Modul 2

15
Modul 2 Statement Control MODUL II STATEMENT CONTROL A. TUJUAN a. Mahasiswa bisa membuat program yang memerlukan perulangan. b. Mahasiswa bisa memilih / menentukan statement looping yang paling sesuai dengan permasalahan yang harus dipercahkan. c. Mahasiswa bisa menentukan statement control yang tepat untuk program yang dibuat. B. DASAR TEORI 1. Ekspresi Ekspresi merupakan suatu operator, dimana operator ini memberikan suatu sifat atau keadaan, yang di berlakukan pada suatu variable, dengan kata lain ekspresi memberikan atau menunjukan kondisi yang ada pada suatu variable. Contoh : 1 + 2 merupakan contoh ekspresi yang dimana “ + “ merupakan operator ekspresinya, jadi operator “ + ” menunjukan kondisi apa yang di berlakukan pada variable 1 dan 2 yakni di jumlahkan, sedangkan nilai 3 merupakan hasil ekspresi. 2. Statement Control Algoritma dan Pemrograman 2014 2-1

description

Modul 2

Transcript of Modul 2

Modul 1 Class

Modul 1 Pengetahuan Dasar Pemrograman

Modul 2 Statement Control

MODUL IISTATEMENT CONTROLA.TUJUAN

a. Mahasiswa bisa membuat program yang memerlukan perulangan.b. Mahasiswa bisa memilih / menentukan statement looping yang paling sesuai dengan permasalahan yang harus dipercahkan.c. Mahasiswa bisa menentukan statement control yang tepat untuk program yang dibuat.

B.DASAR TEORI1. Ekspresi

Ekspresi merupakan suatu operator, dimana operator ini memberikan suatu sifat atau keadaan, yang di berlakukan pada suatu variable, dengan kata lain ekspresi memberikan atau menunjukan kondisi yang ada pada suatu variable.Contoh :1 + 2 merupakan contoh ekspresi yang dimana + merupakan operator ekspresinya, jadi operator + menunjukan kondisi apa yang di berlakukan pada variable 1 dan 2 yakni di jumlahkan, sedangkan nilai 3 merupakan hasil ekspresi.

2. Statement ControlStatement control merupakan sebuah statement yang terdiri dari kondisi-kondisi yang dimana jika kondisi tersebut terpenuhi program akan melakukan suatu instruksi tertentu. Jadi dapat di katakan statement control merupakan penunjuk arah bagi urutan suatu program.Dalam bahasa C++ ada beberapa jenis statement control sebagai berikut :a. Konstruksi If

Pada konstruksi if sebuah konstruktur program hanya memiliki sebuah kondisi, artinya dimana suatu instruksi atau beberapa instruksi akan di jalankan apabila sebuah kondisi tersebut dipenuhi, namun apabila kondisi tersebut tidak terpenuhi maka instruksi yang ada tidak akan di jalankan.Berikut sintaks dari konstruksi if if (kondisi)

{

Instruksi/statement;

}

b. Konstruksi if elsePada konstruksi if else sedikit berbeda dengan konstruksi if karena pada konstruksi if else . jika sebuah kondisi tidak terpenuhi maka program akan mencari kondisi lain yang ada atau menjalankan instruksi yang berada di luar bagian dari kondisi yang tidak terpenuhi.Berikut sintaks dari konstruksi if-else :if (kondisi)

{

Statement/instruksi;

}

else

{

Statement/instruksi;

}

c. Konstruksi if else bersarang

Pada konstruksi ini terdapat lebih dari satu buah kondisi jadi apabila sebuah kondisi tidak terpenuhi maka akan berlanjut ke kondisi berikutnya tergantung berapa banyak kondisi yang ada.Berikut konstruksi if else bersarang :if (kondisi)

{

Statement/instruksi;

}

else if (kondisi)

{

Statement/instruksi;

}

else

{

Statement/instruksi;

}

d. Konstruksi switch caseKonstruksi switch case sedikit berbeda dengan konstruksi if else, di mana konstruksi switch case lebih menguntungkan digunakan pada program yang memiliki banyak pilihan kondisi dalam satu step dan jumlah kondisi sudah pasti. jadi berbeda dengan statement if-else yang hanya memiliki 2 pilihan kondisi pada satu step.Berikut sintaks konstruksi switch case :Switch (variabel)

{ Case konstanta1

{

Statement;

Break;

}

Case konstanta ke-n

{

Statement;

Break;

}

}

3. Statement Looping

Statement Looping atau pengulangan dimana suatu instruksi dapat di laksanakan secara terus menerus tergantung jumlah pengulangan atau batas pengulangan yang telah di tentukan.Struktur pengulangan terdiri dari dua buah bagian yaitu : Kondisi pengulangan, yaitu ekspresi Boolean yang harus di penuhi untuk melakukan pengulangan Isi atau badan pengulangan, yaitu satu atau lebih pernyataan yang akan di ulang

Berikut macam konstruksi pengulangan :

a. Konstruksi for Konstruksi for adalah perintah pengulangan yang di gunakan apabila programmer sudah mengetahui berapa kali proses pengulangan yang akan di lakukan, dan perintah for tidak membutuhkan suatu kondisi terpenuhi.Berikut sintaks programnya :Deklarasi peubah ;

for (peubah=nilai awal ; peubah=nilai akhir ; kondisi)

{

Statement;

}

#include

#include

void main() {

int i;

for ( i=0 ; i