MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ......

11
6-1 MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM Materi ini membahas tentang proses pembuatan logam bukan besi. Tujuan instruksional khusus yang ingin dicapai adalah (1) Menjelaskan perbedaan antara proes pengerjaan secara panas dan pengerjaaan secara dingin, (2) Membedakan struktur akhir logam pada pengerjaan panas dan dingin, (3) Membedakan proinsip kerja jenis-jenis proses pembentukan. 6.1. Pendahuluan Pada pembuatan benda setengah jadi, maka baja yang telah dituang menjadi balok atau batang diberi bentuk selesai yang dikehendaki melalui penggilingan, pengempaan, perentangan, atau penuangan. Di dalam pembuatannya, pabrik baja memenuhi pesanan menurut standar baja batang (bundar, bujur sangkar, pipih, segi enam, segi delapan) digiling panas, ditempa atau direntang licin, poros direntang atau diasah. Baja kawat; direntang keras atau dipijarkan. Lembaran; digiling panas atau dingin (lembar halus, menengah, kasar, dan lembar ketel). Baja profil (L,T.I,Z) digiling panas. Pipa; tanpa sambungan atau dilas. 6.2. Klasifikasi Proses Pembentukan Proses pembentukan logam terbagi dua yaitu pengerjaan secara panas dan pengerjaan secara dingain. Gambar 6.1 Skema proses pembentukan logam

Transcript of MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ......

Page 1: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-1

MODUL 6

PROSES PEMBENTUKAN LOGAM

Materi ini membahas tentang proses pembuatan logam bukan besi. Tujuan

instruksional khusus yang ingin dicapai adalah (1) Menjelaskan perbedaan antara

proes pengerjaan secara panas dan pengerjaaan secara dingin, (2) Membedakan

struktur akhir logam pada pengerjaan panas dan dingin, (3) Membedakan proinsip

kerja jenis-jenis proses pembentukan.

6.1. Pendahuluan

Pada pembuatan benda setengah jadi, maka baja yang telah dituang

menjadi balok atau batang diberi bentuk selesai yang dikehendaki melalui

penggilingan, pengempaan, perentangan, atau penuangan.

Di dalam pembuatannya, pabrik baja memenuhi pesanan menurut standar

baja batang (bundar, bujur sangkar, pipih, segi enam, segi delapan) digiling

panas, ditempa atau direntang licin, poros direntang atau diasah. Baja kawat;

direntang keras atau dipijarkan. Lembaran; digiling panas atau dingin (lembar

halus, menengah, kasar, dan lembar ketel). Baja profil (L,T.I,Z) digiling panas.

Pipa; tanpa sambungan atau dilas.

6.2. Klasifikasi Proses Pembentukan

Proses pembentukan logam terbagi dua yaitu pengerjaan secara panas dan

pengerjaan secara dingain.

Gambar 6.1 Skema proses pembentukan logam

Page 2: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-2

A. Pengerjaan secara panas (Hot Working)

Hot working adalah proses pembentukan secara plastis terhadap logam

atau paduan yang dilakukan di atas temperatur rekristalisasi-nya.

Karena proses tersebut logam tidak akan mengeras, maka dapat dilakukan

pembentukan dengan cepat dan terus menerus sesuai dengan keinginan. Logam

tidak hanya menjadi mallable pada suhu tinggi, tetapi juga lebih lunak, karena

rekristalisasi selalu terjadi selama proses.

Pengerjaan panas akan mengurangi penggunaan tenaga dan waktu selama

proses, serta menghasilkan bentuk butiran halus dan seragam pada saat

rekristalisasi.

Kekurangan hot working; mempunyai permukaan buruk kerena oksidasi

dan sisik akibat proses tersebut dan ketelitian ukuran umumnya lebih sulit dicapai.

Biasanya setelah hot working diikuti dengan proses pengerjaan dingin

yang akan memperbaiki kualitas permukaan dan ketelitian ukuran.

B. Pengerjaan secara dingin (Cold Working)

Cold working adalah proses pembentukan secara plastis terhadap logam

atau paduan yang dilakukan di bawah temperatur rekristalisasinya.

Disamping untuk memperbaiki kualitas permukaan dan ketelitian ukuran,

cold working khusus digunakan untuk beberapa operasi yang tidak dapat

dilaksanakan secara panas, terutama drawing, karena ductility biasanya akan

berkurang pada suhu tinggi sehingga tegangan tariknya berkurang sehingga

material dapat putus dengan mudah.

Gambar 6.2 Perubahan struktur pada rolling dingin

Page 3: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-3

Gambar 6.3 Perubahan struktur pada rolling panas.

Gambar 6.4 Skema pembuatan barang jadi dan setengah jadi dari bahan dasar.

Page 4: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-4

6.3. Penggilingan (Rolling)

Penggilingan diterapkan untuk pembuatan benda setengah jadi dengan

bentuk penampang seragam (lembaran, batang, pipa, profil). Penggilingan dapat

dilakukan secara hot working dalam keadaan pijar dan cold working pada suhu

ruang.

Pada proses penggilingan panas, dua roll yang ditumpu mendatar dan

digerakkan berputar berlawanan arah, menangkap blok baja (slabs, blooms,

billets) yang didatangkan dalam keadaan pijar putih di atas jalur gelinding, dan

menariknya melalui antara keduanya. Selama pelaluan, maka benda gilingan

tersebut direntangkan pada arah memanjang dengan tekanan gilingan, strukturnya

dimampatkan, penampangnya diperkecil, dan diberi bentuk dan ukuran.

Gambar 6.5 Penggilingan panas (hot working) a). proses perentangan pada penggilingan b). proses penggilingan c). mesin penggerak gilingan.

Penggilingan dingin dilakukan sebagai kelanjutan penggilingan panas jika

dikehendaki permukaan yang mengkilap dan ukuran yang tepat. Kulit terak

disingkirkan sebelumya melalui pengetsaan. Pada penggilingan dingin, kekuatan

meningkat dan keuletan menurun.

Menurut tata susun gilingan, maka dapat dibedakan; instalasi giling duo,

instalasi giling duo ganda, instalasi giling trio, dan instalasi giling kwarto.

Page 5: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-5

Gambar 6.6 Tata susun gilingan di dalam instalasi giling blok dan gelondongan a). instalasi giling duo b). instalasi giling trio c). instalasi giling kwarto d). instalasi giling duo ganda.

Gambar 6.7 Profil giling (a). profil antara untuk gelegar I (b). profil antara untuk gelegar L (c). berbagai hasil akhir.

6.4. Penempaan (Forging).

Penempaan bisa dilaksanakan secara hot working atau cold working, bisa

dilakukan dengan menumbuk atau menekan benda kerja kedalam cetakan yang

akan memberikan bentuk sesuai dengan bentuk cetakan. Prinsip kerjanya dapat

dilihat pada gambar 6.8. Pada operasi ini ada aliran logam dalam die yang

disebabkan oleh timpaan yang bertubi-tubi. Untuk mengatur aliran logam selama

penimpaan, operasi dibagi atas beberapa langkah. Setiap langkah merubah bentuk

benda kerja secara bertahap, dengan demikian aliran logam dapat diatur sampai

terbentuk benda kerja. Jumlah langkah tergantung pada ukuran dan bentuk benda

kerja, kualitas tempa logam dan toleransi yang dipersyaratkan.

Jenis-jenis proses penempaan seperti; penempaan timpa, penempaan tekan,

penempaan upset, dan penempaan roll.

Page 6: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-6

Gambar 6.8 Penempaan timpa dengan dies tertutup.

6.5. Penekanan (Ekstrusi)

Ekstrusi bisa dilaksanakan secara hot working dan cold working. Logam-

logam yang bisa dikerjakan pada proses ini adalah umumnya logam-logam lunak

seperti ; timah, tembaga, aluminium, magnesium, dan logam-logam paduannya.

Keuntungan proses ekstrusi antara lain ; kemungkinan membuat berbagai

jenis bentuk berkekuatan tinggi, ketepatan ukuran, penyelesaian permukaan yang

baik pada kecepatan produksi yang tinggi, dan harga dies yang relatif murah.

Prinsip ekstrusi seperti halnya mengeluarkan pasta dari tubenya. Prinsip

ini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung (forward) dan elstrusi tak langsung

(backward).

Pada ekstrusi langsung, billet bulat yang telah dipanaskan dimasukkan

dalam ruang die, balok dummy dan ram kemudian ditempatkan pada posisi

masing-masing. Logam diekstrusi melalui lubang pada die sampai tersisa bahan

sedikit saja.

Pada ekstrusi tak langsung, hampir sama dengan ekstrusi langsung hanya

disini bagian yang diekstrusi ditekan keluar melalui bagian dalam ram. Gaya yang

diperlukan lebih rendah karena tidak ada gesekan antara billet dan dinding

kontiner.

Page 7: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-7

Gambar 6.9 Diagram ekstrusi langsung dan ekstrusi tak langsung

6.6. Drawing

Drawing biasa dilaksanakan secara cold working, tapi pada produksi

tertentu hot working bisa dilaksanakan dalam keadaan terbatas. Dalam hal ini

bahan dasar bisa dalam bentuk sheet metal, kawat, batang atau tube, maka bentuk-

bentuk yang dapat dihasilkan sesuai dengan bahan dasarnya.

Yang termasuk proses drawing adalah cupping, deep drawing, tube

drawing, wire drawing.

Cupping (proses pembentukan mangkuk)

Gambar 6.10 Skema proses cupping

Deep drawing

Seperti halnya cupping, tetapi deep drawing membentuk kedalaman yang

lebih besar dari pada diameternya.

Page 8: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-8

Gambar 6.11 Skema proses deep drawing

Tube Drawing

Tube drawing digunakan untuk membentuk tube tanpa sambungan.

Gambar 6.12 Skema proses tube drawing

Wire Drawing

Pada dasarnya sama dengan tube drawing, terutama untuk mengecilkan

diameter-diameter kawat yang dikerjakan secara kontinu melalui rangkaian

drawing dies.

Gambar 6.13 Skema wire drawing

6.7. Pembengkokan (Bending)

Bending merupakan proses forming secara cold working yang

menyebabkan perubahan plastis dari logam sekitar garis sumbunya dengan sedikit

atau tidak ada perubahan penampang sama sekali.

Page 9: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-9

Gambar 6.14 Jenis-jenis proses pembengkokan (forming)

6.8. Pembuatan pipa dan tabung (Pipe and Silinder Production)

Pipa dan tabung dapat dibuat secara hot working dengan sistem

penyambungan butt-welded pipe (las lantak) dan lap-welded pipe (las tumpuk).

A. Lap welded pipe

Proses ini terutama digunakan untuk pipa-pipa dengan diameter yang lebih

besar dari 50 sampai 400 mm dengan panjang 7 meter. Perbedaannya dengan

butt-welding adalah disamping tepi dari skelp yang tirus, juga terdapat madrel

dan pasangan roll untuk membentuk sambungan las.

Gambar 6.15 Skema proses pembuatan lap-welded pipe.

B. Butt-welded pipe

Proses butt-welded pipe menggunakan bahan dasar pipa dari skelp. Pipa tidak

dibentuk dari suatu gelondongan, tetapi dari sklep yang telah dipanaskan

sampai temperatur tempa melalui suatu dapur kemudian ditarik memasuki

sebuah roll yang membentuknya jadi silinder

Page 10: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-10

Gambar 6.16 Skema pembuatan butt-welded pipe.

C. Pelubangan tembus (piercing)

Piercing digunakan untuk membentuk tube berdinding tebal tanpa sambungan

dan dilaksanakan secara hot working. Tube tersebut dibentuk dari billet

berpenampang bulat, ujung billet ditandai dengan centre punch kemudian

dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara dua buah roll

besar berbentuk tirus dan cembung yang berputar dengan arah yang sama.

Putaran roll-roll menyebabkan billet tertarik dan berputar, selain itu billet juga

tertekan sehingga meyebabkan crack pada sumbu utamanya (bersamaan

dengan itu mandrel ditekan masuk menembus cracking) sehingga

terbentuklah lubang tabung tersebut.

Untuk mencapai ukuran yang diinginkan, tabung yang dihasilkan tadi

dimasukkan lagi kedalam roll dan mandrel yang berbeda.

Gambar 6.17 Skema proses pelubangan tembus (piercing).

Page 11: MODUL 6 PROSES PEMBENTUKAN LOGAM 6.1. · PDF fileini ada dua cara yaitu ekstrusi langsung ... Pembuatan pipa dan tabung ... dipanaskan serta didorong dalam arah longitudinal diantara

6-11

6.9. Rangkuman

Proses pembentukan bahan menjadi bahan setengah jadi dan jadi terdiri

dari proses pengerjaan yaitu pengerjaan secara panas dan pengerjaaan secara

dingin. Kedua sistem pembentukan ini memiliki kelebihan dan kekurangan,

namun pada penerapannya dilakukan secara bersama-sama atau salah satunya

yang tergantung dari jenis bahan yang dikerjakan. Jenis-jenis proses pembentukan

logam adalah pengerolan, penempaan, ekstrusi, drawing, pembengkokan, dan

pembuatan pipa.

6.10. Soal-soal Latihan

1. Jelaskan defenisi dari proses pengerjaan secara panas dan proses pengerjaan

secara dingin?.

2. Jelaskan keuntungan dan kerugian dari proses pengerjaan secara panas dan

proses pengerjaan secara dingin?.

3. Jelaskan perbedaan struktur akhir logam yang dikerjakan secara panas dan

dingin?

4. Jelaskan prinsip kerja proses pengerolan dan bentuk apa saja yang dihasilkan

dari proses pengerjaan ini?

5. Jelaskan prinsip kerja proses ekstrusi dan bentuk apa saja yang dihasilkan dari

proses pengerjaan ini?

6. Jelaskan prinsip kerja proses pengempaan dan bentuk apa saja yang dihasilkan

dari proses pengerjaan ini?

7. Jelaskan prinsip kerja proses tube drawing, deep drawing, dan fire drawing?

8. Jelaskan metode pembuatan pipa dan tabung (Pipe and Silinder Production).