MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ...

44
MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA SISWA DI SMP DARUSSALAM CIPUTAT Skripsi Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd) Oleh: Satimah NIM.16311708 PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA 1442 H /2020

Transcript of MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STUDENT TEAMS ...

MODEL PEMBELAJARANKOOPERATIF TIPE STUDENT

TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA SISWA DI SMP

DARUSSALAM CIPUTAT

Skripsi Ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S.Pd)

Oleh:

Satimah

NIM.16311708

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1442 H /2020

ii

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT

TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) DALAM

MENINGKATKAN PEMAHAMAN PADA SISWA DI SMP

DARUSSALAM CIPUTAT

Skripsi Ini Diajukan

Sebagai Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan(S. Pd)

Oleh:

Satimah

NIM.16311708

Pembimbing:

Eka Naelia Rahmah, MA.

PRODI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH

INSTITUT ILMU AL-QUR’AN (IIQ) JAKARTA

1442 H /2020

iii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi dengan judul “Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Student Teams Achievement Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan

Pemahaman Pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat ” yang disusun oleh

Satimah dengan NIM 16311708 telah melalui proses pembimbingan dengan

baik dan dinilai oleh pembimbing telah memenuhi syarat ilmiah untuk

diajukan pada sidang munaqasah.

Jakarta, 31 Agustus 2020

Pembimbing

Eka Naelia Rahmah, MA.

iv

v

PERNYATAAN PENULIS

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:

Nama : Satimah

Nim : 16311708

Tempat/tanggal lahir : Cilacap, 29 Agustus 1996

Menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam

Meningkatkan Pemahaman pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat”

adalah asli benar-benar karya penulis, kecuali kutipan-kutipan yang sudah

disebutkan. Kesalahan dan kekurangan dalam karya ini sepenuhnya menjadi

tanggung jawab penulis.

Januari, 31 Agustus 2020

Satimah

Nim. 16311708

vi

MOTTO

“Sesungguhnya Tuhanku besertaku, kelak Dia akan memberi petunjuk

kepadaku". (QS. As-Syua‟ra [26] :62)

vii

بسم الله الرحمن الرحيم

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT, atas segala

limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini yang berjudul“Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam Meningkatkan

Pemahaman pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat ”

Shalawat serta salam tak lupa penulis panjatkan kepada

junjungan Nabi Agung kita, Nabi Muhammad Saw. beserta keluarga dan

para sahabatnya. Semoga dengan senantiasa bershalawat kepada baginda

Rasul kita mendapatkan syafaat di hari perhitungan kelak. Aamiin.

1. Ibu Prof. Dr. Hj. Huzaemah T. Yanggo, MA., selaku Rektor Institut

Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

2. Ibu Dr. Hj. Nadjematul Faizah, S.H., M.Hum., selaku Wakil Rektor

1 Bidang Akademik dan Ketua Sidang.

3. Ibu Esi Hairani, MA.Pd., selaku Dekan Fakultas Tarbiyah Institut

Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta.

4. Ibu Reksiana, MA.Pd, selaku Kaprodi Pendidikan Agama Islam

(PAI) Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta.

5. Ibu Eka Naelia Rahmah, MA., selaku dosen pembimbing skripsi

penulis yang senantiasa selalu sabar, selalu meluangkan waktu dan

memberikan semangat yang luar biasa dalam memberikan

bimbingan kepada penulis.

viii

6. Ibu Yuyun, S.Pd., dan Bapak Zarkasyi, S.Pd., yang telah

memberikan arahan dan motivasi, semoga kebaikan-kebaikan beliau

dibalas oleh Allah SWT.

7. Seluruh Staf Perpustakaan fakultas Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ)

Jakarta yang telah memberikan sarana dan prasarana dalam penulisa

skripsi ini. Dan Seluruh Dosen pengajar khususya pada Program

Studi Pendidikan Agama Islam (PAI) atas semua ilmu yang telah

mereka diberikan kepada mahasiswa.

8. Seluruh Instruktur Tahfiz Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta,

terutama kepada bapak Dr. KH. Ahmad Fathoni Lc, MA., Kak

Luthfatul Badriyah MA., Dra. Hj. Isti‟anah Imran, danDra. Hj.

Azizah Burhan, MA., yang selalu sabar menuntun, mengarahkan

dan memberi nasehat dalam hal menghafal AlQur`an. Semoga

beliau-beliau mendapatkan derajat yang mulia.

9. Ibuku tercinta (Ngaliyah) dan Ayahku tersayang (Dul Sanen) yang

senantiasa dengan kasih sayangnya telah membesarkan, mendidik

dan mencurahkan kasih sayangnya kepada penulis, serta motivasi

yang selalu diberikan, pengorbanan, segenap tenaga, hati, materi,

dan do‟a-do‟a baiknya yang tak ternilai dengan suatu apapun, Jasa-

jasa ayah dan ibu tidak akan pernah tergantikan oleh apapun.

Terima kasih ayah ibu.

10. Keluargaku tersayang yang selalu mendukungku selama ini.

11. Untuk Uswatu Hasanah S.Pd, Aminatuz Zuhriyah, S.Pd, Nur

Hamidah Arifa, S.Ag, Rhisma Nanda Ulwiyah, S.Ag, Khairunnisa

Huwaida, S.Ag, Nusrotillah, S.Pd, dan Rizka Mulyani Sahra, S.Pd,

sahabat terbaik yang selalu ada dalam suka dan duka selama

ix

perkuliahan, yang selalu memberikan do‟a-do‟a baik dan energi

posistif untuk penulis.

12. Teman-teman seperjuangan di Institut Ilmu Al-Qur`an (IIQ) Jakarta

angkatan 2016, khususnya teman-teman Fakultas Tarbiyah Semester

8B, terima kasih atas semangat dan doa-doa kalian kepada penulis,

hari-hari bersama kalian sangat indah dan menyenangkan, canda

tawa, suka duka selalu kita lewati bersama-sama. Semoga ukhuwah

kita tetap terjalin seiring atas izin-Nya.

Hanya harapan dan doa, semoga Allah SWT memberikan

balasan yang berlipat ganda kepada semua pihak yang telah berjasa

dalam membantu penulis menyelesaikan skripsi ini. Dan mudah-

mudahan karya yang sederhana ini dapat bermanfaat khususnya

bagi pembaca.

Jakarta, 29 Agustus 2020

Penulis

Satimah

x

PEDOMAN TRANSLITERASI

Transliterasi adalah penyalinan dengan penggantian huruf abjad

yang satu ke abjad yang lain. Dalam penulisan skripsi IIQ,

transliterasi Arab-Latin mengacu pada berikut ini:

1. Konsonan

th : ط a : ا

zh : ظ b : ب

„ : ع t : ت

gh : غ ts : ث

f : ف j : ج

q : ق h : ح

k : ك kh : خ

l : ل d : د

m : م dz : ذ

n : ن r : ر

w : و z : ز

h : ه s : س

„ : ء sy : ش

y : ي sh : ص

dh : ض

xi

2. Vokal

Vokal Tunggal Vokal Panjang Vokal rangkap

Fathah : a ا : a ي ........ : ai

Kasrah : i ي : I و ......... : au

Dhammah : u و :

3. Kata Sandang

a. Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) qamariyah

Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) qamariyah

ditransliterasikan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

al-Madînah : المدينةal-Baqarah :البقره

b. Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) syamsiyah

Kata sandang yang diikuti alif lam ( ال) syamsiyah

ditransliterasikan sesuai dengan aturan yang digariskan di depan

dan sesuai dengan bunyinya. Contoh:

asy-syams :الشمس ar-rajul :الرجل

c. Syaddah (Tasydîd)

Syaddah (Tasydîd) dalam sistem aksara Arab digunakan

lambing ( ّ ), sedangkan untuk alih aksara ini dilambangkan

dengan huruf, yaitu dengan cara menggandakan huruf yang

bertanda tasydîd. Aturan ini berlaku secara umum, baik tasydîd

yang berada di tengah kata, di akhir kata ataupun yang terletak

xii

setelah kata sandang yang diikuti oleh huruf-huruf syamsiyah.

Contoh:

ن ال ذين إ Âmannâ billâhi :أمن ا بالله : Inna al-ladzîna

d. Ta Marbûthah ( ة)

Ta Marbûthah ( )ة apabila berdiri sendiri, waqaf atau

diikuti oleh kata sifat (na‟at). Maka huruf tersebut dialih

aksarakan menjadi huruf “h”. Contoh:

al-Af‟idah :الأئدة

Sedangkan ta marbûthah ( )ة yang diikuti atau

disambungkan (di-washal) dengan kata benda (ism), maka dialih

aksarakan menjadi huruf “t”. Contoh:

Âmilatun Nâshibah :ن ا ِصي ة عاملة

4. Huruf Kapital

Sistem penulisan huruf Arab tidak mengenal huruf kapital, akan

tetapi apabila telah dialih aksarakan maka berlaku ketentuan Pedoman

Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) bahasa Indonesia, seperti

penulisan awal kalimat, huruf awal nama tempat, nama bulan, nama

diri dan lain-lain. Ketentuan yang berlaku pada PUEBI berlaku pula

dalam alih aksara ini, seperti cetak miring (italic) atau cetak tebal

(bold) dan ketentuan lainnya. Adapun untuk nama diri diawali dengan

kata sandang, maka huruf yang ditulis kapital adalah awal nama diri,

bukan kata sandangnya

xiii

DAFTAR ISI

Lembar Persetujuan……………………………………………………iii

Lembar Pengesahan…………………………………………………....iv

Lembar Pernyataan Penulis………………………………………….....v

Motto…………………………………………………………………..vi

Kata Pengantar………………………………………………………....vii

Pedoman Transliterasi…………………………………………………..x

Daftar Isi………………………………………………………………Xi

Daftar Tabel……………………………………………………………Xiv

Daftar Gambar…………………………………………………………Xv

Daftar Lampiran………………………………………………………Xvi

Abstrak………………………………………………………………..Xvii

BAB I PENDAHULUAN……………………………………………...1

A. Latar Belakang Masalah……………………………………..1

B. Identifikasi Masalah…………................................................8

xiv

C. Pembatasan Masalah…………………………………………8

D. Perumusan Masalah………………………………………….9

E. Tujuan Penelitian…………………………………………….9

F. Manfaat Penelitian…………………………………………..10

G. Tinjauan Pustaka……………………………………………11

H. Sistematika Penulisan……………………………………….18

BAB II KAJIAN TEORI……………………………………………..19

A. Model Pembelajaran kooperatif……………………………...19

1. Pengertian Pembelajaran Kooperatif………………........19

2. Model Pembelajaran Kooperatif Perspektif Al-Qur‟an...21

3. Karakteristik Pembelajaran Kooperatif………………….24

4. Kelebihan dan Kekurangan Pembelajaran Kooperatif…..25

B. Model Pembelajaran STAD………………………………....26

1. Pengertian ……………………………………………….26

2. Macam-Macam Model Pembelajaran……………………28

3. Karakteristik Model Pembelajaran STAD……………….29

4. Langkah-Langkah Pembelajaran STAD…………………30

5. Kelebihan dan Kekurangan Model Pembelajaran STAD..32

C. Pemahaman………………………………………………... 34

1. Pengertian Pemahaman ………………………………..34

2. Pengertian Pemahaman Belajar Siswa…………………36

3. Aspek-Aspek Pemahaman Belajar Siswa……………...37

4. Faktor yang Mempengaruhi Belajar Siswa…………… 39

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian ….........................................43

B. Jenis dan Pendekatan Penelitian…………………………..47

xv

C. Sumber Data Penelitian……………………………………49

D. Teknik Pengumpulan Data………………………………...52

E. Teknik Analisis Data………………………………………56

F. Pedoman Penelitian………………………………………..59

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum SMP Darussalam Ciputat………………..61

B. Hasil Wawancara dan Analisis Data Model Pembelajaran

STAD ..………........................................................................85

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan……………...........................................................93

B. Saran………………………………………………………….94

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………95

LAMPIRAN-LAMPIRAN………………………………………….135

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Siklus Penelitian…………………………………………….44

Tabel 3.2Kisi-kisi Instrumen Penelitian…………………………… ...63

Tabel 4. 0 Sarana dan Prasarana……………………………………….64

Tabel 4. 1 Data Ruang Kantor………………………………………....64

Tabel 4. 2Data Ruang Kelas…………………………………………..64

Tabel 4. 3 Data Ruang Penunjang……………………………………..65

Tabel 4. 4 Guru dan Tenaga Kependidikan…………………………....66

Tabel4.5 Kualifikasi Pendidikan, Status, Jenis Kelamin dan Jumlah…67

Tabel 4.6 Guru dan Staf Tata Usaha…………………………………...68

Tabel 4.7 Keadaan Siswa………………………………………………70

Tabel 4.9 Rombongan Belajar…………………………………………70

Tabel 4.9 Kegiatan Ekstra Kurikuler…………………………………..72

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1.1 Transkip Wawancara…………………………………..136

Lampiran 1.2 Daftar Dokumentasi…………………………………...140

Lampiran Riwayat Hidup Penulis…………………………………… 146

xvii

ABSTRAK

Satimah, NIM: 16311708, Skripsi dengan judul “Model

PembelajaranKooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam

Meningkatkan Pemahaman pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat” Program Studi

Pendidikan Agama Islam, Fakultas Tarbiyah, Institut Ilmu Al-Qur‟an (IIQ) Jakarta,

2020.

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengungkapkan bahwasanya model

pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) mampu

meningkatkan pemahaman belajar pada SMP Darussalam Ciputat. Metode yang

digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan dekriptif.Tempat penelitian di SMP

Darussalam Ciputat. Sumber data utama adalah bagian akademik sekolah dan empat

siswa-siswi kelas VII dan IX SMP Darussalam Ciputat. Adapun data juga diambil dari

skunder buku, jurnal, dan skripsi, serta sumber dokumen berupa foto. Teknik

pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Teknik pengumpulan data

berupa observasi partisipatif, wawancara, dan dokumentasi.

Hasil penelitian ini menunjukkan, bahwa model pembelajaran STAD dalam

meningkatkan pemahaman pada peserta didik terbagi menjadi enam aspek, yakni 1)

pengetahuan, siswa mampu mengingat informasi dalam pembelajaran, 2) pemahaman,

peserta didik mampu menjelaskan pengetahuan/informasi pembelajaran 3) penerapan,

peserta didikmampu menerapkan pemahaman pembelajaran dengan baik. 4) Analisis,

peserta didik dapat menyelesaikan permasalahan untuk mencapai kesimpulan. 5)

Sintesis, peserta didik mampu menyimpulkan pembelajaran yang dijelaskan guru. 6)

Evaluasi, peserta didik mampu memperbaiki nilai dalam pembelajaran. Adapun

Pelaksanaan model pembelajaran STAD ini sudah mampu meningkatkan pemahaman

siswa dalam belajar agar lebih aktif interaksi satu sama lain dan dan pembelajaranpun

menjadi efektif. Walau secara teknis pembelajarannya ada kendala.

Kata kunci : Model Pembelajaran STAD, Pemahaman Siswa

xviii

ABSTRACT

Satimah, NIM: 16311708, the thesis of title “Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Student Teams Achievement Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Pemahaman

Siswa di SMP Darussalam Ciputat”, study program of “Pendidikan Agama Islam”,

faculty of “Tarbiyah”, Instutut Ilmu Al-Qur‟an Jakarta, 2020

The purpose of this research is reveal that learning type of Kooperatif Tipe

Student Teams Achievement Divisions (STAD) able to improve understanding learning

in students SMP Darussalam Ciputat. The method used in this research is qualitative

methods with a descriptive approach. The place of research at SMP Darussalam

Ciputat. The main information source a school academic and 5 students in grades VII

and IX SMP Darussalam Ciputat. Other information taken from the books and journals

ang theses and the documentation.

The result of this research is show that learning type of STAD in increasing

understanding for students divided into 6 aspect: 1). Knowledge students are able to

remember of information in learning. 2). Understanding, can understand the lessons

conveyed 3). Application, able to apply learning understanding well. 4). Analysis,

student can solve the problem to reach a conclusion. produce effective learning

process, and stay focus to achive the purpose of learning. 5). Syinthesis, students can

conclude the learning described by the theacer. 6). Evaluation, students can improve

value in learning. As for implementation learning model of STAD has been able to

improve understanding of students in learning to be more active interaction with each

other and the learning to be effective, although technically has obtacles.

Keywords: learning type of STAD, student understanding.

1

BAB I

PENDAHULUAN

Pada bab ini akan menjelaskan tentangLatar Belakang

Masalah, Identifikasi Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan

Masalah, Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka,

Metodologi dan Sistematika Penelitian.

A. Latar Belakang Masalah

Interaksi belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa komponen

antara lain adalah pendidikan, peserta didik, materi pelajaran,

metode pembelajaran sarana prasarana, lingkungan dan beberapa

komponen lain yang mendukung dalam proses pembelajaran serta

berbagai usaha yang harus dilakukan untuk menumbuhkan daya

tarik dan semangat belajar bagi peserta didik. Dalam proses

pembelajaran Pendidikan Agama Islam, metode mempunyai

kedudukan yang sangat penting untuk pencapaian tujuan karena ia

menjadi sarana menyampaikan materi pelajaran yang tersusun

dalam kurikulum. Tanpa metode, suatu materi pelajaran tidak dapat

terproses secara efektif dan efisien dalam kegiatan belajar mengajar

menuju tujuan pendidikan yang diharapkan. Oleh karena itu metode

yang diterapkan seorang guru akan berdaya dan berhasil jika

mampu dipergunakan dalam mencapai tujuan pendidikan yang telah

ditetapkan. Berdasarkan pengamatan rill di lapangan, proses

pembelajaran di sekolah masa kini kurang meningkatkan kreativitas

siswa, masih banyak tenaga pendidik yang menggunakan metode

2

2

konvensional secara menoton dalam kegiatan pembelajaran di kelas,

guru kurang kreatif sehingga suasana belajar terkesan kaku dan

didominasi oleh guru. Dengan demikian pembelajaran menjadi tidak

kondusif sehingga siswa menjasi pasif.1

Dari definisi model pembelajaran di atas diketahui bahwa

model pembelajaran yang digunakan guru sangat berpengaruh

terhadap keefektifan dan hasil belajar siswa, sehingga guru perlu

melakukan perhatian khusus dalam pemilihan model pembelajaran

yang akan digunakan agar tercapai tujuan pembelajaran.

Model pembelajaran kooperatif merupakan suatu model

pembelajaran yang mana siswa dibagi kedalam kelompok-kelompok

kecil yang heterogen, sehingga siswa tersebut harus saling

membantu dalam memahami bahan pelajaran. Ada beberapa model

pembelajaran kooperatif, diantaranya adalah Student Teams-

Achievement Divisions (STAD). Tipe Student Teams-Achievement

Divisions (STAD). Merupakan salah satu strategi pembelajaran

kooperatif yang didalamnya beberapa kelompok hasil siswa dengan

level kemampuan akademik yang berbeda-bedasaling bekerjasama

untuk menyelesaikan tujuan pembelajaran. Dalam model STAD,

siswa diminta untuk membentuk kelompok-kelompok heterogen

yang masing-masing terdiri dari 4-5 anggota. Setelah penelompokan

dilakukan, ada tahap yang dilakukan, yakni pengajaran, tim studi,

tes dan rekognisi.2

1Gatot Prahoro, “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat Fardhu Dan

Sujud Sahwi MelaluiModel Kooperatif Tipe Studens Team Achievement Divisions

(STAD) Pada Siswa Kelas VII A MTS Sudirman Truko”, Skripsi, (Semarang: IAIN

Salatiga, 2018), h. 1 2Miftahul Huda, Model-model Pengajaran dan Pembelajaran, (Yogyakarta:

Pustaka Belajar, 2017), hal. 210

3

Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 41

Tahun 2007 Mengenai Standar Proses untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah, diuraikan bahwa: “Pembelajaran merupakan

proses interaksi peserta didik dengan guru dan sumber belajar pada

suatu lingkungan belajar. Proses belajar perlu direncanakan,

dilaksanakan, dinilai,dan diawasi. Pelaksaan pembelajaran

merupakan implementasi dari RPP yaitu meliputi kegiatan

pendahuluan, kegiatan inti dan kegiatan penutup”.3

Pendidikan merupakan suatu proses yang sangat

menentukan perkembangan individu, dan perkembangan

masyarakat. Sebagai upaya untuk meningkatkan perkembangan

pendidikan tersebut, harus dilakukan pembelajaran untuk mencapai

tujuan yang telah ditetapkan, yaitu pengembangan potensi yang

dimiliki masing-masing individu.

Hal ini jelas dirumuskan dalam Undang-Undang No. 20

Tahun 2003 tentang Tujuan Pendidikan Nasional yaitu:

“Pendidikan nasional berfungsi untuk mengembangkan kemampuan

dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat.

Dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk

mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak

mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”. 4 Berdasarkan

3Muhammad Afandi, dkk., Model dan Metode Pembelajaran di Sekolah,

(Semarang: UNISSULA Press, 2013), h. 15 4Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran (Jakarta:

Permada Media Group, 2009), h. 123-124

4

Undang-Undang tersebut, dikatakan bahwa pendidikan merupakan

usaha untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan menjadi warga

Negara yang demokratis dan bertanggung jawab.

Oleh karena itu, Pendidikan Agama Islam (PAI) pada

dasarnya merupakan upaya normatif untuk membantu seseorang

atau sekelompok peserta didik dalam mengembangkan pandangan

hidup Islam (bagaimana akan menjalani dan memanfaatkan hidup

serta kehidupan sesuai dengan ajaran dan nilai-nilai Islami), sikap

hidup islami yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari.5

Dijelaskan dalam firman Allah SWT pada surah Al-

Mujadillah ayat 11 yang berbunyi:

Artinya:

“ wahai orang-orang yang beriman! Apabila dikatakan

kepadamu, “berilah kelapanhan di dalam majelis-majelis,” maka

lapangkanlah , niscaya Allah akan memberikan kelapangan untumu.

5Muhaimin, Rekontruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma Pengembangan,

Manajemen, Kelembagaan, kurikulum hingga Strategi Pembelajaran, (Jakarta:

Rajawali Pers,2009), hal.262

5

Dan apabila dikatakan berdirilah, “maka berdirilah, Niscaya Allah

akan meninggikan (derajat) orang-orang yang beriman di antaramu

dan orang-orang yangdiberi ilmu pengetahuan beberapa

derajat”.Dan Allah maha meneliti apa yang kamu kerjakan.(QS. Al-

Mujadilah [58] : 11)

Dalam buku Tafsir Al-Maraghimenerangkan mengenai ayat

diatas bahwa Allah meninggikan orang-oarang mukmin dengan

mengikuti perintah-perintah-Nya dan perintah-perintah Rasul,

khususnya orang-oarang berilmu diantara mereka, derajat-derajat

yang banyak dalam hal pahala dan tingkat keridhoan.6

Ayat diatas memberikan pengertian bahwasanya Allah SWT

akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang

yang memiliki ilmu dengan beberapa derajat atau kemulyaan dalam

kehidupannya. Sekarang ini dapat dilihat bagaimana kemajuan dalam

bidang Sains dan Teknologi membawa kejayaan dan kebahagiaan

bagi umat manusia.

Dunia sekarang ini dan dunia masa depan sangat membutuhkan

mereka yang tidak hanya ahli dalam bidang kemasyarakatan, Sains

dan Teknologi saja, melainkan dari itu juga sebagai seorang ulama.

Siang hari mereka bertebaran mencari dan menggali karunia Allah

SWT, mengamalkan ilmunya demi kemaslahatan manusia, bukan

menghancurkannya, malam hari mereka tunduk dan Dzikrullah,

menghambakan dirinya pada Allah SWT. Karena inilah yang disebut

oleh Allah dalam Al-Qur‟an sebagai “Ulil albab”.7

6Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi,(Semarang: Toha Putra, 1989), h. 26

7Ahmad Islahud Daroini, Tafsir Ayat Pendidikan dalam Q.S. Al-„Alaq Ayat 1-

5 Menurut Quraish Shihab (Lampung: UIN Raden Intan , 2018), h. 18-22.

6

Dengan demikian Keberhasilan pencapaian kurikulum 2013

dipengaruhi oleh kemampuan guru. Maksudnya pada diri gurulah

keberhasilan implementasi K-13 dibebankan. Lebih jelasnya bahwa,

sebaik apapun desain K-13 jika guru tidak mampu

mengimplementasikannya desain K-13 tersebut tidak akan pernah

terwujud didalam proses pembelajaran.8

Maka dari itu, model pembelajaran merupakan unsur yang

sangat penting dalam proses kegiatan belajar mengajar. Pemilihan

jenis model pembelajaran yang menyenangkan akan membuat siswa

lebih giatdan aktifdalam mengikuti pembelajaran. Siswa yang lebih

antusias dalam pembelajaran, maka akan membuat hasil belajar siswa

meningkat, serta Suasana pembelajaran akan lebih aktif dan tidak

membosankan yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD.

Pembelajaran dengan menggunakan model student teams

achievement division (STAD) sesuai dengan fitrah siswa yaitu

manusia sebagai makhluk sosial, yang penuhketergantungan dengan

orang lain, mempunyai tujuan dan tanggung jawab bersama,

danpembagian tugas serta rasa senasib. Melalui belajar kelompok

siswa dilatih dandibiasakan untuk saling membantu dan berbagai

tanggung jawab, siswa belajar danberlatih interaksi (sosialisasi)

sesama temannya, berbagai pengalaman dan pengetahuan,belajar

8Ratna Sugiati, “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Student

Teams Achievemens Divisions (STAD) dalam Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII

SMP Islam Terpadu Al-Ma‟Ruf Mranggen Demak”, Skripsi, (Demak : IAIN Surakarta,

2017), h. 7.

7

melakukan dan mengatakan, naluri berkompetisi dipupuk, menyadari

kelebihandan kekurangan masing-masing.9

Menurut Suprihatiningrum, pembelajaran kooperatif

merupakan model pemebelajaran yang mengutamakan kerja sama di

antara siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran salah satu model

kooperatif adalah STAD (Studens Tems Achievemens

Divisions)Pembelajaran kooperatif tidak sama dengan belajar

kelompok. Menurut Rusman (2012) terdapat empat hal penting dalam

pembelajaran kooperatif yakni: adanya siswa dalam kelompok,

adanya aturan main (role) dalam kelompok, adanya upaya belajar

dalam kelompok, dan adanya kompetensi yang harus dicapai oleh

kelompok. Selain itu ada lima unsure dasar dalam pembelajaran

kooperatif antara lain ketergantungan yang positif,

pertanggungjawaban individu, kemampuan bersosialisasi,tatap muka,

dan evaluasi kelompok. Tanpa semua itu suatu pembelajaran tidak

dapat disebut suatu pembelajaran kooperatif.10

Model Pembelajaran yang sesuai dengan kondisi siswa SMP

Darussalam di kelas yaitu dengan model pembelajaran kooperatif tipe

STAD. Siswa dituntut salingmembantu untuk memahami materi.

Siswa yang belum paham akan diajarioleh siswa yang sudah paham

dalam satu kelompoknya. PembelajaranSTAD akan membuat

pembelajaran menjadi aktif. Siswa yang tadinya tidakmau bertanya

9Panji Maulana, dkk., “Penerapan Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad (Student

Team Achievement Division) Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman

Di Sekolah Dasar”, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar STKIP Sebelas

April Sumedang Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Syiah

KualaJurnalPesona Dasar Vol. 5 No.2, Oktober 2017, hal. 46- 59 ISSN: 2337-9227 46 10

Esminarto, dkk., “Implementasi Model STAD dalam Meningkatkan hasil

Belajar Siswa”, dalam Jurnal Riset dan Konseptual, Vol. 1 No. 1 November 2016, h.

16

8

karena takut atau malu dan belum paham akan bertanyakepada teman

yang sudah paham, dan sebaliknya siswa yang ditanya akanmengajari

siswa/temanya yang belum paham. Diharapkan modelpembelajaran

tersebut dapat meningkatkan pemahaman belajar pada siswa.11

Berdasarkan uraian yang telah dipaparkan diatas tentang faktor

yang mempengaruhi hasil belajar siswa maka diperlukan

pembaharuan dalam model pembelajaran yang digunakan oleh guru

agar siswa lebih memahami dan bersemangat dalam mengikuti mata

pelajaran yang diajarkan. Salah satu model pembelajaran yang dapat

meningkatkan hasil belajar siswa secara aktif dalam kegiatan proses

belajar mengajar yaitu Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student

Teams Achievemens Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan

Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam

Di SMP Darussalam Ciputat.

A. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas,

makadapat diidentifikasikan beberapa masalah sebagai berikut:

1. Kurangnya kesadaran guru melibatkan siswa dalam kegiatan belajar-

mengajar di kelas karena guru masih menggunakan metode yang

bersifat konvensional yaitu metode ceramah, Tanya jawab, dan

pemberian tugas yang harus dibatasi.

11

Yudi Ari Cahyanto, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Stad(Student Teams Achievment Divisions)Untuk Meningkatkan Keaktifan dan Hasil

Belajar Siswa PadaMata Pelajaran Chasis di kelas XI SMKN 1 Ngawen, (Ngawen:

Universitas Negeri Yogyakarta, 2017), h. 2.

9

2. Suasana dalam pembelajaran selama ini kurang menarik, tidak

kondusif sehingga perlu adanya usaha untuk menciptakan suasana

menjadi kondusif dan lebih hidup.

3. Kurangnya interaksi belajar siswa sesama teman sebayanya, bergaul

bersama, dan bekerja bersama teman sebayanya.

4. Metode yang digunakan selama ini kurang tidak memberi

kesempatan kepada siswa berkembang sesuai dengan keinginan dan

kemampuan siswa.

5. Hasil belajar siswa masih rendah, sehingga perlu ditingkatkan

dengan metode yang tepat.

B. Batasan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah yang ada maka perumusan

masalah dalam penelitian ini adalah:

“Bagaimana Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Divisions(STAD) dalam Meningkatkan Pemahaman

Pada Siswa di SMP Darussalam Ciputat”.

C. Rumusan Masalah

Dari pembatasan masalah diatas penulis merumuskan

masalah sebagai berikut:

“BagaimanakahModel Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams

Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan pemahaman

belajat pada siswa di SMP Darussalam Ciputat”.?

D. Tujua Penelitian

Adapun dari hasil penelitian yang akan dilaporkan yaitu:

Berdasarkan pada pembatasan masalah dan perumusan

masalah tersebut, maka penelitian ini bertujuan untuk

10

“Mendeskripsikan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student

Teams Achievement Divisions (STAD) dalam meningkatkan

pemahaman siswa pada mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di

SMP Darussalam Ciputat”.

E. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat

baik secara teoritis maupun praktis bagi yang bersangkutan.

a. Manfaat Teoritis

1) Penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan

masukan pada penelitian yang akan datang dan bermanfaat

bagi perkembangan ilmu pengetahuan.

2) Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi

bagi dunia pendidikan.

b. Manfaat Praktis

1)Bagi Penulis

Dapat menambah wawasan dan mengembangkan ilmu pengetahuan

dalam bidang pendidikan melalui kegiatan penelitian yang

telah dilakukan.

2) Bagi Guru

Dijadikan sebagai bahan masukan agar dapat membimbing

dan mengembangkan usaha belajar yang efektif dan efisien

terkait dengan peran kepemimpinan visioner kepala sekolah.

3) Bagi Pihak Lain

Melalui penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak

lain yang sekiranya membutuhkan informasi yang berkaitan

dengan materi dalam penelitian ini.

11

F. Tinjauan Pustaka

Dalam menelusuri beberapa penelitian terdahulu penulis

menemukan beberapa hal yang berkaitan tentang penelitian yang

akan dilakukan penulis. Berikut adalah tinjauan pustaka dari

penulis:

1. Skripsi oleh Suprapti, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

FakultasTarbiyah Dan Keguruan Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah, tahun 2015.Dengan judul: “Penerapan

Model Pembelajaran Kooperatif Studens Tems Achievemenst

Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa

Pada Mata Pelajaran Fiqih di MTS Jam’yyatul Khair Ciputat

Timur.12

Hasil penelitian menunjukan bahwa, penerapan model

pembelajaran kooperatif Studens Tems Achievemenst Divisions

(STAD) dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata

pelajaran fiqih. Penelitian tersebut menggunakan metode penelitian

tindakan kelas (Classroom Action Research) yang terdiri dari dua

siklus, dan setipa siklusnya terdiri dari empat kegiatan yaitu

perencanaan, tindakan, evaluasi, dan refleksi. Dalam pembelajaran

ini melalui wawancara, dan lembar observasi. Dari penelitian ini

diperoleh hasil yaitu penelitian ini telah mencapai kriteria

keberhasilan, ditunjukan oleh peningkatan nilai rata-rata pos test

siswa pada siklus kedua sebesar 84,03 dari 78,26 pada siklus satu.

Dan nilai rata-rata pre-test siswa pada siklus kedua 64,61 dari

12

Suprapti, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Studens Tems

Achievemenst Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata

Pelajaran Fiqih”, Skripsi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2015).

12

siklus satu sebesar 55,96. Data yang diperoleh dari penelitian

tindakan ini yang bersifat kuantitatif.

Penelitian ini memiliki Persamaan dengan penelitian

terdahulu yaitu tentang model pembelajaran yang diguanakan oleh

penulis. Perbedaanterletak pada fokus penelitian. Penelitian ini

membahas tentang Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Studens Tems Achievemenst Divisions (STAD) dalam

Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih di

MTS Jam‟yyatul Khair Ciputat Timur. Sedangkan penulis tentang

Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Student Teams Achievemens

Divisions (STAD) Dalam Meningkatkan Pemahaman Pada Siswa

Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam Di SMP

Darussalam Ciputat.

2. Skripsi oleh Ambiya, alumni UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Fakultas Tarbiyah Dan Keguruan Program Studi Pendidikan Guru

Madrasah Ibtidaiyah, Tahun 2016.dengan judul “Upaya

Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Tentang Sistem Pemerintahan

Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Studens Tems

Achievemenst Divisions (STAD) Pada Siswa Kelas IV MI

Tanwirul Qulub Jakarta”.13

Hasil penelitian menunjukan bahwa, upaya peningkatan

hasil belajar PKn melalui pendekatan Studens Tems Achievemenst

Divisions (STAD) pada materi system pemerintahan. Metode yang

digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode

13

Ambiya,”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Tentang Sistem

Pemerintahan Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst

Divisions”, skripsi, (Jakarta: UIN Syarif Hidayatullah, 2016).

13

penelitian tindakan kelas (Classroom Action Risearch). Dengan

jenis penelitian berupa hasil pengamatan, kumpulan, pencatatan

lapangan, dan dokumentasi dari setiap tindakan perbaikan

penggunaan metode STAD. Data yang diperoleh dari penelitian

tindakan ini yang bersifat kualitatif dan kuantitatif.

Peneliti ini memiliki persamaan dengan peneliti yang akan

penulis lakukan dalam segi tema, yakni model pembelajaran

kooperatif tipe(STAD) yang nantinya juga akan penulis singgung

dalam penelitian penulis. Perbedaanterletak pada objek penelitian.

Penelitian ini membahas Upaya Meningkatkan Hasil Belajar PKn

melalui Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst Divisions

(STAD). Sedangkan penulis membahas tentang Model

Pembelajaran Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst

Divisions (STAD) dalam Meningkatkan Pemahaman Pada Siswa

Pada Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam di SMP Darussalam

Ciputat.

3. Skripsi oleh Nur Afifah Putri, IAIN Raden Intan LampungFakultas

Tarbiyah dan KeguruanInstitut Agama Islam Negeri, Tahun 2017.

Dengan judul “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

STAD (Students Teams Achievement Division) Terhadap Hasil

Belajar IPS Peserta didik Kelas V MIN 6 Bandar Lampung “.14

Penelitian ini bertujuan bahwa Pengaruh pembelajaran

kooperatif tipe STAD (Students Teams Achievement Division)

terhadap hasil belajar IPS peserta didik kelas V MIN 6 Bandar

14

Nur Afifah Putri, Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD

(Students Teams Achievement Division) Terhadap Hasil Belajar IPS Peserta didik

Kelas V MIN 6 Bandar Lampung, Skripsi, ( Lampung: IAIN Raden Intan Lampung),

2017.

14

Lampung tahun ajaran 2016. Penelitian ini merupakan jenis

penelitian Quasy Eksperimen Design yang berbentuk Posttest Only

Control Design jenis deskriptif kuantitatif. Mengingat data yang

dianalisis bersifat kuantitatif, maka peneliti menggunakan uji

validitas yang terdiri dari uji tingkat kesukaran dan uji daya

pembeda. Uji reliabilitas menggunakan rumus KR-20, Uji

normalitas menggunakan rumus Liliefors dan uji homogenitas.

Sedangkan uji hipotesisnya menggunakan uji-t. Berdasarkan hasil

perhitungan diperoleh thitung 2,20 dengan taraf signifikansi a=5%

didapatttabel =2,006. Melalui kriteria uji jika

thitung >

ttabel maka H1

diterima. 2,20> 2,006, jadi dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh

pembelajaran kooperatif tipe STAD terhadap peningkatan hasil

belajar IPS peserta didik kelas V MIN 6 Bandar Lampung.

Penelitian ini memiliki Persamaan penulis dengan peneliti

terdahulu adalah dari segi model pembelajaran yang digunakan,

yaitu metode Students Teams Achievement Division (STAD).

Perbedaan penulis dengan peneliti terdahulu adalah dari segi

pendekatannya yaitu jika penulis menggunakan pendekatan

kualitatif. Sedangkan peneliti terdahulu menggunakan pendekatan

kuantitatif.

.

4. Tesis oleh Ratna Sugiati, alumni IAIN SurakartaProgram Studi

Manajemen Pendidikan Islam Pascasarjana, Tahun 2018. Dengan

judul: “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe

Student Teams Achievemens Divisions (STAD) dalam Mata

15

Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII SMP Islam Terpadu Al-

Ma’Ruf Mranggen Demak”.15

Hasil penelitian menunjukan bahwa 1) manajemen strategi

pembelajaran kooperatif STAD, terdiri dari tiga hal pokok yaitu:

perencanaan pembelajaran STAD dengan menyusun rencana

strategi pembelajaran. Pelaksanaan pembelajaran STAD sudah

dilakukan dengan baik sesuai dengan isi panduan pelaksanaan

strategi pembelajaran yaitu pokok bahasan, waktu, media, tujuan

pembelajaran, penyajian materi, pembagian kelompok, kuis,

penskoran, reward, dan evaluasi pembelajaran STAD diketahui

bahwa adanya ketertarikan siswa dengan penggunaan strategi

pembelajaran kooperatif STAD, 2) Hambatan-hambatan strategi

pembelajaran kooperatif STAD, antara lain: kurangnya persiapan,

kejelian dalam membuat soal kuis, kurang mengkondisikan waktu

dan kelas, timbul persaingan antar kelompok yang aktif dari pada

kelompok yang pasif, dan 3) Solusi strategi pembelajaran

kooperatif STAD ialah adanya dukungan dari kepala sekolah,

persiapan yang matang dan kejelian membuat soal kuis oleh

pendidik, pendidik agar mengkondisikan kelas, serta menggunakan

waktu dengan efektif dan efisien. Penelitian menggunakan

pendekatan kualitatif, pengumpulan data dengan menggunakan

observasi, wawancara, dan dokumentasi, kebenaran data dengan

menggunakan metode dan sumber, analisis data dengan model

15

Ratna Sugiyati, “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe Stad/

Students Teams Achievement Divisions dalam Mata Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII

SMP Islam Terpadu Al-Ma‟ruf Mranggen Demak”, Tesis, (Surakarta: Institut Agama

Islam Negeri), 2018.

16

interaktif yang dimulai dengan reduksi data, penyajian data, serta

penarikan atau kesimpulan data.

Penelitian ini memiliki Persamaan peneliti terdahulu

dengan penulis adalah dari model dan pendekatan penelitiannya.

Sedangkan Perbedaan peneliti dengan penulis adalah dari segi

objeknya peneliti membahas tentang manajemen strategi

pembelajatannya, sedangkan penulis membahas tentang model

pembelajarannya.

5. Skripsi oleh Gatot Prahoro, alumniIAIN Salatiga Semarang

Fakultas Tarbiyah Dan Ilmu Keguruan, tahun 2018. Dengan

judul:“Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat Fardhu

Dan Sujud Sahwi Melalaui Model Kooperatif Tipe Studens Tems

Achievemenst Divisions (STAD) Pada Siswa Kelas VII A MTS

Sudirman Truko Bringin Kabupaten Semarang”.16

Hasil penelitian menunjukan bahwa metode STAD pada

materi fiqih tentang sholat fardhu dan sujud sahwi dapat

meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII A MTS Sudirman

Truko Kecamatan Bringin Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran

2016/2017. Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya peningkatan

dari hasil pra siklus, yaitu siklus I dan siklus II kriteria ketuntasan

penelitian yaitu 85%. Pada siklus I nilai yang tuntas sesuai KKM

adalah 11 siswa atau 55% dengan nilai rata-rata 64. Sedangkan

pada siklus II nilai yang tuntas 18 siswa atau 90% dan nilai rata-

16

Gatot Prahoro, “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat Fardhu Dan

Sujud Sahwi Melalaui Model Kooperatif Tipe Studens Tems Achievemenst Divisions

(Stad) Pada Siswa Kelas VII A Mts Sudirman Truko Bringin”, Skripsi, (Semarang:

Institut Agama Islam Negeri Salatiga), 2018.

17

rata yang diperoleh 83,5. Dengan model ini, pembelajaran

kooperatif tipe STAD yang membuat siswa lebih semangat dalam

belajar fiqih khususnya sholat fardu dan sujud sahwi. Analisis data

yang digunakan adalah analisis data kualitatif.

Penelitian ini memiliki Persamaan peneliti yang terdahulu

dengan penulis adalah dari segi model pembelajarannya dalam

menigkatkan belajar siswa. Perbedaaan peneliti terdahulu adalah

fokus pada peningkatan hasil belajar siswa pada materi pelajaran

fiqih sholat fardhu. Sedangkan penulis yaitu meningkatkan

pemahaman belajar pada siswa pada mata pelajaran Pendidikan

Agama Islam.

G. Sistematika Penulisan

Skripsi ini ditulis mengacu pada buku “Pedoman penulisan

skripsi, tesis, dan disertasi” yang diterbitkan oleh Institut Ilmu Al-

Qur`an (IIQ) Jakarta tahun 2017. Adapun rinciannya sebagai

berikut:

BAB I PENDAHULUAN

Pada bab ini mencakup Latar Bekang Masalah, Identifikasi

Masalah, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah,

Tujuan Penelitian, Manfaat Penelitian, Tinjauan Pustaka,

Metodologi dan Sistematika Penelitian.

BAB IIKAJIAN TEORI

Pada bab ini mencakup landasan teori yang membahas

tentang Pengertian model Pembelajaran Kooperatif STAD,

Macam-macam Model Kooperatif Pembelajaran STAD,

Karakteristik model Pembelajaran Kooperatif STAD,

Langkah-langkah Pembelajaran STAD, Keunggulan dan

18

Kekurangan Pembelajaran STAD, Pengertian Pemahaman,

Pengertian Pemahaman Belajar Siswa, Aspek-aspek

Pemahaman Siswa, dan Faktor yang Mempengaruhi

Belajar siswa.

BAB III METODE PENELITIAN

Pada bab ini mencakup metodologi penelitian yang

meliputi: Tempat dan Waktu Penelitian, Jenis Penelitian

dan Pendekatan, Sumber Data atau Subyek Penelitian,

Teknik Pengumpulan data, Teknik Analisis data dan

Pedoman Wawancara.

BAB IV HASIL PENELITIAN

Pada bab ini mencakup gambaran umum sekolah yang

Meliputi: Sejarah Singkat Berdirinya SMP Darussalam

Ciputat, Identitas Sekolah, Visi, Misi dan Tujuan Sekolah,

Sarana dan Prasarana, Data Pendidik dan Tenaga

Kependidikan, Hasil dan Analisis Data.

BAB V PENUTUP

Merupakan bab akhir yang mencakup Kesimpulan serta

Saran untuk semua pihak. saran yang membangun dan

bermanfaat.

92

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Hasil temuan penelitian ini menjelaskan bahwa model

pembelajaran STAD merupakan model pembelajaran yang

sangat mendukung dalam meningkatkan pemahaman belajar

pada siswa terutama pada materi pendidikan Agama Islam di

SMP Darussalam. Metode ini sangat cocok diterapkan pada

kurikulum 2013, karena mereka bisa belajar dengan

kelompoknya, bertanggungjawab atas tugas yang diberikan

oleh guru untuk menyelesaikan masalah atau tugas yang

diberikan. Metode ini juga menjadikan siswa lebih aktif dan

efekti dalam belajar. Karena adanya interaksi siswa kepada

kelompoknya masing-masing untuk menyelesaikan

permasalahan atau pembelajaran yang sedang dibahas.

Sehingga informasi yang didapatkan dengan seperti itu

pemahaman belajar akan lebih meningkat dari pada metode-

metode yang biasa dipakai seperti ceramah, Tanya jawab dan

sebagainya.Dengan demikian, hasil dari penelitian ini adalah

guru Pendidikan Agama Islam kelas 9 di SMP Darussalam

Ciputattelah menggunakan model pembelajaran dengan baik,

yang mana dengan model pembelajaran STAD yang ia

lakukan dapat menciptakan suatu proses pembelajaran yang

aktif dan efektif yang tetap berfokus untuk mencapai tujuan

daripembelajaran.

93

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan di atas,

maka dapat diajukan saran-saran sebagai berikut

1. Hendaknya sekolah memberikan fasilitas yang baik untuk

penerapan model pembelajaran STAD, agar siswa menjadi

aktif dan semangat ketika dalam pembelajaran.

2. Hendaknya sekolah dan para guru agar bisa menerapkan

metode STAD dengan semaksimal mungkin sehingga dapat

menciptakan pembelajaran yang efektif (seperti yang dilakukan

oleh guru PAI kelas 9).

94

DAFTAR PUSTAKA

Ahmad Islahud Daroini, tafsir ayat pendidikan dalam Q.S. Al-

„Alaq ayat 1-5 menurut Quraish Shihab”, Lampung: UIN

Raden Intan , 2018.

Albi Anggito & Johan Setiawan, Metodologi Penelitian Kualitatif,

Sukabumi: CV Jejak, 2018.

Al-Maraghi, Tafsir Al-Maraghi, Semarang: Toha Putra, 1989.

Ambiya, ”Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Pkn Tentang Sistem

Pemerintahan Melalui Pendekatan Kooperatif Tipe Studens

Tems Achievemenst Divisions”, skripsi, Jakarta: UIN

Syarif Hidayatullah, 2016.

Arifin Imron, “Penelitian Kualitatif dalam ilmu-ilmu social dan

Keagamaan”, Malang:Kalimasahada, 2007.

Asep Kurniawan, Metodologi Penelitian Pendidikan, Bandung: PT

Remaja Rosdakarya, 2018.

Atep Sujana, dkk. Model-model Pembelajaran Inovatif Teori dan

Implementasi, Depok: PT. Raja Grafindo Persada, 2020.

Ayu Abriani, dkk. “Peningkatan Pemahaman Konsep Mata

Pelajaran Fisika dengan Menerapkan Model Pembelajaran

Evidence Based Learning Dalam Pelaksanaan Guided

Inquiry”, Jurnal Pendidikan Fisika, Vo. 4, No. 1, Maret

2016.

Cik Hasan Bisri, Penuntun Penyusunan Rencana Penelitian dan

Penulisan, Skripsi, Jakarta: PT. Grafindo Persada, 2003.

Devi Afriyuni Yonanda, Jurnal Cakrawala Pendas, VO. 3

No. 1, Malang 2017.

95

Djam‟an Satori & Aan Komariah, Metodologi Penelitian

Kualitatif, Bandung: Alfabeta, 2017.

Ernawita, “Karakteristik Model Pembelajaran Student Team

Achievement Division (STAD) dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa”, Jurnal Prosiding Seminar Nasional MIPA,

30 Oktober 2017.

Esminarto, dkk. “Implementasi Model STAD dalam Meningkatkan

Hasil Belajar Siwa”,Briliant: Jurnal Riset dan Konseptual

Vo. 1 No. 1, November 2016.

Gatot Prahoro, “Peningkatan Hasil Belajar Fiqih Materi Sholat

Fardhu Dan Sujud Sahwi Melalaui Model Kooperatif Tipe

Studens Tems Achievemenst Divisions Pada Siswa Kelas

VII A MTS Sudirman Truko Bringin”, Skripsi, Semarang:

Institut Agama Islam Negeri Salatiga, 2018.

Gigin Ginanjar, “Peningkatan Kemampuan Pemahaman Konsep

Perkalian Melalui Pendekatan Pembelajaran

Kontruktivisme Pembelajaran Matematika Di Kelas 3

SDN Cibaduyut 4”, Jurnal Pendidikan Guru Sekolah

Dasar, Vo. 1, No. 2, Juli 2016.

Hesti Risatian, Penerapan Model Pembelajaran Student Teams

Achievement Divisions (Stad) Untuk Meningkatkan

Motivasi Belajar Pada Kompetisi Dasar Menyusun

Keuangan Perusahaan Jasa Siswa Kelas Xi Ips 3,

(Imogiri: Uny), 2016.

Khairunnisa, “Penerapan model Pembelajaran kooperatif tipe

Student Teams Achievement Divisions (STAD) dengan

Bantuan Alat Peraga Berupa Benda Kongrit Untuk

Meningkatkan Pemahaman Siswa Pada Mata Pelajaran

Matematika Pokok Bahasan Bilangan Kelas 1 SD Lendang

Kunyit”, (Skripsi, UIN Mataram, Mataram, 2017.

Kitri Mipa Utami, dkk. Analisis Kemampuan Pemahaman Konsep

Siswa Melalui Penerapan Asesmen Portofolio pada

Pembelajaran Fisika, jurnal, VO. 5, UNJ, 2016.

96

Lexy J Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif, Bandung:

Remaja Rosdakarya, 2002.

Muh. Fitrah & Luthfiyah, Metodologi Penelitian: Penelitian

Kualitatif, Tindakan Kelas & Studi Kasus, Sukabumi: CV

Jejak, 2018.

Muhaimin, Rekontruksi Pendidikan Islam: Dari Paradigma

Pengembangan, Manajemen, Kelembagaan, kurikulum

hingga Strategi Pembelajaran, Jakarta: Rajawali

Pers,2009.

Muhammad Nurman, Evaluasi pendidikan, Mataram: Sanabil,

2015.

Muhammad Afandi, dkk., Model dan Metode Pembelajaran di

Sekolah, Semarang: UNISSULA Press, 2013.

Muhammad Ali, Guru dalam Proses Belajar Mengajar. Bandung:

Sinar Baru Algensindo, 2010.

Muri Yusuf, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan

Penelitian Gabungan, Jakarta: Kencana, 2014.

Nana Syaodih Sukmadinata, Metode Penelitian Pendidikan,

(Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2005.

Nur Afifah Putri, “ Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe

Students Teams Achievement DivisionTerhadap Hasil

Belajar IPS Peserta didik Kelas V MIN 6 Bandar Lampung

“, Skripsi, Bandar Lampung: Institut Agama Islam Negeri,

2017.

Omief Tachliatush Sholihah, Dkk, “Upaya Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe STAD

dalam Pembelajaran IPS Kelas IV SD Islam Az-Zahrah

Palembang”, jurnal Criksetra, Vol 5, No 9, Februari 2016.

Panji Maulana, dkk., Penerapan Pembelajaran Kooperatif

TipeStudent Team Achievement Divisionuntuk

97

Meningkatkan Kemampuan Membaca Pemahaman di

Sekolah Dasar, Program Studi Pendidikan Guru Sekolah

Dasar STKIP Sebelas April Sumedang Pendidikan Guru

Sekolah Dasar, Universitas Syiah KualaJurnal Pesona

Dasar Vol. 5 No.2, Oktober 2017.

Ratna Sugiyati, “Manajemen Strategi Pembelajaran Kooperatif

Tipe Students Teams Achievement Divisionsdalam Mata

Pelajaran Fiqih Siswa Kelas VIII SMP Islam Terpadu Al-

Ma‟ruf Mranggen Demak”, Tesis, Surakarta: Institut

Agama Islam Negeri, 2018.

Reza Halida Azelia, “Pengaruh Pembelajaran Tipe STAD

Terhadap Aktivitas dan Hasil Belajar Kognitif Siswa SMP

Gajah Mada Bandar Lampung”, (Skripsi, Universitas

Lampung, Bandar Lampung, 2016.

Robert E Slavin, Cooperatif Learning Teori, Riset, dan Praktik,

Bandung: Nusa Media, 2009.

Rusman, Model-model Pembelajaran Mengembangkan Profesional

Guru, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2012.

Shilphy A. Octavia, Model-model Pembelajaran Yogyakarta: CV.

Budi Utama, 2020.

Sri Yunita Ningsih, “Peningkatan Kemampuan Pemahaman

Konsep Siswa Melalui Pendekatan Matematika Realistik

di SMP Swasta Tarbiyah Islamiyah”, Jurnal of

Mathematics Education and Science, Vo. 3, No. 1,

Oktober 2017.

Subana Dan Sudrajat, Dasar-Dasar Penelitian Ilmiah, Bandung:

Pustaka Setia, 2005.

Suharsimi Arikunto, “Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan

Praktis”, Jakarta: Bineka Cipta, 2006.

Suharsimi Arikunto, Metodologi Penelitian, Yogyakarta: Bina

Aksara, 2006.

98

Suprapti, “Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Studens

Tems Achievemenst Divisions dalam Meningkatkan Hasil

Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran Fiqih”, skripsi, Jakarta:

UIN Syarif Hidayatullah, 2015.

Tri Ariani, dkk. “Model pembelajaran Student Team Achievement

Division (STAD) dan Model pembelajaran teams games

toaurnamen”,Jurnal Science physics education, Vol. 1,

No. 2, Juni 2018.

Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran

Jakarta: Permada Media Group, 2009.

Winarno Surachmad, Pengantar Penelitian Ilmiah:Dasar, Metode,

Teknik, Bandung: Remaja Rosdakarya,1998.

Yudho Ramafrizal Suryana, dkk. “Kajian Model Pembelajaran

Kooperatif Tipe STAD (Student Teams Achievement

Division) Dalam Upaya Meningkatkan Efektifitas Proses

Belajar Mengajar Akuntansi”, Oikos: Jurnal Kajian

Pendidikan Ekonomi dan Ilmu Ekonomi, ISSN Online:

2549-2284 Vo. II No. 2, Juli 2018.

Yudi Ari Cahyanto, Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif

Tipe Student Teams Achievment Divisions untuk

Meningkatkan Keaktifan dan Hasil Belajar Siswa

PadaMata Pelajaran Chasis di kelas XI SMKN 1 Ngawen,

Ngawen: Universitas Negeri Yogyakarta, 2017.

Yusuf Qardhawi, Al-Qur‟an Berbicara Tentang Akal Dan Ilmu

Pengetahuan, Jakarta: Gema Insani Press, 1998.

Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan Metode dan Paradigma Baru,

Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.

Zainal Arifin, Penelitian Pendidikan, Bandung: PT Remaja

Rosdakarya, 2014

145

RIWAYAT HIDUP PENULIS

Satimah, Lahir di Cilacap pada tanggal 29

Agustus 1996. Anak kelima dari lima

bersaudara pasangan dari Dul Sanen dan

Ngaliyah. Penulis menyelesaikan

pendidikan sekolah dasar di SD Negeri

Mekar Jaya, Lampung Timur pada tahun

2009. Pada tahun itu juga pmelanjutkan pendidikan di SMP Negeri 1

Jabung, Lampung Timur dan tamat pada tahun 2012, kemudian

Melanjutkan pendidikan di MA Negeri 1 Lampung Selatan dengan

jurusan IPS pada tahun 2012 danselesai pada tahun 2015. Pada tahun

2015 penulis mengabdi di Pondok Pesantren Daarul Qur‟an Kaliada,

Lampung Selatan. Pada tahun 2016 penulis melanjutkan pendidikan di

perguruantinggi, tepatnya di Institut Ilmu Al-Qur`an Jakarta (IIQ),

Fakultas Tarbiyah padaProgram Studi Pendidikan AgamaIslam (PAI).

Dengan penuh keyakinan kepada AllahSWT.,ketekunan, kesabaran,

serta motivasi tinggi untuk belajar dan terus berusaha,

Alhamdulillah penulis berhasil menyelesaikan skrips iini. Semoga

dengan penulisan skripsi ini dapat memberikan kontribusi positif

bagi dunia pendidikan.