Langkah Program SAP 2000
-
Author
aris-von-wincott -
Category
Documents
-
view
244 -
download
4
Embed Size (px)
description
Transcript of Langkah Program SAP 2000
Herry Aldy
Buka program SAP 2000. Ganti satuan di pojok kanan bawah menjadi KN m C. Kemudian pilih File, New Model, akan keluar kotak dialog new model. Pilih Grid Only.
Gambar 1.1 Kotak dialog New Model
Setelah Grid Only dipilih, lalu masukkan jumlah X,Y,Z dan jarak yang diinginkan kemudian klik OK.
Gambar 1.2 Kotak tampilan Quick Grid LinesSetelah kita menekan OK maka kita mendapatkan tampilan seperti ini
Gambar 1.3 Kotak Tampilan 2-D dan 3-DKemudian kita tutup tampilan yang 3-D. Untuk membuat agar tampilan menjadi tampilan yang bersumbu pada sumbu X dan Z maka kita klik set xz view yang berada pada toolbar yang berada diatas kanan
Gambar 1.4 Kotak Tampilan sumbu X dan Z
5.Klik Define - Materials - Add New Materials kemudian masukkan nilai yang
ingin dijadikan untuk material profil
Gambar 1.5 - Kotak Tampilan Material Property Data
6.Pilih Define, Section Properties, Frame Section. Akan muncul kotak dialog Frame Properties. Pilih Add New Properties untuk membuat profil baru.
Gambar 1.5 Kotak dialog Frame Properties dan Add Frame Section Property
Pilih Double Angle, kemudian muncul kotak dialog Double Angle Section. Masukan data profil yang ingin digunakan lalu klik OK.
Gambar 1.6 kotak dialog Double Angel Section
Pilih Draw Frame/Cable Eleement untuk membuat joint, pada kotak dialog Properties of
Object, pilih Section untuk menggunakkan profil yang tadi dibuat.
Gambar 1.7 Kotak dialog Poperties of Object
Untuk menentukan pertengahan titik buhul di antara tengah dari jarak, blok garis yang ingin dicari titik tengahnya, kemudian pilih Edit, Edit Lines, Devide Frames. Muncul kotak dialog Divide Selected Frames. Klik OK.
Gambar 1.8 Set Display Options, hilangkan centang di Invisible agar titik terlihat
Pilih Assign, Joint, Restrains, untuk memilih tumpuan yang digunakan. Klik OK.
Gambar 1.9 Memilih tumpuan
Blok bagian bawah rangka, Frame, Local Axes. Pada kotak dialog Local Axes tulis 180.
Gambar 2.0 Kotak dialog Frame Local Axes
Untuk pembebanan Pilih Define, Load Pattern.
Gambar 2.1 Membuat beban mati, hidup dan angin
Setelah itu masukkan beban pada titik yang diinginkan dengan cara memblok titik yang
akan diberi beban kemudian klik Assign - Join loads - Force
Gambar 2.2 Beban mati
Gambar 2.3 Beban Hidup
Gambar 2.4 Beban Angin
Pilih Define, Load Combinations, Add New Combo
Gambar 2.5 Kotak dialog Add New Combo dan Load Combinations
Pilih Design, Steel Frame Design, Selected Design Combos. Akan muncul kotak dialog
Design Load Combination. Blok COMBO 1 dan COMBO 2, lalu pilih Add. Hilangkan
tanda centang pada Automatically Generate Code. Klik OK.
Gambar 2.6 Kotak dialog Design Load Combinations Selection
16.Setelah itu pilih Analyze - Set Analyze Option - XZ Plane lalu klik OK
Gambar 2.7 Kotak Dialog Analyze OptionsSetelah menentukan Analyze Option, Kemudian klik Analyze - Run Analyze - lalu klik
modal dan ubah menjadi Do not Run, kemudian klik Run Now
Gambar 2.8 Tampilan Deformed Shape dari COMB 1
Gambar 2.9 Tampilan Axial Force dari COMB 1
Gambar 3.0 Tampilan Moment dari COMB 1
Gambar 3.1 Tampilan Steel Design Sections
Apabila warna structur :
-biru tosca =sangat aman dan boros
-hijau =aman dan ekonomis
-kuning = relatif aman(ultimate) dan sangat ekonomis
-orange = tidak aman
-Merah =tidak aman dan collaps
TUGAS INDIVIDU PERANCANGAN STRUKTUR
Satuan : Kn-m-C
Beban :
P=Dead load => (2,30325x3x51) + (3x8,64)= 378,3249 kg
2,30325 => = 4,6065
4,6065 : 2 = 2,30325
Live load => (100x2,30325x3) = 690,99 kg
Wind load =>
(31x2,30325x3) = 214,2069 kg
Mencari Sudut = tan-1=(2,1/4,1) = 43,9o
W1H=109,02495
(0,8x sin 30,11x316,692)
V=132,2108215
(0,8x cos 30,11x316,692)
W2H=54,51247589
(0,4x sin 30,11x316,692)
V=66,10541077
(0,4x cos 30,11x316,692)
Material :
Steel, fy=240Mpa dan Fu=370Mpa
Profil
2L 55X118X8X8
2L 40X88X5X8
Kombinasi:
1,2DL+1,6LL
1,2DL+1LL+1WL
Langkah-langkah membuat rangka kuda-kuda baja dengan SAP 2000:
Untuk mengetahui pengaruh beban yang terjadi,kita dapat melihatnya dengan memilih Show Forces/Stresses, Frames/Cabless
Gambar 2.9 Kotak dialog Member Force Diagram for Frames
Pilih Axial Force, pada dialog Options pilih Show Values on Diagram. Klik OK.
Gambar 3.0 Tampilan Axial Force
Pilih Shear 2 2, pada dialog Options pilih Show Values on Diagram. Klik OK.
Gambar 3.1 Tampilan Shear 2 2
Pilih Moment 3 3, pada dialog Options pilih Show Values on Diagram. Klik OK.
Gambar 3.2 Tampilan Moment 3 3
4,1
4,1
P
W2
2,1
P
P
P
P
W1
W1
W1
W2