Mobilitas dan migrasi penduduk

8
MOBILITAS & MIGRASI PENDUDUK Arini Dian Rukmana Febrina Tirza Opissen Yudisyus

description

 

Transcript of Mobilitas dan migrasi penduduk

Page 1: Mobilitas dan migrasi penduduk

MOBILITAS

&

MIGRASI

PENDUDUK

Arini Dian Rukmana

Febrina Tirza

Opissen Yudisyus

Page 2: Mobilitas dan migrasi penduduk

Perkembangan Pemikiran Migrasi Penduduk

Faktor-faktor Perpindahan Penduduk

Adanya perbedaan antara sektor kota yang modern dan sektor desa yaang tradisional (Lewis, Fei dan Rannis)

Mengharapkan pendapatan yang lebih tinggi (Todaro)

Kebiasaan dan melembaganya sistem sosial suku bangsa tersebut (Naim, studi kasus suku Minangkabau)

Page 3: Mobilitas dan migrasi penduduk

Perkembangan Pemikiran Migrasi Penduduk

Faktor-faktor Perpindahan Penduduk (Lanjutan)

Aspek makro (tempat (daerah), struktur sosial ekonomi, faktor demografi serta kelembagaan (kebijakan)) dan aspek mikro (model-model yang digunakan, seperti model-model manusia dan model motivasi atau pengambilan keputusan untuk pindah) ( Lean)

Kondisi ekonomi (adanya investasi modal, perubahan teknologi, dan pembagian kesejahteraan), migrasi akan menstimulasi keadaan, seperti adanya peningkatan perkawinan, penawaran tenaga kerja dan bencana alam dan faktor-faktor lain, seperti biaya pindah, hubungan dengan teman, dan informasi yang semakin berkurang mengenai daerah asal (Bogue)

Page 4: Mobilitas dan migrasi penduduk

Perkembangan Pemikiran Migrasi Penduduk

Faktor-faktor Perpindahan Penduduk (Lanjutan)

Faktor-faktor yang terdapat didaerah asal, faktor-faktor yang terdapat di daerah tujuan, faktor penghalang antara, dan faktor pribadi dari individu itu sendiri. (Lee dan Maboqunye)

Perpindahan penduduk, baik yag bersifat permanen maupun tidak permanen merupakan suatu respon terhadap tekanan dari lingkungan, baik dalam bentuk ekonomi, sosial maupun demografi. (Hugo)

Page 5: Mobilitas dan migrasi penduduk

Perkembangan Pemikiran Migrasi Penduduk

Faktor-faktor Perpindahan Penduduk (Lanjutan)

Pandangan Klasik : Adanya perbedaan tingkat upah antar daerah.

Pandangan Keynes : Adanya lowongan kesempatan kerja.

Pandangan Klasik : Jarak sebagai penghalang antara, dimana semakin jauh jarak akan menyebabkan semakin sedikit volume arus migrasi.

Perbedaan dalam tingkat upah menjadi penyebab bertambahnya volume migrasi (Lewis)

Page 6: Mobilitas dan migrasi penduduk

Karakteristik dalam Migrasi Desa-Kota Menurut Todaro :

Migrasi dirangsang oleh pertimbangan-pertimbangan ekonomi yang rasional, seperti biaya dan keuntungan.

Keputusan migrasi tergantung kepada perbedaan tingkat upah nyata antara perdesaan dan perkotaan.

Kemungkinan untuk memperoleh pekerjaan diperkotaan berhubungan terbalik dengan tingkat pengangguran diperkotaan.

Tingginya tingkat pengangguran diperkotaan merupakan suatu fenomena yang tidak bisa dihindari.

Page 7: Mobilitas dan migrasi penduduk

Konsep Mobilitas dan Migrasi Penduduk

Mobilitas Penduduk

• Gerak penduduk yang melewati batas wilayah dan dalam periode waktu tertentu dengan unsur tidak ada niatan untuk menetap didaerah tujuan.

Migrasi

• Perpindahan penduduk dari desa ke kota, provinsi ke provinsi lain, daerah ke daerah lain dalam satu provinsi yang sama dengan maksud untuk menetap di daerah tujuan.

Page 8: Mobilitas dan migrasi penduduk

Macam-macam Mobilitas

Mobilitas Permanen

• Apabila bertujuan untuk pindah tempat tinggal secara tetap.

• Migran tersebut dikategorikan sebagai migran tetap

Mobilitas Non Permanen

• Bila tidak mempunyai tujuan pindah tempat tinggal

• Migran tersebut dikategorikan migran non permanen.

Mobilitas Pulang Pergi

• Cenderung menunjukkan gerak yang berulang-ulang (ulang alik), dapat terjadi pada waktu yang pendek sekali.