Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

219
BAB I KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA A. Pendahuluan Selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah baru anda, dan selamat menikmati menu – menu dalam modul ekonomi yang kini berada ditangan anda. Semoga menu – menu dalam modul ekonomi ini dapat anda nikmati. Modul ini akan membawa anda memahami tentang kehidupan berekonomi secara menyeluruh. Dan tentunya akan kita coba bahas per bab, yang mana setiap bab terdiri dari beberapa aktivitas, dimana setiap aktivitas yang anda lakukan bersama modul ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang semoga tidak terputus, sehingga anda akan merasa lebih mudah memahami apa itu ekonomi. Selamat bergabung, dan semoga kita semua tetap menjadi manusia pembelajar sejati, sepanjang hayat. Amin.... Berikut ini adalah kompetensi yang harus anda miliki selama mempelajari modul ini. B. Standar Kompetensi :

description

modul ekonomi sma kelas 10 (mia/iis) kurikulum 2014.

Transcript of Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Page 1: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

BAB I

KEBUTUHAN DAN KELANGKAAN BARANG DAN JASA

A. Pendahuluan

Selamat datang dan selamat bergabung dengan sekolah baru anda, dan

selamat menikmati menu – menu dalam modul ekonomi yang kini berada

ditangan anda. Semoga menu – menu dalam modul ekonomi ini dapat anda

nikmati.

Modul ini akan membawa anda memahami tentang kehidupan berekonomi

secara menyeluruh. Dan tentunya akan kita coba bahas per bab, yang mana

setiap bab terdiri dari beberapa aktivitas, dimana setiap aktivitas yang anda

lakukan bersama modul ini merupakan satu rangkaian kegiatan yang semoga

tidak terputus, sehingga anda akan merasa lebih mudah memahami apa itu

ekonomi. Selamat bergabung, dan semoga kita semua tetap menjadi manusia

pembelajar sejati, sepanjang hayat. Amin....

Berikut ini adalah kompetensi yang harus anda miliki selama mempelajari

modul ini.

B. Standar Kompetensi :

Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan

manusia, kelangkaan dan sistem ekonomi

C. Kompetensi Dasar :

1. Mengidentifikasi kebutuhan manusia dan faktor – faktor yang

mempengaruhinya.

2. Mendeskripsikan berbagai sumber ekonomi yang langka dan kebutuhan

manusia yang tidak terbatas

Page 2: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana

dan untuk siapa barang di produksi

4. Mengidentifikasi hilangnya kesempatan pada tenaga kerja bila melakukan

produksi di bidang lain

5. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang

6. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan

produksi di bidang lain

7. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi

D. Indikator Pencapaian :

a. Mendeskripsikan pengertian kebutuhan

b. Mengelompokkan macam-macam kebutuhan manusia

c. Merumuskan faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan

d. Membandingkan benda dan jasa sebagai pemuas kebutuhan

e. Mendeskripsikan pengertian kelangkaan

f. Mengidentifikasi faktor-faktor penyebab kelangkaan

g. Mengidentifikasi pengalokasian sumber daya yang mendatangkan manfaat

bagi rakyat banyak

h. Mengidentifikasi barang apa yang akan di produksi

i. Mendeskripsikan tentang bagaimana cara memproduksi

j. Mendeskripsikan untuk siapa barang di produksi

k. Mendeskripsikan pengertian biaya peluang

l. Menunjukan contoh biaya peluang pada kesempatan kerja bila melakukan

produksidi bidang lain

m. Mendeskripsikan pengertian sistem ekonomi

n. Mendeskripsikan sistem ekonomi yg ada dan cara memecahkan masalah

ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 2

Page 3: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

E. Tujuan Pembelajaran

a. Mendeskripsikan macam-macam kebutuhan manusia menurut klasifikasinya

serta

bagaimana faktor-faktor yang ada mempengaruhi kebutuhan tersebut.

b. Mengidentifikasi benda pemuas kebutuhan dan kegunaannya

c. Mendeskripsikan masalah pokok ekonomi

d. Mendeskripsikan ilmu ekonomi terkait dengan kelangkaan, pilihan dan biaya

kesempatan ( opportunity cost )

e. Membedakan macam-macam sistem ekonomi

F. Kemampuan Prasyarat

Untuk mempermudah pemahaman tentang materi pada modul ini, Anda

diharapkan telah mengetahui beberapa hal pada topik ini misalnya : Anda harus

tahu kebutuhan yang anda butuhkan baik yang berupa barang maupun non-barang

(jasa), mengapa kelangkaan itu muncul, apa saja faktor yang mempengaruhinya.

G. Pre Test

Untuk mengetahui kemampuan awal Anda, jawablah beberapa pertanyaan berikut

ini :

a. Apa saja yang dibutuhkan manusia dalam mempertahankan hidupnya?

b. Mengapa dalam memenuhi kebutuhan, kita harus membeli?

c. Faktor apa sajakah yang menyebabkan munculnya kelangkaan?

H. INDIKATOR HASIL

Setelah mempelajari modul ini, diharapkan dapat menjelaskan masalah ekonomi,

ilmu ekonomi, dan kegiatan ekonomi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 3

Page 4: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1. Pengertian Kebutuhan

Cobalah anda perhatikan gambar yag tertera di bawah ini, adakah benda tersebut

sangat mempengaruhi keberlangsungan hidup anda? Atau benda tersebut

memang tidak memiliki arti apapun bagi kehidupan anda? Dan anda juga coba

perhatikan kegiatan apa yang dilakukan oleh merreka? Mengapa mereka

melakukan kegiatan tersebut?

Gambar 1. Gambar 2.

Dari pengamatan anda terhadap gambar – gambar tersebut, tentu anda sudah

dapat menyimpulkan, bahwa ternyata mereka semua melakukan kegiatan untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya. Dan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya,

mereka membutuhkan barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan. Uang

untuk membeli barang dan jasa.

Dengan demikian kebutuhan manusia harus dipenuhi, baik berupa

barang, maupun jasa. Namun juga harus dapat kita bedakan

pengertian antara kebutuhan dengan keinginan. Keinginan, jika

tidak dipenuhi tidak akan berpengaruh terhadap kelangsungan

hidup kita. Tetapi kebutuhan, jika tidak kita penuhi akan sangat

berpengaruh terhadap kelangsungan hidup kita.

Apakah semua kebutuhan hidup itu dapat Anda penuhi? Tentu tidak.

Kebutuhan hidup manusia itu banyak sekali dan beraneka ragam, sedangkan

barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan sangat terbatas. Kenyataan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 4

Uang dan makan, manakah yang lebih penting bagi kelangsungan kehidupan anda?

Amatilah, mengapa mereka melakukan kegiatan tersebut?

Konsep :Kebutuhan adalah hasrat terhadap segala sesuatu yang harus dipenuhi untuk kelangsungan hidup manusia.

Page 5: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

inilah yang menjadi inti masalah ekonomi.

Masalah ekonomi dihadapi oleh umat manusia, apakah mereka sebagai

perseorangan, keluarga, perusahaan, atau negara. Pokok persoalannya adalah:

bagaimanakah dengan sumber-sumber yang terbatas, manusia dapat memenuhi

kebutuhan-kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam.

Nah! Untuk mengatasi pokok persoalan ekonomi itu, manusia melakukan

kegiatan ekonomi dan membentuk sistem ekonomi yang berbeda-beda yang

dapat Anda pelajari pada akhir kegiatan ini.

Sekarang, agar Anda lebih memahami tentang inti masalah ekonomi itu, tekuni

kajian tentang kebutuhan dan alat pemuas kebutuhan berikut ini. Tahukah Anda,

apakah yang dimaksud dengan kebutuhan? Kebutuhan sangat dirasakan oleh

setiap manusia.

Kebutuhan senantiasa menampakkan dirinya sebagai suatu perasaan kekurangan

yang menimbulkan keinginan untuk dipenuhi. Apa yang terjadi pada saat Anda

lapar dan haus?

Tentunya Anda punya keinginan untuk makan dan minum. Demikian pula

perasaan keinginan/kebutuhan Anda terhadap pakaian, tempat tinggal, radio,

TV, kendaraan, dan sebagainya.

2. Macam-macam Kebutuhan

Kebutuhan manusia banyak dan beraneka ragam, bahkan tidak hanya beraneka

ragam tetapi bertambah terus tidak ada habisnya sejalan dengan perkembangan

peradaban dan kemajuan ilmu dan teknologi. Satu kebutuhan telah Anda penuhi,

tentu akan datang lagi kebutuhan yang lainnya. Namun demikian, kita dapat

menggolongkan kebutuhan-kebutuhan sebagaimana bagan berikut ini:

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 5

Page 6: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a. Kebutuhan menurut intensitasnya

Kebutuhan ini dipandang dari urgensinya, atau mendesak tidaknya suatu

kebutuhan.

Kebutuhan ini dikelompokkan menjadi tiga: kebutuhan primer, kebutuhan

sekunder, dan kebutuhan tertier.

1). Kebutuhan Primer : kebutuhan ini mutlak harus dipenuhi agar kita tetap

hidup, seperti kebutuhan akan makanan, pakaian, tempat tinggal,dsb.

2). Kebutuhan Sekunder : kebutuhan ini disebut juga kebutuhan kultural,

kebutuhan ini timbul bersamaan meningkatnya peradaban manusia

seperti: pendidikan, tamasya, olah raga, dll.

3). Kebutuhan Tertier : kebutuhan ini ditujukan untuk kesenangan manusia,

seperti kebutuhan akan perhiasan, mobil mewah, rumah mewah, dsb.

Dewasa ini banyak barang yang semula dipandang mewah, sekarang telah

digolongkan menjadi kebutuhan sekunder, seperti: pesawat TV, telepon,

dan komputer. Demikian juga untuk pendidikan dan kesehatan telah

digolongkan menjadi kebutuhan primer, mengingat kebutuhan ini sangat

mendesak dan penting bagi kehidupan manusia.

b. Kebutuhan menurut sifatnya

Kebutuhan ini dibedakan menurut dampak atau pengaruhnya terhadap

jasmani dan rohani.

- Kebutuhan jasmani, contohnya: makanan, pakaian, tempat tinggal, dsb.

- Kebutuhan rohani, contohnya: musik, menonton bola, ibadah, dsb.

c. Kebutuhan menurut waktu

Kebutuhan ini dibedakan menurut waktu sekarang dan waktu masa yang

akan datang. Kebutuhan sekarang, adalah kebutuhan yang harus dipenuhi

sekarang juga, seperti: makan di saat lapar, atau obat-obatan pada saat

sakit. Kebutuhan masa depan, yaitu pemenuhan kebutuhan yang dapat

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 6

Page 7: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

ditunda untuk waktu yang akan datang, misalnya: tabungan hari tua,

asuransi kesehatan, dsb.

d. Kebutuhan menurut wujud

Kebutuhan ini meliputi kebutuhan material, yaitu kebutuhan berupa barang-

barang yang dapat diraba dan dilihat. Misalnya: buku, sepeda, radio, dsb.

e. Kebutuhan menurut subyek

Kebutuhan ini dibedakan menurut pihak-pihak yang membutuhkan. Kebutuhan

ini meliputi: kebutuhan individu, yaitu kebutuhan yang dapat dilihat dari segi

orang yang membutuhkan, misalnya: kebutuhan petani berbeda dengan

kebutuhan seorang guru.

Kebutuhan masyarakat, disebut juga kebutuhan kolektif atau kebutuhan

bersama, yaitu alat pemuas kebutuhan yang digunakan bersama, misalnya:

telepon umum, jalan umum, WC umum, rasa aman, dsb.

Nah, coba ingat kembali, apa saja macam-macam kebutuhan itu, untuk itu buatlah

bagan macam-macam kebutuhan!

3. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebutuhan

Sekarang coba Anda pikirkan! Mengapa kebutuhan bagi setiap orang berbeda-

beda? Banyak faktor yang mempengaruhi kebutuhan.

a. Keadaan alam

Mengakibatkan perbedaan kebutuhan. Orang yang tinggal di daerah kutub

yang luar biasa dingin membutuhkan pakaian tebal untuk menahan hawa

dingin yang serasa menggigit tulang. Sedangkan kita yang tinggal di daerah

tropis cukup memakai pakaian tipis. Tampaknya keadaan alam mendorong

manusia membutuhkan barang-barang yang sesuai dengan kondisi alam di

tempat yang bersangkutan.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 7

Page 8: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Cobalah bandingkan, kebutuhan orang yang tinggal di daerah pegunungan

dengan kebutuhan orang yang tinggal di daerah pantai!

b. Peradaban baru

Juga berpengaruh terhadap kebutuhan. Makin tinggi peradaban, makin

tinggi pula kualitas barang yang dibutuhkan.

Tentunya Anda pernah belajar sejarah! Coba Anda amati kebutuhan pada

masa primitif, dan bandingkan dengan kondisi masyarakat kita yang sudah

mengenal peradaban yang lebih tinggi. Kebutuhan masyarakat primitif lebih

menekankan kebutuhan primer, kebutuhan itu pun dipenuhi secara

sederhana. Untuk makanan misalnya, mereka hanya tinggal memungut dari

hutan atau sekitar tempat tinggalnya.

c. Adat istiadat

Dan tradisi masyarakat berpengaruh terhadap kebutuhan masyarakat.

Misalnya tradisi upacara perkawinan, tradisi mudik lebaran, dsb. Untuk

kegiatan itu tentunya juga akan berpengaruh terhadap aneka ragam

kebutuhan.

Baiklah! Sekarang tuliskan kembali faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan di

bawah ini!

1. ....................................

2. .... ...............................

3. .... ...............................

4. .... ...............................

5. .... ...............................

4. Alat Pemuas Kebutuhan

Setelah kita amati ternyata kebutuhan manusia itu banyak dan beraneka ragam.

Bagaimana dengan Anda? Apa saja yang Anda perlukan? Cobalah dihitung! Alat-alat

pemuas kebutuhan seperti perlatan rumah tangga, sepatu, sepeda, pakaian, yang

Anda butuhkan itu dalam ilmu ekonomi disebut barang, sedangkan pelayanan listrik,

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 8

Page 9: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

telepon, guru juga dapat memuaskan kebutuhan Anda sehingga disebut barang juga,

tetapi lebih lazim disebut jasa.

Dalam kehidupan sehari-hari barang dan jasa sebagai alat pemuas kebutuhan

jumlahnya terbatas, sehingga untuk memperolehnya kita harus mengeluarkan

pengorbanan (waktu, biaya atau tenaga). Barang yang demikian ini disebut barang

ekonomi.

Selain itu ada barang yang jumlahnya melimpah seperti sinar matahari di daerah

tropis, udara bersih di daerah pegunungan. Barang-barang ini untuk

memperolehnya tanpa pengorbanan, sehingga disebut barang bebas. Barang-

barang bebas tidak dipersoalkan dalam ilmu ekonomi.

5. Kegunaan Benda

Untuk lebih memahami bagaimana barang dan jasa dapat memenuhi kebutuhan

manusia, marilah kita kelompokkan barang/jasa tersebut menurut kegunaan,

hubungannya dengan benda lain dan prosesnya.

a. Menurut kegunaannya,

Benda dibedakan sebagai benda konsumsi, yaitu benda yang

dapat langsung digunakan memenuhi kebutuhan, contoh untuk

ini adalah makanan, pakaian, buah-buahan, dsb.

Gambar. 3. Benda konsumsi yang langsung dapat kita gunakan.

benda produksi, atau disebut juga barang modal. Benda ini

dapat digunakan untuk memproduksi benda lain, termasuk

benda produksi ini adalah peralatan, dan mesin-mesin.

Gambar 4. Benda produksi, dalam penggunaannya harus diolah terlebih dahulu

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 9

Konsep :Barang ekonomi diperoleh dengan pengorbanan.Barang bebas diperoleh tanpa pengorbanan.Barang konsumsi dapat langsung dipakai, barang produksi harus melalui proses pengolahan terlebih dahulu.

Page 10: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

b. Benda menurut hubungannya dengan benda lain meliputi :

1).Benda komplementer adalah benda yang dalam penggunaannya harus

bersama- sama dengan benda lain. Coba Anda pikirkan, benda apa itu?

Misalnya: minyak dan kompor, bensin dengan kendaraan, dsb.

2).Benda substitusi, benda ini dalam penggunaannya dapat saling

menggantikan,

misalnya jagung dapat menggantikan beras, margarine dengan mentega,

jasa

bus dapat menggantikan kereta api.

Gambar. 5Jika tak ada uang untuk bepergian dari Jakarta ke Surabaya menggunakan pesawat,

masih dapat digantikan dengan kereta api.

c. Benda menurut proses pembuatannya.

Selain pembagian guna benda tadi, dapat juga kegunaan benda dilihat dari

proses pembuatannya. Untuk ini benda dapat dilihat sebagai bahan baku

seperti: hasil hutan, hasil pertanian, atau barang tambang. Sebagai barang

setengah jadi, misalnya: barang untuk industri kecil, kulit untuk sepatu,

kopra untuk minyak goreng, dsb. Dan barang jadi, seperti: meja, kursi,

sepeda, kemeja, dsb. Berikut disajikan bagan proses produksi briket sebagai

bahan bakar yang dijadikan sebagai alternatif pengganti minyak tanah yang

mulai langka.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 10

Page 11: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Bagan 1:Proses Produksi briket batu bara

Mengapa benda itu berguna?

Tentunya Anda bisa menjawab.

Ya! Benda itu berguna karena benda itu bermanfaat dapat memenuhi kebutuhan

manusia. Hanya saja benda yang disediakan harus diolah lebih dahulu sehingga siap

memenuhi kebutuhan manusia.

Contohnya:

minyak bumi, bijih besi, karet. Minyak bumi dan apa yang terdapat di muka bumi dan

terkandung di dalam bumi semuanya masih memerlukan pengelolaan agar lebih

berguna. Gejala ini mengisyaratkan kepada kita akan perlunya peningkatan kegunaan

benda. Dimanapun dia berada, ketika kita olah dan hasil pengolahan itu dapat

membantu kita memenuhi kebutuhan hidup kita, maka benda itu memiliki nilai guna.

Dari gambar di samping terlihat jelas betapa

minyak yang berada di dalam perut bumi menjadi

tidak lagi berharga jika tidak diolah secara

optimal.

Gambar 6.Anjungan pengeboran minyak lepas pantai.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 11

Page 12: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Marilah kita amati macam-macam kegunaan benda tersebut.

a. Guna dasar (Elementary Utility),

adalah kegunaan benda karena benda itu merupakan bahan untuk membuat

benda lain.

Gambar 7.Lemari ukir dan tempat tidur ukir berbahan dasar kayu jati

Coba sebutkan dengan contoh yang lain.

b. Guna bentuk (Form Utility),

Kegunaan benda yang terjadi karena adanya perubahan bentuk pada benda

tersebut.

Gambar 8.Dari lempengan baja, dapat dirubah menjad velk ban. Bagaimana dengan benda yang lain?

Coba sebutkan dengan contoh yang lain!

c. Guna tempat (Place Utility),

kegunaan benda terjadi karena benda tersebut dipindahkan ke tempat yang lebih

membutuhkan. Untuk kegiatan ini peranan transportasi sangat penting.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 12

Kegunaan Dasar

Kegunaan Bentuk

Page 13: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Batu di gunung setelah diproduksi berguna sebagai dekorasi dinding rumah

Gambar 9.Bagaimana batu marmer yang ada di gunung tidak dimanfaatkan?

Coba sebutkan dengan contoh yang lain!

d. Guna waktu (Time Utility),

kegunaan benda ini terjadi karena adanya waktu, misalnya:

- Padi pada saat panen kurang berguna, dan akan lebih berguna pada saat paceklik.

- Tabungan untuk hari tua.

- Obat-obatan pada waktu sakit, payung pada waktu hujan.

Gambar 10.Benda akan bernilai guna ketika sesuai dengan waktunya

e. Guna milik (Possesion Utility),

kegunaan benda ini terjadi setelah seseorang memiliki benda tersebut, misalnya:

Sepatu yang ada di toko kurang berguna tetapi setelah sepatu tersebut dibeli dan

dimiliki dapat digunakan untuk ke sekolah atau berolah raga. Juga tanah yang luas

kita temui sepanjang jalan arah ke Sumatra, banyak yang belum dimanfaatkan

secara optimal.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 13

Kegunaan Tempat

Kegunaan Waktu

Page 14: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Gambar 11.Tanah yang menganggur, jika dimanfaatkan dengan optimal akan memiliki nilai guna

6. Kelangkaan Alat Pemuas Kebutuhan

Penciptaan dan pengolahan benda hingga menjadi lebih berguna untuk memenuhi

kebutuhan manusia memerlukan usaha atau produksi, dengan mencurahkan

bahanbahan dasar, tenaga, pikiran, waktu, peralatan, uang dan keahlian yang

kesemuanya disebut sumber daya produksi.

Sumber alam : adalah benda dan kekuatan yang tersedia di alam semesta, yang

secara langsung atau tidak langsung dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan

hidup, misalnya: tanah, air, sinar matahari, barang-barang galian, dsb.

Sumber daya manusia : sumber daya manusia ini meliputi tenaga jasmani dan rohani

yang diperlukan untuk mengambil dan mengolah sumber alam, hingga menjadi

benda yang lebih berguna. Sumber daya modal : adalah barang-barang (sarana) yang

dapat digunakan untuk menghasilkan barang lain, misalnya: uang, bahan mentah,

mesin, perkakas, dsb.

Wira usaha : adalah sumber daya manusia yang menyatukan ketiga sumber daya

(alam, tenaga kerja, dan modal) dan bertanggung jawab atas kelancaran usaha

produksi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 14

Kegunaan Kepemilikan

Page 15: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Sekarang marilah kita tinjau kembali sumber daya produksi tadi, tapi tolong tuliskan

dulu apakah sumber daya produksi itu?

1. .........................

2. .........................

3. .........................

4. .........................

5. .........................

Sumber daya produksi tadi sifatnya terbatas, sedangkan kebutuhan manusia tidak

terbatas. Kenyataan ini terbukti dari sulitnya manusia memperoleh sumber alam,

tenaga kerja, modal maupun wira usaha.

Seseorang baru dapat memperoleh sumber daya tadi setelah seseorang tersebut

mengeluarkan berbagai pengorbanan. Namun demikian ternyata masih ada juga

yang tidak mampu memperolehnya, apakah karena memang sudah habis,

jumlahnya sedikit atau mereka tidak mampu mengeluarkan pengorbanan yang

disyaratkan. Keadaan benda pemuas yang terbatas inilah yang disebut dengan

kelangkaan.

Tahukah Anda apa yang menyebabkan benda pemuas kebutuhan itu langka?

Kelangkaan benda pemuas kebutuhan itu terjadi karena beberapa sebab:

a. Terbatasnya persediaan sumber alam.

b. Terbatasnya kemampuan manusia untuk mengolah alam.

c. Keserakahan manusia dengan akibat berkurangnya benda pemuas kebutuhan,

atau menjadi cepat rusaknya benda, misalnya: penebangan hutan liar.

d. Meningkatnya kebutuhan manusia yang lebih cepat dari kemampuan manusia

untuk menghasilkan atau belum ditemukannya sumber-sumber baru.

Kelangkaan itu dialami setiap orang, setiap bangsa dan oleh setiap negara. Meskipun

situasi dan kondisinya berbeda-beda, namun pokok masalahnya sama.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 15

Page 16: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Benar! Pokok masalah ekonomi itu adalah:

Nah! Coba persiapkan untuk melaksanakan tugas berikut!

1. Betulkah kelompok (5 orang) untuk melakukan kunjungan/pengamatan pada

perusahaan/home industry (mebeler, batako, genteng, ukir-ukiran, dsb.) yang

ada di sekitar anda.

2. Amati dan catatlah faktor produksi apa saja yang dipergunakan!

3. Catat, berapa jumlah produksi dan dijual ke mana saja!

4. Buatlah laporan hasil kunjungan/pengamatan Anda dan serahkan kepada Guru

Bina Anda saat pertemuan.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 16

Konsep Bagaimana manusia dapat memenuhi kebutuhan yang banyak dan beraneka ragam dan terus

bertambah dihadapkan dengan ketersediaan alat pemuas kebutuhan yang terbatas.Kelangkaan

Page 17: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

LEMBAR KERJA SISWA MATERI : PERMASALAHAN EKONOMI

WAKTU : 45 MENIT

A. Berilah tanda (√ ) pada tabel berikut ini!

Kebutuhan Pr

imer

Seku

nder

Terti

er

Jasm

ani

Roha

ni

Seka

rang

Akan

Dat

ang

Indi

vidu

Sosi

al

Pendidikan Pakaian Makanan Perumahan Rekreasi Tempat Tidur Televisi Hand Phone Laptop Piano Main Golf Nonton Di Bioskop Menabung Sajadah Gamelan Mendengarkan musik Rumah sakit Stasiun Kereta Api Selimut Tebal Jembatan Peraturan Lalu lintas

B. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan singkat dan jelas!

1. Deskripsikan mengapa manusia harus berhadapan dengan masalah kelangkaan!

2. Deskripsikan maksud dari opportunity cost!

3. Gambarkan sebuah diagram tentang macam – macam kebutuhan manusia!

4. Tuliskan empat macam sumber daya!

5. Uraikan sumber daya yang terkait dalam pembuatan satu buah modul pembelajaran!

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 17

Page 18: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Uraian Score per item soal kelompok B:

Soal nomor 1 score 7

Soal nomor 2 score 7

Soal nomor 3 score 7

Soal nomor 4 score 4

Soal nomor 5 score 8

C. Skala Sikap

Berilah tanda (√ ) pada kolom skala sikap berikut ini :

No PernyataanSikap

SS S KS TS STS

1 Sumber daya yang kita miliki harus dimanfaatkan dengan bijaksana

2Pembalakan hutan secara besar - besaran tidak akan menganggu upaya

pemenuhan kebutuhan manusia

3

Dalam upaya memenuhi kebutuhan hidupnya, manusia harus bersikap

rasional

4 Kelangkaan terjadi karena manusia bersifat serakah

5

Kelankaan terjadi karena sumber daya yang ada tidak sebanding dengan

kebutuhan manusia.

Selamat sobat! Anda telah berhasil menyelesaikan modul pertama, dan hadiah bagi

keseriusan dan kesuksesan anda adalah anda diijinkan untuk melangkah pada

ACTIVITY kedua ini. THERE IS NO SWEET WITHOUT SWEAT. Good Luck Buddies………!

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 18

Page 19: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

7. MASALAH POKOK EKONOMI

Sebagaimana telah dikemukakan pada pembahasan

sebelumnya bahwa masalah pokok ekonomi adalah kebutuhan.

Bagaimana manusia berusaha untuk memenuhi dengan

sumber daya yang terbatas, agar tidak terjadi kelangkaan,

pada dasarnya adalah bagaimana menjawab tiga

pertanyaan berikut ini :

Gambar. 12. Produksi barang adalah salah satu Satu pemecahan masalah Ekonomi Modern

a. Barang dan jasa apa yang akan diproduksi dan dalam jumlah berapa? (What)

Masalah ini terkait dengan barang apa yang harus diproduksi, dan dalam

jumlah berapa banyak? Karena semua itu berkaitan dengan upaya manusia dalam

memenuhi kebutuhan agar tidak terjadi kelangkaan. Coba anda amati hand phone

milik anda, lalu mulailah untuk bertanya, ” Mengapa harus diciptakan Hand

Phone?”

”Apa yang melatar belakangi munculnya Hand Phone? Kesulitan apa yang

dihadapi manusia sebelum Hand Phone ada?, Seberapa pentingkah Hand Phone

bagi masyarakat modern sekarang ini?”

b. Bagaimana memproduksi barang ? (How)

Hand Phone yang sekarang berada dalam genggaman anda tidak langsung

ada begitu saja. Tetapi tentu melalui proses pembuatan yang membutuhkan

keahlian tersendiri, terutama keahlian dalam penguasaan teknologi. Mulailah anda

bayangkan faktor – faktor produksi ( sumber daya ) apa saja yang terkait

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 19

Page 20: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

didalamnya hingga menjadi sebuah Hand Phone yang dapat memudahkan kita

semua berkomunikasi dengan siapa saja, dimana saja dan kapan saja.

c Untuk Siapa Barang tersebut diproduksi? (For Whom)

Mungkinkah adik bayi memerlukan Hand Phone? Pertanyaan ini harus kita

jawab ketika kita mulai mengamati siapa saja pengguna HP itu sesungguhnya.

Sama halnya dengan Baju daster yang biasa dipakai oleh Ibu anda di rumah,

apakah mungkin baju daster yang diproduksi tersebut dipakai oleh Ayah? Tentu

tidak. Begitu juga halnya dengan Film – film action yang banyak menonjolkan

unsur kekerasan, apakah film – film tersebut layak ditonton oleh anak – anak di

bawah usia 13 tahun? Dengan demikian, barang dan jasa yang digunakan sudah

ditentukan sebelumnya untuk siapa sesungguhnya barang dan jasa tersebut

dibuat, siapa saja yang layak mengkonsumsi barang dan jasa tersebut. Dan apa

dampaknya bila ternyata barang dan jasa tersebut sampai pada mereka yang

tidak semestinya.

Itulah mengapa dalam ekonomi modern,

pertanyaan untuk siapa barang diproduksi harus

mendapat jawaban yang jelas dan pasti. Karena

barang yang diproduksi harus sesuai dengan calon

konsumen yang sudah ditentukan. Sebagaimana

gambar di samping furniture tersebut dikonsumsi

oleh mereka yang memiliki rumah dengan ruangan

yang cukup besar. Dan bagaimana konsumen

berperilaku, nanti akan kita bahas pada modul tiga.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 20

AKTIVITASAmatilah pabrik tahu di dekat sekolah, atau pabrik furniture di sekitar wilayah Klender dan duren Sawit, tanyakan :Jenis barang yang diproduksiBagaimana proses produksinyaSiapa saja yang terlibat dalam proses produksi tersebutSiapakah sasaran (konsumen) akhir mereka? Buatlah laporan dalam kertas kerja yang disajikan berikut ini.

Selamat Berkarya!

Sumber : Dok. PribadiGambar.13, Furniture mewah

digunakan untuk mereka yang mampu.

Page 21: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

8. Sistem Ekonomi

Dari masalah ekonomi yang telah dikemukakan di atas, tentulah dalam

pemecahannya akan berbeda, tergantung dari system ekonomi apa yang dianut

Negara tersebut. Karena system ekonomi adalah suatu cara untuk mengatur atau

mengorganisasikan segala aktivitas perekonomian dalam masyarakat untuk

mencapai tujuan tertentu. Dijaman sekarang ini, system ekonomi terdiri atas tiga

jenis, yaitu :

a. sistem ekonomi Liberal

b. Sistem ekonomi Comando

c. Sistem ekonomi Campuran.

Pada dasarnya tidak ada satupun di dunia ini negara yang menganut sistem

ekonomi Liberal murni maupun sistem Ekonomi Commando murni. Pada umumnya

negara – negara di dunia ini menganut sistem ekonomi yang cenderung, artinya,

jika dia menganut sistem ekonomi Liberal, cenderung comando, dan jika dia

menganut sistem ekonomi commando, cenderung Liberal. Mengapa? Karena pada

kenyataannya, dizaman sekarang ini, tidak ada satupun pihak pelaku ekonomi yang

dapat berdiri sendiri apalagi mendominasi kebijakan ekonomi. Semua pelaku

ekonomi baik itu Rumah tangga Konsumen, Rumah Tangga Produsen dan

Pemerintah, saling bergantung satu sama lainnya.

Mari kita amati ciri – ciri dari masing – masing sistem ekonomi tersebut.

a. Sistem Ekonomi Liberal

Sistem ekonomi Liberal sering juga disebut sebagai sistem ekonomi Pasar.

Karena tingkat harga dan kebutuhan barang ditentukan oleh mekanisme pasar

yaitu kekuatan tarik menarik antara permintaan (Demand) dengan kekuatan

Penawaran (Supply). Adapun ciri – cirinya adalah sebagai berikut :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 21

Page 22: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1). Hak milik perorangan diakui, termasuk pemilikan alat – alat produksi dan

sumber – sumber produksi.

2). Kebebasan berusaha dan bersaing terbuka lebar

3). Orientasi produksi untuk pasar dengan tujuan untuk meraih keuntungan secara

masksimal

4). Kegiatan perekonomian dikendalikan oleh mekanisme pasar, Pemerintah tidak

turut campur dalam kehidupan ekonomi

b Sistem Ekonomi Commando

Sistem ekonomi Commando sering juga disebut sebagai sistem ekonomi

terpusat atau sistem ekonomi sosialis. Dalam sistem ekonomi ini, Pemerintah

berperan sangat dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian

negara. Dalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan

kepentingan masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu.

Ciri – ciri sistem ekonomi Commando :

a. Semua alat sumber produksi

dimiliki negara atau masyarakat secara kolektif

b. Pemerintah melakukan

perencanaan terpusat menyangkut kegiatan ekonomi

masyarakat.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 22

KONSEPDalam system ekonomi Liberal, peran Pemerintah kurang dominan, mekanisme

pasar memegang peranan pennting dalam menentukan arah kebijakan perekonomian yang diambil oleh Pemerintah.

KONSEPDalam sistem ekonomi commando, menganut falsafah mengutamakan kepentingan

masyarakat (sosial) di atas kepentingan individu. Peran Pemerintah sangat dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian.

Page 23: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

c. Perencanaan terpusat (central

planning) merupakan pengendali atau pengatur

perekonomian negara menggantikan mekanisme pasar dalam sistem ekonomi

liberal.

Dari dua gambaran sistem ekonomi di atas, dapat digambarkan kunjungtur

perekonomian yang terjadi pada negara yang menganut sistem ekonomi Liberal

dan sistem Ekonomi Commando atau Terpusat, adalah sebagai berikut :

Kurva 1:Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomi Liberal

Kurva 2:Kunjungtur perekonomian negara dengan sistem ekonomiCommando

c. Sistem Ekonomi Campuran

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 23

Page 24: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Pada sistem ekonomi campuran diupayakan menyatukan ciri – ciri positif dari

kedua sistem ekonomi sebelumnya, yaitu sistem ekonomi Liberal dan sistem

Ekonomi Commando. Sistem ekonomi Campuran disaat sekarang ini lebih banyak

diminati oleh hampir semua negara di dunia ini, karena segala kebijakan

perekonomian yang diambil Pemerintah masing – masing negara selalu mengikuti

perkembangan perekonomian dan budaya global yang berlaku dalam pergaulan

antar negara di dunia.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 24

Rangkuman :

Kelangkaan terjadi karena kebutuhan manusia yang tidak terbatas dihadapkan pada sumber daya yang tidak terbatas .Kelangkaan mengharuskan seseorang untuk melakukan prioritas atau pilihan. Untuk mendapatkan yang satu, orang harus melepaskan yang lain. Hal itulah yang disebut biaya peluang (opportunity Cost)Pengalokasian sumber daya harus dilakukan secara tepat dagar dapat bermanfaat bagi rakyat banyak.Manusia harus melakukan pemilihan alternatif kebutuhan agar kebutuhan manusia dapat terpenuhi dan tercapai kepuasan yang maksimum.Masalah pokok yang dihadapi oleh organisasi ekonomi modern adalah menjawab tiga pertanyaan berikut ini; What, How, dan For WhomDalam sistem ekonomi Liberal masyarakat memiliki peranan dominan dalam menentukan arah kebijakan perekonomian negara. Sistem ekonomi Commando Pemerintah memiliki peran dominan, karena perekonomian dibuat atas dasar kepentingan sosial di atas kepentingan pribadi. Sistem ekonomi Campuran merupakan kombinasi antara ciri – ciri positif sistem ekonomi Liberal dan Sistem Ekonomi Commando. Konjungtur Perekonomian pada negara yang menganut sistem ekonomi liberal seringkali mengalami pasang surut, berbeda dengan negara yang menganut sistem ekonomi Commando, perekonomian negara tersebut cenderung stabil

Page 25: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 25

GLOSSARY :a. Biaya Peluang : hilangnya kesempatan untuk menggunakan

sumber daya yang ada karena telah memilih alternative penggunaan.

b. Kelangkaan : Jumlah barang dan jasa yang tersedia tidak sebanding dengan tingginya kebutuhan manusia.

c. Organisasi Ekonomi : Kelompok kerjasama antara orang – orang di dalam sebuah perkumpulan atau badan usaha dengan tujuan untuk menghasilkan barang dan atau jasa.

d. Sistem Ekonomi : Suatu cara untuk mengatur atau mengorganisasikan segala kegiatan perekonomian dalam masyarakat untuk mencapai tujuan tertentu.

e. Sumber daya : Kekayaan alam dan keahlian/kemampuan yang dimiliki manusia yang dapat dimanfaatkan dalam kegiatan proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa.

f. Konjungtur Perekonomian : Adalah suatu siklus perekonomian yang terjadi di setiap negara akibat adanya sistem perekonomian yang dianut oleh negara yang bersangkutan.

Page 26: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

D. Test Kompetensi Bentuk Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat di bawah ini dengan memberikan tanda silang pada setiap pertanyaan.

1. Manusia mempelajari ilmu ekonomi karena kebutuhan manusia . . .a. tidak terbatas, sedangkan alat-alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya terbatasb. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas

jumlahnyac. terbatas jumlahnya, sedangkan alat pemuas kebutuhan tidak terbatas

jumlahnyad. jumlahnya terbatas, alat pemenuhan kebutuhan jumlahnya juga terbatase. tidak terbatas, sedangkan alat pemuas kebutuhan juga tidak terbatas

2. Kebutuhan adalah keinginan manusia …a. terhadap barang dan jasa untuk mencapai kesenanganb. untuk memenuhi kebutuhan hidup pada saat tertentu sajac. terhadap barang dan jasa untuk kelangsungan hidup dan tidak pernah ada

habisnyad. yang timbul sejak manusia itu lahir kemuka bumie. terhadap barang / jasa saja

3. Berikut ini yang termasuk kebutuhan primer adalah ...a. pakaian dan alat komunikasi d. villa dan makanan bergizib. pakaian dan alat transportasi e. makanan bergizi dan pakaianc. furniture dan villa

4. Berikut ini yang tergolong kebutuhan menurut waktu adalah ...a. makanan, pakaian dan perumahan d. telepon, jembatan dan rumah sakitb. hiburan, agama dan pendidikan e. rekreasi, kesehatan dan pasarc. obat-obtan, payung dan asuransi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 26

Page 27: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

5. Kebutuhan jasmani dan kebutuhan rohani merupakan penggolongan kebutuhan menurut ...a. intensitas d. subyekb. sifat e. waktuc. wujud

6. Alat pemuas kebutuhan yang bermanfaat untuk kepentingan bersama termasuk kebutuhan ...a. Primer d. kolektifb. Jasmani e. materialc. sekarang

7. Menurut intensitasnya kebutuhan manusia dapat di bedakan menjadi kebutuhan ...a. sekarang dan akan datangb. jasmani dan rohanic. material dan spirituald. primer, skunder dan tertiere. individu dan kolektif

8. Berikut ini yang bukan termasuk faktor yang mempengaruhi kebutuhan manusia adalah ...a. pendidikan d. jumlah anggota keluargab. lingkungan e. jumlah barang yang diproduksic. kebudayaan

9. Perhatikan tabel kebutuhan berikut :A B C D

1. 1. Rohani

2. 2. Material

3. 3. Individu

1. 1. Primer2. 2. Jasmani3. 3. Spiritual

1. 1. Sekarang

2. 2. Masyarakat

3. 3. Sekunder

1. Akan datang2. Tersier3. Bersama

yang termasuk kebutuhan menurut sifatnya adalah ...a. A1 dan B2 d. C1 dan D1b. A2 dan B3 e. C3 dan D2c. A3 dan C2

10. Berikut ini tabel benda substitusi dan komplementer :A B C

1. sepeda motor dengan bensin

1. kompor dengan minyak tanah

1. sepatu dengan kaus kaki

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 27

Page 28: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

2. pulpen denga pensil

3. bus dengan kereta api

2. pulpen dng tinta 3. nasi dengan

singkong

2. mentega dengan minyak goreng

3. buku tulis dengan pensil

yang termasuk benda substitusi adalah ...a. A1, B2 dan C3 d. A1, B1 dan C1

b. A2, B3 dan C1 e. A3, B3 dan C2 c. A3, B3 dan C3

Uji Kompetensi :

Bacalah dengan seksama wacana di bawah ini! Lalu jawablah pertanyaanya!

SISTEM EKONOMI INDONESIA

Didunia ini sistem ekonomi yang ada dapat dibagi atas tiga sistem, yaitu sistem

ekonomi kapitalis yang berorientasi pada kebebasan dan penumpukan modal, sistem

ekonomi sosialis yang fokus pada pemerataan dan kesejahteraan bersama, serta

sistem ekonomi campuran yang merupakan gabungan dari dua sistem ekonomi di atas.

Sistem ekonomi kapitalis banyak dianut oleh negara – negara barat seperti

Amerika Serikat dan beberapa negara di Eropa. Sistem Ekonomi sosialis dahulu banyak

dianut oleh negara – negara komunis seperti Rusia, China, Korea Utara, dan sebagian

negara – negara Eropa Timur. Sistem ekonomi campuran banyak dianut oleh negara –

negara Asia seperti Jepang, Singapura, dan Indonesia.

Indonesia sudah sejak lama mencoba menerapkan sistem ekonomi campuran

dalam praktik – praktik pembangunan ekonominya. Sistem ekonomi campuran

memberikan kebebasan terbatas kepada masyarakat untuk menguasai barang –

barang modal. Hal ini tercermin dalam pasal 33 UUD 1945 yang berbunyi bahwa

kegiatan usaha yang menguasai hajat hidup orang banyak tidak akan diserahkan Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 28

Page 29: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

kepada swasta melainkan dikuasai sepenuhnya oleh Pemerintah. Dalam hal ini ada

pembatasan dalam pemilikan barang modal di Indonesia. Tidak hanya bebas sebebas –

bebasnya seperti yang diterapkan di negara – negara kapitalis.

Sistem ekonomi kerakyatan yang banyak diperjuangkan oleh para pemikir

ekonomi Indonesia yang diharapkan dapat menganggulangi kemiskinan di Indonesia.

Dalam konsep ini, individu tidak dilarang dalam memiliki barang – barang modal sama

sekali, namun negara dalam hal ini mengarahkan pembagian kepemilikan tersebut

kepada masyarakat – masyarakat yang selama ini bergerak disektor – sektor informal

dan Usaha Kecil Menengah (UKM). Dengan begitu diharapkan pertumbuhan ekonomi

tetap terjaga pada tingkat yang diharapkan sekaligus ketimpangan distribusi

pendapatan perlahan – lahan dapat diperkecil. Namun, konsep ini banyak

disalahartikan ketika berada pada tataran praktik sehingga tidak berjalan sebagaimana

yang diharapkan.

(Sumber : Rafki RS,SE,MM, dalam

Batampos.com).

Pertanyaan :

1. Menurut anda, sistem ekonomi apakah yang diterapkan di Indonesia?

2. Tuliskan 2 (dua ) kelebihan dan kekurangan masing–masing sistem ekonomi

tersebut!

3. Jelaskan pendapatmu, Apakah sistem ekonomi yang dianut setiap negara

dipengaruhi oleh dasar negara?

4. Apakah sistem ekonomi diperlukan untuk mengatasi masalah – masalah

ekonomi yang timbul di suatu negara?

5. Apakah menurut anda proyek PNPM Mandiri (Program Nasional Pemberdayaan

Masyarakat Mandiri) sesuai dengan konsep sistem ekonomi kerakyatan di

Indonesia? Jelaskan !

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 29

Page 30: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

BAB II

PERMASALAHAN EKONOMI

A. Pendahuluan

Pemerintah negara manapun dari waktu ke waktu selalu berusaha untuk

meningkatkan kesejahteraan warganya. Berbagai macam cara ditempuh untuk

mencapai tujuan itu. Meskipun demikian dari setiap upaya yang dilakukan tidak

akan pernah terlepas dari berbagai macam permasalahan, baik terkait dengan

kegiatan produksi, pendistribusian hasil produksi, maupun pemenuhan konsumsi

warga negaranya. Untuk itu maka diperlukan sebuah sistem ekonomi yang sesuai

dengan kondisi masing-masing negara, agar upaya peningkatan kesejahteraan

masyarakat dapat terwujud dengan baik.

1. Standar Kompetensi

Memahami permasalahan ekonomi dalam kaitannya dengan kebutuhan

manusia, kelangkaan, dan sistem ekonomi.

2. Kompetensi Dasar

a. Mengidentifikasi masalah pokok ekonomi, yaitu tentang apa, bagaimana

dan untuk siapa barang diproduksi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 30

Page 31: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

b. Mengidentifikasi sistem ekonomi untuk memecahkan masalah ekonomi

3. Tujuan Pembelajaran

a. Siswa dapat mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat.

b. Siswa dapat menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.

c. Siswa dapat mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.

d. Siswa dapat menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia.

4. Indikator Pembelajaran

a. Mengidentifikasi kegiatan ekonomi masyarakat modern.

b. Menjelaskan masalah pokok ekonomi masyarakat modern.

c. Mendeskripsikan macam-macam sistem ekonomi.

d. Menjelaskan sistem ekonomi di Indonesia

B. Materi Pembelajaran

1. Masalah Ekonomi Menurut Ekonomi Modern

Manusia dari waktu ke waktu terus berupaya untuk memenuhi setiap

kebutuhannya. Oleh karena itu berbagai macam cara sudah dan terus

dikembangkan terkait upaya itu. Teknologi dalam berproduksi, efisiensi proses

produksi, strategi untuk memasarkan produk terus mengalami perubahan.

Meskipun demikian bukan berarti bahwa upaya untuk meningkatkan

kesejahteraan manusia tidak menjumpai masalah. Yang terjadi justru dengan

semakin majunya pemikiran dan tuntutan kebutuhan hidup manusia maka

permasalahan yang muncul juga terus mengalami perkembangan. Hal ini tentu

saja juga terkait erat dengan akar permasalahan ekonomi yang dihadapi

masyarakat, yaitu kebutuhan manusia yang sifatnya tidak terbatas, sementara

di sisi lain sarana pemuas kebutuhan manusia sifatnya terbatas.

Aktivitas ekonomi yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhannya

secara umum terbagi ke dalam 3 aktivitas, yaitu produksi, distribusi, dan

konsumsi. Ketiga kegiatan tersebut seringkali merupakan kegiatan yang sangat Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 31

Page 32: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

kompleks. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal, seperti langkanya bahan baku

produksi, perkembangan selera dan harapan manusia, dan juga pertumbuhan

penduduk yang cepat. Dalam masyarakat modern, secara umum permasalahan

ekonomi yang terjadi dapat dikelompokkan menjadi 3, yaitu:

a. Barang dan jasa apa yang harus diproduksi?

Dapatkah kita menghitung berapa banyak barang dan jasa yang kita

konsumsi, dari yang paling sederhana sampai yang mewah setiap bulannya?

Sadarkah kita bahwa barang-barang tersebut tidak muncul begitu saja?

Pernahkah kita berpikir barang-barang yang kita konsumsi tersebut dari

mana asal-usul dan bagaimana memproduksinya? Tentu saja barang-

barang yang kita konsumsi dibuat oleh produsennya dengan penuh

perhitungan, agar tercapai efisiensi produksi dan pada akhirnya bisa

memberikan keuntungan yang diharapkan. Hal tersebut terkait dengan

pertanyaan barang apa yang akan dihasilkan dan berapa banyak jumlah

yang akan dihasilkan. Mengingat keterbatasan sumber daya atau faktor

produksi maka harus ditentukan produk apa yang akan dihasilkan dan

berapa jumlahnya. Penentuan jenis dan jumlah produk tersebut bukan

sekedar untuk dapat memenuhi kebutuhan masyarakat melainkan juga

untuk mendapatkan keuntungan semaksimal mungkin. Sebagai contoh,

ketika kita melihat ada banyak remaja di suatu daerah yang sedang giat-

giatnya bermain futsal lalu kita segera membangun lapangan futsal? Jika ya,

berapa banyak arena yang harus kita bangun? Apakah kita juga harus

segera memproduksi bola, kostum, dan sepatu untuk futsal?

Setiap tahun suatu perekonomian harus dengan cermat menentukan jenis

barang dan jasa apa saja yang benar-benar dibutuhkan oleh masyarakat,

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 32

Page 33: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

dan berapa banyak tingkat kebutuhan masyarakat. Pluralisme masyarakat

beserta tingkat kebutuhan dan seleranya ”menuntut” adanya sebuah

survey dari suatu perusahaan yang akan memproduksi suatu barang atau

jasa. Tanpa langkah tersebut produsen hanya akan berspekulasi ketika

menghasilkan suatu produk, yang akhirnya bisa berakibat produk yang

dihasilkan tidak laku yang bisa menimbulkan kerugian bagi produsen dan di

sisi lain tidak terpenuhinya kebutuhan masyarakat. Dewasa ini di Indonesia

telah berdiri banyak lembaga yang kegiatannya melakukan survey terhadap

berbagai macam bidang kehidupan, termasuk perekonomian, sehingga para

produsen juga bisa menggunakan hasil survey yang ada sebagai salah satu

pertimbangan jenis dan jumlah produk yang akan dihasilkan.

b. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa tersebut?

Setelah produsen mengetahui jenis produk dan berapa banyak yang akan

dihasilkan maka langkah selanjutnya yang harus diperhatikan adalah

bagaimana cara memproduksinya. Hal ini perlu diperhatikan agar diperoleh

tehnik yang tepat dalam memproduksi suatu barang, sehingga mampu

menghasilkan produk secara efisien.

Faktor-faktor yang harus dipertimbangkan terkait cara memproduksi

barang antara lain:

1. Penentuan kombinasi sumber daya atau faktor produksi (sumber daya

alam, tenagakerja, serta modal) yang tersedia, sehingga bisa didapat

hasil optimal demi terpenuhinya kebutuhan masyarakat (konsumen).

2. Pengaturan biaya pengkombinasian faktor produksi agar biaya produksi

bisa seefisien mungkin untuk mencapai keuntungan tertentu.

3. Penentuan tehnik produksi yang paling efektif dan efisien.

4. Penentuan cara berproduksi, apakah akan menggunakan tehnologi

modern yang padat modal atau memilih padat karya yang akan banyak

mempergunakan tenaga kerja manusia. Masing-masing cara tentu saja

memiliki kelebihan dan kekurangan; tehnologi modern akan dapat

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 33

Page 34: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

menghasilkan produk dalam jumlah besar pada waktu yang relatif

singkat, sementara jika padat karya akan dapat menyediakan

kesempatan kerja bagi banyak orang, tetapi produktivitasnya tidak akan

setinggi yang padat modal.

5. Pertimbangan faktor-faktor ekternal, seperti kondisi perekonomian

nasional dan internasional, laju inflasi, nilai tukar mata uang dalam negri

terhadap mata uan asing, tingkat suku bunga bank, dan lain-lain.

c. Untuk siapakah barang dan jasa tersebut diproduksi?

Sesudah jenis barang yang diproduksi dan cara untuk memproduksinya

ditentukan, pada tahap berikutnya produsen harus mempertimbangkan

hal-hal berikut ini:

1. Siapa konsumen yang akan membeli barang hasil produksi?

2. Bagaimana cara pendistribusian barang hasil produksi? Hal ini juga

terkait dengan siapa saja pihak yang akan terlibat dalam

pendistribusian hasil produksi, cara promosi apa saja yang akan

dipilih, di mana saja tempat penjualan harus tersedia, dan lain-lain.

3. Seperti apa daya beli masyarakat? Pada saat kondisi perekonomian

bagus dan daya beli konsumen tinggi berarti peluang untuk menjual

barang hasil produksi lebih besar, dan sebaliknya.

2. Sistem Ekonomi Sebagai Solusi Masalah Ekonomi

Masyarakat di manapun, baik di negara maju maupun berkembang, di pedesaan

maupun perkotaan, ”harus” menghadapi dan memecahkan tiga masalah

ekonomi yang saling terkait seperti telah diuraikan di atas. Untuk itu maka

diperlukan sebuah cara / sistem agar masyarakat mampu mengatasi

permasalahan tersebut dan pada akhirnya dapat meningkatkan

kesejahteraannya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 34

Page 35: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Berikut ini akan disajikan beberapa sistem ekonomi yang selama ini dikenal,

yaitu:

a. Sistem ekonomi tradisional.

Ciri utama sistem ini adalah semua kegiatan utama ekonomi, produksi,

distribusi, dan konsumsi, diatur dan diselenggarakan oleh kelompok

masyarakat itu sendiri. Mereka hampir tidak pernah melakukan interaksi

ekonomi dengan masyarakat di luar kelompoknya. Kegiatan-kegiatan

ekonomi tersebut didasarkan pada tradisi turun temurun dari nenek moyang

mereka, dan hampir tidak pernah ada upaya untuk melakukan inovasi atau

perubahan, karena biasanya masyarakat tipe ini cenderung tertutup terhadap

perubahan. Yang menjadi prinsip utama masyarakat pada kelompok ini

adalah bagaimana bisa mempertahankan hidup mereka, sehingga pada

umumnya pada sistem ini sedikit sekali terdapat pilihan-pilihan atau alternatif

bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.

Setelah melihat uraian di atas maka dapat dipastikan bahwa sistem ekonomi

ini tidak pernah dianut oleh negara manapun di dunia, tetapi hanya dianut

oleh kelompok-kelompok masyarakat pada jaman dulu, atau bahkan ketika

masyarakat masih primitif, sehingga saat ini tidak mudah bagi kita untuk

melihat contoh riil masyarakat yang masih menganut sistem ini.

b. Sistem ekonomi komando

Sistem ekonomi komando ini sering juga disebut dengan sistem ekonomi

terpusat atau terpimpin.Sistem ini banyak dianut oleh dianut negara-negara

yang berideologi komunis. Pada sistem ini semua kegiatan perekonomian

ditentukan dan dikendalikan oleh pemerintah. Pemerintah merencanakan

dan mengatur alternatif penggunaan faktor produksi yang dimiliki (dalam

jumlah terbatas) oleh negara tersebut. Terkait dengan hal ini maka

pemerintah biasanya membentuk lembaga perencana ekonomi nasional.

Lembaga inilah yang menentukan jenis dan jumlah produk yang harus

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 35

Page 36: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

dihasilkan oleh unit-unit produksi yang ada di negara tersebut pada periode

tertentu.

Menurut sistem ini pemerintah memiliki kekuasaan besar terhadap faktor-

faktor produksi yang ada, karena sebagian atau seluruh modal dan alat

produksi dimiliki oleh pemerintah. Pemerintah mendata kebutuhan warga

negaranya dan mengatur penggunaan alat-alat pemuas kebutuhan, produksi,

dan pendistribusiannya. Meskipun demikian pada sistem ini sering terjadi

bahwa aktivitas ekonomi yang ada tidak sekedar untuk mencapai efisiensi

dan tingkat keuntungan yang tinggi, karena bisa saja untuk menjalankan

suatu aktivitas ekonomi pemerintah berusaha untuk mempekerjakan seluruh

tenaga kerja yang ada dengan pertimbangan agar semua tenaga kerja

mendapatkan pekerjaan. Jika melihat kondisi tersebut terbuka kemungkinan

sering terjadinya pengangguran terselubung, di mana seseorang bekerja

tetapi tidak pada kapasitas maksimumnya. Dengan demikian pada sistem

ekonomi komando ini pengangguran dapat ”dihilangkan” dan pemerataan

pendapatan lebih bisa diharapkan akan terwujud.

Setelah melihat uraian di atas maka dapat diidentifikasi beberapa kelebihan

dan kekurangan dari sistem ekonomi komando ini.

Kelebihan sistem ekonomi komando

1). Pemerintah lebih mudah dalam mengendalikan perekonomian nasional.

2).Pemerintah bertanggung jawab penuh terhadap kondisi perekonomian.

3). Pemerataan pendapatan relatif lebih mudah untuk diwujudkan.

4). Lebih mudah untuk menekan tingkat pengangguran.

5). Kondisi perekonomian relatif stabil.

Kekurangan sistem ekonomi komando.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 36

Page 37: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Selain memiliki beberapa kelebihan, sistem ini juga memiliki beberapa

kekurangan, yaitu:

1). Pertumbuhan ekonomi relatif lambat karena rendahnya partisipasi dan

kesempatan masyarakat untuk memunculkan daya kreasinya.

2). Pada kenyataannya tidak mudah bagi pemerintah untuk mengetahui

seluruh kebutuhan masyarakat, sehingga tingkat kesejahteraan

masyarakat tidak maksimal.

c. Sistem ekonomi pasar

Sebenarnya sistem ekonomi ini merupakan wujud dari gagasan yang

dimunculkan oleh Adam Smith seperti yang tertuang dalam bukunya yang

berjudul ”An Inquiry inti the Nature and Causes of the Wealth of Nations”,

yaitu:

”Kemakmuran suatu bangsa akan terjaminjika setiap orang diberi kebebasan

untuk menentukan sendiri apa, berapa, di mana, dan bagaimana melakukan

kegiatan ekonomi.”

Pada sistem ekonomi ini kondisi yang ada di negara yang menganutnya

sangatlah berbeda dengan kondisi di negara yang menganut sistem ekonomi

komando. Peran serta masyarakat dalam perekonomian sangatlah besar,

bahkan bisa menjadi pelaku utama. Jenis dan jumlah produksi alat pemuas

kebutuhan, bagaimana mendistribusikannya, dan untuk siapa alat pemuas

kebutuhan tersebut ditujukan, semuanya diserahkan kepada pihak swasta,

atau yang sering disebut dengan mekanisme pasar. Peran negara terbatas

sebagai pihak yang menjadi pengatur atau stabilisator agar kegiatan

perekonomian yang ada terhindar dari berbagai macam konflik yang pada

akhirnya akan merugikan masyarakat atau negara.

Seperti halnya sistem yang lain, sistem ekonomi ini juga memiliki kelebihan

dan kekurangan.

Kelebihan sistem ekonomi pasar

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 37

Page 38: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1). Adanya kebebasan bagi individu (swasta) untuk memiliki dan

mempergunakan faktor produksi. Hal ini akan mendorong pihak swasta

untuk terus meningkatkan produktivitasnya.

2). Adanya kebebasan bagi setiap warga negara untuk berusaha, memilih

pekerjaan, dan menentukan tingkat konsumsinya. Hal ini akan

mendorong terwujudnya pemenuhan kebutuhan masyarakat dan pada

akhirnya kesejahteraan masyarakat akan terwujud.

3). Terbukanya kesempatan untuk bersaing bagi semua kalangan. Hal ini akan

mendorong masyarakat (pihak swasta) untuk terus meningkatkan daya

kreasi dan inovasinya, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Kelemahan Sistem Ekonomi Pasar

1). Kemungkinan terjadinya persaingan tidak sehat. Setiap pihak yang terlibat

dalam perekonomian tentu saja berlomba-lomba untuk mendapatkan

laba maksimal. Sebagai bagian dari persaingan tersebut tentu saja

terbukanya kemungkinan penggunaan segala cara demi memenangkan

persaingan yang ada. Contoh persaingan tidak sehat di antaranya adalah

perang harga, pemalsuan produk dari produsen lain, dan sebagainya.

2). Adanya kesenjangan ekonomi dan pendapatan yang besar pada

masyarakat. Pihak yang menang dalam persaingan dan bisa mendapatkan

keuntungan yang besar tentu saja akan semakin mendominasi

perekonomian dan pihak yang kalah akan semakin terpuruk kondisinya.

Dengan demikian pemerataan kesejahteraan pada negara yang menganut

sistem ini sulit untuk diwujudkan.

3). Rentan terjadinya krisis perekonomian. Ketika persaingan antar pelaku

ekonomi semakin tidak terkendali maka hal itu akan bisa menimbulkan

masalah yang besar bagi negara dan pada akhirnya akan dapat

menimbulkan krisis ekonomi.

d. Sistem Ekonomi Campuran

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 38

Page 39: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Selain sistem ekonomi yang telah kita bahas di atas, di banyak negara, kalau

dilihat dari sistem perekonomiannya, dapat diidentifikasi adanya suatu sistem

perekonomian yang merupakan kombinasi dari beberapa sistem ekonomi,

terutama sistem komando dan pasar. Sistem ekonomi tersebut adalah sistem

ekonomi campuran. Dengan sistem campran ini pemerintah suatu negara

berupaya mengambil kelebihan-kelebihan dari sistem ekonomi komando dan

pasar untuk memaksimalkan pemanfaatan potensi ekonomi yang ada demi

tercapainya kemakmuran nasional.

4. Sistem Ekonomi Di Indonesia.

Sebagai sebuah negara yang merdeka dan berdaulat tentu saja Indonesia, sama

seperti negara lain, memiliki cita-cita untuk mensejahterakan warga

masyarakatnya. Untuk mencapai cita-cita tersebut pemerintah Indonesia

senantiasa mendorong perkembangan ekonomi di berbagai pihak. Seperti

halnya bunyi pasal 33 UUD 1945, bahwa cabang-cabang produksi yang besar

dan penting serta menyangkut hajat hidup orang banyak dikuasai oleh negara.

Dalam pasal tersebut juga disebutkan bahwa bumi, air dan kekayaan yang

terkandung di dalamnya dikuasai negara. Meskipun demikian pemerintah

Indonesia juga memberikan kesempatan yang luas bagi pihak swasta untuk ikut

terlibat aktif dalam memajukan perekonomian. Di Indonesia kita juga bisa

melihat banyaknya perusahaan yang dimiliki dan dikelola secara bersama-sama

oleh pemerintah dan swasta. Dengan semakin berkembangnya sektor swasta,

kesempatan kerja akan semakin luas, serta penerimaan negara dari sektor

pajak akan semakin meningkat.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 39

Page 40: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

6. Evaluasi

6.1. Pilihan Ganda

Pilihlah a, b, c, d, atau e di depan jawaban yang paling tepat.

1. Seorang wirausahawan ketika akan memulai kegiatan usahanya

berusaha untuk mengetahui terlebih dahulu kebutuhan masyarakat di

sekitar tempat usaha yang ia rencanakan.

Melihat hal tersebut berarti wirausahawan tersebut berusaha untuk

menjawab masalah ekonomi yaitu….

a. Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan.

b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.

c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.

d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.

e. Berapa banyak tenaga kerja yang harus direkrut untuk proses

produksi.

2. Sebuah pabrik sepatu berusaha untuk menentukan proses produksi

sepatu yang paling efisien. Melihat hal tersebut berarti pabrik sepatu

tersebut berusaha untuk menjawab masalah ekonomi yaitu….

a. Barang atau jasa apa yang akan dihasilkan.

b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.

c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.

d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.

e. Berapa banyak keuntungan yang diharapkan dicapai.

3. PT Muji Sejahtera Abadi, sebagai produsen makanan ringan, melakukan

survey pasar untuk menentukan pasar mana yang akan dituju dalam

pemasaran hasil produksinya. Melihat hal tersebut berarti PT Muji

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 40

Page 41: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Sejahtera Abadi tersebut berusaha untuk menjawab masalah ekonomi

yaitu….

a. Produk apa yang akan dihasilkan.

b. Bagaimana cara memproduksi barang yang telah ditentukan.

c. Untuk siapa barang tersebut dibuat.

d. Berapa banyak kebutuhan masyarakat.

e. Berapa banyak keuntungan yang diharapkan dicapai.

4. Ketika aktivitas ekonomi masyarakat didasarkan pada tradisi pada

masyarakat tersebut, maka sistem ekonomi yang dianut adalah....

a. Sistem ekonomi pasar.

b. sistem ekonomi ekonomi komando.

c. Sistem ekonomi campuran.

d. Sistem ekonomi tradisional.

e. Sistem ekonomi bebas.

5. Dengan pertimbangan agar pemerataan kesejahteraan dapat terwujud

dengan baik, maka pemerintah suatu negara memutuskan untuk

mengendalikan semua aktivitas ekonomi yang ada. Melihat hal tersebut

berarti negara tersebut menganut sistem ekonomi....

a. Tradisional.

b. Pasar.

c. Campuran.

d. Liberal.

e. Komando

6. Di beberapa negara Eropa dan Amerika pihak swasta diberi kebebasan

penuh untuk menjalankan aktivitas ekonominya. Melihat hal tersebut

berarti negara-negara tersebut menganut sistem ekonomi....

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 41

Page 42: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a. Tradisional.

b. Pasar.

c. Campuran.

d. Terpimpin.

e. Komando

7. Banyak negara di Asia memberikan kesempatan yang cukup luas kepada

pihak swasta untuk menjalankan perekonomiannya, tetapi pemerintah

juga tetap berperan aktif dalam perekonomian terutama untuk sektor

vital. Melihat hal tersebut berarti negara-negara tersebut menganut

sistem ekonomi....

a. Tradisional.

b. Pasar.

c. Campuran.

d. Terpimpin.

e. Komando

8. Di Indonesia banyak terdapat perusahaan yang dimiliki oleh negara

(BUMN) dan juga perusahaan-perusahaan swasta. Melihat hal tersebut

berarti Indonesia menganut sistem ekonomi....

a. Tradisional.

b. Pasar.

c. Campuran.

d. Terpusat.

e. Komando.

9. Salah satu cirinya adalah bahwa di negara yang menganut sistem

ekonomi ini rentan terjadinya krisis ekonomi sebagai akibat adanya

persaingan antar pelaku ekonomi. Sistem ekonomi tersebut adalah....

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 42

Page 43: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a. Tradisional.

b. Pasar.

c. Campuran.

d. Terpusat.

e. Komando.

10. Melihat semakin banyaknya perusahaan swasta di banyak negara,

tetapi pemerintah negara-negara tersebut juga tetap berperan aktif

dalam menjaga stabilitas perekonomiannya, maka dapat disimpulkan

bahwa negara-negara tersebut menganut sistem ekonomi....

a. Tradisional.

b. Pasar.

c. Campuran.

d. Terpusat.

e. Komando.

6.2. Soal Uraian

Jawablah pertanyaan berikut ini secara ringkas dan jelas!

1. Sebut dan jelaskan tiga masalah ekonomi masyarakat modern.

2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi tradisioanal.

3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem ekonomi campuran.

4. Jelaskan mengapa sebagian besar negara menganut sistem ekonomi

campuran.

5. Jelaskan sistem ekonomi yang dianut di Indonesia. Berikan bukti

pelaksanaannya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 43

Page 44: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

7. Daftar Pustaka

Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung : Grafindo

Media Pratama. 2010

Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010

Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta :

ganeca. 2008

Gilarso, T. Ekonomi Indonesia. Yogyakarta: Kanisius. 1985.

MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010

Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008

Ritonga, MT., Yoga Firdaus. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: PT. Phibeta

Aneka Gama. 2007.

Rusdarti, Kusmuriyanto. Ekonomi Fenomena di Sekitar Kita 1 untuk Kelas X

SMA dan MA. Jakarta: PT Tiga Serangkai Pustaka Mandiri. 2008.

Setiyanto, Pribadi, SE.,M.A. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X Semester 1.

Jakarta: Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. 2006.

Tim Penyusun Ekonomi. Ekonomi untuk SMA Kelas X. Jakarta: Penerbit Media

Maxima. 2011.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 44

Page 45: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

BAB III

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

A. Pendahuluan

Konsumen mengkonsumsi suatu barang, artinya konsumen tersebut akan

menghabiskan nilai atau mengurangi nilai suatu barang serta mengurangi

manfaat barang tersebut. Barang yang dikunsumsi akan di produksi oleh

produsen. Pernahkah kamu membuat sesuatu sebagai hasil kreatifitas mu?

Artinya kamu sudah berproduksi, atau pernahkah kamu melakukan kegiatan

mengkonsumsi atau mengurangi nilai suatu barang.

Perilaku konsumen dan produsen memang berbeda dalam kegiatan ekonomi.

Peran keduanya pun berbeda. Ayo, kita cari perbedaannya dalam modul ini.

Kita juga akan mengenal diagram arus lingkaran yang menghubungkan antar

perilaku ekonomi ( circulair flow diagram ).

1. Standar Kompetensi:

Memahami konsep ekonomidalam kaitannya dengan kegiatan

ekonomikonsumen dan produsen.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 45

Page 46: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

2. Kompetensi Dasar:

a. Mendeskripsikan pola perilaku konsumen dan produsen dalam kegiatan

ekonomi.

b. Mendeskripsikan Circulair flow diagram.

c. Mendeskripsikan peran konsumen dan produsen.

3. Indikator:

a. Mendeskripsikan pengertian konsumsi .

b. Mendeskripsikan manfaat dan nilai suatu barang

c. Mendeskripsikan perilaku konsumen dan produsen.

d. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen dan produsen

e. Mendeskripsikan teori perilaku konsumen ( table dan Grafik )

f. Mendeskripsikan teori perilaku produsen ( table dan grafik )

g. Membuat model diagram interaksi perilaku ekonomi ( circulair flow

diagram )

h. Mendeskripsikan peran pelaku ekonomi ( RTK, RTP, RTN, RTLN )

4. Tujuan Pembelajaran:

Setelah mempelajari bab ini kamu diharapkan mampu:

a. Menjelaskan pengertian , cirri-ciri, dan tujuan konsumsi

b. Menganalisis perilaku konsumen dan produsen

c. Menjelaskan pengertian dan tujuan produksi

d. Menggolongkan factor produksi

e. Menjelaskan pelaku-pelaku ekonomi

B. Materi

1. Konsep Nilai Barang

Setiap barang yang telah dan akan diproduksi oelh manusia mempunyai

manfaat atau nilai. Nilai atau manfaat suatu barang dapat bermacam-macam

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 46

Page 47: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

tergantung pada kondisi dan waktu serta siapa yang memakainya. Kegiatan

memakai atau mengurangi nilai suatu barang disebut konsumsi dan

pemakainya disebut konsumen

a. Guna dan Nilai Barang/Jasa

Nilai atau kegunaan adalah kemampuan suatu benda atau jasa untuk

digunakan sebagai alat pemuas kebutuhan.

Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:

1.Kegunaan unsur (element utility), artinya suatu benda memiliki

kegunaan dilihat dari unsur benda tersebut.

Contoh: terigu yang dipergunakan untuk membuat kue.

2. Kegunaan tempat (place utility), artinya benda itu memiliki

kegunaan setelah dipindahkan tempatnya.

Contoh: Pasir yang dipindahkan dari sungai ke toko bangunan.

3. Kegunaan waktu (time utility), artinya benda itu memiliki kegunaan

apabila dipakai sesuai waktunya.

Contoh: Mantel digunakan pada saat hujan.

4. Kegunaan bentuk (form utility), artinya benda itu memiliki

kegunaan setelah dirubah bentuknya.

Contoh: Besi Baja dirubah menjadi lemari.

5. Kegunaan kepemilikan (ownership utility), artinya benda itu

berguna jika telah dimiliki.

Contoh: Motor yang dibeli dari dealer motor.

6. Kegunaan pelayanan (service utility), artinya pelayanan atau service

itu berguna jika diberikan.

Contoh: Pengacara menjadi kliennya.

b. Penggolongan nilai barang dan jasa dapat dibedakan menjadi dua

macam nilai:

1). Nilai Pakai (Value in Use)

Suatu barang dikategorikan memiliki nilai pakai apabila barang

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 47

Page 48: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

tersebut dapat memenuhi kebutuhan pemiliknya secara langsung.

Nilai pakai dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a). Nilai pakai objektif, yaitu kemampuan suatu barang dalam

memenuhikebutuhan setiap orang. Misalnya, air memiliki nilai

pakai yang tinggi bagi setiap orang.

b). Nilai pakai subjektif, yaitu nilai yang Nilai diberikan seseorang

karena barang tersebut dapat memenuhi kebutuhannya. Misalnya,

kursi roda bagi orang yang tidak dapat berjalan memiliki nilai pakai

yang tinggi, tetapi bernilai pakai rendah bagi orang yang sehat

2. Nilai Tukar (Value in Exchange)

Suatu barang dapat dikatagorikan memiliki nilai tukar apabila

Mempunya kemampuan untuk ditukarkan dengan barang lain. Nilai

tukar dapat dibedakan menjadi dua, yaitu sebagai berikut.

a).Nilai tukar objektif Nilai tukar objektif Nilai tukar objektif Nilai tukar

objektif Nilai tukar objektif, yaitu kemampuan suatu barang apabila

ditukarkan dengan barang lain (sering disebut harga). Misalnya,

semua orang mengakui bahwa berlian memiliki nilai tukar yang

tinggi maka berlian akan memiliki harga yang tinggi di setiap

tempat.

b).Nilai tukar subjektif Nilai tukar subjektif Nilai tukar subjektif Nilai

tukar subjektif Nilai tukar subjektif, yaitu nilai tukar yang diberikan

oleh seseorang terhadap suatu barang. Misalnya, bagi seseorang

nilai tukar sebuah lukisan tertentu lebih tinggi dari nilai tukar

sebuah mobil baru, tetapi tidak demikian bagi yang lain.

2. Teori Nilai Tukar

a. Teori Nilai Tukar Objektif

Nilai tukar objektif menurut beberapa pandangan teori nilai dinyatakan

sebagai berikut.

1). Teori Nilai Biaya (Adam Smith)

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 48

Page 49: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Teori ini menekankan besarnya nilai suatu benda ditentukan oleh

jumlah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memproduks

barang/jasa tersebut.

2). Teori Nilai Biaya Produksi Tenaga Kerja (David Ricardo)

Teori ini lebih menekankan bahwa besarnya nilai suatu barang sangat

ditentukan oleh besarnya upah tenaga kerja untuk memproduksi

barang tersebut.

3). Teori Nilai Tenaga Kerja Masyarakat (Karl Marx)

Menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan oleh besarnya biaya

rata-rata upah tenaga kerja masyarakat.

4). Teori Nilai Biaya Reproduksi (Carey)

Menurut teori ini nilai suatu barang berdasarkan biaya yang dikelu

barang tersebut diproduksi kembali.

5). Teori Nilai Pasar (Humme dan Lock)

Berdasarkan teori ini besar kecilnya nilai suatu barang sangat

dipengaruhi oleH terbentuknya harga pasar.

b. Teori Nilai Tukar Subyektif

Menurut teori ini nilai suatu barang ditentukan oleh utilitas dari barang

tersebut. Setiap orang akan mempunyai utilitas yang berbeda untuk

suatu barang yang sama. Teori nilai subjektif yang terkenal berasal dari

Herman Heinrich Gossen dan Carl Menger.

1). Hukum Gossen I

Sebelum membahas lebih lanjut teori perilaku konsumen, coba Anda

perhatikan orang yang sedang kehausan dan disediakan 5 gelas air.

Apa yang dilakukan orang tersebut dengan 5 gelas air tersebut?

Tentunya orang tersebut akan terus menerus meminumnya hingga dia

merasa mendapatkan suatu kepuasan yang tinggi.

Menurut Anda apakah seseorang yang kehausan akan meminum

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 49

Page 50: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

semua gelas?

Jawaban Anda pasti tidak. Dengan demikian nilai kepuasan gelas

pertama dengan gelas yang berikutnya memiliki nilai kepuasan yang

berbeda.

Hukum Gossen I ini mengemukakan tentang gejala tambahan

kepuasan yang tidak proporsional yang dikenal dengan The Law of

Diminishing Marginal Utility (Hukum Tambahan Kepuasan yang

Semakin Menurun). Hukum Gossen I berbunyi sebagai berikut. ”Jika

jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu

terus ditambah maka kepuasan total yang diperolah juga bertambah,

akan tetapi kepuasan marjinal (tambahan kepuasan yang diperoleh

jika dikonsumi ditambah dengan satu unit) pada titik tertentu akan

semakin berkurang. Bahkan jika konsumsi terus dilakukan, pada

akhirnya tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif

dan kepuasan total menjadi berkurang.”

2). Hukum Gossen

Uraian di atas mengemukakan perilaku konsumen terhadap satu

macam barang saja. Pada kenyataannya, konsumen membutuhkan

beraneka macam barang. Masalahnya adalah berapa pengorbanan

yang harus dilakukan agar bermacam-macam kebutuhannya dapat

terpenuhi dengan sebaik-baiknya dan tercapai kepuasan maksimal.

Hal ini dikemukakan dalam Hukum Gossen II, yaitu sebagai berikut.

”Manusia akan berusaha memuaskan yang beraneka ragam sampai

mencapai tingkat intensitas yang sama.” Artinya manusia akan

membagi-bagi pengeluaran uangnya sedemikian rupa sehingga

kebutuhannya terpenuhi secara seimbang.

3. Teori Nilai Subjektif Carl Menger

Menurut Menger, nilai ditentukan oleh faktor subjektif dibandingkan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 50

Page 51: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

faktor objektif. Nilai berasal dari kepuasan manusia. Karena kebutuhan

manusia lebih banyak daripada barang/jasa yang tersedia maka untuk

memuaskan kebutuhannya manusia akan memilih secara rasional di

antara barang/jasa alternatif yang tersedia.

Dalam teori ini dikemukakan tentang prinsip-prinsip pengkatagorian

barang/jasa menurut tingkat intensitasnya. Katagori I adalah barang-

barang untuk mempertahankan hidup, katagori II barang/jasa untuk

kesehatan, dan katagori III adalah barang/jasa untuk memberikan

kesejahteraan individu. Semakin penting barang/jasa tersebut bagi

seorang individu maka nilai barang/jasa tersebut semakin tinggi

3. Perilaku Konsumen

1. Pengertian dan Tujuan Konsumsi

Pengertian Konsumsi

Dalam pengertian ekonomi, konsumsi diartikan sebagai kegiatan manusia

mengurangi atau menghabiskan nilai guna suatu barang atau jasa untuk

memenuhi kebutuhan, baik secara berangsur-angsur maupun sekaligus

habis. Pihak yang melakukan konsumsi disebut konsumen.

a. Tujuan Konsumsi

Kegiatan konsumsi yang dilakukan manusia bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan hidup atau untuk memperoleh kepuasan setinggi-tingginya

sehingga tercapai tingkat kemakmuran. Dengan adanya lapisan masyarakat

yang berbeda-beda, tujuan konsumsi juga berbeda pula. Pada masyarakat

tradisional yang ditandai dengan peradaban yang belum maju dan

kebutuhan masih sederhana, kegiatan konsumsi bertujuan untuk memenuhi

kebutuhan sehari-hari guna mempertahankan kelangsungan hidup.

Sedangkan pada masyarakat modern, tujuan konsumsi sudah berubah

bukan hanya sekadar

mempertahankan hidup, tetapi lebih banyak diarahkan untuk kepentingan

kesenangan dan prestise (harga diri).

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 51

Page 52: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

2. Perilaku Konsumen

a. Kepuasan Konsumen terhadap Produk

Tujuan utama dari konsumen dalam mengonsumsi suatu produk adalah

untuk memaksimalkan kepuasan total (total utility). Kepuasan total dapat

didefinisikan sebagai suatu keadaan yang mencerminkan kebutuhan,

keinginan, dan harapan konsumen dapat terpenuhi melalui produk yang

dikonsumsi.

Jika kepuasan total konsumen dapat dimaksimalkan maka barang tersebut

akan memiliki nilai tukar dan nilai pakai yang tinggi. Artinya, jika suatu

barang dapat memenuhi kebutuhan, keinginan, dan harapan konsumen

maka konsumen akan bersedia membayar dengan harga yang lebih tinggi.

Menurut Vincent Gasperz, terdapat faktor-faktor yang memengaruhi

penilaian dan dugaan/pengharapan (ekspektasi) konsumen terhadap suatu

barang, yaitu sebagai berikut :

1). Kebutuhan dan keinginan

Jika kebutuhan dan keinginan konsumen besar maka penilaian

dan pengharapan konsumen juga besar, demikian pula

sebaliknya. Jika kebutuhan dan keinginan kecil maka penilaian

dan pengharapan konsumen juga kecil.

2.) Pengalaman masa lalu

Pengalaman mengonsumsi produk yang sama atau produk

lainnya yang sama fungsinya.

3.) Pengalaman dari teman

Teman Anda ada yang pernah mengonsumsi suatu produk

sebelum Anda, akan menceritakan kepada Anda kualitas produk

tersebut sehingga dapat menambah atau mengurangi penilaian

dan pengharapan Anda terhadap produk yang akan Anda

konsumsi.

4.) Komunikasi iklan dan pemasaran

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 52

Page 53: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Iklan dan pemasaran dapat mengubah pengharapan Anda

terhadap suatu barang. Mungkin saja pengharapan Anda

terhadap suatu produk tertentu karena penyajian dan

pemasaran yang baik.

b. Karakteristik produk yang diinginkan konsumen .

Konsumen biasanya menginginkan produk yang memiliki karakteristik lebih

murah, lebih cepat, dan lebih baik. Karakteristik lebih lebih lebih lebih lebih

murah murah murah murah murah berkaitan dengan biaya produksi suatu

produk. Artinya, jika produsen dapat menghasilkan produk yang lebih murah

konsumen akan lebih tertarik karena faktor harga merupakan pertimbangan

paling penting bagi konsumen dalam melakukan pembelian. Biasanya

produk yang lebih murah lebih diinginkan oleh konsumen dibandingkan

produk yang sama dengan harga yang lebih mahal.

Karakteristik lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat lebih cepat

berkaitan dengan waktu. Artinya, konsumen menginginkan produk yang

mudah didapat serta ada di mana saja. Jadi, konsumen tidak perlu pergi

jauh-jauh hanya untuk mendapatkan suatu produk.

Karakteristik lebih baik berkaitan dengan kualitas produk. Kualitas

merupakan faktor yang cukup berperan dalam pengambilan keputusan

pembelian. Produk dengan kualitas yang lebih baik diinginkan oleh

konsumen dibandingkan produk yang sama dengan kualitas lebih jelek.

c. Pengeluaran untuk konsumsi

Besar kecilnya konsumsi yang dilakukan oleh konsumen (perilaku konsumen)

tergantung pada faktor-faktor berikut.

1. Selera (Taste)

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 53

Page 54: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Selera adalah keinginan yang muncul dari dalam hati seseorang karena

adanya daya tarik/rangsangan terhadap suatu benda atau jasa sangat

dipengaruhi oleh faktor psikologis konsumen. Jika selera rendah,

konsumsi pun rendah, sebaliknya jika selera tinggi, jumlah konsumsi pun

akan tinggi pula.

2. Tingkat pendapatan

Besar kecilnya tingkat pendapatan yang diterima oleh seseorang sangat

berpengaruh terhadap besar kecilnya pengeluaran untuk konsumsi.

3. Kebiasan dan sikap hidup

Hal ini menyangkut perilaku yang sering muncul dan dilakukan oleh

konsumen, misalnya hidup hemat atau sebaliknya hidup senang atau

boros.

4. Lingkungan tempat tinggal

Manusia selalu hidup beradaptasi atau dipengaruhi oleh lingkungannya

sehingga pola konsumsi pun dapat dipengaruhi oleh lingkungan.

5. Alat distribusi

Pengadaan jumlah barang di suatu tempat tergantung pada alat distribusi

yang digunakan. Semakin baik alat transportasi yang digunakan, semakin

besar pengeluaran yang digunakan untuk konsumsi.

C. Perilaku Produsen

1. Pengetian Produksi

Dalam ilmu ekonomi pengertian produksi mengacu pada dua hal, yaitu

a. Produksi yang menghasilkan barang dan jasa baru sehingga dapat

menambah jumlah, mengubah bentuk, atau memperbesar ukurannya;

b. Produksi yang diartikan sebagai kegiatan untuk meningkatkan atau

menambah daya guna suatu barang sehingga lebih bermanfaat.

Dari uraian di atas, secara keseluruhan pengertian produksi adalah

setiap usaha atau kegiatan manusia untuk menciptakan atau

menambah daya guna suatu benda/jasa bagi pemenuhan kebutuhan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 54

Page 55: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

manusia.

2.Tujuan produksi

Dengan memproduksi barang dan jasa akan terbuka lapangan kerja dan

meningkatkan pendapatan. Pendapatan yang meningkat mendorong

pertumbuhan ekonomi yang akhirnya dapat meningkatkan kemakmuran.

Oleh karena itu tujuan produksi, antara lain:

a. memperbanyak jumlah barang/jasa;

b. menghasilkan barang/jasa yang berkualitas tinggi;

c. memenuhi kebutuhan sesuai dengan perkembangan peradaban dan

kebudayaan serta perkembangan teknologi;

d. mengganti barang yang rusak atau habis;

e. memenuhi pasar dalam negeri untuk kebutuhan perusahaan dan rumah

tangga;

f. memenuhi pasar internasional;

g. mendapatkan keuntungan;

h. meningkatkan kemakmuran.

3. Proses produksi

Untuk menghasilkan produk dibutuhkan proses tertentu yang disebut

proses produksi. Proses produksi adalah suatu kegiatan yang dilakukan

melalui tahapan-tahapan tertentu untuk menghasilkan atau menambah

manfaat barang/jasa.

Hasil produksi dapat dibedakan atas barang atau jasa :

a. Produk barang

Barang dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu

1.) Barang konsumsi (consumption goods) adalah barang-barang yang

langsung dapat digunakan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.

Misalnya, beras, pakaian, alat tulis, dan perabot rumah tangga;

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 55

Page 56: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

2.) barang modal (capital goods) adalah barang-barang yang berguna

untuk menghasilkan barang lain atau barang yang digunakan dalam

proses produksi selanjutnya. Barang modal tidak dapat dikonsumsi

langsung, tetapi harus digunakan untuk memproduksi lebih banyak.

Misalnya, mesin pabrik, alat-alat produksi, bahan mentah, dan

gedung.

Barang modal dapat digolongkan dalam dua macam, yaitu :

a). Barang modal tahan lama, yaitu barang modal yang tidak habis

dipakai dalam satu kali proses produksi, seperti mesin-mesin,

kendaraan, dan gedung;

b). Barang modal tidak tahan lama, yaitu barang modal yang habis

dipakai dalam sekali proses produksi, seperti bahan baku, bahan

pembantu, dan bahan bakar.

4. Produksi jasa

Produksi jasa dapat dibedakan menjadi dua macam, yaitu :

a. produksi jasa yang langsung dapat dinikmati/dirasakan misalnya hiburan,

pengobatan, pendidikan, jasa pelayanan, dan jasa perias pengantin;

b. produksi jasa yang tidak langsung dapat dinikmati, misalnya asuransi,

pergudangan, jasa perancang mode, pengubah lagu (pencipta), pengarang

buku pelajaran, dan sebagainya.

Produksi jasa ditinjau dari pelakunya dibedakan menjadi dua, yaitu

1.) Jasa pribadi adalah jasa yang diselenggarakan oleh perseorangan,

seperti dokter, guru, dan sopir;

2.) Jasa kolektif adalah jasa yang disalurkan oleh masyarakat atau

negara. Misalnya, jasa kolektif rumah sakit, sekolah, areal parkir,

jalan, dan bendungan.

Proses produksi mempunyai tahapan-tahapan. Ada tahapan yang paling

sederhana, yaitu proses produksi langsung dan proses produksi tidak langsung.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 56

Page 57: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Proses produksi langsung menghasilkan barang-barang konsumsi, sedangkan

proses produksi tidak langsung disebut oleh Von Bohm Bawerk sebagai proses

produksi berputar (round about production process). Proses produksi berputar

ini memakan waktu. Oleh karena itu, disebut dengan consuming production

process.

5. Faktor Faktor produksi

Untuk melakukan kegiatan produksi diperlukan bahan-bahan yang

memungkinkan dilakukannya produksi, yaitu tanah atau sumber daya alam,

tenaga manusia, modal dalam segala bentuknya, serta kecakapan atau

keterampilan tertentu. Semua unsur-unsur tersebut dinamakan faktor-faktor

produksi. Jadi, faktor produksi adalah semua unsur yang menopang usaha

memperbesar nilai barang/jasa.

Dalam ilmu ekonomi faktor produksi terdiri dari empat macam, yaitu

a. tanah atau sumber daya alam (natural resources);

b. tenaga kerja (labour);

c. modal (capital);

d. skill kewirausahaan (entrepreneurship).

1). Faktor produksi tanah atau sumber daya alam

Faktor produksi tanah mutlak harus ada pada setiap proses produksi. Faktor

produksi tanah adalah segala sesuatu yang berasal dari atau disediakan

alam. Dengan kata lain, segala sumber asli yang bukan berasal dari kegiatan

manusia, seperti a. tanah; air/tenaga air; ikan baik dari sungai, danau,

maupun ikan dari laut; iklim cuaca, curah hujan, arah angin; tenaga alam

(tenaga penumbuh misalnya pertanian, perikanan); bahan tambang,

bebatuan, dan kayu; binatang ternak dan bukan ternak.

2). Faktor produksi tenaga kerja

Tenaga kerja menurut kualitasnya dibedakan menjadi tiga macam, yaitu

sebagai berikut. :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 57

Page 58: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a.) Tenaga kerja terdidik (skilled labour) adalah tenaga kerja yang

memperoleh pendidikan, seperti guru, dokter, akuntan, dan

pengacara.

b.) Tenaga kerja terlatih (trained labour) adalah tenaga kerja yang

memperoleh keahlian dari pengalaman dan latihan, seperti montir

dan sopir.

c.) Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih (unskilled and

untrained labour) adalah tenaga kerja yang tidak memerlukan

pendidikan dan latihan terlebih dahulu, seperti pesuruh dan buruh

kasar.

3). Faktor produksi modal

Menurut ilmu ekonomi modal adalah barang-barang modal (real capital

goods) yang meliputi semua jenis barang yang dibuat untuk menunjang

kegiatan produksi barang-barang lain, termasuk yang menghasilkan jasa

dan modal berupa uang (money capital)

yang tersedia di perusahaan untuk membeli mesin-mesin serta faktor-

faktor produksi.

Modal uang (money capital) adalah dana yang digunakan untuk membeli

barang-barang modal dan faktor produksi lainnya. Yang dimaksud modal

dalam faktor produksi ini adalah barang-barang modal (real capital goods),

yaitu setiap barang yang digunakan dalam kegiatan produksi untuk

menghasilkan barang dan jasa lain, misalnya mesin-mesin, pembangkit

tenaga listrik, gedung, jalan raya, gudang, serta peralatan-peralatan lainnya.

Barang-barang modal ini dihasilkan oleh proses produksi tidak

langsung (indirect production).

4. Faktor produksi kewirausahaan (entrepreneurship)

Kewirausahaan merupakan faktor produksi yang tidak dapat dilihat,

dihitung, ditakar, diraba, tetapi hanya dapat dirasakan dan diketahui

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 58

Page 59: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

dengan melihat produk yang dihasilkan. Seorang pengusaha

(entrepreneur) adalah orang yang memiliki kemampuan mengelola,

menyatukan faktor-faktor produksi, dan dapat mengendalikan perusahaan

secara baik dengan menghasilkan produk dan memperoleh keuntungan dan

berani menanggung risiko. Keahlian (skill) yang harus dimiliki oleh seorang

pengusaha terdiri dari:

a). managerial skill, yaitu kemampuan dalam mengorganisasikan

semua faktor produksi agar mencapai tujuan;

b). technical skill, yaitu keahlian yang bersifat teknis dalam

pelaksanaan proses produksi sehingga berjalan dengan baik;

c). organizational skill, yaitu keahlian dalam memimpin berbagai

usaha, tidak hanya intern perusahaan yang brsifat bisnis, tetapi juga

organisasi dalam bentuk lain.

D. CIRCULAIR FLOW DIAGRAM

1. Kegiatan Ekonomi Dua Sektor

Kegiatan ekonomi dua sektor hanya melibatkan dua pelaku ekonomi, yaitu

rumah tangga dan perusahaan.

a). Corak kegiatan ekonomi subsistem

Dalam corak kegiatan ekonomi subsistem penerima-penerima

pendapatan, dalam hal ini rumah tangga, tidak menabung, dan para

pengusaha tidak menanam modal. Dalam masyarakat yang seperti ini aliran

pendapatannya adalah seperti yang tampak pada gambar di bawah ini.

Gambar 1.1 Digram Lingkaran Ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 59

RUMAH TANGGA KONSUMEN RUMAH TANGGA

PRODUSEN

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

PENJUALAN HASIL PRODUKSI

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

Page 60: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Dalam kegiatan ekonomi seperti ini sekiranya sektor produksi

menggunakan seluruh faktor produksi yang ada dalam perekonomian,

pengeluaran sektor rumah tangga akan sama dengan nilai barang dan jasa

yang diproduksi dalam perekonomian. Ini adalah gambaran yang sangat

sederhana yang terjadi pada suatu perekonomian, di mana kegiatan

perdagangan pada umumnya masih menggunakan cara barter.

b. Corak Perekonomian Modern

Dalam perekonomian yang lebih maju, penerima-penerima

pendapatan akan menyisihkan sebagian pendapatan mereka untuk

ditabung. Tabungan ini akan dipinjamkan kepada pengusaha yang

akan menggunakannya untuk investasi, yaitu melakukan pembelian

barang-barang modal.

Gambar 1.2 Diagran ekonomi moderen

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 60

RUMAH TANGGA KONSUMEN RUMAH TANGGA

PRODUSEN

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA KEUANGAN

PENANAM MODALPINJAMAN

TA

BU

NG

AN

INV

ES

TA

SI

Page 61: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

c). Kegiatan Ekonomi Tiga Sektor

Dalam kegiatan ekonomi tiga sektor, pelaku-pelaku ekonomi yang terlibat

selain dari rumah tangga dan perusahaan, diperlihatkan juga peranan dan

pengaruh pemerintah atas kegiatan perekonomian.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 61

RUMAH TANGGA KONSUMEN RUMAH TANGGA

PRODUSEN

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA KEUANGAN

PENANAM MODALPINJAMAN

TA

BU

NG

AN

INV

ES

TA

SI

PEMERINTAHPAJAKPAJAK

SUBSIDISUBSIDI

Page 62: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Kegiatan Ekonomi Empat Sektor

Kegiatan ekonomi empat sektor sering disebut perekonomian

terbuka karena kegiatan ini tidak hanya melibatkan pelaku-pelaku

ekonomi di dalam negeri, tetapi juga masyarakat ekonomi di luar

negeri.

Gambar 1.3 Diagram ekonomi terbuka

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 62

RUMAH TANGGA KONSUMEN RUMAH TANGGA

PRODUSEN

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA KEUANGAN

PENANAM MODALPINJAMAN

TA

BU

NG

AN

INV

ES

TA

SI

PEMERINTAHPAJAKPAJAK

SUBSIDISUBSIDI

LUAR NEGERIIMPOR EKSPOR

Page 63: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

D. Peran Pelaku Ekonomi

1. Rumah Tangga

Rumah tangga adalah kelompok masyarakat yang melakukan kegiatan konsumsi

terhadap barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup diri sendiri ataupun

keluarga.

Rumah tangga juga merupakan kelompok masyarakat sebagai pemilik faktor-

faktor produksi (tanah, tenaga kerja, modal, dan wirausaha). Untuk

melaksanakan kegiatan konsumsinya, setiap individu/rumah tangga harus

memiliki pendapatan.

Pendapatan rumah tangga dapat diperoleh dari perusahaan dengan cara sebagai

berikut :

a. Sewa (rent), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah

menyewakan tanahnya kepada pihak lain, misalnya perusahaan.

b. Upah (wage), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga karena telah

mengorbankan tenaganya untuk bekerja pada perusahaan dalam kegiatan

produksi.

c. Bunga (interest), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari perusahaan

karena telah meminjamkan sejumlah dana untuk modal usaha perusahaan

dalam kegiatan produksi.

d. Laba (profit), yaitu balas jasa yang diterima rumah tangga dari rumah tangga

produsen karena telah mengorbankan tenaga dan pikirannya dalam mengelola

perusahaan sehingga perusahaan dapat memperoleh laba.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 63

Page 64: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Dengan memperhatikan kegiatan di atas, terlihat di sini bahwa ada interaksi rumah

tangga dengan perusahaan yang menyebabkan terjadinya aliran arus uang dan

arus barang/jasa. Dari kegiatan tersebut dapat kita lihat peranan rumah tangga

konsumen sebagai berikut :

a). Rumah tangga berperan sebagai pemasok faktor-faktor produksi kepada

perusahaan untuk kegiatan produksi.

b). Rumah tangga berperan sebagai pemakai (konsumen) barang dan jasa yang

dihasilkan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

2. Pemerintah

Pemerintah merupakan pihak yang mempunyai peranan penting dalam

perkonomian. Di dalam perkonomian pemerintah bertugas untuk mengatur,

mengendalikan, serta mengadakan kontrol terhadap jalannya roda perekonomian

agar negara dapat maju dan rakyat dapat hidup layak dan damai.

a. Peranan Pemerintah sebagai Pengatur

Pengaturan kegiatan ekonomi oleh pemerintah dapat ditempuh melalui

peraturan dan perundang-undangan disertai berbagai tindakan nyata.

Pemerintah dapat melaksanakannya sebab memiliki alat-alatuntuk

melaksanakannya baik alat pengendali, pengatur, maupun pemaksa.

b. Peranan Pemerintah sebagai Pengontrol

Sebagai pengontrol kegiatan ekonomi, pemerintah mempunyai bank sentral

yang berfungsi mengawasi lalu lintas keuangan, antara lain jumlah uang yang

beredar, tinggi rendahnya suku bunga, lalu lintas kredit, dan sebagainya.

Pemerintah juga satu-satunya yang mempunyai hak untuk mencetak uang serta

mengedarkannya di masyarakat.

c. Peranan Pemerintah sebagai Penguasa

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 64

Page 65: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1). Pemerintah memiliki alat pemaksa bagi terselenggaranya ketertiban di

dalam masyarakat, yaitu polisi.

2). Pemerintah memiliki alat peradilan bagi terselenggaranya keadilan bagi

seluruh rakyat.

d. Peranan Pemerintah sebagai Konsumen

Untuk menjalankan tugasnya, pemerintah memerlukan berbagai macam barang

dan jasa, misalnya untuk kegiatan administrasi, diperlukan peralatan kantor dan

alat-alat tulis.

e. Peranan Pemerintah sebagai Produsen/Investor

1). Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan

barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.

2). Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik

seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang beroperasi

di Indonesia.

3. Masyarakat Luar Negeri

Peranan masyarakat luar negeri dalam perekonomian sangat penting apalagi dalam

perekonomian yang mengglobal seperti sekarang ini, setiap negara tidak dapat lagi

menghindar dari keterlibatannya dalam perdagangan internasional jika ingin

perekonomian negaranya tidak terpuruk.

Peranan masyarakat luar negeri tersebut adalah sebagai berikut.

a. Masyarakat Luar Negeri sebagai Konsumen

Masyarakat luar negeri sebagai konsumen dari produk barang/jasa yang

dihasilkan, yaitu dengan mengekspor barang/jasa tersebut ke negara

mereka.

b. Masyarakat Luar Negeri sebagai Produsen

Selain sebagai konsumen, masyarakat luar negeri juga bertindak sebagai

produsen. Artinya, produk barang/jasa yang mereka hasilkan dapat kita konsumsi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 65

Page 66: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

dengan cara mengimpornya. Dengan demikian, masyarakat berkesempatan

menikmati produk-produk yang bermutu tunggi yang belum tentu dapat

dihasilkan di dalam negeri.

c. Masyarakat Luar Negeri sebagai Investor

Pembangunan suatu bangsa membutuhkan pelaku-pelaku yang berani

menanamkan modalnya, baik penanaman langsung maupun tidak langsung.

Investor-investor itu banyak berasal dari luar negeri karena umumnya mereka

banyak mempunyai dana dan lebih maju.

d. Sumber Tenaga Kerja Ahli

Negara maju banyak memiliki tenaga ahli yang sangat dibutuhkan negara lain.

Dengan demikian, negara lain dapat memenuhi kekurangan tenaga kerja di

dalam negeri.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 66

Page 67: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

5. Rangkuman

a. Konsumsi adalah kegiatan yang dilakukan manusia mamakai,

menghabiskan atau mengurangi nilai guna suatu barang dan jasa.

b. Faktor-faktor mempengaruhi konsumsi sebagai berikut

1. Selera (Taste)

2. Tingkat pendapatan

3. Kebiasan dan sikap hidup

4. Lingkungan tempat tinggal

5. Alat distribusi

c. Kegunaan memiliki beberapa macam kegunaan yang meliputi:

1. Kegunaan unsur (element utility).

2. Kegunaan tempat (place utility).

3. Kegunaan waktu (time utility).

4. Kegunaan bentuk (form utility).

5. Kegunaan kepemilikan (ownership utility).

6. Kegunaan pelayanan (service utility).

d. Hukum Gossen I berbunyi sebagai berikut.

”Jika jumlah suatu barang yang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu

terus ditambah maka kepuasan total yang diperolah juga bertambah,

akan tetapi kepuasan marjinal (tambahan kepuasan yang diperoleh jika

dikonsumi ditambah dengan satu unit) pada titik tertentu akan semakin

berkurang. Bahkan jika konsumsi terus dilakukan, pada akhirnya

tambahan kepuasan yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan

total menjadi berkurang.”

Untuk lebih jelasnya di tampilkan kembali bagan perekonomian terbuka

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 67

Page 68: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

6. Evaluasi Dan Kunci Jawaban

6.I. Berilah tanda silang (x) pada salah satu huruf a, b, c, d atau e , jawaban Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 68

RUMAH TANGGA KONSUMEN RUMAH TANGGA

PRODUSEN

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA KEUANGAN

PENANAM MODALPINJAMAN

TA

BU

NG

AN

INV

ES

TA

SI

PEMERINTAHPAJAKPAJAK

SUBSIDISUBSIDI

LUAR NEGERIIMPOR EKSPOR

Page 69: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

yang paling dianggab benar! 1. Tujuan konsumsi adalah ....

a. melakukan usaha b. mengurangi pengangguran c. memanfaatkan hasil produksi d. memenuhi kebutuhan hidup e. menghabiskan atau mengurangi nilai barang dan jasa

2. Faktor-faktor yang memengaruhi konsumsi adalah .... a. teknologi d. kemungkinan laba b. biaya produksi e. besarnya tabungan c. pendapatan masyarakat

3. Yang termasuk kegiatan produksi adalah .... a. pelajar naik angkot b. pengrajin menganyam rotan c. pengrajin gerabah menjajakan pot tanaman d. pelukis mengadakan pemeran hasil karyanya e. pedagang mengantar barang dagangannya

4. Tujuan produksi, antara lain untuk: 1. menghasilkan barang-barang yang berkualitas 2. mencari keuntungan yang sebesar-besarnya 3. memenuhi pasar dalam negeri dan luar negeri 4. menyaingi perusahaan yang memproduksi barang yang sama Pernyataan yang benar adalah .... a. 1, 2, 3 d. 1, 3 b. 1, 2 ,4 e. 2, 4 c. 1, 2, 3, 4

5. Yang termasuk produksi jasa adalah .... a. produksi buku pelajaran d. produksi jasa boga b. produksi motor e. telekomunikasi c. produksi air mineral

6. Faktor produksi yang digolongkan ke dalam faktor produksi turunanadalah ....a. alam dan tenaga kerja d. modal dan kewirausahaanb. alam dan modal e. tenaga kerja dan kewirausahaan

c. modal dan tenaga kerja 7. Yang dimaksud dengan fungsi produksi adalah ....

a. setiap tidakan untuk mengubah suatu benda supaya dapat memenuhi kebutuhanb. suatu wadah untuk menghasilkan barang atau jasa dalam memenuhi

kebutuhanModul ekonomi/X/SMAN74/2012 69

Page 70: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

c. hubungan antara jumlah input yang diperlukan dan jumlah output yang dihasilkand. hubungan hasil produksi yang dapat menentukan tercapainya pendapatane. pembuatan barang-barang kebutuhan supaya dapat dipergunakan untuk

memuaskan konsumen

8. Di bawah ini yang bukan pertimbangan pemilikan suatu barang konsumen adalah ....a. intensitas kebutuhan d. jumlah persediaan barang yang dimilikib. kemampuan daya beli e. jarak lokasi pabrik dengan tempat c. harga barang yang bersangkutan tinggal konsumen

9. Di bawah ini yang bukan merupakan pendapatan rumah tangga adalah ....a. bunga d. kreditb. upah e. sewac. laba

10. Di bawah ini yang bukan merupakan peran pemerintah dalam perekonomian adalah ....a. pengatur d. distributorb. produsen e. konsumenc. penguasa

6.2 .Soal Essay1. Jelaskan pengertian dari konsumsi ! Jawaban: Suatu kegiatan manusia menghabiskan atau mengurangi nilai suatu

benda.2. Teori perilaku konsumsi terdapat pada hukum Gossen I dan hukum Gossen II, Jelaskan bunyi hukum gossen 1. Jawab: Jika suatu barang dipenuhi untuk kebutuhan secara terus menerus, maka kenikmatannya semakin lama semakin berkurang. 3. Sebutkan macam-macam faktor produksi ! Jawab: Faktor- factor produksi:

a. Faktor Alam b. Faktor Tenaga Kerja c. Faktor Modal d. Faktor Skiil

4. Jelaskan peran dari rumah tangga pemerintah sebagai pelaku ekonomi !. Jawab: Peran rumah tangga pemerintah antara Lain: a. Pemerintah dapat bertindak sebagai produsen untuk menghasilkan barang dan jasa yang menyangkut kepentingan orang banyak.

b. Pemerintah bertindak sebagai investor, artinya penanam modal baik seluruhnya atau sebagian pada perusahaan-perusahaan yang

beroperasi di Indonesia.5. Jelaskan peran pelaku ekonomi pada rumah tangga terbuka denga n Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 70

Page 71: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

menggunakan diagaram! Jawab:

5.

7. Daftar Pustaka

Alam.S. Ekonomi . Untuk SMA dan MA Kelas X. Penerbit Esis. Erlangga 2001

Endoro Sariono. Slamet Subekti. Burhanuddin A. Usman. M.Jaharuddin.

M.Alwi “ Pelajaran ekonomi untuk SMA / MA” kelas X. terbitan Ganeca. 2007

LKS, Ekonomi SMA /MA. Penerbit Swadaya Murni. 2007Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 71

RUMAH TANGGA KONSUMEN RUMAH TANGGA

PRODUSEN

BARANG DAN JASA YANG DIPRODUKSI

PENJUALAN HASIL PRODUKSI (UANG)

FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI(Tenaga Kerja, Skill, Alam, Modal)

BALAS JASA FAKTOR-FAKTOR PRODUKSI

(Gaji, Sewa, Bunga dan Laba)

LEMBAGA KEUANGAN

PENANAM MODALPINJAMAN

TA

BU

NG

AN

INV

ES

TA

SI

PEMERINTAHPAJAKPAJAK

SUBSIDISUBSIDI

LUAR NEGERIIMPOR EKSPOR

Page 72: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Modul PLPG, Ekonomi SMA / SMK . UHAMKA. 2011

Panduan Belajar, kelas 12 SMA IPS Ekonomi Geografi Prima 2011

MODUL

PELAJARAN EKONOMI

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 72

Page 73: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

PERILAKU KONSUMEN DAN PRODUSEN

DISUSUN

O

L

E

H

NAMA : EPI ZAMRIZAL

NO. PESERTA :11016421013027

BAB V

PERMINTAAN,PENAWARAN,DAN HARGA KESEIMBANGAN

A.Pendahuluan

Ketidakterbatasan kebutuhan hidup dan perbedaan daya beli diakibatkan oleh pengaruh

faktor dilingkungan sekitar. Kondisi ini mendorong produsen berpikir kreatif dan

inovatif dalam menciptakan barang dan jasa.Pada sisi lain,kemajuan teknologi

membantu produsen produksi.Hal ini tampak dari semakin kreatif dan inovatifnya

produk yang dihasilkan. Bagaimanakah konsep penawaran dan permintaan terjadi di

pasar? Bagaimana harga pasar bisa terbentuk sebagai akibat adanya interaksi antara

permintaan dan penawaran?Untuk menjawab permasalahan tersebut ,akan dibahas

dalam modul berikut:

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 73

Page 74: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1. Bahan belajar Permintaan dan Penawaran, meliputi: arti permintaan/penawaran,

hokum permintaan/penawaran, grafik, faktor-faktor yang mempengaruhi dan pergeseran

kurva permintaan dan penawaran.

2. Bahan belajar Keseimbangan Harga, meliputi: arti, proses terbentuknya dan grafik

harga keseimbangan serta penggolongan pembeli / penjual, premi konsumen / produsen,

pergeseran kurva harga keseimbangan.

3. Bahan belajar Elastisitas Harga, meliputi: arti dan macam elastisitas permintaan /

penawaran, grafik serta menghitung koefisien elastisitas permintaan / penawaran.

Agar memperoleh hasil yang maksimal, bacalah dengan teliti seluruh modul. Jika belum

jelas ulangi lagi sampai benar-benar mengerti. Setelah itu kerjakan tes sesuai dengan

urutannya agar memperoleh gambaran yang sistematis/urut terperinci. Dalam

mengerjakan tes ikutilah petunjuk serta format yang sudah ada maupun yang harus

Anda siapkan sendiri. Cocokkanlah hasil pekerjaan Anda dengan kunci jawaban yang

telah disediakan. Jika hasilnya masih ada kesalahan, ulangi membaca pada bahan

belajar yang masih salah dalam menjawabnya sampai berhasil.Untuk memperoleh hasil

yang maksimal, lakukan pengamatan di pasar, toko, atau tempat jual-beli lainnya.

Perhatikan perilaku permintaan/konsumen dan penawaran /produsen. Amati pula

terjadinya kesepakatan antara permintaan / pembeli dan penawaran/penjual sampai

terjadi harga keseimbangan. Mintalah soal/tes kepada dan kerjakan dengan baik agar

Anda dapat mengukur tingkat keberhasilanmu dalam belajar. Konsultasilah denganGuru

Binamu, jika ada kesulitan!

B. Standar kompetensi,Kompetensi Dasar,Indikator dan Tujuan.

1.Standar Kompetensi

Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,penawaran,harga

keseimbangan dan pasar.

2. Kompetensi Dasar

a. Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

b. Mengdeskripsikan pengertian harga dan jumlah keseimbangan.

3. Indikator

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 74

Page 75: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a.Mendeskripsikan pengertian permintaan dan penawaran.

b.Mengklasifikasikan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran

c.Mengambarkan kurva permintaan dan penawaran.

d. Menerapkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran serta menggambarkan kurva

permintaan dan penawaran.

e. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan serta

menggambarkan kurvanya.

f.Mendeskripsikan elastisitas dan jenis- jenisnya.

4.Tujuan Pembelajaran

Setelah proses pembelajaran siswa dapat menguasai kompetensi sebagai berikut:

a.Mendeskripsikani tentang pengertian permintaan dan penawaran,faktor-faktor yang

mempengaruhi permintaan dan penawaran.

b.Menggambarkan kurva permintaan dan penawaran serta pergeseran kurva permintaan

dan penawaran.

c. Menerapkan fungsi permintaan dan fungsi penawaran.

d. Mendeskripsikan proses terbentuknya harga dan jumlah keseimbangan serta

menggambarkan kurvanya.

e. Mendeskripsikan elastisitas dan jenis- jenisnya

B. Permintaan,Penawaran,Dan Harga Keseimbangan

1. Pengertian Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki

pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu. Contoh:

Seorang siswa SMU Terbuka membutuhkan buku tulis, yang berasal dari uang saku

yang dikumpulkan. Di toko buku siswa tersebut mengadakan tawar-menawar dan

disepakati harga sebuah buku Rp.2.500,00 dengan isi 40 lembar. Sesuai dengan

kemampuannya, maka siswa tersebut membeli 4 buah buku tulis.Contoh tersebut di atas

adalah contoh permintaan perseorangan. Jika dalam satu sekolah buku tersebut pada

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 75

Page 76: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

harga Rp.2.500,00, jumlah pembeli 100 orang dengan jumlah yang dibeli 500 buah,

merupakan contoh permintaan pasar.

Permintaan dapat dibagi menjadi 2 (dua) macam:

a. Permintaan absolut (absolut demand).

Permintaan absolut adalah seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik

yang bertenaga beli/berkemampuan membeli, maupun yang tidak bertenaga beli.

b. Permintaan efektif (effective demand)

Permintaan efektif adalah permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai

kemampuan membeli.

Coba carilah beberapa contoh di antara teman-teman Anda yang termasuk

permintaan absolut dan permintaan efektif dalam pembelian sepeda

motor.Tulislah dalam laporan!

2. Hukum Permintaan

Hukum permintaan tidak berlaku mutlak, tetapi bersifat tidak mutlak dan dalam

keadaan cateris paribus (faktor-faktor lain dianggap tetap).

Hukum permintaan “apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan

akan naik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka

jumlah permintaan akan turun/berkurang”.

Jika harga kendaraan turun dari mahal ke murah, jumlah yang membeli

semakin

banyak dan sebaliknya jika harga kendaraan naik dari murah ke mahal, maka

jumlahyang membeli semakin sedikit.Jelaskah pendapatmu!

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan

Manusia adalah makhluk sosial yang dinamis, sehingga terjadi perubahan-perubahan

yang dapat mempengaruhi kebutuhan hidupnya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 76

Page 77: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah:

a. Harga barang itu sendiri

Naik atau turunnya harga barang/jasa akan mempengaruhi banyak/sedikitnya

terhadap jumlah barang yang diminta.

b. Pendapatan masyarakat

Pendapatan masyarakat mencerminkan daya beli masyarakat. Tinggi/rendahnya

pendapatan masyarakat akan mempengaruhi kualitas maupun kuantitas

permintaan.

c. Intensitas kebutuhan

Mendesak/tidaknya atau penting tidaknya kebutuhan seseorang terhadap barang/

jasa, mempengaruhi jumlah permintaan.

Kebutuhan primer, lebih penting dibanding kebutuhan sekunder. Kebutuhan

sekunder lebih penting dibanding tertier, sehingga pengaruhnya terhadap jumlah

permintaan berbeda.

d. Distribusi Pendapatan

Makin merata pendapatan, maka jumlah permintaan semakin meningkat,

sebaliknya pendapatan yang hanya diterima/dinikmati oleh kelompok tertentu,

maka secara keseluruhan jumlah permintaan akan turun.

e. Pertambahan penduduk

Jumlah penduduk akan mempengaruhi jumlah permintaan. Makin banyak

penduduk, maka jumlah permintaan akan meningkat.

f. Selera (Taste)

Perkembangan mode, pendidikan, lingkungan akan mempengaruhi selera

masyarakat, yang akan mempunyai pengaruh terhadap jumlah permintaan.

g. Barang pengganti (substitusi)

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 77

Page 78: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Adanya barang pengganti akan berpengaruh terhadap jumlah permintaan.Pada saat

harga barang naik, jika ada barang pengganti maka jumlah permintaan

akan dipengaruhinya.

Contoh:

1. Pada saat harga beras naik sangat tinggi, maka masyarakat yang tidak

mampu akan beralih membeli jagung sebagai pengganti beras.

2. Pada saat harga buku tulis dengan kertas putih meningkat sangat tinggi,

maka masyarakat yang tidak mampu akan beralih membeli buku dengan

kertas koran.

Setelah Anda mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan,

cobalah cari 5 buah contoh barang pengganti/substitusi dan diskusikan

dengan teman Anda. Hasilnya laporkan pada Guru!

3. Kurva Permintaan

Kurva ini menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah barang

yang diminta. Kurva ini menurun dari kiri atas ke kanan bawah yang berarti bahwa

makin rendah harga (P), makin banyak jumlah yang diminta (Q). Mengapa demikian,

karena:

a. Orang yang mula-mula tak mampu membeli, dengan harga turun maka menjadi

mampu membeli atau dari pembeli potensiil menjadi pembeli riil.

b. Orang yang tadinya membeli barang lain karena tingkat kemampuannya, sekarang

menjadi membeli karena mampu.

Berdasarkan keterangan tersebut di atas dapat dibuat kurva yang menunjukkan

jumlah barang yang akan dibeli pada berbagai tingkat harga sebagai berikut:

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 78

Page 79: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

4. Pengertian Penawaran

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada

berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.

Jumlahnya penawaran sebagai akibat adanya permintaan dan sebaliknya, sehingga

antara penawaran dan permintaan tidak dapat dipisahkan.

5. Hukum Penawaran

Apabila harga naik, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan meningkat /

bertambah.Jika harga barang/jasa turun, maka jumlah barang/jasa yang ditawarkan

berkurang/turun.Hukum penawaran berbanding lurus dengan harga barang. Hukum ini

juga tidak berlaku mutlak (cateris paribus).Dengan demikian terjadi perbedaan antara

hukum penawaran dengan hukum permintaan. Coba bedakan di antara keduanya!

6. Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah yang ditawarkan

Seperti permintaan, penawaran juga dipengaruhi oleh faktor lain, yaitu:

a. Biaya produksi (input)

Tinggi/rendahnya biaya produksi akan mempengaruhi harga jual yang pada

akhirnya akan mempengaruhi jumlah yang ditawarkan.

b. Teknologi

Maju/mundurnya atau canggih tidaknya teknologi akan mempengaruhi jumlah

penawaran.Makin canggih teknologi, produktifitas semakin besar, harga menjadi

murah, jumlah yang ditawarkan meningkat dan sebaliknya.

c. Harapan keuntungan

Tingkat keuntungan produsen, besar kecilnya laba akan menentukan harga jual.

Keuntungan yang besar akan diperoleh jika harga barang murah, sehingga jumlah

penawaran meningkat, yang pada akhirnya akan meningkatkan keuntungan.

d. Kebutuhan akan uang tunai

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 79

Page 80: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Mendesak atau tidaknya kebutuhan uang tunai bagi perusahaan akan berpengaruh

kepada harga jual yang akhirnya berpengaruh pada jumlah penawaran barang/jasa.

e. Harapan harga masa yang akan datang

Bagi produsen yang mampu menahan barang untuk dijual pada saat harga dianggap

lebih menguntungkan, produsen akan menahan barang, sehingga mempengaruhi jumlah

penawaran.

7. Pengertian Harga Keseimbangan

Harga keseimbangan atau harga pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya

tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen / penawaran dengan

konsumen atau permintaan. Pada harga keseimbangan produsen / penawaran bersedia

melepas barang / jasa, sedangkan permintaan/konsumen bersedia membayar harganya.

Dalam kurva harga keseimbangan terjadi titik temu antara kurva permintaan dan kurva

penawaran, yang disebut Equilibrium Price.

8. Penggolongan Pembeli dan Penjual

Pembeli dan penjual dapat digolongkan berdasarkan perbandingan antara harga pasar

dan harga pokok bagi penjual/produsen dan kemampuan membeli bagi

konsumen/pembeli.Pembeli dan penjual dapat digolongkan:

a. Pembeli super marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan

membeli di atas harga pasar.

b. Pembeli marginal, yaitu kelompok pembeli yang memiliki kemampuan sama dengan

harga pasar.

c. Pembeli sub marginal, yaitu kelompok pembeli yang mempunyai kemampuan

membeli di bawah harga pasar.

d. Penjual super marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga

pokok di bawah harga pasar.

e. Penjual marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga pokok

sama dengan harga pasar.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 80

Page 81: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

f. Penjual sub marginal, yaitu kelompok penjual yang memiliki perhitungan harga

pokok di atas harga pasar.

Dari penggolongan di atas dapat disimpulkan:

a. Terdapat pembeli/penjual yang memperoleh keuntungan.

Pembeli yang memiliki kemampuan membeli lebih tinggi (pembeli super marginal)

mendapatkan premi konsumen.

Penjual yang memiliki perhitungan harga pokok di bawah harga pasar (penjual super

marginal) mendapatkan premi produsen.

b. Terdapat pembeli/penjual yang menderita kerugian.

Pembeli sub marginal yang memiliki kemampuan membeli di bawah harga pasar.

Penjual sub marginal yang memiliki perhitungan harga pokok di atas harga pasar.

c. Terdapat pembeli dan penjual yang impas (Break Even Point).

Tidak memperoleh keuntungan dan kerugian karena harga pokok sama dengan harga

pasar.

9. Elastisitas Permintaan

Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,

yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut.

Untuk mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut, diukur dengan angkaangka

yang disebut Koefisien Elastisitas permintaan yang dilambangkan dengan

huruf ED (Elasticity Demand).

10. Macam-macam Elastisitas Permintaan

Untuk membedakan elastisitas permintaan digunakan ukuran berdasarkan besar/

kecilnya tingkat koefisien elastisitasnya.

Macam-macam elastisitas permintaan.

a. In Elastis Sempurna (E = 0)

Permintaan in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 81

Page 82: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.E = 0, artinya bahwa perubahan

sama sekali tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah permintaan.Contoh: obat-obatan

pada waktu sakit.

b. In Elastis (E < 1)

Permintan in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada

perubahan permintaan.E < 1, artinya perubahan harga hanya diikuti perubahan jumlah

yang diminta dalam jumlah yang relatif lebih kecil.Contoh: permintaan terhadap beras.

c. Elastis Uniter (E = 1)

Permintaan elastis uniter terjadi jika perubahan permintaan sebanding dengan

perubahan harga.E = 1, artinya perubahan harga diikuti oleh perubahan jumlah

permintaan yang sama.Contoh: barang-barang elektronik.

d. Elastis (E > 1)

Permintaan elastis terjadi jika perubahan permintaan lebih besar dari perubahan

harga.E > 1, artinya perubahan harga diikuti jumlah permintaan dalam jumlah yang

lebih besar.Contoh: barang mewah.

11.Elastisitas penawaran

Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa

yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.Untuk

mengukur besar/kecilnya tingkat perubahan tersebut diukur dengan angkaangka

yang disebut koefisien elastisitas penawaran dengan lambang ES (ElasticitySupply).

Coba Anda ingat kembali apa arti elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran!

12. Macam-macam Elastisitas Penawaran

Seperti dalam permintaan, elastisitas penawaran dapat dibedakan menjadi 5 macam

a.In Elastis Sempurna (E = 0)

Penawaran in elastis sempurna terjadi bilamana perubahan harga yang terjadi

tidak ada pengaruhnya terhadap jumlah penawaran.

b.In Elastis (E < 1)

Penawaran in elastis terjadi jika perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan

penawaran.

c. Elastis Uniter (E = 1)

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 82

Page 83: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Penawaran elastis uniter terjadi jika perubahan harga sebanding dengan perubahan

jumlah penawaran.

d.Elastis (E > 1)

Penawaran elastis terjadi jika perubahan harga diikuti dengan jumlah penawaran yang

lebih besar.

e.Elastis Sempurna (E = ~)

Penawaran elastis sempurna terjadi jika perubahan penawaran tidak dipengaruhi

sama sekali oleh perubahan harga, sehingga kurva penawaran akan sejajar dengan

sumbu Q atau X.

13.Rangkuman

-Permintaan/Penawaran merupakan jumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk

dibeli/dijual pada tingkat harga dan waktu tertentu.

-Permintaan terdiri dari permintaan absolut dan efektif.

-Hukum Penawaran: Jika harga naik, jumlah yang ditawarkan banyak dan sebaliknya.

-Hukum Permintaan: Jika harga naik, jumlah yang diminta berkurang dan sebaliknya.

-Hukum penawaran berkoefisien positif, sedangkan permintaan berkoefisien negatif.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan: harga barang, tingkat pendapatan

masyarakat, intensitas kebutuhan, tingkat pendidikan/peradaban, pertambahan

penduduk, selera, dan harga barang pengganti.

-Kurva permintaan bergerak dari kiri atas ke kanan bawah. Pergeseran kurva

permintaan akibat perubahan harga dan pendapatan masyarakat.

- Faktor-faktor yang mempengaruhi penawaran: biaya produksi, teknologi, harapan

keuntungan, kebutuhan akan uang tunai, dan harapan harga masa yang akan datang.

-Kurva penawaran bergerak dari kiri bawah ke kanan atas.

- Harga Keseimbangan terbentuk dari titik potong penawaran dan permintaan. Harga

keseimbangan diperoleh karena tawar menawar antara penjual dan pembeli sampai

terdapat titik temu.

- Pembeli/penjual digolongkan: sub marginal, marginal dan super marginal. Dari

golongan tersebut ada pembeli/penjual yang rugi, impas dan memperoleh keuntungan

(premi produsen dan konsumen).

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 83

Page 84: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

-Pergeseran kurvanya akibat: bertambah/berkurangnya jumlah penawaran/permintaan.

- Elastisitas permintaan adalah tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa,

yang diakibatkan adanya perubahan harga barang/jasa tersebut

-Elastisitas penawaran adalah tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa

yang diakibatkan karena adanya perubahan harga barang dan jasa tersebut.

-Perubahan harga membawa pengaruh terhadap jumlah penawaran/permintaan yang

terdiri: in elastis sempurna, in elastis, elastis uniter, elastis, dan elastis sempurna.

EVALUASIPetunjuk:

1. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan jelas dan benar.

2. Setelah Anda menjawab soal-soal, coba Anda bandingkan jawabannya dengan kunci

jawaban, ukurlah kemampuan Anda!

A.Soal Uraian

1. Sebutkan arti permintaan dan penawaran!

2. Bagaimana tingkat pendapatan bisa mempengaruhi permintaan suatu barang?

3. Jelaskan makna pergeseran kurva permintaa!.

4. Suatu barang pada tingkat harga Rp.80; jumlah barang yang diminta sebanyak 10

unit.Sedangkan pada tingkat harga Rp.60;jumlah barang yang diminta sebanyak 20

unit.Tentukan fungsi permintaan barang tersebut!

5. Ketika harga Rp.5 kuantitas yang diminta 40 unit.Jika harga turun menjadi Rp.4

kuantitas yang diminta menjadi 48 unit.Hitunglah koefisien permintaanya!

B.Soal Pilihan Ganda

Pilihlah satu jawaban yang paling tepat!Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 84

Page 85: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1. Dari pernyataan-pernyataan dibawah ini yang merupakan bunyi hukum

permintaan adalah …

a. perubahan harga berbanding lurus dengan perubahan permintaan.

b. perubahan harga sejalan dengan perubahan permintaan.

c. harga naik permintaan naik.

d. harga turun permintaan turun.

e. harga naik permintaan turun.

2. Setiap hukum ekonomi berlaku dengan syarat tertentu, yaitu adanya hal-hal lain

yang dianggap tetap, hal ini disebut…..

a. equilibrium. c. given d. diminishingreturn.

b. equasi. e. cateries paribus.

3. Permintaan efektif adalah…..

a. permintaan dari pembeli (konsumen) yang benar-benar dapat dilaksanakan.

b. permintaan yang banyak sekali dipengaruhi oleh perubahan harga.

c. permintaan barang dan jasa oleh konsumen pada tingkat harga dan periode

waktu tertentu.

d. permintaan dari pembeli/ konsumen yang

tidak disertai dengan kemampuan membayar.

e. permintaan yang tidak dipengaruhi oleh perubahan

4. Berikut ini merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan dan penawaran :1. Harga barang2. Tingkat pendapatan3. Selera konsumen4. Biaya produksi5. TeknologiFaktor-faktor yang mempengaruhi permintaan adalah….a. 1,2 dan 3 c. 2,3 dan 4 e. 3,4 dan 5b. 1,3 dan 4 d. 2,4 dan 5

5. Kurva penawaran naik dari kiri bawaha ke kanan atas, karena….

a. Harga bertambah penawaran menurun

b. Harga menurun penawaran bertambah

c. Gradien fungsinya tetapModul ekonomi/X/SMAN74/2012 85

Page 86: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

d. Harga bertambah penawaran bertambah

e. Kurva berada di kuadran pertama

6. Yang mendapat premi konsumen adalah

a. Pembeli sub marginal d. Penjual supermarginal

b. Pembeli marginal e. Penjual marginal

c. Pembeli supermarginal

7. Harga keseimbangan akan terjadi apabila ……….a. Produsen mambuat baragam dengan harga yang sangat rendahb. Pedagang menjual barang dengan harga yang rendahc. kesepakatan antara penjual dan pembeli tercapaid. Pembeli berani membayar barang pada tingkat harga yang tinggie. Pembeli berani membayar barang pada tingkat harga yang rendah

8. Yang merupakan jenis-jenis permintaan adalah permintaan…….a. Perorangan, kelompok dan pasarb. Efektif,Potensialc. Perorangan, absolute dan efektifd. Absolut, efektif dan kelompok

9 .Fungsi Permintaan dinyatakan oleh persamaan Q = 25 – 5p, jika jumlah barang

yang diminta 10 unit, maka tingkat harga yang berlaku adalah…

a. Rp. 3,- d. Rp. 20,-

b. Rp. 5,- e. Rp. 25,-

c. Rp. 15,-

10.Jika fungsi penawaran diketahui Q = ½ p-250, sedangkan harga barang Rp. 1500

perkg. Maka jumlah barang yang ditawarkan adalah…

a.500 kg d. 1250 kg

b.875 kg e. 1500 kg

c.1000 kg

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 86

Page 87: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

KUNCI JAWABAN1.Jawaban Essay

1.Permintaan adalah sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau

dimiliki pada berbagai tingkat harga yang berlaku di pasar dan waktu tertentu.

Penawaran adalah sejumlah barang dan jasa yang disediakan untuk dijual pada

berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.

2.Ketika pendapatan meningkat,konsumen cenderung meningkatkan konsumsi mereka

terhadap berbagai barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kanan). Sebaliknya

ketika pendapatan menurun,konsumen cenderung mengurangi konsumsi mereka

terhadap berbagai barang dan jasa (menggeser kurva permintaan ke kiri).

3.Pergeseran kurva permintaan ke kanan atau ke kiri disebabkan oleh faktor-faktor

selain harga yang dapat mempengaruhi kuantitas permintaan barang dan jasa. Faktor-

faktor tersebut antara lain harga barang komplementer dan

subtitusi,pendapatan,penduduk,perubahan tradisi,mode,selera.Kurva permintaan

bergeser ke kanan menggambarkan terjadi peningkatan kuantitas barang yang diminta

dan sebaliknya.

4.Fungsi Permintaannya adalah Qd = 50 – 0,5Pd

5.Ed=1 (termasuk permintaan elastis uniter)

B.Jawaban Pilihan Ganda

1. E 6. C

2.E 7. C

3.D 8. B

4.A 9.A

5. D 10.A

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 87

Page 88: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

PENUTUP

Terima kasih, Anda telah mempelajari dengan baik modul ini

Setelah Anda menyelesaikan modul ini, datanglah ke sekolah dan temui Guru

untuk mendapatkan:

- Pengayaan, untuk wawasan dan pendalaman materi.

- Tugas tambahan.

- Bahan tes untuk penilaian.

Jika semua sudah Anda lakukan, silahkan melanjutkan pada modul berikutnya.

Selamat bekerja, semoga sukses!

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 88

Page 89: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

GLOSARIUMPermintaan : Sejumlah barang dan jasa yang diinginkan untuk dibeli atau dimiliki

pada berbagai tingkat harga yang berlaku pada pasar dan waktu tertentu.

Demand : permintaan

Permintaan Absolut : Seluruh permintaan terhadap barang dan jasa baik yang

bertenaga beli/berkemampuan membeli maupun yang tidak bertenaga beli.

Permintaan Effektif:Permintaan terhadap barang dan jasa yang disertai kemampuan

membeli.

Hukum Permintaan : Apabila harga mengalami penurunan, maka jumlah permintaan

akannaik/bertambah, dan sebaliknya apabila harga mengalami kenaikan, maka jumlah

permintaan akan turun/berkurang.

Substitusi : pengganti (barang pengganti)

Kurva:Garis yang menggambarkan hubungan fungsional antara harga dan jumlah

barang.

Harga Keseimbangan:Harga Pasar (Equilibrium Price) adalah tinggi rendahnya

tingkat harga yang terjadi atas kesepakatan antara produsen/penawaran dengan

konsumen atau permintaan.

Elastisitas : Dalam pengertian ekonomi berarti tingkat kepekaan

permintaan/penawaran terhadap barang atau jasa di pasar yang terjadi akibat

perubahan harga barang atau jasa.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 89

Page 90: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Elastisitas Permintaan : Tingkat perubahan permintaan terhadap barang/jasa yang

diakibatkanadanya perubahan harga barang tersebut.

Elastisitas Penawaran : Tingkat perubahan penawaran atas barang dan jasa yang

diakibatkankarena adanya perubahan harga barang tersebut.

In Elastis Sempurna : Terjadinya perubahan harga yang tidak ada pengaruhnya

terhadapjumlah permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis sempurna).

In Elastis : Terjadinya perubahan harga kurang berpengaruh pada perubahan jumlah

permintaan/penawaran (permintaan/ penawaran in elastis).

Elastis Uniter : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran sebanding

denganperubahan harga (permintaan/penawaran elastis uniter).

Elastis : Terjadinya perubahan jumlah permintaan/penawaran lebih besar dari

perubahan

DAFTAR PUSTAKA

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 90

Page 91: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Fridaus, Yoga.2007.Ekonomi 1.Phibeta.Jkt Muhson, Ali dkk.2007.Ekonomi 1. CV Haka MJ.Jkt Sukirno, Sadono. 2002. Pengantar Teori Mikro Ekonomi, Raja Grafindo Persada.Jkt Sukardi. 2009. Ekonomi 1. Pusat Perbukuan. Jkt 5Situmorang, Alam.2007. Ekonomi 1. Esis

BAB VI

PASAR PERSAINGAN SEMPURNA DAN PASAR PERSAINGAN

TIDAK SEMPURNA

A. Pendahuluan

Pernahkah anda memanfaatka pasar ? Sering kali kita melihat orang

atau pedagang pergi kepasar. Pasar makah yang dimaksud , apa yang

anda peroleh dipasar? Pasar sebagaimana kita ketahui adalah tempat

konsumen memperoleh barang barang atau jasa agar kebutuhan anda

terpenuhi. Dengan demikian dalam pandangan produsen pasar adalah

tempat untuk menawarkan produk baik berupa barang maupun jasa.

Namun dari segi konsumen, pasar diartikan berbeda. Menurut

konsumen pasar adalah tempat diperolehnya berbagai barang atau jasa

yang dibutuhkan konsumen. Denga demikian, bila disimpulkan pasar

adalah adalah suatu mekanisme yang mempertemukan pembeli

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 91

Page 92: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

(konsumen) dengan penjual (Produsen) sehinnga bisa berinteraksi

untuk membentuk suatu kesepakatan harga.

1. Standar Kompetensi

Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,

penawaran, harga keseimbangan dan Pasar

2. Kompetensi Dasar

a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar barang (Pasar output)

b. Mendeskripsikan Pasar Input

3. Indikator

a. Mendeskripsikan berbagai bentuk pasar output (Pasar

persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna)

b. Mengidentifikasikan ciri-ciri berbagai bentuk Pasar

c. Mengidentifikasikan kebaikan dan keburukan bentuk-bentuk

pasar

d. Memberikan contoh berbagai bentuk pasar

e Mendeskripsikan peran pemerintah dalam pembentukan harga

pasar

4. Tujuan Pembelajaran

a. Mendeskripsikan pengertian pasar

b. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk pasar

c. Mengidentifikasikan ciri-ciri pasar persaingan sempurna dan pasar

persaingan tidak sempurna

d. Mendeskripsikan pengertian pasar factor produksi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 92

Page 93: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

e. Mengidentifikasikan bentuk-bentuk pasar input

B. Materi

1. Pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna

Setelah mempelajari modul ini siswa diharapkan dapat :

a.Mendeskripsikan pengertian, fungsi dan struktur pasar

b. Mengklasifikasikan berbagai bentuk pasar(output)menurut

strukturnya

c.Mengidentifikasikan kebaikan dan keburukan berbagai bentuk

pasar

d. Memberi contoh berbagi bentuk Pasar

Gambar 5.1 Peta Konsep

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 93

Pasar barang (output)ba

Pasar

Pasar Input

Pasar persaingan sempurna

Pasar Persaingan

tidak sempurna

Pasar uang

Pasar modal

Pasar Tenaga kerja

Pasar Berjangka

Pasar monopoli

Pasar oligopoli

Pasar Persainganmonopolisti

kk

Ciri-ciri

Kebaikan

Keburukan

Page 94: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1. Pengertian dan Fungsi Pasar

Pernah kah kamu mengamati kegiatan pembelian dan penjualan, dimana

pun mereka bertransaksi? Apa yang mereka lakukan sampai terjadi

kesepakatan harga?

Bagaimana seandainya pembeli tidak jadi membeli dan penjual tidak jadi

menjual karena diantara keduanya tidak terjadi kesepakatan ?

Yang berikut kunjungilah pasar tradisional yang ada didekat rumahmu,

apa yang dapat kamu simpulkan tentang kegiatan pembelian dan

penjualan?

2. Struktur Pasar

Struktur Pasar adalah keadaan penting suatu pasar, misalnya jumlah

perusahaan, seragam produk antar perusahaan, kemudahan keluar

masuk pasar dan bentuk persaingan

3. Pembagian Pasar menurut strukturnya :

a. Pasar Persaingan Sempurna

Adalah suatu bentuk interaksi antarapermintaan dan penawaran

yang ditandai oleh jumlah produsen dan konsumen sangat banyak

dan hampir tidak terbatas. Pembeli dan penjual bertindak sebagai

Price taker

Tabel 5.1 Ciri, kebaikan dan kekurangan

Pasar Persaingan sempurna :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 94

Page 95: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

NO ciri-ciri kelebihan Kekurangan

1 Banyak penjual dan pembeli1. tidak ada halangan memasuki 1. tidak ada insentif untuk

pasar menaikan harga

2 Bayak Pembeli2. tidak ada biaya memasuki pasar

2. Homogenitas produk sangat

3 Bebas keluar masuk Pasar3. konsumen mengetahui tingkat sukar dipenuhi

harga dengan sempurna

4 Sumber daya Produksi bebas 4. semua barang yang ditawar3. Pasar persaingan sempurna

bergerak kan laku pada tingkat harga sulit ditemukan dalam per

yang telah ditetapkan ekonomiaan sehari-hari5 Penjual dan pembeli hanya

berfungsi sebagai penerima harga

b. Pembentukan Harga Pada Pasar Persaingan Sempurna

Pada gambar dibawah ini menggambarkan permintaan seluruh

konsumen dan penawaran seluruh produsen terhadap barang atau

jasa tertentu dalam pasar

Grafik 5.1 Kurva Penawaran Grafik 5.2 Kurva PenawaranPerusahaan Perusahaan

P

P=MR=AR D S

S D

0 Q 0 Q

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 95

Aktivitas 1 : Berdasarkan ciri-ciri diatas cobalah rumuskan pengertian

pasar persaingan sempurna menggunakan bahasa

sendiri !

Page 96: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

4. Pasar Persaingan tidak sempurna, yang terdiri dari :

a. Pasar Monopoli

Adalah Struktur pasar dimana hanya terdapat satu penjual atau

produsen yang melayai sedemikian banyak pembeli atau konsumen.

Pernahkah kamu menjumpai atau melihat kegiatan pasar dengan ciri-

ciri seperti dibawah ini?

Tabel 5.2 Ciri, kebaikan dan kekurangan Pasar Monopoli :

NO ciri-ciri kelebihan Kekurangan

1 hanya ada satu penjual /produsen 1. Efisiensi produk 1. Penyalahgunaan pasar

dipasar dengan Penetapan harga

yang tinggi

2 produk tidak memiliki subsitusi 2. mendorong inovasi 2. Tingkat produksi lebih sedikit

dari yang seharusnya

3 Harga tinggi 3. Mengurangi persaingan yang 3.mengurangi kesejahteraan

tidak bermanfaat konsumen

4 Produsen atau penjual bisa 4. ketidakadilan

menetapkan harga semaunya

Gambar 5.1 BUMN

b. Pasar Oligopoli

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 96

Page 97: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Adalah salah satu bentuk struktur pasar dimana hanya dimana hanya

terdapat beberapa penjual / produsen yang menguasai seluruh

permintaan pasar.

Ciri-ciri pasar oligopoli :

a) Ada beberapa perusahaan/ penjual

b) Masing-masing perusahaan/penjual mempunyai kekuatan untuk

menentukan harga jual dengan cara membedakan ciri

c) Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar

Gambar 5.2. Produk yang menguasai Pasar Oligopoli

c. Pasar Monopolistik

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 97

Page 98: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Yaitu suatu bentuk pasar yang didalamnya terdapat beberapa

perusahaan/penjual dalam satu produk tetapi memiiliki perbedaan

sendiri

Ciri-ciri Pasar persaingan monopolistic :

a) Terdapat banyak perusahaan

b) Produk sejenis dengan bermacam kualitas

c) Harga jual produk bermacam-macam

d) Produsen relative dapat mempengaruhi harga

d. Pasar Monopsoni

Pasar monopsosni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh

satu orang /badan / lembaga pembeli dengan penawaran dari

sejumlah penjual/ produsen. Misalnya : Pembelian tiang listrik

dikuasai oleh perusahaan listrik Negara.

e. Pasar oligopsoni

Pasar oligopsoni adalah suatu bentuk pasar yang dikuasai oleh lebih

dari dua orang pembeli dengan penawaran dari sejumlah penjual/

produsen

5. Peranan Pemerintah dalam Pembentukan Harga Pasar

Harga Pasar adalah harga yang terbentuk sebagai hasil interaksi antara

permintaan dan penawaran secara bebas dipasar. Meskipun demikian

pemerintah kadang kala harus campur tangan dalam penentuan harga

suatu hasil produksi . Jika persaingan menjadi tidak terkontrol maka

harga –harga akan berakhir menjadi tidak terkendali, tentu saja dampak

ini akan akan merugikan pihak konsumen, dan produsen yang tidak

mampu bersaing pun akan tergeser. Kasus ini biasanya terjadi pada

bahan-bahan kebutuhan pokok dan campur tangan pemerintah itu

antaranya Penetapan harga eceran , subsisdi atau penetapan pajak

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 98

Page 99: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a. Penetapan Harga Eceran

Untuk melindungi konsumen terhadap terhadap harga barang atau

jasa tertinggi untuk itu pemerintah menetapan harga eceran tertinggi

(HET) . Melalui ketentuan pemerintah itu produsen dilarang menjual

barang diatas harga yang telah ditetapkan pemerintah dan juga untuk

melindungi produsen karena harga pasar suatu barang atau jasa

terlalu rendah, maka pemerintah dalam hal ini , juga menetapkan

harga Eceran Terendah (Harga dasar)

b. Penetapan Pajak

Penetapan pajak pajak yang berbeda2 untuk setiap komoditi dan ,

contoh tariff pajak untuk barang-barang mewah adalah tinggi

c. Pemberiaan Subsidi

Pemberian subsisdi yang dilakukan pemerintah adalah pada barang-

barang kebutuhan pokok, yang ditujukan untuk melindungi

konsumen dan produsen

6. Rangkuman

a. Pasar adalah : tempat bertemunya penjual dan pembeli dalam suatu

transaksi sampai terjadinya kesepakatan harga

b. Pasar menurut strukturnya dibedakan menjadi pasar persaingan

sempurna dan pasar persaingan tidak sempurna

c. Menurut banyak nya penjual dan pembeli , pasar dibedakan menjadi

1. Pasar monopoli

2. Pasar Oligopoli

3. Pasar monopolistic

4. Pasar Monopsoni

5. Pasar Duopsoni

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 99

Page 100: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

d. Peran Pemerintah Dalam Menentukan Harga Dipasar dengan HET

(tertinggi) dan HET (terendah) serta penetapan pajak, dan subsidi

7. Evaluasi dan Kunci Jawaban

7.1 Pilihalah jawaban yang benar a, b, c, d atau e dari soal di bawah ini!

1. Pasar adalah……………

a. tempat pelelangan barang

b. tempat tawar menawar barang dan jasa

c. bertemunya penawar dan peminta

d. tempat penjualan barang kebutuhan sehari-hari

e. tempat bertemunya penjual dan pembeli untuk mendapatkan

kesepakatan harga

2. Dalam jangka panjang pada pasar persaingan sempurna harga

pasar akan sama dengan……..

a. Daya beli konsumen

b. Kemampuan produsen

c. Biaya Produksi

d. Persaingan monopolistic

e. Biaya penjualan

3. Dalam Pasar monopoli harga ditentukan oleh…….

a. Pemerintah

b. Pembeli

c. Permintaan

d. Penjualan

e. Penawaran

4. Industri pakaian jadi di Indonesia termasuk pasar…….

a. Monopoli

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 100

Page 101: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

b. Persaingan sempurna

c. Monopsoni

d. Persaingan monopolistic

e. Duopoli

5. Dibawah ini adalah ciri-ciri pasar:

1. Banyak pembelinya

2. Hanya satu penjual

3. Terdapat hambatan untuk masuk pasar

4. Barang yang diperjual-belikan tidak ada subsitusinya

Ciri diatas adalah ciri pasar…….

a. Monopoli

b. Monopsoni

c. Persaingan sempurna

d. Monopolistik

e. Oligopoli

6. Terjadinya monopoli adalah sebagai berikut , kecuali……..

a. Adanya kesamaan produksi

b. Pemberian lisensi tungggal oleh perusahaan

c. Konsumen diberi kebebasan sepenuhnya untuk memeilih

keinginananya

d. Konsumen mempunyai kebebasan kebebasan tetapi sudah

banyak terpengaruh

e. Konsumen tidak mempunyai kebebasan menolak harga

7. Contoh pasar monopoli berdasarkan UUD 1945 Pasal 33 dilihat

dari produknya adalah…….

a. Listrik

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 101

Page 102: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

b. pakaian

c. perumahan

d. bumbu masak

e. elektronik seperti televisi

8. Berikut ini keburukan Pasar persaingan sempurna

a. tidak mendorong adanya inovasi

b. Adanya kebebasan memilih

c. tidak ada pemerataan pendapatan

d. persaingan ketat meningkatkan kwalitas

e. terjadi inefisiensi

9. Suatu kondisi dimana permintaan dan pasar dikuasai oleh pembeli

tunggal disebut pasar……..

a. monopoli

b. monopsoni

c. oligopoli

d. oligopsoni

e. duopoly

10.Perusahaan Pos dan giro di Indonesia adalah contoh perusahaan……

a. monopoli

b. oligopoly

c. monopsony

d. persaingan sempurna

e. persaingan tidak sempurna

7.2 Essai

1. Sebutkan 4 ciri-ciri pasar oligopoly !

Jawab :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 102

Page 103: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a. Ada beberapa perusahaan/ penjual

b. Masing - masing perusahaan / penjual mempunyai

kekuatan untuk menentukan harga jual dengan cara

membedakan ciri

c. Perusahaan / penjual benar-benar menguasai pasar

2. Usaha-usaha apa yang dilakukan oleh pemerintah untuk

mengatasi dampak negative monopoli! Jawab : Pengawasan

terhadap harga jual produk

3. Tuliskan perbedaan pasar persaingan sempurna dengan

pasar monopoli ! .

Jawab : Dalam Pasar persaingan sempurna : Harga

ditentukan oleh pembeli dan penjual Dalam Pasar monopoli :

harga ditentukan oleh penjual

4. Jelaskan sebab-sebab timbulnya monopoli !

Jawab :

a. lindungan hokum

b. pemberiaan lisensi

c. memiliki modal yang sangat besar

5. Pasar apa saja yang berada pada Pasar persaingan tidak

sempurna ? Jawab :

a. lindungan hukum

b. pemberiaan lisensi

c. memiliki modal yang sangat besar

8. Datar Pustaka

Aji wahyu. Ekonomi kelas X. Jakarta, Penerbit Erlangga 2010

Joko Raidil. Ekonomi kelas x. Jakarta , Penerbit Raja Grafindo Persada, 2009

Sukwiaty. Ekonomi sma kelas x. Bandung, Penerbit Yudistira, 2010

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 103

Page 104: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Situmorang, Alam, Drs. Ekonomi Kelas X.Jakarta, Penerbit ESIS, 2010

Sukardi, Drs, Ekonomi Kelas X, Jakarta: Depdiknas, 2011

BAB VII

PASAR FAKTOR PRODUKSI

A. Pendahuluan

Bagian dari ekonomi mikro yang membahas tentang pasar input sering disebut

sebagai teori distribusi, dimana ini menjelaskan bagaimana penghasilan

masyarakat itu didistribusikan ataupun dibagikan, antar pemilik input tersebut.

Misalnya pemilik input tenaga kerja akan menerima penghasilan dalam bentuk

upah (wages), sedangkan pemilik input tanah akan menerima penghasilan

dalam bentuk sewa tenah (rent) dan pemilik input kapital akan menerima Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 104

Page 105: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

penghasilan dalam bentuk bunga (interest), serta keuntungan akan dinikmati

oleh pengusaha (enterprenurship).

1. Standar Kompetensi

Memahami konsep ekonomi dalam kaitannya dengan permintaan,

penawaran, harga keseimbangan dan pasar

2. Kompetensi Dasar

Mendeskripsikan pasar faktor produksi

3. Indikator

a. Mendefinisikan pengertian pasar faktor produksi

b. Mengidentifikasi berbagai jenis pasar faktor produksi alam dan tenaga

kerja

c. Mengidentifikasi berbagai jenis pasar faktor produksi modal dan

kewirausahaan

4. Tujuan

a. Dapat menjelaskan pengertian pasar faktor produksi

b. Dapat mengidentifikasi pasar faktor produksi alam dan tenaga kerja

c. Dapat mengidentifikasi pasar faktor produksi modal dan kewirausahaan

B. Materi

1. Konsep Pasar Faktor produksi

Dalam pembahasan sebelumnya telah dikupas dengan jelas pasar barang

dan jasa. Dimana penawaran barang dan jasa berasal dari rumah tangga

produksi sedangkan permintaan barang dan jasa berasal dari rumah tangga

konsumsi.

Pasar faktor produksi atau disebut juga pasar input adalah pasar yang

menawarkan faktor-faktor produksi. Faktor produksi ini berkaitan dengan

kegiatan memproduksi. Dalam ilmu ekonomi pasar faktor produksi adalah

keseluruhan penawaran dan permintaan faktor-faktor produksi yang

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 105

Page 106: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

terdapat dalam suatu daerah atau wilayah tertentu. Faktor produksi yang

dimaksud adalah :

1. Faktor Produksi alam

2. Faktor produksi tenaga kerja

3. Faktor produksi modal

4. Faktor produksi kewirausahaan

Dalam pasar faktor produksi penawaran dari rumah tangga konsumsi

sedangkan permintaan berasal dari rumah tangga perusahaan/produsen.

Secara umum perbedaan antara pasar barang dan jasa dengan pasar faktor

produksi adalah sebagai berikut :

Tabel 6.1 Perbedaan Pasar Barang dan Pasar Faktor Produksi

Pasar Faktor Produksi Pasar Barang

1. Permintaan dari rumah tangga

produksi

1. Penawaran dari rumah tangga

konsumsi

2. Penawaran dari rumah tangga

konsumsi

2. Penawaran dari rumah tangga

produksi

3. Produk yang diperjualbelikan

berupa faktor produksi

3. produk berupa barang

konsumsi

2. Faktor Produksi Alam

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 106

Page 107: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang

terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan

untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara.

Ada beberapa jenis sumber daya alam yaitu :

a. Sumber daya alam yang dapat diperbaharui

b. Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui.

Sumber daya alam yang dapat diperbaharui Ialah sumber daya alam yang

dapat diusahakan kembali keberadaannya dan dapat dimanfaatkan secara

terus-menerus, contohnya: air, udara, tanah, hewan dan tumbuhan

Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui ialah sumber daya alam

yang apabila digunakan secara terus-menerus akan habis. Biasanya sumber

daya alam yang tidak dapat diperbarui berasal dari barang tambang (minyak

bumi dan batu bara) dan bahan galian (emas, perak, timah, besi, nikel dan

lain-lain).

Tanpa mengurangi manfaat dari sumber daya yang lain dalam pembahasan ini

kita fokuskan ke faktor tanah. Tanah merupakan input produksi termasuk segala

sesuatu yang terkandung didalamnya, kesuburan, iklim dan lokasi geografisnya.

Tanah merupakan sumber daya alam yang peranannya yang sangat

pentingdalam proses produksi. Pertama kali yang diperlukan dalam mengelola

pertanian, pabrik, kantor warung atau rumah sakit adalah lahan sebidang tanah.

Maka dari itu penggunaan tanah baik secara langsung dalam setiap proses

produksi mutlak diperlukan.

Mengapa pemakaian faktor produksi menimbulkan harga sewa, berikut adalah

bebearapa teori sewa tanah :

1. Teori kesuburan tanah (David Ricardo) menyatakan bahwa tinggi rendahnya

nilai tanah ditentukan oleh tingkat kesuburan tanah

2. Teori letak tanah (Von Thunen) yang menyebutkan bahwa tinggi rendahnya

sewa tanah dismping faktor kesuburan juga letak tanah yang strategis

terutama dekat dengan pasar.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 107

Page 108: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Teori derivasi tanah, teori menjelaskan bahwa harga tanah lebih banyak

dipengaruhi perubahan permintaan barang yang dihasilkan tanah sebagai

faktor produksi.

3. Faktor produksi Tenaga kerja

a. Pengertian Pasar Tenaga Kerja

Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang

mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja. Sebagai penjual

tenaga kerja didalam pasar ini adalah para pencari kerja (Pemilik Tenaga

Kerja), sedangkan sebagai pembelinya adalah orang-orang / lembaga

yang memerlukan tenaga kerja. Pasar tenaga kerja diselenggarakan

dengan maksud untuk mengkoordinasi pertemuan antara para pencari

kerja dan orang-orang atau lembaga-lembaga yang membutuhkan

tenaga kerja. Dalam rangka untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja

dari perusahaan, maka pasar tenaga kerja ini dirasakan dapat

memberikan jalan keluar bagi perusahaan untuk memenuhinya. Dengan

demikian tidak terkesan hanya pencari kerja yang mendapat

keuntungan dari adanya pasar ini. Untuk menciptakan kondisi yang

sinergi antara kedua belah pihak, yaitu antara penjual dan pemberi

tenaga kerja maka diperlukan kerjasama yang baik antara semua pihak

yang terkait, yaitu penjual tenaga kerja, pembeli tenaga kerja, dan

pemerintah.

b. Penyelenggaraan Pasar Tenaga Kerja

Di Indonesia, penyelenggaraan bursa tenaga kerja ditangani oleh

Departemen Tenaga Kerja (Depnaker). Orang-orang atau lembaga-

lembaga yang membutuhkan tenaga kerja dapat melapor ke Depnaker

dengan menyampaikan jumlah dan kualifikasi tenaga kerja yang

dibutuhkan beserta persyaratannya. Kemudian Depnaker akan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 108

Page 109: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

mengumumkan kepada masyarakat umumnya tentang adanya

permintaan tenaga kerja tersebut.

Sementara itu, para pencari kerja (Pemilik Tenaga Kerja) dapat

mendaftarkan dirinya kepada Depnaker dengan menyampaikan

keterangan-keterangan tentang dirinya. Keterangan tentang diri pribadi

si pencari kerja ini sangat penting untuk dasar penyesuaian dengan

kebutuhan tenaga kerja dari orang-orang atau lembaga-lembaga yang

bersangkutan. Apabila ada kesesuaian, Depnaker akan mempertemukan

si pencari kerja dengan orang atau lembaga yang membutuhkan tenaga

kerja tersebut untuk transaksi lebih lanjut.

Selain Depnaker, di Indonesia juga berkembang penyelenggaraan bursa

tenaga kerja swasta yang biasa disebut Perusahaan Penyalur Tenaga

Kerja. Perusahaan swasta yang berusaha mengumpulkan dan

menampung pencari kerja, kemudian menyalurkan kepada orang-orang

atau lembaga - lembaga yang membutuhkan tenaga kerja, baik didalam

maupun diluar negeri seperti Malaysia, Singapura, Hongkong dan Arab

Saudi. Sebelum diadakan penyaluran, perusahaan ini juga sering

menyelenggarakan pelatihan kepada para pencari kerja yang

ditampungya. Apabila ada kesesuaian antara pencari kerja dengan

orang atau lembaga yang membutuhkan, dapat dilakukan transaksi.

Atas jasanya menyalurkan tenaga kerja ini, perusahaan tersebut akan

mendapatkan komisi.

c. Fungsi dan Manfaat Pasar Tenaga Kerja

Bursa tenaga kerja mempunyai fungsi yang sangat luas, baik dalam

sektor ekonomi maupun sektor-sektor yang lain :

1. Fungsi Pasar Tenaga Kerja yaitu :

2. Sebagai Sarana Penyaluran Tenaga Kerja,

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 109

Page 110: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Sebagai sarana untuk mendapatkan informasi tentang

ketenagakerjaan,

4. Sebagai sarana untuk mempertemukan pencari kerja dan orang

atau lembaga yang membutuhkan tenaga kerja,

d. Manfaat adanya bursa tenaga kerja yaitu :

1. Dapat membantu para pencari kerja dalam memperoleh pekerjaan

sehingga dapat mengurangi penggangguran,

2. Dapat membantu orang-orang atau lembaga-lembaga yang

memerlukan tenaga kerja untuk mendapatkan tenaga kerja,

3. Dapat membantu pemerintah dalam mengatasi permasalahan

ketenagakerjaan,

4. Penawaran dan permintaan tenaga kerja :

Penawaran dan permintaan tenaga kerja Penawaran tenaga kerja sangat

dipengaruhi oleh :

a. jumlah penduduk,

b. struktur penduduk menurut umur,

c. tingkat pendidikan,

d. tingkat upah dan lainnya.

Untuk permintaan tenaga kerja juga dapat dipengaruhi oleh :

a. tingkat produksi,

b. tingkat kemajuan teknologi,

c. tingkat upah,

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 110

Page 111: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

d. kualitas tenaga kerja dan lainnya.

Balas jasa yang diterima oleh pekerja karena jasanya dalam proses produksi

disebut upah(wage). Tingkat upah dapat berbeda antara satu wilayah

dengan wilayah lain antara pekerja yang satu dengan yang lain. Perbedaan

tingkat upah ini disebabkab karena :

a. tinggi rendahnya tingkat permintaan dan penawaran tenaga kerja

b. perbedaan jenis pekerjaan

c. perbedaan keahlian,kemampuan dan pendidikan tenaga kerja.

Ada beberapa teori upah yang kita kenal adalah :a. Teori

b. upah upah alam

c. Teori upah besi

d. Teori upah kesusilaan

e. Teori diskriminasi

Gambar 6.1 : Masyarakat sedang mendaftar sebagai calon tenaga kerja

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 111

Page 112: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Gambar 6. 2 : Gambar seseorang yang telah diterima sebagai tenaga

kerja.

Gambar 6.3 : para pekerja di sebuah perusahaan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 112

Page 113: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

5. Faktor Poduksi Modal

Pasar uang Pasar uang adalah suatu kelompok pasar dimana instrumen kredit

jangka pendek, yang umumnya berkualitas tinggi diperjualbelikan. Fungsi pasar

uang sebagai sarana alternatif bagi lembaga-lembaga keuangan, perusahaan-

perusahaan non keuangan untuk memenuhi kebutuhan dana jangka pendek

maupun untuk menempatkan dana atas kelebihan likuiditasnya.

1. Pelaku pasar uang :

Pelaku pasar uang Bank Yayasan Dana Pensiun Perusahaan Asuransi

Perusahaan-perusahaan besar Lembaga Pemerintah Lembaga Keuangan lain

individu Masyarakat

Gambar 6.4. Peluang pasar tenaga kerja

2. Sumber dana pasar uang :

Sumber dana pasar uang dana masyarakat umum kelebihan kas BUMN

kelebihan kas bank-bank pemerintah dan swasta Kelebihan kas perusahaan

dagang, industri dan jasa kelebihan kas lembaga keuangan bukan bank (LKBB)

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 113

Page 114: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Jenis instrumen pasar uang :

Jenis instrumen pasar uang Sertifikat Bank Indonesia (SBI)

a. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU)

b. Sertifikat Deposito

c. Call Money Commercial

d. Paper Repurchase

e. Agreement Treasury

f. Bills Promissory Notes

2. Pasar modal :

Pengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang

terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua

lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat berharga

yang beredar.

Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa gedung) yang

disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-obligasi, dan jenis

surat berharga lainnya dengan memakai jasa para perantara pedagang efek

(Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan pasar modal diatas, maka

jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan salah satu cara bagi perusahaan

dalam mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada

masyarakat.

Gambar 6.7 CMEF Workshop Investasi Pasar Modal 2007

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 114

Page 115: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Dedy Priadi dari PT. BEJ dan Ketua KSEP ITB

1. PengertianPengertian pasar modal secara umum adalah suatu sistem keuangan yang

terorganisasi, termasuk didalamnya adalah bank-bank komersial dan semua

lembaga perantara dibidang keuangan, serta keseluruhan surat-surat

berharga yang beredar.

Dalam arti sempit, pasar modal adalah suatu pasar (tempat, berupa

gedung) yang disiapkan guna memperdagangkan saham-saham, obligasi-

obligasi, dan jenis surat berharga lainnya dengan memakai jasa para

perantara pedagang efek (Sunariyah, 2000 : 4). Dilihat dari pengertian akan

pasar modal diatas, maka jelaslah bahwa pasar modal juga merupakan

salah satu cara bagi perusahaan dalam mencari dana dengan menjual hak

kepemilikkan perusahaan kepada masyarakat.

2. Jenis dan Fungsi Pasar Modal

Pasar modal dibedakan menjadi 2 yaitu pasar perdana dan pasar sekunder :

1. Pasar Perdana ( Primary Market )

Pasar Perdana adalah penawaran saham pertama kali dari emiten kepada para

pemodal selama waktu yang ditetapkan oleh pihak penerbit (issuer) sebelum Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 115

Page 116: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

saham tersebut belum diperdagangkan di pasar sekunder. Biasanya dalam jangka

waktu sekurang-kurangnya 6 hari kerja. Harga saham di pasar perdana ditetukan

oleh penjamin emisi dan perusahaan yang go public berdasarkan analisis

fundamental perusahaan yang bersangkutan.

Dalam pasar perdana, perusahaan akan memperoleh dana yang diperlukan.

Perusahaan dapat menggunakan dana hasil emisi untuk mengembangkan dan

memperluas barang modal untuk memproduksi barang dan jasa. Selain itu dapat

juga digunakan untuk melunasi hutang dan memperbaiki struktur pemodalan

usaha.

Harga saham pasar perdana tetap, pihak yang berwenang adalah penjamin emisi

dan pialang, tidak dikenakan komisi dengan pemesanan yang dilakukan melalui

agen penjualan.

3. Pasar Sekunder ( Secondary Market )

Pasar sekunder adalah tempat terjadinya transaksi jual-beli saham diantara

investor setelah melewati masa penawaran saham di pasar perdana, dalam waktu

selambat-lambatnya 90 hari setelah ijin emisi diberikan maka efek tersebut harus

dicatatkan di bursa.

Dengan adanya pasar sekunder para investor dapat membeli dan menjual efek

setiap saat. Sedangkan manfaat bagi perusahaan, pasar sekunder berguna sebagai

tempat untuk menghimpun investor lembaga dan perseorangan.

Harga saham pasar sekunder berfluktuasi sesuai dengan ekspetasi pasar, pihak

yang berwenang adalah pialang, adanya beban komisi untuk penjualan dan

pembelian, pemesanannya dilakukan melalui anggota bursa, jangka waktunya

tidak terbatas. Tempat terjadinya pasar sekunder di dua tempat, yaitu :

1. Bursa reguler

Bursa reguler adalah bursa efek resmi seperti Bursa Efek Jakarta (BEJ), dan Bursa

Efek Surabaya (BES)

2. Bursa paralel

Bursa paralel atau over the counter adalah suatu sistem perdagangan efek yang

terorganisir di luar bursa efek resmi, dengan bentuk pasar sekunder yang diatur

dan diselenggarakan oleh Perserikatan Perdagangan Uang dan Efek-efek (PPUE),

diawasi dan dibina oleh Bapepam. Over the counter karena pertemuan antara Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 116

Page 117: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

penjual dan pembeli tidak dilakukan di suatu tempat tertentu tetapi tersebar

diantara kantor para broker atau dealer.

4. Fungsi Pasar Modal

Tempat bertemunya pihak yang memiliki dana lebih (lender) dengan pihak yang

memerlukan dana jangka panjang tersebut (borrower). Pasar modal mempunyai

dua fungsi yaitu ekonomi dan keuangan. Di dalam ekonomi, pasar modal

menyediakan fasilitas untuk memindahkan dana dari lender ke borrower.

Dengan menginvestasikan dananya lender mengharapkan adanya imbalan atau

return dari penyerahan dana tersebut. Sedangkan bagi borrower, adanya dana

dari luar dapat digunakan untuk usaha pengembangan usahanya tanpa menunggu

dana dari hasil operasi

perusahaannya. Di dalam keuangan, dengan cara menyediakan dana yang

diperlukan oleh borrower dan para lender tanpa harus terlibat langsung dalam

kepemilikan aktiva riil.

5. Keuntungan dari Pasar Modal

a. Menyediakan sumber pembiayaan jangka panjang untuk dunia usaha.

b. Sarana untuk mengalokasikan sumber dana secara optimal bagi

investor.

c. Memungkinkan adanya upaya diversifikasi.

Selain keuntungan, manfaat Pasar Modal adalah :

Manfaat bagi Investor :

a. Memperoleh deviden bagi pemegang saham

b. Memperoleh capital gain jika ada kenaikan harga saham

c. Memperoleh bunga bagi pemegang obligasi

d. Mempunyai hak suara dalam RUPS

e. Dapat dengan mudah mengganti instrumen investasi

Manfaat bagi Emiten :

a. Mendapatkan dana yang lebih besar

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 117

Page 118: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

b.Perusahaan dapat lebih fleksibel dalam mengolah dana

c. Memperkecil ketergantungan terhadap bank

d.Besar kecilnya deviden tergantung besar kecilnya keuntungan

e.Tidak ada kewajiban yang terikat sebagai jaminan

Manfaat bagi Pemerintah :

a. Membantu pemerintah dalam mendorong perkembangan

pembangunan

b. Membantu pemerintah dalam mendorong kegiatan investasi

c. Membantu pemerintah dalam menciptakan kesempatan kerja

Risiko dari Pasar Modal

a. Risiko daya beli

Daya beli berkaitan dengan kemungkinan terjadinya inflasi yang

menyebabkan nilai riil pendapatan akan lebih kecil.

b. Risiko bisnis

Menurunnya kemampuan perusahaan memperoleh laba, menyebabkan

menurunnya kemampuan emiten membayar bunga atau deviden.

c. Risiko tingkat bunga

Tingkat bunga yang naik, biasanya akan menyebabkan  nilai saham

cenderung turun

d. Risiko likuiditas 

Kemampuan surat berharga untuk dapat segera diperjualbelikan

Kelemahan Pasar Modal

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 118

Page 119: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Selain kerugian, Pasar Modal juga memiliki kelemahan antara lain :

a. Mekanisme pasar modal yang cukup rumit menyulitkan pihak-pihak

tertentu yang akan terlibat di dalamnya.

b. Saham pasar modal bersifat spekulatif sehingga dapat merugikan pihak

tertentu.

Jika kurs tidak stabil, maka harga saham ikut terpengaruh.

6. Faktor Produksi Kewirausahaan

Gambar 6.5: kegiatan wirausaha

Setiap hari dalam kegiatan bisnis kita melakukan usaha/ melakukan kegiatan

entrepreneurship untuk mendapatkan keuntungan tentunya. Tapi

sebelumnya tentu kita ingin tahu apa sih artinya entrepreneurship kan ?!

Apa sih definisi Entrepreneurship ? Silahkan baca definisinya menurut

berbagai ahli.

Kewirausahaan adalah proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan

mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-risiko finansial,

psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima penghargaan /imbalan

moneter dan kepuasan pribadi.

Menurut Para Ahli :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 119

Page 120: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Peter F Drucker

Kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to

create the new and different) .

Thomas W Zimmerer

Kewirausahaan adalah penerapan kreativitas dan keinovasian untuk

memecahkan permasalahan dan upaya memanfaatkan peluang-peluang yang

dihadapi orang setiap hari.

Andrew J Dubrin

Seseorang yang mendirikan dan menjalankan sebuah usaha yang inovatif

(Entrepreneurship is a person who founds and operates an innovative business).

Robbin & Coulter

Entrepreneurship is the process whereby an individual or a group of individuals

uses organized efforts and means to pursue opportunities to create value and

grow by fulfilling wants and need through innovation and uniqueness, no

matter what resources are currently controlled.

Dari definisi tentang Entrepreneurship diatas terdapat 3 tema penting yang

dapat di identifikasi:

1. the pursue of opportunities ,

2. innovation,

3. growth.

Penjelasannya :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 120

Page 121: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1. pursuit of opportunities ,(entrepreneurship adalah berkenaan dengan

mengejar kecenderungan dan perubahan-perubahan lingkungan yang

orang lain tidak melihat dan memperhatikannya).

2. Innovation, (entrepreneurship mencakup perubahan perombakan,

pergantian bentuk, dan memperkenalkan pendekatan-pendekatan baru.

Yaitu produk baru atau cara baru dalam melakukan bisnis).

3. growth (Pasca entrepreneur mengejar pertumbuhan, mereka tidak puas

dengan tetap kecil atau tetap dengan ukuran yang sama. Entrepreneur

menginginkan bisnisnya tumbuh dan bekerja keras untuk meraih

pertumbuhan sambil secara berkelanjutan mencari kecenderungan dan

terus melakukan innovasi produk dan pendekatan baru .

Istilah kewirausahaan pada dasarnya merupakan suatu disiplin ilmu yang

mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability) dan perilaku seseorang

dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan

berbagai risiko yang mungkin dihadapinya, maka definisi:

“Entrepreneurship is the result of a disiplined, systimatic process of applying

creativity and innovations to satisfy need and opportunities of the

marketplace“.

7. Rangkuman

Dari pembahasan di atas dapat dirangkum hal-hal sebagai berikut :

1. Pasar faktor produksi adalah keseluruhan penawaran dan permintaan

faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah atau wilayah

tertentu.

2. Dalam pasar faktor produksi permintaan berasal dari rumah tangga

produksi sedangkan penawaran berasal dari rumah tangga konsumsi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 121

Page 122: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Sumber Daya Alam (biasa disingkat SDA) adalah potensi sumber daya yang

terkandung dalam bumi, air dan dirgantara yang dapat didayagunakan

untuk memenuhi kebutuhan manusia dan kepentingan pertahanan negara

4. Pasar tenaga kerja dapat diartikan sebagai suatu pasar yang

mempertemukan penjual dan pembeli tenaga kerja.

5. Pasar modal adalah merupakan salah satu cara bagi perusahaan dalam

mencari dana dengan menjual hak kepemilikkan perusahaan kepada

masyarakat.

8. Evaluasi dan Kunci Jawaban

8.1. Pilihan Ganda

1. Pasar faktor produksi adalah keseluruhan penawaran dan

permintaan faktor-faktor produksi yang terdapat dalam suatu daerah

atau wilayah tertentu. Yang bukan merupakan faktor produksi

adalah....

a. Sumber daya alam

b. Tenaga kerja

c. Uang

d. Sumber daya manusia

e. Modal

2. Menurut David Ricardo, sewa tanah semakain tinggi ditentukan

oleh ....

a. Kesuburan tanah

b. Perjanjian

c. Perbedaan letak

d. Keperluan

e. Permintaan dan penawaran

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 122

Page 123: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Sewa tanah dibayar tinggi bukan karena kesuburan tanah tapi

karena letak tanah. Pendapat ini dikemukakan oleh....

a. David Ricardo

b. Schumpeter

c. Von Thunen

d. Karl Max

e. David Ricardo

4. Balas jasa yang diterima tenaga kerja adalah....

a. interest

b. wage

c. rent

d. profit

e. service

5. Berikut ini adalah teori-teori tentang upah, kecuali....

a. Teori upah alam

b. Teori upah besi

c. Teori upah kesusilaan

d. Teori upah kekeluargaan

e. Teori diskriminasi upah

6. Manfaat adanya bursa tenaga kerja adalah...

a. Sarana untuk melatih tenaga kerja

b. Sebagai tanggung jawab pemerintah kepada masyarakat

c. Sebagai sumber pendapatan masyarakat

d. Sebagai sarana untuk mendapatkan pekerjaan

e. Sebagai alat untuk meningkatkan ketrampilan

7. Tempat bertemunya permintaan dan penawaran terhadap dana-

dana jangka pendek merupakan pengertian dari pasar …

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 123

Page 124: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a. uang d. komoditas

b. modal e. tenaga kerja

c. valuta asing

8. Jika dalam suatu pasar diperjual-belikan dana atau surat berharga yang

jangka waktunya kurang dari satu tahun disebut pasar . . .

a. efek d. modal

b. uang e. komoditi

c. valuta asing

9. Suatu tempat yang mempertemukan penjual dan pembeli surat-surat

berharga jangka panjang disebut pasar . . .

a. uang c. komoditi

b. modal d. erjangka

c. valuta

10. Salah satu fungsi pasar

uang dalam kegiatan usaha ialah …

a. memberikan kemudahan mengalirkan arus dana jangka pendek

dari pihak yang mempunyai kelebihan dana pada pihak yang

kekurangan dan membutuhkan dana

b. melakukan koordinasi dengan lembaga keuangan bank dan

lembaga keuangan bukan bank guna pemberian kredit

c. mengatur dan mengawasi peredaran uang baik uang giral maupun

uang kartal

d. menjadi mediator bagi pihak pemimjam dan pihak yang

meminjam uang

e. mengatur dan menetapkan sistem pertukaran uang

8.2. Essay

Jawablah soal-soal berikut dengan singkat dan jelas !Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 124

Page 125: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1. Jelaskan perbedaan antara pasar barang dan pasar faktor produksi !

Jawab :

Pasar Faktor Produksi Pasar Barang

1. Permintaan dari rumah tangga

produksi

1. Penawaran dari rumah tangga

konsumsi

2. Penawaran dari rumah tangga

konsumsi

2. Penawaran dari rumah tangga

produksi

3. Produk yang diperjualbelikan

berupa faktor produksi

3. Produk berupa barang

konsumsi

2. Bagaimanakah teori sewa tanah yang dikemukakan oleh Von Thunen?

Jawab : Von Thunen menyatakan bahwa selain kesuburuan tanah tinggi

rendahnya sewa tanah ditentukan oleh letak tanah.

3. Menurut pendapatmu apakah yang dimaksud dengan pasar tenaga

kerja?

Jawab : pasar yang mempertemukan antara pencari kerja dan penawar

kerja

4. Apakah perbedaan antara pasar uang dengan pasar modal?

Jawab : Perbedaan anatara pasar uang dan pasar modal adalah pasar uang

memperjualbelikan dana jangka pendek sedangkan pasar modal

memperjualbelikan dana jangka panjang.

5. Apakah yang dimaksud dengan entrepeneur?

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 125

Page 126: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Jawab : proses menciptakan sesuatu nilai yang berbeda dengan

mencurahkan waktu dan upaya yang diperlukan, memikul risiko-

risiko finansial, psikis dan sosial yang menyertai, serta menerima

penghargaan /imbalan moneter dan kepuasan pribadi

9. Daftar Pustaka

Ahmad Eeng, membina kompetensi Ekonomi untuk kelas X, Bandung :

Grafindo Media Pratama. 2010

Alam S, Buku kerja kelas X, Jakarta : Esis, 2010

Endro Sariono, slamet Subekti dkk, Manusia dan Perilaku Ekonomi, Jakarta :

ganeca. 2008

Raidlil Fitran, Joko santoso, Ekonomi,Jakarta : Rajawali.2008

MT. Ritonga, Ekonomi untuk SMA kelas XII, Jakarta : Phibeta.2010

BAB IV

EKONOMI MIKRO DAN MAKRO

A. Pendahuluan

Modul “Ekonomi Mikro dan Makro” ini, merupakan modul yang mengkaji tentang

ekonomi mikro dan ekonomi makro dengan permasalahan yang timbul.

Dengan mempelajari modul ini, diharapkan Anda akan mengetahui lebih banyak

tentang permasalahan ekonomi baik secara individu maupun institusi (negara).

Teori-teori ekonomi yang mendukung berkembangnya perekonomian mikro

maupun makro. Disamping itu anda akan dapat mempelajari dan menganalisa

kebijakan-kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

Perkembangan perekonomian dan permasalahan yang dihadapi negara

berkembang dan negara maju pastilah berbeda. Dalam modul ini disajikan

beberapa permasalahan yang dihadapi negara maju dan berkembang. Dengan Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 126

Page 127: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

penyajian permasalahan yang dihadapi oleh negara anda dapat menganalisanya

dan mempelajari solusi yang dilakukan pemerintah suatu negara apakah baik dan

tepat atau justru menimbulkan masalah baru.

1. Standar Kompetensi

Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi.

2. Kompetensi Dasar

a. Mendeskripsikan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro.

b. Mendeskripsikan kebijakan pemerintah di bidang moneter

3. Indikator Keberhasilan

Setelah mempelajari modul ini, anda diharapkan dapat mencapai kompetensi

dari beberapa indikator yaitu :

a. Mengidentifikasi pengertian ekonomi mikro dan ekonomi makro.

b. Membedakan ekonomi mikro dengan ekonomi makro serta memberi

contoh.

c. Menjabarkan masalah-masalah ekonomi mikro dan makro

d. Memberikan berbagai alternatif pemecahan masalah ekonomi mikro dan

makro

4. Tujuan Pembelajaran

a. Tujuan Pembelajaran :

1) Siswa Menafsirkan definisi ekonomi mikro dan ekonomi makro

2) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro

3) Siswa membedakan ekonomi mikro dan ekonomi makro

4) Siswa mendeskripsikan pemecaha masalah dan solusinya

B. Materi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 127

Page 128: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

1. Pembagian Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi secara umum terdiri atas ekonomi deskriptif, teori ekonomi dan

ekonomi terapan. Ketiga unsur ini tidak bisa dipisahkan satu dengan lainnya.

Ekonomi deskriptif adalah ilmu yang memaparkan secara apa adanya tentang

kehidupan ekonomi suatu daerah/negara pada suatu periode tertentu (Ritonga

: 2007, 106) Contoh kondisi inflasi Provinsi DKI Jakarta bulan Juni 2011 0,7%.

Ekonomi terapan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang penerapan ilmu

ekonomi dalam suatu rumah tangga produksi (Ritonga : 2007, 106). Contoh

ekonomi koperasi, ekonomi perusahaan.

Teori ekonomi adalah ilmu yang menganalisis tentang hubungan antara

variabel ekonomi (Ritonga : 2007, 107). Contoh pengaruh kenaikan

pendapatan guru DKI Jakarta terhadap pola konsumsinya.

Gambar 4.2 Pembagian Teori Ilmu Ekonomi

2. Teori Ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 128

T

E

O

R

I

E

TEORI

EKONOMI

Page 129: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Teori ekonomi adalah konsep pemikiran dan pandangan-pandangan yang

diperoleh dari data-data yang ada dalam kehidupan ekonomi dan kemudian

disusun, diolah dan dinalisis sehingga menjadi kesimpulan yang bersifat umum.

Teori ekonomi menerangkan hubungan antara peristiwa-peristiwa ekonomi

dan dirumuskan dalam hukum-hukum ekonomi. Teori ekonomi juga berfungsi

menjelaskan ciri-ciri berbagai sistem ekonomi berfungsi. Fungsi teori ekonomi

adalah mengetahui dan menjelaskan data-data dan informasi tentang

kenyataan ekonomi. Namun demikian, teori itu barumengisi dan berguna bila

dibuktikan dengan kenyataan ekonomi di masyarakat. Jadi teori dan kenyataan

harus saling mengisi dan melengkapi.

Teori ekonomi terdiri dari teori ekonomi makro dan teori ekonomi mikro

a. Teori Ekonomi Makro

Makro artinya besar. Teori ekonomi makro berarti teori yang menganlisis

kegiatan perekonomian secara keseluruhan seperti pendapatan nasional,

pengeluaran pemerintah, tingkat investasi, kesempatan kerja, dan tingkat

harga pada umumnya. Selain itu teori ekonomi makro mempelajari sebab-

sebab dan cara-cara mengatasi inflasi, defisit, neraca pembayaran, dan

pengangguran.

b. Teori Ekonomi Mikro

Mikro artinya kecil. Teori ekonomi mikro adalah teori yang mempelajari dan

menganalisis bagian-bagian tertentu dari keseluruhan kegiatan

perekonomian seperti tingkah laku konsumen dan tingkah laku produsen.

Dalam teori ekonomi mikro dipelajari bagaimana konsumen sebagai

individu membelanjakan pendapatannya agardapat mencapai tingkat

kepuasan maksimum. Selain itu dipelajari juga bagaimana produsen

meningkatkan keuntungan yang dihubungkan dengan jumlah biaya

produksi dan berbagai bentuk pasar yang akan dimasuki.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 129

Page 130: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Tujuan Ilmu Ekonomi

Berbagai permasalahan ekonomi, baik lokal maupun global bukan hanya untuk

diketahui. Demikian pula ilmu ekonomi dipelajari bukan hanya untuk

dihapalkan, tetapi dipelajari dan diterapkan untuk mengatasi masalah ekonomi

dalam kehidupan sehari-hari, baik dalam lingkup makro maupun mikro.

Dalam lingkup mikro, ilmu ekonomi dapat memberikan manfaat sebagai

berikut :

a. Memilih karier, maupun berkopempetisi, maupun mengembangkan diri

dalam berusaha, dan meniptakan lapangan pekerjaan, berani mengambil

resiko dalam membuka usaha, meskipun usaha yang sangat sederhana. Jadi

tidak hanya bergantung usaha melamar atau mencari pekerjaan, tetapi aktif

mencipta lapangan pekerjaan untuk diri sendiri.

b. Mampu menciptakan sikap profesional

c. Mampu mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri

d. Mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif

Dalam lingkup makro, dengan mempelajari ilmu ekonomi masyarakat dan

pemerintah dapat mengetahui dan menyadari serta berusaha mengatasi

masalah-masalah ekonomi yang dihadapi sebuah negara. Dengan demikian

tujuan ekonomi makro adalah untuk mengatasi masalah-masalah

perekonomian.

4. Sudut Pandang Mikro dan Makro

Perbedaan yang prinsip dari sudut pandang ekonomi mikro dan makro terletak

dari cara pandangnya, ekonomi mikro melihat secara ekonomi khusus

(individual) sedangkan ekonomi makro memandangnya lebih menyeluruh.

Coba anda perhatikan matriks berikut yang menggambarkan perbedaan sudut

pandang ekonomi mikro dan makro, yaitu :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 130

Page 131: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Tabel 4. 1 Sudut Pandang Ekonomi Mikro dan Makro

Sudut Pandang Ekonomi Mikro Ekonomi MakroBahasan Sektor ekonomi

individualEkonomi menyeluruh (agregat)

Metode Analisa Produksi total dan tingkatharga umum tetap

Distribusi, produksi barang dan harga barang relative tetap

Kegunaan Memilih fakta-fakta relevan dalam persoalan ekonomi tertentu

Isu-isu penting yang terjadi dalam perekonomian

5. Berbagai Permasalahan Ekonomi

Setiap negara baik negara maju maupun negara yang sedang berkembang

menghadapi berbagai macam masalah ekonomi. Masalah ekonomi yang

dihadapi setiap negara pada umumnya adalah sebagai berikut :

a. Masalah Pengangguran

Sumber Daya Manusia ( SDM ) merupakan modal bagi berputarnya roda

pembangunan. Seiring dengan bertambahnya jumlah penduduk, jumlah

tenaga kerja pun terus meningkat . Namun, perkembangan angkatan kerja

yang cepat tidak diimbangi oleh peningkatan kesempatan kerja.

Ketidakseimbangan antara jumlah tenaga kerja dengan lapangan pekerjaan

yang tersedia menimbulkan pengaruh buruk bagi perkembangan

pembangunan ekonomi. Satu hal yang pasti terjadi akibat

ketidakseimbangan tersebut adalah pengangguran. Pengangguran

merupakan suatu keadaan yang menggambarkan adanya orang-orang yang

masuk usia kerja dan ingin bekerja, tetapi belum memperoleh pekerjaan.

b. Masalah Inflasi

1) Pengertian Inflasi

Masalah ini menimpa semua Negara, baik Negara industri maju maupun

Negara berkembang sehingga banyak mendapat perhatian ahli-ahli

ekonmi. Pada umumnya inflasi dapat diartikan sebagai gejala ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 131

Page 132: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

berupa kenaikan harga-harga secara umum. Ada yang berpendapat bila

kenaikan harga hanya terdiri dari satu atau dua barang saja tidak

disebut inflasi. Seperti kenaikan harga cabai merah dan bawang putih

tidak dapat disebut inflasi bila tidak berpengaruh kepada kenaikan

harga barang-barang lainnya. Bila kenaikan harga satu barang seperti

bahan baker minyak ( BBM ), mengakibatkan harga naik secara umum,

baru dapat disebut inflasi.

2) Jenis Inflasi

Dilihat dari tinggi-rendahnya tingkat inflasi atau persentase perubahan

kenaikan harga, inflasi dapat dibagi menjadi :

a) Inflasi rendah (1-9% setahun).

b) Inflasi sedang (1-29% setahun).

c) Inflasi tinggi (30-99% setahun)

d) Inflasi sangat tinggi atau hiper-inflasi (100% atau lebih setahun).

Sampai tingkat tertentu, inflasi dibutuhkan untuk memicu pertumbuhan

penawaran agregat. Sebab kenaikan harga-harga akan memicu

produsen meningkatkan outputnya.

3) Akibat Inflasi

Dengan adanya kenaikan harga-harga dan berlangsung terus-menerus

yang dirugikan adalah masyarakat yang berpenghasilan tetap, seperti

pegawai negri sipil, anggota tentara nasional Indonesia (TNI), dan

anggota kepolisian karena pendapatan riil dan daya beli mereka turun.

Kesejahteraan mereka turun dan kemakmuran semakin jauh. Investasi

turun, baik PMDN maupun PMA. Kemampuan produksi dan ekspor

merosot. Sebaliknya untuk memenuhi kebutuhan alam negeri impor

dinaikan. Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi terhambat, dan

biasa menggoyahkan perekonomian nasional.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 132

Page 133: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

c. Masalah Pertumbuhan Ekonomi

Masalah pertumbuhan ekonomi merupakan masalah ekonomi jangka

panjang. Dari satu periode ke peroide berikutnya kemampuan suatu negara

untuk memperoduksi barang dan jasa akan bertambah. Kemampuan

meningkatkan hasil produksi tersebut disebabkan oleh penambahan faktor-

faktor produksi, baik kuantitas maupun kualitas. Selain itu di dalamnya

terdapat kenaikan investasi dan peningkatan sumber daya manusia (SDM),

baik karena adanya perkembangan penduduk maupun peningkatan mutu

akibat pendidikan, pengalaman dan keterampilan yang meningkat. Dengan

demikain dapat disimpulkan bahwa pertumbuhan ekonomi adalah proses

perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan meningkatnya

jumlah produksi barang dan jasa sehingga kemakmuran masyarakat

semakin baik.

d. Masalah Neraca Perdagangan dan Neraca Pembayaran

1) Neraca Perdagangan

Dalam perekonomian terbuka, kegiatan perdagangan luar negeri

merupakan bagian yang sangat penting bagi suatu Negara. Hubungan

ekonomi antara satu negara denagn Negara lain, dilakukan terutama

denagn melakukan kegiatan ekspor dan impor tersebut. Kegiatan

ekspor dan impor tersebut termasuk kegiatan perdagangan luar negeri.

Perdagangan luar negeri memberikan sumbangan yang sangat besar

bagi pertumbuhan ekonomi suatu negara karena semua transaksi

ekspor dan mpor dicatat dalam neraca perdagangan. Neraca

perdagangan adalah neraca yang memuat penerimaan nilai ekspor

suatu negara dan pembayaran nilai impor oleh negara tersebut.

2) Neraca Pembayaran

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 133

Page 134: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Neraca pembayaran meliputi :

a) Lalu lintas pembayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari

impor dan ekspor, dan

b) Lalu lintas pebayaran dari dan ke luar negeri yang berasal dari

penanaman modal luar dan dalam negeri, baik modal jangka

panjang maupun jangka pendek.

6. Kebijakan Moneter

a. Pengertian

Kebijakan moneter adalah salah satu kebijakan pemerintah dalam menjaga

dan mengatur stabilitas ekonomi suatu Negara (Rudianto:2007,170)

b. Tujuan Kebijakan Moneter

1) Menjaga kestabilan ekonomi

2) Menjaga kestabilan harga

3) Meningkatkan kesempatan kerja

4) Memperbaiki neraca pembayaran dan perdagangan

c. Jenis-Jenis Kebijakan Moneter

1) Kebijakan Diskonto (Discount Policy)

Kebijakan diskonto adalah kebijakan pemerintah dalam hal ini bank

sentral dalam menaikkan dan menurunkan tingkat bunga guna

menambah atau mengurangi jumlah uang beredar.

2) Kebijakan Cadangan Kas (Cash Ratio Policy)

Kebijakan pemerintah (bank sentral) dalam menambah atau

mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menaikkan atau

menurunkan cadangan minimum yang dipenuhi oleh bank-bank umum

dalam mengedarkan/memberikan kredit kepada masyarakatModul ekonomi/X/SMAN74/2012 134

Page 135: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3) Kebijakan Politik Pasar Terbuka (Open Market Policy)

Politik pasar terbuka adalah kebijakan bank sentral untuk menambah

atau mengurangi jumlah uang beredar dengan cara menjual atau

membeli surat-surat berharga

4) Kredit Selektif

Kebijakan kredit selektif adalah kebijakan bank sentral untuk

mengurangi jumlah uang yang beredar di masyarakat.

7. Rangkuman

a. Ilmu ekonomi terdiri atas tiga unsur ekonomi deskriftif, teori ekonomi dan

ekonomi terapan.

b. Ekonomi deskriftif merupakan gambaran kondisi perkonomian suatu

daerah atau Negara. Sedangkan teori ekonomi merupakan cabang ilmu

ekonomi yang membahas masalah ekonomi mikro dan makro. Ekonomi

terapan merupakan penerapan dari teori ekonomi.

c. Sudut pandang ekonomi mikro pada sektor perekonomian individual

seperti perusahaan dan harga barang, sedangkan ekonomi makro pada

keseluruhan perekonomian seperti pendapatan nasional dan kesempatan

kerja

d. Permasalahan perekonomian yang dihadapi suatu Negara secara makro

antara lain : pengangguran, pertumbuhan ekonomi, kemiskinan, inflasi dan

neraca pembayaran yang timpang.

e. Kebijakan moneter adalah kebijakan yang berkaitan dengan masalah

keuangan yang dapat mempengaruhi kondisi ekonomi

f. Kebijakan moneter terdiri atas kebijakan cadangan kas, politik pasar

terbuka, politik diskonto dan kredit selektif.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 135

Page 136: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

8. Evaluasi Dan Kunci Jawaban

8.1 Pilihlah jawaban a, b, c, d atau e yang tepat dari soal-soal di bawah ini!

1. Ekonomi mikro adalah ….a. Ilmu ekonomi yang mempelajari persoalan-persoalan kecilb. Ilmu ekonomi yang mempelajari factor-faktor yang menentukan

jumlah dan harga di pasar internasionalc. Ilmu ekonomi yang membahas masalah-masalah besard. Ilmu ekonomi yang mempelajari factor-faktor yang menentukan

jumlah dan harga di pasar individue. Ilmu ekonomi yang dipelajari terpisah

2. Ekonomi makro adalah ….a. Ilmu ekonomi yang membahas pengambilan keputusan oleh rumah

tangga b. Ilmu ekonomi yang membahas pengambilan keputusan oleh

perusahaanc. Ilmu ekonomi yang mempelajari perekonomian secara menyeluruhd. Ilmu ekonomi yang membahas perusahaan besare. Ilmu ekonomi yang membahas perusahaan yang untungnya besar

3. Persoalan di bawah ini yang membahas dalam ekonomi mikro adalah ….a. Output nasionalb. Tingkat pengangguranc. Tingkat harga rata-ratad. Permintaan tenaga kerja di perusahaan Ae. Konsumsi agregat

4. Berikut ini adalah analisis ekonomi :1. Biaya produksi pembuatan sepeda2. Pengangguran3. Pertumbuhan ekonomi4. Jumlah output yang memaksimalkan laba perusahaan

Yang merupakan analisis ekonomi makro adalah ….a. 1 dan 2b. 1 dan 3c. 2 dan 3d. 2 dan 4e. 3 dan 4

5. Berikut ini pernyataan yang benar adalah ….a. ekonomi makro membahas perekonomian dalam lingkup kecilb. ekonomi makro membahas perekonomian dalam lingkup besar

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 136

Page 137: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

c. proses pengambilan keputusan oleh rumah tangga dan perusahaan dibahas dalam ekonomi makro

d. inflasi, pendapatan nasional dan pengangguran merupakan contoh masalah yang dibahas di dalam ekonomi makro

e. ruang lingkup pembahasan ekonomi mikro lebih besar dari pada ekonomi makro

6. Pengurangan atas subsidi BBM yang dialihkan ke bantuan langsung tunai merupakan salah satu upaya pemerintah untuk mengurangi ….a. Pengangguranb. Korupsic. Keterbelakangand. Kemiskinane. Penerimaan Negara

7. Pemerintah telah membentuk sebuah kementrian yang khusus untuk menangani percepatan pembangunan di daerah tertinggal. Hal ini dilakukan untuk mengatasi permasalahan ….a. Pemerataan pendapatanb. Kemiskinanc. Penerimaan negarad. Korupsie. Pengangguran

8. Kaitan antara jumlah penduduk dengan perekonomian Negara dalam hal tingkat kebutuhan masyarakat adalah ….a. Meningkatkan jumlah tenaga kerjab. Mendorong tingkat penyebaran pendudukc. Meningkatkan jumlah pengeluaran pemerintahd. Mendorong tingkat konsumsie. Meningkatkan kebutuhan bahan makanan

9. Perbedaan ekonomi makro dengan mikro terletak pada ….a. Bahasa dan istilah yang digunakanb. Waktu dan tempat kejadianc. Masalah yang dibahas dan keluasan lingkup d. Prasarana dan saranae. Alat yang digunakan

10. Untuk mengatasi pengangguran, kebijakan yang dapat diambil oleh pemerintah ….a. Meningkatkan investasi yang bersifat padat modalb. Mekanisme di sektor industric. Melakukan pembangunan proyek yang bersifat padat karyad. Melakukan pembangunan proyek yang bersifat padat modal

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 137

Page 138: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

e. Memerger perusahaan-perusahaan milik negara

8.2. Essay

Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut!

1. Jelaskan perbedaan antara ekonomi dan ekonomi makro!Jawab : Perbedaan ekonomi mikro dan makro adalah berikut ini

Sudut Pandang Ekonomi Mikro Ekonomi MakroBahasan Sektor ekonomi individual Ekonomi menyeluruh

(agregat)Metode Analisa Produksi total dan tingkat

harga umum tetapDistribusi, produksi barang dan harga barang relative tetap

Kegunaan Memilih fakta-fakta relevan dalam persoalan ekonomi tertentu

Isu-isu penting yang terjadi dalam perekonomian

2. Identifikasikan usaha-usaha yang dilakukan pemerintah dalam mengatasi

inflasi!

Jawab : Inflasi dapat diatasi dengan berbagai cara antara lain politik

diskonto, politik cadangan kas dan politik pasar terbuka yang dilakukan oleh

Bank Indonesia

3. Anda identifikasikan 4 manfaat dari ilmu ekonomi!

Jawab : Manfaat dari ilmu ekonomi antara lain :

a. Memilih karier, maupun berkopempetisi, maupun mengembangkan diri

dalam berusaha, dan meniptakan lapangan pekerjaan, berani

mengambil resiko dalam membuka usaha, meskipun usaha yang sangat

sederhana. Jadi tidak hanya bergantung usaha melamar atau mencari

pekerjaan, tetapi aktif mencipta lapangan pekerjaan untuk diri sendiri.

b. Mampu menciptakan sikap professional

c. Mampu mengisi kebutuhan dunia usaha dan industri

d. Mampu menjadi warga negara yang produktif, adaptif, dan kreatif

4. Jelaskan kaitan pertumbuhan penduduk dengan pengangguran!Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 138

Page 139: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Jawab : Pertumbuhan penduduk yang tidak terkendali akan semakin

mempersempit peluang persaingan dunia kerja, karenanya akan

menambah jumlah pengangguran di suatu Negara, Indonesia misalnya

dengan jumlah penduduk sekitar 200 jutaan jumlah penduduk yang

menganggur bertambah menjadi sekitar 27 jutaan tahun 2011

5. Mengapa konflik sosial dan ancaman disintegrasi bangsa dapat mengimbas

pada perekonomian?

Jawab : Krisis sosial yang menimbulkan konflik horizontal yang

berkepanjangan akan mengancam disintegrasi bangsa dan akibatnya

perekonomian menjadi terganggu karena kegiatan perekonomian sangat

tergantung pada kondisi keamanan yangstabil dan terkendali, contohnya

kasus kerusuhan Maluku yang dmematikan roda perekonomian provinsi

tersebut

11. DAFTAR PUSTAKA

Mardiyanto, Drs. Economics 1, Bandung, Penerbit Yudhistira, 2010

Ritonga, dkk. Ekonomi untuk SMA kelas X, Jakarta, Penerbit Phibeta Aneka Utama, 2007

Rudianto. Pelajaran Ekonomi Untuk SMA Kelas X. Depok, Penerbit Arya Duta,

2007

Rusdiarti. Dra, Ekonomi Fenomena disekitar kita 1, Solo, Penerbit Tiga Serangkai,2008

Situmorang, Alam Drs, Ekonomi SMA Kelas X, Jakarta, Penerbit ESIS, 2010

Sukwiyati, Dra, dkk, Ekonomi kelas X, Bandung, Penerbit Yudhstira, 2006

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 139

Page 140: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

BAB VIII

ILMU EKONOMI DAN KEBIJAKAN

UNTUK MENGATASI MASALAH EKONOMI

A. Pendahuluan

Pada hakekatnya ilmu ekonomi adalah ilmu mengenai prilaku manusia, yang

melibatkan hampir semua aspek kehidupan manusia. Kita ketahui bahwa inti dari

masalah ekononomi adalah kebutuhan yang tak terbatas, dihadapkan pada jumlah

alat atau benda pemuas kebutuhan yang terbatas. Berbagai upaya dilakukan oleh

manusia untuk memenuhi kebutuhan yang tak terbatas ini. Agar pemahaman Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 140

Page 141: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

tentang ilmu ekonomi menjadi lebih komprehensif, maka pembahasan mengenai

ilmu ekonomi akan di mulai dengan uraian pengertian, pembagian ilmu ekonomi

dan ruang lingkup ilmu ekonomi itu sendiri.

1. Standar Kompetensi

Memahami ruang lingkup, permasalahan serta kebijakan pemerintah dalam

bidang ekonomi.

2. Kompetensi Dasar

a. Mendeskripsikan ilmu ekonomi, pembagian ilmu ekonomi dan

kedudukannya dalam ilmu - ilmu sosial

b. Mengidentifikasi ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya

c. Memahami kebijakan pemerintah dalam bidang ekonomi

3. Indikator Pembelajaran

a. Mendeskripsikan pengertian dan pembagian ilmu ekonomi

b. Membedakan ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya

c. Mengidentifikasi masalah-masalah pemerintah yang di hadapi dalam bidang

ekonomi

d. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi

4. Tujuan Pembelajaran

Setelah memahami modul ini siswa di harapkan memiliki kompetensi yang

dapat :

a. Mendeskripsikan pengertian dan pembagian ilmu ekonomi

b. Menjelaskan sumbangan ilmu ekonomi bagi peningkatan kemakmuran

masyarakat

c. Membedakan ilmu ekonomi berdasarkan ruang lingkupnya

d. Mengidentifikasi masalah-masalah pemerintah yang di hadapi dalam bidang

ekonomi

e. Menjelaskan fungsi ekonomi pemerintah

f. Menjelaskan kebijakan pemerintah dalam mengatasi masalah ekonomi

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 141

Page 142: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

B. Materi

1. Pembagian Ilmu Ekonomi Berdasarkan Ruang Lingkupnya

Gambar 8.1. gambaran ilmu ekonomi

Keterangan gambar di atas dapat diuraikan sebagai berikut ini :

Ilmu ekonomi (economics) terdiri dari kata ilmu dan ekonomi. Ilmu artinya

pengetahuan atau kepandaian. Sedangkan ekonomi artinya pengaturan atau

kepandaian. Asal kata ekonomi berasal dari sebuah bahasa Yunani yaitu

oikonomia yang berasal dari dua suku kata yang oikos (rumah tangga) dan nomos

(aturan). Jadi secara sederhana dapat diartikan bahwa ilmu ekonomi adalah

pengetahuan dalam mengatur atau mengelola rumah tangga. Menurut Paul

Samuelson ilmu ekonomi merupakan studi tentang prilaku individu dan

masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya yang langka dan

memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka memproduksi berbagai

komoditi, untuk kemudian menyalurkannya, baik saat ini maupun masa depan,

kepada berbagai individu dan kelompok yang ada dalam suatu masyarakat.

Pembagian ilmu ekonomi (Albert L. Meyer)

a. Ekonomi teori mempelajari hubungan peristiwa ekonomi yang satu dengan

peristiwa ekonomi yang lain dan merumuskannya dalam hukum ekonomi.

Ekonomi teori dibedakan menjadi :

b. Ekonomi mikro

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 142

Page 143: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi dari sudut

khusus, prilaku individu dalam membuatkeputusan penggunaan berbagai unit

ekonomi.

c. Ekonomi Makro

Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi secara

keseluruhan dalam skala nasional. Untuk lebih jelasnya perbedaan ekonomi

mikro dan makro dapat dijabarkan dalam tabel berikut ini :

Tabel 8.1. Perbedaan ekonomi mikro dan makro

Bahan Analisis Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga Analisis harga tentang

suatu barang terentu

Analisis tentang harga

keseluruhan

Unit Analisis Analisis tentang tingkah

laku pelaku ekonomi

tertentu seperti produsen

dan konsumen

Analisis tentang

permasalahan ekonomi

secara keseluruhan seperti

produk nasional,

pengangguran, dan

pertumbuhan ekonomi

Tujuan analisis Memahami bagaimana

mengalokasikan faktor

produksi agar di capai

kombinasi yang tepat

Menganalisis pengaruh

kegiatan ekonomi terentu

terhadap kinerja

perekonomian nasional

1. Ekonomi Deskriptif

Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi dalam bentuk

angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 143

Page 144: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

2. Ekonomi terapan

Merupakan pengaplikasian atau penerapan teori ekonomi untuk memecahkan

permasalahan bidang ekonomi tertentu.

3. Masalah Dalam Perekonomian

Gambar 8.1 Permasalahan ekonomi

Keterangan gambar dapat diuraikan berikut ini :

Permasalahan ekonomi selalu ada, upaya untuk memecahkan masalah

ekonomi telah dilakukan sejak zaman dulu. keterbatasan dalam proses

pemenuhan kebutuhan manusia membuat manusia selalu memikirkan

bagaimana meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan dengan cara

seefisien mungkin.

Ada dua teori masalah pokok ekonomi yaitu :

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 144

Page 145: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

a. Masalah ekonomi klasik

1. Produksi adalah permasalahan bagaimana memproduksi semua

barang dan jasa yang dibutuhkan oleh orang banyak

2. Distribusi adalah permasalahan bagaimana barang dan jasa dari

produsen harus dapat disalurkan kepada konsumen.

3. Konsumsi adalah permasalahan barang yang di konsumsi adalah

barang yang tepat di butuhkan oleh konsumen

b. Masalah ekonomi modern

1. Barang apa yang akan diproduksi (What): Ditentukan oleh hak

memilih dalam nilai rupiah yang dimiliki konsumen.

2. Bagaimana barang diproduksi (How): Ditentukan oleh persaingan

diantara produsen.

3. Bagi siapa barang dibuat (For Whom): Ditentukan oleh pola

permintaan dan penawaran di pasar atas faktor produksi.

Sebagai negara berkembang, Indonesia menghadapi permasalahan ekonomi,

Michael P. Todaro menyatakan, bahwa permasalahan ekonomi negara

berkembang identik yaitu :

1. Rendahnya standar hidup

2. Produktivitas yang rendah

3. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi

4. Tingkat pengangguran yang tinggi

5. Ketergantungan terhadap barang pertanian dan industri primer

6. Sistem hokum dan infrastruktur yang tidak mapan dan

7. Ketergantungan pada dunia internasional

Indonesia sebagai negara berkembang, menghadapi permasalahan ekonomi

yang mempengaruhi seluruh kegiatan masyarakat. Beberapa persoalan

ekonomi yang di hadapi oleh pemerintah indonesia adalah pertumbuhan

ekonomi, kemiskinan, pengangguran, inflasi, defisit anggaran pemerintah,

utang nasional, bank dan keuangan internasional, dan masalah energi.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 145

Page 146: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

Selanjutnya akan kita bicarakan bagaimana indonesia sebagai negara

berkembang terus berusaha mengatasi masalah ekonominya

4. Kebijakan Pemerintah Untuk Mengatasi Masalah Ekonomi

Gambar 8.2 Investasi untuk pertumbuhan ekonomi

Peranan pemerintah sangat penting dalam mengatasi persoalan ekonomi

negara mereka, Bank dunia dalam laporan pembangunan dunia tahun 1997

membagi fungsi pemerintah menjadi tiga katagori yaitu :

a. Fungsi minimal. Fungsi ini terkait dengan peranan pemerintah yang

mendasar antara lain penyediaan pertahanan negara, hukum dan

keteraturan, pengakuan hak milik pribadi, perlindungan kaum miskin,

kesehatan masyarakat

b. Fungsi Menengah. Fungsi dapat dilakukan setelah fungsi minimal

terpenuhi, antara lain penyediaan fasilitas pendidikan, regulasi

keuangan, perlindungan lingkungan, perlindungan konsumen,

penyediaan asuransi sosial

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 146

Page 147: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

c. Fungsi aktivis. Merupakan peran paling ambisius dari sebuah negara

yaitu pengembangan pasar dalam dan luar negeri, redisribusi aset yang

dimiliki oleh setiap negara.

Dalam pokok bahasan masalah ekonomi telah disebutkan beberapa

permasalahan ekonomi yang ada di Indonesia, selanjutnya kita akan

bicarakan bagaimana negara kita mengatasi permasalahan ekonomi, dapat

di lihat pada bagan berikut ini.

Tabel 8.2. cara mengatasi pesoalan ekonomi oleh pemerintah

No Permasalahan ekonomi nasional Cara mengatasi

1 Pertumbuhan ekonomi - investasi luar negeri

- investasi padat modal

- penggalakkan pendapatan nasional

2 Kemiskinan - Inpres Desa Tertinggal, transmigrasi

- Jaringan Pengaman Sosial

- Bantuan Langsung Tunai

- Jaminan Kesehatan

- Sekolah gratis

3 Pengangguran - Proyek Padat Kerya

- Expo lowongan kerja

- Pemberdayaan Usaha Kecil

Menengah

4 Inflasi - kebijakan fiskal dan moneter

5 Defisit Anggaran Pemerintah dan

utang nasional

Meningkatkan penerimaan pajak

- percepatan pembayaran hutang

6 Hukum dan perlindungannya - penegakan hukum: mahkamah

konstitusi

7 Bank dan keuamgan

internasional

- menerapakan good governence

untuk sistem perbankan

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 147

Page 148: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

No Permasalahan ekonomi nasional Cara mengatasi

8 Masalah Energi, dll - Bio diesel, bio gas

5. Rangkuman

a. Ilmu Ekonomi di bagi menjadi tiga yaitu ekonomi teori, deskriptif dan

terapan

b. Teori ekonomi di bagi dua yaitu ekonomi mikro, membahas unit

kegiatan ekonomi individual dan ekonomi makro membahas

keseluruhan kegiatan perekonomian.

c. Peran pemerintah dalam perekonomian memiliki tiga fungsi yaitu fungsi

minimal, menengah dan aktivis

d. Permasalahan negara berkembang yaitu standar hidup rendah,

produktivitas rendah, pertumbuhan dan ketergantungan penduduk

tinggi, pengangguran, sistem hukum dan infrastruktur tidak mapan dan

ketergantungan pada lembaga internasional

e. Permasalahan ekonomi Indonesia diatasi pemerintah dengan berbagai

cara antara lain: meningkatkan investasi, bantuan langsung tunai,

jaminan kesehatan, proyek padat karya, kebijakan fiskal, moneter, dll.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 148

Page 149: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

6. Evaluasi Dan Kunci Jawaban

6.1 Pilihlah salah satu jawaban yang paling tepat !

1. Dengan mempelajari ilmu ekonomi seorang bisa menggunakan

pikirannya secara lebih baik dan bisa menilai baik buruknya

sesuatu . Hal ini berarti ilmu ekonomi ….

a. Membantu memahami perilaku masyarakat

b. Membantu memahami masalah global

c. Memperbaiki cara berpikir

d. Membantu bersikap demokratis

e. Membantu mengumpulkan kekayaan

2. Cabang dari ilmu ekonomi yang membahas tentang penerapan

teori ekonomi dalam rumah tangga produksi merupakan

ekonomi....

a. Deskriptif

b. Terapan

c. Teori ekonomi

d. Mikro

e. Makro

3. Perbedaan antara ekonomi mikro dan makro terletak pada ....

a. Bahasa dan istilah yang digunakan

b. Waktu dan tempat kejadian

c. Masalah yang di bahas dan ruang lingkup

d. Sarana dan prasaranaModul ekonomi/X/SMAN74/2012 149

Page 150: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

e. Alat yang digunakan

4. Masalah ekonomi makro dalam jangka panjang salah satunya

adalah....

a. Ketimpangan neraca pembayaran

b. Inflasi yang terus menerus

c. Pengangguran

d. Kegagalan pasar

e. Pertumbuhan ekonomi

5. Berikut ini adalah pertanyaan- pertanyaan yang bukan muncul dalam

ekonomi mikro adalah ....

a. Bagaimana cara meningkatkan pertumbuhan ekonomi

b. Apakah jenis barang- barang yang akan di produksi

c. Bagaimana cara memproduksi barang dan jasa

d. Untuk siapa barang dan jasa di produksi

e. Barang apa yang akan di beli dan berapa jumlahnya

6. Peranan pemerintah dalam membentuk monopoli PLN dalam penyediaan

listrik digolongkan dalam pelaksanaan fungsi pemerintah dalam lingkup ....

a. Minimal

b. Menengah

c. Rendah

d. Aktivitas

e. Tinggi

7. Besarnya Depency Ratio pada negara-negara berkembang

mengindikasikan ....

a. Pertumbuhan penduduk lanjut usia

b. Pertumbuhan jumlah anak-anak

c. Pertambahan rasio penduduk lanjut usia dan anak-anak di banding

dengan penduduk usia kerja

d. Meningkatnya angka kematian

e. Bertambahnya penduduk dalam usia kerja

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 150

Page 151: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

8. Berikut ini yang bukan merupakan permasalahan yang sering dihadapi

negara berkembang adalah ....

a. Rendahnya standar hidup

b. Produktivitas rendah

c. Ketergantungan pada dunia internasional

d. Tingginya tingkat penganggura

e. Jaminan sosial masyarakat

9. Biodiesel dan biogas menjadi solusi masalah ....

a. Pertumbuhan ekonomi

b. Utang nasional

c. Kemiskinan

d. Kelangkaan energi

e. Inflasi

10. Untuk mengatasi masalah pengangguran, kebijakan yang dapat diambil

oleh Pemerintah adalah ....

a. Meningkatkan investasi yang bersifat padat modal

b. Mekanisasi sektor industri

c. Pembangunan proyek bersifat padat karya

d. Memerger perusaaan milik negara

e. Jaminan kesehatan

II. Essay

Jawablah pertanyaan berikut !

1. Jelaskan definisi ilmu ekonomi menurut Paul A. Samuelson !

Definisi ilmu ekonomi yaitu Ilmu yang merupakan studi tentang prilaku

individu dan masyarakat dalam memilih cara menggunakan sumber daya

yang langka dan memiliki beberapa alternatif penggunaan, dalam rangka

memproduksi berbagai komoditi, untuk kemudian menyalurkannya, baik

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 151

Page 152: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

saat ini maupun masa depan, kepada berbagai individu dan kelompok yang

ada dalam suatu masyarakat.

2. Jelaskan pembagian ilmu ekonomi menurut Albert L. Meyer !

Ilmu ekonomi di bagi menjadi tiga kelompok yaitu :

a. Ekonomi teori mempelajari hubungan peristiwa ekonomi yang satu

dengan peristiwa ekonomi yang lain dan merumuskannya dalam hukum

ekonomi.

Ekonomi teori dibedakan menjadi :

1) Ekonomi mikro

Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi dari

sudut khusus, prilaku individu dalam membuat keputusan

penggunaan berbagai unit ekonomi.

2) Ekonomi Mikro

3) Bagian ilmu ekonomi yang membahas permasalahan ekonomi

secara keseluruhan dalam skala nasional.

b. Ekonomi Deskriptif

Bagian ilmu ekonomi yang menggambarkan keadaan ekonomi dalam

bentuk angka-angka, grafik, kurva atau penyajian lainnya.

c. Ekonomi terapan

Merupakan pengaplikasian atau penerapan teori ekonomi untuk

memecahkan permasalahan bidang ekonomi tertentu.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 152

Page 153: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

3. Jelaskan perbedaan antara ekonomi mikro dan makro !

Perbedaan ekonomi mikro dan makro :

Bahan Analisis Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga Analisis harga tentang

suatu barang terentu

Analisis tentang harga

keseluruhan

Unit Analisis Analisis tentang

tingkah laku pelaku

ekonomi tertentu

seperti produsen dan

konsumen

Analisis tentang

permasalahan ekonomi

secara keseluruhan

seperti produk

nasional,

pengangguran, dan

pertumbuhan ekonomi

Tujuan analisis Memahami bagaimana

mengalokasikan faktor

produksi agar di capai

kombinasi yang tepat

Menganalisis pengaruh

kegiatan ekonomi

terentu terhadap

kinerja perekonomian

nasional

4. Jelaskan masalah-masalah utama yang sering dihadapi oleh negara-negara

berkembang !

Masalah utama yang di hadapi oleh negara berkembang adalah

a. Rendahnya standar hidup

b. Produktivitas yang rendah

c. Tingkat pertumbuhan penduduk dan beban ketergantungan yang tinggi

d. Tingkat pengangguran yang tinggi

e. Ketergantungan terhadap barang pertanian dan industri primer

f. Sistem hukum dan infrastruktur yang tidak mapan dan

g. Ketergantungan pada dunia internasional.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 153

Page 154: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

5. Jelaskan cara pemerintah Indonesia dalam mengatasi persoalan

ekonominya!

Persoalan ekonomi yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia dan cara

mengatasinya adalah ....

No Permasalahan

ekonomi nasional

Cara mengatasi

1 Pertumbuhan

ekonomi

- investasi luar negeri, padat modal

- penggalakkan pendapatan

nasional

2 Kemiskinan - Inpres Desa Tertinggal,

transmigrasi

- Jaringan Pengaman Sosial

- Bantuan Langsung Tunai

- Jaminan Kesehatan

- Sekolah gratis

3 Pengangguran - Proyek Padat Kerya

- Expo lowongan kerja

- Pemberdayaan Usaha Kecil

Menengah

4 Inflasi - kebijakan fiskal dan moneter

5 Defisit Anggaran

Pemerintah dan utang

nasional

Meningkatkan penerimaan pajak

- percepatan pembayaran hutang

6 Hukum dan

perlindungannya

- penegakan hukum : mahkamah

konstitusi

7 Bank dan keuangan

internasional

- menerapakan good governence

untuk sistem perbankan

8 Masalah Energi, dll - Bio diesel, bio gas

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 154

Page 155: Modul Ekonomi Semester 1 Kelas 10 / X.

7. Daftar Pustaka

Rohaedi, Dedi. Ekonomi Kelas X, Penerbit Angkasa Bandung, 2006.

Situmorang, Alam. Ekonomi Kelas X, Penerbit ESIS, Jakarta, 2007.

Sukwiaty. Ekonomi Kelas X, Yudhistira, Bandung, 2007.

Sutrisno, Bambang. dkk, Pengantar Belajar Ekonomi, Penerbit Pradnya Paramita, Jakarta, 2005.

Wahyu, Adji dan Tim. Ekonomi Kelas X, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2007.

Modul ekonomi/X/SMAN74/2012 155