Slide 1

Selamat Pagi

MANAJEMEN KEUANGAN

Handout 1 ahimsaTUJUAN DAN FUNGSI MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan mrpkn manjemen terhadap fungsi-fungsi keuangan. Fungsi2 keuangan tersebut adalah bgmn menggunakan dana (allocation of funds) dan memperoleh dana (raising of funds)

Mnjmn keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana, baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dlm berbagai bentuk investasi secara efektif maupun usaha pengumpulan dana untuk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efesien.

Latar belakang lahirnya ilmu manajemen keuangan :Manusia selalu berhadapan dengan masalah uangManusia dihadapkan pada berbagai alternatif keputusanKeputusan keuangan biasanya terdiri dari :keputusan konsumsi, investasi dan pendanaan

Dulu institusi tidak butuh informasi keuangan yang canggih, akurat, tepat dan cepat karena :Bisnis simpleKompetisi relatif sedikitPerkembangan medical technology sederhanaAlternatif pengobatan tidak banyakBanyak dana endowment dan tuntutan cost recovery sedikit

Kini setiap institusi pasti membutuhkan informasi keuangan untuk pengambilan keputusan Pengambilan keputusan yang efektif sangat tergantung pada intepretasi yang tepat atas informasi keuangan.

Keberhasilan ataupun kegagalan usaha hampir sebagian besar sangat ditentukan oleh kualitas keputusan keuangan, dgn kata lain masalah yang timbul dalam setiap organisasi berimplikasi terhadap bidang keuangan.

Masalah yg sering timbul dan dihadapi oleh manajer keuangan : Apakah investasi itu profitable?Dari manakah dana yang diperlukan untuk pembiayaan investasi harus diperoleh?Seberapa besar uang kas yang harus dipertahankan untuk menjaga kontinuitas usaha?Kredit macam apa yang akan diberikan kepada para langganan?Berapa besar persediaan yang harus dipertahankan?Haruskah laba yang diperoleh itu dibagikan atau ditahan untuk diinvestasikan kembali?Bagaimana kebijakan deviden yang optimal dan apa implikasinya terhadap nilai usaha?Bagaimana keseimbangan antara risiko dan tingkat keuntungan optimal?

MANAJEMEN KEUANGAN DAN DISIPLIN ILMU YANG LAIN

Mnjmn keuangan tidak dapat berdiri sendiri selalu berkaitan erat dengan disiplin ilmu yg lain seperti : Akuntasi, Ilmu Ekonomi Mikro dan Makro, Manajemen Pemasaran, Manajemen Produksi, Metode Kuantitatif,Manajemen SDM

Pengaruh Berbagai Disiplin Ilmu terhadap Manajemen Keuangan

Keputusan KeuanganAnalisis InvestasiManajemen Modal KerjaSumber dan Biaya ModalPenentuan Struktur ModalKebijakan DevidenAnalisis Risiko dan Return

Maksimisasi KemakmuranPemegang SahamAkuntasiEkonomi MakroEkonomi MikroPemasaranProduksiMetode KuantitatiefAkuntansi

Akuntasi Keluaran Lap keuangan : - Neraca - Laporan Rugi Laba - Laporan Sumber dan Penggunaan Dana

Bertanggung jawab thd validitas dan kualitas data sbg dasar perencanaan dan pengendalianDiperlukan sistem informasi akuntansi dan manajemen yg baik agar proses perencanaan, pengendalian dan pengambilan keputusan dapat dilakukan secara lebih baik

Pengambilan keputusan dalam hal :keputusan investasi jangka pendek dan jangka panjangkeputusan pembiayaan : penentuan struktur modal yg optimal dan identifikasi sumber dan penggunaan dana secara tepat untuk mendukung investasi3. keputusan alokasi laba yg diperoleh : penentuan besarnya proporsi laba yg hrs dibagikan kpd pemegang saham dan tingkat pertumbuhannya di masa datang

Ilmu Ekonomi

Manajemen keuangan sangat erat kaitannya dgn ilmu ekonomi karena setiap perusahaan beroperasi dalam kerangka ekonomi. Manajemer keuangan hrs mengetahui kerangka ekonomi dan menggunakan teori ekonomi sbg alat bantu untuk mencapai efisiensi operasi.

Ada dua bidang ilmu ekonomi yg hrs diperhatikan yaitu Ilmu ekonomi mikro mempelajari tingkah laku individu, rumah tangga dan perusahaan. Hal ini bermanfaat karena mrpk dasar bagi manajemen pemasaran, tidak saja mempelajari bagaimana bentuk persaingan, perilaku individu dan perusahaan tetapi juga mempelajari strategi yang tepat bagi perusahaan dan individu dalam lingkungan yang berbeda.

Ilmu ekonomi makro lebih bersifat global dan mempelajari ekonomi secara keseluruhan yaitu swasta, pemerintah dan rumah tangga. Hal ini bermanfaat terutama dalam mempelajari perilaku pasar makro, hampir setiap kebijakan fiskal dan moneter mempunyai pengaruh yang besar terhadap kegiatan perusahaan.

TUJUAN MANAJEMEN KEUANGAN

Manajemen keuangan dapat diartikan sebagai manajemen dana baik yang berkaitan dengan pengalokasian dana dlm berbagai bentuk investasi secara efektief maupun usaha pengumpulan dana utk pembiayaan investasi atau pembelanjaan secara efisien.

Fungsi utama seorang manajer keuangan :

1. Pengambilan keputusan investasiMenyangkut keputusan alokasi dana baik yang berasal dari dalam perusahaan maupun dana dari luar perusahan. Keputusan investasi jangka pendek seperti investasi dalam kas, persediaan, piutang dan surat berharga, dan investasi jangka panjang dalam bentuk gedung, peralatan produksi, tanah, kendaraan dan aktiva lainnya.

2. Pengambilan keputusan pembelanjaan Keputusan ini menjawab berbagai pertanyaan seperti :bagaimana pembelanjaan kegiatan perusahaan yang optimalbagaimana memperoleh kebutuhan dana untuk investasi yg efisienbagaimana komposisi sumber dana optimal harus dipertahankanapakah sebaiknya menggunakan modal asing atau modal sendiriadakan pengaruh keputusan pembelanjaan terhdp nilai perusahaanbagaimana bentuk insentif terbaik untuk meningkatkan prestasi manajemen

3. Kebijakan deviden.Menyangkut tentang keputusan apakah laba yang diperoleh seharus-nya dibagikan kpd pemegang saham dlm bentuk deviden kas dan pembelian kembali sahan atau laba tsb ditahan dlm bentuk laba ditahan guna pembelanjaan investasi di masa datang.

Maksimisasi ProfitBila tujuan pokok yang ingin dicapai manajer keuangan adalah memaksimumkan profit, hal ini mengandung banyak kelemahan :standar ekonomi mikro dgn memaksimumkan profit adalah bersifat statis karena tidak memperhatikan dimensi waktu.pengertian profit bisa menyesatkan; apakah perusahaan harus memaksimumkan jumlah profit secara nominal atau tingkat profit menyangkut resiko yang berkaitan dgn setiap keputusan; memaksimumkan profit tanpa memperhitungkan risiko akan menyesatkan.jika memaksimumkan profit merupakan tujuan utama perusahaan maka akan mudah dilakukan, contoh dgn cara jual sahan hasilnya disimpan dalam bentuk deposito.

Memaksimumkan Kemakmuran Pemegang SahamMelalui Maksimisasi Nilai Perusahaan

Ada pandangan bahwa tujuan normatif yang ingin dicapai dalam manajemen keuangan adalah memaksimumkan kemakmuran stakeholder. Stakeholder adalah pihak-pihak yang berkepentingan thdp perusahaan, yaitu karyawan dan manajemen, kreditur, supplier, masyarakat sekitar perusahaan, pemerintah, dan pemegang saham.

Perusahaan tdk mungkin dpt memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dengan mengabaikan kepentingan pihak-pihak lain yang terkait dan perlu mendapat perhatian perusahaan. Oleh sebab itu tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dpt dipandang sebagai tujuan akhir yang harus dicapai oleh manajer keuangan perusahaan.

Tujuan memaksimumkan kemakmuran pemegang saham dapat ditempuh dengan memaksimumkan nilai sekarang atau present vakue keuntungan pemegang saham yang diharapkan akan diperoleh di masa datang.

AGENCY CONFLICTS

Konflik antarkelompok atau agency problem adalah konflik yg timbul antr pemilik, karyawan dan manajer perusahaan dimana ada kecenderungan manajer lebih mementingkan tujuan individu drpd perusahaanAgency problem muncul apabila perusahaan menghasilkan free cach flows yang sangat besar. Free cash flows adalah aliran kas bersih yang tdk dpt diinvestasikan karena tidak tersedia investasi yang profitable.

Untuk memperkecil konflik keagenan perusahaan harus mengeluarkan biaya keagenan atau agency cost, biaya keagenan tsb meliputi :biaya membuat sistem informasi keuanganbiaya akuntan publik untuk mengaudit laporan keuanganpemberian insentive kpd manajemen termasuk karyawanpengangkatan anggota komisaris dari luar perusahaan agar netralbiaya pengawasan manajemenpengeluaran untuk menata organisasi agar tdk terjadi penyimpanganAgency cost juga mencakup :Pengeluaran untuk monitoring: seperti biaya pemeriksaan akuntansi dan prosedur pengendalian intern. Hal ini untuk meyakinkan bahwa manajemen bertindak atas dasar kepentingan terbaik bagi pemilik perusahaan

Pengeluaran insentif sbg kompensasi utk manajemen atas prestasi yang konsisten memaksimumkan nilai perusahaan. Bentuk yg umum adalah stock option yaitu pemberian hak kpd mnjm utk membeli saham perusahaandgn harga yg telah ditentukan, bentuk yang lain adalah performance shares yaitu pemberian saham kpd mnjm atas pencapaian tujuan pencapai tingkat return tertentu. Pemberian insentif sering berupa pemberian cash bonus.Fidelity bond adalah kontrak antara perusahaan dgn pihak ketiga dimana pihak ketiga setuju utk membayar jika manajer berbuat tdk jujur shg merugikan perusahaan. Fidelity bonding mempunyai penger tian hampir sama dn asuransi kerugian atas praktik yg tdk jujur

Golden parachutes dan Poison pill dpt digunakan utk mengurangi konflik antara mnjm dan pemegang saham. Golden parachutes adalah suatu kontrak antara mnjm dan pemegang saham yg menjamin mnjm akan mendpt kompensasi tertentu bila perusahaan dibeli oleh perusahaan lain atau terjadi pengendalian perusahaan.Poison pill adalah usaha pemegang saham utk menjaga perusahaan tdk diambil alih oleh perusahaan lain.Usaha untuk mensejajarkan kepentingan pemegang saham, manajemen dan kreditur agar tdk terjadi konflik keagenan :

Pemberian kompensasi berupa kompensasi minimum, kompensasi tambahan dan pemberian stock option.Intervensi langsung oleh pemegang saham. Kepemilikan saham semakin terkonsentrasi di tangan investor institusional hal ini memudah kan investor melakukan intervensi langsung, krn investor tsb dapat menempatkan orang-orangnya dijajaran direksiAncaman untuk dipecat atau threat of firing. Market mechanism diyakini dpt mendisiplinkan mnjm krn manajer yg tdk profesional, kinerjanya jelek tdk akan mendpt tempat dan penghargaan cukup.Ancaman utk diambil alih atau threat of takeovers. Perusahaan yg kinerjanya buruk maka harga sahamnya akan jatuh, konsekuensi- nya menjadi sasaran utk diambil alih oleh perusahaan lain.

Terima kasih

ahimsa