Model Pembangunan Ekonomi Islam Yang Tumbuh, Stabil, dan Menyejahterakan
description
Transcript of Model Pembangunan Ekonomi Islam Yang Tumbuh, Stabil, dan Menyejahterakan
Model Pembangunan Ekonomi Islam Yang Tumbuh, Stabil, dan Menyejahterakan
• Pembangunan ekonomi adalah suatu proses kenaikan pendapatan total dan pendapatan perkapita dengan memperhitungkan adanya pertambahan penduduk dan disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi suatu negara dan pemerataan pendapatan bagi penduduknya.
TUMBUH
Kenaikan Total Pendapatan Negara
Kenaikan Pendapatan Per Kapita dengan memperhitungkan pertambahan penduduk
Pemerataan Pendapatan
Pembangunan Ekonomi dalam sistem Kapitalisme
Pembangunan Ekonomi dalam sistem Kapitalisme
• Kenaikan pendapatan rata-rata seluruh penduduk (Konsep PDB dan Pendapatan per kapita) tidak mencerminkan kesejahteraan nyata seluruh rakyat
• Pertumbuhan ekonomi ditopang oleh sektor non riil, dimana yang berputar hanya uang tanpa barang dan jasa. Menghasilkan pertumbuhan semu dan tidak stabil
• Pemerataan Kekayaan diserahkan pada mekanisme pasar atau mekanisme ekonomi. Gagal mendistribusikan kekayaan dengan baik kepada seluruh rakyat.
Kesenjangan antara kaya dan miskin tidak pernah berkurang
Capitalism is simply of 1%, by 1%, for 1%
Capitalism is not working
Krisis ekonomi tidaklah mengejutkan Pertumbuhan ekonomi dalam
sistem kapitalis bersifat “siklik”Tidak pernah benar-benar stabilTumbuh menuju puncak untuk kemudian jatuh kembali (Abdul Muhsin Thahir Sulaiman, ‘Ilajul Musykilah al Iqtishadiyah bi al-Islam)Dalam 100 tahun terakhir telah terjadi 20 kali krisis (ISEII, 2008)
Mengapa?
Terjadi pertumbuhan “tidak nyata”Sektor finansial tumbuh tidak proporsional dibandingkan sektor riil
Indonesia: dominasi sektor finansial pasca krisisGlobal : sejak 1980 sektor finansial tumbuh luar biasa dengan ragam instrumen investasi
The new king of capitalism(The Economist, 2005)
• Investor pasar finansial menjadi raja baru
• Periode 2003 – 2005 pasar ekuitas global TUMBUH 60%
• Periode 10 tahun terakhir pasar ekuitas global tumbuh 3.000%
Liberalisasi
Finansial
Kerawanan
Finansisial
Krisis
Finansial
Twin
crisis
Krisis nilai tukar
Krisis perbankan
Paul Krugman (1999)
• Krisis 1997 dan 2008 adalah konsekwensi munculnya ekonomi buih.
• Keajaiban Asia (Asian Miracle) ternyata hanya ilusi karena faktanya kinerja pertumbuhannya hampa, seperti BALON (Bubble Economy).
Setiap
pertumbuhan
ekonomi
Menyerap tenaga kerja
2001 : 253.000 orang
2003 : 248.000 orang
2006 : 42.000 orang
Apa yang terjadi?
Data Bappenas (2006)
Pertumbuhan semu tidak berefek secara optimal kepada sektor riil dan pembukaan lapangan kerja
Deteksi Ekonomi Balon
• Perangkat deteksi membandingkan laju pertumbuhan
sektor perdagangan (tradable) dengan non
perdagangan (non tradable)
• Ketika kredit dikucurkan deras (lending boom), sektor
non perdagangan akan mengalami perkembangan lebih
cepat ketimbang sektor perdagangan.
• Nilai kapitalisasi di lantai bursa jauh melampui nilai riil-nya. Bubble economy rentan terhadap rumor/isu. Akibat panic selling, harga saham bisa jatuh. Kerugian sangat besar (1bulan terakhir turun hingga 2,3 triliun dollar atau setara Rp 22 ribu triliun)• Dampak buruk akan semakin nyata bila mempengaruhi nilai tukar rupiah terhadap dollar
Krisis Ekonomi Global KEGAGALAN KAPITALISME!
• Kapitalisme tidak pernah bisa menciptakan kestabilan dan keadilan ekonomi. The Invisible Hand tidak pernah ada. Setiap kebijakan ekonomi, termasuk di bidang keuangan pasti bersifat kontradiktif dan tidak solutif.
• Jadi, kapitalisme gagal menghasilkan pertumbuhan riil yang stabil dan menyejahterakan seluruh rakyat.
MODEL PEMBANGUNAN EKONOMI YANG TUMBUH, STABIL DAN MENYEJAHTERAKAN
Dunia dan Indonesia Saat Ini Membutuhkan Model Pembangunan Ekonomi Yang Berbeda
Pembangunan Ekonomi dalam Islam :
1. Kegiatan ekonomi hanya pada sektor riil (produksi, distribusi, konsumsi) barang dan jasa
2. Memperhatikan kebutuhan tiap-tiap individu (asasi dan dharuri)
3. Distribusi Kekayaan merupakan tanggung jawab negara melalui mekanisme ekonomi dan non ekonomi
Sektor Ekonomi non riil1. Bursa Saham, Obligasi, Surat Berharga
2. Pasar Uang, Riba
3. Future Trading dsb
Perekonomian akan Tumbuh secara Hakiki karena Uang Mengalir ke Sektor
Ekonomi Riil, untuk menghasilkan (optimal);
Barang dan Jasa
TUMBUH Pembangunan Ekonomi yang baik akan menghasilkan pertumbuhan yang hakiki, bukan semu.
Pertumbuhan Ekonomi hakiki adalah dari peningkatan produksi barang dan jasa.
Dalam Islam, Kegiatan Ekonomi hanya di sektor riil.
Sektor ekonomi non riil harus dihapuskan, karena pertumbuhan ekonomi dari sektor ini bersifat semu. Menimbulkan krisis yang bersifat siklik.
Model Pembangunan Ekonomi Islam
STABILEkonomi Kapitalisme tidak stabil karena :1. Mata uang yang berlaku saat ini :
• Tidak memiliki nilai intrinsik• Tidak dijamin / standar emas
2. Uang dijadikan komoditas untuk mendapatkan keuntungan dengan cara ribawi dan spekulasi.
Pembangunan Ekonomi yang stabil membutuhkan :3. Mata uang emas atau dengan standar
emas.4. Uang hanya sebagai alat tukar, transaksi
riba dan judi diharamkan.
MenyejahterakanPemerataan hasil pembangunan / distribusi kekayaan tidak bisa diserahkan pada mekanisme pasar (mekanisme ekonomi).
Negara wajib menjamin distribusi kekayaan di tengah masyarakat, melalui mekanisme ekonomi (kegiatan ekonomi) dan non ekonomi (zakat, waris, hibah, diyat dll), sehingga kesejahteraan tiap individu dapat direalisasikan.
Tahap Pembangunandari Hulu ke Hilir
Prioritas Membangun Industri Berat
Pembangunan Pertanian adalah sekedar untuk memenuhi kebutuhan pangan warga
Beberapa Fakta tentang Dinar
Harga Emas (Dinar) Terus Meningkat Relatif Terhadap Rupiah dan USD
Beberapa Fakta tentang Dinar
Harga Minyak Mentah relatif tetap terhadap Dinar
Indeks Harga di masa Khilafah Utsmani relatif stabil
Dengan Sistem Islam, Ekonomi akan Tumbuh, Stabil dan Menyejahterakan
INSYA ALLAH, WASSALAM