modul KWU

124
1 BAHAN AJAR KEWIRAUSAHAAN MWU-300 PROGRAM STUDI BIOLOGI OLEH: TIM PENYUSUN FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS BENGKULU 2007

description

awesome

Transcript of modul KWU

Page 1: modul KWU

KULIAH 1

LATAR BELAKANG KULIAH KEWIRAUSAHANA : Ketidak seimbangan lulusan PT dan kebutuhan

1

BAHAN AJAR

KEWIRAUSAHAANMWU-300

PROGRAM STUDI BIOLOGI

OLEH:TIM PENYUSUN

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAMUNIVERSITAS BENGKULU

2007

Page 2: modul KWU

pembangunan (Sains 25% Vs Humaniora 75%) Lulusan PT Pengangguran : 15,6 Juta (2005)

Kesiapan lulusan PT dengan kebutuhan pasar kerja

Tidak siap Keraja Tidak memiliki keterampilan Sulit Aplikasikan Ilmu

Komposisi Pendidikan D3 11 %, S1 88%, S2 5%, S3 1% Ilmu tidak menghasilkan produk Magister & doctor buku & artikel

Orientasi Lulusan PT Pegawai negeri (78%) Pegawai BUMN (5%) Wiraswasta (2%) Tanpa orientasi (13%)

Sumber daya alam melimpah Baru produksi bahan mentah atau bahan

baku Industri sedikit

Perguruan Tinggi sebagai Pusat ilmu Ilmu menhasilkan produk & jasa komersil Ilmu belum dimanfaatkan

Kenapa ?

2

Page 3: modul KWU

Pengertian Kewirausahaan Istilah Prancis – Entrependre-pandangan pandangan Cantillon (1755) Istilah Inggris “Entrepreneur” Kegiatran Kewirausahaan Enterpreneurship

Pengertian Kewirausahaan : Perilaku dinamik, kreatif, berani menghadapi resiko

dan selalu berorientasi pada inovasi (Waldiono, 1999).

Keberanian, keutamaan dan keperkasaan seseorang yang dengan kemauan keras berkarya untuk memenuhi kebutuhan dengan kekuatan yang ada pada diri sendiri (Yani, 1996)

3

Tidak memiliki jiwa kewirausahaan Sikap KonvensionalTidak memiliki keterampilan praktis dalam ilmu

Kewira usahaan

Page 4: modul KWU

Unsur Kewirausahaan (Wijandi, 1988)1. Unsur Pengetahuan : Kemampuan iptek

Membaca : Koran, Majalah, skripsi, tabloid Mendengar : radio, TV, Iklan Studi Banding : Kunjungan

2. Unsur Keterampilan Uji coba & Praktikum: berkali-kali sampai

berhasil Pengalaman : Praktis, magang

3. Unsur sikap mental : Tanggung jawab, kejujuran, ketegasan, keberanian, inisiatif

Mencoba menerima tugas dan menyelesaikan dengan baik

Berlatih menjadi pemimpin, menolak ketidak jujuran, mengkoreksi kesalahan

Berlatih menegur kesalahan, memberi penghargaan dan penghormatan atas kesuksesan

Mencoba mengemukakan ide & kreatifitas serta berani mencoba

4. Unsur Kewaspadaan Berlatih tanggap terhadap lingkungan Analisa pesaing Bekerja untuk hasil yang memuaskan Membuat rencana untuk setiap kegiatan Melaksanakan evaluasi diri dan kerja

4

Page 5: modul KWU

Unsur Kewirausahaan (Leebaert, 1994)1. Motivasi : mempunyai alas an yang kuat untuk

mencapai sesuatu2. Visi dan penyesuaiannya : Mempunyai cita-cita untuk

masa depan, dinamis dan dapat disesuaikan dengan keadaan lingkungan atau masa

3. Komunikasi: terampil mengkomunikasikan diri dan produk yang dimiliki

4. Ketetapan Hati : mempunyai komitement dalam setiap tindakan untuk tujuan dan hasil yang jelas dan dapat diprediksi

5. Optimisme: selalu bersemangat & yakin dapat mencapai keinginan

6. Keberanian : Berani memulai dan melakukan kegiatan

7. Daya tahan : tidak mudah putus asa, bila gagal mencoba lagi. Pelajari kesalahan terdahulu untuk keberhasilan selanjutnya

8. Kekuatan menemukan peluang pasar : memanfaatkan setiap kesempatan & orang yang ditemui untuk mencapai pasar.

Faktor Meningkatkan Kewirausahaan (Leebart, 1984)

1. Inovasi menjadi komersil dan kompetitif 2. Keberanian & Pikiran sehat hadapi tantangan 3. Terdapat peluang untuk pelayanan pasar4. Pengelolaan dan manajer yang mampu

5

Page 6: modul KWU

Ciri Wirausahawan (Meredith, et al., 1996) :1. Percaya Diri2. Berorientasi pada tugas dan hasil3. Kepemimpinan yang Lugas4. Kemampuan mengambil resiko yang wajar5. Kreatif menghasilkan inovasi6. Berorientasi ke masa depan

Ciri Wirausahawan (Mc Clelland, 1995)1. Keinginan untuk berprestasi2. Keinginan utuk bertanggung jawab 3. mempunyai ketahanan terhadap resiko yang

wajar4. Persepsi terhadap keberhasilan 5. Rangsangan oleh umpan balik6. Aktifitas enerjik7. Terampil dalam pengorganisasian 8. Sikap terhadap uang sebagai imbalan

tercapainya tujuan

Longenecker, J.G., C.W Moore, and J.W. Petty. 2001. Kewirausahaan. Salemba Empat. Jakarta

Tugas : Buat 10 Motto Kewirausahaan

KULIAH 2. POTENSI KEWIRAUSAHAAN

6

Page 7: modul KWU

POTENSI KEWIRAUSAHAAN : Sumber daya alam melimpah Jumlah penduduk besar Teknologi tersedia Permintaan global produk dan jasa berkualitas dan

kompetitif Sumber daya manusia Fasilitas sarana dan prasarana

Potensi dapat dianalisa melalalui analisa SWOTH : Strenghtness : Kekuatan (dari dalam contoh

keunggulan produk) Weakness : Kelemahan (dari dalam contoh

kelemahan produk) Opportunity : Kesempatan (dari luar, contoh

permintaan pasar yang besar) Treatness : Ancaman (dari luar, contoh pesaing,

gangguan alam)

SUMBER DAYA ALAM Produksi bahan baku tinggi (dalam jenis dan jumlah)

Jenis bahan baku beragam Bisa berproduksi sepanjang tahun

Pemasaran baru dalam bentuk bahan mentah atau setengah jadi contoh getah karet, batubara, buah sawit

Belum banyak industri olahan yang meningkatkan nilai tambah

Bahan baku dan alat Bantu dapat disediakan dari provinsi tetangga atau pulau jawa dengan akses yang lancar

JUMLAH PENDUDUK 1. Tenaga kerja tersedia dalam jumlah yangcukup dan

7

Page 8: modul KWU

sebaran yang baik Mobilisasi mudah Upah masih murah

2. Jumlah penduduk yang besar merupakan pasar pertama untuk produk barang dan jasa

3. Kebutuhan penduduk tinggi akan barang dan jasa

TEKNOLOGI1. Lembaga perguruan tinggi dan balai penelitian

menghasilkan teknologi : Universitas, Akademi, Balai benih, BPTPH, Litbang dll

2. Lembaga pendidikan dan penelitian di luar Bengkulu3. Informasi mudah diakses : TV, Radio, Internet4. Setiap ilmu dapat menghasilkan produk atau barang

komersil

Permintaan pasar global :1. Produk barang dan jasa dalam kuantitas tidak

terbatas. Produk ekstraksi bumi, agraris, produk setengah jadi, produk bahan baku, jasa tenaga kerja, jasa pendidikan dll

2. Produk bermutu dan kompetitif baik dalam kualitas dan harga dapat memasuki pasar dalam dan luar negeri

3. persaingan dengan produk Negara lain. Harga produk Negara lain cenderung lebih murah dengan mutu lebih baik.

4. Lalu lintas ekonomi tanpa proteksi. Produksi Negara lain bebas masuk sehingga impor tinggi.

FASILTAS SARANA DAN PRASARANA

8

Page 9: modul KWU

1. Infra stuktur jalan, pelabuhan laut dan udara memadai. Jalan di provinsi Bengkulu terbaik No 5 di Indonesia kerena jarang dilewati kendaraan industri

2. Akses lalulintas dari dan keluar provinsi sangat baik sehingga memudahkan mobilitas barang dan jasa

3. Iklim dan cuaca merata sepanjang tahun (tidakj mengalami keadaan ekstrim)

USAHA-USAHA YANG HARUS DILAKUKAN :1. Meningkatkan kemampuan produksi dengan tujuan

produk berkualitas dan standar sesuai dengan permintaan pasar

2. Meningkatkan pengelolaan bahan mentah menjadi setengah jadi

3. Meningkatkan pengelolaan bahan setengah jadi menjadi bahan jadi

4. Meningkatkan diversifikasi produk dengan ciptaan produk baru berdasarkan potensi bahan baku yang ada

5. Menggunakan setiap ilmu yang dimiliki untuk menghasilkan produk dan jasa dengan orientasi pasar

6. Memperluas jarin gan pemasaran produk dan jasa 7. Menciptrakan pasar baru antar kota, antar propinsi,

antar pulau, nasional, regional dan internasional dengan memanfaatkan fasilitas sarana dan prasarana dan akses informasi

8. Pengenalan potensi diri, sumber daya alam dan lingkungan untuk ciptakan peluang usaha dan pangsa pasar

POTENSI KEWIRAUSAHAAN SEBAGAI KARIR

9

Page 10: modul KWU

1. Setiap Tahapan kehidupan manusia dan alam menghasilkan peluang usaha dan pangsa pasar sehingga bias dijadikan sebagai kegiatan karir

Kehamilan, bayi, anak, remaja, orang dewasa, orang tua, kematian membutuhkan banyak produk dan jasa

Kondisi cuaca, panas, hujan, gempa bumi dan banjir membutuhkan banyak produk & jasa

2. Peluang usaha tidak mengenal waktu dan batasan yang tegas. Usaha pagi, siang, malam & dini hari. Waktu kerja dapat diatur dan dapat memprediksi pendapatan yang diinginkan

3. Pendapatan dari kewirausahaan bias tidak terbatas dan lebih tinggi dari pendapatan pegawai negeri atau pegawai swasta, sehingga bias mencapai hal-hal yang diinginkan

4. Orang kaya lebih dihormati dari pada orang yang miskin Bisa menyumbang lebih banyak Bisa membantu keluarga Dapat mewujudkan keinginan banyak orang Dapat memakmurkan dan meningkatkan citra

lingkungan sekitar5. Wirausaha yang dapat merekrut banyak tenaga kerja

Lebih mulia karena dapat membantu menciptakan lapangan kerja dsan mengurangi pengangguran

Pengusaha pendidikan rendah dapat merekrut tenaga kerja S1, S2 & S3

6. Dapat mewujudkan keinginan untuk bertanggung jawab Keuangan yang mapan dapat mewujudkan

aktualisasi diri Pengusaha wakil presiden, menteri, gubernur,

bupati

WIRAUSAHAAN BAGI LULUSAN PERGURUAN TINGGI

10

Page 11: modul KWU

1. Wujudkan potensi masing-masing mat kulaih untuk mengahsilkan produk barang atau jasa yang dapat dikomersilkan

2. Integrasi dengan bidang ilmu lain untuk menajemen produksi-keuangan-pemasaran

3. Bersifat lebih terbuka 4. Banyak lakukan latihan untuk integrasikan

unsure pengetahuan-keterampilan-kewaspadaan-sikap mental

5. Fleksibel menyesuaikan diri dengan perkembangan jaman

FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB KEGAGALAN KEWIRAUSAHAAN

1. Tidak melakukan manajemen professional2. Tidak melakukan keahlian sesuyai dengan bidangnya 3. Tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan

dunia wirausaha 4. Tidak melakukan inovasi dan kretifitas 5. Kewirausahaan bukanb hobi atau tujuan6. Tidak merencanakan dengan baik7. Tidak menampilkan diri dengan baik8. Tidak dapat memulai usaha dari bawah

TUGAS 1. Analisa potensi sumber daya alam Bengkulu sehingga

dapat diwujudkan dalam 10 bentuk peluang usaha 2. Analisa ciri-ciri kewirausahaan etnis Cina, Padang, Jawa

dan Batak. Kenapa lebih sukses dari etnis Bengkulu ?

11

Page 12: modul KWU

KULIAH 3 : MOTIVASI KEWIRAUSAHAAN

Tujuan : Mampu menjelaskan dan menyebutkan arti, Model teori dan motivasi kewirausahaan

Pengertian Motivasi : Dorongan yang timbul pada diri seseorang, sadar atau

tidak untuk melakukan tindakan untuk tujuan tertentu Usaha-usaha yang dapat menyebabkan seseorang

atau sekelompok orang tertentu bergerak untuk melakukan sesuatu

Model Motivasi :1. Motivasi kebutuhan tujuan

Untuk memenuhi kebutuhsan individu 2. Ekspetasi (keinginan) motivasi Vroomm:

Untuk memenuhi kebutuhan tujuan (keinginan), Kekuatan motivasi ditentukan oleh: Nilai dari hasil menjalankan sesuatu Perilaku yang dijalankan akan memperoleh hasil

3. Motivasi Porter-Lawler:Didasarkan kebutuhan dan tugas

Kebutuhan menyebabkan perilaku Nilai balas jasa suatu tugas

Motif Motivasi : Dari dalam : kebutuhan, keinginan, dorongan hati,

desakan hati, dll Dari luar individu : Tekanan lingkungan, dorongan

lingkungan membangkitkan dan mempertahankan individu

untuk mengerjakan sesuatu

12

Page 13: modul KWU

Hasil Menjalankan Perilaku Insentif :

Insentif Insentif financial: gaji, upah, bonus, saham, rumah,

mobil Insentif non financial : promosi jabatan, kenaikan

pangkat, rekreasi, fasilitas jabatanBagi Individu Optimis :

Perilaku diarahkan pada pencapaian sasaran Bila terjadi kegagalan dilakukan intropeksi dan

mencoba lagiBagi Individu Pesimis :

Perilaku diarahkan pada pencapaian sasaran Bila terjadi kegagalan terjadi frustasi

Insentif Frustasi (Sasaran tidak tercapai)

Dorongan Tekanan Perilaku Konstruktif

Perilaku yang Kebutuhan Diarahkan pada Mencapai Sasaran

Umpan Balik

13

TEORI MOTIVASITeori PetunjukTeori IsiTeori Proses

Page 14: modul KWU

TEORI MOTIVASI 1. Teori petunjuk : cara memotivasi kayawan yang

didasarkan pada pengalaman coba-coba sehingga dihasilkan metode yang baik

2. Teori isi (kadang-kadang disebut teori kebutuhan)a. Teori hirarki kebutuhan menurut A.H Maslowb. Teori motivasi pemeliharaan dan higienis (F.

Herzberg)c. Teori prestasi (D.Mc. Clelland)

3. Teori proses: didasarkan pada perilaku :a. Teori pengharapanb. Teori pembentukan perilakuc. Teori Powter-Lawyerd. Teori Keadilan

Teori Hirarki Kebutuhan Menurut A.H. Maslow “ Hirarki kebutuhan disusun dari kebutuhan terendah sampai tertinggi”

Urutan Hirarki Kebutuhan 1. Kebutuhan Fisiologi : makananan, minuman,

perumahan, seks dan istirahat.2. Kebutuhan keamanan dan rasa aman : Perlindungan

dan stabilitas3. Kebutuhan social : Cinta, persahabatan, perasaan

memiliki dan kreteria dalam kelompk, kekeluargaan atau asosiasi

4. Kebutuhan harga diri: status, kedudukan, kepercayaan diri, reputasi dan prestasi, aspirasi, kehormatan diri dan penghargaan

5. Kebutuhan aktualisasi dan pemenuhan diri : penggunaan potensi diri, pertumbuhan dan

14

Page 15: modul KWU

pengembangan diri

Teori Motivasi Pemeliharaan dan Higienis (Herzberg)

- Motivasi ditentukan oleh factor pemuasan dan pemeliharaan dalam pekerjaan

Faktor Pemuas Faktor Pemeliharaan Prestasi Penghargaan Pekerjaan kreatif dan

menantang Tanggung jawab Kemajuan dan

peningkatan

Kebijaksanaan dan administrasi perusahaan

Kualitas pengendalian teknis

Kondisi kerja Hubungan kerja Status kerja Keamanan kerja Kehidupan pribadi Penggajian

Teknik Untuk Memelihara dan Meningkatkan Motivasi :

1. Menyederhanakan kerja (spesialisasi)2. Rotasi kerja untuk memberikan variasi peningkatan

keterampilan 3. Menambah tanggung jawab pada tiap pekerjaan 4. Memberi kebebasan dan kepercayaan

Motif Masyarakat dalam motivasi(Mc Clelland, 1974)

1. Kebutuhan akan persahabatan 2. Kebutuhan akan kekuasaan 3. Kebutuhan akan prestasi

15

Page 16: modul KWU

MOTIVASI AKTUAL LULUSAN PERGURUAN TINGGI

Mendorong lulusan perguruan tinggi wirausahawan

1. Maslah ketenagakerjaan. Pertambahan angkatan kerja pada tahun 2005 sebesar 15,6 % juta orang dan pertambahan jumlah lapangan pekerjaan baru hanya 11,9% juta orang. 36,7 % bekerja sebagai pengangguran terselubung (bekerja 2-4 jam/hari)

2. Lowongan kerja formal hanya 22-25%3. Indonesia memiliki penduduk 237 juta orang (tahun

2005) merupakan pangsa pasar no 3 terbesar di dunia.

4. Indonesia memiliki sumber daya alam yang melimpah5. Dunia global menyebabkan dinamika kebutuhan

tenaga kerja tanpa mengenal batas Negara6. Pasar bebas membutuhkan barang atau jasa bermutu

dan kompetitif7. Pengembangan bidang memungkinkan tersedianya

keahlian dan produk barang atau jasa komersil dan kompetitif

8. Enam puluh delapan persen wirausahawan berhasil setelah memulai dari bawah. Dengan bakal keilmuan dari perguruan tinggi mestinya akan tercipta wirausaha yang ideal

9. Modal bukan factor utama hambatan wirausaha, karena dengan perencanaan usaha yang baik akan memudahkan dalam mendapatkan pendanaan usaha

10. Wirausaha tidak mesti dimulai dari kantor, pabrik atau lokasi strategis, tapi banyak yang berhasil karena memulai dari rumah (dapur, grasi, halaman parker).

16

Page 17: modul KWU

KULIAH 4.PENGENALAN USAHA a. JENIS-JENIS USAHA b. KARAKTER USAHA

Modul 3 Ilmu tanah :39-63 Modul 4 IHPT : 63-68

JENIS USAHA DIBAGI BERDASARKAN :1. Pemilikan usaha2. Besar modal yang ditanam3. Jumlah tenaga kerja4. Jenis usaha 5. Luas daerah pemasaran

Berdasarkan pemilikan usaha :1. Perusahaan perorangan2. Firma :modal,keuntungan & resiko bersama3. Perseroan komanditer (commanditaire vennontschap

=cv) :modal bersama,tanggung jawab perseorangan4. Perseroan terbatas : modal saham ,ada organisasi5. Koperasi : min.20 orang,rapat anggota6. Bentuk kerjasama lain :

a. Joint-ventura : kerjasama permodulanb. Joint- Stock Company :perserikatan sukarelac. Kerjasama – merger Franchise,waralabad. Bapak angkat –mitra usahae. Multilevel marketing

17

Page 18: modul KWU

Faktor yang mendasari tipe pemilikan usaha :1. Tipe usaha : perdagangan & produksi 2. Luas opersi atau volume usaha 3. Pengawasan manajemen4. Besar resiko dan batas tanggung jawab5. Pembagian keuntungan6. Kapasitas modal awal atau ekspansi7. Lama berdiri perusahaan yang diinginkan8. Kebebasan thd peraturan pemerintah9. Rencana luas organisasi intern

Berdasarkan modal yang ditanam :1. Usaha rumah tangga : modal dan perputaran usaha

di bawah Rp.500 juta 2. Usaha kecil ,modal dan perputaran usaha Rp.500

juta – Rp. 1 milyar 3. Usaha menengah : Rp. 1 – Rp. 500 Milyar 4. Usaha besar : diatas Rp. 500 milyar

Berdasarkan jumlah tenaga kerja :1. Usaha rumah tangga : 1- 9 orang,tenaga kerja

anggota keluarga ditambah tenaga kerja lepas paruh waktu

2. Usaha kecil : 10-100 orang,tenga kerja tetap,kadang-kadang ada hiraki atau spesialisasi kerja

3. Usaha menengah : 100-3000 orang,tenaga kerja tetap,ada hirarki pekerjaan

4. Usaha besar : 3000 orang atau lebih,tenaga tetap,ada hirarki kerja

18

Page 19: modul KWU

Berdasarkan jenis usaha :1. Ekstraksi : menggali hasil bumi (tambang) spt batu

bara, emas, air mineral, batu, pasir dll2. Produksi bahan baku (pertanian ): getah karet, buah

sawit, sayuran3. Industri

Setegah jadi : ubi tepung tapioca,kayu triplek

Bahan jadi : getah karet ban,bamboo tusuk gigi

Industri hulu : bahan kimia,semen,besi,chip computer

Indusri hilir : baut, plat baja, mobil, motor, computer

4. Perdagangan : perpindahan barang dan jasa dari produsen ke konsumen,komisi,agen

5. Jasa:pendidikan. transportasi, pengemasan, agrowisata, pariwisata, gudang

Berdasarkan luas daerah pemasaran :1. Usaha lokal : pemasaran di daerah produksi

&nasional2. Usaha impor : mendatangkan dan memaasarkan

barang dari luar daerah atau luar negeri3. Usah ekspor : pemasaran di luar daerah produksi

& luar negeri

KARAKTER USAHA

19

Page 20: modul KWU

PERUSAHAAN PERORANGAN :Badan usaha yang kepemilikannya adalah perseorangan, sehingga keutungan dan resiko merupakan tanggung jawab pemilikKebaikan :

Mudah dibentuk Pemilik menerima seluruh laba Manajemen fleksibel Cara bekerja sederhana Mudah di bubarkan pada saat dikehendaki Tidak banyak mengikuti kekuatan hukum Pajak relatif ringan Ongkos organisasi murah

Kelemahan : Tanggung jawab tidak terbatas Tidak tentu masa hidupnya Besar perusahaan terbatas Sumber modal tergantung pemilik Kemampuan manajerial terbatas

Contoh :*Toko puncak ,Po Putra Raflesia, Toko Jaya Makmur

FIRMA Persekutuan menjalankan perusahaan dengan memakai

20

Page 21: modul KWU

nama bersama.

Kebaikan : Keperluan modal mudah dipenuhi Pertimbangan keputusan lebih untung Adanya saling koreksi antara sekutu Prosedur pendirian mudah Tanggung jawab bersama

Kelemahan : Sekutu ikut bertanggung jawab Pimpinan bisa lebih satu orang Kontinuitas perusahaan tidak terjamin Ada kemungkinan tidak memenuhi persetujuan

Contoh : Firma Rohut Situmpul & Rekan.

CVPersekutuan modal bersama ,tapi tanggung jawab seorang yang dipilihKebaikan :

Mudah didirikan Keperluan modal dipenuhi Kemampuan mendapatkan kredit lebih baik Kesempatan ekspansi lebih banyak

Kelemahan : Tanggung jawab sekutu terbatas Masa hidup tidak tentu Kekusaan dan pengawasan kompleks

Contoh :*CV Khatulistiwa, CV Biru, CV Bio Ite Sue.

KOPERASI :Usaha kerjasama dengan hak dan kewajiban yang sama minimal didirikan oleh 20 orang.keputusan ditentukan oleh rapat anggota.

21

Page 22: modul KWU

Kebaikan : Modal,resiko ,dan pengelolaan bersama Fleksibel terjamin-laporan ke pemeganan saham Perhatian pemegang saham kurang Hanya sesuai untuk perusahaan besar

Contoh : PT Agri Andalas,PT Bio Nusantara, PT BRI PT Gudang Garam, PT Thosiba Internasional

USAHA KERJASAMA Joint - ventura :

o Kerjasama permodalan berupa barang (natura)

22

Page 23: modul KWU

o Kerjasama administrasi o Keuntungan system bagi hasil

Joint - Stock Company : perserikatan sukarelao Sejumlah pengusaha berkumpul untuk pemasaran

bersamo Keuntungan dengan system fee (komisis)

Kerjasama - mergerFranchise, waralaba :o Usaha mendirikan usaha dengan model usaha

sejenis (standar) : CFC, Hero ,KFC , Saimeno Pengusaha menanamkan modal

Pemilik produk mendapatkan bagian keuntungan dari setiap produk yang dijual

o Perusahaan besar membina perusahaan kecil baik dari segi produksi maupun pemasaran

o Perusahaan kecil menjadi bagian produksi dari perusahaan besar

o Contoh : PLN membina usaha produksi batu akik Multilevel marketing :system penjualan berjenjang.level

atas mendapat keuntungan otomatis dari jaringan pemasaran yang dibina di bawahnya.

o Contoh : MQ Net, Thianse ,CNI

JIKA MEMILIH USAHA BISA DIPERTIMBANGKAN 1. Kepemilikan usaha 2. Besar modal yang ada atau dapat ditanamkan 3. Jumlah tenaga kerja

23

Page 24: modul KWU

4. Jenis usaha 5. Luas daerah pemasaran

Hal-hal yang mendasaripemilihan jenis usaha anda :Tentukan kelayakan usaha berdasarkan

Pasar Penguasaan teknologi Sumber daya alam (bahan baku) Sumber daya manusia Aspek permodalan

Tugas :1. buka buku telpon dan Koran tulis daftar masing-masing 5

nama usaha yang ada di Bengkulu berdasarkan kepemilikan usaha.

2. Tulis 5 perusahaan di Bengkulu berdasarkan bidang iptek anda

KULIAH 5. PELUANG USAHA

1. jenis usaha dari berbagai bidang iptek2. cara mencari peluang usaha

24

Page 25: modul KWU

3. prospek usaha

1. JENIS USAHA DARI BERBAGAI BIDANG IPTEK

JENIS USAHA1. Eksplorasi (ekstraksi)2. produksi bahan baku3. Industri (pengolahan, hulu,hilir,1/2 jadi atau barang jadi)4. Jasa5. Perdagangan

PERTIMBANGAN MEMILIH USAHA1. Pasar : pasar lokal ,nasional,internasional penguasaan

teknologi :sesuaikan dengan iptek yang dimiliki keterampilan dan hobi :sesuaikan dengan penguasaan keterampilan dan hobi

2. sumber daya alam (lingkungan) 3. sumber daya manusia : jumlah tenaga ahli,tenaga kerja 4. aspek permodalan

PELUANG USAHA1. Pokok- dari produk utama2. Sampingan – hasil sampingan pengelolaan produk utamaContoh: industri benih tomat menghasilkan produk utama adalah benih. Peluang usaha sampingan adalah saus tomat dari dagingnya,pupuk organik dari limbah pengemasan untuk berbagai produk,dan bibit tomat siap tanam.

Bidang ilmu Agronomi : Produk tanaman unggul produksi tinggi : buah,

sayur,rempah,hasil perkebunan,rumput padang golf atau taman

Produksi tanaman bunga-bungaan

25

Page 26: modul KWU

Produksi benih atau bibit unggul Agrowisata Jasa konsultasi perkebunan Pelatihan dan pendidikan pertanian Produksi alat perawatan tanaman Produksi pupuk organik Jasa penyewaan tanaman Jasa landscaping

Bidang ilmu tanah : Produk pupuk organik : Organik soil treatment,pupuk

mikroba (EM4), tahi burung,kascing,Asam fumat,Bioremediator

Produk mikroba penyubur tanah :mikoriza,rhizobium(legin,rhizogen)EM4,mikroba pelarut fosfat,mikroba pelarut sulfur

Produk tanaman organic :bebas pupuk buatan pupuk tanaman komposit dengan menambahkan unsure

mikro untuk tanaman-tanaman tertentu :melon,paprika,sawit. Produk bibit tanaman bermikoriza Benih atau bibit cropping crop Jasa pengelolaan limbah Jasa analisa kesuburan tanah Jasa landscaping taman,perkebunan atau real estate Jasa penginderaan jarak jauh Pelatihan bidang pertanahan : produksi

kompos,rehabilitasi,lahan marginal,produksi pupuk mikroba Alat –alat perawatan tanah

Bidang ilmu hama & penyakit tumbuhan Produk tanaman unggul tahan hama & penyakit :

buah,sayur,rempah,hasil perkebunan Produksi tanaman bebas pestisida Produksi pupuk mikroba penyubur :Trichoderma

26

Page 27: modul KWU

Produksi agen pengendali hayati :bakteri,jamur,nematode,predator, parasitoid

Produksi sereangga bermanfaat : lebah ,serangga penyerbuk,serangga pakan ternak (ulat hongkong,telur semut),serangga pakan ikan ulat sutera

Produksi pupuk organic : kascing , tahi serangga Produksi mikroba sembiosis :mikoriza ,rhizobium Produksi benih dan bibit tahan hama & penyakit Jasa pengelolaan limbah Jasa analisa hama dan mikroba pathogen Jasa klinik tanaman Jasa perawatan tanaman dari serangan hama dan penyakit Pelatihan dan pendidikan pengendalian hama terpadu Pelatihan dan pendidikan produksi agen pengendali

hayati,ulat sutera,dan serangga bermanfaat lainnya

Bidang Teknologi Pertanian Industri saus tomat ,sambal cabe,kecap,tauco dan lain-lain Industri produk fermentasi Jasa pengemasan Industri minyak atsiri Industri minyak,CPO ,mentega,sabun dan lain-lain Industri peralatan dan bahan pengemas Jasa pabrikasi Jasa penyimpanan Jasa transportasi produk pertanian Jasa penaksiran produk pertanian

PELUANG USAHA BIDANG KEHUTANAN

Produksi kayu berbagai kualitas

Produksi kayu panil produksi kayu profil

Jasa survey pembukaan lahan

Jasa land clearing Jasa leanscapping

27

Page 28: modul KWU

produksi mebel produksi minyak atsiri produksi mebel non

kayu produksi benih produksi bibit

berkualitas produksi mikoriza untuk

tanaman kehutanan produksi plasma nutfah produksi mikroba bahan

obat produksi mikroba bahan

pangan (tiram, shitake) produksi mikroba

penyubur tanah produksi mikroba

bioremediasi produksi mainan

edukatif kehutanan produksi kerajinan

bahan baku hasil hutan produksiu satwa produksi serangga

bermanfaat (lebha, kupu-kupu, serangga penyerbuk)

produksi serbuk sari produksi hormon

Jasa pemetaan hutan Jasa penaksiran produk

hutan Jasa penaksiran

kualitas dan kuantitas kayu

Jasa agrowisata Jasa penagkaran dan

konservasi tumbuhan dan hewan langka

Jasa \pelatihan dan pendidikan kehutanan

Jasa penyewaan tenaga konservasi

Jasa penyewaan transportasi

Jasa penyewaan alat konservasi, pemetaan dan agrowisata

Jasa penyewaan tanaman

Dari masing-masing komoditi pertanian ndapat dihasilkan sejumlah peluang usaha

28

Page 29: modul KWU

CONTOH PELUANG USAHA DARI KEGIATAN UTAMA SUATU PERKEBUNAN KELAPA SAWIT

Benih, bibit Buah tandan segar Minyak CPO Minyak goring berbagai

kualitas Sabun Mentega Kosmetika Arang baker Arang aktif Pupuk organic (kompos) Pakan ternak Asam asetat (cuka) Pupuk Pestisida Agen pengendali hayati

penyakit

Jasa pabrikasi Jasa analisa kesuburan

tanah Jasa analisa kandungan

produk Jasa prakiraan hasil Jasa pengandalian

penyakit Jasa pemupukan Jasa perawatan

tanaman Jasa pengankutan Jasa pengerahan

tenaga kerja Jasa pengemasan

produk Jasa penyimpanan

produk Jasa pemasaran Jasa promosi Jasa penyewaan alat

perawatan Jasa amdal

CONTOH PELUANG USAHA DARI KOMODITI KELAPA Kopra Tepung kelapa Nata de coco Miyak goring Sabun Mentega Kosmetika

Asam asetat (cuka) Kecap Produk makanan Produk obat-obatan Ragi Benih/ bibit Kerajinan tangan

29

Page 30: modul KWU

Arang baker Arang aktif Prill sabut Prill tempurung

Mebel Gilsering Pupuk Kain pelapis mobil

2. CARA MENCARI PELUANG USAHA 1. Mencari informasi

- Baca : Koran, majalah, skripsi, iklan, internet- Dengar TV, radio, iklan, seminar, pelepasan produk

2. kunjungan lapangan 3. Survey: lingkungan, pasar tujuan, prilaku konsumen4. percobaan, riset – hasil percobaan yang memuaskan5. Mencontoh produk-produk serupa yang laku dipasaran,

kompetitif dalam kualitas dan harga 6. Mengamati peluang usaha dari proses kegiatan usaha :

mendirikan pabrik di suatu daerah membutuhkan bahan baku, tenaga kerja, jasa transportasi, jas makanan, dll

7. Mengetahui potensi diri (hobi & keterampilan)

PROSPEK USAHA Jenis usaha yang sebaiknya digeluti :

1. dasari dengan perkembangan ip[tek yang dimiliki2. Produk inovatif 3. Produk barang atau jasa utama kebutuhan masyarakat

atau yang muda dipasarkan 4. Produk dan jasa dengan tingmkat keuntunga tinggi 5. produk baru yang belum ada saingannya 6. Produk serupa yang kompetitif dalam harga, bentuk

dan image7. Bahan baku mudah d idapatkan

30

Page 31: modul KWU

KULIAH 61. MEMILIH USAHA

3. MEMULAI USAHA

MEMILIH USAHA Usaha yang paling cocok berdasarkan iptek Usaha yang paling cocok berdasarkan hobi, dan

keterampilan Prospek paling baik, mempunyai masa depan yang

baik dan layak

31

Page 32: modul KWU

INFORMASI YANG DIPERLUKAN UNTUK MEMILIH USAHA :

1. Informasi tentang produk Jenis dan spesifikasi produk Kegunaan produk dan kemungkinan dipakai

konsumen Tingkat mutu produk Teknologi proses jika diproduksi Dimana dan disiapa didapat jika diperdagangkan Tingkat yang diperlukan - keterampilan

2. Informasi tentang pasar Perkiraan besar permintaan Siapa calon konsumen Lokasi dan penyebaran konsumen Rantai tata niaga Pelayanan penyerahan & pengiriman barang Saingan dan kemungkinan ada substitusi pemalsuan

3. Informasi pendanaan Moadal yang diperlukan Lembaga perbankan dan pemberi dana (bank,

modal ventura, koperasi, yayasan, perorangan) Kebijakan dan persyaratan kredit, besar kredit,

syarat pengambalian, tingkat bunga, jaminan.4. Informasi lainnya

Aspek hukum dan social terkait Aspek kelambagaan dan administrasi Aspek ketenagakerjaan Bahan mentah, bahan baku , bahan pembantu,

lahan, bangunanan, transportasi, komunikasi, dll.

KELAYAKAN USAHA Usaha yang layak menurut Meredith et al (1996) & Wijandi (1998)

32

Page 33: modul KWU

1) Secara teknis (prosedur, teknologis, manajemen) dapat dikerjakan

2) Secara financial atau ekonomis menguntungkan3) Dari segi social, politis dan keamanan dapat

dipertanggungjawabkan

Ciri-ciri usaha yang layak berdasarkan informasi produk adalah :

1. Jenis , spesifikasi dan desain produk jelas2. produk berguna dan dapat dipakai oleh konsumen3. Bermutu4. Teknologi proses dapat dikerjakan5. Mudah diperoleh6. Tingkat penanganan tidak rumit7. Permintaan pasar besar8. Ada calon konsumenya 9. Konsumen tersebar pada beberapa lokasi10. rantai tata niaga jelas11. pesaing sedikit12. dapat didanai baik sendiri atau pemberi dana 13. mempunyai aspek social dan hukum 14. mmenuhi atauran kelembagaanm dan administrasi

terdaftar15. tenaga kerja tersedia16. bahan metah, bahan baku dan bahan pembantu mudah

didapatkan17. lahan dan bangunan mendukung produktifitas18. stategis19. dapat dipromosikan

PENETAPAN KELAYAKAN USAHA SANGAT PENTING

33

Page 34: modul KWU

CARA MENETAPKAN KELAYAKAN USAHA :1. Pilih beberapa peluang usaha yang menurut anda layak (3-5

peluang usaha)2. isikan skor masing-masing usaha berdasarkan informasi

kelayakan usaha 3. totalkan jumlah skor dan bandingkan skor masing-masing

peluang usaha 4. pilih usaha yang mempunyai skor paling tinggi

Tabel kelayakan usaha

No Kelayakan Nilai kelayakan /peluang jenis usaha

1 Jenis, spesifikasi dan desain2 Kegunaan produk3 Mutu produk4 Teknologi proses5 Tingkat penanganan produk6 Permintaan pasar7 Calon konsumen8 Rantai tata niaga

34

Page 35: modul KWU

9 Pesaing 10 Tingkat ekspansi11 Modal12 Pendanaan 13 Tingkat keuntungan 14 Aspek social15 Aspek hukum16 Aspek administrasi17 Bahan baku18 Bahan pembantu19 Bangunan 20 Lokasi usaha 21 Transportasi22 Komunikasi23 Sebaran konsumen24 Promosi Total nilai kelayakan

Nilai Kelayakan : 1 = sangat tidak layak 2 = tidak layak 3 = layak 4 = sangat layak

KELAYAKAN TIKNIS USAHA 1. desain fungsional dan punya daya tarik penampilan2. fleksibelitas : mudah modifikasi teknologi untuk

memenuhi selera konsumen dan pesaing 3. daya tahan bahan baku produk tinggi4. kinerja produk dapat diandalkan 5. keamanan produk terjamin dalam kondisi normal6. daya guna bias berguna 7. kemudahan dan biaya pemeliharaan rendah8. standar9. mudah untuk diproduksi10. mudah untuk ditangani

35

Page 36: modul KWU

FAKTOR KEGAGALAN USAHA BARU:1. Pengetahuan dasar tidak memadai2. kinerja produk salah-tidak berfungsi3. usaha pemasaaran dan penjualan tidak efektif 4. tidak menyadari tekanan pesaing 5. keusangan produk terlalu cepat6. waktu memulai usaha tidak tepat7. kapitalisasi yang tidak memadai

CARA MEMULAI USAHA 1. Menetapkan Suatu jenis usaha yang paling cocok dan

prosfektif, dapat dipilih berdasarkan iptek, hobi atau keterampilan sehingga didapatkan sebuah usaha terpilih

2. Pengebangan daya uji produk & jasa sehingga didapatkan formula baku produk & layanan jasa

3. Identifikasi kelayakan teknis : ditinjau dari segi prosedur, ekonomis, keuangan dan aspek lain sehingga didapatkan kelayakan pendirian usaha.

4. Membuat rancangan usaha sebagai patokan untuk memulai usaha

5. memulai membangun usaha : lahan, pabrik, tempat usaha

6. memulai usaha dari kecil atau kekuatan sendiri

KULIAH 7

Tujuan instruksional khusus1. membuat sebuah rencana usaha berdasarkan

kelayakan usaha 2. membuat sebuah rencana usaha dengan anggaran

36

Page 37: modul KWU

yang dibutuhkan3. membuat rencana memulai usaha

Rencana usaha adalah dokumen yang sangat penting bagi wiraswatawan :

a. rencana usaha dibutuhkan oleh perorangan atau lembaga keuangan tertentu yang mempertimbangkan kemungkinan penanaman modal atau meminjamkan uang untuk membiayai usaha yang mereka usulkan

b. rencana usah perlu untuk membatu para pemilik usaha kecil dalam merencanakan usaha mereka di masa mendatang, terutama dalam mengkaji diatas

Bila tidak ada rencana usaha suatu usha atau suatu proyrk yang tersendat-sendat

pelaksanaannya biaya usaha atau proyek tinggi sulit dievalluasi tingkat

Perencanaan tertulis minimal memberi catatan awal terhadap suatu usaha yang ingin diwujudkan. Makin besar dan makin kompleks usaha yang akan ditangani, makin penting adanya perencanaan yang baik.

RENCANA USAHA Rencana usaha sesungguhnya adalah suatu peta

petunjuk jalan untuk memulai dan menjalankan suatu usaha

Sebagai pemilik usaha kecil dimasa mendatang, para peserta perlu menyusun rincian mengenai masing-

37

Page 38: modul KWU

masing dari kegiatan yang mereka usulkan. Mereka perlu menghimpun informasi secara seksama dan mencatat setiap temuan mereka diatas kertas.

Bila mereka sudah menyiapkan suaru rencana usaha, mereka akna dapat mengetahui apakah usaha mereka akan mendatangkan keuntungan dan kapan itu akan terwujud.

Atau mereka masih perlu merubah beberapa hal sehubungan dengan rencana di atas kertas itu sebelum memulai usaha agar tidak membuat kesalahan-kesalahan yang mahal

Rencana usaha juga akan memberikan bimbingan yang perlu mereka ikuti setelah mereka memulai usaha

Rencana usaha menuntut agar mereka merencanakan setiap aspek suatu usaha

Rencana usaha akan meliputi :a. Perencanaan membuat mereka berfikir dengan

seksama setiap rincian mengenai bagaimana usaha hendak mereka jalankan

b. Perencanaan ini memungkinkan mereka melihat dengan lebih jelas pilihan mereka sendiri, sekarang dan dimasa yang akan datang

c. Perencanaan ini akan membantu mereka membuat keputusan yang bijaksana dalam waktu yang tepat

d. Perencanaan ini akan menunjukkan pada mereka banyak hal penting yang mereka lupakan

e. Perencanaan ini akan menunjukkan kelemahan-kelemahan yang ada dalam pikiran mereka

Rencana usaha sangat membantu untuk : a. Memastikan bahawa mereka telah memikirkan dengan

cepat dan mengambil keputusan bijaksana setiap hal yang penting untuk menjalankan usaha dengan

38

Page 39: modul KWU

berhasilb. Membantu meyakinkan bank atau lembaga keuangan

lainnya bahwa mereka tidak akan merugikan bila meminjamkan uang. Rencana itu membantu para peserta dalam menjual diri

c. Manjadi alat manajemen yang memudahkan mereka mengevaluasi prestasi usaha mereka dengan membaut perubahan-perubahan pada rencana usaha mereka jika didalamnya ditemukan ketidak telitian

Secara singkat rencana usaha mempunyai fungsi :a. Rencana usaha menghantar pada kondisi usaha yang

sehatb. Rencana usaha menghasilkan rencana pemasaranc. Rencana usaha menegaskan kebutuhan financiald. Rencana usaha menunjukkan jalur manajemene. Rencana usaha berfungsi sebagai alat komunikasi

Siapa yang harus membuat rencana usaha : Siapa saja yang ingin memulai atau mengembangkan

usaha Sebagai calon wiraswastawan yang ingin memiliki

masa depan yang baik, para mahasiswa bertanggung jawab mengembangkan rencana usaha bagi usaha yang mereka mulai

ISI RENCANA USAHA

39

Page 40: modul KWU

Isi sebuah rencana usaha harus meliputi semua inforrmasi yang dapat memberikan penjelasan mengenai gagasan pembentukan sebuah organisasi dan kelayakan usaha yang diusulkan. Rencana usaha dengan demikian juga berfungsi sebagai alat penting bagi pengusaha. Untuk itu rencana usaha terdiri atas 5 unsur pokok

Unsur-unsur Pokok Rencana Usaha 1. Uraian singkat mengenai usaha

Gagasan usaha bagaimanakah yang memungkinkan suatu rencana usaha dapat dijalankan ?. bagaimana prospek dan syarat-syarat permodalannya

2. Rencana pemasaranSejumlah keputusan harus diambil sehubungan dengan :

Perkiraan besarnya permintaan pasar untuk menentukan perkiraan volume penjualan

Siapa yang akan membeli produk/jasa itu ? Dimana lokasi usaha yang paling stategis ? Lokasi dan penyebaran konsumen ? Dengan cara bagaimana penalanggan dapat ditarik ? Apakah pesaing itu ? Rantai tata niaga Nasehat apa yang diperlukan

3. Rencana organisasiBagian ini menjelaskan syarat-syarat masukan bagi proses produksi dan syarat-syarat kemampuan di bidang manjemen

4. Rencana keuanganMereka yang ingin menanamkan modal dalam suatu usaha memerlukan, antara lain poertanyaan-pertanyaan sebagai berikut yang akan dijawab pada bagian ini :

Berapa besar laba yang akan dihasilkan dari usaha yang diusulkan tersebut

Berapa banyak uang yang dibutuhkan untuk memulai usaha dan untuk sampai dengan menjalankan dan mandatangkan laba

40

Page 41: modul KWU

Lembaga perbankan dan pemberi dana Kebijakan dan persyaratan kredit, besar kredit, tingkat

bunga, jaminan, jangka pengembalian kredit, dan lain-lain

5. rencana Sumber Daya Manusia berapa banyak tenaga kerja yang dibutuhkan ,

bagaimana cara mendapatkan dan melatihnya bagaimana cara menetapkan upah dan gaji tenaga

kerja 6. Lain-lain

Aspek social dan hukum terkait Aspek kelembagaan dan administrasi Aspek ketenagakerjaan Bahan mentah, bahan baku, bahan pembantu, lahan

bangunan, transportasi, komunikasi dan sebagainya

Contoh : Sistematika pembuatan Rencana usaha

1. Uraian singkat mengenai usaha :1.1 Nama pemohon ……………………………1.2 Alamat Rumah ……………………………..1.3 Jenis usaha ……………………………….1.4 uraian produk/jasa ………………………….1.5 Alasan pendirian usaha ………………….....1.6 Bentuk usaha ……………………………….1.7 Nama usaha (jika ada) …………………….1.8 Alamat lokasi yang dipilih ………………..1.9 *) jumlah pinjaman yang dimohon (4.3)

Total Rp……….

41

Page 42: modul KWU

1.10 Nilai sekuritas (4.2)1. kas Rp…………..2. Harta bersih

1.11 Jangka waktu pembayaran kembali :……………………………………………

2. Rencana pemasaran 2.1 Pasar

2.1.1 profil pelanggan2.1.2 motivasi membeli pelanggan

2.2 Ukuran pasar2.2.1 perkiraan jumlah pelanggan dalam wilayah pasar

sasaran Wilayah pelanggan ………………….. ………………2.2.2 kecocokan dengan pencapaian pasar dan alas

an-alasan lain pemilihan lokasi …………………………………………

2.2.3Kedekatan dengan fasilitas dan sarana penunjang lain : ……

2.2.4Kemungkinan pertumbuhan produk …………2.2.5Volome penjualan produk/jasa pertahun

(direncanakan pada tahun pertama dan kedua)

2.3 Status bangunan/unit usaha 2.3.1 Identifikasi bidang/unit usaha 2.3.2 status bidang/unit usaha yang ada 2.3.3 kemungkinan perkembangan bidang/unit usaha

2.4 Pesaing 2.4.1 Daftar tiga pesaing utama 2.4.2 uraian posisi anda sehubungan dengan para pesaing 2.4.3 Unggulan dalam pesaing

2.5 Strategi pemasaran 2.5.1 Daftar pasar sasaran yang paling anda suka

42

Page 43: modul KWU

2.5.2 promosi2.5.3 penentuan harga : tentukan harga jual untuk

masing-masing produk/jasa anda. Gunakan lampiran 3 untuk membuat kalkulasi

2.5.4 Uraikan langkah-langkah yang akan anda ambil selama dua bulan pertama kegiatan usaha anda untuk menarik pelanggan membeli produk/jasa anda

3. Rencana organisai 3.1 Proses produksi

3.1.1 berikan penjelasn rinci mengenai bahan mentah, bahan baku dan pembaantu/penunjang (jika diperluka)

3.1.1. sediaan 3.1.2 pemasok3.1.3 Uraian (jenis/harga)3.1.4 Berikan penjelasan rinci mengenai mesin dan

perlengkapan yang dibutuhkan

3.1.5uraikan mengenai karyawan yang dibutuhkan a. jenis usaha b. jumlah karyawanc. gaji bulanand. tanggal mulaie. total biaya tahunan

1.2 Manajemen usaha 1.2.1buatlah rincian dan pribadi orang-oranmg yang

akan bertanggung jawab pada manajemen usaha a. Nama lengkap Tempat tinggal Status keluarga Jenis kelamin Tangga lahir Jumlah tanggungan Alamat sebelumnya

43

Page 44: modul KWU

a. Nama Lengkap Tempat tinggal Status keluarga Jenis kelamin Tangga lahir Jumlah tanggungan Alamat sebelumnya

1.2.2Uraikan mengenai kualifikasi dan keterampilan khusus anda yang relevan dengan usaha anda :a. keterampilsn khususb. tahun Ketika diperoleh

1.2.3Riwayat pekerjaana. Masa kerja b. Boss/ majikanc. Uraian pekerjaand. alasan kelaur

1.2.4Keterampilan mana yang masih perlu ditingkatkan dan bagaimana caranya a. Bidang keterampilan b. Caranya

1.2.5Apa yang menyakinkan anda bahwa manajeman anda akan menghantar pada usaha anda

1.2.6Penasehat teknis dan usaha yang ingin anda manfaatkan :a. Nama b. Alamat c. Keahlian

1.2.7 Uraikan mengenai factor yang akan mempengaruhi usaha anda secara negative dan garis besar tindakan yang akan anda ambil untuk mengatasinya

44

Page 45: modul KWU

Rencana 4.1 uraikan harta yang diperlukan untuk memulai usaha anda

Harta NilaiYang dimiliki Yang akan

dibeliTotal

1 Rp. Rp. Rp.2 Rp. Rp. Rp.3 Rp. Rp. Rp.4 Rp. Rp. Rp.5 Rp. Rp. Rp.6 Rp. Rp. Rp.7 Rp. Rp. Rp.8 Rp. Rp. Rp.9 Rp. Rp. Rp.Total Rp. Rp. Rp.

Modal awal yang diperlukan

*) Jumlahkan untuk memperoleh modal awal yang diperlukan

4.2 Harta dan utang Pribadi

Harta UtangKasRekening bankTanahRumahBangunan lainPrabot dan efek pribadiHewan ternak

RpRpRpRpRpRp

RpRpRp

Rekening yang masih ahrus dibayarPinjaman pribadiUtang sewa rumah Lain-lain

Rp

RpRp

Rp

45

Page 46: modul KWU

KendaraanLain-lain Jumlah Kekayaan pribadi

4.3 Kebuttuhan Pinjaman

Jenis JumlahKebutuhan investasi modal usaha Modal sendiri Rp………..Modal lain Rp ………..Jumlah modal sendiri dan modal lainKebutuhan pinjamanKemungkinan jangka waktu pinjamanKemungkinan masa tenggangAngsuran bulanan dengan bunga …….%

Rp ……..

Rp. Rp. …………… Bulan …………. BulanRp……….

Nilai dan Bentuk Jaminan penjaman

Bentuk jaminan Nilai (Rp) Keterangan

Jumlah

4. 4 Neraca awal usaha

Nama Perusahaan : Alamat :Jenis Usaha :

46

Page 47: modul KWU

Tanggal neraca :

Debet KreditHarta lancer1. Kas2. sediaan 3. Piutang 4. ………………. Jumlah harta lancer : Harta tetap

1.Tanah 2.Bangunan 3.Mesin4.Perkakas5.Kendaraan

Jumlah harta tetap : ………………. Jumlah harta : …………………………..

Utang lancer1. 2.3.4.6. :

Utang jangka panjang 1. 2.Jumlah hutang jangka panjang ………….Modal sendiri ………………..

Jumlah hutang dan Modal

4.5 Biaya Kebutuhan pribadiA. Biaya tetap :

Sewa gedung/rumahPinjaman pribadiPinjaman bankHipotikPremi asuransiBiaya lain-lain

Rp.Rp.Rp.Rp .Rp.Rp.

Jumlah Rp.

B. Biaya rumah tangga :

Jasa umum Perbaikan, perawatanBiaya lain-lain

Rp.Rp.Rp.

Jumlah Rp.

C. Makanan:

47

Page 48: modul KWU

Di rumahDi luar Rumah

Rp.Rp.

jumlah Rp.

D. Keperluan pribadi

Pakaian dan sebagainya PengobatanPendidikanBensin/parkerSurat kabarHiburanBiaya lain-lain

RpRp.Rp.Rp.Rp.Rp.Rp.

Jumlah Rp.Jumlah A + B + C + D Rp.

5. Manajemen sumber daya manusia 5.1 Jumlah tenaga kerja (seluruhnya) yang dibutuhkan5.2 Cara memperoleh tenaga kerja dan syarat-syaratnya 5.3 Cara melatih tenaga kerja 5.4 Cara mengupah/menggaji5.5 Cara motivasi pekerja

Tugas :

1. Rencanakan salah satu usaha yang berhubungan dengan produksi serangga atau mikroba yang diasumsikan dapat dipasarkan antara

2. Buatlah suatu rencanba usaha dengan sistematika pembuatan rencana usaha seperti yang telah diuraikan di atas.

Daftar Pustaka

48

Page 49: modul KWU

Djumiati, 1991. Cara memulai usahja. Makalah Pengembangan Keterampilan Budaya Kewirausahaan di Bidang Makanan. Lembaga Pengabdian Pada Masyarakat Universitas Bengkulu. 21-25 September, 1999

Wijandi, S. 1988. Pengantar Kewiraswastaan. Sinar Baru offset. Bandung

KULIAH 8. MEMULAI USAHA

IMPLEMENTASI RENCANA USAHA1. memastiakan ketersediaan modal

a. modal tetap dan modal kerja b. bila modal telah dipunyai, mulai susunrangkaian

kegiatan memulai usahac. bila modal bersumber dari pendanaan perlu lobi

atau usaha mendapat dana 2. memastikan SDM dan keahlian

a. pengolaan adm, produksi, pasar & uang3. memastikan ulang pelaung pasar

a. memperkirakan besar permintaan setiap bulan / tahun

b. mempelajari tata niaga pemasaran yang ada c. mempelajari pengembangan pasar

49

Page 50: modul KWU

d. amati tempat pameran atau gunakan konsultan4. memastikan ketersedian bahan baku produksi

a. tempat bahan baku didapatkanb. cara pengadaan bahan bakuc. memilih bahan baku berkualitas harga murahd. bila perlu penetapan kontrak bahan baku

5. memastikan dan menetapkan lokasi usaha a. kemudahan pencapaian lokasib. kemudahan mendapat bahan bakuc. kemudahan mendapat tenaga kerjad. kemudahan untuk memasarkan e. aman bagi lingkunganf. beli, sewa atau kerjasama pemakaian

6. membangunan tempat usaha dan fasilitasnya a. nyaman bagi pekerja b. mendukung proses produksi dengan lancerc. mendukung pemasaran

7. uji coba produksia. mengujin kelancaran penggunaan peralatanb. menghasilkan produk contoh dan pengemasan

sehingga siap dipasarkanc. uji coba keandalan produk: kualitas dan uji rasa d. bila uji menghasilkan nilai negative atau kurang perlu

diadakan perbaikan produke. menentukan harga jual produksi

8. uji coba pemasarana. penyebaran contoh produksi, dapat secara gratis atau

dengan jaminanb. pengamatan reaksi konsumen

9. persiapan reaksi konsumena. reaksi positif teruskan produksi & usaha b. reaksi negative perbaiki mutu dan kinerja produk

10. produksi rutin11. pengembangan produk

50

Page 51: modul KWU

TINGKATAN USAHA YANG HENDAK DIMULAI Tidak perlu ambisius mulai yang besar karena spekulatif

dan berbahaya Mulai usaha dari usaha kecil Menggunakan modal milik sendiri Perhitungan secara teliti

KEUNTUNGAN MEMULAI DARI USAHA KECIL Memperkecil kegagalan Mendayakan modal sendiri sambil memantapkan strategi

usaha Dapat menemukan kelemahan dan kekuatan usaha yang

dapat digunakan untuk mensukseskan usaha Memperkecil resiko kerugian dan kesulitan terhadap

pengembalian modal pinjaman Bila gagal dapat memulai usaha kembali perhitungan

modal minimal tersedia untuk 2-3 kali modal kerja KULIAH 9. MANAJEMEN PRODUKSIAssauri, S. 1993. Manajemen produksi dan operasi. LP-FEUI. Jakarta

Sub Pokok bahasan 1. Pengertian2. Faktor-faktor produksi3. Alur produksi4. Kemampuan produksi barang atau jasa

Bidang-bidang fungsi yang pelu dikelola:1. Manajemen produksi dan operasi2. Manajemen pemasaran3. Manajemen keuangan atau pembelanjaan 4. Manajemen personalia 5. Manajemen akutansi6. Manajemen logistic

51

Page 52: modul KWU

7. Manajemen system informasi manajemen

Manajemen Produksi1. Kegiatan atau usaha yang dilakukan untuk mencapai

tujuan produksi dengan menggunakan atau mengkordinasikan kegiatan-kegiatan orang lain

2. Proses pencapaian dan pengutilisasian (penggunaan) sumber daya untuk memproduksi atau menghasilkan barang atau jasa untuk mencapai tujuan atau sasaran organisasi

3. Atau kegiatan untuk mengatur atau mengorganisasikan sdm, sumber daya alat, dana serta bahan secara efektif dan efesien untuk menambah kegunaan sesuatu kegunaan barang atau jasa

Perlu dibentuk organisasi produksi yang efektif

Organisasi : alat ujntuk mencapai tujuan dalam manajem

52

Page 53: modul KWU

Sasaran Organisasi Untuk memperoleh atau memaksimalkan laba Memberikan pelayanan dengan tingkat terbaik Serta berupaya dan berusaha menjamin eksistensi

organisasi tersebut

Manajemen produksi ditujukan untuk:1. Mentransformasikan masukan (input) menjadi kelauran

(output) dengan mengatur dan mengkombinasikan factor-faktor produksi yang berupa sumber daya dan bahan guna meningkatkan kegunaan barang dan jasa tersebut secara efektif dan efesien, dengan memnafaatkan keterampilan yang dimiliki menejernya

2. Efisiensi penggunaan peralatan dan fasilitas 3. Efisiensi penggunaan bahan4. Efisiensi penggunaan tenaga kerja 5. Memaksimalkan produktivitas6. Menciptakan keamanan kerja7. Menjamin kontiyuitas produksi

Keputusan yang diambil dalam manajemen produksi :1. Peristiwa yang pasti : pesanan2. Peristiwa yang mengandung resiko : banjir, gempa

bumi3. Peristiwa yang tidak pasti : prediksi lebaran4. Peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan

keadaan lain : kegagalan produksi, kenaikan dolar

Tanggung jawab keputusan dilakukan terhadap lima bidang utama :

1. Proses fisik atau fasilitas yang digunakan 2. Kapasitas : besaran jumlah kapasitas dan waktu

53

Page 54: modul KWU

produksi (jangka pendek atau jangka panjang)3. Persediaan (apa yang dipesan, jumlah, kapan)4. Tenaga kerja (seleksi, penggajian, pelatihan,

penempatan, supervise, umum, spesialisasi, dll)5. Mutu/kualitas : mutu dijamin pada seluruh tingkat

produksi/operasi dengan cara :1. Membuat standar produksi: Standar Nasional

Indonesia (SNI), Standar Internasional Indonesia (SII), Standar Internasional (SI)

2. Peralatan harus dirancang dan dibangun secara standar dan efisien

3. Orang-orangnya harus terlatih 4. Produk atau jasa harus diperiksa dan diinspeksi

mutunya secara berkalaRuang lingkup manajemen produksi:

1. Seleksi rencana atau desain hasil produk2. Seleksi perancangan proses dan peralatan3. Pemilihan lokasi perusahaan dan unit produksi4. Rancangan tata letak dan arus kerja atau proses 5. Rancangan tugas pekerjaan 6. Strategi produksi dan operasi serta pemilihan

kapasitas

54

Page 55: modul KWU

55

Page 56: modul KWU

Cakupan system produksi dan operasi :1. Penyusunan rencana produksi dan

operasi2. Perencanaan pengendalian persediaan,

pengadaan bahan dan perencanaan kebutuhan distribusi

3. Pemilihan atau peralatan mesin dan peralatan

4. Pengendalian mutu5. Manajemen tenaga kerja

56

Page 57: modul KWU

57

Page 58: modul KWU

Manejer-manejer yang sebaiknya ada dalam suatu perusahaan besar (ideal):

1. Manejer produksi dan operasi2. Manejer pengendalain persediaan dan pengendalain

produksi3. Manejer mutu4. Penyelia atau supervisor lini (penasehat pada setiap

lini/bagian dari alur produksi)

FUNGSI PRODUKSI DAN OPERASI1. Proses pengolahan: metode atau teknik yang

diugunakan untuk pengolahan masukan2. Jasa-jasa penunjang : sarana atau organisasi yang

diperlukan untuk menetapkan teknik dan metode yang akan dijalankan sehingga proses pengolahan dapat dilaksanakan secara efektif dan efisien

3. Perencanaan : agar prduksi dapat dilakukan atas dasar periode tertentu

4. Pengendalalian atau pengawasan : agar rencana dan produksi dapat dilaksanakan

SISTEM PRODUKSI DAN OPERASI

Proses produksi a. Produksi secara kelompok besar (batch)b. Produsi terus-menerus dalam pola atau rancangan

tertentuc. Produksi masa satu produkd. Produksi massa multi produke. Proses konstruksi

1. Jasa penunjanga. Desain produk

58

Page 59: modul KWU

b. Teknologi (peralatan, bahan, cara dan mutu)c. Cara menggunakan sumber daya (studi kerja,

manajemen bahan, riset operasional)2. Perencanaan

a. Perencanaan operasi dan proses produksib. Perencanaan persediaan dan pengadaanc. perencanaan mutud. Perencanaan penggunaan kapasoitas mesine. Perencanaan pemanfaatan SDM

3. Pengendalain dan pengawasan a. Pengendalain produksi dan operasib. Pengendalain dan pengawasan persediaanc. Pengendalain dan pengawasan mutud. Pengendalain dan pengawasan biaya

59

Page 60: modul KWU

PERENCANAAN PABRIKPerencanaan pabrik perlu dilakukan supaya usaha beroperasi secara efektif dan efisien :Perencanaan meliputi :

1) Penentuan lokasi, pertimbangkana. Letak dari pasarb. Letak dari sumber bahan mentahc. Terdapatnya fasilitas pengangkutand. Terdapatnya pembangkit tenaga listrik

2) Perencanaan bangunan pabrika. Efesiensi kerja b. Menekan biaya pemindahan bahanc. Menekan biaya penyimpanand. Mengurangi waktu pengerjaan e. Menyederhanakan proses pengawasan f. Mengurangi biaya pemeliharaang. Fleksibelitas : mudah dalam menggerakkan orang

& bahanh. Kesehatan dan keamanan

3) Penyusunana peralatan pabrik, pertimbangkan :a. Produksi yang dihasilkan (besar, berat, sifatnya

mudah pecah atau rusak)b. Urutan produksic. Kebutuhan akan ruangan yang cukup luasd. Peralatan / mesine. Pemeliharaan dan pemindahan alatf. Adanya keseimbangan kapasitasg. Gerak sedikit, biaya rendah aliran dari materialh. Area pekerjaan cukup luasi. Ruang pelayanan (kapetaria, WC, tempat istirahat,

parker)j. Ruang tunggu, ruang simpan sementara produkk. Udara pabrikl. Prubahan produk atau proses

60

Page 61: modul KWU

4) Penerangan, suara rebut, dan keadaan udara pabrik, pertimbangkan:

a. Penerangan pabrikb. Bunyi rebut (pengukuran & pengaturan suara)c. Keadaan udara (AC, pemanasan)

Hal-hal lain yang harus dilakukan dalam manajemen produksi :

1. Kebijaksanaan pembelian dan penggantian mesin

2. Penggunaan tenaga kerja dan mesin3. Pengawasan system produksi4. Pengawasan mutu

CIRI-CIRI MANAJEMEN PRODUKSI YANG BAIK:1. Produksi efisien dan efektif 2. Produk tepat waktu dalam jumlah yang direncanakan3. Mutu produk seragam baikj dalam satuan waktu

maupun jumlah4. Alur produksi lancer5. Suasana pabrik dan kerja nyaman

61

Page 62: modul KWU

62

Page 63: modul KWU

Alur produksi Proses perubahan input (masukan ) menjadi out-

put dalam tahapan0-tahapan yang pasti Proses produksi barang atau jasa melalui

tahapan-tahapan tertentu

63

Page 64: modul KWU

64

Page 65: modul KWU

ALUR PRODUKSI BENIH

Seleksi buah/biji

Pengeringan buah/biji

Pemisahan biji dari buah ( + Treatment)

Skrining benih

Pengujian mutu benih

Packing

Labeling

ALUR PRODUDKSI PUPUK KANDANG

Persiapan bahan/alat

Perbanyakan inokulum

Fermentasi

Penyaringan

Pengeringan

Pengayakan

Packing

65

Page 66: modul KWU

ALUR PRODUKSI BIBIT

Persiapan bahan/alat

Penanaman batang bawah

Okulasi ( Penyambungan )

Pengecekan Pertumbuhan

Pemeliharaan

Pengujian Mutu

Packing/transportasi

ALUR PRODUDKSI NATA DE COCO

Persiapan bahan/alat

Perbanyakan inokulum

Produksi Nata segar

Fermentasi

Produksi asam

Pemotongan

Perebusan

Packing

Sterilisasi

Transportasi

66

Page 67: modul KWU

Resep baku Bahan dan alat serta prosedur kerja baku untuk menghasilkan produk barang dan jasa standar

Contoh:RESEP BAKU SAOS TOMAT (PRODUKSI 100KG)bahan/alat :60 kg tomat, 2 kg tepung ubi, 30 liter air, 0,25 gram pewarna merah, 50 grama garam dapur, 1 kg gula pasir , ½ kg bawang merah, ½ kg bawang , 20 gram natrium benzoate. Pani perebus stainless steel diameter 60 cm, sendok kayu, blender kecepatan 1000 rpm/menit, kompor, bootle sealer, botol pengemasCara membuat :

Tomat, bawang merah, bawang putih diblender sampai lumat, masukan kedalam panic

Tepung ubi dilarutkan kedalam air Tambahkan pewarna, gula, garam Rebus dan masak sampai kental (60 menit) Masukkan kedalam botol sebanyak 625 ml Packing dengan bottle sealet Sebagai pemanas masukan kedalam panic dengan sterilisasi

dalam air panas 90 oC selama 30 menit Pasang tutup segel botol dengan teknik pemanasan

Tugas Untuk masing-masing perorangan studi:1. Buatlah resep baku untuk 2 produk jasa dan 2 produk

barang berdasarkan keilmuan masing-masing 2. buat alur produksi untuk produksi di atas 3. Rancang untuk pendirian salah satu usaha produksi barang

diatas meliputi : pabrik, lahan, mesin, bahan baku, lay out tempat usaha, lay out penempatan mesin, gudang, kapasitas produksi harus rutin setiap hari/minggu dan komersil.

67

Page 68: modul KWU

Kuliah 11. MANAJEMEN KEUANGAN (PEMBIAYAAN)

Manajemen Keuangan 1. Mencapai tujuan produksi dengan nilai ekonomis 2. Efisiensi penggunaan biaya produksi3. Mendirikan atau memulai suatu usaha 4. Pengembangan usaha dengan tambahan modal baru5. Meminimalkan resiko kerugian

Untuk menghasilkan keuntungan usaha yang proporsional perlu dihiitung :

1. Modal biaya produksi per satuan produk atau jasa 2. biaya modal investasi3. Biaya modal variable4. Tingkat keuntungan yang diinginkan5. Tidak pulang pokok (Break even point)6. Pembuatan laporan keuangan yang akuntabilitas

Cara menakar keuntungan (menentukan harga jual) :1. Menentukan modal atau biaya produksi per satuan

produk atau jasa 2. Perlakuan pennyimpanan3. Besarnya penjualan 4. Biaya bunga 5. Pajak6. Peraturan pemerintah

Modal satuan produksi dapat diukur berdasarkan :1. Penyusutan biaya investasi2. Analisa biaya tetap(investasi)3. Analisa biaya tidak tetap (biaya variabel).

68

Page 69: modul KWU

Modal investasi :Adalah pembiayaan yang dikeluarkan untuk mendirikan suatu unit usaha. Modal investasi dapat berupa :

1. Pembelian lahan atau bangunan 2. Sewa tanah atau sewa bangunan per satuan

waktu/tahun3. Pembeliaan alat, mesin, mobil dll4. Pembangunann fasilitas

Analisa usaha :Menggambarkan nilai ekonomi suatu usahayang disusun berdasarkan penyususnan modal investasi, biaya tidak tetap, total biaya, penghasilan dari penjualan produk atau keuntungan.

Membuat table analisa biaya :

Pengeluaran Pemasukan Penyusutan sewa

tanah/masa produksi Penyusutan bangunan

per masa produksi Penyusutan peralatan

per mas produksi Perawatan bangunan Bunga investasi Biaya

Biaya Variabel : Bahan dan alat habis

pakai Upah Tenaga Kerja Listrik, air, transportasi

Penjualan barang (produk utama dan sampingan)Penjualan jasa

Pendapatan total

Keuntungan = pendapatan – biaya total

ANALISA PULANG POKOK (BREAK EVENT POINT)Analisa pulang pokok (BEP) adalah teknik untuk mengetahui potensi financial bagi usaha pemula untuk menentukan seberapa banyak satuan atau volume produksi dan

69

Page 70: modul KWU

penjualan harus dicapai sehingga tercapai posisi pulang pokok. Uisaha akan menguntungkan kalau rproduksi dan penjualan berlangsung diatas volume BEP.Faktor yang dianalisa adalah :

1. Biaya tetap (sewa atau pembelian gedung dan bangunan , sewa atau pembelian lahan, sewa atau pembelian mesin )

2. Biaya variabel (bahan, alat habis pakai, upah, sewa yang digunakan pada setiap satuan produksi)

3. Biaya total : jumlah biaya variabel dan biaya tetap4. Pendapatan total : semua nilai rupiah penjualan yang

terakumulasi dari penjualan pokok

Rumus BEP: FC BEP = ---------------- P-VCBEP = Tingkat produksi dimana perusahaan mengalami piulang pokokFC = Biaya tetap produksi total P = Harga penjualan tiap unit barangVc = biaya variabel yang berkaitan dengan produksi yang dihasilkan dan dijual

Contoh : Dalam suatu produksi bibit durian ukulasi diketahui :

70

Page 71: modul KWU

a. Modal pembelian lahan, bangunan, dan mesin sebanyak Rp. 88.000.000

b. Biaya variabel yang dikeluarkan untuk 1 unit produksi Rp. 6.000

c. Penjualan tiap unit produksi bibit adalah Rp. 12.000 Maka didapat

BEP = Rp. 88.000.000 Rp. 12.000 – Rp. 6.000

BEP = 14.800 bibit pohon

Usaha akan mengalami pulang pokok jika penjualan mencapai 14.800 unit bibit durian

71

Page 72: modul KWU

LAPORAN AKUNTANSI = LAPORAN KEUANGANLaporan laba rugi yang mengindikasikan jumlah yang dihasilkan oleh perusahaan dalam periode tertentu.Penjualan-Biaya = Laba

Laporan berisi informasi keuangan antara lain:1.Penerimaan penjualan dari penjualan barang atau jasa2.Biaya produksi atau biaya perolehan barang atau jasa

yang dijual3.Biaya operasi yang berkaitan dengan pemasaran4.Biaya pendanaan bisnis (bunga untuk kreditor)5.Pembayaran pajak

72

Page 73: modul KWU

NERACA KEUANGAN :Posisi keuangan bisnis pada waktu tertentuIsi neraca keuangan adalah:

1.Asiet / aktiva :- Aktiva lancar (kas, piutang usaha, persediaan,

persekot)- Aktiva tetap (mesin, perlengkapan, bangunan, tanah)- Aktiva lain-lain

2.Utang (kewajiban) dan ekuitas (investasi, paten)- Utang modal : (utang lancar, utang

lain-lain, utang biaya, surat utang jangka pendek, utang jangka panjang, hipotek)

- Modal ekuitas pemilik : (nilai bersih pemilik, ekuitas persekutuan, ekuitas saham biasa)

Mencari sumber permodalan :Sumber biaya : 1. Modal sendiri

( tabungan, hipotek)2. Pinjaman perorangan

( keluarga, teman, spekulan)3. Pinjaman lembaga

perbankan4. Pinjaman lembaga non

perbankan5. Modal ventura : modal

kerjasama berupa gedung, bangunan, lahan,bahan atau peralatan kerja.

Modal didapat dari pinjaman dari debitur maka pemberi modal akan mempertimbangkan sejumlah hal untuk meminjamkan modal.

73

Page 74: modul KWU

PENILAIAN USAHA DALAM PENCARIAN MODAL:1. Rencana usaha yang prospektif2. Tingkat kepercayaan terhadap

wirausahaan3. Kontinyuitas usaha4. Tingkat keuntungan yang diberikan5. Preferensi atau ketidaksukaan pemilik

modal6. Catatan perkembangan perusahaan

Kegagalan Dalam Mendapatkan Modal:1. rencana usaha yang

prospektif2. kredibilitas

wirausahawan diragukan3. kegagalan dalam

menindaklanjuti pengusulan4. kurang pengalaman

dan ketajaman bisnis5. ketidaksukaan pemilik

modal terhadap usaha6. kurangnya hubungan

baik

KEPUTUSAN – KEPUTUSAN PEMBIAYAN :1. Keputusan pembelanjaan (bahan, alat, packing,

transportasi, gaji, sewa, dll)2. Keputusan investasi ( usaha baru, pasar modal)3. Keputussan pemenuhan dana untuk operasi (bahan,

alat, cadangan, sarana, fasilitas, dll)

74

Page 75: modul KWU

TIGA TAHAP PENDANAAN PENGEMBANGAN USAHA 1) Pendanaan Tahap Awal

a. Pendanaan modal benih dalam jumlah relatif kecil untuk buktikan konsep dan kenyataan usaha

b. Pendanaan pemula : Pengembangan produk dan pemasaran awal

2) Pendanaan ekspansi dan Pengembangan a. Tahap Kedua: Modal kerja tahap pertumbuhan

awal tanpa mendatangkan laba b. Tahap Ketiga : ekspansi besar dengan penjualan

cepat pada titik pulang pokok atau keuntungan positif

c. Tahap keempat: Pembiayaan penjembatan untuk mempersiapkan penawaran saham pada masyarakat

3) Pembiayaan akusisia. Akuisisi tradisional dengan memiliki perusahaan

lainb. Privatisasi: menswastakan perusahaan kembali

dengan pembelian saham.

75

Page 76: modul KWU

KULIAH 12. MANAJEMEN PEMASARAN

Pemasaran: adalah perpindahan barang atau jasa dari produsen asli ke Konsumen

HAK KONSUMEN 1. Menentukan pilihan produk atau merk2. Mendapat informasi semua fakta tentang produk3. Didengar keberatan apabila mendapatkan perlakuan

tidak adil dari produsen4. Terjamin keselamatan dalam penggunaan produk

sesuai ketentuan yang dicantumkan

UNTUK MENGETAHUI KEINGINAN KONSUMEN DAN POTENSINYA PERLU DILAKUKAN PENGAMATAN DAN ANALISIS PASAR

PENGAMATAN DAN ANALISIS PASAR 1. Untuk mendapatkan fakta tentang keinginan

konsumen, potensi pasar, tingkatan gairah pasar, kompetisi, faktor lingkungan.

2. Kegiatan survei oleh pemilik perusahaan tanpa banyak menghabiskan dana.

3. Openi,

INFORMASI YANG DIPERLUKAN:1. Informasi area, pilihan keinginan, perilaku pembeli dan

keefektifan promosi2. Permasalahan pasar: kelesuan pasar, kenapa suatu

produk tidak disukai3. Potensi pasar terhadap produk, potensi pasar di

daerah lain

76

Page 77: modul KWU

Tujuan: untuk mencari cara yang lebih efesien untuk mempertahankan atau mengembangkan pasar

CARA PENGAMATAN/SURVEI:1. Menentukan masalah dan tujuan pengamatan dan

macam-macam informasi yang dikumpulkan 2. Penyusunan rencana (Borang, alat, personil) 3. Pengumpulan informasi4. Analisis informasi5. Penyusunan Laporan

MACAM-MACAM PENGAMATAN PASAR:1. Pengamatan ekonomi dan perusahaan: karakteristik,

kecenderungan pasar, analisis pangsa pasar2. Pengamatan harga: analisis biaya, analisis laba,

analisis permintaan3. Pengamatan produk: uji merk, uji produk, daya saing

produk4. Pengamatan distribusi: kinerja saluran, tata niaga

saluran5. Pengamatan promosi: efektifitas promosi, pola

keinginan masyarakat6. Pengamatan perilaku dan kebiasaan pembeli

RENCANA PEMASARAN1. Bahan perencanaan bidang lain, misal produksi2. Dasar untuk pertanggungjawaban pelaksanaan

rencana 3. Bahan perbandingan terhadap berbagai usaha untuk

susun rencana lain

77

Page 78: modul KWU

PENYUSUNAN RENCANA PEMASARAN1. Me mpelajari keadaan pasar2. Melakukan prognosis, arah usaha3. Menentukan tujuan dan sasaran usaha dengan

mempertimbangkan kekuatan dan ancaman4. Melakukan kebijaksanaan dan siasat

Sigemen Pasar Yang Harus Dipertahankan 1. Giografis: wilayah2. Demografis: cukupan umur3. Psikografis: gaya dan tingkatan hidup4. Perilaku: manfaat, tingkat dan sikap pemakai

STRATEGI PEMASARAN 1. Perusahaan pemimpin pasar2. Perusahaan penantang pasar3. Perusahaan pengikut pasar4. Perusahaan melayani satu pasar

CARA PEMASARAN :1. Menyerang langsung persaingan2. Memanfaatkan daerah persaingan yang lemah3. Merebut pangsa pasar dari perusahaan lain yang lebih

kecil

TAKTIK PEMASARAN:1. Potongan/penurunan harga2. Produksi barang dengan harga lebih murah3. Produksi barang dengankualitas yang lebih tinggi4. Memperpanjang lini produk5. Mengurangi biaya 6. Menyempurnakan produk7. Menggiatkan promosi8. Menyempurnakan distribusi dan 9. Meningkatkan pelayanan

78

Page 79: modul KWU

Variabel Pemasaran:1. Produk2. Harga 3. Promosi 4. Distribusi

MENETAPKAN STRATEGI:1. Tentukan kekuatan usaha (stengthness)2. Pelajari kelemahan yang dimiliki (weakness)3. Data peluang usaha (opportunity)4. Waspada terhadap ancaman (threat)5. Buat perencanaan atau strategi usaha pemasaran

yang baik ( hopefull)

PROMOSITUJUAN PROMOSI1. Menginformasikan dapat

berupa: Menginformasikan pasar mengenai keberadaan produk baru Memperkenalkan cara pemakaian suatu produk Menyampaikan perubahan harga pada pasar Menjelaskan cara kerja suatu produk Menginformasikan jasa-jasa yang disediakan suatu

perusahaan Meluruskan kesan yang keliru Mengurangi ketakutan atau kekhawatiran konsumen Membangun citra perusahaan

2. Membujuk pelanggan sasaran (persuading) untuk : Membentuk pkilihan merk Mengalihkan pilihan ke merk tertentu Mengubah persepsi pelanggan terhadap atribut produk Mendorong pembeli untuk belanja saat itu juga

79

Page 80: modul KWU

Mendorong pembeli untuk menerima kunjungan wiraniaga (salesman)

3. Mengingatkan (reminding) dapat terdiri atas : Mengingatkan konsumen bahwa produk yang bersangkutan

dibutuhkan dalam waktu dekat Mengingatkan konsumen akan tempat-tempat yang menjual

produk perusahaan Mengingatkan konsumen walaupun tidak ada kampanye

iklan Menjaga agar ingatan pertama pembeli jatuh pada produk

perusahaan. Misalnya lulusan sma hendak melanjutkan kuliah, ingatan mereka pertama adalah jurusan BIOLOGI UNIB

Jika ditinjau dari sudut pandang ekonomi maka tujuan promosi ini adalah sebagai efek dari komunikasi, yaitu

Menumbuhkan persepsi pelanggan tehadap satu kebutuhan terhadap suatu kebutuhan (kategori need)

Memperkenalkan dan memberikan pemahaman tentang suatu produk pada konsumen (brand our ness

Mendorong pemilihan terhadap suatu produk (brand attitute) Membujuk pelanggan untuk membeli suatu produk (brand

purchase intention) Mengimbangi unsur kelemahan unsur bauran pemasaran

lain (furchase facilitation) Menanamkan citra produk dan perusahaan (positioning)

BAURAN PROMOSI Meskipun secara umum bentuk-bentuk promosi memiliki fungsi

yang sama, tetapi bentuk-bentuk tersebut dapat dibedakan berdasarkan tugas-tugas khususnya. Tugas tersebut sering disebut bauran promosi.

Bauran promosi adalah:1. Personal selling2. Mass selling, terdiri dari periklanan dan publisitas3. Promosi penjualan

80

Page 81: modul KWU

4. Public relation (hubungan masyarakat)5. Direct marketing

Masing-masing bauran promosi tersebut diterapkan dengan memanfaatkan berbagai alat sebagai berikut:IKLAN PROMOSI PENJUALAN

Iklan cdetak dan siaran Packaging-outer Packaging insert Film Brosur dan buklet Foster dan selebaran Derectori Cetak ulang iklan Billboard Display sgns Point-up-purchase

display Bahan audiovisual Simbol dan logo

Kontes, permainan, undian lotre

Premium dan hadiah Pasar malam &

pameran dagang Pameran Demonstrasi Pembelian kupon Potong rabat/tawaran

pengembalian uang Pendanaan dengan

bunga rendah Hiburan Kelonggaran tukar

tambah Tradings stamps Tie-ins Price packs Free-in-the mail

premium Hadiah bagi langganan Coba gratis Jaminan produk Promosi silang Diskon

81

Page 82: modul KWU

PUBLIC RELATONS DIRECT MARKETING

PERSONAL SELLING

Kotak pers Pidato Seminar Laporan tahunan Donasi/sumbangan Sponsor Publikasi Hubungan masyarakat Lobbying Media identitas Majalah perusahaan Peringatan Peristiwa tertentu Berita aktivitas

pelayanan masarakat

katalog surat telemarketing electronic

shoping kisk shoping TV direct

response marketing

Radio, magazine, newspaper direct respose marketing

Presentasi Penjualan

Pertemuan penjualan

Program intensif

Contoh/sampel

Pasar malam

Pameran dagang

PERSONAL SELLING Personal selling adalah komunikasi langsung (tatap muka)

antara penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan untuk membentuk pemahaman pelanggan terhadap suatu produk sehingga mereka akan mencoba dan membelinya.

Sifat-sifat personal selling antarara lain adalah:1. Personal confrontation, yaitu adanya hubungan yang hidup,

langsung, dan interaktif antara dua orang atau lebih2. Cultivation, yaitu sifat memungkinkan berkembangnya segala

macam hubungan, mulai dari sekedar hubungan jual beli sampai dengan hubungan yang lebih akrab.

82

Page 83: modul KWU

3. Response, yaitu situasi yang seolah-olah mengharuskan pelanggan untuk mendengar, memperhatikan dan menanggapi.

Aktivitas personal selling meiliki beberapa fungsi sebagai berikut:1. Prospecting, yaitu mencari pembeli dan menjalin hubungan

dengan mereka2. Targeting, mengalokasikan kelangkaan waktu penjual demi

pembeli3. Communicating, yaitu memberi informasi mengenai produk

ke pelanggan 4. Selling, yakni mendekati, mempresentasikan, dan

mendemonstrasikan, mengatasi penolakan, srta menjual produk kepada pelanggan

5. Service, yakni memberikan berbagai jasa dan pelayanan kepada pelanggan

6. Information gathering, yakni melakukan riset dan intelejen pasar

7. Alllocating, yaitu menentukan pelanggan yang akan ditujuPenjual yang ditugaskan untuk melakukan personal selling harus memenuhi kreteria sebagai berikut:

1. Salesmanship: memiliki pengetahuan tentang produk dan menguasai seni menjual seperti mendekati pelanggan, memberi presentasi dan demonstrasi, mengatasi penolakan pelanggan dan mendorong pembeli

2. Negotiating: penjual harus memiliki kemampuan untuk bernegosiasi tentang syarat-syarat penjualan

3. Relationship marketing: penjual harus tahu cara membina dan memelihara hubungan baik dengan para pelanggan.

Baca : Modul 8 IHPT, Kegiatan Belajar 3: 172-186Tugas:

1. Tulis macam-macam promosi dan caranya yang bisa dilakukan untuk pemasaran suatu produk, media apa yang digunakan?

83

Page 84: modul KWU

2. Tetapkan suatu produk yang ingin anda produksi. Buat analisa SWOT untuk menetapkan suatu strategi.

KULIAH 13. MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

Ciri-ciri perusahaan maju :1. Punya manajer personalia2. Ada hirarki pekerjaan : jabatan struktural3. Menggunakan tenaga profesional4. Menghargai SDM sebagai asset bukan pekerja5. Penjenjangan dan peningkatan karir karyawan6. Membina hubungan kekluargaan7. Memberi pelatihan untuk peningkatan keterampilan8. Menghargai aspirasi dari bawah untuk ambil keputusan

(Bottom up Top down)9. Menjamin kesejahteraan dan keamanan karyawan

DESKRIPSI JABATAN : Hak,kewajiban dan tanggung jawab yang diemban

oleh seorang yang memegang jabatan/pekerjaan. Dibutuhkan untuk memastikan hak dan tanggung

jawab pekerjaan karyawan Alat manajemen (pengawasan)

Isi Deskripsi Jabatan :1. Posisi jabatan2. Lokasi3. Ringkasan pekerjaan4. Kewajiban-kewajiban5. Mesin-mesin, peralatan dan tanggung jawab

pengawasan6. Bahan-bahan dan bentuk yang dipergunakan

84

Page 85: modul KWU

7. Pengawasan tertentu yang diterima8. Kondisi pekerjaanSPESIFIKASI JABATAN : Diperlukan untuk persyaratan rekruitment tenaga kerjaBeberapa persyratan untuk rekruitment tenaga kerja:1. Pendidikan2. Pengalaman3. Pelatihan yang pernah diikuti4. Penilaian5. Inisiatif6. Usaha-usaha fisik7. Keterampilan fisik8. Tanggung jawab9. Keterampilan komunikasi10. Karakteristik emosiaonal11. Tuntuan indera yang tidak biasa : pendengaran,

penglihatan, indra rasa(Contoh : ahli uji rasa,ahli musik, ahli serat dll)

LANGKAH-LANGKAH PENYEDIAAN SUMBER DAYA MANUSIA

Perekrutan

Seleksi(penyaringan, wawancara, tes kecerdasan, tes bakat, tes kepribadian, rujukan prestasi, pemeriksaaan kesehatan,

penilaian pribadi)

Pelatihan

Penilaian hasil Kerja

85

Page 86: modul KWU

Penerimaan

86

Page 87: modul KWU

SUMBER DARI SDM1. Sumber dari dalam organisasi

Promosi akan menguntungkan :a. Membangun moral karyawanb. Mendorong karyawan bekerja lebih kerasc. Membuat individu cenderung tinggal dengan

organisasi tsb.2. Sumber dari luar

a. Pesaingb. Badan penempatan kerjac. Ikland. Lembaga pendidikan

PEDOMAN MENGORGANISASIKAN SDM (Henry Fayol, 1949)1. Menyiapkan dan melaksanakan rencana operasional2. Mengorganisasi SDM dan material sehingga konsisten

dengan tujuan3. Menetapkan wewenang dan kompentensi dan menuntun

suatu struktur manajemen formal4. Mengkordinasi semua aktivitas dan usaha-usaha5. Merumuskan keputusan yang jelas and tepat6. Menyusun bagi seleksi yang efisien sehingga tiap

departemen dipimpin oleh seorang manajer yang kompeten

7. Mendefinisikan tugas-tugas8. Mendorong inisiatif dan tanggung jawab9. Memberikan balas jasa yang adil dan sesuai10. Memfungsikan sanksi terhadap kesalahan dan

kekeliruan11. Mempertahankan disiplin12. Menjamin bahwa kepentingan individu konsisten

dengan kepentingan umum organisasi13. Mengakui ada satu komando14. Mempromosikan kordinasi (SDM dan fisik)

87

Page 88: modul KWU

15. Melembagakan dan memberlakukan pengawasan16. Menghindari adanya pengaturan dari birokrasi yang

berlebihan.

Tugas baca : Wiratmo, M. 1996. Pengantar Kewiraswastaan. BPFE Yogyakarta. Bab IX dan XI

88