolienalis

2.4 Duodenum

Identifikasi bagian-bagian berikut ini:

Pars superior

Page 12: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

Pars descendens

Pars inferior

Pars ascendens

Papilla duodenalis major

Papilla duodenalis minor

2.5 Jejunum dan Ileum

Identifikasi

Radix mesenteri

Plica circularis Kerckringi

Pelajari perbedaan antara jejunum dan ileum secara

mikroskopis

2.6 Usus besar

Identifikasi:

Taenia coli

Haustra

Apa penyebab terjadinya taenia dan haustra

……………………..

Bagaimana cara membedakan antara intestinum tenue

dan intestinum crassum ¿

Page 13: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

Rektum

Identifikasi:

Plica transversales recti

Columna recti/Collumna morgagni

M. sphincter ani externa

M. sphincter ani interna

2.7 Hepar

Ada berapa lobus?

Tentukan lobus apa saja?

Identifikasi

Vesica fellea

Porta hepatis

A. hepatica propria

V.portae

V. cava inferior

V. hepatica

Lig. Teres hepatis, merupakan sisa dari

Lig. Falciforme hepatis.menghubungkan

hepar dengan…………….

Ductus cysticus

Ductus hepaticus communis

Page 14: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

Ductus cysticus dan ductus hepaticus communis

bergabung menjadi: ...............................

2.8 Pancreas

Pelajari bagian-bagiannya

Identifikasi

Ductus choleduchus

Ductus pancreaticus major

Ductus pancreaticus minor

Page 15: Modul Praktikum Blok 6 2013 (1)

KASUS

Seorang pasien perempuan (17 tahun) dengan keluhan utama nyeri perut bagian bawah sejak satu hari yang lalu, disertai mual dan muntah, Pemeriksaan abdomen didapatkan palpasi: nyeri tekan titik Mc Burney, defans muscular begatif; Oleh dokter disarankan untuk operasi, tapi pasien menolak dan pulang. Satu minggu kemudian pasien tersebut datang lagi dengan keluhan nyeri seluruh perut, kembung, dan ada gangguan BAB. Pemeriksaan fisik didapatkan nyeri tekan diseluruh perut, defans muskuler positif;

DISKUSI

a. Untuk mengetahui kemungkinan kelainan yang diderita pasien di atas, anda harus mengetahui organ apa saja yang terletak di abdomen pada daerah kanan bawah

b. Bagaimana cara mencari titik McBurney pada dinding abdomen

c. Struktur apa yang terlibat dalam kondisi nyeri seluruh perut pada pasien ini

d. Struktur apa saja yang terlibat pada pemeriksaan defans muskuler ?