Modul 8 Kegiatan Praktikum 1 Kelistrikan

download Modul 8 Kegiatan Praktikum 1 Kelistrikan

of 13

description

Praktikum

Transcript of Modul 8 Kegiatan Praktikum 1 Kelistrikan

MODUL 8 KEGIATAN PRAKTIKUM 1 KELISTRIKANA.PERCOBAAN MUATAN LISTRIK1. Tujuan Menunjukkan adanya muatan listrik pada suatu benda akibat yang timbul dari sifat muatan Memperlihatkan adanya gaya elektrostatika dua buah benda bermuatan1. Alat dan bahan 1. Bola pingpong 2 buah2. Benang jahit secukupnya3. Lembaran nilon dan wool4. Tas plastik5. Isolasi6. Sisir plastic7. Potongan kertas kecil-kecil8. Cara kerja 1. ..2. ..3. 4. .5. 6. Hasil pengamatan dari cara kerja poin 1-51.Terjadigayatarik menarik antara tas plastik dengan bola pingpong.2.Adamuatan listrik3. Potongan kertas sudah tidak tertarik oleh sisir, karenagayalistrik pada sisir sudahhabis.4. Tidak terjadi reaksi sama sekali diantara kedua bola pingpong.5. Saling menolak karena karena kedua bola pingpong bermuatan listrik sejenisakibat gosokan dengan kain wool.Bola pingpong kiri digosok denganBola pingpong kanan digosok dengan

woolplastiknilon

Wooltarik menariktarik menariktarik menarik

Plastictarik menariktolak menolaktarik menarik

Nilontarik menariktarik menariktolak menolak

e. Jawaban pertanyaan1.Kedua bola pingpong tidak ada reaksi karena tidak mengandung muatan listrik.2.Kedua bola pingpong bermuatan sejenis, sehingga saling menolak.3.Terdapat 4 benda yaitu: A, B, C, dan D.Jika A menarik B, B menarik C, C menarik D. Diketahui A bermuatan negative maka:B bermuatan positifC bermuatan negatifD bermuatanpositif4.Interaksi muatan sejenis adalah tolak menolak dan muatan berlawanan adalah tarik menarik.B.PERCOBAAN ARUS LISTRIK1. Tujuan Menjelaskan aliran arus listrik dalam suatu rangkaian listrik Menjelaskan pengaruh tegangan terhadap suatu rangkaian1. Alat dan bahanC.CARA KERJA1. Menyusun rangkaian listrik dangan 3 baterai secara seri2. Menghubungkan kabel merah dengan kutub (+) dan kabel hitam dengan kutub (-).3.Salah satu ujung kabel merah dan hitam dipasang bola lampu. Ternyata lampu menyala. Hal ini menandakan adanya aliran listrik dari kutub positif menuju kutub negative.4.Nyala lampu menunjukkan adanya arus yang mengalir.Tabel 8.1D.Hasil Pengamatan Jenis BahanNoBahanLampuKonduktor

menyalatidakyaTidak

1Kawat besi

2Kawat tembaga

3Sendok kawat

4Kayu

5Karet penghapus

6Grafit (mata pensil)

7Kertas

8Tas plastic

9Air keran

10Air garam

C.PERCOBAAN TEGANGAN LISTRIKHasil Pengamatan: Tegangan Listrika). Rangkaian listrik seperti gambar dibawah ini:Saklar (s) ditutup, lampu tidak menyala. Karena rangkaian tersebut tidak ada tegangan listrikb). Membuat rangkaian listrik

Saklar (s) ditutup, ternyata lampu menyala agak terang karena muatan listrik yang mengalir lebih besar.c). Membuat rangkaian listrikSetelah saklar ditutup ternyata lampu menyala lebih terang karena muatan listrik yang mengalir lebih besar lagi. Hal ini karena disebabkan jumlah baterainya juga lebih banyak.d). Membuat rangkaian seri dengan 3 buah baterai:Setelah saklar ditutup, lampu menyala sangat terang karena jumlah baterai banyak, sehingga muatan listrik yang mengalir juga besar.Jawaban pertanyaan1.Arus listrik adalah muatan yang mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah,sedangkan Tegangan listrik selalu berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatanlistrik.2.Pada percobaan I, baterai disusun seri agar nyala lampu bersinar terang3.Hubungan antara arus listrik dengan tegangan listrik :I =V R =VR IV = I . R I = arus listrik (ampere) V = tegangan listrik (volt) R = hambatan listrik (ohm)4.Paralel baterainya lebih tahan lama karena muatan listrik yang mengalir lebihsedikit sehingga menyebabkan nyala lampu redup.5. Kesimpulana. Besarnya arus listrik selalu berbanding lurus dengan besarnya tegangan listrik dan berbanding terbalik dengan besarnya hambatan.b. Tegangan listrik berbanding lurus antara arus listrik dengan hambatan listrik.D.PERCOBAAN ENERGI LISTRIKKEGIATAN PRAKTIKUM 2 KEMAGNETAN1.Percobaan Bentuk Medan MagnetA.TujuanMenunjukkan bentuk medan magnet sebuah magnet batang dengan serbuk-serbuk besiB.Alat dan Bahan1.karton putih 1 lembar2.magnet batang 1 buah3.serbuk-serbuk besi secukupnyaC. Cara Kerja dan Hasil PengamatanSebuah magnet batang kami letakkan di atas meja, kemudian selembar karton putih kami pegang di atas magnrt tersebut lalu kami taburkan serbuk-serbuk besi secara merata di atas kertas. Selanjutnya kami mengetuk karton itu secara perlahan beberapa kali. Ternyata sserbuk-serbuk besi tersebut bergerak ke arah ujung-ujung magnet batang itu.D. Kesimpulan :Magnet batang mempunyai 2 kutub yang merupakan bagian magnet yang mempunyai pengaruh kemagnetan paling kuat.E. Jawaban pertanyaan :1.Medanmagnet adalah daerah yang masih merasakan adanyagayamagnet.2. Sebuah magnet selalu memiliki kutup utara dan kutub selatan karena ini merupakan asas piranti yang dikenal dengan kompas, jarum kompas adalah sebuah magnet yang ditopang pada pusat beratnya sehingga dapat bergerak bebas. Maka salah satu ujungnya selalu menunjuk kea rah utara dan ujung yang lain kearah selatan.3. Aturan untuk melukis garis-garismedanmagneta.aturan tangan kanan tentang arahmedanmagnet yang melakukangayapada partikel bermuatan positif yang sedang bergerak dengan kecepatan V, jika partikel mempunyai muatan negatif, makagayamempunyai arah berlawanan.b.besar B didefisinisikan dalam F, I, Q dan V.4. Garis-garismedanmagnet batang :2.Percobaan Mengamati Gejala Medan Magnet1. TujuanUntuk menjelaskan pengaruh arus listrik terhadap medan magnet1. Alat dan Bahan1.kabel secukupnya2.batere 1,5 volt 4 buah3.bola lampu 2,5 volt-3,6 volt / 0,007 A4.kompas5.kumparan tipis1. Cara Kerja2. Hasil pengamatanNoJenis rangkaianKeadaan saklarJarum kompas menyimpangArah simpangan kompas

TerbukaTertutupYaTidakKananKiri

1Seri 2 baterai

2Seri 2 baterai

3Seri 2 baterai (polaritas baterai dibalik)

4Seri 4 baterai

5Seri 4 baterai

1. PembahasanBerdasarkan gambar di atas kami melakukan percobaan tentang gejalamedan magnet. Dalam keadaan saklar S terbuka, kami letakkan penghantar di atas kompas pada posisi sejajar kemudian kami alirkan arus listrik ke dalam penghantar dengan menutup saklarS. Ternyatajarum kompas menyimpang ke kanan. Lalu kami membuka saklar dan membalik polaritas baterai, kemudian mengalirkan arus listrik melalui penghantar dengan menutup saklar dan ternyata jarum kompas menyimpang karena ada arus listrik yang mengalir.Langkah terakhir, batu baterai diganti menjadi 4 buah, dan ternyata jarum kompas mengalami penyimpangan yang cukup besar.Hal ini membuktikan bahwa makin besar aliran listrik, makin besar pulagayamagnet yang terjadi.1. Kesimpulan1.Arus listrik menghasilkanmedanmagnet danmedanmagnetik melakukangayapada arus listrik.2.Perubahanmedanmagnet dapat menghasilkan arus listrik.1. Pertanyaan1.Jika baterai dirangkai 4 buah, maka jarum kompas menyimpang lebih besar, karena arus listrik yang mengalir juga cukup besar. Sehinggagayamagnetic yang ditimbulkan makin besar pula.2.Jika arus (1) yang dialirkan pada rangkaian lebih besar, maka induksi magnet (B) titik besarkarena arus listrik menghasilkanmedanmagnetik danmedanmagnetik melakukangayapada arus listrik. Makin cepatmedanmagnetic berubah, makin besar juga induksinya.3.Hubungan antara arus listrik dengan magnet adalah :a.Makin besar arus dan makin dekat dengannya arus itu, maka makin kuat medanmagnetiknya.b.Gayapada arus listrik dalammedanmagnetik sama dengan besargayapada elemen arus (I) sepanjang A1 ketika berada dalammedanmagnetik.4. a. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih dekat ke jarum kompas, maka penyimpangan jarum lebih besar kaena makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuatgayayang ditimbulkan oleh magnet.b. Jika kawat penghantar ditempatkan lebih jauh ke jarumj kompas, makapenyimpangan jarum lebih kecil karena makin jauh jarak benda ke magnet,maka makin lemahgayayang ditimbulkan.5.Hubungan antara induksi magnet dengan jarak antara kompas ke penghantar makin dekat jarak benda ke magnet, maka makin kuatgayainduksi magnetdan makin jauh jarak benda ke magnet, maka makin lemah induksi magnetnya.3.Percobaan Mengamati Sifat-Sifat MagnetA.TujuanUntuk menjelaskan tentang sifat-sifat magnetB.Alat dan Bahan Magnet batang 2 buah Statis Benang secukupnya Benda-benda yang dapat ditarik magnet (besi,aluminium,kaca dan seng)C.Cara Kerja1. Memberi tanda S untuk kutub selatan dan U untuk kutub utara pada kedua magnet batang yang tersedia2. Menggantungkan salah satu magnet dengan menggunakan benang pada statis3. Mendekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan magnet batang yang di gantung secara perlahan-lahan4. Mendekatkan kutub utara magnet yang di pegang pada kutub selatan magnet batang yang digantung secara perlahan-lahan5. Mendekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung6. Mendekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantungD.Hasil Pengamatan dari cara kerja poin 3-5 di atas1. Jika didekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatanmagnet batang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadi akanmenjauhi magnet yang dipegang.2. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub selatan magnetbatang yang digantung secara perlahan-lahan, maka yang terjadimagnet batangyang digantung menjadi magnet yang dipegang.3. Jika dilakukan cara yang lama, didekatkan kutub selatan magnet yang dipegangpada kutub utara magnet yang digantung, maka yang terjadi kedua kutub akan tarikmenarik.4. Jika didekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yangdigantung, maka yang terjadi akan menjauhi magnet yang dipegang.E. PembahasanBerdasarkan gambar diatas kami melakukan pengamatan mengenai sifat-sifat magnet. Kami memberi tanda S untuk kutub selatan dan U untuk kutub utara pada kedua magnet batang. Kemudian kami gantung salah satu magnet dengan benang pada statis. Lalu kami dekatkan kutub selatan magnet kedua yang dipegang ke kutub selatan magnet batang yang digantung. Secara perlahan-lahan dan terjadi adalah magnet batang yang digantung menjauhi magnet yang dipegang. Selanjutnya kami dekatkan kutub selatan magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung. Ternyata magnet batang yang digantung menjauhi magnet yang dipegang.Jika dengan cara lama didekatkan kutup selatan magnet yang dipegang pada kutup utara magnet yang digantung, maka kedua kutub akan tarik menarik. Terakhir kami dekatkan kutub utara magnet yang dipegang pada kutub utara magnet yang digantung, ternyata magnet yang digantung mendekati magnet yang dipegang.F. KesimpulanSebuah magnet selalu mempunyai kutub utara dan kutub selatan.Kutub-kutub yang sejenis akan saling tolak menolak, sedangkan kutub-kutub yang tidak sejenis akan tarik-menarik.G. Jawaban Pertanyaan1.Sifat-sifat magneta. Mempunyai dua ujung yang disebut kutub-kutub magnet, yang merupakanbagian-bagian magnet yang mempunyai kemagnetan paling kuat.b. Salah satu ujung magnet selalu menunjuk ke utara dan magnet lain menunjukke selatan.c. Dua magnet yang saling didekatkan akan melakukangayasatu sama lain.Gayatolak-menolak, akan terjadi apabila kutub-kutub yang didekatkansejenis (kutub utara dengan kutub utara, kutub selatan dengan kutubselatan).Gayatarik-menarik akan terjadi jika kutub-kutub magnet yang didekatkanberlawanan jenis (kutub utara dengan kutub selatan).2. Dipol magnet adalah magnet selalu mempunyai 2 kutub3. Jika sebuah magnet dibagi menjadi bagian-bagian yang lebih kecil, makabagian kecil magnet tersebut tetap mempunyai 2 buah kutub, karena hal inimerupakan asas piranti (kompas). Setiap magnet apapun bentuknya pastimempunyai 2 kutub yaitu kutup utara dan kutub selatan.4. Berdasarkan percobaan kami, sifat-sifat magnet adalah :a. Jika kedua kutub magnet yang sejenis di dekatkan maka magnet tersebut akansaling menjauhi (tolak-menolak)b. Jika kutub-kutub magnet yang berlawanan (berbeda kutubnya atau tidaksejenis) didekatkan maka magnet tersebut akan tarik-menarik (mendekat).3.Percobaan Cara Membuat MagnetA.TujuanDapat membuat magnet dengan cara gesekan,elektromagnetik dan induksiB.Alat dan Bahan1. Klip kertas 3-5 buah2. Magnet batang 1 buah3. Kabel kecil ukuran 1 m 5 buah4. Batere 1,5 volt 4 buah5. Paku besi 4 buah6. Isolasi secukupnyaD.Cara kerja dan Hasil Pengamatan1. Membuat magnet melalui gesekan (paku digesekkan dengan salah satu kutubmagnet)Bahan PercobaanSebelum digesekkanSetelah digesekkan (10 detik)Setelah digesekkan (40 detik)

Paku besi dan klip kertasBelum ada magnet, paku tidak dapat menarik klip kertasPaku besi dapat menarik klip kertas namun lemahPaku besi dapat menarik klip kertas lebih kuat

1. Membuat magnet dengan cara Elektromagnetik2.

1. Berdasarkan rangkaian di atas, ternyata paku tidak bias menjadi magnet karena saklar dalam keadaan terbuka, sehingga arus listrik tidak dapat mengalir.2. Saklar ditutup, lalu kami mendekatkan sebuah paku yang lain pada paku yang dililiti kumparan, ternyata paku tersebut telah menjadi magnet kaena saklar telah tertutup sehingga arus listrik dapat mengalir.3. Kami mengurangi jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin kecil karena jumlah lilitan kumparan berkurang, sehingga arus listrik juga ikut berkurang.4. Kami menambah jumlah lilitan kumparan pada paku, ternyata kemagnetan pada paku makin besar karena jumlah lilitan kumparan bertambah banyak, sehingga arus listrik juga bertambah kuat.5. Membuat magnet dengancara induksi 1. Kami pegang sebuah magnet batang disalah satu kutubnya, sedangkan kutub yang lain menjadi pusat bumi.2. Kami dekatkan sebuah klip tepat di ujung salah satu kutub magnet batang, ternyata klip tepat di ujung tadi melekat/menempel pada magnet batang.3. Lalu kami dekatkan lagi sebuah klip kedua tepat di ujung klip yang pertama, ternyata klip kedua menempel pada klip pertama.4. Selanjutnya kami dekatkan lagi sebuah klip ketiga di ujung klip kedua,ternyata klip ketiga menempel di ujung klip kedua, serta klip ke empat dapat menempel pada ujung klip ketiga.E. KesimpulanMagnet dapat dibuat dengan 3 cara, yaitu :1. Dengan cara menggesek antara besi (paku) dengan kutub sebuah magnet2. Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik)3. Dengan cara induksi.F. Jawaban pertanyaan1. Cara membuat magnet ada 3, yaitu :1.Dengan cara digesek-gesekkan (gosokan). Pembuatan magnet dapat dilakukan dengan cara menggesekkan besi dengan salah satu ujung magnet, semakin banyak gesekan semakin kuat sifat kemagnetan paku tersebut. Sifat kemagnetan berlangsung sementara.2.Dengan cara elektromagnetik (aliran listrik), Arus listrik dapat menimbulkanmedanmagnet. Magnet yang terjadi karena arus listrik disebut elektromagnetik, jika arus listrik diputus sifat kemagnetannya akan hilang.3.Dengan cara induksi. Benda magnetis yang menempel pada magnet dapat menjadi sifat seperti magnet. Benda ini dapat menarik benda-benda magnetis lainnya. Jika benda dilepaskan dari magnet, maka sifat kemagnetannya akan hilang.1. Faktor-faktor yang mempengaruhi kekuatan magnet adalah :1.Jarak magnet terhadap benda magnetik.2.Besar kecilnya arus listrik.3.Ketebalan yang menjdi penghalang antara magnet dan benda magnetis4.Waktu; lama tidaknya gesekan.5.Jumlah lilitan kumparan.3. Hubungan antara kuat magnet dengan jumlah lilitan kumparan dan arus listrik adalah : Makin banyak jum;lah lilitan kumparan, maka makin besar arus listrik yang mengalir sehingga kekuatan magnet makin besar pula. Jadi banyaknya jumlah lilitan kumparan sangat mempengaruhi terhadap kekuatan magnet.