MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

12
Bina Darma Conference on Computer Science e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675 360 MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT MESSENGING Ridho Firmansyah 1) , M. Akbar 2) , Edi Surya Negara 3) Fakultas Teknik Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Email: [email protected] 1 , [email protected] 2 , [email protected] 3 ABSTRAK Salah satu bentuk teknologi informasi dan komunikasi yang kemajuannya bisa langsung dinikmati oleh penggunanya diaplikasikan dalam kehidupan manusia sehari- hari adalah smartphone. di dalam smartphone terdapat jaringan internet yang dapat terhubung langsung ke dalam dunia maya. Salah satu kecangihan fitur layanan yang di berikan smartphone adalah aplikasi instant messaging yang digunakan sehari-hari oleh penguna internet. Di tengah peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolah pesan, hadir ke permukaan beberapa kasus kejahatan yang melibatkan teknologi sebagai barang bukti dalam pengadilan, baik sebagai alat utama maupun pendukung dari kejahatan. Kejahatan yang sering terjadi pada instant messenger di antaranya chat asusila, pornografi, cyberstalking, dan cyberbullying. Mobile Forensics merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk memulihkan bukti digital dari perangkat mobile dengan metode yang diterima secara umum serta memperhatikan aspek legal. Mobile forensics sendiri tidak hanya bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan bukti digital di pengadilan (proses litigasi), namun dapat juga digunakan untuk proses non- litigasi. Maka dari itu untuk mengetahui kejahatan yang terjadi dapet di lakukan dengan Pemulihan Data pada aplikasi instant messenging. Kata kunci: Instant Messenging, Mobile Forensics, Pemulihan Data, Smartphone ABSTRACT One form of information and communication technology whose progress can be enjoyed directly by users applied in everyday human life is a smartphone. inside the smartphone there is an internet network that can connect directly to the virtual world. One of the features of the service provided by smartphones is the instant messaging application that is used daily by internet users. In the midst of the increasing use of message processing communication and information technology, it has come to the fore several cases of crimes involving technology as evidence in court, both as a primary and supporting tool for crime. Crimes that often occur in instant messengers include immoral chat, pornography, cyberstalking, and cyberbullying. Mobile Forensics is the application of science to recover digital evidence from mobile devices with generally accepted methods and attention to legal aspects. Mobile forensics itself is not only aimed at meeting the needs of digital evidence in the court (litigation process), but can also be used for non-litigation processes. Therefore to find out the crime that occurred can be done with Data Recovery on the instant messenging application. Keywords: Instant Messenging, Mobile Forensics, Data Recovery, Smartphone 1. PENDAHULUAN Pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era saat ini semakin maju, yang tentu saja itu merupakan hasil dari budaya manusia. Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi menimbukan dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Salah satu bentuk teknologi informasi dan komunikasi yang kemajuannya bisa langsung dinikmati oleh penggunanya diaplikasikan dalam kehidupan manusia sehari-hari adalah smartphone. di dalam smartphone terdapat jaringan internet yang dapat terhubung langsung ke dalam dunia maya. Salah satu

Transcript of MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Page 1: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675

360

MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT MESSENGING

Ridho Firmansyah 1), M. Akbar

2), Edi Surya Negara

3)

Fakultas Teknik Ilmu Komputer, Universitas Bina Darma Email: [email protected], [email protected],

[email protected]

ABSTRAK

Salah satu bentuk teknologi informasi dan komunikasi yang kemajuannya bisa langsung dinikmati oleh penggunanya diaplikasikan dalam kehidupan manusia sehari-hari adalah smartphone. di dalam smartphone terdapat jaringan internet yang dapat terhubung langsung ke dalam dunia maya. Salah satu kecangihan fitur layanan yang di berikan smartphone adalah aplikasi instant messaging yang digunakan sehari-hari oleh penguna internet. Di tengah peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolah pesan, hadir ke permukaan beberapa kasus kejahatan yang melibatkan teknologi sebagai barang bukti dalam pengadilan, baik sebagai alat utama maupun pendukung dari kejahatan. Kejahatan yang sering terjadi pada instant messenger di antaranya chat asusila, pornografi, cyberstalking, dan cyberbullying. Mobile Forensics merupakan penerapan ilmu pengetahuan untuk memulihkan bukti digital dari perangkat mobile dengan metode yang diterima secara umum serta memperhatikan aspek legal. Mobile forensics sendiri tidak hanya bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan bukti digital di pengadilan (proses litigasi), namun dapat juga digunakan untuk proses non-litigasi. Maka dari itu untuk mengetahui kejahatan yang terjadi dapet di lakukan dengan Pemulihan Data pada aplikasi instant messenging.

Kata kunci: Instant Messenging, Mobile Forensics, Pemulihan Data, Smartphone

ABSTRACT

One form of information and communication technology whose progress can be enjoyed directly

by users applied in everyday human life is a smartphone. inside the smartphone there is an

internet network that can connect directly to the virtual world. One of the features of the service

provided by smartphones is the instant messaging application that is used daily by internet users.

In the midst of the increasing use of message processing communication and information

technology, it has come to the fore several cases of crimes involving technology as evidence in

court, both as a primary and supporting tool for crime. Crimes that often occur in instant messengers include immoral chat, pornography, cyberstalking, and cyberbullying. Mobile

Forensics is the application of science to recover digital evidence from mobile devices with

generally accepted methods and attention to legal aspects. Mobile forensics itself is not only

aimed at meeting the needs of digital evidence in the court (litigation process), but can also be

used for non-litigation processes. Therefore to find out the crime that occurred can be done with

Data Recovery on the instant messenging application.

Keywords: Instant Messenging, Mobile Forensics, Data Recovery, Smartphone

1. PENDAHULUAN

Pada perkembangan teknologi informasi dan komunikasi pada era saat ini semakin maju,

yang tentu saja itu merupakan hasil dari budaya manusia. Kemajuan teknologi informasi dan

komunikasi menimbukan dampak positif, tetapi juga dampak negatif. Salah satu bentuk teknologi

informasi dan komunikasi yang kemajuannya bisa langsung dinikmati oleh penggunanya

diaplikasikan dalam kehidupan manusia sehari-hari adalah smartphone. di dalam smartphone

terdapat jaringan internet yang dapat terhubung langsung ke dalam dunia maya. Salah satu

Page 2: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675

361

kecangihan fitur layanan yang di berikan smartphone adalah aplikasi instant messaging yang

digunakan sehari-hari oleh penguna internet.

Aplikasi-aplikasi instant messaging yang terdapat pada smartphone seperti WhatsApp,

Line, BlackBerry Messenger, dan FaceBook Messenger menjadi alternatif baru dalam bertukar

pesan, layanan tersebut juga dapat melakukan pengiriman teks, gambar, vidio, atau audio lebih

muda dan cepet, melaui telphone ataupun video call yang tentunya mengunakan jaringan internet.

Berdasarkan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi juga melahirkan inovasi

baru dalam layanan bertukar pesan, terdapat aplikasi pesan singkat baru lahir dengan konsep baru,

mereka berjalan diberbagai platfrom smartphone seperti Android, iOS, Blackberry, hingga

windows phone layaknya layanan SMS namun mengunakan jaringan internet, bukan jaringan

telphone seluler sebagai jalur komunikasinya.

Aplikasi mobile instant messaging (IM) tak dipungkiri lagi menjadi salah satu aplikasi

media sosial yang paling digunakan pengguna perangkat mobile Indonesia, berdasarkan survei

yang dilaksanakan awal Agustus 2017 oleh DailySocial.id bekerjasama dengan Jakpat Mobile

Survey Platform. Empat aplikasi mobile instant messeging paling sering digunakan para responden

adalah WhatsApp (97,24%), LINE (88,49%), BlackBerry Messenger (85.82%), dan FaceBook

Messenger (77,26%).

Gambar 1.1 Penggunaan mobile messeging

Sumber: https://dailysocial.id/post/laporan-dailysocial-survey-instant-messaging-2017

Di tengah peningkatan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi pengolah pesan,

hadir ke permukaan beberapa kasus kejahatan yang melibatkan teknologi sebagai barang bukti

dalam pengadilan, baik sebagai alat utama maupun pendukung dari kejahatan.

Kejahatan yang sering terjadi pada instant messenger di antaranya chat asusila,

pornografi, cyberstalking, dan cyberbullying. Semua jenis kejahatan cyber tersebut sudah

tercantum di dalam undang undang negara Indonesia. Dasar hukum pidana untuk kejatahan cyber

di Indonesia, dimuat dalam UU no. 11 tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik

(ITE) yang berisi ketentuan pidana bagi pelaku cyber crime.

Dari beberapa fakta di atas dalam kejahatan dan penghapusan data sebagai barang bukti

dalam Aplikasi instant messenging. Ini menjadi topik yang akan di angkat menjadi sebuah tema

penelitian. Maka penulis tertarik untuk mengangkat sebuah permasalahan tersebut untuk tugas

akhir atau skripsi yang berjudul “Mobile Forensik untuk Pemulihan Data pada Aplikasi Instant

messenging”. Untuk mengetahui lebih mendalam mengenai aktifitas Pemulihan Data terhadap

level enkripsi melalui Investigasi Mobile forensik. Hasil akhir yang diharapkan dari penelitian ini

Page 3: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: xxx-xxx p-ISSN: xxx-xxx

362

yaitu dapat menjadi rujukan atau refrensi dalam membantu investigasi yang terkait dengan

Pemulihan Data.

1.2 Definisi Mobile Forensics

Sebagai bagian dari ilmu digital forensics, maka mobile forensics memiliki definisi yang

tidak jauh berbeda dengan ilmu digital forensics serta ilmu forensik lainnya. Berikut ini ada dua

definisi mobile forensics yang dapat dijadikan acuan sebagai definisi yang valid:

1. Mobile device forensics is the of recovering digital evidence from a mobile device

under forensically sound condition using accepted metods. (Ayers, Brothers, &

Jansen, 2014). Terdapat empat hal pokok yang terdapat pada definisi ini yaitu Sains,

Pemulihan, Forensicall sound, dan Metode yang diterima.

2. Mobile phone forensics is the utilization of scientific methodologies to recover data

stored by a mobile phone forensics for legal purposes ((SWGDE), 2013). Terhadap tiga

hal pokok yang terdapat pada definisi ini yaitu Metodologi Sains, Pemulihan, dan Tujuan

Legal.

Dari kedua definisi tersebut maka dapat disimpulkan bahwa Mobile Forensics merupakan

penerapan ilmu pengetahuan unruk memulihkan bukti digital dari perangkat mobile dengan

metode yang diterima secara umum serta memperhatikan aspek legal. Mobile forensics sendiri

tidak hanya bertujuan untuk pemenuhan kebutuhan bukti digital di pengadilan (proses litigasi),

namun dapat juga digunakan untuk proses non-litigasi. Terlepas dari tujuan akhirnya, seluruh

prosedur dan pelaksanaan mobile forensics harus berlandaskan metode umum yang diterima oleh

ilmu digital forensics (forensicall sounds).

Seperti bidang ilmu forensik lainnya, penerapan ilmu pengetahuan(sains) juga harus

menjadi perhatian yang penting bagi setiap examiner. Artinya examiner harus memperoleh

pengetahuan berupa teori yang memadai di samping pengetahuan teknis berupa penggunaan

forensics tools. Dunia akademis juga harus berperan serta dalam pengembangan mobile forensics

tools. Dengan kata lain, kerjasama antara praktisi, akademisi, pabrikan danpemerintah dibutuhkan

untuk mengembangkan mobile forensics di Indonesia.

1.3 Pemulihan Data (Data Recovery)

Menurut Rosalina, Suhendarsah, dan M. Natsir. Data recovery adalah bagian dari analisa

forensik yang di mana hal ini merupakan komponen yang penting dalam mengetahui apa yang

telah terjadi di dalam sebuah, rekaman data, korespondensi, dan petunjuk lainnya. Ada banyak ahli

tidak menggunakan informasi yang berasal dari data recovery karena dianggap tidak

murni/asli/orisinil. Setiap sistem operasi bekerja dalam arah yang unik, berbeda satu sama lain

(walaupun berplatform sistem operasi yang sama). Untuk dapat melihat seberapa jauh data user

yang telah dihapus atau belum, harus dapat memperhatikan segala sesuatu yang berada dalam raw

disk. Namun bila data yang digunakan untuk kejahatan ternyata masih ada, maka cara yang

termudah adalah menguji data dengan pemanfaatan tool yang ada pada standar UNIX.

1.4 Instant Messenging

Guntur Maulana Zamroni, Rusydi U, Imam R (2016). Instant Messaging (IM) merupakan

salah satu aplikasi seluler yang sangat popular. Salah satu jenis aplikasi IM adalah WhatsApp

(WA). Pengguna WhatsAapp jumlahnya mencapai 1 Milyar setiap bulannya. WhatsAapp didukung

oleh fitur enkripsi untuk menjamin keamanan data para penggunanya. Kepopuleran dan fitur yang

diberikan WhatsAp dapat disalahgunakan masyarakat untuk tujuan kriminal, seperti perdagangan

narkoba, kegiatan teroris, perencanaan pembunuhan, dan kegiatan kriminal lainnya melalui fitur-

fitur yang tersedia. Pihak berwenang dapat menggunakan data-data dalam WhatsAp sebagai barang

Page 4: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675

363

bukti. Metode forensik diperlukan untuk memastikan keberhasilan proses pengambilan data-data

tersebut.

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1 Metode Forensics

Metode penelitian ini digunakan untuk menyelesaikan permasalahan ini adalah metode forensik dasar yang terdiri dari 4 fase penanganan kasus digital. Menurut Kent, Chevalier, Grance

and Dang [2006:800-86] yaitu :

1. Pengumpulan (Collection): pada tahap pertama ini peneliti melakukan pengumpulan bukti

(evidence) berupa smartphone berbasis android. Media digital yang dijadikan barang

bukti untuk dilakukan pengujian.

2. Pemeriksaan (Examination): Pada tahap ini, dilakukan pemilihan terhadap menu yang

disediakan (available providers) untuk melakukan pemulihan data.

3. Analisis (Analisys): Pada tahap analisis ini, barang bukti yang telah diamankan dipilah-pilah. Data-data yang ada sebagian tidak berhubungan dan data yang berhubungan.

4. Menyajikan dan menguraikan secara detail laporan penyelidikan dengan bukti-bukti yang

sudah dianalisa secara mendalam dan dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah di

pengadilan.

2.2 Metode Pengumpulan Data

Dalam melakukan penelitian untuk mendapatkan data dari informasi, maka metode yang

digunakan dalam proses pengumpulan data adalah sebagai berikut :

1. Studi Kepustakaan (Literature), Data diperoleh melalui studi ke pustaka (literature) yaitu

dengan cara mencari bahan dari internet, jurnal dan perpustakaan serta buku yang sesuai

dengan objek yang akan diteliti.

2. Pengamatan (Observation), Data dikumpulkan dengan melihat secara langsung dari objek

yang di teliti.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 3.1 HASIL

Dari hasil penelitian pada smartphone OPPO F1S (Root) dengan mengunakan tools

MOBILedit Forensics Express menunjukan bahwa WhatsApp tingkat kebarhasilan paling tinggi

dengan hasil Backup file pada Audio, Gambar, Teks, Vidio semua tingkat keberhasil yang di-

backup 100%. Sedangkan aplikasi Line, BlackBerry Messenger menunjukan hasil yang sama di

mana hanya pesan Teks yang tidak di dapatkan, tingkat keberhasil yang di-backup 75%. Dan pada

hasil Facebook Messenger menunjukan hasil yang berbeda di mana hanya video yang tidak

didapatkan, tingkat keberhasil yang di-backup 53,25%. Pada tools Oxygen Forensics Suite 2014

menujukan tidak dapat diteliti. Maka peneliti mengetahui hasil perbandingan pada aplikasi instant

messenging bahwa WhatsApp kerberhasilan 100% dengan tools MOBILedit Forensics Express.

3.1.1 Hasil pengujian mengunakan MOBILedit Forensics Express

Ini adalah hasil dari pengujin dengan cara seperti yang sudah dilakukan pada tools

MOBILedit Forensics Express yang digunakan untuk mendapatkan barang bukti seperti teks,

gambar, vidio, atau audio melalui beberapa aplikasi instant messaging seperti WhatsApp, Line,

BlackBerry Messenger, dan FaceBook Messenger.

1. Hasil Dari WhatsApp

Pada gambar 3.1 adalah hasil dari teks pesan yang dihapus berisi percakapan pada kata “nah untuk dihafali sembari, ngejoke skripsi” pada WhatsApp dengan mengunakan tools

MOBILedit Forensics Express.

Page 5: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: xxx-xxx p-ISSN: xxx-xxx

364

Gambar 3.1 Hasil teks

Pada gambar 3.2 adalah hasil dari audio yang telah dihapus dari percakapan pada

WhatsApp WhatsApp dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.2 Hasil audio

Pada gambar 3.3 adalah hasil dari gambar yang telah dihapus dari percakapan pada

WhatsApp dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.3 Hasil gambar

Pada gambar .34 adalah hasil dari vidio yang telah dihapus dari percakapan pada

WhatsApp dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Page 6: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675

365

Gambar 3.4 Hasil video

2. Hasil Dari LINE

Pada gambar 3.5 adalah hasil dari audio yang telah dihapus dari percakapan pada LINE

dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.5 Hasil audio

Pada gambar 3.6 adalah hasil dari gambar yang telah dihapus dari percakapan pada LINE dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.6 Hasil gambar

Pada gambar 3.7 adalah hasil dari vidio yang telah dihapus dari percakapan pada LINE

dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.7 Hasil video

3. Hasil Dari FaceBook Messenger

Pada gambar 3.8 Ini adalah hasil dari teks pesan yang dihapus berisi percakapan pada

kata “nah untuk dihafali sembari, ngejoke skripsi” pada FaceBook Messenger dengan

mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Page 7: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: xxx-xxx p-ISSN: xxx-xxx

366

Gambar 3.8 Hasil teks

Pada gambar 3.9 adalah hasil dari audio yang telah dihapus dari percakapan pada

FaceBook Messenger dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.9 Hasil audio

Pada gambar 3.10 adalah hasil dari gambar yang telah dihapus dari percakapan pada

FaceBook Messenger dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.10 Hasil gambar

4. Hasil Dari BlackBerry Messenger

Pada gambar 3.11 adalah hasil dari gambar yang telah dihapus dari percakapan pada

BlackBerry Messenger dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Gambar 3.11 Hasil gambar

Pada gambar 3.12 adalah hasil dari audio dan vidio yang telah dihapus dari percakapan

pada BlackBerry Messenger dengan mengunakan tools MOBILedit Forensics Express.

Page 8: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675

367

Gambar 3.12 Hasil audio dan video

3.2 PEMBAHASAN

pada tahap pertama ini peneliti melakukan pengumpulan bukti (evidence) berupa

smartphone berbasis android. Media digital yang dijadikan barang bukti untuk dilakukan

pengujian. Pada penelitian ini yang menjadi barang bukti yaitu berupa smartphone yang

diskenariokan sebagai barang bukti dalam penelitian ini. Setelah barang bukti yang dikumpulkan

kemudian dilakukan pendokumentasian dengan mencatat merek, model serta hal lain yang

berkaitan dengan smartphone tersebut. Berikut merupakan hasil dari dokumentasi serta

spesifikasi barang bukti.

Tabel 4.1 Spesifikasi barang bukti

Spesifikasi SMARTPHONE OPPOF1S

Versi OS Android 5.1 (Lolipop)

Processor Eight core

. RAM 4 GB

ROM 64GB

Setelah mengetahuin masalah yang terjadi pada barang bukti, peneliti melakukan

penelitian pada barang bukti dengan melakukan recovery pada aplikasi-aplikasi smartphone

android seperti WhatsApp, Line, BlackBerry Messenger, dan FaceBook Messenger, tanpa merusak

data-data yang ada didalamnya.ada beberapa cara dalam melakukan pengujian barang bukti,

dengan melakukan root smartphone mengunakan Team Win Recovery Project (TWRP), SuperSU,

dan Tools Odin.

Setelah dilakukan pengujuan terhadap smartphone yang telah dilakukan Root dengan

mengunakan teknik yang dilakukan telah mendapatkan hasil bahwa semua data smartphone dapat

di Recovery tanpa merusak data-data yang ada dalam smartphone sebagai barang bukti, berikut

langkah-langkah serta hasil dari Tools MOBILedit Forensics Express dan Tools Oxygen Forensics

Suite2014 sebelum dan sesudah dilakukan pengujian.

3.2.1. Analisis Pada Smartphone

Setelah melakukan pengujian pada dua smartphone seperti yang dilakukan sebelumnya,

maka selanjutnya akan di lakukan perbandingan pada smartphone tersebut dari mulai tingkat

keberhasilan dan waktu yang dibutuhkan saat melakukan pemasangan TWRP dan SuperSU pada

smartphone untuk melakukan Root.

Tabel 4.2 Spesifikasi Smartphone

Spesifikasi Root Persent berhasil Waktu Root

SMARTPHONE OPPOF1S Berhasil 100% 10/11 menit

3.2.2. Analisis Pada Tools

Setelah melakukan pengujian mengunakan tools TWRP, SuperSU, Odin, Root Checker

Basic MOBILedit Forensics Express dan Oxygen Forensics Suite2014, maka selanjutnya akan di

lakukan perbandingan pada kedua Tools tersebut dalam melakukan Exract file pada smartphone.

Page 9: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: xxx-xxx p-ISSN: xxx-xxx

368

Tabel 4.3 Spesifikasi pada Tools TWRP

Spesifikasi Kemampuan Persent berhasil Waktu Install

SMARTPHONE OPPOF1S Berhasil 100% 6/7 menit

Ini adalah hasil tabel spesifikasi mengunakan Tools TWRP, dapat dilihat dari tabel 4.3

bahwa kemampuan menunjukan Tools TWRP berhasil di jalankan pada SMARTPHONE

OPPOF1S. Tabel 4.4 Spesifikasi pada Tools SuperSU

Spesifikasi Kemampuan Persent berhasil Waktu Install

SMARTPHONE OPPOF1S Berhasil 100% 2/3 menit

Ini adalah hasil table spesifikasi mengunakan Tools SuperSU, dapat dilihat dari tabel 4.4

bahwa kemampuan menunjukan Tools SuperSU berhasil di jalankan pada SMARTPHONE

OPPOF1S.

Tabel 4.5 Spesifikasi pada Tools Root Checker Basic

Spesifikasi Kemampuan Persent berhasil Waktu Install

SMARTPHONE OPPOF1S Berhasil 100% 1 menit

Ini adalah hasil tabel spesifikasi mengunakan Tools Root Checker Basic, dapat dilihat dari

tabel 4.5 bahwa kemampuan menunjukan Tools Root Checker Basic berhasil di jalankan pada

SMARTPHONE OPPOF1S.

Tabel 4.6 Spesifikasi pada Tools MOBILedit Forensics Express

Spesifikasi Kemampuan Persent berhasil Waktu Install

SMARTPHONE OPPOF1S Berhasil 100% 01:30/02:00 jam

Ini adalah hasil tabel perbandingan mengunakan Tools MOBILedit ForensicsExpress,

dapat dilihat dari tabel 4.6 bahwa kemampuan menunjukan Tools MOBILedit Forensics Express berhasil di jalankan pada SMARTPHONE OPPOF1S.

Tabel 4.7 Spesifikasi pada Tools Oxygen Forensics Suite2014

Spesifikasi Kemampuan Persent berhasil Waktu Install

SMARTPHONE OPPOF1S Berhasil 100% 07:00/08:00 jam

Ini adalah hasil tabel perbandingan mengunakan Tools Oxygen Forensics Suite2014,

dapat dilihat dari tabel 4.7 bahwa kemampuan menunjukan Tools Oxygen Forensics Suite2014

berhasil di jalankan pada SMARTPHONE OPPOF1S.

3.2.3 Analisis dan Perbandingan pada Instant Messenging menggunakan MOBILedit

Forensics Express

Setelah melakukan pengujian dari beberapa aplikasi instant messaging seperti WhatsApp,

Line, BlackBerry Messenger, dan Facebook Messenger dan mendapatkan barang bukti yang

diinginkan, maka selanjutnya akan di lakukan perbandingan pada aplikasi tersebut.

Tabel 4.8 Perbangdingan Spesifikasi Instant Messenging hasil yang didapatkan

Spesifikasi WhatsApp Line BlackBerry

Messenger

Facebook

Messenger

Audio Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil

Gambar Berhasil Berhasil Berhasil Berhasil

Teks Berhasil Gagal Gagal Berhasil

Vidio Berhasil Berhasil Berhasil Gagal

Persent 100% 75% 75 53,25%

Waktu Extract 04:48 menit 01:37:14 jam 04:43 menit 05:37 menit

1. WhatsApp

Pada table 4.8 menunjukan bahwa hasil yang didapatkan seperti audio, gambar, teks, dan

vidio berhasil didapatkan. Dan waktu yang dibutuhkan dalam proses Extract adalah 04:48 menit.

Page 10: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675

369

Tabel 4.9 Perbangdingan Spesifikasi WhatsApp hasil yang didapatkan menggunakan MOBILedit

Forensics Express

Barang Bukti Data terkirim Kemampuan Data di-backup Present

Audio 4,46 MB Berhasil 4,46 MB 100%

Gambar 64 KB Berhasil 64 KB 100%

Teks 1 KB Berhasil 1 KB 100%

Video 933 KB Berhasil 933 KB 100%

Total Present 400 ÷ 4 = 100%

Pada table 4.9 hasil yang didapatkan menggunakan MOBILedit Forensics Express, dari

barang bukti seperti Audio menunjukan bahwa data yang dikirim 4,6MB berhasil didapatkan dan

data yang di-backup mendapatkan 4,46MB, present keberhasilan adalah 100%. Gambar

menunjukan bahwa data yang dikirim 64KB berhasil didapatkan dan data yang di-backup

mendapatkan 64KB, present keberhasilan adalah 100%. Teks menunjukan bahwa data yang

dikirim 1KB berhasil didapatkan dan data yang di-backup mendapatkan 1KB, present keberhasilan adalah 100%. Vidio menunjukan bahwa data yang dikirim 933KB berhasil didapatkan dan data

yang di-backup mendapatkan 933KB, present keberhasilan adalah 100%.

2. LINE

Pada table 4.8 menunjukan bahwa hasil yang didapatkan seperti audio, gambar, dan teks

berhasil didapatkan, dan hanya vidio saja yang tidak berhasil didapatkan. Dan waktu yang

dibutuhkan dalam proses Extract adalah 01:37:14 jam.

Tabel 4.10 Perbangdingan Spesifikasi Line hasil yang didapatkan menggunakan MOBILedit

Forensics Express

Barang Bukti Data terkirim Kemampuan Data di-backup Present

Audio 4,46 MB Berhasil 4,46 MB 100%

Gambar 64 KB Berhasil 64 KB 100%

Teks 1 KB Gagal - -

Video 933 KB Berhasil 933 KB 100%

Total Present 300 ÷ 4 = 75%

Pada table 4.10 hasil yang didapatkan menggunakan MOBILedit Forensics Express, dari barang bukti seperti Audio menunjukan bahwa data yang dikirim 4,6MB berhasil didapatkan dan

data yang di-backup mendapatkan 4,46MB, present keberhasilan adalah 100%. Gambar

menunjukan bahwa data yang dikirim 64KB berhasil didapatkan dan data yang di-backup

mendapatkan 64KB, present keberhasilan adalah 100%. Teks menunjukan bahwa data yang

dikirim 1KB tidak berhasil didapatkan. Vidio menunjukan bahwa data yang dikirim 933KB

berhasil didapatkan dan data yang di-backup mendapatkan 933KB, present keberhasilan adalah

100%.

Dapat dilihat pada Teks menunjukan bahwa data yang dikirim 1KB tidak berhasil

didapatkan. Ini dapat disebabkan oleh data rusak, tidak terbaca atau korup pada saat mem-backup

file sehinga data tidak bisa didapatkan.

3. BlackBerry Messenger

Pada table 4.8 menunjukan bahwa hasil yang didapatkan seperti audio, gambar, dan vidio berhasil didapatkan, dan hanya teks saja yang tidak berhasil didapatkan. Dan waktu yang

dibutuhkan dalam proses Extract adalah 04:43 menit.

Tabel 4.11 Perbangdingan Spesifikasi Blackberry Messenger hasil yang didapatkan menggunakan

MOBILedit Forensics Express

Barang Bukti Data terkirim Kemampuan Data di-backup Present

Audio 4,46 MB Berhasil 4,46 MB 100%

Gambar 64 KB Berhasil 64 KB 100%

Teks 1 KB Gagal - -

Video 933 KB Berhasil 933 KB 100%

Total Present 300 ÷ 4 = 75%

Page 11: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: xxx-xxx p-ISSN: xxx-xxx

370

Pada table 4.11 hasil yang didapatkan menggunakan MOBILedit Forensics Express, dari

barang bukti seperti Audio menunjukan bahwa data yang dikirim 4,6MB berhasil didapatkan dan

data yang di-backup mendapatkan 4,46MB, present keberhasilan adalah 100%. Gambar

menunjukan bahwa data yang dikirim 64KB berhasil didapatkan dan data yang di-backup

mendapatkan 64KB, present keberhasilan adalah 100%. Teks menunjukan bahwa data yang

dikirim 1KB tidak berhasil didapatkan. Vidio menunjukan bahwa data yang dikirim 933KB

berhasil didapatkan dan data yang di-backup mendapatkan 933KB, present keberhasilan adalah

100%.

Dapat dilihat pada Teks menunjukan bahwa data yang dikirim 1KB tidak berhasil

didapatkan. Ini dapat disebabkan oleh data rusak, tidak terbaca atau korup pada saat mem-backup

file sehinga data tidak bisa didapatkan. 4. Facebook Messenger

Pada table 4.8 menunjukan bahwa hasil yang didapatkan seperti audio, gambar, dan teks

berhasil didapatkan, dan hanya vidio saja yang tidak berhasil didapatkan. Dan waktu yang

dibutuhkan dalam proses Extract adalah 05:37 menit.

Tabel 4.12 Perbangdingan Spesifikasi Facebook Messenger hasil yang didapatkan menggunakan

MOBILedit Forensics Express

Barang Bukti Data terkirim Kemampuan Data di-backup Present

Audio 4,46 MB Berhasil 4,46 MB 100%

Gambar 64 KB Berhasil 7 KB 13%

Teks 1 KB Berhasil 1 KB 100%

Video 933 KB Gagal - -

Total Present 213 ÷ 4 = 53.25%

Pada table 4.12 hasil yang didapatkan menggunakan MOBILedit Forensics Express, dari

barang bukti seperti Audio menunjukan bahwa data yang dikirim 4,6MB berhasil didapatkan dan

data yang di-backup mendapatkan 4,46MB, present keberhasilan adalah 100%. Gambar menunjukan bahwa data yang dikirim 64KB berhasil didapatkan dan data yang di-backup

mendapatkan 7KB, present keberhasilan adalah 13%. Teks menunjukan bahwa data yang dikirim

1KB berhasil didapatkan dan data yang di-backup mendapatkan 1KB, present keberhasilan adalah

100%. Vidio menunjukan bahwa data yang dikirim 933KB tidak berhasil didapatkan.

Dapat dilihat pada Vidio menunjukan bahwa data yang dikirim 933KB tidak berhasil

didapatkan. Ini dapat disebabkan oleh data rusak, tidak terbaca atau korup pada saat mem-backup

file sehinga data tidak bisa didapatkan. 4. KESIMPULAN

Berdasarkan uraian yang telah dikekukakan pada bab-bab sebelumnya, maka dapat di

ambil beberapa kesimpulan dalam mencapai tujuan yang di inginkan. Adapun kesimpulan yang

dapat diambil sebagai berikut:

1. Dengan menggunakan tools MOBILedit Forensics Express pada perangkat smartphone

OPPO F1S hasil yang didapatkan 100% pada aplikasi WhatsApp.

2. Dengan menggunakan tools MOBILedit Forensics Express pada perangkat smartphone

OPPO F1S hasil yang didapatkan 75% pada aplikasi Line, BlackBerry Messenger, dan

FaceBook Messenger hasil yang didapatkan hanya 53,25%.

3. Pada Tools Oxygen Forensics Suite2014 tidak dapat melakukan penelitian dikarnakan

adanya keterbatasan license, untuk mengaktifkan license nya membutuhkan biaya yang

sangat besar.

Page 12: MOBILE FORENSIK PEMULIHAN DATA PADA INSTANT …

Bina Darma Conference on Computer Science

e-ISSN: 2685-2683p-ISSN: 2685-2675

371

DAFTAR PUSTAKA

[1] Andri P. H.. (2016). Mobile Phone Forensics: teory - Mobile Phone Forensics dan Security Series.

[2] Yesi N. K., Anggie K. (2016). Implementasi Prosedur Forensik untuk Analisis Artefak Whatsapp pada Ponsel Android.

[3] Ahmad R. P. (2014). WHATSAPP FORENSICS: EKSPLORASI SISTEM BERKAS DAN BASIS DATA PADA APLIKASI ANDROID DAN IOS.

[4] Beny N., Mudrik A. (2016).WHATSAPP FORENSICS PADA ANDROID SMARTPHONE: A SURVEY.

[5] Rahmat N., Yesi N. K., P.H. Shaksono (2014). ANALISIS FORENSIK MALWARE PADA PLATFORM ANDROID.

[6] Nuril A., Imam R. (2017). Analisis Investigasi Forensik WhatsApp Messenger Smartphone Terhadap WhatsApp Berbasis Web.

[7] Sahiruddin, Imam R., Sunardi (2017). ANALISIS FORENSIK RECOVERY DENGAN KEAMANAN FINGERPRINT PADA SMARTPHONE ANDROID.

[8] Ammar Fauzan, Imam Riadi, Abdul Fadlil (2017). Analisis Forensik Digital Pada Line

Messenger Untuk Penanganan Cybercrime.

[9] Syukur I., Bekti C. H. (2016). Analisa Forensik Whatsapp dan LINE Messengerpada SmartphoneAndroid sebagai Rujukan dalam Menyediakan Barang Bukti yang Kuat dan Valid di Indonesia.

[10] Hendra K. (2016). ANALISIS PERBANDINGAN FORENSIK RECOVERY DENGAN KEAMANAN KODE POLA Dan KATA SANDI PADA SMARTPHONE BEBASIS ANDROID. UNIVERSITAS BINADARMA.