modifikasi keperawatanMPKP

11
MODIFIKASI KEPERAWATAN PRIMER SEBAGAI SUATU METODA PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL Oleh: DR. Ratna Sitor!" SK#.M.A##.S$ %i!a&#ai'an #a%a Se&ilo'a Mo%el Pra'te' Ke#era(atan Pro)e!ional III" *+ , *- li /001

description

modifikasi keperawatan pada Model praktek keperawatan profesional

Transcript of modifikasi keperawatanMPKP

  • MODIFIKASI KEPERAWATAN PRIMER SEBAGAI SUATU METODA PEMBERIAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PRAKTEK KEPERAWATAN PROFESIONAL

    Oleh: DR. Ratna Sitorus, SKp.M.App.Sc

    disampaikan pada Semiloka Model Praktek Keperawatan Profesional III, 13 - 16 Juli 2004

  • Pengelolaan Asuhan Keperawatan saat ini terfragmentasi

    Sulit mengimplementasikan nilai-nilai profesional

    Diperlukan pengelolaan askep yang menopangsuatu asuhan profesional

    Keperawatan Primer(Primary Nursing)

  • A. Metoda KasusPerawat akan memberikan asuhan keperawatan kepada seorang klien secara total dalam satu periode dinas.

    B. Metode FungsionalPemberian asuhan keperawatan ditekankan pada pemberian proses dan prosedur

    C. Metode TimMetode pemberian asuhan keperawatan dimana seorang perawat profesional memimpin sekelompok tenaga keperawatan dalam memberikan askep kepada sekelompok klien melalui upaya kooperatif dan kolaboratif

  • PELAKSANAAN METODE TIM1. Ketua Tim, sebagai perawat profesional, harus mampu menggunakan berbagai teknik kepemimpinan.

    Tanggung Jawab Ketua Tim: Mengkaji setiap klien dan menetapkan rencana asuhan keperawatan (renpra) Mengkoordinasikan renpra dengan tindakan medis Membagi tugas yang harus dilaksanakan oleh setiap kelompok dan memberikan bimbingan melalui konferensi Mengevaluasi asuhan keperawatan yaitu proses dan hasil asuhan keperawatan yang diharapkan serta mendokumentasikannya.

  • 2. Komunikasi yang efektif penting agar kontinuitas renpra terjamin

    3. Anggota tim harus menghargai kepemimpinan ketua tim

    4. Peran kepala ruangan penting dalam metode tim.a. menetapkan standar kinerja yang diharapkan dari stafb. membantu staf menetapkan sasaran dari unit/ruanganc. memberi kesempatan pada ketua tim untuk pengembangan kepemimpinand. mengorientasikan tenaga yang baru tentang fungsi metode tim keperawatane. menjadi nara sumber bagi ketua timf. Mendorong staf untuk meningkatkan kemampuan melalui riset keperawatang. menciptakan iklim komunikasi yang terbuka

  • KEPERAWATAN PRIMER

    MERAWAT KLIEN DARI AWAL PULANG/PINDAH

    KESINAMBUNGAN MEMAHAMI SECARA KONPREHENSIF KOORDINASI

    TANGGUNG JAWAB DAN TANGGUNG GUGAT

  • Differentiated Practice (Late, 1980)

    Merupakan suatu pendekatan untuk menjamin mutu asuhan melalui pemanfaatan sumber-sumber keperawatan yang tepat. Pada metode ini perawat terdaftar (registered nurse) diberikan penugasan berdasarkan tanggung jawab dan struktur peran sesuai dengan kemampuan mereka. Kemampuan dapat diukur melalui ketrampilan, pengetahuan dan sikap.

    A. Competency model

    Novice Advanced beginner Competent Proficient Expert

    B. Education model

  • Case Management (Manejer kasus)

    Merupakan metode inter disiplin dalam sistem pelayanan kesehatan untuk meningkatkan pemanfaatan tenaga dan sumber-sumber yang tepat dalam rangka menurunkan biaya tetapi dengan mutu asuhan keperawatan yang optimal.

    Elemen utama :

    a) Pendekatan berfokus pada klienb) Koordinasi asuhan dan pelayanan antar institusic) Berorientasi pada hasild) Efisiensi sumber-sumbere) Kolaborasi

    Critical Pathways atau Clinical Pathways

  • MODIFIKASI KEPERAWATAN PRIMERMerupakan kombinasi metode tim dan keperawatan primer.

    Penetapan metode ini didasarkan pada beberapa alasan:1) Metode keperawatan primer tidak murni karena dibutuhkan SKp/Ners lebih banyak2) Metode tim tidak digunakan secara murni karena asuhan keperawatan klien terfragmentasi3) Melalui kombinasi kedua metode ini, dapat dimanfaatkan beberapa jenis tenaga keperawatan