MODUL 3
description
Transcript of MODUL 3
-
*MODUL 3Sentral SPC Digital
-
*TUJUANMemahami arsitektur sentral SPC digital, bagian-bagian/komponen dan fungsi masing-komponen
Memahami prinsip kerja sentral SPC digital dalam proses panggilan (call processing)
-
*Arsitektur Dasar Sentral Digital
To/from other Exchange
Signaling Unit
Control Unit
Subscriber Line Circuit
Subscriber lines (access network)
EXCHANGE
Trunk Circuit
Switching Unit
Trunk Lines (E1/T1)
-
*Unit-unit fungsional sentral dig
M D F
Sub Line Term Unit
M U X
Sub Concen Switch Block
Swblk Control
Tones
MF Sig
CAS
MF Sig
CCS
Tones & ann
Swblk Control
Group Switch Block
DLTU
DLTU
DLTU
D D F
Analogue Trunk Term Unit
Exchange-control system
SUBSCRIBER CONCENTRATOR UNIT
GROUP SWITCH UNIT
TRUNK
digital
analogue
Digital local exchange subsystem
-
*Sentral Telepon Digital EWSDHardware StructureDivided into 4 functions :Access unit (Access Unit)Switching Unit (SN=Switching Network)Common Channel signalling Network ControlControl Unit (CP = Coordination Processor)
-
*As an interface between subscriber line or trunk with central (Exchange)Consists of :Digital Line Unit (DLU)Line Trunk Group (LTG)Access Unit
GP
GP
LTG B
LTG A
GP
CCNP
LTG C
CCNC
CP
SLM
SLMA
DLU
SN
SGC
O/M
Analog Subscriber Line
ISDNSubscriber Line
Trunk Digital
-
*As connector between analog or digital device(antara perangkat analog atau digital yang berada di luar sentral EWSD dengan Switching Network.Pada LTG dapat terpasang saluran pelanggan, Trunk dan Digital Switch Board (DSB)Sentral EWSD mempunyai 4 macam (tipe) LTGLTGA Digunakan untuk saluran pelanggan analogTiap unit LTGA mempunyai 8 buah LTU (Line Trunk Unit)Kapasitas tiap unit LTGA : 256 port pelangganLTG BMerupakan terminasi ke :DLU (Digital Line Unit) untuk mencatu pelanggan (analog/digital).DSB (Digital Switch Board) untuk layanan khusus (special service) melalui operator seperti layanan informasi nomor telepon/billing, sambungan interlokal/internasional, pengaduan gangguan dll.Kapasitas tiap unit LTGB = 4 sistem PCM-30 (= 4x30 kanal voice) Untuk aplikasi DLU : maksimal dapat melayani hingga 952 pelanggan analogUntuk aplikasi DSB : dapat dipasang 30 terminal/meja operator (switchboard)LTG CMerupakan saluran sirkit trunk digital 4 DIU (Digital Interface Unit)Dapat dihubungkan dengan 120 trunk digitalLTG DDigunakan untuk trunk digital internasional menggunakan transmisi sateli, dilengkapi echo cancellerLTG (Line Trunk Group)
-
*Consists of :Group Prosesor (GP)Set the signalling ProceduresSet the SLC and LTGSupervision, Metering for call processingOrganize and process data exchange with CPScanning LTG portsLine Trunk Unit (LTU)Costumize subscriber line/trunk with LTGDigital Interface Unit (DIU)Connector EWSD with PCM transmission System Group Switch (GS)Connector for Functional units in LTG subscriberSpeech Multiplexer (SPMX)Connector for Functional units in LTG Trunk connectorSignalling Unit (SU)For Signalling process trunk and SubscriberLink Interface Unit (LIU)Mengadakan cross office checkSyncronization bits received SNAdjusting (menyesuaikan) clock with CCGThe Parts of the LTG (Line Trunk Group)
LTU 1
LTU n
SU
GSatauSPMX
LIU
GP
2 Mbit
8 Mbit
-
*Digital Line UnitAs a analog, digital, and PABX termination subscriber line.Maximum capacity 952 subscribers linked to EWSD central office via 4 x PCM highway (120 Channels) 2 LTG for increased availability Can be placed one location with a main or as a remote centralDLU Units :Subscriber Line Module Analog (SLMA)Subscriber Line Modul Digital (SLMD)Ring Generator dan Metering Generator (RGMG)Digital Interface Unit for DLU (DIUD)Digital Line Unit Control (DLUC)Test Unit (TU)Emergency Module for Pushbutton Subscriber (EMSP)External Alarm Set (ALEX)DLU (Digital Line Unit)
SLMA
SLMD
TU
ALEX
DIUD
DLUC
RGMG
EMSP
LTGB
Analog Subscriber
Digital Subscriber
-
*SN merupakan bagian yang bertugas melaksanakan proses penyambungan saluran-saluran yang terhubung padanyaAda 2 prinsip penyambungan yang digunakan : time switching dan space switchingSN terdiri dari 3 modul switching :Time Stage Module (TSM), parameter 4/4 input,4/4 outputSpace Stage Module (SSM), parameter 16/16Space Stage Module (SSM),parameter 8/15 input, 15/8 outputSN DE3 : 4 TSM dan 1 SSM didupliksdi SN0 dan SN1, kapasitas pelanggan : 3000 pelanggan dan 1500 trunkSN DE4 :16 TSM dan 4 SSM, kapasitas pelanggan : 12000 pelanggan dan 7500 trunkSN DE5 : 16 TSM yang tergabung dalam satu Time Stage, kapasitas pelanggan : 100.000 pelanggan dan 60.00 trunkTime Stage Group (TSG) dan satu Space Stage Group (SSG) yang merupakan gabungan dari 16 SSM 8/15 dan 15 SSM 16/16, TSG di duplikasi dan mempunyai satu SGC
Catatan : DE = Digital ExchangeSN (Switching Network)
-
*Tipe-tipe SNSN DE3Untuk sentral kapasitas kecil (max 5000 sst)Biasanya berupa/tipe container (box)
-
*SN DE4Untuk sentral dengan kapasitas sedang (max 15.000 sst)Tipe instalasi dalam gedung (building)
-
*SN DE4Exchange with high capacity (until 150.000 sst)Type : Building
-
*Fungsi CP :Analizing number ruting and zoningOperation and maintenance ExchangeRouting for call processingGiving alternatif routeAnalizing and send message for line/trunkTrafik measurementData BillingMenyekat peralatan yang rusak
Functional UnitsSiemen Switching Processor (SSP):Processing Unit (PU)Memory Unit (MU)Input/Output Processor (IOP)Message Buffer (MB)Sebagai interface peripheral processor (GP, DLUC, SGC) dengan PUCentral Clock Generator (CCG)Pengmbangkit clock sentralInput/Output DeviceSYPC (System Panel Control)Terminal Input/output : PT 88, PT 80 dan VDU (Video Display Unit)External Memory : MDD (Magnetic Disk Device) atau MTD (Magnetic Tape Device)CP (Coordination Processor)
PU
MU
BA
BEU
IOP
MB
CCG
-
*Bagian yang berfungsi meproses pensinyalan CCS No. 7.CCNC dihubungkan langsung dengan CP.Sinyal yang datang dari sentral lawan setelah diolah CCNP (CCNC Processor) dapat ditransfer langsung ke GP atau diserahke CPCCNC (Common Channel signaling Network Control)
-
*Konfigurasi lengkap sentral EWSD
LTGB
GP
LTGB
GP
control path
speech path
Remote Application
Local Application
DLU
DLUC
DLU
DLUC
DLU
DLUC
DLU
DLUC
LTGB
GP
LTGB
GP
Common ChannelSignaling
CCNC
CCNP
EM
OMT
CP
CCG
SYP
SYPC
MB
MBC
LTGC
GP
LTGC
GP
LTGC
GP
Switching
SN 1
SN 0
SGC
Dari/ke sentral lain
-
*Pembangunan hubungan (1)
GS
DLU
SN
TOG
CR
SU
GP
LIU
LTG
DIU
TOG
CR
SU
GS
GP
LIU
LTG
SGC
SLMP
DLUC
SLM
SLCA
DIUD
SLMP
DLUC
SLM
DLU
A-Subscriber
B-Subscriber
CP
Ringing current
Ringing tone
COC
SLCA
DIUD
DIU
-
*Pembangunan hubungan (2)
GS
LIU
LIU
SLMA
LTG
SN
LTG
GS
DLU
TOG
CR
SU
GP
TOG
CR
SU
GP
SGC
DLUC
SLMA
DLU
A-Subscriber
B-Subscriber
CP
Ringing current
COC
-
*Pembangunan hubungan (3)
CALL PROCESSING(DALAM SENTRAL)
1.A mengangkat hs SLMCP mendeteksi (berdasarkan hasil scanning pada SLCA)2.SLMCP meneruskan pesan tsb ke DLUC3.DLUC meneruskan ke GP (melalui DIU)4.GP memeriksa data A (EQN, COS/restriction) dan memilih kanal (ts) untuk hubungan 5.GP memberitahu ts ke SLMCP6a.GP mengaktifkan ts pd GS dan melakukan tes koneksi antara LTG pel A dg mngirim test tone (6b) dari TOG ke GS-DIU-DIUD-SLCA7.Hasil test diterima CR, diterjemahkannya dan diteruskan ke GPJika hasil tes ok, maka GP :8a. Memerintahkan SLMCP utk mengaktifkan ts dan menghubungkannya ke A8b. Mengaktifkan sumber nada pilih (pd TOG) dan mengirimkannnya ke A (8c)8d. Mempersiapkan CR utk menerima sinyal digit (no tlp B) dari A9.SLCA meneruskan nada pilih ke A dalam format analog10a. Pelanggan A mendial digit B10b. Sinyal digit diterima CR, diterjemahkannya dan diteruskan ke GP (10c).11.Saat digit prtama diterima, GP memerintahkan utk menonaktifkan ts utk jalur nada pilih (mnghentikan nada pilih)12.Jika semua digit tlh diterima GP, maka GP meneruskannya ke CP disertai data lainnya ttg A yg diperlukan CP13.Memeriksa data base B tentang :- COS & SCOS pelanggan B.- Lokasi hardware B (identitas LTG-B, DLU-B, SLMA-B dan port B pd SLMA)- Status (bebas/sibuk)Jika B bebas, maka :
-
*Pembangunan hubungan (4)
14. CP memilih jalur (ts SN) utk menghub LTG-A & LTG-B serta mengirimkannya ke SGC dan juga memerintahkan GP untuk melakukan COC15a. GP memerintahkan LIU utk melakukan COC (15b).Jika COC ok, maka :16.GP-A menset ts pada GS utk speech path A-B dan memberitahu GP LTG-B ttg hub yang terbentuk17a. GP-B menandai ts utk speech path tsb di sisi B dan17b. Memberitahu SLMCP-B ttg ts tsb dan18. SLMCP-B mengaktifkan ts tsb pd SLCA-B19. GP-B mengaktifkan ts (pd GS) utk hub tsb.20. GP-B memerintahkan cek jalur (test tone dari TOG-DIU-DIUD-SLCA-B)Jika hasil cek ok, maka :21. GP-B memerintahkan :- DLUC utk kirim ringing current (ke B)- TOG utk kirim ringing tone (ke A)22. Jika B menjawab (hasil scanning SLMCP-B (22a)), maka22b. SLMCP-B melaporkannya ke DLUC-B23. DLUC-B menghentikan ringing current dan juga melaporkan bhw Btlh mnjawab ke GP-B.24a. GP-B menghentikan ringing tone (dg menonaktifkan ts pd GS) dan24b Mengaktifkan ts untukjalur bicara25a. GP-B mengirim message answer signal ke GP-A untuk keperluan charging (metering)26. Selama proses pembicaraan, kedua GP memonitor kedua pelanggan (melalui SLMCP dan DLUC)27. Saat akhir pembubaran data charging/meter ditransfer dari GP-A ke CP
-
*Sentral STDI-K
*Catatan :