Model konsep dan teori keperawatan

42
PROGRAM D III KEPERAWATAN STIKES BALI, 2011

Transcript of Model konsep dan teori keperawatan

PROGRAM D III KEPERAWATAN STIKES BALI, 2011

Konsep adalah suatu ide dimana terdapat suatu kesan yang abstrak yang dapat diorganisir menjadi simbol-simbol yang nyata

Teori adalah sekelompok konsep yang membentuk sebuah pola yang nyata atau suatu pernyataan yang menjelaskan suatu proses, peristiwa atau kejadian yang didasari oleh fakta-fakta tetapi kurang bukti secara langsung

Konsep keperawatan adalah ide untuk menyusun

suatu kerangka konseptual atau model

keperawatan

Teori keperawatan (Barnum,1990) adalah usaha-

usaha untuk menguraikan atau menjelaskan

fenomena mengenai keperawatan

Teori keperawatan digunakan untuk menyusun suatu model yang berhubungan dengan konsep keperawatan.

Karakteristik teori keperawatan :◦ Teori keperawatan mengidentifikasi dan menjabarkan

konsep khusus yang berhubungan dengan hal-hal nyata dalam keperawatan shg teori keperawatan didasarkan pada kenyataan-kenyataan yang ada di alam

◦ Teori keperawatan juga digunakan berdasarkan alasan-alasan yang yang sesuai dengan kenyataan yang ada◦ Teori harus konsisten sebagai dasar-dasar dalam

mengembangkan model konsep keperawatan◦ Dalam menunjang aplikasi, teori harus sederhana dan

sifatnya umum sehingga dapat digunakan pada kondisi apapun dalam praktik keperawatan◦ Teori dapat digunakan sebagai dasar dalam penelitian

keperawatan sehingga dapat digunakan dalam pedoman praktik keperawatan

Sebagai salah satu bagian penting perkembangan ilmu keperawatan dan pengembangan profesi keperawatan, 7an sbb :◦ Dapat memberikan alasan2 ttg kenyataan2 yg dihadapi dlm

pelayanan keperawatan, baik bentuk tindakan atau bentuk model praktek keperawatan shg berbagai permasalahan dpt teratasi◦ Membantu para anggota profesi perawat untuk memahami

berbagai pengetahuan dlm pemberian askep kemudian dpt memberikan dasar dlm penyelesaian berbagai masalah keperawatan.

◦ Membantu proses penyelesaian masalah dalam keperawatan dengan memberikan arah yang jelas bagi tujuan tindakan keperawatan sehingga segala bentuk dan tindakan dapat dipertanggungjawabkan◦ Dapat memberikan dasar dari asumsi dan filosofi

keperawatan sehingga pengetahuan dan pemahaman dlm tind keperawatan dapat terus berkembang

Pandangan model konsep dan teori ini mrpkan gambaran dari bentuk pelayanan keperawatan yg akan diberikan dlm memenuhi KDM berdasarkan tindakan dan lingkup pekerjaan dengan arah yang jelas dlm pelayanan keperawatan, antara lain :1. Dorothea Orem 6. Hildegard Peplau 2. Sister Calista Roy 7. Johnson3. Virginia Henderson 8. Martha E.Rogers4. Betty Neuman 9. Faye G. Abdellah5. Jean Waston 10. Mira Estrin Levine6. Imogene King

Dikenal dengan Model Self Care.

Individu sebagai suatu kesatuan utuh yg terdiri atas

fisik, psikologik dan sosial dengan derajat

kemampuan mengasuh diri (self care ability) yg

berbeda-beda.

Orem berpendapat bahwa kegiatan atau tindakan

keperawatan ditujukan kepada upaya memacu

kemampuan mengasuh diri sendiri

Menurut Orem keperawatan diberikan jika :

Kemampuan kurang dibandingkan kebutuhan

Kemampuan sebanding dengan kebutuhan tetapi

diprediksi di masa yg akan datang kemungkinan akan

terjadi penurunan kemampuan dan peningkatan

kebutuhan.

Orem mengembangkan 3 bentuk teori self care yaitu :

1. Self Care

2. Self Care Defisit

3. Teori Sistem Keperawatan

Self care meliputi :◦ Personal self care, aktivitas dan inisiatif individu sendiri

dlm memenuhi kebutuhannya

◦ Self care agency, suatu kemampuan individu dalam

melakukan perawatan diri sendiri, yg dpt dipengaruhi usia,

perkembangan, kesehatan dan sosiokultural

◦ Adanya tuntutan atau permintaan dlm perawatan diri

sendiri yg merupakan tindakan mandiri yg dilakukan dlm

waktu ttt.

◦ Bersifat universal bagi seluruh individu

◦ Beberapa metode dalam pemenuhan perawatan diri serta membantu dlm proses penyelesaian masalah yaitu : Bertindak/ berbuat untuk orang lain Sebagai pembimbing orang lain Memberi support Mengajarkan atau mendidik orang lain

◦ Dalam praktek keperawatan Orem melakukan identifikasi kegiatan praktek dengan : Melibatkan pasien dan keluarga Menentukan kapan dan bagaimana bantuan Bertanggungjawab thd keinginan, permintaan serta

kebutuhan pasien Mempersiapkan bantuan secara teratur dan

mengkoordinasikan dlm kehidupan sehari-hari pasien.

Orem memberikan identifikasi dlm sistem pelayanan keperawatan diantaranya :

1.Sistem bantuan secara penuh (Wholly Compensatory System)

2.Sistem bantuan sebagian (Partially Compensatory System)

3.Sistem suportif dan edukatif

Individu mampu meningkatkan kesehatannya dengan

mempertahankan pri laku adaptif dan

menghilangkan pri laku maladaptif

Roy mengemukakan teori keperawatan dgn model

adaptasi yg memiliki beberapa keyakinan/ pandangan/

nilai:

◦ Manusia selalu berinteraksi dengan lingkungannya

◦ Untuk mencapai homeostatis/ terintegrasi, manusia

harus beradaptasi dengan perubahan yg terjadi

◦ Terdapat 3 t ingkat adaptasi pada manusia :

Focal stimulasi, stimulus langsung dari individu

Kontekstual stimulus, stimulus dari luar

Residual stimulus, stimulus lain yg merupakan ciri tambahan

◦ Sistem adaptasi memiliki 4 mode adaptasi:

Fungsi fisiologis

Konsep diri

Fungsi peran

Interdependent

◦ Dalam beradaptasi individu harus meningkatkan energi

agar mampu meningkatkan respon adaptif

Menurut Henderson manusia adalah unik dan tidak ada dua manusia yg sama

KDM tercermin dalam 14 komponen dari basic nursing care sbb :1. Bernapas normal2. Mami secukupnya3. Eliminasi4. Bergerak5. Tidur dan ist irahat6. Memil ih, berpakaian dan t idak berpakaian

7. Mempertahankan suhu tubuh normal

8. Kebersihan tubuh

9. Menghindari bahaya dan membahayakan orla

10. Berkomunikasi

11. Mengerjakan sesuatu

12. Beribadah

13. Bermain

14. Belajar menemukan dan memenuhi rasa ingin tahu

Neuman mengemukakan model sistem dlm pendidikan dan praktik keperawatan

Menggunakan pendekatan manusia utuh (total person approach)dengan memasukkan konsepholistik, open sistem dan konsep stressor.

Model ini menganalisa interaksi 4 variabel penunjang komunitas meliputi : f isik, psikologis, sosial kultural dan spiritual

4 konsep mayor dari teori Neuman :

1. Manusia

2. Lingkungan

3. Keperawatan

4. Kesehatan

Dikenal dengan teori pengetahuan manusia dan merawat manusia

Manusia memiliki 4 cabang kebutuhan manusia yg saling berhubungan :1. Kebutuhan Biophysical : kebutuhan mami,kebutuhan

eliminasi, kebutuhan ventilasi2. Kebutuhan Psikofisikal : kebutuhan aktivitas/ istirahat dan

kebutuhan seksualitas3. Kebutuhan Psikososial : kebutuhan berprestasi, keb.

Berorganisasi4. Keb. Intra-interpersonal : aktualisasi diri

King mengemukakan model konsep interaksi Dlm mencapai hub interaksi, meliputi :

Sistem sosial

Sistem personal

Sistem interpersonal

Menurut King sistem personal merupakan sistem terbuka dimana di dlmnya terdapat : persepsi, pola tumbang, gambaran tubuh, ruang dan waktu

Hub interpersonal mrkan hub antara perawat dengan klien

Sistem sosial adalah dimana manusia akan hidup dengan orang lain yg saling berinteraksi

Perawat Feedback

Aksi Reaksi Interaksi Transaksi

Klien Feedback

Konsep hub manusia menurut King terdiri dari komponen :◦ Aksi, proses awal hub 2 individu◦ Reaksi, tindakan yg terjadi akibat adanya aksi, mrpkan

respon dari individu◦ Interaksi,suatu bentuk kerjasama yg saling

mempengaruhi yg terwujud dlm bentuk komunikasi◦ Transaksi, antara perawat klien terjadi persetujuan dlm

rencana askep yg akan dilakukan

Menjelaskan ttg kemampuan dalam memahami diri sendiri dan orang lain yg menggunakan dasar hubungan antar manusia yg mencakup :◦ Proses interpersonal◦ Perawat – kl ien◦ Masalah yng terjadi akibat kondisi sakit

Hub interpersonal memiliki 4 tahap yaitu :tahap orientasi, tahap identif ikasi, tahap eksplorasi, tahap resolusi/ mandiri

Perawat KlienHubungan interpersonal

Fase orientasi

Fase identifikasi

Fase eksplorasi

Fase resolusi Mandiri

Hubungan Interpersonal

Model konsep dan teori keperawatan Johnson adalah dgn pendekatan pri laku

Individu dipandang sbg sistem prilaku yg selalu ingin mencapai keseimbangan dan stabil i tas

Individu juga memiliki keinginan dlm mengatur dan menyesuaikan dari pengaruh yg ditimbulkannya

Sistem prilaku di dlmnya terdapat komponen sub sistem, yaitu :◦ Ingestif, sumber memelihara integritas dlm

pencapaian pengakuan dari l ingkungan◦ Achievement, tk pencapaian prestasi melalui

keterampilan yg kreatif◦ Agresif, mrpkan bentuk perl indungan dan

pertahanan diri dr ancaman yg ada di l ingk◦ Eliminasi◦ Seksual, pemenuhan kebutuhan dicintai dan

mencintai◦ Interdependensi

Perawat berfungsi sebagai pengatur agar dapat menyeimbangkan sistem prilaku tsb.

Status kesehatan tercapai jika mampu berprilaku untuk memelihara keseimbangan atau stabilitas dengan lingkungan

Dikenal dengan nama konsep manusia sebagai unit

Martha berasumsi bahwa manusia mrpkan satu kesatuan yg utuh, memiliki sifat dan karakter yg berbeda-beda

Asumsi tsb didasarkan pada kekuatan yg berkembang secara alamiah, yaitu :◦ Keutuhan manusia dgn l ingkungan◦ Sistem ketersediaan◦ Proses kehidupan manusia◦ Konsep homeodinamik : integritas, resonansi, helicy

Integritas, individu dgn lingkungan tdk dpt dipisahkan dan saling mempengaruhi satu dgn yg lain

Resonansi, proses kehidupan individu dgn lingk berirama dgn frekuensi yg bervariasi

Helicy, mrpkan tjdnya proses interaksi antara manusia dgn lingk akan tjd perubahan (perlahan-lahan atau cepat)

Faye G. Abdellah Model keperawatannya berdasarkan metode

pemecahan masalah

Mira Estrin Levine Menurutnya,intervensi keperawatan adalah

bantuan thd klien scr holistik dan mrpkan pusat kegiatan keperawatan, mempercepat proses adaptasi yg turut berperan dlm proses penyembuhan dan pemulihan kesehatan

1.Aziz Alimul Hidayat, (2004), Pengantar Konsep Dasar Keperawatan, Jakarta, Salemba Medika.

2.Kusnanto, (2004), Pengantar Profesi & Praktik Keperawatan Profesional, Jakarta, E G C