Modul Kuda Kayu SAP 2000

Laporan Praktikum Kerja Struktur Kayu 2014

ANALISA KUDA-KUDA

DENGAN SAP 2000v.11

Pada bagian ini akan dibahas mengenai perancangan pembebanan kuda-kuda baja, unit

dalam N,mm,C, dengan kayu berdimensi 8/12 dan menggunakan kayu E21 dengan modulus

elastisitas 20000. Untuk analisis ini dapat dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut:

A. Menentukan model Geometri Struktur

1. Pilih menu File → New maka akan muncul box “New Model”. Tentukan unitnya

yang sesuai yaitu KN,m,C. Kemudian klik gambar Grid Only.

2. Maka akan muncul kotak dialog “Quick Grid Lines”,

Kemudian isikan :

Number of Grid Lines

X direction : 5

Y direction : 1

Z direction : 3

Grid Spacing

X direction : 2,5

Y direction : 1

Z direction : 1,44

Seperti gambar disamping ini, lalu klik OK.

Kelompok 6 | C 2012 42

Gambar box Quick Grid Lines

Gambar box New Model


3. Layar monitor akan menampilkan tampak 2-D dan 3-D yang diatur secara vertikal.

B. Menentukan Material dan Section

1. Pilih menu Define →Material, maka akan

muncul box “Define Materials”.

Kemudian klik Add New Material, akan

muncul box “Material Property Data”.

Kemudian ubah nama material menjadi

Kayu E21, kemudian ubah Material Type

menjadi Other, kemudian nilai pada

Weight per Unit Volume menjadi 8 N,

mm, C dan Modulus of Elasticity menjadi

20000 Mpa lalu klik OK. Kemudian pada

box “Define Materials” pilih Kayu E21

lalu klik OK.


Gambar Tampilan layar monitor

Gambar box Material Property Data


2. Pilih menu Define →Section Properties →Frame section, maka akan muncul kotak

dialog “Frame Properties”. Kemudian pilih Add New Property lalu akan muncul

box “Add Frame Section Property”. Pada tab Frame Section Property Type pilih

Other, lalu klik Section Designer.

3. Maka akan muncul box “SD Section Data”, pada tab Section Name isikan 8/12, pada

tab Base Material pilih KAYU, kemudian klik Section Designer.


Gambar box Add Frame Section Property

Gambar box SD Section Data


4. Maka akan muncul jendela CSISD. Pada jendela ini gambarkan material kayunya

dengan cara klik Draw Solid Shape→Rectangle kemudian klik pada tengah sumbu

maka akan terbentuk material kayu tersebut. Untuk menyesuaikan ukurannya klik

kanan lalu gantilah Height menjadi 0,5 dan Width menjadi 0,5. Kemudian klik OK.

C. Menggambar Rangka Kuda-kuda

1. Menggambar frame dengan menggunakan toolbar Draw Frame/ Cable element .

Setelah toolbar Draw Frame/Cable element di klik maka akan muncul box

“Properties of Object”, pada tab Section pilih 8/12 lalu gambar rangka kuda-

kudanya dan letakkan sendi dan rol pada perletakaannya.


Gambar Jendela CSISD


D. Menentukan Load Cases

Beban yang digunakan adalah Dead, Live dan Wind langkah memasukkannya sebagai

berikut :

1. Pilih menu Define → Load Patterns, Maka akan ditampilkan box “Define Load

Patterns”.

2. Pada box “Define Load Patterns” isikan load seperti dibawah lalu klik OK.

Load Name Type Self Weight Multiplier

DEAD DEAD 1,1

LIVE LIVE 0

ANGKA WIND 0

ANGKI WIND 0


Gambar Gambar kuda-kuda

Gambar 4.24 box Define Load Patterns


E. Menentukan Beban

Beban didapat dari perhitungan pembebanan nantinya akan dimasukkan dalam

perhitungan kuda-kuda. Besarnya beban sesuai dengan data perhitungan beban

sebelumnya.

1. Beban Mati

Pilih joint sesuai letak beban yang akan dimasukkan. Pilih menu Assign → Joint

Loads → Forces. Maka akan muncul kotak dialog ‘‘Joint Forces’’, lalu isikan

beban pada Force Global Z seperti dibawah ini, kemudian klik OK.

2. Beban Hidup

a. Pilih joint pada semua batang bagian atas , pilih menu Assign→ Joint

Loads→Forces. Maka akan muncul kotak dialog ‘‘Joint Forces’’, lalu isikan beban

pada Force Global Zsebesar -1,25 N, kemudian klik OK.


Gambar Beban Dead Load

Gambar box Joint Force


3. Beban Angin

Pilih frame sesuai letak beban yang akan dimasukkan. Pilih menu Assign → Frame

Loads → Point. Maka akan muncul kotak dialog ‘‘Frame Point Loads’’, lalu isikan

beban seperti dibahawah ini, kemudian klik OK.


Gambar. Beban Live Load

Gambar. Tampilan layar monitor untuk beban Angin Kanan


F. Analisis Struktur

Langkah-langkah untuk analisi struktur adalah sebagai berikut :

1. Pilih menu Analyze→ Set Analysis Options, maka akan muncul box “Analysis

Options”, kemudian pilih XZ Plane, lalu klik OK.


Gambar Beban Angin Kanan

Gambar. Frame Point Loads

Gambar. Tampilan layar monitor untuk beban Angin Kiri


2. Pilih semua frame (CTRl+A) lalu pilih menu Assign → Frame → Automatic Frame

Mesh kemudian centang at intermediate joint lalu klik OK.

3. Pilih menu Analyze→Run Analysis, akan muncul kotak dialog “Set Analysis Cases to

Run”,klik Modal kemudian klik Run/Do Not Run Case agar Modal tidak ikut dihitung

lalu klik Run Now.

4. Maka akan ditampilkan box “Save Model File As”. Simpanlah model dengan nama

Kayu, kemudian klik pada Save.

5. Tunggu beberapa saat maka SAP akan menganalisis rangka tersebut dan tampilannya

akan berubah seperti dibawah ini.


Gambar box Analysis Options

Gambar box Save Model File As


6. Untuk memudahkan dalam perhitungan selanjutnya, ubahlah nama join dengan abjad

secara urut dan nama batang dengan angka secara urut pula dengan cara mengeklik

kanan joint maupun batang yang akan diganti, lalu ganti nama Label, kemudian klik

OK.

7. Untuk mengetahui hasil output, klik File→Export→ SAP2000 Ms.Excel

Spreadsheet .xls File, Centang ANALYSIS RESULTS dan DESIGN

DATA,kemudian klik OK. Akan muncul kotak dialog, kemudian klik SAVE.


Gambar Tampilan layar monitor setelah Run Analysis

Gambar box Object Model

Modul Kuda Kayu SAP 2000

Documents

Transcript of Modul Kuda Kayu SAP 2000