01 Introduce Sap 2000

Education Division Hendra Widjayakusuma

Pertemuan : 1Alokasi Waktu : 1 x 90 menitKompetensi : Introduce SAP 2000

Pengantar SAP (structure analysis programme) 2000SAP 2000 merupakan salah satu program analisis dan desain struktur. Softwere ini berjalan sempurna dibawah sistem microsoft windows dengan mode grafis sepenuhnya sehingga sangat mudah untuk digunakan. Program ini dapat membuat model, memodifikasi, menanalisis, cek dan optimasi desain dilakukan dalam satu antar muka. Hasilnya diperlihatkan secara grafis, termasuk import file pada windows.

1.1 System RequitmentProgram SAP 2000 akan bekerja pada basis sistem windows dengan konfigurasi minumum, sebagai berikut :1. Intel PENTIUM, Pentium Pro, pentium II atau sejenisnya2. RAM minimum 32 MB3. Paling sedikit hardisk kosong 200 MB4. Microsoft windows 95/98 or windows NT 4.0 atau sistem operating yang lebih

tinggi5. Resolusi minimal 800 by 600 dan 256 warna

1.2 Instalasi dari CDUntuk menginstal SAP 2000 dari CD, sebagai berikut :1. Masukan CD SAP 2000 CD ke CD-ROM drive2. Tunggu program setup SAP 2000 secara otomatis akan dijalankan. Apabila

tidak berjalan maka lakukan sebagai berikut :Pilih RUN dari menu start windowsPada kotak dialog ketik “ D:\SETUP “ (apabila drive anda di D)Klik OK

3. Ikut perintah selanjutnya mengikuti menu yang ada.

1.3 Memulai SAP 2000Untuk memulai SAP 2000, melalui prosedur sebagai berikut :1. Klik STRAT pada window2. Pilih program > SAP 2000 Non Linear (gambar 1.1)

Gambar 1.1 memulai program SAP 2000


3. Tunggu beberapa saat sampai muncul tampilan seperti pada gambar 1.2, kemudian klik ok pada tampilan tip of the day.

Gambar 1.2 dialog tip of the day

4. Setelah muncul tampilan gambar 1.3 maka program SAP 2000 siap di operasikan.

Gambar 1.3 tampilan program SAP 2000 yang siap dioperasikan1.4 MENU File

Gambar 1.4 tampilan menu FILE Gambar 1.5 tampilan menu EDIT


Menu FILE FungsiNew Model Membuat model baru yang mengacu pada tempelate.New Membuat model tanpa template.Open Membuka file model.Save Menyimpan file model.Save As Menyimpan file model ke nama file lain.Import/Export Database dalam SAP 2000 merupakan format biner dan

tidak berformat text. Meskipun begitu, input berupa text masih dapat dibaca dengan menggunakan fasilitas import/export.

Print Mencetak file.Text Output Keluaran SAP 2000 selain berbentuk grafik dapat juga

ditampilkan dalam bentuk text dengan menggunakan fasilitas text output

1.5 Menu EDITMenu EDIT Fungsi

Undo Mengembalikan perintah satu langkah ke belakang pada sesi editing. Undo bekerja pada object yang telah dirubah, hapus atau tambah. Apabila file telah disimpan maka aksi undo dan redo tidak dapat digunakan. Undo dan redo akan aktif kembali jika telah terjadi proses editing

Redo Mengembalikan perintah satu langkah ke muka pada sesi editing, atau setelah undo.

Cut, copy, paste Memotong, membuat dan menampilkan hasil duplikatMenu EDIT Fungsi

Delete Menghapus batang/member dengan cara memilihnya dan tekan tombol delet pada keyboard atau delete dari menu edit.

Move Memindahkan sebagaian/seluruhnya batang dari struktur model.

Replicate Menduplikatkan dari model besar atau kecil, baik dapat menduplikatkan secara linear, radial maupun opsi pencerminan.

Join Menggabungkan diri secara otomatis apabila join tersebut masih dalam toleransi.

Divide Pemecahan satu elemen menjadi beberapa elemen secra teratur.

Join frame Menggabungkan elemen frame ke satu elemen dan membuang joint yang tidak digunakan.

Disconnect Memutuskan elemen yang akan ditambah joint untuk masing-masing elemen.

Connect Fasilitas menggabungkan setelah melakukan pemutusan.

Show duplicate Menampilkan hasil duplikat dengan gambar yang berbeda.

Change label Secara otomatis SAP 2000 akan memberikan


penomoran/penamaan joints, frame dan elemen shell. Jika ingin mengganti penomoran/penamaan ulang dapat dilakukan dengan fasilitas change label.

1.6 Menu VIEW

Gambar 1.7 tampilan menu DEFINE Gambar 1.6 tampilan menu VIEW

Menu VIEW FungsiSet 3D view Menampilkan model dalam bentuk 3D.Set 2D view Menampilkan model dalam bentuk 2D.Set Elemen Setting elemen untuk pemilihan opsi tampilan elemen

tertentu dengan spesifikasi nomor identitaspenampang label dan lainnya.

Set Limits Opsi untuk penyeleksian tampilan struktur dengan cara mendefinisikan batasan sumbu X, Y dan Z.

1.7 Menu DEFINEMenu DEFINE FungsiMaterials Penambahan tipe material beton bertulang, baja dan

material lainnya beserta perubahan data karakteristik.Property file Mendefinisikan karakteristik penampang. Statistic load cases

Mendefinisikan kasus pembebanan

1.8 Menu DRAW dan SELECT


Gambar 1.9 tampilan menu SELECT Gambar 1.8 tampilan menu DRAW

Menu DRAW FungsiQuick draw Menggambar segemen dengan cepat denagn sekali

klik pada segmen (frame) atau daerah bounded dengan empat grid (untuk SHELL) bila akan menggambar elemen. Tekan esc akan berubah dari mode draw ke mode select

Menu DRAW FungsiJoint to join draw Penggambran dari join ke joinReshape element Mengedit bentuk atau rupa elemen. dengan fasilitas

ini memungkinkan untuk memindahkan elemen frame atau shell, stretch atau elemen, shrink frame dan elemen shell.

Add spesial joint Menambah join pada suatu model secara otomatis.Snap tools Menggambar atau mengedit elemen secara akurat.Drawing constrains Memberikan konstrain pada salah satu sumbu

ketika menggambar atau me-reshape.

Menu SELECT FungsiPointer/windows Mengaktifkan elemen dengan menggunakan kursorIntersecting line Mengaktifkan elemen yang berpotongan/joinPrevious select Mengktifkan elemen terakhir yang diselectGroup Mengaktifkan segmen seluruh elemenClear selection Menon-aktifkan elemen

1.9 Menu ASSIGN


Gambar 1.10 tampilan menu ASSIGN

Menu ASSIGN FungsiSection Penentapan propertis penampangFrame section Mendefinisikan propertis penampangConstraints Penambahan join constrainJoint masses Merubah massa pada joinJoint resistance Menetapkan/menempatkan join resistanceLocal axes Penempatan/penetapan sumbu lokal.

Menu ASSIGN FungsiFrame local axes Penempatan/penetapan sumbu lokal pada elemen frameFrame relaese Penempatan/penetepan batang yang memiliki/terjadi

pelepasan gaya normal. Geser, torsi dan atau momen.End offset frame Penempatan elemen frame yang memiliki daerah

dengan jarak tertentu dimana kekakuannya besar sekali sehingga gaya yang diperhitungkan bergeser pada lokasi yang sebenarnya.

Frame output segmen

Menampilkan hasil perhitungan beberapa segmen pada elemen frame.

Frame prestressing pattrens

Penempatan prestress pada frame, merupakan salah satu cara untuk model beban kabel prestress pada frame.

P-Delta forces Menempatkan beban P-DeltaStatistic load Penempatan beban pada joints, elemen frame atau

elemen shell. Jenis pembebanan yang tersedia antara lain : beban bergerak, beban gravitasi, beban terpusat, beban merata, beban trapesium, beban temperature dan beban pressure.

1.10 Menu ANALYZE dan DISPLAY


Gambar 1.11 tampilan menu ANALYZE

Prosedur menganalisis model dilakukan melalui prosedur berikut :1. Klik Analyze > Options2. Klik cek degree of freedom (U1 U2, U3, R1, R2, R3) sesuaikan untuk model

yang digunakan misalnya 2D atau 3D daerah DOFs3. Cara lain, pada bagian Fast DOF untuk frame dalam ruang, frame dalam

bidang, grid dalam bidang dan truss dalam ruang.4. Bila diperlukan analisis dinamik maka klik kotak kecil “Dynamic Anlaysis”,

lalu set parameternya.5. Bila diperlukan analisis P-Delta maka klik kotak kecil “P-Delta”, lalu set

parameternya.6. Bila anda menginginkan hasil disimpan pada suatu file maka ceklah kotak

kecil generate output, lalu beri nama file.7. Klik OK > Run Analysis > klik OK

Gambar 1.12 tampilan menu DISPLAY

Menu DISPLAY FungsiShow member type loads

Menampilkan beban statik.

Pattern Join Menampilkan join pada frame.Bridge lanes Menampilkan beban bergerakShow input tabel Menampilkan input tabel.Statistic deformed shape

Untuk menampilkan displacemen menggunakan animasi.

Show element force/stress

Menampilkan diagram gaya dalam atau tegangan pada frame, shell atau join.


1.11 Menu DESIGN dan OPTIONS

Gambar 1.14 tampilan menu OPTIONS Gambar 1.13 tampilan menu Design

Menu DESIGN FungsiSteel frame design Mendesain model dari bajaConcrate frame design Mendesain model dari betonAlumunium frame design Mendesain model dari alumuniumOverwrite frame design procedure

Membuat prosedure karakteristik bahan yang baru

Prefences,SAP 2000 memiliki toleransi dalam pembuatan suatu model dan memiliki nilai default untuk beberapa parameter dan peraturan desain. Toleransi dan nilai default tersebut dapat dirubah melalui perintah prefences pada menu.

1.12 Prosedur Umum Penggunaan SAP 2000Secara umum dapat digambarkan flow chart prosedur penggunaan program SAP 2000 sebagai berikut :


Bagan 1.1 prosedur penggunaan SAP 2000

MEMBUAT Model

Material dan Penampang

Pembebanan

Analisis Struktur

Desain Struktur

01 Introduce Sap 2000

Documents

Transcript of 01 Introduce Sap 2000