Model Implementasi Kebijakan Publik

24
Tjitjik Rahaju Indah Prabawati

Transcript of Model Implementasi Kebijakan Publik

Tjitjik Rahaju Indah Prabawati

Van Meter dan Van Horn Kebijakan adalah tindakan-tindakan yang dilakukan

individu-individu (kelompok-kelompok) pemerintah yang diarahkan untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dalam keputusan ketetapan sebelumnya

Karakteristik Implementasi1. Implementasi dipengaruhi sejauhmana kebijakan menyimpang dari kebijakan sebelumnya 2. Proses implementasi dipengaruhi jumlah perubahan organisasi yang diperlukan

Apakah Perubahan dalam

Apakah reorganisasi

kebijakan menyangkut perubahan besar dan mendasar Apakah Perubahan yang terjadi bersifat inkremetal

implementasi kebijakan bersifat sederhana atau sebaliknya perubahan mendasar Apakah konsensus terhadap tujuan dicapai dengan tingkat konflik yang rendah atau sebaliknya tinggi

Variabel yang mempengaruhi : 1. Ukuran dasar dan Tujuan 2. Sumber-sumber Kebijakan 3. Komunikasi antar Organisasi 4. Karakteristik badan pelaksana 5. Kondisi ekonomi, sosial politik 6. Kecenderungan Pelaksana

1. Ukuran dasar dan Tujuan Pertama : Berkaitan dengan luasnya bidang kebijakan /program yang dicakup

Kedua : Berkaitan dengan kejelasan ukuran dan tujuan kebijakan Apakah tujuan dan sasaran program diidentifikasi Apakah kriteria pengukuran terhadap tujuan dan sasaran program

2. Sumber-sumber Kebijakan Mencakup

sumber pembiayaan program

dana

3. Komunikasi antar organisasi Implementasi akan efektif jika

kebijakan/program dipahami oleh individu yang bertanggung jawab dalam pencapaian program Mencakup bagaimana pesan-pesan (kebijakan) bisa diteruskan dalam organisasi (kepada pelaksana di bawah) dan ke organisasi lain yang terkait Karenanya sangat berkait dengan kejelasan ukuran dan tujuan agar tidak ada interpretasi yang berbeda dari para pelaksana

2 Hal yang harus dipertimbangan dalam hubungan antar organisasi1. Nasihat dan bantuan teknis yang bisa diberikan Implementasi program bisa

2. Penerapan sanksi baik poitif maupun negatif Kemungkinan untuk

diperlancar dengan interpretasi yang sama, respon terhadap kebijakan dan kemungkinan inisiatifinisiatif yang muncul dari pejabat pelaksana di bawah

menerapkan paksaan agar implementasi program bisa berjalan Strateginya bisa dengan penetapan kondisi dan syarat-syarat prosedural

4. Karakteristik Badan PelaksanaBerkaitan dengan struktur birokrasi 1. Kompetensi dan ukuran staf organisasi 2. Tingkat pengawasan hirarkis 3. Sumber-sumber politis (dukungan legislatif dan

eksekutif) 4. Eksistensi organisasi 5. Tingkat komunikasi yang terbuka, horisontal dan vertikal 6. keterkaitan formal maupun informal pembuat keputusan dengan pelaksana keputusan

5. Kondisi-kondisi ekonomi, sosial politikImplementasi perlu mempertimbangkan lingkungan ekonomi, sosial dan politik yang mempengaruhi yurisdiksi atau organisasi dimana program akan dilaksanakan 1. Apakah sumber-sumber ekonomi cukup mendukung 2. Bagaimana kondisi sosial ekonomi yang berlaku

3. Apa dan bagaimana isu kebijakan ditanggapi 4. Apakah elit-elit mendukung atau sebaliknya

menentang 5. Bagaimana sikap pelaksana apakah mendukung atau menjadi oposisi 6. Bagaimana kelompok kepentingan dan mungkin swasta di mobilisasi untuk mendukung atau menentang kebijakan

6. Kecenderungan PelaksanaPemahaman dan Persepsi dalam melihat kebijakan , menjadi hal penting dalam implementasi

Bentuk Respon Kebijakan 1. Kognisi (komprehensi pemahaman) 2. Tanggapan (penerimaan, netralitas, penolakan) 3. Intensitas respon terhadap kebijakan

Faktor-faktor yang mempengaruhi konsensus tujuan (Gross) 1. Jika implementor mempunyai semangat tinggi 2. Jika implementor mempunyai komitmen tinggi 3. Peran serta implementor menimbulkan kejelasan

tentang perubahan atau pembaruan kebijakan 4.Adanya peran serta meminimalisis resistensi awal yang muncul dalam kebijakan 5. mencermati prakarsa yang muncul dalam perubahan kebijakan yang bukan semata-mata didasarkan pada kepentingan individu pejabat (atasan )

Kerangka Konsep Proses Implementasi (Mazmanian dan Sabatier) Implementasi adalah usaha menetapkan ukuran-

ukuran dasar kebijakan yang telah dibuat yang mencakup bagaimana masalah kebijakan di definisikan, bagaimana pencapaian tujuan ditetapkan, dan dengan cara bagaimana proses dilaksanakan atau distrukturkan

Karena itu analis implementasi mempunyai peran penting untuk mengindetifikasi variabel-variabel apa yang dipandang mempengaruhi implementasi kebijakan

Variabel yang mempengaruhi:1. Karakteristik Masalaha. Ketersediaaan Teknologi

dan Teori teknis b. Keseragaman Perilaku Kelompok Sasaran c. Sifat Populasi d. Derajat Perubahan Perilaku yang diharapkan

2. Daya Dukung Peraturan1. Kejelasan/ konsistensi tujuan atau 2.

3.4. 5.

6.7.

sasaran Teori kausal yang memadai Sumber Keuangan yang mencukupi Integrasi Organisasi Pelaksana Diskresi Pelaksana Rekrutmen Pejabat Pelaksana Akses formal Pelaksana ke organisasi lain

3. Variabel Non Peraturan1.2. 3. 4. 5. 6.

Kondisi Sosio Ekonomi dan Teknologi Perhatian Pers terhadap Masalah Kebijakan Dukungan Publik Sikap dan Sumber daya kelompok sasaran utama Dukungan kewenangan Komitmen pejabat pelaksana

Paper adalah Paper Kelompok (1 kelompok maksimal 3 orang) Anggota Kelompok ditentukan berdasarkan urutan absen dari nomor terkecil sampai terbesar

Out line :1. PENDAHULUAN

Uraian ringkas namun komprehensif tentang :

Masalah Uraian kebijakan atau program yang bersangkutan Uraian metode peneltian yang digunakan dalam mengkaji kinerja kebijakan atau program

2. Kerangka Teori Uraian tentang :

Landasan teori kebijakan atau program yang diteliti Landasan teori yang berisi indikator kinerja kebijakan atau program

3. Kinerja Implementasi Kebijakan atau Program Berisi analisis mahasiswa tentang efektivitas

kebijakan atau program dalam mencapai tujuannya

4. Faktor-faktor yang mempengaruhi Kebijakan Mahasiswa diminta untuk membuat analisis

berbagai faktor yang mempengaruhi efektivitas atau kegagalan kebijakan atau program

5. Kesimpulan Mahasiswa diminta membuat

kesimpulan singkat dari analisis yang sudah disusun dan rekomendasi kebijakan