Modul 4 kls x
-
Upload
marshel-piliano -
Category
Documents
-
view
262 -
download
7
Transcript of Modul 4 kls x
0 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
MODUL 4 BIOLOGI KELAS X (DIPAKAI DILINGKUNGAN SMA NEGERI 1 SITIUNG)
2011
PROTISTA DAN
PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN
DISUSUN OLEH: ENDANG SAFARIYANI, S.Si
S M A N E G E R I 1 S I T I U N G , K A B U P A T E N D H A R M A S R A Y A
1 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
BIOLOGI
KELAS X
1. BIOLOGI DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
MODUL
2. VIRUS DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
3. ORGANISME PROKARIOTIK DAN PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN
4. PROTISTA DAN PERANANNYA DALAM KEHIDUPAN
5. KINGDOM FUNGI DAN PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN
6. KEANEKARAGAMAN HAYATI
7. KINGDOM PLANTAE DAN PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN
Keterangan :
Modul yang sedang anda pelajari
Modul yang ada pada Biologi kelas X
8. KINGDOM ANIMALIA DAN PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN
9. EKOSISTEM
10. PERMASALAHAN LINGKUNGAN DAN UPAYA
MENGATASINYA
2 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
Petunjuk Umum
Pahami arti tanda gambar berikut ini.
Pendahuluan
Tanda ini menunjukkan bahwa anda akan menemukan informasi tentang
gambaran umum isi modul.
Tujuan Pembelajaran
Tanda ini menunjukkan bahwa anda akan menemukan informasi tentang hal-
hal yang akan dicapai setelah mempelajari modul ini.
Lembar Informasi
Tanda ini menunjukkan bahwa anda menemukan informasi yang menjadi isi
dari modul ini.
Lembar Kerja
Tanda ini menunjukkan bahwa anda akan mengerjakan pekerjaan baik teori
Maupun praktek.
Lembar Latihan
Tanda ini menunjukkan bahwa anda diminta untu mengerjakan soal-soal
latihan.
Lembar Kunci Jawaban Latihan
Tanda ini menunjukkan jawaban atas soal-soal latihan.
Lembar Evaluasi
Tanda ini menunjukkan soal-soal evaluasi yang harus diselesaikan.
Pustaka Acuan
Tanda ini menunjukkan daftar buku-buku yang menjadi acuan dalam modul
ini.
PETUNJUK
3 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
PETUNJUK UNTUK GURU
Bacalah seluruh isi modul.
Jelaskan kepada siswa tentang cara menggunakan modul.
Jika ada ralat, jelaskan terlebih dahulu sebelum siswa menggunakan modul.
Jelaskan tentang hal-hal yang ditanyakan oleh siswa.
Ambil kunci jawaban evaluasi sebelum modul dibagikan pada siswa.
PETUNJUK UNTUK SISWA
Bacalah seluruh modul secara global sebelum anda mempelajarinya.
Baca lembar informasi.
Lakukan kegiatan pada lembar kerja.
Jawab lembar latihan pada kertas yang disediakan.
Cocokkan hasil latihan anda dengan lembar jawaban latihan.
Konsultasikan pada guru pembimbing jika anda menemui kesulitan.
Jawab lembar evaluasi pada kertas yang disediakan dan tanyakan pada guru pembimbing jika
terdapat pertanyaan yang tidak dipahami.
4 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
PROTISTA DAN
PERANANNYA DALAM
KEHIDUPAN
Disusun Oleh: Endang Safariyani, S.Si
PENDAHULUAN
Minuman es rumput laut pasti lezat dan menyegarkan. Tapi, apakah rumput laut di es buah adalah
rumput laut dalam bentuk asalnya? Ternyata tidak demikian.Minuman es rumput laut yang kita
makan telah mengalami beberapa proses pengolahan, sehingga enak di mulut. Adapun rumput laut
yang asli belum layak konsumsi, dan terdiri atas beraneka jenis. Ada yang berwarna coklat, hijau,
merah, serta warna-warna lainnya. Untuk mendapatkan keterangan lengkapnya dengan mempelajari
materi pada bab ini
TUJUAN PEMBELAJARAN
STANDAR KOMPETENSI :
2. Memahami prinsip-prinsip pengelompokan makhluk hidup
KOMPETENSI DASAR.
2.3 Menyajikan ciri umum fillum dalam kingdom protista dan peranannya bagi kehidupan.
INDIKATOR :
o Mendesripsikan ciri-ciri umum protista.
o Mendesripsikan organisme protista mirip jamur.
o Mendesripsikan organisme protista mirip tumbuhan
o Mendesripsikan organisme protista mirip hewan.
o Menjelaskan cara-cara perkembang biakkan protista.
o Mengidentifikasi protista yang menguntungkan bagi kehidupan manusia .
o Mengidentifikasi protista yang merugikan bagi kehidupan manusia..
o Mengamati protista mirip hewan.
5 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
PETUNJUK KEGIATAN BELAJAR
Untuk dapat memahami tujuan yang dimasud dalam modul ini, maka kegiatan yang perlu anda
lakukan adalah:
1. Membaca keseluruhan modul ini secara global.
2. Membaca lembar informasi tentang Protista dan peranannya dalam kehidupan
3. Melakukan kegiatan pada lembar kerja.
4. Menjawab lembar latihan.
5. Mencocokkan hasil lembar latihan pada lembar jawaban latihan.
6. Mengkonsultasikan kepada guru apabila mengalami kesulitan.
6 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
LEMBAR INFORMASI
PROTISTA
Ciri Protista
o Merupakan suatu organisme yang sel penyusunnya memiliki inti yang bersifat eukariotik,
sama seperti tumbuhan atau hewan tingkat tinggi.
o Inti sel mengandung kromosom dan pada reproduksi vegetatif sel mengalami pembelahan
secara mitosis.
o Sitoplasmanya mengandung mitokondria dan vakuola-vakuola, membran selnya mempunyai
hubungan kontinyu dengan endoplasmik retikulum dan membran inti.
o Alat pergerakannya (silia, flagel) merupakan susunan benang-benang yang kompleks.
o Tempat hidupnya ada yang di air tawar, laut, dan darat.
o Parasit pada organism lain.
o Hidupnya ada yang soliter (sendiri-sendiri) membentuk koloni metaseluler.
7 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
A. Protista mirip jamur
Protista yang menyerupai jamur mempunyai ciri–ciri:
1. Menghasilkan Spora
2. Makannya tergantung dari organisme lain (heterotrof)
3. Menumpang pada organisme lain (parasit)
4. Bersifat pengurai (dekomposer), protista kelompok ini mengeluarkan enzim untuk memecah
atau merombak senyawa organik yang dihasilkan organisme lain.
1. Divisio Oomycotina (Jamur Air)
Dinding sel jamur oomycotina tersusun dari selulosa. Pada reproduksi aseksual, sporangium
yang berada di ujung hifa menghasilkan spora–spora berflagel ganda (zoospora). Pada
pembiakan seksual, gamet jantan yang dihasilkan oleh arkegonium menjadi oospora diploid,
fase diploidnya panjang. Oomycotina mempunyai miselium yang tidak bersekat, hidup sebagai
saprofit atau parasit.
Contoh :
No. MARGA/JENIS KETERANGAN
1. Phytophthora (karat putih) merupakan jamur yang banyak bersifat parasit
pada tumbuhan
Phytophthora infestan menyerang tanaman kentang
Phytophthora faberi menyerang tanaman karet
Phytophthora citropthora menyerang tanaman jeruk
Phytophthora nicotianae merusak daun tembakau
2. Phytium (lapuk berbulu) menyerang bagian pangkal batang kecambah
3. Saprolegnia hidup sebagai saproba pada hewan yang telah
mati di dalam air tawar atau parasit pada ikan di
kolam/akuarium.
2. Divisio Myxomycota (Jamur lendir)
Dalam daur hidupnya jamur ini mempunyai dua fase yaitu fase tubuh buah dan fase lendir.
Pada fase tubuh buah strukturnya seperti fungi dan dapat menghasilkan spora, sedangkan fase
lendir (fase plasmodial) merupakan fase hidup bebas yang dapat bergerak secara ameboid.
Jamur lendir dapat menelan bakteri, spora, dan komponen organik.
Contoh : a. Physarum polycephalum
b. Dictyostelium discoideum
B. Protista mirip tumbuhan (ganggang)
Ciri – ciri:
o Tubuh tidak dapat dibedakan antara akar, batang, dan daun.
o Tubuhnya berupa thalus.
o Struktur tubuhnya beraneka ragam, ada yang uniseluler dan koloni dalam bentuk benang/pita,
ada pula yang multisel dalam bentuk lembaran.
o Ada ganggang yang memiliki alat gerak sehingga dapat bergerak bebas, ada pula yang tidak
dapat bergerak.
o Ganggang memiliki klorofil, sehingga dapat melakukan fotosintesis untuk
memenuhi(Mempunyai pigmen fotosintetik) kebutuhan hidupnya.
o Habitat ganggang ada di lingkungan berair, menempel pada batuan (epilitik),
tanah/lumpur/pasir (epipalik), menempel pada tumbuhan sebagai (epifitik), dan menempel
pada tubuh hewan (epizoik).
o Bersifat autotrof
o Uniseluler atau multiseluler
8 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
1. Euglenophyta
Karakteristik
a. Organisme bersel tunggal
b. Mempunyai undulipodia/flagel (bulu cambuk), sehingga dapat bergerak bebas.
c. Mempunyai selaput protein yang disebut pelikel, yang terletak di sebelah dalam
membran sel.
d. Mempunyai bintik mata, berupa pigmen merah yang peka terhadap cahaya.
e. Dapat melakukan fotosintesis
f. Dapat mengabsorbsi zat organik
g. Mempunyai vakuola kontraktil untuk mengeluarkan kelebihan air
h. Habitat air tawar dan laut.
Contoh :
Species Keterangan
1. Euglena viridis
Memiliki kloroplas, memakan zat organik (zat terlarut);
mempunyai stigma; bergerak aktif. Ledakan populasinya dapat
menyebabkan perairan berwarna hijau.
2. Euglena sanguinea Ledakan populasinya menyebabkan perairan berwarna merah.
2. Diatomae (Chrysophyta = Alga keemasan)
Karakteristik :
a. Penghasil utama makanan dan oksigen di lautan.
b. Banyak species mempunyai pigmen coklat kuning dan menyimpan makanan dalam bentuk
minyak hingga tepung.
c. Dinding sel terdiri dari dua bagian, epiteka bertindak sebagai kotak penutup sedangkan
hipoteka bertindak sebagai kotak yang ditutup.
d. Dinding sel terbuat dari silikat.
e. Sisa diatom yang telah mati jutaan tahun yang lalu di dasar lautan akan membentuk deposit
yang disebut tanah diatom, yang dapat digunakan sebagai campuran semen, bahan
penggosok, alat penyaring dan bahan peledak.
Contoh : Pinnularia
Naviculla
3.Dinoflagellata (=Pyrrophyta/alga api)
a. Organisme bersel tunggal
b. mempunyai dinding dari selulosa.
c. Penghasil makanan dan oksigen terbesar ke dua setelah Diatomae.
d. Beberapa dinoflagellata dapat mengeluarkan cahaya yang dapat terlihat pada malam hari.
e. Mempunyai dua flagel (=bulu cambuk)
f. Organisme fotosintetik
g. Mayoritas hidup di laut
Contoh : Noctiluca miliaris Hidup di laut; pada malam hari dapat mengeluarkan cahaya
(pendar bahari).
Gonyaulax
Ceratium
4. Chlorophyta (Chloros = hijau, alga hijau)
Karakteristik :
a. Filum ini meliputi organisme bersel tunggal dan multiseluler (berupa koloni, benang, dan
lembaran atau tabung)
b. Mempunyai klorofil dengan jenis klorofil a dan klorofil b
c. Bertindak sebagai vegetasi perintis
d. Habitat di laut, air tawar, dan tanah
e. Sel–sel alga hijau yang berupa koloni, mempunyai fungsi sendiri–sendiri.
9 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
Contoh :
Organisme Keterangan
1. Chloroococcum Uniseluler hidup di air tawar, reproduksi vegetatif menghasilkan
zoospora.
2. Chlorella Uniseluler, efisien dalam berfotosintesis, digunakan sebagai
suplemen
3. Hydrodictyon Koloni, berbentuk jala, hidup di air tawar
4. Spirogyra Berbentuk pita, kloroplas melingkar seperti spiral, reproduksi
vegetatif secara fragmentasi, hidup di air tawar
5. Oedogonium Berbentuk pita, hidup di air tawar, reproduksi vegetatif menghasilkan
zoospora, sedangkan reproduksi generatif menghasilkan gamet jantan
dan betina
6. Vulva Hidup di laut atau air payau, reproduksi vegetatif menghasilkan
zoospora dan reproduksi generatif menghasilkan sel gamet
7. Chara Hidup di air tawar, berbentuk seperti tumbuhan tingkat tinggi.
8. Volvox globator Hidup berkoloni; terjadi pembagian tugas antarsel.
9. Chlamydomonas Berflagel ganda sama panjang; bereproduksi seksual dengan singami
dan bereproduksi aseksual dengan pembelahan biner.
5. Phaeophyta (Phaios = coklat, alga coklat)
Karakteristik :
a. Habitat di laut yang agak dingin
b. Mempunyai fikosantin yang menutupi klorofil dan karotin
c. Mempunyai seperti akar, seperti batang, dan seperti daun
d. Semua species hidup di laut dan umumnya berukuran besar, dapat mencapai 60 meter
e. Dinding sel mengandung zat pelktin dan algin
f. Cadangan makanan disimpan di vakuola–vakuola kecil dan berbentuk laminarin (sejenis
glukosa)
Contoh :
a. Hidup mengapung : – Sargassum; – Laminaria; – Turbinaria; – Fucus
b. Hidup menempel pada batuan atau karang : – Macrocystis; – Nereocystis; – Hormosira
6. Rhodophyta (Rhodos = merah, alga merah)
Karakteristik :
a. Pigmen fikoeritrin dan fikosianin menutupi klorofil
b. Habitat di laut, beberapa di air tawar
c. Banyak alga merah penting sebagai sumber agar–agar
d. Menyerupai benang atau lembaran, panjangnya dari beberapa sentimeter hingga beberapa
meter, bahkan mencapai 175 meter menggapai permukaan laut
e. Dapat dimakan sebagai sumber yodium dan CaCO3
Contoh :
1. Euchema 2. Gelidium 3. Glacitaria
Reproduksi alga ada beberapa macam cara antara lain:
a) Melalui pembelahan sel
menghasilkan dua sel anakan, masing-masing menjadi individu baru. Reproduksi ini terjadi
pada ganggang bersel satu.
b) Fragmentasi
yaitu pecahnya koloni menjadi beberapa bagian. Reproduksi ini terjadi pada ganggang yang
berkoloni.
c) Melalui pembentukan zoospora.
Zoospora merupakan sel tunggal yang diselubungi oleh selaput dan dapat bergerak atau
berenang bebas dengan menggunakan satu atau dua flagelnya.
10 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
d) Reproduksi seksual, yaitu melalui peleburan gamet jantan dan gamet betina untuk membentuk
zigot yang nantinya tumbuh menjadi individu baru.
Macamnya antara lain:
1. Isogami (penyatuan dua gamet yang dapat bergerak/motil yang sama bentuk dan
ukurannya).
2. Oogami (penyatuan dua gamet yang tidak bergerak/inmotil yang berbeda ukuran dan
bentuknya).
3. Anisogami (penyatuan dua gamet yang bergerak/motil yang berbeda ukuran dan
bentuknya).
Gambar : Beberapa macam protozoa
Klasifikasi Protozoa
C. Protista yang menyerupai hewan
Ciri–ciri:
a. Protista uniseluler
b. Memakan partikel makanan
c. Dapat bergerak bebas
d. Tidak mempunyai dinding sel
e. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan mitosis, beberapa bereproduksi secara seksual
dengan pembelahan meiosis
f. Habitatnya di tempat lembab, laut, dan air tawar
g. Beberapa merupakan species patogen
11 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
Berdasarkan alat geraknya ada yang berbentuk bulu getar (cilia), kaki semu (pseudopodia), dan
cambuk (flagela), tetapi ada juga yang tidak memiliki alat gerak. Dengan dasar inilah dibedakan
menjadi 4 .
1. Flagellata (Filum Mastigophora)
o Flagellata bergerak dengan bantuan satu atau lebih flagela.
bentuk flagela seperti cambuk.
o Flagella juga dapat digunakan untuk mengetahui keadaan lingkungannya.
o Sitoplasma Flagellata dikitari oleh polikel atau pembungkus yang nyata sehingga memberikan
bentuk tubuhnya.
o Dilihat dari bentuknya, Flagellata dikelompokkan menjadi dua, yaitu
a) Berbentuk seperti tumbuhan, dinamakan fitoflagelata yang mengandung klorofil dan
bersifat fotosintetik, contohnya Euglena.
b) Berbentuk seperti hewan disebut zooflagelata, tidak mempunyai klorofil dan bersifat
heterotrof, contohnya, Trypanosoma.
Gambar : Euglena
o Heterotrof
o Mengeluarkan kelebihan air melalui vakuola kontraktil
o Reproduksi dengan pembelahan biner, tidak ada reproduksi seksual
o Makan dengan cara menyerap
o Tidak mempunyai cangkang
Beberapa contoh Flagellata :
a) Giardia lamblia merupakan Protozoa usus yang dapat menyebabkan disentri dan diare,
terutama ditemukan dalam usus dua belas jari. Ditularkan melalui makanan atau minuman
yang tercemar atau kontak dari tangan ke mulut.
b) Tricomonas vaginalis menimbulkan peradangan pada vagina, ditandai dengan keluarnya
cairan disertai rasa panas seperti terbakar dan rasa gatal.
c) Tricomonas homini hidup di dalam alat pencernaan, tidak patogen.
d) Tricomonas foetus menyebabkan abortus spontan pada ternak.
e) Leishmania tropica menyebabkan leishmaniasis yaitu menyebabkan leiso (luka patologis)
pada kulit atau organ pencernaan.
f) Trypanosoma gambiense menyebabkan penyakit tidur pada manusia.
Contoh lain :
Spesies Tempat Hidup Penyakit Vektor
A. Leishmania
1. L.. donovani darah manusia kala - Azar lalat
Phlebotomus
2. L.. tropica darah manusia Oriental-sore lalat
Phlebotomus
3. L. brasiliensis darah manusia Leismaniasis
muko-kutis
lalat
Phlebotomus
B. Trypanosoma
1. T. gambiense darah manusia penyakit tidur Glossina palpalis
2. T. rhodesiense darah manusia penyakit tidur G. morsitans
12 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
3. T. cruzi darah manusia penyakit Chagas Triatoma
4. T. evansi darah kuda penyakit surah Tabanus dan
Stomaxys
5. T. brucei darah sapi penyakit Nagano Tabanus dan
Stomaxys
C. Giardia lamblia usus manusia disentri
(Giardiasis)
tidak ada
D.Trichomonas vaginalis saluran reproduksi
wanita
keputihan
(lecorrhoea)
tidak ada
2. Ciliata
Karakteristik:
1. Bergerak dengan silia, silia digunakan juga untuk menggiring makanan ke mulut
2. Morfologi sel kompleks
3. Beberapa tipe mengeluarkan air melalui vakuola kontraktil
4. Mentransfer sifat keturunan melalui konjugasi
5. Reproduksi dengan cara pembelahan biner memanjang
6. Makan dengan cara menelan
7. Tidak punya cangkang
8. Umumnya hidup bebas
Contoh Ciliata :
Spesies Keterangan
1. Paramaecium
caudatum (binatang
sandal)
Hidup bebas di air tawar.
Mempunyai dua inti, makronukleus dan mikronukleus
Reproduksi aseksual dengan pembelahan diri; seksual
dengan konjugasi tukar menukar mikronukleus
Mempunyai dua vakuola kontraktil, satu pada bagian
anterior dan satu lagi pada bagian posterior.
2. Didinium Merupakan predator di ekosistem perairan, pemangsa
Paramaecium.
3. Stentor
Berbentuk seperti terompet, biasanya hidup menetap
pada suatu tempat tapi dapat berpindah tempat, bila
keadaan tidak menguntungkan, hidup soliter.
4. Vorticella
Berbentuk seperti lonceng bertangkai panjang. Silia
hanya ada di sekitar mulut. Hidup menetap dengan
tangkai yang lurus atau serupa spiral.
5. Stylonychia
Bentuk serupa siput. Banyak silia berkelompok
menjadi cirrhi yang tampak seperti duri. Banyak
terdapat pada permukaan daun yang terendam dalam
air atau merayap di dasar kolam.
6. Balantidium coli Penghuni usus tebal manusia. Pada waktu-waktu
tertentu dapat menimbulkan gangguan perut
(balantidiosis).
13 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
Gambar : Macam – macam Ciliata
3. Sarcodina
Karakteristik :
1. Bergerak dengan pseudopodia (= kaki semu) dengan cara dijulurkan
2. Reproduksi secara aseksual dengan pembelahan biner
3. Makan dengan cara menelan
4. Beberapa species, tubuhnya dilapisi oleh silikat atau kalsium karbonat
5. Beberapa bersifat parasit
Contoh :
JENIS RHIZOPODA KETERANGAN
1. Entamoeba coli Merupakan parasit komensalisme dalam usus besar.
2. Entamoeba gingivalis Hidup di mulut, membusukkan sisa-sisa makanan, merusak
gigi.
3. Entamoeba
dysentriae/
Entamoeba histolytica
Hidup di usus halus manusia, menyebabkan penyakit perut
disentri.
4. Arcella Hidup di air tawar; kerangka luar dari kitin; bentuknya
seperti arloji.
5. Difflugia Hidup di air tawar; kerangka luar mengandung pasir;
bentuknya lebih memanjang daripada Arcella.
6. Foraminifera Hidup di laut; kerangka dari kapur; kerangka kosong
mengendap di laut menjadi tanah globigerina yang berguna
sebagai petunjuk adanya minyak bumi.
7. Radiolaria
(Heliosphaera)
Hidup di laut; kerangka dari kersik, kerangka kosong
mengendap membentuk tanah radiolaria yang dimanfaatkan
sebagai alat penggosok.
4. Sporozoa
Karakteristik :
1. Tidak mempunyai alat gerak
2. Tidak mempunyai cangkang
3. Mengalami metagenesis
4. Makan dengan cara menyerap
5. Semua bersifat parasit (umumnya intraseluler)
Contoh :
Spesies Keterangan
1. Plasmodium vivax
penyebab malaria tertiana.
masa sporulasi setiap 48 jam.
2. Plasmodium malariae
penyebab malaria quartana.
masa sporulasi setiap 72 jam.
3. Plasmodium falciparum
penyebab malaria tropika.
masa sporulasi tidak teratur.
14 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
4. Plasmodium ovale
penyebab malaria ovale.
penyebab penyakit limpa.
gejala sama dengan malaria tertiana
5. Toxoplasma gondii
menyerang semua organ atau jaringan yang
sedang tumbuh
hospes difinitifnya kucing dan anggota famili
feliidae yang lain
Daur hidup Plasmodium
makrogametosit
mikrogametosit
Anopheles ♀ Manusia
Sporozoid
– di hati
Sporozoid
(Kel. Ludah)
Skizon
– di sel darah merah
merozoit
tropozoit
merozoit
skizon
makrogamet
mikrogamet
Zigot = ookinet
ookista
Zat antikoagulan
Air liur
15 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
LEMBAR KERJA
Protista di Dalam Air
A. Dasar Teori
Protista merupakan organisme eukariotik yang dapat hidup di air baik air kolam, selokan bahkan
pada air minum. Sebagian besar Protista merupakan makhluk hidup yang hanya dapat diamati dengan
menggunakan mikroskop.
B. Tujuan
Mengamati bentuk morfologi Protista yang hidup di dalam air dan mengetahui keberadaan Protista
dalam berbagai sumber air.
C. Alat dan Bahan
1. Air sumur 5. Mikroskop
2. Air mineral 6. Gelas benda
3. Air sawah 7. Gelas penutup
4. Air comberan 8. Pipet
D. Langkah percobaan
1) Teteskan air sumur ke atas gelas benda dengan pipet, kemudian tutup gelas benda dengan
gelas penutup
2) Letakkan gelas benda tersebut pada mikroskop
3) Amati bentuk morfologi Protista yang tampak pada mikroskop
4) Gambarlah bentuk morfologi Protista yang tampak pada mikroskop
5) Ulangilah langkah 1 sampai 4 untuk mengamati Protista yang terdapat pada air mineral, air
sawah, dan air comberan
E. Pembahasan
1) Adakah perbedaan jenis mikroorganisme yang terdapat pada air sumur, air mineral, air sawah,
dan air comberan?
2) Bagaimanakah ciri-ciri Protista yang kalian amati pada setiap air tersebut?
3) Air apakah yang mengandung paling banyak Protista?
4) Kesimpulan apakah yang dapat kalian ambil dari hasil percobaan tersebut?
16 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
LEMBAR LATIHAN
l
Pilihlah satu jawaban yang paling tepat.
1. Algae mempunyai klorofil sehingga dapat berfotosintesis. Dalam ekosistem, algae berperan
sebagai…
A. Pengurai
B. Produsen
C. Saprofor
D. Decomposer
E. Mikrokonsumen
2. Kelompok alga memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
- Umumnya uniseluler
- Hidup di air tawar atau laut
- Mempunyai klorofil a dan c, karoten, santofil
dan fikosantin
- Reproduksi aseksual dengan pembelahan dan
seksual dengan membentuk aukspora
Kelompok alga yang dimaksud adalah …
A. Chlorophyta
B. Cyanophyta
C. Crysophyta
D. Rhodophyta
E. Phaenophyta
3. Alga merupakan Protista ….
A. Mirip tumbuhan
B. Uniseluler
C. Mirip hewan
D. Multiseluler
E. Amoeboid
4. Pigmen yang khas pada Clorophyta yaitu…
A. Klrorofil
B. Xantofil
C. Karoten
D. Fikobilin
E. Fukosantin
5. Amuba bergerak dan memperoleh makanan menggunakan..
A. Kaki semu
B. Flagella / bulu cambuk
C. Cilia / rambut getar
D. Gametangium
E. Kaki sinar
6. Sel pada Protista telah memiliki membran inti atau disebut juga organisme ….
A. uniseluler
B. multiseluler
C. prokariotik
17 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
D. tingkat tinggi
E. eukariotik
7. Filum Protista yang banyak digunakan sebagai bahan makanan di daerah pantai seperti agar-agar
adalah ...
A. Sarcodina
B. Pyrrophyta
C. Mastighophor
D. Rhodophyta
E. Ciliophora
8. Agar yang sering digunakan untuk membuat medium pertumbuhan bakteri dan jamur diperoleh
dari ganggang ….
A. Sargassum
B. Ulva
C. Euchema
D. Spyrogyra
E. Macrocystis
9. Euglena sering dimasukkan ke dalam kelompok hewan karena ….
A. mempunyai bintik mata
B. dapat bergerak dengan flagela
C. mempunyai klorofil
D. dapat bersifat heterotrof
E. berkembang biak dengan membelah diri
10. Salah satu produk dari ganggang keemasan adalah ....
A. tanah diatom
B. asam alginat
C. gelatin
D. pupuk
E. bahan untuk sayur
Petunjuk
1. Cocokkanlah jawaban anda dengan lembar jawaban
2. Bila jawaban anda telah mencapai 80 % anda dapat
meneruskan kelembar evaluasi .
3. Bila jawaban anda kurang dari 80% anda harus
mengulangi lembar informasi ini.
18 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
LEMBAR EVALUASI
Kerjakan soal-soal berikut dengan benar.
1. Sebutkan ciri-ciri umum Protista.
2. Mengapa ganggang dikatakan sebagai Protista yang menyerupai tumbuhan?
3. Sebutkan empat Filum Protozoa beserta alat geraknya.
4. Jelaskan mengapa Radiolaria dapat dijadikan sebagai bahan penggosok.
5. Jelaskan mengapa ganggang disebut sebagai dasar dalam penyediaan energi jarring-jaring
makanan.
6. Sebutkan beberapa spesies ganggang yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan konsumsi.
7. Sebutkan beberapa jenis Trypanosoma yang dapat menimbulkan penyakit beserta jenis
penyakit yang ditimbulkannya.
8. Bagaimana cara pencegahan masuknya Toxoplasma ke dalam tubuh manusia?
9. Jelaskan perbedaan antara Mastigophora,Cilliata, Flagellata, dan Sporozoa. masing-masing
dengan contohnya.
10. Bagaimana cara pemberantasan penyakit malaria?
Petunjuk
1. Cocokkanlah jawaban anda dengan lembar jawaban.
2. Bila jawaban anda telah mencapai 80 % anda dapat
meneruskan kelembar informasi/kemodul berikutnya.
3. Bila jawaban anda kurang dari 80% anda harus
mengulangi lembar informasi ini.
19 Dipakai hanya dilingkungan SMA Negeri 1 Sitiung
REFERENSI
Anshori ,Moch .Djoko Martono. 2009. Biologi Untuk Sekolah Menengah Atas (SMA) - Madrasah
Aliah (MA) kelas X. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
Budiarti, Herni . 2006. Biologi untuk SMA dan MA kelas X. Penerbit Pusat Perbukuan Departemen
Pendidikan Nasional.
Firmansyah, Riki. ,Agus Mawardi H, M.Umar Riandi.2009. Mudah dan Aktif Belajar Biologi
untuk Kelas X Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah. Penerbit Pusat Perbukuan
Departemen Pendidikan Nasional
Widayati ,.Sri, Siti Nur Rochmah, Zubedi. 2009. Biologi : SMA dan MA Kelas X. Penerbit Pusat
Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional