Modul PAI kelas 7 2010

24
Kata Pengantar Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah swt, penulis bisa juga memberikan kontribusi positif yang mudah- mudahan bisa memberikan keefektifan dan keefesienan dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Shawalat serta salam semoga tetap tercurah kepada teladan kita semua yaitu nabi Muhammad saw yang diutus sebagai penyempurna Akhlak, juga kepada keluarganya, sahabatnya dan kepada kita selaku umatnya. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan suatu pelajaran yang mencakup kepada pembinaan akidah yaitu penaman pola kepercayaan (belive) yang harus tertancap pada tataran afektif, kognitif dan psikomotor anak didik. Syariah atau tata cara beribadah yang sesuai dengan tuntunan alquran dan hadits lewat ijtihad para ulama. Juga akhlak (habbit) atau kebiasaan anak didik sehingga memiliki kepribadian yang baik. Tulisan adalah sebuah jembatan untuk menjelajahi pengetahuan luas yang diturunkan Allah kepada umat manusia, dengan tulisan pula allah mengajarkan manusia apa yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya. Bacalah dengan nama tuhan yang telah menciptakan-Mu, yang telah menciptakan manusia dari alaq, Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. Mudah-mudahan dengan perantaraan Qolam ini Allah Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 1

Transcript of Modul PAI kelas 7 2010

Page 1: Modul PAI kelas 7 2010

Kata Pengantar

Alhamdulillah atas berkat rahmat Allah swt, penulis bisa juga memberikan kontribusi positif yang mudah-mudahan bisa memberikan keefektifan dan keefesienan dalam pembelajaran, sehingga pembelajaran dapat berjalan secara optimal. Shawalat serta salam semoga tetap tercurah kepada teladan kita semua yaitu nabi Muhammad saw yang diutus sebagai penyempurna Akhlak, juga kepada keluarganya, sahabatnya dan kepada kita selaku umatnya. Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam merupakan suatu pelajaran yang mencakup kepada pembinaan akidah yaitu penaman pola kepercayaan (belive) yang harus tertancap pada tataran afektif, kognitif dan psikomotor anak didik. Syariah atau tata cara beribadah yang sesuai dengan tuntunan alquran dan hadits lewat ijtihad para ulama. Juga akhlak (habbit) atau kebiasaan anak didik sehingga memiliki kepribadian yang baik. Tulisan adalah sebuah jembatan untuk menjelajahi pengetahuan luas yang diturunkan Allah kepada umat manusia, dengan tulisan pula allah mengajarkan manusia apa yang belum pernah mereka ketahui sebelumnya.Bacalah dengan nama tuhan yang telah menciptakan-Mu, yang telah menciptakan manusia dari alaq, Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.Mudah-mudahan dengan perantaraan Qolam ini Allah memberikan kita ilmu yang baik yang mengantarkan kita kepada kebagiaan yang sempurna di dunia dan akhirat..

Bandung, Oktober 2010Agus Kurnia

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 1

Page 2: Modul PAI kelas 7 2010

Daftar Isi

Kata Pengantar Daftar Isi SK dan KD Kelas 7 Semester 1BAB I Hukum Bacaan Alif lam BAB II Iman Kepada Allah BAB IIIAsmaul Husna BAB IV Tawadhu, Taat, Qonaah, dan SabarBAB V Thaharah BAB VI Shalat Wajib BAB VII Shalat BerjamaahBAB VIII Sejarah Nabi Muhammad SAW ILembar Evaluasi

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 2

Page 3: Modul PAI kelas 7 2010

Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PAI Kelas 7 Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

Al-Quran1. Menerapkan

hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah

1.1 Menjelaskan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

1.2 Membedakan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah.

1.3 Menerapkan bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” Qamariyah dalam bacaan surat-surat Al-Qur’an dengan benar.

Aqidah

2. Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. melalui pemahaman sifat-sifat-Nya

2.1 Membaca ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah.

2.2 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan sifat-sifat Allah Swt.

2.3 Menunjukkan tanda-tanda adanya Allah Swt.2.4 Menampilkan perilaku sebagai cermin

keyakinan akan sifat-sifat Allah Swt.

3. Memahami Asmaul Husna

3.1 Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan 10 Asmaul Husna.

3.2 Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna.

Akhlak4. Membiasakan

perilaku terpuji 4.1 Menjelaskan pengertian tawadhu, taat,

qana’ah, dan sabar.4.2 Menampilkan contoh-contoh perilaku

tawadhu, taat, qana’ah, dan sabar.4.3 Membiasakan perilaku tawadhu, taat,

qana’ah, dan sabar.

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 3

Page 4: Modul PAI kelas 7 2010

Fiqih5. Memahami

ketentuan-ketentuan thaharah (bersuci)

5.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan wudlu dan tayammum.

5.2 Menjelaskan ketentuan-ketentuan mandi wajib.

5.3 Menjelaskan perbedaan hadas dan najis.

6. Memahami tatacara shalat.

6.1 Menjelaskan ketentuan-ketentuan shalat wajib.

6.2 Mempraktikkan shalat wajib.

7. Memahami tatacara shalat jamaah dan munfarid (sendiri)

7.1 Menjelaskan pengertian shalat jamaah dan munfarid (sendiri).

7.2 Mempraktikkan shalat jamaah dan shalat munfarid (sendiri).

Tarikh dan Kebudayaan Islam8. Memahami sejarah

Nabi Muhammad Saw.

8.1 Menjelaskan sejarah Nabi Muhammad Saw.8.2 Menjelaskan misi Nabi Muhammad Saw.

untuk semua manusia dan bangsa.

Keterangan :

Standar Kompetensi: kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa; kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.1

Kompetensi Dasar: kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.

1 Panduan PAI Kelas 7

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 4

Page 5: Modul PAI kelas 7 2010

SK 1 : Menerapkan hukum bacaan “Al” Syamsiyah dan “Al” QamariyahKD :

a. PengertianBacaan Alif Lam adalah bacaan yang menandakan suatu kata benda (isim) yang terkait dengan huruf hijaiyah.

b. Pembagian Hukum Bacaan Alif lamHukum bacaan alif lam terbagi kedalam dua bagian yaitu Alif Lam Qomariah dan Alif Lam Syamsiah. Dikatakan Alif Lam Qomariah mungkin karena adanya tanda baca sukun yang berbentuk Qomar (bulan) diatas alif lam-nya, dan dikatakan Alif Lam Syamsiah karena untuk kebalikan dari bulan itu sendiri yaitu matahari atau Syamsiah dengan ditandai dengan tanda baca tasydid.

c. Huruf-Huruf Alif Lam Qomariah dan Alif Lam SyamsiahHuruf-huruf Alif Lam Qomariah terdiri atas 14 huruf, yaitu:

ي هـ و ن م ل ك ق ف غ ع خ ح ج ب اAtau dikumpulkan dalam kata

�َم�ْه� َع�ِق�ْي َخ�ْف� و� َح�َّج�َك� �ِغ� ْب� َأ

Artinya: “Capailah hajimu dan hindarilah segala yang membatalkannyaSedangkan huruf-hruf alif lam syamsiah terdiri juga dari 14 huruf yang merupakan sisa huruf hijaiyah yang 28 dikurangi dengan huruf alif lam qomariah, hurufnya yaitu:

ن ل ظ ط ض ص ش س ز ر ذ د ث ت�َع�ْم� ِن ذ�ا ِض�ْف�َع� �ْف7ْز� َت َح�َم:ا ر� ثْم7 �ِص�ْل� �ْف:ا# ِط�ْب� ِر�ْي َش� ر� ز7 Cَظ�ٍّن ْو�َء� ُس7 د�ع�

ام� �ِك�ِر� �ْل ِل“Jadilah orang yang baik, kemudian silaturahmilah, niscaya engkau akan mendapat kenikmatan berlipat-lipat # Tinggalkanlah prasangka buruk kunjungilah orang yang mulia agar mendapatkan kemuliaan.”Huruf yang dimaksud adalah tho, tsa, shod, ro, ha

d. Cara Pembacaan Alif Lam Qomariah dan Alif Lam SyamsiahCara Pembacaan Hukum alif lam qomariah adalah dengan cara menjelaskan (idzhar) alif lam sehingga hukum alif lam qomariah dikenal juga dengan istilah idzhar qomariah. Sedangkan pembacaan hukum alif lam syamsiah adalah dengan cara meleburkan (idgham) huruf alif lam kepada huruf sesudahnya, sehingga hukum ini dikenal juga dengan istilah idgham syamsiah.

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 5

Page 6: Modul PAI kelas 7 2010

Evaluasi Pemahaman konsep 1. Ada berapa macamkah hukum bacaan alif lam?2. sebutkan huruf-huruf alif lam qomariah ?3. sebutkan huruf-huruf alif lam syamsiah ?4. apa istilah lain dari hukum alif lam qomariah ?5. apa istilah lain dari hukum alif lam syamsiah?

SK 2 : Meningkatkan keimanan kepada Allah Swt. melalui pemahaman sifat-sifat-NyaAlam semesta dan seisinya tidak akan mungkin berdiri sendiri atau menciptakan dirinya, sebagaimana makanan yang kita makan di warung-warung, tidak akan mungkin bisa muncul tanpa ada yang membuatnya. Begitu pula alam semesta dan seisinya ini tentulah ada yang menciptakannya, pencipta tersebut bernama ALLAH. Sebagaimana firman Allah dalam Al-Qur’an. Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, lalu Dia bersemayam di atas 'Arsy. Dia menutupkan malam kepada siang yang mengikutinya dengan cepat, dan (diciptakan-Nya pula) matahari, bulan dan bintang-bintang (masing-masing) tunduk kepada perintah-Nya. Ingatlah, menciptakan dan memerintah hanyalah hak Allah. Maha suci Allah, Tuhan semesta alam. QS. 7: 54.

a. PengertianSecara harfiah iman berarti percaya. Sedangkan menurut istilah, iman berarti percaya dan meyakini dengan sepenuh hati, mengucapkan dengan lisan, dan membuktikan dengan perbuatan. Rasulullah SAW bersabda: “Iman adalah membenarkan dalam hati, mengucapkan dengan lisan, dan mengamalkan dalam perbuatan” (HR. Ibnu Majah)jadi beriman kepada Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah itu adalah dzat yang menciptakan, mengatur, pemilik langit dan bumi beserta isinya sehingga kita wajib menyembahnya, sehingga keyakinan tersebut terucapkan dengan lisan melalui syahadat, dan dibuktikan juga dengan perbuatan kita mengikuti perintah dan menjauhi larangannya, karena tuhan tahu apa yang seharusnya kita lakukan untuk kebaikan diri

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 6

Page 7: Modul PAI kelas 7 2010

kita sendiri. Untuk lebih mengenal siapa Allah tuhan kita itu, maka kita bisa memulai mengenalnya melalui sifat-sifat yang dimiliki-Nya. Karena kita tidak pernah mungkin bisa melihatnya. segala deskripsi atau gambaran tentangnya hanya bisa diketahui oleh firman-firman yang telah disampaikan oleh-Nya lewat utusan-Nya yaitu Nabi Muhammad SAW.

b. Membaca Ayat-Ayat Al-Qur'an yang Berhubungan dengan Sifat-Sifat Allah

sebenarnya banyak sekali ayat-ayat yang berhubungan dengan sifat-sifatnya, mungkin hampir sepertiga ayat alquran berisi tentang deskripsi atau berhubungan dengan sifat-sifat Allah baik secara tersurat maupun tersirat. Salah satu ayatnya adalah dalam ayat kursi yang sering sudah tidak asing lagi kita dengar

Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar. (QS. 2:255)Sifat-Sifat Allah dalam ayat tersebut antara lain adalah

a. Ada (wujud) “Allah, tiada tuhan melainkah Dia” kalimat tersebut menandakan bahwa Tuhan yang ada di alam semesta ini hanyalah Allah.

b. Maha Esa“Huwa” dalam bahasa arab menunjukan kepada seorang yang tidak ada di hadapan kita (ghaib) yang bisa dijadikan dalil (bukti) keesaan Allah.seperti

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 7

Page 8: Modul PAI kelas 7 2010

dalam surat al-ikhlash : Qul Huwa Allahu Ahad “Katakanlah Dialah Allah Yang Maha Esa”

c. Maha Hidup (Al-Hayyu)Dalam ayat kursi di atas terdapat kata Al-Hayyu yang menandakan bahwa Allah itu Maha hidup, dan hidupnya Allah tidak seperti hidupnya manusia, karena Allah akan hidup terus menerus, sedangkan semua Makhluk kecuali Allah, akan mengalami kematian.

d. Berdiri (Al-Qoyum)Kata qoyyum dalam ayat kursi diatas berarti berdiri sendiri tanpa membutuhkan bantuan yang lain. Dalam kalimat terakhir di atas juga tersirat bahwa Allah tidak membutuhkan yang lainnya ketika menjaga langit dan bumi.e. Maha Mengetahui (Ilmu)Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa Allah mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan di belakang mereka, dan ini berarti Allah Maha Mengetahui segala sesuatu, Mengetahui yang ghaib dan yang nampak juga pengetahuan Allah sangat jauh dengan manusia yang serba terbatas pengetahuannyaf. Allah kuasa dan berkehendak (Qudrat, Iradat)Allah tidak merasa berat menjaga langit dan bumi, ini menandakan bahwa Allah berkuasa dan berkehendak untuk menjaga langit dan bumi, karena jikalau tanpa kuasa Allah dan kehendak Allah bumi ini akan hancur karena tidak adanya yang bisa menjaga langit dan bumi ini kecuali Allah.

Menampilkan perilaku sebagai cermin keyakinan akan sifat-sifat Allah Swt.

1. Beribadah kepada Allah dan Mendirikan sholat

“Sesungguhnya Aku Adalah Allah, tiada tuhan selain Aku, maka sembahlah aku dan dirikanlah sholat untuk mengingat-Ku'Orang yang beriman kepada allah pastilah merasa yakin bahwa Allahlah yang menciptakannya

2. Takut kepada yang maha ghaib kita harus senantiasa merasa dijaga dan di awasi oleh Allah, karena Allah tidak pernah lelah, dan tidak pernah tidur sehingga Allah akan senantiasa

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 8

Page 9: Modul PAI kelas 7 2010

menjaga dan mengawasi kita semua. .......Dan bertakwalah kepada Allah yang dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahim. Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.

(An-Nisaa: 1)

SK 3 : MEMAHAMI ASMAUL HUSNAa. pengertian

Asmaul Husna berarti Nama-Nama yang Baik Bagi Allah. Pada umumnya para ulama berpendapat bahwa jumlah asmaul husna itu ada 99.“Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepada-Nya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. “ (QS. 59:24)Menyebutkan arti ayat-ayat Al-Quran yang berkaitan dengan 10 Asmaul Husna.

22. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, yang mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.23. Dialah Allah yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, yang Maha Suci, yang Maha Sejahtera, yang Mengaruniakan Keamanan, yang Maha Memelihara, yang Maha perkasa, yang Maha Kuasa, yang memiliki segala Keagungan, Maha suci Allah dari apa yang mereka persekutukan.24. Dialah Allah yang Menciptakan, yang Mengadakan, yang membentuk Rupa, yang mempunyai asmaaul Husna. bertasbih kepadanya apa yang di langit dan

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 9

Page 10: Modul PAI kelas 7 2010

bumi. dan Dialah yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. (Al-Hasr : 22-24)Di dalam ayat ini terdapat beberapa asmaul-husna atau nama-nama yang baik bagi Allah swt diantaranya adalah:

1. Al-Rahman (Maha Pengasih)2. Al-Rahim (Maha Penyayang)3. Al-Malik (Maha Merajai)4. Al-Quddus (Maha Suci)5. Al-Salam (Maha Sejahtera)6. Al-Mu’min (Maha 7. Al-Muhaymin (Maha Penjaga)8. Al-‘Aziz (Maha Mulia)9. Al-Jabbar (Maha Perkasa)10. Al-Mutakabbir (Maha Besar)11. Al-Kholiqu (Maha Pencipta)12. Al-bariu (Maha Mengadakan)13. Al-Musowwiru (Maha Pembentuk)

Mengamalkan isi kandungan 10 Asmaul Husna.1. Memiliki sifat mengasihi (ar-Rahim = Maha Pengasih)Sifat ar-rahim menurut para ulama adalah sikap mengasihi setiap mahkluk Allah tanpa pandang bulu, walaupun ia miskin, kaya, jelek, tampan, cantik, dll. Dan juga kepada seluruh makhluk hidup seperti binatang (kecuali yang bisa membahayakan diri kita) dan juga lingkungan alam seperti tumbuhan, sungai, dll.2. Memliki sifat menyayangi (Ar-Rahman = Maha Penyayang)Ada hadits yang berbunyi ”barang siapa yang tidak menyanyangi maka ia tidak akan pernah disayangi”, dan ”Barang siapa yang menyayangi mahluk Allah di bumi maka mahluk Allah yang ada di langit akan menyayanginya juga”. Tetapi sifat sayang ini memiliki kekhususan tersendiri, yaitu dengan menyayangi segala sesuatu yang diridhai Allah. Kita menyayangi teman kita yang kafir (luar islam) karena sesama mahluknya, tetapi kita berhak membenci (sifat) kekafirannya karena hal tersebut tidak diridhai oleh Allah. Di Surat Al-Furqon ayat 63-76 diterangkan tentang orang-orang disebut dengan ’ibadur rahman (Hamba-Hamba Allah Yang Maha Penyayang), diantaranya yaitu:

63. dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 10

Page 11: Modul PAI kelas 7 2010

orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan.64. dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka [Maksudnya orang-orang yang sembahyang tahajjud di malam hari semata-mata karena Allah].65. dan orang-orang yang berkata:

"Ya Tuhan Kami, jauhkan azab Jahannam dari Kami, Sesungguhnya azabnya itu adalah kebinasaan yang kekal".66. Sesungguhnya Jahannam itu seburuk-buruk tempat menetap dan tempat kediaman.67. dan orang-orang yang apabila membelanjakan (harta), mereka tidak berlebihan, dan tidak (pula) kikir, dan adalah (pembelanjaan itu) di tengah-tengah antara yang demikian.68. dan orang-orang yang tidak menyembah Tuhan yang lain beserta Allah dan tidak membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) kecuali dengan (alasan) yang benar, dan tidak berzina, barang siapa yang melakukan yang demikian itu, niscaya Dia mendapat (pembalasan) dosa(nya),69. (yakni) akan dilipat gandakan azab untuknya pada hari kiamat dan Dia akan kekal dalam azab itu, dalam Keadaan terhina,70. kecuali orang-orang yang bertaubat, beriman dan mengerjakan amal saleh; Maka itu kejahatan mereka diganti Allah dengan kebajikan. dan adalah Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.71. dan orang-orang yang bertaubat dan mengerjakan amal saleh, Maka Sesungguhnya Dia bertaubat kepada Allah dengan taubat yang sebenar-benarnya.72. dan orang-orang yang tidak memberikan persaksian palsu, dan apabila mereka bertemu dengan (orang-orang) yang mengerjakan perbuatan-perbuatan yang tidak berfaedah, mereka lalui (saja) dengan menjaga kehormatan dirinya.73. dan orang-orang yang apabila diberi peringatan dengan ayat- ayat Tuhan mereka, mereka tidaklah menghadapinya sebagai orang- orang yang tuli dan buta.74. dan orang orang yang berkata:

"Ya Tuhan Kami, anugrahkanlah kepada Kami isteri-isteri Kami dan

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 11

Page 12: Modul PAI kelas 7 2010

keturunan Kami sebagai penyenang hati (Kami), dan Jadikanlah Kami imam bagi orang-orang yang bertakwa.75. mereka Itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang Tinggi (dalam syurga) karena kesabaran mereka dan mereka disambut dengan penghormatan dan Ucapan selamat di dalamnya,76. mereka kekal di dalamnya. syurga itu Sebaik-baik tempat menetap dan tempat kediaman.

3. Memiliki sifat seorang Pemimpin (Al-Malik = Merajai) menerapkan sifat maha merajai pada kehidupan kita, berarti kita belajar untuk bisa menjadi seorang pemimpin (leader) atau memiliki sifat kepemimpinan (leadership). Seorang pemimpin harus memilki sifat adil, berilmu dan cerdas juga memiliki kepribadian yang baik, karena pemimpin akan menjadi contoh juga penuntun para bawahannya. Sifat pemimpin yang berhasil menurut Stogdill yaitu;

- Memiliki dorongan yang kuat untuk bertanggung jawab dan menyelesaikan tugas

- Penuh semangat dan tekun di dalam meyakinkan tugas- Berani mengambil resiko dan mengambil keputusan - Berusaha untuk berlatih, berfikir kedapam situasi masyarakat- Percaya dan memiliki identitas kepribadian - Berkeinginan kuat untuk menerima konsekuensi keputusan dan

tindakan - Tahan uji di dalam menghadapi tekanan akibat hubungan

antarpribadi- Kemampuan untuk bersabar dalam menghadapi kegagalan dan

penundaan - Kecakapan dalam mempengaruhi orang lain - Kemampuan untuk menciptakan sistem hubungan bermasyarakat

di dalam mencapai tujuan.4. Menjaga kefitrahan diri kita (AlQuddus = Maha Suci)Manusia adalah mahluk yang penuh dengan kekhilafan dan kesalahan, dan manusia yang terbaik adalah manusia yang bertaubat dan menyucikan dirinya. Hal ini bisa kita terapkan dengan senantiasa mengetahui hal-hal yang merupakan suatu kesalahan, karena setiap kesalahan yang kita lakukan akan menghasilkan sesuatu yang buruk bagi diri kita sendiri. Kita juga harus bisa mengevaluasi diri kita dan

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 12

Page 13: Modul PAI kelas 7 2010

menyucikan diri kita baik secara fisiknya maupun batinnya, salah satunya dengan melakukan wudhu, yang secara fisiknya kita membersihkan anggota tubuh kita dan secara batinnya kita membuang kebiasaan-kebiasaan buruk kita yang dilakukan oleh anggota tubuh kita. 5. Menyebarkan salam (As-Salam = Maha Sejahtera)Menyebarkan kesejahteraan atau keselamatan harus berawal pada diri kita, salah satunya adalah dengan menjaga lisan kita, sebagaimana sabda rasulullah saw, ”keselamatan manusia ada pada lisannya”, dan setelah kita bisa menjaga lidah kita, maka kita juga disarankan untuk menyebarkan salam.Atau jika kita tidak bisa melakukannya minimal kita menjaga lisan dan perbuatan kita dari menyakiti orang lain, sebagaimana sabda rasulullah: ”Orang yang islam (selamat) itu adalah orang yang orang lain selamat dari gangguan lisan dan perbuatan dirinya.”6. Beriman dengan sebaik-baiknya (Al-Mu’min)Dengan memiliki iman yang sebaik-baiknya berarti selain kita memiliki keyakinan yang kuat kepada Allah, kita juga dituntut untuk membuktikan keimanan kita tersebut dengan berbagai amal baik, salah satunya seperti yang digambarkan pada ayat dibawah ini,

Mereka itu adalah orang-orang yang bertaubat, yang beribadat, yang memuji, yang melawat, yang ruku', yang sujud, yang menyuruh berbuat ma'ruf dan mencegah berbuat munkar dan yang memelihara hukum-hukum Allah. Dan gembirakanlah ORANG-ORANG MUKMIN itu. (9:112)

SK 4 Akhlak terpuji Menjelaskan pengertian tawadhu, taat, qana’ah, dan sabar.TAWADHU Tawaddu' menurut bahasa berarti rendah hati, sedangkan menurut istilah adalah sikap merendahkan hati, baik di hadapan Allah swt maupun sesama manusia.

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 13

Page 14: Modul PAI kelas 7 2010

“Sesungguhnya Rasululah saw bersabda: “Barangsiapa yang merendahkan hati di hadapan Allah, maka Allah akan mengangkat derajatnya ke tempat yang tinggi. Dan barangsiapa yang takabbur kepada Allah maka Allah akan menghinakannya sampai ke tempat yang serendah-rendahnya.” (HR AHMAD)

TAAT Taat menurut bahasa berarti senantiasa tunduk dan patuh. Sedangkan menurut istilah adalah tunduk dan patuh untuk melaksanakan apa yang diperintahkan dan menjauhi apa yang dilarang-Nya,.Contoh Pelaksanaan taat

Hai orang-orang yang beriman, taatilah Allah dan taatilah Rasul (Nya), dan Ulil Amri di antara kamu. kemudian jika kamu berlainan Pendapat tentang sesuatu, Maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al Quran) dan Rasul (sunnahnya), jika kamu benar-benar beriman kepada Allah dan hari kemudian. yang demikian itu lebih utama (bagimu) dan lebih baik akibatnya. (4 : 59)

a. Taat kepada Allah: melaksanakan sholat, zakat, puasa, haji, dllb. Taat Kepada Rasul: mengikuti sunnahnya, anjurannya, dllc. Ulil Amri

ulil amri disini bisa berarti sebagai pemegang atau pemimpin urusan kita sehari-hari seperti patuh kepada ulil amri di keluarga kita berarti mematuhi orangtua kita, kecuali apa yang dilarang oleh Allah.

“Dan Kami wajibkan manusia (berbuat) kebaikan kepada dua orang ibu- bapaknya. dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan aku dengan sesuatu yang tidak ada pengetahuanmu tentang itu, Maka janganlah kamu mengikuti keduanya. hanya kepada-Ku-lah kembalimu, lalu aku kabarkan kepadamu apa yang telah kamu kerjakan”.(QS. 29:8)

sedangkan taat kepada ulil amri di sekolah berarti mentaati apa yang diperintahkan guru-guru dalam mengerjakan tugas dan urusan yang lainnya, selama diridhoi Allah.

QONAAHQanaah menurut arti bahasanya adalah merasa cukup. Dan secara istilah qanaah berarti merasa cukup atas apa yang telah dikaruniakan Allah swt.”Sungguh beruntung orang yang masuk islam, mendapat rezeki secukupnya dan ia meraa cukup dengan apa yang telah Allah berikan

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 14

Page 15: Modul PAI kelas 7 2010

kepadanya.”(HR Muslim)Contoh dari pelaksanaan qonaah

- Merasa cukup atas rezeki yang telah kita peroleh - Bersyukur atas apa-apa yang kita peroleh - Tidak mencaci maki pemberian orangtua atau orang lain

SHOLAT

Pengertian Secara bahasa salat berasal dari bahasa Arab yang memiliki arti do'a. Sedangkan menurut istilah salat bermakna serangkaian kegiatan ibadah khusus atau tertentu yang dimulai dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Dalam banyak hadits, Muhammad telah memberikan peringatan keras kepada orang yang suka meninggalkan salat, diantaranya ia bersabda:

"Perjanjian yang memisahkan kita dengan mereka adalah salat. Barangsiapa yang meninggalkan salat, maka berarti dia telah kafir."[2]

Hukum salat dapat dikategorisasikan sebagai berikut :

Fardhu, Salat fardhu ialah salat yang diwajibkan untuk mengerjakannya. Salat Fardhu terbagi lagi menjadi dua, yaitu :

o Fardhu ‘Ain : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf langsung berkaitan dengan dirinya dan tidak boleh ditinggalkan ataupun dilaksanakan oleh orang lain, seperti salat lima waktu, dan salat jumat (Fardhu 'Ain untuk pria).

o Fardhu Kifayah : ialah kewajiban yang diwajibkan kepada mukallaf tidak langsung berkaitan dengan dirinya. Kewajiban itu menjadi sunnah setelah ada sebagian orang yang mengerjakannya. Akan tetapi bila tidak ada orang yang mengerjakannya maka kita wajib mengerjakannya dan menjadi berdosa bila tidak dikerjakan. Seperti salat jenazah.

Nafilah (salat sunnat), Salat Nafilah adalah salat-salat yang dianjurkan atau disunnahkan akan tetapi tidak diwajibkan. Salat

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 15

Page 16: Modul PAI kelas 7 2010

nafilah terbagi lagi menjadi dua, yaitu

o Nafil Muakkad adalah salat sunnat yang dianjurkan dengan penekanan yang kuat (hampir mendekati wajib), seperti salat dua hari raya, salat sunnat witir dan salat sunnat thawaf.

o Nafil Ghairu Muakkad adalah salat sunnat yang dianjurkan tanpa penekanan yang kuat, seperti salat sunnat Rawatib dan salat sunnat yang sifatnya insidentil (tergantung waktu dan keadaan, seperti salat kusuf/khusuf hanya dikerjakan ketika terjadi gerhana).

13 Rukun Salat :1. Berdiri2. Niat3. Takbiratul ihram4. Membaca surat Al Fatihah pada tiap rakaat5. Ruku' dengan thuma'ninah6. I'tidal dengan thuma'ninah7. Sujud dua kali dengan thuma'ninah8. Duduk antara dua sujud dengan thuma'ninah9. Duduk dengan thu'maninah serta membaca tasyahud akhir dan10. sholawat kepada nabi11. berlindung kepada Allah dari siksa jahannam &kubur serta fitnah

hidup dan mati dan kekejian fitnah dajjal12. Membaca salam yang pertama13. Tertib (melakukan rukun secara berurutan)

1. Mengangkat kedua tangan saat takbiratul Ihram

2. Meletakkan tangan kanan di atas tangan kiri

3.

SHALAT BERJAMAAH

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 16

Page 17: Modul PAI kelas 7 2010

Salat tertentu dianjurkan untuk dilakukan secara bersama-sama(ber-jama'ah). Pada salat berjama'ah seseorang yang dianggap paling kompe-ten akan ditunjuk sebagai Imam Salat, dan yang lain akan berlaku sebagai Makmum.

Salat yang dapat dilakukan secara berjama'ah antara lain : o Salat Fardhuo Salat Tarawih

Salat yang mesti dilakukan berjama'ah antara lain: o Salat Jumato Salat Hari Raya (Ied)o Salat Istisqa'

Daftar PustakaMGMP PAI JATENG, Tim Abdi Guru, Ayo Belajar Agama Islam 1, Erlangga, Bandung, 2007Ash Shadiq, Muhammad. Al-Burhan Fi Tajwidil Qur’an, Trigenda Karya, Bandung, 1995 Multahim. Dkk, AGAMA ISLAM 1, Yudistira, Jakarta, 2006.Wahjosumidjo, Drs, Dasar-dasar kepemimpinan dan komitmen kepemimpinan, Lembaga Administrasi Negara, Jakarta, 2000WIKIPEDIA

Modul PAI Kelas 7 Semester 1 Page 17