Modul Kewirausahaan II TTM1

13
MODUL PERKULIAHAN Kewirausaha an II Pendahuluan Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Teknik Teknik Mesin 01 90024 Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd Abstract Kompetensi Kewirausahaan II merupakan mata kuliah yang membahas tentang kewirausahaan: jiwa kepemimpinan, pola kerja wirausaha, manajemen resiko, pengawasan dan identifikasi peluang Mahasiswa mampu membuat perencanaan bisnis, mengendalikan bisnis sederhana, manajemen keuangan dan mengevaluasi perkembangan bisnis yang ada

description

kewirausahaan

Transcript of Modul Kewirausahaan II TTM1

MODUL PERKULIAHAN

Kewirausahaan IIPendahuluan

Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh

Teknik Teknik Mesin 01 90024 Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd

Abstract KompetensiKewirausahaan II merupakan mata kuliah yang membahas tentang kewirausahaan: jiwa kepemimpinan, pola kerja wirausaha, manajemen resiko, pengawasan dan identifikasi peluang

Mahasiswa mampu membuat perencanaan bisnis, mengendalikan bisnis sederhana, manajemen keuangan dan mengevaluasi perkembangan bisnis yang ada

PengantarJudul Mata Kuliah : KEWIRAUSAHAAN II

Semester : III

Sks : 3

Kode : 90024

Dosen/Team Teaching : Prayogo Hadi Sulistio, M.Pd

Diskripsi Mata Kuliah : Memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang

bagaimana menjalankan kegiatan bisnis secara profesional.

Kompetensi Khusus : 1. Mahasiswa mampu membuat bisnis plan, menemukan

bisnis yang akan dipilih, dan mendapatkan pengalaman

mengelola bisnis

2. Mahasiswa mengendalikan bisnis sederhana, mengetahui

dan mengaplikasikan manajemen pemasaran, SDM,

keuangan dan bersikap tentang profesi wirausaha sebagai

pilihan karir di masa depan

2012 2 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Mata Kuliah KEWIRAUSAHAAN LANJUT ( 3 SKS )

I. TATA TERTIB PERKULIAHAN SEMESTER GENAP TA 2014/2015

1. Tahap I , 3 kali tatap muka, 4 ON-LINE, dan 1 kali UTS

2. Tahap II, 1 kali tatap muka, 6 ON-LINE, dan 1 kali UAS

3. Kehadiran Mahasiswa minimal 65 %, bila kurang nilai E.

4. Toleransi keterlambatan kehadiran, maksimal 15 menit dari jadwal perkuliahan yang

ditetapkan.

5. Aktif ON-LINE, merespons Forum dan Kuis.

6. Mahasiswa berpakaian dan berperilaku sopan, dilarang memakai kaos oblong,

bersandal di kampus.

7. Mahasiswa dilarang, makan, minum, merokok, mencoret tembok, kursi atau

beraktivitas lain yang mengganggu di dalam kelas.

8. Menon-aktifkan segala bentuk alat komunikasi selama perkuliahan.

9. Menjaga dan memelihara kebersihan dan ketertiban kampus.

Pokok Bahasan :

No. Materi Keterangan

1. Kontrak Kuliah, Pengantar dan Ruang Lingkup Kewirausahaan

Tatap Muka

2. Perencanaan Bisnis dalam Kewirausahaan Tatap Muka

3. Kreativitas dalam Kewirausahaan On lIne

4. Mencari dan Menemukan Peluang Usaha On line

5. Memilih Usaha yang Sesuai On line

6. Merintis Usaha Baru On line

7. Menyusun Perencanaan Usaha Tatap Muka

8. UTS (UJIAN TENGAH SEMESTER)

9. Bukti transaksi keuangan On line

10. Laporan keuangan On line

11. Laporan perkembangan bisnis On line

12. Laporan perkembangan bisnis On line

13. Laporan perkembangan bisnis On line

14. Laporan Perkembangan Bisnis On line

15. Laporan Perkembangan Bisnis Tatap Muka

2012 3 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

16. UAS (UJIAN AKHIR SEMESTER)

Kompenen Penilaian :

Perincian besarnya bobot penilaian mata kuliah, acuan secara rinci adalah sebagai

berikut :

1. Forum/Kehadiran : 10%

2. Kuis/Tugas-Tugas : 25%

3. UTS : 30%

4. UAS : 35%

TOTAL : 100%

II. PENGANTAR

HAKEKAT KEWIRAUSAHAAN

APA ITU WIRAUSAHA DAN KEWIRAUSAHAAN?

Pengertian tentang wirausaha (entrepreneur), yaitu orangnya, dan kewirausahaan, yaitu

peran, sikap, karakteristik, atau tingkah lakunya tidak ada kesepakatan universal.

Perbedaan pendapat dikalangan ahli masih ada tentang pengertian ini, diantaranya

disebabkan karena perbedaan latar belakang disiplin ilmu ahli tersebut, tujuan dari

pendefinisiannya dan siapa yang dijadikan tolok ukur untuk dianggap sebagai wirausaha.

Wirausaha seringkali disejajarkan dengan istilah /konsep wiraswasta, pengusaha, atau

entrepreneur. Sebagai pengusaha atau pedagang biasanya berprinsip mengejar

keuntungan sebesar-besarnya dengan modal sekecil-kecilnya dengan berbagai cara. Atau

sebagi partikelir yang tidak bekerja pada instansi pemerintah/negeri, seperti pemilik toko,

pengusaha, pemborong, pemilik perusahaan, dsb.

Soemahamijaya (1980)

Wira = utama, gagah, berani, luhur, teladan

Swa = sendiri

Sta = berdiri

2012 4 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Wiraswasta : manusia teladan yang berdikari

Pengusaha :

“ … seseorang yang mengatur, mengarahkan, memperkerjakan orang lain, serta menguasai

sumber-sumber daya, menciptakan, mengembangkan & menemukan jalan untuk memenuhi

kebutuhan masyarakat banyak (Timmons, dkk.)

“ … seseorang yang memanfaatkan, mengatur dan mengarahkan sumberdaya tenaga kerja,

alat produksi, untuk menciptakan produk tertentu yang dapat ditukarkan atau dijual dalam

situasi pasar, sehingga mendapatkan sumber penghasilan bagi kelangsungan hidupnya

(Sukardi, 1990)

Pengusaha memiliki ciri karakteristik :

Memiliki penguasaan atas alat-alat produksi, sumber daya dan tenaga kerja

Menciptakan produk tertentu yang dibutuhkan orang lain

Produk itu dapat ditukarkan atau dijual dalam situasi pasar

Hasil produksi merupakan sumber penghidupan.

Entrepreneur

Entrepreneur dari kata Perancis entreprendre yang maknanya ’...memutuskan untuk

melakukan sesuatu dan melaksanakannya sendiri ….”

Entrepreneur

Seseorang yang tidak membatasi dirinya dalam kegiatan ekonomi (jual-beli) saja

dalam kehidupannya

Menunjuk pada kualitas pribadi yang berani, dan sanggup menghadapi,

menerima,serta menanggung resiko yang tidak menyenangkan

Berkaitan pada hubungan antara individu dengan lingkungan sosialnya

2012 5 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Wirausaha :

“… adalah orang yang pandai atau berbakat mengenali produk baru, menentukan cara

produksi baru, menyusun operasi untuk pengadaan produk baru, mengatur permodalannya,

serta memasarkannya. (Kamus Besar Bahasa Indonesia)

“… adalah seseorang atau sekelompok orang yang mengorganisasikan faktor-faktor

produksi, sumber daya alam, tenaga, modal dan keahlian untuk tujuan memproduksi barang

dan jasa (Ahli Ekonomi)

“ … seseorang yang memiliki kemampuan menggunakan dan mengkombinasikan sumber

daya keuangan, material, tenaga kerja dan ketrampilan untuk menghasilkan produk, proses

produksi, bisnis, dan organisasi usaha baru (Ahli Manajemen)

“ … seseorang yang menciptakan bisnis baru dalam menghadapi resiko dan ketidakpastian

dengan maksud untuk memperoleh keuntungan dan pertumbuhan melalui penemuan

peluang dan mengkombinasikannya dengan sumber daya yang diperlukan. (Pelaku bisnis)

“… seseorang yang menciptakan kesejahteraan untuk orang lain, menemukan cara-cara

baru untuk menggunakan sumber daya, mengurangi pemborosan, dan mengurangi

lapangan kerja yang dibutuhkan masyarakat (Pemilik Modal)

Kewirausahaan :

Kewirausahaan menurut Thomas W. Zimmerer (1990) .

“Entrepreneurship is the result of a disciplined, systematic process of applying creativity and

innovations to needs and opportunities in the marketplace”

Kewirausahaan adalah hasil dari suatu disiplin, proses sistematis penerapan kreativitas dan

inovasi dalam memenuhi kebutuhan dan peluang di pasar.

“… merujuk pada sifat, watak dan ciri-ciri seseorang yang memiliki kemauan keras untuk

mewujudkan gagasan inovatif ke dalam dunia usaha yang nyata dan dapat

mengembangkannya secara tangguh (Peter F. Drucker)

2012 6 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

“… pada hakekatnya adalah sifat, ciri dan watak seseorang yang memiliki kemamuan dalam

mewujudkan gagasan kreatif ke dalam dunia nyata secara inovatif …”

Menurut Soparman Soemahamidjaja kemampuan seseorang yang menjadi objek

kewirausahaan meliputi :

Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha

Kemampuan memotivasi diri

Kemampuan untuk berinisiatif

Kemampuan berinovasi

Kemampuan mental dilandasi agama

Kemampuan untuk membentuk modal uang atau barang modal

Kemampuan untuk mengatur waktu dan membiasakan diri

Kemampuan untuk membiasakan diri dalam mengambil hikmah.

Kewirausahaan adalah …

Suatu mental set tertentu

Bukan suatu ilmu (science), ataupun suatu ketrampilan (skill) melainkan

penampilan tingkah laku tertentu.

Wirausaha mampu merencanakan, mempertimbangkan dan memutuskan

sesuatu atas kemampuan dan kemauan sendiri.

Wirausaha mampu melaksanakan sesuatu yang telah diputuskannya sendiri

Wirausaha dalam melaksanakan keputusannya tidak merugikan orang lain,

baik secara hukum formal maupun normatif

Wirausaha mampu menghadapi, menerima dan menanggung kesulitan

ataupun kegagalan

Kewirausahaan dinilai dari perkembangan dan keberhasilan seseorang dalam

kegiatan atau usaha yang dilakukannya

Ciri-ciri Wirausahawan

2012 7 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Ciri-ciri Indikator

1. Percaya Diri Memiliki keyakinan, optimisme serta komitmen, disiplin

dan bertanggungjawab.

2. Inisiatif Energik, mempunyai dorongan yang kuat untuk bertindak

aktif dan dinamis, peka terhadap lingkungan dan

berwawasan ke depan

3. Motif Berprestasi Berorientasi pada hasil/tujuan yang telah ditetapkan serta

selalu berusaha memberikan yang terbaik

4. Kepemimpinan Mampu berkomunikasi secara efektif dan persuasif untuk

mengarahkan orang lain mencapai tujuan/ sasaran

bersama.

5. Kreatif & Inovatif Mampu menciptakan dan mewujudkan peluang-peluang

baru dalam kegiatan yang dilakukan.

6. Pengambil Resiko Berani menghadapi tantangan dengan berbagai

perhitungan yang matang.

Sikap Mental Wirausaha

1. Peka terhadap situasi di sekitarnya baik konkrit & abstrak

Memiliki abstraksi dan daya analisa yang tinggi

Mampu menangkap esensi dari sesuatu

Mampu memilah hal yang relevan dan tidak relevan

2. Memiliki logika berpikir yang baik, penalaran yang sistematis dan membuat kesimpulan

yang tepat

3. Selalu berinisiatif, mampu mengambil keputusan serta bernai menanggung resikonya

4. Memiliki keyakinan akan kebenaran dan ketepatan atas keputusan yang diambil serta

selalu optimis akan keberhasilan tindakan/usahanya

5. Fleksibel dalam berpikir serta mampu menyesuaikan diri dalam tindakannya sesuai

perkembangan kondisi yang ada

6. Memiliki kreativitas, inovasi dan motivasi yang tinggi untuk merealisasikan sesuatu yang

diputuskannya sampai berhasil.

2012 8 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Proses Kewirausahaan

Kewirausahaan diawali dengan proses imitasi dan duplikasi, kemudian proses

pengembangan, dan berakhir pada proses penciptaan sesuatu yang baru & berbeda.

Faktor yang mempengaruhi: Pribadi (motif berprestasi, komitmen, nilai-nilai pribadi,

pendidikan & pengalaman); Lingkungan (peluang, model peran, dan aktivitas).

Fungsi & Peran Wirausahawan

Sebagai penemu (inovator); menemukan & menciptakan produk baru, teknologi dan

cara baru, ide-ide baru, dan organisasi usaha baru.

Sebagai perencana (planner); merancang usaha baru, merencanakan strategi

perusahaan baru, merencana ide-ide baru dan peluang dalam perusahaan dan

menciptakan organisasi perusahaan baru.

Daftar Pustaka

2012 9 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id

Le boeuf, Michael. 2011. The Perfect Business, Tangga Pustaka, Jakarta

St.Kristanto, Jack. 2008. Belajar Bisnis dimulai dari Usia Muda, Creative Media, Jakarta

RAPEM. KEWIRAUSAHAAN II. Universitas Mercu Buana

2012 10 Kewirausahaan II: Modul

Pendahuluan Pusat Bahan Ajar dan eLearningPraayogo Hadi Sulistio, M.Pd http://www.mercubuana.ac.id