Modul Penduduk Dan Permasalahannya Vii Smp

42
Modul VII SMP NOVIA ANUGRAH PENDUDUK DAN PERMASALAHANNYA Dosen pembimbing Drs. ADNAN MS JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

Transcript of Modul Penduduk Dan Permasalahannya Vii Smp

Modul VII SMPPENDUDUK DAN PERMASALAHANNYA

Dosen pembimbingDrs. ADNAN MS

JURUSAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

NOVIA ANUGRAH

Hak Cipta pada Penyusun Jurusan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar Indonesia Dilarang memperbanyak sebagian ataupun seluruh modul ini dalam bentuk apa pun tanpa seizin dari penyusun Edisi Pertama Mei, 2012 Penyusun : Novia Anugrah

Dosen Pembimbing :. Drs. Adnan MS

Desain Cover dan Ilustrasi : Novia Anugrah Layouter : Novia Anugrah

Diketik dalam Microsoft Office Word 2007 Olah gambar dengan Microsoft Paint v. 6.1

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

2

PENDAHULUAN

Mengenal ModulModul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Suatu proses pembelajaran mengenai suatu satuan bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru. Modul adalah suatu cara pengorganisasian materi pelajaran yang memperhatikan fungsi pendidikan. Strategi pengorganisasian materi

pembelajaran mengandung squencing yang mengacu pada pembuatan urutan penyajian materi pelajaran, dan synthesizing yang mengacu pada upaya untuk menunjukkan kepada pebelajar keterkaitan antara fakta, konsep, prosedur dan prinsip yang terkandung dalam materi pembelajaran Adapun karakterostik dari modul antara lain : a. Setiap modul harus memberikan informasi dan memberikan petunjuk pelaksanaan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh seorang peserta didik, bagaimana melakukannya, dan sumber belajar apa yang harus digunakan. b. Modul merupakan pembelajaran individual, sehingga mengupayakan untuk melibatkan sebanyak mungkin karakteristik peserta didik. c. Pengalaman belajar dalam modul disediakan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran seefektif dan seefisien mungkin, serta memungkinkan peserta didik untuk melakukan pembelajaran secara aktif. d. Materi pembelajaran disajikan secara logis dan sistematis, sehingga peserta didik dapat mengetahui kapan dia memulai dan kapan mengakhiri

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

3

suatu modul, dan tidak menimbulkan pertanyaan mengenai apa yang harus dilakukan atau dipelajari. e. Setiap modul memiliki mekanisme untuk mengukur pencapaian tujuan belajar peserta didik, terutama untuk memberikan umpan balik bagi peserta didik dalam mencapai ketuntasan belajar. Sistem belajar dengan fasilitas modul telah dikembangkan baik di luar maupun di dalam negeri, yang dikenal dengan Sistem Belajar Bermodul (SBB). SBB telah dikembangkan dalam berbagai bentuk dengan berbagai nama pula, seperti Individualized Study System, Self-pased study course, dan Keller plan (Tjipto Utomo dan Kees Ruijter 1990). Masing-masing bentuk tersebut menggunakan perencanaan kegiatan pembelajaran yang berbeda, yang pada pokoknya masing-masing mempunyai tujuan yang sama, yaitu: a. memperpendek waktu yang diperlukan oleh siswa untuk menguasai tugas pelajaran tersebut; b. menyediakan waktu sebanyak yang diperlukan oleh siswa dalam batas-batas yang dimungkinkan untuk menyelenggarakan pendidikan yang teratur.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

4

MODUL

KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHAN LINGKUNGAN

Standar Kompetensi: 7 . Memahami saling ketergantungan dalam ekosistem. Kompetensi Dasar:7.3. Memprediksi pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan .

TUJUAN

1. Siswa mampu menjelaskan sifat saling ketergantungan untuk memperkirakan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap lingkungan; 2. Siswa mampu menjeaskan dinamika penduduk 3. Siswa mampu menjelaskan sejarah pertumbuhan penduduk; 4. Siswa mampu menghitung angka pertambahan penduduk; 5. Siswa mampu menyimpulkan faktor-faktor yang memengaruhi dinamika penduduk; 6. Siswa mampu menghitung persentase pertambahan penduduk; 7. Siswa mampu menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap persediaan udara dan air bersih; 8. Siswa mampu menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kebutuhan lahan pertanian; 9. Siswa mampu menjelaskan pengaruh kepadatan populasi manusia terhadap kerusakan lingkungan. 10. Siswa mampu menjelaskan usaha-usaha yang dilakukan untuk mencegah kepadatan penduduk yang terus meningkat

Setiap hari kita mendengar permasalahan local dan global yang mengancam kesejahteraan kita atau yang memicu pertikaian antar individu dan antar Negarapemanasan global , limbah beracun, perselisihan minyak dan masih banyak permasalahan yang lain. Yang memperbesar semua adalah peningkatan terus menerus populasi manusia dengan keadaan sumber daya yang terbatas. Ledakan populasi manusia dengan keadaan sumber daya yang terbatas. Ledakan populasi saat ini merupakan fenomena biologis di bumi yang paling penting, sehingga kita memerlukan banyak sekali materi dan ruang yang meliputi tempat untuk hidup, lahan untuk menanam makanan dan tempat untuk membuang limbah buangan. Kehadiran kita di bumi ini berkembang sampai akhir, telah merusak lingkungan bagi banyak spesies lain dan saat ini keadaan lingkungan terancam sehingga menjadi tidak sesuai bagi diri kita sendiri. Pada Modul ini, akan mempelajari dan permasalahannya, yaitu memperdiksi pengaruh kepadatan penduduk tehadap lingkungan, serta cara ,mengatasi permasalahan itu5

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

PETA KONSEP Kependudukan dan Permasalahan LingkuingnMencakup

Dinamika Penduduk

Pertumbuhan PendudukMengakibatkan

Dipengaruhi Oleh

Kepadatan PendudukBerpengaruh Pada Usaha Mengatasi Kepadatan Penduduk yang Terus Menigkat

Ketersediaan Oksigen Ketersidiaan Pangan

Kelahiran

Kematian

Ketersediaan Lahan

Perpindahan

Pencemaran Dan Kerusakan Lingkungan

Menyebabkan

Ketersediaan Air Bersih

Pencemaran Air

Pencemaran Tanah6

Pencemaran Udara

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

KEGIATAN 1Penduduk diisitilakan Demogrfi merupakan suatu ilmu tentang penduduk. Hal ini pertama kali ditemukan oleh ahli Achile Guillard berkebangsaan Belgia, seperti yang termuat dalam bukunya yang berjudul ; Element the Statistque Humania, ou Demografphie Comparase yang berarti unsure e-unsur statistic manusia, atau perbandingan penduduk yang diterbitkan tahun 1895. Demografi dalam arti sempit adalah sebagai demografi formal yang berkenaan dengan besar, distribusi, struktur atau komposisi perubahan dan pertumbuhan penduduk. Dalam arti luas ditambah dengan hal-hal seperti sifat-sifat dari kelompok etnik, sifat-sifat dari kelompok social dan sifat ekonomi dari penduduk tersebut. DINAMIKA PENDUDUK Jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu senantiasa berubah. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu disebut dengan dinamika penduduk. Dinamika penduduk sering menunjukkan kecenderungan bertambah yang disebut pertumbuhan penduduk. Jumlah penduduk mengalami peningkatan seiring jumlah kelahiran bayi, tetapi secara bersamaan akan terjadi pengurangan penduduk karena kematian yang terjadi pada semua golongan umur. Sementara itu, migrasi juga berperan dalam dinamika penduduk, imigran (pendatang) akan menambah jumlah penduduk dan emigrant akan mengurangi jumlah penduduk. Oleh karena itu, dinamika penduduk ini dipengaruhi oleh berbagai hal antara lain kelahiran, kematian, dan perpindahan penduduk. 1.Kelahiran (Natalitas) Sering disebut fertilitas adalah tarap kelahiran penduduk yang sesungguhnya berdasarkan jumlah kelahiran yang terjadi atau yang lahir hidup. Yang menuju tanda-tanda kehidupan walaupun kemudian meninggal dunia misalnya 1 menit.MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

7

Sedangkan kelahiran yang tidak menunjukan tanda-tanda kehidupan disebut lahir mati. Dalam pengertian demografi, kelahiran adalah adalah kemampaun wanita untuk melahirkan, yang dicerminkan dalam jumlah bayi yang dilahirkan. Atau dapat dikatakan tingkat pertambahan jumlah anak atau tingkat kelahiran bayi pada suatu periode tertentu. Ukuran dasar fertilitas sebaga berikut : a. Angka kelahiran Kasar Adalah jumlah kelahiran per 1000 penduduk selama kurun waktu satu tahun.

CBR = Dimana : L = banyaknya kelahiran pada tahun tertentu P = jumlah penduduk pada pertengahan tahun k = konstanta (1000) Angka kelahiran kasar (CBR) digolongkan menjadi tiga yaitu, 1) CBR yang lebih besar dari 30 digolongkan tinggi; 2) CBR antara 20-30 digolongkan sedang; 3) CBR yang lebih kecil dari 20 digolongkan rendah. b.Angka kelahiran menurut kelompok umur (age specific fertility rate) Adalah pengukuran fertilitas wanita antara kelompok umur tertentu.

ASFR = Dimana : x Lx Pfx k = umur wanita kelompok umur 5 tahun (15-19, 20-24,, 45-49) = jumlah kelahiran dari wanita kelompok umur x = jumlah wanita pada kelompok umur x = konstanta (1000)

c. Angka kelahiran umum (general fertility rate)MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII 8

Angka yang menunjukan jumlah bayi yang lahir setiap 1000 wanita subur (wanita usia 15-49 tahun)

GFR =

d.Angka kelahiran Total (total fertility rate) Adalah rata-rata jumlah anak yang dilahirkan oleh wanita sampai akhir masa reproduksinya atau masa subur untuk melahirkan anak.

TFR = 5 ASFR (15-49) Dimana ; ASFR 5 = angka kelahiran menurut kelompok umur = angka kelipatan untuk setiap pengelompokkan dengan kelipatan 5

2.Kematian (Mortalitas) Kematian atau mortalitas adalah keadaan hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Mortalitas dapat juga diartikan kematian penduduk yang terjadi pada suatu daerah tertentu, apda kurun waktu tertentu. Mortalitas berkaitan dengan angka kematian penduduk. Dalam istilah mortalitas berarti tingkat kematian. Diamana terbagia atas tingkat kematian kasar dan tingkat kematian umur(khusus). Faktor-fakor yang mempengaruhi tingginya angka kematian : a. Bencana alam seperti gempa bumi, tsunami, banjir, tanah longsor dan gunung meletus b.Wabah penyakit c. Rendahnya tingkat kesehatan dan kecukupan gizi. Ada beberapa ukuran angka dasar mortalitas adalah sebagai berikut . a. Angka kematian kasar (crude death rate)

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

9

Adala angka yang menunjukan banyaknya penduduk yang meningggal pada setiap seribu orang per tahun di daerah tertentu.

CDR = Dimana : D P k = banyaknya kematian pada tahun tertentu = jumlah penduduk pada pertengahan tahun = konstanta (1000)

b. Angka kematian khusus (age specific death rate) Angka kematian khusus adalah rata-rata banyaknya penduduk yang menigggal setiap seribu orang penduduk per tahun/ ASDRx =

Dimana ; ASDRx Dx Px K = angka kematian khusu misalnya 55-9, 60-64, dan 64 e atas = jumlah kematian yang meniggal pada usia tertentu = jumlah penduduk golongan umur tertentu = konstanta (1000)

3.Perpindahan (Migrasi) Sering disebut mobilitas penduduk adalah keterbukaan penduduk untuk pindah dari salah satu lapangan hidup yang lain atau keterbukaan penduduk untuk menerima hak-hal yang baru. Jadi migrasi adalah perpindahan yang sifatnya

permanen. Orang yang melakukan migrasi disebut migrant. Migrasi/Mobiliatas penduduk dapat dikelompokkan menjadi beberapa bagian a. Mobilitas Internasional 1) Imigrasi 2) EmigrasiMODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII 10

3) Remigrasi b.Mobiliats nasional Umumnya adalah transmigrasi c. Mobilitas local 1) Urbanisasi 2) Ruralisasi 3) Commute 4) Sirkulasi Sementara itu, orang yang melakukan migrasi atau migran menurut sensus penduduk dibedakan menjadi 4 yaitu. a. Migran semasa hidup, adalah seorang yang dicacah/dihitung disuatu propinsi yang bukan tempat kelahirannya. b.Migran total adalah seorang yang bertempat tinggal berbeda dengan propinsi temoat dia di cacah. c. Migran kembali adalah seorang berpindah dari propinsi kelahirannya, namun saat dicacah berada ditempat kelahirannya d.Migran risen adalah seorang yang berpindah ke propinsi tujuan pada periode lima tahun terakhir atau dapat juga dikatakan mereka yang bertempat tinggal sekarang tidak sama dengan tempat tinggal selama lima tahun terakhir. Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi seseorang : a. Fakor pendorong (di daerah asal) misalnya : 1) Semakin berkurangnya sumber daya alam, 2) Menyimpitnya lapangan pekerjaan 3) Adanya tekanan dan deskriminasi politik, agama, ras, 4) Tidak cocok dengan adat, budaya dan kepercayaan di daerah asalnya, 5) Adanya bencana alam (banjir, gempa bumi, gunung meletus, wabah penyakit) b.Faktor penarik (di daerah tujuan) antara lain : 1) Adanya rasa superior di tempat baru,

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

11

2) Kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih baik, 3) Kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, 4) Lingkungan yang meyenangkan misalnya iklim, tempat tinggal, sarana kesehatan, rekreasi, 5) Ajakan dari orang yang dijadikan sebagai tenpat berlindung.

....

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

12

LATIHAN1. Jelaskan apa yang di maksud dinamika penduduk! 2. Dinamika penduduk terdiri atas natalitas, mortalitas dan migras. Jelaskan!. 3. Selama tahun 2010 penduduk desa Swadaya terdapat kelahiran 120 jiwa. Menurut data yang ada jumlah penduduk pada akhir tahun 2009 berjumlah 3500 jiwa. Berapa angka kelahiran di desa itu tahun 2010? 4. Selama tahun 2010 penduduk desa Jaya terdapat kematian 20 jiwa. Menurut data yang ada jumlah penduduk pada akhir tahun 2009 berjumlah 1500 jiwa. Berapa angka kematian di desa Jaya?. 5. Jelaskan beberapa faktor yang mempengaruhi migrasi seseorang !

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

13

UMPAN BALIK 1. Dinamika penduduk adalah Jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu senantiasa berubah. Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu disebut dengan dinamika penduduk. Yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi. 2. A. kelahiran adalah : tarap kelahiran penduduk yang sesungguhnya berdasarkan jumlah kelahiran yang terjadi atau yang lahir hidup B. kematian adalah : adalah keadaan hilangnya semua tanda-tanda kehidupan secara permanen, yang dapat terjadi setiap saat setelah kelahiran hidup. Mortalitas dapat juga diartikan kematian penduduk yang terjadi pada suatu daerah tertentu, apda kurun waktu tertent C. perpindahan (migrasi ) : adalah keterbukaan penduduk untuk pindah dari salah satu lapangan hidup yang lain atau keterbukaan penduduk untuk menerima hakhal yang baru. 3. Diketahui : Banyaknya kelahiran (L) = 120 jiwa Jumlah penduduk (P) = 3500 Konstanta (k) = 1000 Ditanyakan : berapa angka kelahiran tahun 2010 Jawab : CBR = =

= 34,2Jadi angka kelahiran pada tahun 2010 adalah 34 jiwa.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

14

4. Diketahui : Banyaknya kematian = 20 Jumlah penduduk = 1500 Konstanta (k) = 1000 Ditanyakan : berapa angka kematian pada daerah tersebut? Jawab : CDR = =

= 13,3Jadi angka kematian pada daerah tersebut adalah 13, 3 jiwa.

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi seseorang : a. Fakor pendorong (di daerah asal) misalnya : 1) Semakin berkurangnya sumber daya alam, 2) Menyimpitnya lapangan pekerjaan 3) Adanya tekanan dan deskriminasi politik, agama, ras, 4) Tidak cocok dengan adat, budaya dan kepercayaan di daerah asalnya, 5) Adanya bencana alam (banjir, gempa bumi, gunung meletus, wabah penyakit) b. Faktor penarik (di daerah tujuan) antara lain : 1) Adanya rasa superior di tempat baru, 2) Kesempatan memperoleh pendapatan yang lebih baik, 3) Kesempatan memperoleh pendidikan yang lebih tinggi, 4) Lingkungan yang meyenangkan misalnya iklim, tempat tinggal, sarana kesehatan, rekreasi, Ajakan dari orang yang dijadikan sebagai tenpat berlindung

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

15

KEGIATAN 2DAMPAK PENINGKATAN KEPADATAN PENDUDUK PERTUBUHAN PENDUDUK SEJARAH PERTAMBAHAN PENDUDUK Popuasi manusia menigkat relative lambat sampai sampai seitar tahun 1650, sekitar kira-kira 500 juta orang menempat bumi ini. Populasi menjadi 2 kali lipat menjadi 1 milyar dalam tempo dua abad berikutnya yang sekali lagi menjadi dua kali lipat yaitu menjadi 1 milyar dalam tempo dua abad berikutya, yang sekali lagi menjadi dua kali lipat menjadi 2 milyar antara tahun1850 dan 1930, dan masih terus menjadi dua kali lipat lagi, pada tahun 1975 menjadi lebih dari 4 milyar. Sekarang populasi menjadi 6 milyar orang dan meningkat sekitar 80 juta setiap tahun. Hanya diperlukan 3 tahun pertumbuhan populasi dunia untuk bertambah sebanyak populasi yang sama dengan populasi satu Negara Amerika Serikat. Jika laju pertumbuhan saat ini tetap berlangsung, akan terdapat 8 milyar penduduk di bumi tahun 2017.

Pertumbuhan penduduk adalah perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu. Pertumbuhan penduduk terjadi apabila jumlah kelahiran lebih besar dari jumlah kematian, sedangkan jumlah pendatang tidak lebih sedikit dari jumlah penduduk yang pergi dari tempat tersebut. Untuk mengetahui angka pertambahan penduduk di suatu daerah, dapat melalui rumus : Pn = Po (em) Dimana : Pn = jumlah penduduk

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

16

E m

= angka konstanta = 2,718281828 = angka pertumbuhan

Pertumbuhan penduduk di suatu wilayah atau Negara disebabkan oleh faktor demografi anatra lain : 1. Perumbuhan penduduk alami (Pa) adalah selisih antara kelahiran (L) dengan kematian (M) Pa = L M 2. Pertumbuhan penduduk total (Pt) adalah selisih antara jumlah kelahiran (L) dengan kematian (M) ditambah dengan selisih penduduk migrasi masuk (Mt) dan migrasi keluar (Mo)

Pt = (L-M) + (Mt-Mo) 3. Angka kelahiran (Fertilitas) Angka kelahiran adalah angka lahir hidup setiap 1000 penduduk dalam 1 tahun

Angka Kelahiran =

4. Angka Kematian (Mortalitas) Angka kematian adalah angka yang menunjukan jumlah orang yang meninggal dalam satu tahun dari setiap 1000 penduduk.

Angka kematian =

1000

5. Migrasi Adalah perpindahan penduduk dari satu tenpat ke tempat lain untuk menetap. Contohnya transmigrasi, urbanisasi, emigrasi, imigrasi.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

17

KEPADATAN PENDUDUK

Kepadatan penduduk adalah total jumlah penduduk suatu wilayah petotal luas lahan (km2). Kepadatan penduduk ini menunjukan jumlah rata-rata penduduk pada setiap km2 dalam suatu wilayah. Perhitungan kepadatan penduduk suatu wilayah dapat dibedakan menjadi tiga yaitu : 1. Kepadatan Penduduk Kasar Kepadatan penduduk kasar adalah kepadatan penduduk per satuan luas.

Kepadatan Penduduk kasar =

2. Kepadatan penduduk fisiologis Kepadatan fiisologis adalah jumlah penduduk per luas lahan pertanian (km2)

Kepadatan fisiologis =

3. Kepadatan Penduduk Ekonomi Kepadatan penduduk ekonomi adalah perbandingan antara jumlah penduduk dan luas lahan menurut kapasitas produksinya.

DAMPAK KEPADATAN PENDUDUK

1. Ketersediaan Udara Bersih (O2 ) Udara bersih merupakan kebutuhan mutlak bagi kelangsungan hidup manusia. Udara bersih banyak mengandung oksigen. Semakin banyak jumlah penduduk berarti semakin banyak oksigen yang diperlukan. Namun kebersihan udara tidak semata-mata ditentukan oleh kadar oksigen saja. Gas-gas lain yang ada di udaraMODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII 18

seperti karbon dioksida, oksigen nitrogen, dan oksigen belerang juga mempengaruhi kualitas udara. Apabila kandungan gas-gas ini meningkat, maka dapat dikatakan bahwa udara telah tercemar. Bertambahnya pemukiman, alat transportasi, dan kawasan industri yang menggunakan bahan bakar fosil (minyak bumi, bensin, solar, dan batu bara) mengakibatkan kadar CO2 dan CO di udara semakin tinggi. Berbagai kegiatan industri juga menghasilkan gas-gas pencemar seperti oksida nitrogen (NOx) dan oksida belerang (SOx) di udara. Zat-zat sisa itu dihasilkan akibat dari pembakaran yang tidak sempurna. Jadi dapat dikatakakan bahwa akan semakin sulit mencari udara bersih di daerah perkotaan dan kawasan industri. Padahal penelitian menunjukkan bahwa tingkat kesehatan seseorang akan menurun dengan banyaknya zat pencemar di udara. Idealnya semakin tinggi kepadatan penduduk, maka kebutuhan oksigen semakin banyak. Oleh karena itu pemerintah kota di setiap wilayah gencar

mengkampanyekan penanaman pepohonan. Selain sebagai penyejuk dan keindahan, pepohonan berfungsi sebagai hutan kota untuk menurunkan tingkat pencemaran udara. 2. Ketersediaan Pangan Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan. Di kota-kota besar, lahan pertanian boleh dikatakan hamper tidak ada lagi. Sebagian besar lahan pertanian di kota digunakanuntuk lahan pembangunan pabrik, perumahan, kantor, dan pusat perbelanjaan. Untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat kota sangat tergantung dengan tersedianya pangan dari desa. kenaikan jumlah penduduk akan meningkat pula kebutuhan pangan dan lahan. Thomas Robert Maltus seorang sosiolog Inggris, mengemukakan teori yang berjudul Essay

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

19

on The Principle of Population. Maltus menyimpulkan bahwa pertambahan penduduk mengikuti deret ukur, sedangkan pertambahan produksi pangan mengikuti deret hitung. Jadi semakin meningkat pertumbuhan penduduk, semakin tinggi pula kebutuhan pangan. Padahal pertumbuhan penduduk lebih cepat daripada pertumbuhan produksi pangan. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya kekurangan pangan. Oleh karena itu peningkatan produksi pangan perlu digalakkan. Penduduk yang kekurangan makanan akan menyebabkan gangguan pada fungsi kerja tubuh dan dapat terjangkit penyakit seperti busung lapar, anemia, dan beri-beri. 3. Ketersediaan Lahan Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Selain itu pembukaan hutan juga sering dilakukan untuk membangun areal industri, perkebunan, dan pertanian. Meskipun hal ini dapat dianggap sebagai solusi, sesungguhnya kegiatan itu merusak lingkungan hidup yang dapat mengganggu keseimbangan lingkungan. Jadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan akan meningkat seiring dengan bertambahnya kepadatan penduduk. 4. Ketersediaan Air Bersih Air bersih yang digunakan sehari-hari sebagian besar berasal dari air tanah, air permukaan, dan air atmosfer. Jumlah air di bumi ini tetap, sedangkan jumlah penduduk makin bertambah dari tahun ke tahun. Meskipun 2/3 dari luasan bumi berupa air, namun tidak semua jenis air dapat digunakan secara langsung. Oleh karena itu persediaan air bersih yang terbatas dapat menimbulkan masalah yang cukup serius. Air bersih dibutuhkan oleh berbagai macam industri, untuk memenuhi kebutuhan penduduk, irigasi, ternak, dan sebagainya. Jumlah penduduk yang meningkat juga berarti semakin banyak sampah atau limbah yang dihasilkan.

....MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII 20

LATIHAN 1. Jelaskan secara singkat bagaimana pertambahan penduduk dunia!. 2. Selama tahun 2011 di desa Tugu Baru terdapat catatan jumlah kelahiran 120 jiwa, jumlah kematian 13 jiwa, pendatang 23 jiwa, dan yang mengajukan perpindahan penduduk berjumlah 15 jiwa. Maka pertumbuhan penduduk desa Tugu Baru selama tahun 2011?. 3. Jelaskan faktor-faktor yang mepengaruhi pertambahan penduduk di suatu wilayah! 4. Apa yang terjadi pada ketersediaan pangan jika populasi penduduk terus bertambah? 5. Bagaimana pengaruh kepadatan penduduk terhadap ketersediaan lahan?\

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

21

UMPAN BALIK 1. Popuasi manusia menigkat relative lambat sampai sampai seitar tahun 1650,

sekitar kira-kira 500 juta orang menempat bumi ini. Populasi menjadi 2 kali lipat menjadi 1 milyar dalam tempo dua abad berikutnya yang sekali lagi menjadi dua kali lipat yaitu menjadi 1 milyar dalam tempo dua abad berikutya, yang sekali lagi menjadi dua kali lipat menjadi 2 milyar antara tahun1850 dan 1930, dan masih terus menjadi dua kali lipat lagi, pada tahun 1975 menjadi lebih dari 4 milyar. Sekarang populasi menjadi 6 milyar orang dan meningkat sekitar 80 juta setiap tahun. Hanya diperlukan 3 tahun pertumbuhan populasi dunia untuk bertambah sebanyak populasi yang sama dengan populasi satu Negara Amerika Serikat. Jika laju pertumbuhan saat ini tetap berlangsung, akan terdapat 8 milyar penduduk di bumi tahun 2017. 2. Diktahuai : Jumlah kelahiran = 120 Jumlah kematian = 13 Pendatang = 23 Pindah = 15 Ditanyakan : Berapa pertumbuhan penduduk di desa tersebut? Jawab : Pt = (L-M) + (Mt-Mo) = (120-13) + (23-15) = 115 Jadi pertumbuhan penduduk di desa tersebut adalah 115 Jiwa. 3. Faktor-faktor yang mempengaruhi pertambahan penduduk adalah : a. Kelahiran\ b. Kematian c. Migrasi

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

22

d. Pertambahan penduduk alami e. Pertambahan penduduk total 4. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap pangan : Dengan bertambahnya jumlah populasi penduduk, maka jumlah makanan yang diperlukan juga semakin banyak. Ketidakseimbangan antara bertambahnya jumlah penduduk dengan bertambahnya produksi pangan sangat mempengaruhi kualitas hidup manusia. Akibatnya penduduk dapat kekurangan gizi atau bahkan kurang pangan 5. Pengaruh kepadatan penduduk terhadap lahan : Kepadatan penduduk mendorong peningkatan kebutuhan lahan, baik lahan untuk tempat tinggal, sarana penunjang kehidupan, industri, tempat pertanian, dan sebagainya. Untuk mengatasi kekurangan lahan, sering dilakukan dengan memanfaatkan lahan pertanian produktif untuk perumahan dan pembangunan sarana dan prasarana kehidupan. Akan tetapi menjadi peluang terjadinya kerusakan lingkungan.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

23

KEGIATAN 3KERUSAKAN LINGKUNGAN

Manusia merupakan salah satu komponen dari ekosistem yang seolah-olah terpisah dari interaksi antar beda-benda dengan makhluk lainnya. Manusia dapat hidup dan membangun tempat tinggalnya hamper diseluruh pelosok dunia. Hanya satu yang tidk dilakukan manusia yaitu yang meninggalkan lingkungan hidupnya. Populasi mansia sangat kuat dan sifat tidak pernah puas. Mendorong manusia untuk mengolah bahan alam menjadi bahan yang bermanfaat. Akan tetapi, dewasa ini banyak zat-zat sintesis yang dibuat manusia untuk mengatasi segala macam masalah hidupnya, misalnya zat-zat sitesis dan bahan yang tersebar kelingkungan, sehingga nampaklah pencemaran. Jika kita membicarakan tentang pencemaran , berarti kita membicarakan pula masalah zat kimia yang semakin besar menimbulkan pencemaran lingkungan yang kita hadapi dewasa ini. Masalah lingkungan merupakan masalah manusia, karena manusia merupakan salah satu komponen ekologi yang paling sempurna. Pencemaran lingkungan meliputi : 1. Pencemaran Air Air merupakan bahan yang sangat vital bagi kehidupan semua makhluk hidup, karena kita tidak dapat hidup tanpa air. Air juga mempunyai sifat yang unik, dapat kita lihat Dari beberapa hal antara lain : a. Setiap zat jika dibekukan akan menyusut, tetapi air jika dibekukan akan memuai. b. Air mempunyai titik beku dan titik didih yang relative tinggi disbanding dengan senyawa yang lain, air juga merupakan pelarut yang efektif. gejala-gejala yang menunjukan ketidakseimbangan ini disebut

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

24

Karena sifat yang sangat mudah untuk melarutkan zat-zat lain, maka air sangat mudah tercemar. Ada 5 macam pencemaran air yaitu : a. Limbah industry, limbah rumah tangga, dan kotoran hewan. b. Bakteri parasit dan virus. c. Mineral dan zat organic. d. Sedimen yang berasal dari erosi, zat radioaktif dan buangan yang panas. e. Zat hara tanaman (garam, nitrat, fosfat) Kriteria Air Bersih Air merupakan kebutuhan yahng paling dan mutdulak. Tanpa air kehidupan di bumi tidak mungkin ada. Air banyak digunakan oelh manusia. Air bersih adalah air yang jernih, tidak berwarna, tidak berbau dan enak rasanya serta bebas dari kuman. Apabila konsentrasi zat-zat terlarut dalam air masih dalam batas yang diperbolehkan, maka nilai ambang batas nilai air jernih ini masih dianggap normal. Pengertian ini meliputi masuknya gas, cairan, padatan ke dalam air sehingga dapat menimbulkan bahaya bagi kesehatan Adapun sumber-sumber pencemaran akibat aktivitas manusia adalah : a. Limbah industry, limbah rumah tangga, kotoran hewan b. Bakteri, parasit dn virus c. Mineral dan zat-zat organicam, nitrat, fosfat) d. Zat hara tanaman 2. Pencemaran Tanah Tanah merupakan tempat tinggal dan tempat aktivitas kehidupan baik manusia, hewan, tumbuhan dan mikroorganisme sehingga tanah merupakan salah satu komponen yang dapat menjaga keseimbangan lingkungan hidup. a. Pencemaran tanah secara langsung Pembuangan limbah rumah tangga Pembuangan limbah industry

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

25

Limbah pertanian b. Penecemaran tanah secara tidak langsung Didalam tanah ada kehidupan mikroorganme yang terjalin secara harmonis dengan air dan udara. Apabila air dan udara tercemar oleh pengguanaan bahan bakar industry , penggunaan obat pemberantas hama tanaman yang berlebihan. Penecgahan dan Penanggulangan Pencemaran Tanah Agar terjadi interaksi yang harmonis antara mikroorganisme dengan materi di dalam tanah maka diupayakan hal-hal berikut. 1) Melakukan pencegahan pencemaran dan air. Tanah merupakan medium antara udara dan air. Lakukan reboisasi pada hutan-hutan gundul, galakkan masyarakat dengan sejuta pohon., dan lain-lain. 2) Diadakan pengelompokkan buangan sampah sesuai dengan jenisnya sehingga

sampah organic seperti kertas dapat dijadika sebagai kompos. 3) Agar terus menerus diadakan terobosan baru dalam pembuatan obat-obatan, plastic agar mudah terbidegradegrdasi oleh mikroorganisme tanah. 4) Pembuangan sampah radiokatif harus terlebih dahulu dibungkus dengan baja atau beton dan dibuang kauh dari penduduk 5) Dari instansi terkait secara terus menerus memberikan penyuluhan. 3. Pencemaran Udara Banyak aktivitas manusia menghasilkan berbagai ragam produk limbah gas. Dulu orang berpendapat bahwa atmosfer dapat meyerap bahan-bahan limbah tersebut tanpa akibat yang berarti, tetapi sekarang baru diketahui bahwa volume atmosfer yang terbatas memiliki arti bahwa gangguan manusia dapat menyebabkan perubahan medasar dalam komposisi atmosfer. Salah satu keadaan yang mendesak adalh peningkatan kadar karbodioksida di atmosfer. Hal ini adalah salah satu akibat dari pencemaran udara.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

26

Pencemaran udara atau polusi dapat terjadi jika ada zat asing yang bercampur dengan udara bersih atau meningktnya konsentrasi salah satu komponen harga normal zat-zat yang dapat menyebabkan poluasi disebut polutan Akibat yang ditimbulkan karena pencemaran udara : 1) Emisi Karbondioksida dan Efek Rumah Kaca Sejak revolusi industry,, konsentarsi CO2 di atmosfer meningkat sebagai akibat dari pembakaran bahan bakar fosil dan pembakaran sejumlah besar kayu yang diambil dari penebangan hutan. Menurut prediksi, konsentrasi CO2 saat ini adalaj 316 ppm yang pada tahun 1850 sekitar 274 ppm. Suatu peningkatan sekitar 14%. Peningkatan produktivitas oleh vegetasi merupakan konsekuensi peningkatan kadar CO2 yang dapat diprediksi. Suatu faktor yang memperumit prediksi mengenai pengaruh jangka panjang peningkatan konsentrasi CO2 atmosfer adalah kemungkinan pengaruhnya pada neraca panas bumi. Banyak radiasi matahari yang mencapai planet ini dipantulkan kembali keruang angkasa. Meskipun CO2 dan uap air di atmosfer tembus terhadap cahaya tampak, CO2 dan uap air akan menangkap dan menyerap banyak radiasi infremrah yang dipantulkan, yang kemudian memantulkannya kembali kea rah bumi. Proses ini menahan sebagian panas matahari. Jika bukan karena efek rumah kaca (green house effect) ini, rata-rata suhu udara permukaan bumi akan menjadi -18C. Peningkatan berarti dalam konsentrasi CO2 atmosfer selama 150 tahir mengkhawatirkan para saintis, karena pengaruh potensial pada suhu global Suatu peningkatan hanya 1,3C akan membuat dunia ini lebih hangat dari kapanpun dalam 100.000 tahun belakangan. Suatu scenario paling buruk menyatakan bahwa pemanasan akan terjadi paling besar di dekat kutub; pencairan es dikutub mengakibatkan naiknya permukaan laut dengan taksiran 100 m. 2) Penipisan Ozon Atmosfer Kehiduan dibumi terlindung dari pengaruh radiasi UV yang membahayakan melalui suatu lapisan pelindung yaitu molekul ozon (O3) yang terdapat di dalam

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

27

lapisan stratosfer. Kajian satelit atmosfer menyatakan bahwa lapisan ozon secara perlahan-lahan telah menipis sejak tahun 1975 dan penipisan tersebut terus berlangsung dan meningkat. Perusakan ozon di atnmosfer kemungkinan terutama disebabkan oleh akumulasi kloroflurokarbon, zat kimia yang digunakan untuk lemari es, sebagai bahan bakar dalam kaleng aerosol dan dalam proses abrik tertentu. Ketika produk perombakan dari zat kimia mencapai ozon, maka klorin akan bereaksi dengan oon, yang mereduksinya menjadi O2 molekuler. Reaksi kimia berikutnya membebaskan klorin tersebut, yang memungkinnya bereaksi dengan molekul ozon lainnya. Fenomena ni paling jelas di antartika, dimana para saintis pertama kali menjelaskan lubang ozon diatas antartika tahun 1985. Akibat hilangnya ozon bagi kehidupan di bumi bisa sangat hebat. Beberapa memperkirakan terjadi kanker kulit, katarak, dan juga pengaruh yang tidak dapar diperkirakan pada tanaman dan komunita alamiah, khususnya fitoplankton yang umunya bertanggung jawab pada produksi primer di bumi. USAHA PENAGGULANGAN KEPADATAN PENDUDUK Secara alamiah, dayadukung lingkungan sangat erat berkaitan dengann kepadatan penduduk. Hal ini telah banyak dipelajari, mislanya di afrika,kepulauan atol di lautan fasifikdan Papuan Nugini. Penelitian ini menunjukan bahwa di dalam masyarakat terdapat cara atau pranata untuk mengatur laju pertumbuhan penduduk, agar kepadatan penduduk tetap ada di bawah daya dukung lingkungan. Meskipun demikian, sering tiadak ada bukti nyata pranata ini mempunyai tujuan khusus untuk mengatur laju pertumbuhan penduduk. Karena itu lebih tepat kalau menyatakan ada pranata yang mempunyai efek pengaturan terhadap laju perumbuhan penduduk. Pranata itu ada yang menurut aturan sekarang kejam, biadab dab tidak sesuai, tetapi ada pula yang bersifat beradab atau sesuai.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

28

Misalnya dibeberapa masyarakat terdapatadat untuk membunuh anak, yaitu yang disebut infantiside. Misalnya orang merasa tercela apabila anak pertamanya bukan laki-laki. Oleh karena itu, bayi perempuan yang lahir sebelum ada anak lakilaki akan dibunuh. Dengan adanya adat ini, pertumbuhan penduduk akan terhambat. Efek penghambatan pertumbuhan penduduk yang lain ialah dominansi seks yang terwujud antara lain dalam polgami. Walaupun dengan polgami seorang ayah dapat mempunyai anak banyak, tetapi rata-rata per wanita dalam keluarga polgami itu jumlah anaknya kurang dari di dalam kelaurga yang tidak berpolgami. Hal ini mudah dapat dilihat karena umumnya istri yang beranak adalah yang baru. Yang sudah lama, walaupun masih mudah tidak lagi beranak. Demikian pula jika dihitung per pasang laki-laki atau wanita di dalam populasi, rata-rata jumlah anak akan lebih kecil di dalam system polgami dari pada di dalam system tid poligami. Makin besar jumlah istri seseorang, makin besar efeknya. Misalnya Sultan Hamengku Bowono II dengan 4 orang permasuri dan 36 istri mempunyai anak 80. Jadi rata-rata 2 anak perpermasuri dan istri. Suanan Paku Buwana X dengan 2 orang permasuri dan 42 isteri mempunyai 66 orang anak. Jadi rata-rata hanya 1,5 orang anak perpermasuri. Peperangan juga mempunyai efek menurunkan kepadatan penduduk.

Peperangan selalu terjadi, baik antar bangsa yang masih primitf maupun antar bangsa yang modern. Peperangan yang modern menyebabkan kematian dalam jumlah yang lebih besar dari peperangan senjata yang primitive. Contoh diatas sebenarnya meruapakan suatu pengaturan kepadatan penduuduk yang tidak dapat diterima. Contoh pranata yang masih dapat diterima ialah antara lain merantau, penggunaan jamu dan beberapa jenis pantangan atau tabu. Kebudayaan merantau terdapat di banyak masyarakat, ada yang sifatnya

menetap, yaitu orang yang meninggalkan tempat kelahirannya dan tidak kembali lagi. Ada pula yang sifatnya sirkuler, yaitu meninggalkan tempat kelahirannya

untuk beberapa waktu dan kemudian kembali lagi. Perantau sirkuler mempunyai efek penurunan laju pertumbuhan penduduk, paling sedikit untuk masyarakat di

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

29

daerahnya, karena umur perkawinan tertunda. Pemrintah dapat pula medorong perantauan untuk mengurangi kepadatan penduduk di suatu daerah, agar lebih sesuai dengan daya dukung lingkungan daerah tersebut, yaitu melalui program transmgrasi. Penggunaan jamu untuk mengurangi kesuburan wanita terdapat di banyak tempat. Penelitian ilmiah kini banyak dilakukan untuk menemukan zat aktf di dalam jamu itu. Zat aktif itu, atau zat yang menyerupai dan mempunyai efek yang serupa, diusahakan untuk ditiru dan di produksi massal secara modern. Zat-zat inilah yang digunakan dlam pengaturan laju penduduk. Selain itu, juga digunakan alat seperti spiral, kondom dan operasi strerelisasi. Selain itu, Suatu cirri unik mengenai pertumbuhan populasi manusia adalah kemampuan kita mengontrolnya dengan menggunakan alat kontrasepi secara sukarela dan keluarga berencana yang disponsori oleh pemerintah. Pengurangan ukuran keluarga ( jumlah anak) tentunya akan menyumbangkan banyak hal bagi keberhasilan pengontrolan populasi. Akan tetapi terdapat banyak sekali

ketidaksetujuanmpin diantara pemimpin dunia mengenai berapa banyak dukungan yang harus diberikan bagi upaya keluarga berencana global. Perubahan social serta penigkatan aspirasi pendidikan dan karir wanita dalam banyak banyak budaya mendorongmereka untuk menunda perkadwinan dan membatalkan reproduksi. Reproduksi yang ditunda secara dramatis menurunkan laju pertumbuhan populasi.

....

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

30

LATIHAN 1. Jumlah populasi penduduk yang semakin hari semakin bertambah memberikan dampak yang negative terhadap lingungan. Mengapa? 2. Jelaskan penyebab terjadinya pencemaran tanah !. 3. Jelaskan 3 upaya-upaya untuk mencegah terjadinya pencemaran tanah !. 4. Jelaskan akibat yang ditimbulkan dari pencemaran udara !. 5. Jelaskan upaya yang dilakuikan untuk menanggulangi populasi penduduk yang terus bertambah !.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

31

UMPAN BALIK 1. Populasi mansia sangat kuat dan sifat tidak pernah puas. Mendorong manusia untuk mengolah bahan alam menjadi bahan yang bermanfaat. Akan tetapi, dewasa ini banyak zat-zat sintesis yang dibuat manusia untuk mengatasi segala macam masalah hidupnya, misalnya zat-zat sitesis dan bahan yang tersebar kelingkungan, sehingga nampaklah gejala-gejala yang menunjukan ketidakseimbangan ini disebut pencemaran. 2. Penyebab pencemaran tanah a. Pencemaran tanah secara langsung Pembuangan limbah rumah tangga Pembuangan limbah industry Limbah pertanian b. Penecemaran tanah secara tidak langsung Didalam tanah ada kehidupan mikroorganme yang terjalin secara harmonis dengan air dan udara. Apabila air dan udara tercemar oleh pengguanaan bahan bakar industry , penggunaan obat pemberantas hama tanaman yang berlebihan. 3. Penanggulangan pencemaran tanah : 1) Melakukan pencegahan pencemaran dan air. Tanah merupakan medium antara udara dan air. Lakukan reboisasi pada hutan-hutan gundul, galakkan masyarakat dengan sejuta pohon., dan lain-lain. 2) Diadakan pengelompokkan buangan sampah sesuai dengan jenisnya sehingga sampah organic seperti kertas dapat dijadika sebagai kompos. 3) Agar terus menerus diadakan terobosan baru dalam pembuatan obat-obatan, plastic agar mudah terbidegradegrdasi oleh mikroorganisme tanah. 4. Akibat dari pencemaran udara : 1) Emisi Karbondioksida dan Efek Rumah Kaca 2) Penipisan Ozon Atmosfer

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

32

5. Upaya untuk menaggulangi populasi penduduk yang terus bertambah 1) Merantau, baik karena adat maupun dari program pemerintah seperti transmigrasi. 2) Penggunaan jamu untuk mencegah kehamilan. 3) Penggunaan alat kontrasepsi. 4) Mengikuti program pemerintah yaitu KB (keluarga Berencena).

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

33

RANGKUMAN

Kependudukan dan permasalahannya mecakup Dinamika penduduk dan pertumbuhan peduduk. Dinamika penduduk adalah Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi. perubahan jumlah penduduk suatu wilayah dalam jangka waktu tertentu, yang dapat mengakibatkan kepadatan penduduk. Kepadatan penduduk adalah total jumlah penduduk suatu wilayah per total luas lahan (km2). Kepadatan penduduk yang melebihi daya dukung dapat berpengaruh pada ketersediaan udara bersih (O2), ketersedian lahan, keterdiaan pangan dan keterrsediaan air bersih. Kepadatan penduduk dapat menyebabkan berbagai pencemaran dan kerusakan lingkungan yang meliputi, pencemaran air, pencemaran udara dan pencemaran tanah. Kepadatan penduduk yang melebihi daya dukung dapat dicegah dengan berbagai cara seperti merantau seperti transmigasi, meminum jamu, serta yang laing modern adalajh dengan menggunakan alat kontrasepsi, dimana salah satu langkah ini di masukkan ke dalam program pemerintah yaitu KB.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

34

SOAL FORMATIF 1. Dinamika penduduk adalah . . . . A. bertambahnya jumlah penduduk dalam suatu Negara B. menurunnya jumlah penduduk dalam suatu Negara C. berubahnya jumlah penduduk dalam suatu Negara D. berubahnya jumlah penduduk dalam suatu daerah 2. Faktor-faktor berikut memengaruhi dinamika penduduk, kecuali . . . . A. natalitas B. mortalitas C. emigrasi D. transmigrasi 3. Yang dimaksud dengan pertumbuhan penduduk adalah . . . . A. jumlah penduduk B. pertambahan penduduk jadi lebih banyak C. perpindahan penduduk D. kematian penduduk 4. Keluarga Berencana (KB) bertujuan untuk mengendalikan . . . . A. kelahiran B. kematian C. emigrasi D. transmigrasi 5. Selama tahun 2010 di desa anggrek terdapat catatan bahwa jumlah kelahiran 30 jiwa, jumlah kematian 43 jiwa, pendatang 33 jiwa dan yang pergi 5 jiwa. Berapa pertumbuhan penduduk desa Sukawangi selama tahun 2010 ? A. 15 jiwa B. 17 jiwa C. 19 jiwa D. 21 jiwa 6. Dampak kepadatan penduduk terhadap kerusakan lingkungan adalah . . . . A. lingkungan akan semakin terjaga B. terjadinya kerusakan yang cenderung meningkat C. lingkungan akan stabilMODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII 35

D. kualitas lingkungan akan menjadi meningkat 7. Selama tahun 2010, di daerah cendrawasih terdapat kelahiran 150 jiwa.Menurut data yang ada jumlah penduduk pada akhir tahun 2009 berjumlah 4500 jiwa. Berapa angka kelahiran di desa itu tahun 2010? A. 31 jiwa B. 32 jiwa C. 33 jiwa D. 34 jiwa 8. Perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya disebut . . . . A. imigrasi B. emigrasi C. transmigrasi D. urbanisasi 9. Ledakan penduduk mempunyai dampak seperti berikut ini, kecuali . . . . A. tersedianya lapangan kerja B. meningkatnya pengangguran C. terencananya lingkungan hidup D. terjadinya bahanya kelaparan 10. Efek rumah kaca disebabkan oleh tingginya kadar gas polutan di udara. Gas yang dimaksud adalah . . . . A. CO B. NO C. CO2 D. NO2

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

36

TINGKAT PENGUASAAN

x 100%Arti tingkat penguasaan yang Anda capai 90% - 100% = baik sekali 80% - 89% = baik 70% - 79% = cukup 0% - 69% = kurang

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

37

KUNCI JAWABAN

1. D

2. D

3. B

4. A

5. A

6. B

7. C

8. C

9. A

10. C

UMPAN BALIK

1. Dinamika penduduk adalah Perubahan jumlah penduduk di suatu daerah dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh kelahiran, kematian dan migrasi. 2. Faktor-faktor yang mempengaruhi dinamika penduduk adalah kelahiran, kematian dan migrasi. 3. Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan penduduk jadi lebih banyak. 4. Keluarga berenacana merupakan program pemrintah untuk menanggulangi masalah kepedatan penduduk yang semakin bertambah. Olehnya itu, program ini untuk menurunkan angka kelahiran. 5. Pt = (L-M) + (Mt-Mo) = (30-43) + (33-5) = 15

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

38

6. Kepadatan penduduk yang terus meningkat akan menimbulkan masalah terhadap lingkungan seperti pencemaran terjadi dimana-mana baik pencemaran air, tanah, maupun udara. 7. CBR = =

= 33,3Jadi angka kelahiran pada daerah tersebut adalah 33 jiwa 8. Perpindahan penduduk dari daerah yang padat penduduknya ke daerah yang jarang penduduknya disebut 9. Ledakan penduduk atau penduduk yag semakin padat akan mengakibatkan berbagai permasalahan social muncul seperti meningkatnyan pengangguran,

terencananya lingkungan hidup, terjadinya bahanya kelaparan 10. Peningkatan produktivitas oleh vegetasi merupakan konsekuensi peningkatan kadar CO2 yang dapat diprediksi Meskipun CO2 dan uap air di atmosfer tembus terhadap cahaya tampak, CO2 dan uap air akan menangkap dan menyerap banyak radiasi infremrah yang dipantulkan, yang kemudian memantulkannya kembali kea rah bumi. Proses ini menahan sebagian panas matahari. muncullah efek rumah kaca (green House effect) Oleh karena itu

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

39

DAFTAR PUSTAKACampbell, Neil A, Reece, Mitchel. 2000. Boiologi Edisi Ke Lima Jilid III. Jakarta : Erlangga. Dharmawan, Agus dkk. 2004. Ekologi Hewan. JICA : Universitas Negeri Malang. Endarto, Danang, Sarwono, Singgih. 2009. Geografi untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta : Pusat Perbukuan Pendidikan Nasional Joko Antoro dan Tim Guru Indonesia. 2010. Buku Pintar Pelajaran SMA/MA. WAhyu Media: Jakarta Roger Pakpahan, Amir Khosim. SRiyanto. Sriwiyanti. .2009. Siap Menghdapi Ujian Nasional. SMA/MA. Grasindo. : Jakarta. Semarwoto, Otto. 2004. Ekologi, Lingkungan Hidup dan pembangunan. Jakarta : Djambatan. Sri Hayati, Enok Maryani, Murnaria Manalu. 2006. Ilmu Pengetahuan Sosial Geografi Kelas VIII. Esis : Jakarta.

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

40

PROFIL PENYUSUNNovia Anugrah, yang biasa disapa vhia oleh orang-orang terdekatnya, karena rahmat-Nya, terlahir dari pasangan Baharuddin dan Putira, 2 Juni 1991. Penulis paling paling hobby baca teenlit, nonton dan berkesperimen. Penulis sangat bersyukur bisa melanjutkan study S1 di Universitas Negeri Makassar jurusan Biologi Prodi Pendidikan Biologi dengan menggenggam harapan suatu saat dapat berguna bagi banyak orang Aminn ^^

MODUL KEPENDUDUKAN DAN PERMASALAHANNYA SMP VII

41