Rpp X Semester 1

35
Model Perangkat RPP Penjasorkes SMA KELAS X BOLA BASKET Satuan Pendidikan : SMA Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan Kelas/Semester : X/ 1 Materi Pembelajaran : Teknik Bola Basket Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan) I. Standar Kompetensi : Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya. II. Kompetensi Dasar : Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri. III. Indikator Kognitif 1. Menjelaskan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar passing bola basket secara berpasangan dan kelompok. 2. Menjelaskan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar dribble bola basket secara individu, berpasangan dan kelompok.

Transcript of Rpp X Semester 1

Page 1: Rpp X Semester 1

Model Perangkat RPP Penjasorkes SMA KELAS X

BOLA BASKET

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Kelas/Semester : X/ 1

Materi Pembelajaran : Teknik Bola Basket

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

I. Standar Kompetensi : Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam sederhana dan nilai-nilai

yang terkandung di dalamnya.

II. Kompetensi Dasar : Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar

serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

III. IndikatorKognitif1. Menjelaskan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar passing bola basket

secara berpasangan dan kelompok.

2. Menjelaskan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar dribble bola basket

secara individu, berpasangan dan kelompok.

Psikomotor

1. Mempraktekkan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar passing bola

basket secara berpasangan dan berkelompok.

2. Mempraktekkan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar dribble bola

basket secara individu.

Afektif

Perilaku Berkarakter

Bergiliran dan berbagi.

Page 2: Rpp X Semester 1

Keterampilan Sosial

Kerjasama, membantu teman yang belum bisa.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

1. Siswa mampu meyebutkan teknik dasar dalam bola basket dan 3 dari jawaban tersebut

benar.

2. Tanpa melihat buku, siswa dapat menjelaskan posisi badan, kaki dan tangan saat

melakukan teknik dasar passing bola basket.

3. Tanpa melihat buku, siswa dapat menjelaskan posisi badan, kaki dan tangan saat

melakukan teknik dasar dribble bola basket

Psikomotor

1. Siswa dapat melakukan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar passing

bola basket secara berpasangan dan berkelompok selama 15 menit.

2. Siswa dapat melakukan posisi badan, kaki dan tangan saat melakukan teknik dasar dribble

bola basket secara individu secara 15 menit.

Afektif

Perilaku Berkarakter

1. Siswa dapat melakukan teknik passing dan drible secara bergiliran dan berbagi dalam

waktu 30 menit.

Keterampilan Sosial

1. Dalam melakukan teknik passing dan drible, siswa menunjukkan sikap kerjasama dengan

teman dalam waktu 30 menit.

2. Dalam melakukan teknik passing dan drible, siswa menunjukkan sikap saling membantu

teman yang belum bisa.

V. Model dan Metode Pembelajaran:

1. Model : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK).

2. Metode : Presentasi, demonstrasi, diskusi, pemberian tugas, evaluasi dan memberikan

penghargaan

Page 3: Rpp X Semester 1

VI. Bahan:

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas X.

Erlangga. Bandung: PT. Gelora Aksara Pratama.

Tim MGMP Penjas dan Olahraga SMA Surabaya. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan.

VII. Sarana dan Alat: Lapangan bola basket, bola basket, peluit, stopwatch.

VIII. Proses Belajar Mengajar

Langkah – langkah pembelajaran.

Pendahuluan (± 20 menit)

1. Guru memimpin berdo’a dan presensi.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada materi bola basket.

3. Guru memotivasi siswa dengan menyeruh siswa menyebutkan pemain basket Nasional

maupun dunia, dan menyuruh untuk menceritakan prestasi yang pernah diraih. Dari cerita

tersebut diharapkan para siswa mempunyai motivasi untuk mempelajari teknik dasar bola

basket.

4. Siswa melakukan pemanasan dengan permainan kecil.

Mencari Kelompok

Guru

Cara Bermain:

Guru menyuruh siswa menyebar ke lapangan bola basket.

Guru menyuruh siswa melakukan gerakan, misalnya angkat paha, lompat dan lain-

lain.

Page 4: Rpp X Semester 1

Guru kemudian menyebutkan angka, misalnya lima maka siswa harus membentuk

kelompok dengan jumlah 5 siswa.

Bagi siswa yang tidak sesuai intruksi akan mendapat hukuman.

Guru memberi intruksi gerakan sesuai siswa sudah maksimal melakukan gerak

pemanasan.

Inti (± 55)

Penggalan 1

a. Guru menjelaskan dan medemonstrasikan cara memegang bola basket.

Cara memegang bola basket :

1) kedua telapak tangan menyentuh

bola.

2) Jari-jari tangan membentuk huruf

L,yaitu ibu jari tidak lengket dengan

keempat jari yang lain.

b. Guru menjelaskan cara passing bola basket menggunakkan dua tangan (chest pass) dan

mendemonstrasikannya dengan dibantu oleh salah satu siswa.

Langkah-langkah gerakan chest pass :

1. Pertama berdiri dengan salah satu kaki maju kedepan (kaki kanan) maju kedepan.

2. Tangan memegang bola tepat berada di depan dada.

3. Dorong bola maju kedepan.

4. Siku tangan mengikuti laju bola.

c. Guru menyuruh siswa membentuk 6 kelompok untuk mempraktekkan teknik chest pass

sambil diskusi dengan kelompoknya dan memastikan kerjasama antar teman.

d. Guru membimbing kelompok-kelompok belajar pada saat melakukan teknik chest pass

and siswa diharapkan dapat membantu teman yang belum bisa.

Page 5: Rpp X Semester 1

Penggalan 2

a. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik passing bola basket dengan cara

lemparan bawah (bounce pass) dan lemparan atas kepala (overhead pass).

Bounce Pass Overhead Pass

Langkah gerakan bounce pass :

1. Tangan memegang bola basket dengan posisi chest pass.

2. Mendorong bola kebawah diperkirakan sampai ke teman atau bisa melewati lawan.

Langkah-langkah overhead pass :

1. Tangan memegang bola basket dengan posisi biasa.

2. Kemudian mengangkat tangan yang memegang bola basket samapi di atas kepala.

3. Mendorong tangan maju kedepan atau seperti melempar.

b. Guru menyuruh siswa mempraktekkan teknik bounce pass dan overhead pass bersama

kelompoknya dengan bergiliran dan berbagi.

c. Guru memonitoring dan mengamati siswa dalam melakukan praktek gerak serta \

memberi umpan balik.

Penggalan 3

a. Guru menjelaskan teknik dribble bola basket.

b. Guru mendemonstrasikan teknik dribble bola basket.

Page 6: Rpp X Semester 1

Langkah-langkah dribble :

1. Tangan membawa bola

basket.

2. Bawa bola dengan salah satu

tangan (tangan kanan)

kemudian dorong kebawah/

lantai lapangan bola basket.

3. Setelah bola memantul ke atas

dorong lagi kebawah dan

begitu seterusnya.

c. Guru menyuruh siswa untuk melakukan teknik dribble bola basket secara individu yang

dilakukan dengan bergiliran dan berbagi natar teman.

d. Guru memonitoring siswa memberi umpan balik segera pada siswa ynag melakukan

teknik yang belum benar.

Penutup (± 15 menit)

1. Guru memberikan colling down berpasangan dengan teman dan memberikan refleksi

dengan cara berbaris kemudian memijat pundak teman yang didepannya.

2. Guru memberikan evaluasi secara keseluruhan tentang teknik passing dan dribble

3. Guru memberi penghargaan pada siswa yang mampu melakukan teknik passing dan

dribble secara benar.

IX. Sumber Pembelajaran

1. Muhajir. 2002. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA kelas X.

Jakarta: Erlangga.

2. Media bola basket : Gambar tentang teknik passing dan dribble dan video bola

basket.

Page 7: Rpp X Semester 1

Model Perangkat RPP Penjasorkes SMA KELAS X

SOFTBALL

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan

Kelas/Semester : X/ 1

Materi Pembelajaran : TeknikSoftball

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan)

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam sederhana dan nilai-nilai

yang terkandung di dalamnya.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan

menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran,

menghargai, semangat dan percaya diri.

III. Indikator

Kognitif

1. Menjelaskan macam-macam alat yang digunakan dalam bermain softball.

2. Menjelaskan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik dasar melempar bola softball.

3. Menjelaskan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik dasar menangkap bola softball.

4. Menjelaskan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik dasar memukul bola softball.

Psikomotor

1.Mempraktekkan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik dasar melempar.

2.Mempraktekkan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik dasar menangkap.

3.Mempraktekkan posisi badan dan tangan saat melakukan memukul bola softball.

Page 8: Rpp X Semester 1

Afektif

Perilaku Berkarakter

Gigih belajar dan terus mencoba.

Keterampilan Sosial

Kerjasama, menghargai teman.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

1. Siswa mampu menjawab pertanyaan tentang macam-macam alat yang

digunakan dalam bermain softball dan teknik bermain softball dan 5 jawaban benar.

2. Tanpa membuka buka siswa dapat menjelaskan posisi badan dan tangan

saat melakukan teknik dasar melempar.

3. Tanpa membuka buka siswa dapat menjelaskan posisi badan dan tangan

saat melakukan teknik dasar menangkap.

4. Tanpa membuka buka siswa dapat menjelaskan posisi badan dan tangan

saat melakukan teknik dasar memukul bola softball.

Psikomotor

1. Siswa dapat melakukan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik

dasar melempar secara berpasangan dan berkelompok selama 15 menit.

2. Siswa dapat melakukan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik

dasar menangkap secara berpasangan dan berkelompok selama 15 menit.

3. Siswa dapat melakukan posisi badan dan tangan saat melakukan teknik

dasar memukul bola softball secara individu dan berpasangan selama 15 menit.

Afektif

Perilaku Berkarakter

1. Siswa dapat melakukan teknik dalam softball dengan gigih agar cepat mudah dalam belajar

teknik dalam softball.

2. Siswa mampu mennujukan sikap pantang menyerah/ terus mencoba belajar teknik softball.

Keterampilan Sosial

1. Siswa dapat melakukan teknik dalam softball dengan berkerjasama bersama temannya.

2. Dalam belajar teknik softball siswa menunjukan sikap menghargai teman.

Page 9: Rpp X Semester 1

V. Model dan Metode Pembelajaran:

1. Model : Model Pembelajaran Kooperatif (MPK).

2. Metode : Presentasi, demonstrasi, diskusi, pemberian tugas, evaluasi dan memberikan

penghargaan.

VI. Bahan:

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas X.

Erlangga. Bandung: PT. Gelora Aksara Pratama.

Tim MGMP Penjas dan Olahraga SMA Surabaya. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan.

VII. Sarana dan Alat: Lapangan softball, bola softball, peluit, bet, glove.

VIII. Proses Belajar Mengajar

Langkah-langkah Pembelajaran.

Pendahuluan (± 20 menit)

1. Guru memimpin berdo’a dan presensi.

2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai pada materi softball.

3. Guru memotivasi siswa dengan bercerita tentang olahraga softball, olahraga softball

merupakan olahraga yang kurang memasyarakat dan hanya berkembang dikota-kota

besar saja maka dari itu untuk memperoleh prestasi di olahraga softball sangat terbuka

luas.

4. Melakukan pemanasan dengan permainan kecil.

Menjala ikan Keterangan gambar :

: Ikan

: Jala ikan. : Lari berusaha menjala ikan.

Cara Bermain :

Guru menunjuk 4 orang untuk menjadi jala ikan.

Siswa lain menjadi ikan dan menyebar ke lapangan yang sudah ada batasnya.

Ikan berlari/ menghindar jala.

Page 10: Rpp X Semester 1

Inti (± 55 menit)

Penggalan 1

a. Guru memperkenalkan alat-alat yang akan digunakan dalam belajar softball.

Penggalan 2

a. Guru menjelaskan teknik melempar bola softball.

b. Guru mendemonstrasikan teknik melempar bola softball.

Langkah-langkah teknik melempar bola softball :

1) Pegang bola softball.

2) Lemparkan bola softball kedepan dengan cara tarik tangan

kebelakang kemudian lempar dengan keras kedepan.

Page 11: Rpp X Semester 1

c. Guru membagi kelas menjadi beberapa kelompok, dan menyuruh siswa mempraktekkan

teknik melempar dengan berusaha terus menerus.

d. Guru memonitoring kelompok belajar dan segera memberi umpan balik segera jika

melihat siswa yang masih belum melakukan teknik yang benar.

Penggalan 2

a. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik menangkap bola softball.

Langkah-langkah teknik menangkap bola softball :

1. Tangan berada didepan badan dalam posisi siap menagkap bola.

2. Jika bola bergilir di tanah tangan dan badan langsung turun

kebawah posisi jongkok.

3. Jika bola melambung tangan siap-siap di angkat ke atas.

4. Jika bola lurus tangan lansung siaga didepan dada.

b. Guru membimbing siswa melakukan teknik menangkap bola softball yang dilakukan

secara berpasangan dan dilakukan dengan kerjasama antar teman.

c. Salah satu siswa melakukan teknik melempar dan satu lagi melakukan teknik

menangkap.

d. Guru memonitoring siswa dalam melakukan teknik melempar dan menangkap.

e. Guru memberi umpan balik bagi siswa yang melakukan kesalahan.

Page 12: Rpp X Semester 1

Penggalan 3

a. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik memukul bola softball.

Langkah-langkah dalam memukul bola softball :

1) Badan berdiri, kaki dibuka selebar bahu.

2) Peagang bet.

3) Angkat bet kemudian taruh di atas pundak tetapi tidak

menempel samapi kira-kira dibelakang kepala.

4) Ayunkan bet ke depan dengan keras.

b. Guru membagi siswa dalam tiga kelompok, yaitu kelompok melempar, kelompok

memukul, dan kelompok menangkap.

c. Guru membimbing siswa dalam mempraktekkan teknik-teknik dalam softball.

Memastikan siswa menghargai teman.

d. Guru memberi umpan balik setelah siswa selesai melakukan belajar teknik.

Page 13: Rpp X Semester 1

Penutup (± 15 menit)

1. Guru memberikan gerakan colling down yang dilakukan

berpasangan dengan teman.

2. Guru memberikan evaluasi secara keseluruhan tentang

teknik-teknik dalam softball.

3. Guru memberi penghargaan pada siswa yang mampu

melakukan teknik-teknik dalam softball dengan benar.

IX. Sumber Pembelajaran

1. Muhajir. 2002. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA kelas X.

Jakarta: Erlangga.

2. Media softball : Gambar tentang teknik dalam softball dan video bermain softball.

Page 14: Rpp X Semester 1

Model Perangkat RPP Penjasorkes SMA KELAS X

LARI JARAK PENDEK

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Kelas/Semester : X/ 1

Materi Pembelajaran : Teknik Lari Jarak Pendek.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan).

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan

nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta

nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri.

III. Indikator

Kognitif

1. Menjelaskan teknik dasar start lari jarak pendek (pada aba-aba bersedia, pada abab-aba

siap, dan pada waktu aba-aba ya).

2. Menjelaskan teknik dasar lari (gerakan lari).

3. Menjelaskan teknik dasar lari (gerakan melewati garis finish).

Psikomotor

1. Mempraktekkan teknik dasar start lari jarak pendek (pada aba-aba bersedia, pada abab-aba

siap, dan pada waktu aba-aba ya).

2. Mempraktekkan teknik dasar lari (gerakan lari).

3. Mempraktekkan teknik dasar lari (gerakan melewati garis finish).

Page 15: Rpp X Semester 1

Afektif

Perilaku Berkarakter

Disiplin dan kesungguhan dalam belajar.

Keterampilan Sosial

Pendengar, bertanya dan berpendapat.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

1. Siswa mampu menyebutkan nomor-nomor lari jarak pendek dan tiga dari

jawaban tersebut benar.

2. Tanpa membuka buka siswa dapat menjelaskan teknik dasar start lari jarak

pendek (pada aba-aba bersedia, pada aba-aba siap, dan pada waktu aba-aba ya).

3. Tanpa membuka buka siswa dapat menjelaskan teknik dasar lari (gerakan

lari).

4. Tanpa membuka buka siswa dapat menjelaskan teknik dasar lari (gerakan

melewati garis finish).

Psikomotor

1. Siswa dapat melakukan siswa dapat menjelaskan teknik dasar start lari

jarak pendek (pada aba-aba bersedia, pada aba-aba siap, dan pada waktu aba-aba ya).

2. Siswa dapat melakukan teknik dasar lari (gerakan lari) 100 meter

dalam waktu 15 detik.

3. Siswa dapat melakukan teknik dasar lari (gerakan melewati garis

finish)

Afektif

Perilaku Berkarakter

1. Pada saat mengikuti praktek berbagai teknik gerakan lari jarak pendek (sprint) siswa

menunjukkan sikap disiplin.

2. Siswa melakukan teknik dalam lari jarak pendek dengan menunjukan sikap kesungguhan

dalam belajar.

Keterampilan Sosial

1. Pada saat mengikuti pelajaran teori teknik dasar atletik nomor lari jarak pendek (sprint),

Page 16: Rpp X Semester 1

siswa dapat menjadi pendengar yang baik.

2. Pada saat mengikuti pelajaran teori di kelas atau praktek di luar kelas, siswa bertanya

atau berpendapat paling sedikit satu kali dalam satu standar kompetensi.

V. Model dan Metode Pembelajaran:

1. Model : Model Pengajaran Lansung (MPL)

2. Metode : Presentasi, Demonstrasi, Tanya jawab, Penugasan, Pemberian umpan balik.

VI. Bahan:

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas X.

Erlangga. Bandung: PT. Gelora Aksara Pratama.

Tim MGMP Penjas dan Olahraga SMA Surabaya. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan.

VII. Sarana dan Alat: Lapangan terbuka, balok start, peluit, gambar peraga, stopwatch.

VIII. Proses Belajar Mengajar

Langkah-langkah Pembelajaran.

Pendahuluan (± 20 menit)

1. Guru menyiapakna siswa

2. Guru memimpin berdo,a dan presensi.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran lari jarak pendek.

4. Guru memotivasi siswa dengan cara menyuruh salah satu siswa

melakukan lari jarak pendek dengan menggunakan start blok, dan bertanya apa kegunaan

dari start blok dan pengaruhnya terhadap lari jarak pendek? dan hari ini kita akan

mempelajari dari teknik lari menggunakan start blok.

5. Melakukan pemanasan dengan permainan kecil.

Hitam Hijau Cara bermain :

- Guru membagi kelas menjadi 2

kelompok, yaitu kelompok hitam dan

hijau yang saling berpasangan dan

berhadapan.

- Guru memberi instruksi hitam atau

Page 17: Rpp X Semester 1

hijau.

- Apabila guru berteriak menyebut

hijau maka kelompok hijau lari ke

belakang sampai garis dan kelompok

hitam mengejar kelompok hijau.

Ket. gambar :

: Guru.

: kelompok hijau. siswa mengejar.

: kelompok hitam. siswa berlari dikejar oleh teman

Inti ( 55 menit)

Penggalan 1

a. Guru menyebutkan dan menjelaskan macam-macam start.

1. Start pendek (bunch start) artinya start yang digunakan untuk lari

100 meter atau start jongkok.

2. Start menengah (medium start) artinya start melayang digunakan

untuk lari menengah.

3. Start panjang (long start) artinya start melayang digunakan untuk

lari jarak jauh.

b. Guru menjelaskan teknik start pendek.

Langkah-langkah melakukan teknik start pendek :

1) Sikap permulaan

Sikap permulaan start pendek yaitu : berdiri tegak kedua kaki rapat, lengan lurus di

samping badan, dan pandangan lurus ke depan.

2) Cara melakukan

Cara melakukan start pendek yaitu :

Page 18: Rpp X Semester 1

a) Langkahkan kaki kiri ke depan dengan jari – jari kaki lurus ke

depan.

b) Letakkan ujung jari kaki belakang sejajar dengan tumit kaki

depan.

c) Jarak kedua kaki kira – kira satu kepalan tangan.

d) Letakkan kedua lengan lurus dengan bahu, jari – jari tangan

rapat, ibu jari membuka membentuk huruf V tebalik di belakang garis start.

Penggalan 2

a. Guru mendemonstrasikan start pendek dan memastikan

siswa untuk menjadi pendengar dan memberi kesempatan siswa untuk bertanya dan

berpendapat.

Aba – aba start jongkok terdiri dari 3 tahap, yaitu :

1) Bersedia

Setelah mendengarkan aba – aba “bersedia”, pelari melangkahkan salah satu ke depan

di belakang garis start, dan berjongkok sesuai dengan start yang digunakan (start

pendek, menengah, atau panjang), serta meletakkan kedua tangan (ujung jari - jari) ke

tanah.

2) Siap

Setelah mendengar aba – aba “siap”, pelari mengangkat pantat sehingga posisi panggul

lebih tinggi dari pada bahu, sedangkan kepala menunduk dan rileks.

3) Ya atau bunyi pistol

Setelah mendengar aba – aba “ya” atau bunyi pistol, pelari mendorongkan kaki depan

ke balok start dan bersamaan dengan itu kaki belakang digerakkan ke depan dalam

keadaan lutut tertekuk (lutut diangkat ke depan atas).

b. Guru membimbing siswa untuk melakukan teknik start

secara individu dengan disiplin.

c. Guru memonitoring siswa dan memberi umpan balik.

Page 19: Rpp X Semester 1

Penggalan 3

a. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan teknik memasuki garis finish.

Langkah-langkah teknik memasuki garis finish yaitu :

1) Lari terus tanpa mengubah sikap lari.

2) Dada maju atau kepala ditundukkan, kedua tangan lurus ke belakang.

3) Salah satu bahu maju ke depan (dada diputar ke salah satu sisi).

b. Guru membimbing siswa untuk melakukan teknik memasuki garis finish. Memastikan

siswa untuk bersungguh-sungguh dalam belajar.

c. Guru memonitoring siswa dan memberikan umpan balik kepada siswa.

Penutup (± 15 menit)

1. Guru memberikan gerakan colling down yang dilakukan berpasangan dengan teman.

2. Guru memberikan evaluasi secara keseluruhan tentang teknik-teknik dalam lari jarak

pendek (sprint).

3. Guru memberi penghargaan pada siswa yang mampu melakukan teknik benar dalam lari

jarak pendek dengan benar.

IX. Sumber Pembelajaran

1. Muhajir. 2002. Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan untuk SMA kelas X.

Jakarta: Erlangga.

2. Media teknik lari jarak pendek : Gambar tentang teknik lari jarak pendek dan video

lari jarak pendek.

Page 20: Rpp X Semester 1

Model Perangkat RPP Penjasorkes SMA KELAS X

PENCAK SILAT

Satuan Pendidikan : SMA

Mata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan.

Kelas/Semester : X / 1

Materi Pembelajaran : Teknik Pencak Silat.

Alokasi Waktu : 2 x 45 menit (1 Pertemuan).

I. Standar Kompetensi :

Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam sederhana dan nilai-nilai

yang terkandung di dalamnya.

II. Kompetensi Dasar :

Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran,

menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri.

III. Indikator

Kognitif

1.Menjelaskan posisi badan, tangan dan kaki saat melakukan teknik dasar pencak silat sikap

berdiri.

2.Menjelaskan posisi badan, tangan dan kaki saat melakukan teknik dasar pencak silat sikap

Page 21: Rpp X Semester 1

berdiri kuda-kuda.

3.Menjelaskan posisi badan, tangan dan kaki saat melakukan teknik dasar pencak silat sikap

pasang.

Psikomotor

1.Mempraktekkan posisi badan, tangan dan kaki saat melakukan teknik dasar pencak silat

sikap berdiri.

2.Mempraktekkan posisi badan, tangan dan kaki saat melakukan teknik dasar pencak silat

sikap berdiri kuda-kuda.

3.Mempraktekkan posisi badan, tangan dan kaki saat melakukan teknik dasar pencak silat

sikap pasang.

Afektif

Perilaku Berkarakter

Disiplin dan kesungguhan dalam belajar.

Keterampilan Sosial

Pendengar, bertanya dan berpendapat.

IV. Tujuan Pembelajaran

Kognitif

1. Tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan posisi badan, tangan dan kaki saat

melakukan teknik dasar pencak silat sikap berdiri.

2. Tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan posisi badan, tangan dan kaki saat

melakukan teknik dasar pencak silat sikap berdiri kuda-kuda.

3. Tanpa membuka buku siswa dapat menjelaskan posisi badan, tangan dan kaki saat

melakukan teknik dasar pencak silat sikap pasang.

Psikomotor

1. Siswa dapat melakukan teknik dasar pencak silat sikap berdiri dengan gerakan yang benar

selama 15 menit.

2. Siswa dapat melakukan teknik dasar pencak silat sikap berdiri kuda-kuda dengan gerakan

yang benar selama 15 menit.

3. Siswa dapat melakukan teknik dasar pencak silat sikap pasang dengan gerakan yang benar

Page 22: Rpp X Semester 1

selama 15 menit.

Afektif

Perilaku Berkarakter

1. Pada saat mengikuti praktek berbagai teknik gerakan pencak silat, siswa menunjukkan

sikap disiplin.

2. Pada saat mengikuti praktek berbagai teknik gerakan pencak silat, siswa menunjukkan

kesungguhan dalam belajar.

Keterampilan Sosial

1. Pada saat mengikuti pelajaran teori teknik pencak silat, siswa dapat menjadi pendengar

yang baik.

2. Pada saat mengikuti pelajaran teori di kelas atau praktek di luar kelas, siswa bertanya atau

berpendapat paling sedikit satu kali dalam satu standar kompetensi.

V. Model dan Metode Pembelajaran:

1. Model : Model Pengajaran Lansung (MPL).

2. Metode : Presentasi, Demonstrasi, Tanya jawab, Penugasan, Pemberian umpan balik.

VI. Bahan:

Muhajir. 2007. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan untuk SMA Kelas X.

Erlangga. Bandung: PT. Gelora Aksara Pratama.

Tim MGMP Penjas dan Olahraga SMA Surabaya. Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan

Kesehatan.

VIII. Proses Belajar Mengajar

Langkah-langkah pembelajaran

Pendahuluan (± 20 menit)

1. Guru menyiapkan siswa.

2. Guru memimpin do,a dan presensi.

3. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran pencak silat.

4. Guru memotivasi siswa dengan cara bercerita tujuan dari

Page 23: Rpp X Semester 1

mempelajari teknik gerakan pencak silat, yang salah satu tujuannya adalah untuk

menjaga diri kita sendiri.

5. Melakukan pemanasan dengan permainan kecil.

Ganjil genap Cara bermain :

- siswa membentuk lingkaran dan guru

berada ditengah.

- Guru akan member instruksi ganjil

genap, ganjil berarti siswa harus lompat

kedepan dan kalau genap siswa harus

melompat kesamping.

- Guru memberi instruksi berupa

menyebut angka, misalnya 57 berarti

ganjil maka siswa harus melompat

kedepan, dan seterusnya.

Inti ( 55 menit)

Penggalan 1

a. Guru menjelaskan dan mendemonstrasikan sikap berdiri dalam pencak silat. Memastikan

siswa untuk disiplin dalam mengikuti pelajaran.

Langkah-langkah dalam sikap berdiri :

1) Sikap tegak 1, kedua lengan dan tangan lurus di samping.

2) Sikap tegak 2, kedua tangan mengepal berada di pinggang.

3) Sikap tegak 3, kedua tangan mengepal di dada.

4) Sikap tegak 4, kedua tangan silang di dada.

5) Sikap salam/ menghormati (5).

Page 24: Rpp X Semester 1

6) Sikap bersyukur/ berdo’a/ memusatkan diri (6).

7) Sikap istirahat (7).

b. Guru membimbing siswa untuk melakukan sikap berdiri dalam pencak silat. Memonitoring

kesungguhan siswa dalam belajar teknik dalam pencak silat.

c. Guru memeberi umpan balik segera.

Penggalan 2

a. Guru mendemonstrasikan gerakan sikap kuda-kuda dalam pencak silat. Memberi

kesempatan pada siswa untuk bertanya dan berpendapat.

Langkah-langkah kuda-kuda:

1) Sikap berdiri.

2) Kaki dibuka lebar selebar bahu salah satu kaki maju kedepan.

3) Kaki kuda-kuda menghadap ke depan dengan tangan mengepal disebelah pinggang.

b. Guru membimbing siswa dalam belajar sikap kuda-kuda.

c. Mengecek pemahaman siswa dan memberi umpan balik.

Penggalan 3.

a. Guru menjelaskan sikap pasang dan memberi kesempatan pada siswa untuk bertanya dan

berpendapat.

Page 25: Rpp X Semester 1

b. Guru mendemonstrasikan teknik sikap pasang dalam pencak silat.

Keterangan gambar :

1. Sikap pasang atas

2. Sikap pasang tengan.

3. Sikap pasang bawah.

c. Guru membimbing siswa dalam belajar teknik pasang dan melihat kedisplinan siswa.

d. Guru memberi umpan balik.

Penutup (± 15 menit)

1. Guru memberikan gerakan colling down yang dilakukan

berpasangan dengan teman.

2. Guru memberikan evaluasi secara keseluruhan tentang teknik-

teknik dalam pencak silat.

3. Guru memberi penghargaan pada siswa yang mampu

melakukan teknik dengan benar.

IX. Sumber Pembelajaran

1. Muhajir. 2002. Pendidikan Jasmani Olahraga dan

Kesehatan untuk SMA kelas X. Jakarta: Erlangga.

2. Media pencak silat : Gambar tentang teknik pencak silat dan video pencak silat.

Page 26: Rpp X Semester 1