MM FEB UB.140611doc · Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu Fakultas...

50
Manual Mutu FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2011

Transcript of MM FEB UB.140611doc · Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen mutu Fakultas...

 

 

Manual Mutu

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA

MALANG 2011

 

 

Manual Mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

Kode Dokumen : 00200 03000 Revisi : 2 Tanggal : 6 Juni 2011 Diajukan oleh : Pembantu Dekan I

ttd Dr. Khusnul Azhar, SE, ME.

Dikendalikan oleh : GUGUS JAMINAN MUTU Disetujui oleh : Dekan

ttd Gugus Irianto, SE, MSA, PhD, Ak.

 

 

DAFTAR ISI

1. PENDAHULUAN......................................................................8

1.1 RuangLingkup................................................................8

1.2 Tujuan Manual Mutu.......................................................8

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU..........................9

3. ISTILAH DAN DEFINISI..................................................... 10

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU................................................ 11

4.1 Sekilas Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB...........................11

4.2 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB........12

4.3 Tupoksi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB..........................18

4.4 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB......18

4.5 Proses Bisnis..................................................................18

4.6 Sistem Dokumen dan Audit............................................19

 

 

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN....................................... 21

5.1 Komitmen Manajemen.................................................. .21

5.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan............................ 22

5.3 Kepuasan Pelanggan....................... ............................. 23

5.4 Kebijakan Mutu............................................................. 25

5.5 Perencanaan Sistem Mutu............................................. 25

5.6 Sasaran Mutu............................................................... 26

5.7 Program Kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB............... 27

5.8 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi................ 29

5.9 Tinjauan Manajemen.................................................... 29

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA.............................................30

6.1 Penyediaan Sumber Daya................................................30

6.2 Sumber Daya Manusia....................................................30

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)......... 31

6.4 Suasana Akademik....................................................... 32

 

 

7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN.................................. . 33

7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan...................... 33

7.2 Pendidikan/Pengajaran.................................................. 33

7.3 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat............... 34

7.4 Peraturan Layanan Pendidikan....................................... 35

7.4.1 Pengendalian Ketentuan ..................................... 35

7.4.2 Validasi Proses .................................................. 36

7.4.3 Identifikasi dan Ketertelusuran...............................36

7.4.4 Properti Pelanggan.............................................. 36

7.4.5 Preservasi.............................................................37

7.5 Desain dan Pengembangan Kurikulum.............................37

7.5.1 Perencanaan Kurikulum.........................................37

7.5.2 Masukan Desain dan Pengembangan......................38

7.5.3 Output Desain dan Pengembangan.........................38

7.5.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan......................38

7.5.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan......................39

 

 

7.5.6 Validasi Desain dan Pengembangan........................39

7.5.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Kurikulum......40

7.6 Proses Terkait Mahasiswa................... ......................... 40

7.6.1 Penentuan Persyaratan Terkait Layanan Pendidikan,

Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat.................................................. 41

7.6.2 Tinjauan Persyaratan Terkait PBM......................... 42

7.6.3 Komunikasi Mahasiswa......................................... 43

7.7 Realisasi Layanan Pendidikan............................. .......... 43

7.7.1 Pengendalian Ketentuan........................................43

7.7.2 Validasi Proses.................................................... 44

7.7.3 Identifikasi dan Ketertelusuran.............................. 44

7.7.4 Properti Pelanggan.............................................. 44

7.7.5 Preservasi.......................................................... .45

8. PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU.........45

8.1 Panduan Umum..............................................................45

 

 

8.2 Pemantauan dan Pengukuran..........................................45

8.2.1 Audit Internal........................................................46

8.2.2 Pemantauan dan Pengukuran Proses......................45

8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Layanan Pendidikan..47

8.3 Analisis Data..................................................................47

8.4 Perbaikan.......................................................................48

8.4.1 Perbaikan Berkesinambungan................................48

8.4.2 Tindakan Perbaikan...............................................48

8.4.3 Tindakan Pencegahan............................................49

 

 

1. PENDAHULUAN

1.1 Ruang Lingkup

Manual mutu ini merupakan panduan implementasi manajemen

mutu Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB)

dan merupakan persyaratan sistem manajemen mutu yang harus

dipenuhi oleh unit-unit kerja di lingkungan FEB UB.

Manual mutu ini disusun dengan mengacu pada persyaratan

standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2008 dengan

pedoman implementasinya dalam layanan pendidikan IWA2:2007,

peraturan-peraturan pemerintah Republik Indonesia dan persyaratan

akreditasi Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi (BAN-PT).

Manual mutu ini berlaku pada unit kerja pelaksana akademik (UKPA)

di wilayah FEB UB.

1.2 Tujuan Manual Mutu

Manual mutu ini bertujuan untuk:

a. Menetapkan proses utama layanan pendidikan di FEB UB yang

meliputi perencanaan, pelaksanaan, evaluasi dan tindakan

perbaikan untuk menjamin adanya perbaikan berkelanjutan

dalam memenuhi persyaratan pelanggan.

b. Menjelaskan hubungan berbagai aktivitas yang terkait dalam

proses utama layanan pendidikan di FEB UB.

c. Menjelaskan hubungan antara sistem penjaminan mutu (SPM)

dengan persyaratan ISO 9001:2008.

 

 

d. Menunjukkan komitmen FEB UB dalam meningkatkan mutu

secara berkelanjutan dalam bentuk tertulis, sehingga dapat

dipahami oleh semua pihak yang terlibat dalam proses

penyelenggaraan sumber daya manusia di bidang ekonomi dan

bisnis (Fakultas Ekonomi dan Bisnis).

2. LANDASAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MUTU

Rujukan yang digunakan adalah:

a. Undang-undang No.20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Tinggi Nasional.

b. Peraturan Pemerintah No.19 Tahun 2005 tentang Standar

Nasional Pendidikan.

c. Akreditasi Perguruan Tinggi oleh Badan Akreditasi Nasional,

2008.

d. Statuta Universitas Brawijaya, 2009.

e. Badan Layanan Umum Universitas Brawijaya, 2009.

f. Standar SMM ISO 9001:2008.

g. Pedoman Penjaminan Mutu Perguruan Tinggi, 2003.

h. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Universitas Brawijaya.

i. Dokumen Sistem Penjaminan Mutu Fakultas Ekonomi dan

Bisnis.

 

10 

 

3. ISTILAH DAN DEFINISI

a. Sistem Penjaminan Mutu (SPM) adalah proses penetapan

dan pemenuhan standar mutu pengelolaan perguruan tinggi

secara konsisten dan perbaikan berkelanjutan, sehingga visi

dan misi perguruan tinggi dapat tercapai serta stakeholders

memperoleh kepuasan (pemenuhan janji kepada stakeholders).

b. Manual Mutu (MM) adalah dokumen yang menjadi panduan

implementasi manajemen mutu yang isinya berdasarkan

persyaratan standar dan klausul Sistem Manajemen Mutu ISO

9001:2008.

c. Pelanggan. Secara umum pelanggan adalah orang perorangan

atau badan yang ikut menerima atau membeli layanan

pendidikan. Pelanggan Fakultas dapat dibagi menjadi 4 (empat)

bagian, yaitu mahasiswa atau peserta pelatihan sebagai

pelanggan utama; orang tua/wali mahasiswa atau lembaga

yang mengirim peserta pelatihan; pengguna lulusan dan atasan

langsung (rektor/dekan/ketua jurusan).

d. Unit kerja pelaksana akademik (UKPA) adalah fakultas dan

jurusan atau lembaga selain fakultas dan jurusan yang

melaksanakan layanan pendidikan atau pelatihan.

e. Lembaga pendukung adalah lembaga selain fakultas dan

jurusan/PS yang mendukung terselenggaranya layanan

pendidikan atau pelatihan.

f. Dokumen adalah kumpulan dari hasil kerja. Dokumen ini

 

11 

 

terdiri dari dua bentuk, yaitu hardcopy dan softcopy. Hardcopy

berbentuk hasil cetakan, sedangkan softcopy berbentuk file

yang tersimpan dalam media penyimpanan data.

g. Borang adalah formulir isian akreditasi.

h. Rekaman adalah bukti fisik yang disimpan sebagai bukti isian

pada borang.

i. Produk yang dihasilkan organisasi pendidikan adalah

layanan pendidikan dimana dalam prosesnya terjadi

peningkatan nilai (creating value).

4. SISTEM MANAJEMEN MUTU

4.1 Sekilas Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB

Embrio Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya (FEB UB)

adalah Perguruan Tinggi Ekonomi Malang (PTEM). PTEM didirikan

oleh Yayasan Perguruan Tinggi Ekonomi Malang pada 27 Juni 1957

dengan Akte Notaris No. 26 tertanggal 15 Agustus 1957. PTEM

didirikan dengan tujuan untuk memajukan dan memperkembangkan

ilmu pengetahuan pada umumnya dan ilmu ekonomi pada

khususnya, serta membentuk manusia susila yang cakap dan

bertanggung jawab serta mempersiapkan tunas-tunas muda guna

menjadi ahli-ahli ekonomi yang berguna bagi nusa dan bangsa.

Sejak tanggal 31 Oktober 1961, PTEM meleburkan diri

menjadi bagian dari Universitas Brawijaya dan disebut Fakultas

Ekonomi Universitas Brawijaya (FE-UB). Nama Universitas Brawijaya

 

12 

 

diberikan oleh Presiden Soekarno melalui kawat Presiden Republik

Indonesia No. 258/K/1961 tertanggal 11 Juli 1961. Sebelum kawat

Presiden tersebut Universitas Brawijaya bernama Universitas Praja

Malang. Pada tanggal 5 Januari 1963 dengan Surat Keputusan

Mentri PTIP No. 1 Tahun 1963, Universitas Brawijaya diresmikan

sebagai salah satu Universitas Negeri di Indonesia.

Pada bulan April 2011 nama Fakultas Ekonomi Universitas

Brawijaya (FE UB) berubah menjadi Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya (FEB UB). Pada saat ini, FEB UB memiliki 5

program studi pada strata 1 (S1) yaitu Ilmu Ekonomi, Manajemen,

Akuntansi, Keuangan dan Perbankan serta Ekonomi Islam; 7

program studi pada strata 2 (S2) yaitu Ilmu Ekonomi, Ekonomi

Islam, Manajemen, Kewirausahaan, Akuntansi, Akuntansi dan

Keuangan Publik serta Akuntansi Syari’ah; 3 program studi pada

strata 3 (S3) yakni: Ilmu Ekonomi, Ilmu Manajemen dan Ilmu

Akuntansi. Selain itu, FEB UB juga memiliki 4 program Double

Degree.

4.2 Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB

Merujuk pada dokumen Pedoman Pendidikan kode 00200 02000

(dapat diunduh di www.fe.ub.ac.id), organisasi FEB UB memiliki

organ sebagai berikut:

1. Senat Fakultas

2. Unsur Pimpinan: Dekan dan Pembantu Dekan

 

13 

 

3. Unsur Pelaksana Akademik:

a. Fakultas

b. Jurusan

c. Program Pascasarjana

d. Lembaga

4. Unsur Pemantauan dan Evaluasi yaitu:

a. Gugus Jaminan Mutu

b. Unit Jaminan Mutu

5. Unsur Pelaksana Tata Usaha:

a. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian

b. Sub Bagian Akademik

c. Sub Bagian Kemahasiswaan dan Alumni

d. Sub Bagian Administrasi Umum dan Perlengkapan

6. Unsur Penunjang:

a. Perpustakaan

b. Badan Penerbitan Publikasi Ilmiah

c. Badan Pengembangan Pendidikan

d. Badan Pusat Informasi dan Komunikasi Publik

e. Badan Pengelola dan Pengembangan Sistem dan Teknologi

Informasi

f. Badan Pertimbangan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat

g. Badan Penempatan Kerja Alumni

h. LDC (Learning Development Centre)

 

14 

 

Adapun struktur organisasi FEB UB adalah sebagai berikut ini:

GAMBAR 1

Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya

 

15 

 

GAMBAR 2

Sub Struktur Organisasi Bagian Tata Usaha

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

 

16 

 

Untuk melaksanakan penjaminan mutu di FEB UB, dibentuk

organisasi penjaminan mutu, baik di tingkat fakultas (Gugus

Jaminan Mutu) maupun di tingkat jurusan/ program studi (Unit

Jaminan Mutu). Struktur organisasi Gugus Jaminan Mutu

digambarkan sebagai berikut:

GAMBAR 3

Sub Struktur Organisasi Pusat-Pusat Kajian Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

 

17 

 

GAMBAR 4

Struktur Fungsional Organisasi Gugus Mutu

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya

 

18 

 

4.3 Tupoksi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Brawijaya

Tugas pokok dan fungsi (tupoksi) serta koordinasi organisasi FEB UB

secara rinci dapat di lihat pada dokumen pedoman akademik dengan

kode 0200 02000 dan dapat di unduh di website FEB UB

(www.fe.ub.ac.id).

4.4 Visi, Misi dan Tujuan Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

Visi, misi dan tujuan FEB UB dapat dilihat pada dokumen dengan

kode 10200 01000.

4.5 Proses Bisnis

Proses bisnis FEB UB mengedepankan Tri Dharma Perguruan Tinggi

(Pengajaran, Penelitian dan Pengabdian Masyarakat). Sesuai dengan

tujuan manual mutu, proses bisnis pada FEB UB dapat digambarkan

sebagai berikut.

 

19 

 

GAMBAR 5

Proses Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Universitas Brawijaya

4.6 Sistem Dokumen dan Audit

Sistem dokumentasi dalam penjaminan mutu mengacu pada

dokumen-dokumen yang telah disusun pada implementasi sistem

penjaminan mutu akademik UB (tahun 2007-2010) dengan rujukan

dokumen pada butir 2, landasan kebijakan manajemen mutu. Sistem

yang dianut adalah hirarki kerucut terbalik: Dokumen Induk (Visi,

 

20 

 

Misi dan Tujuan FEB UB; Renstra FEB UB; Program Kerja; Pedoman

Pendidikan), Dokumen Mutu (Manual Mutu; Standar Mutu; Manual

Prosedur; Instruksi Kerja; Borang dan Dokumen Pendukung).

a. Manual Mutu FEB UB (kode: 00200 03000)

b. Manual Prosedur Pengendalian Dokumen dan Rekaman (kode:

00200 04014)

c. Manual Prosedur Pengendalian Produk Tidak Sesuai (kode:

00200 04015)

d. Manual Prosedur Tindakan Korektif dan Preventif (kode:

00200 04016)

e. Daftar keseluruhan dokumen tercantum dalam MP

Pengendalian Dokumen (00200 04016)

Audit mutu dilakukan secara internal dan eksternal berdasarkan

dokumen audit mutu. Audit internal harus dilaksanakan setidaknya

satu kali dalam satu tahun untuk mengukur pencapaian persyaratan

Sistem Manajemen Mutu (SMM) pada Manual Mutu (MM) dan

Standar Akademik yang ditetapkan oleh FEB UB. Pedoman

pelaksanaan audit internal tertuang dalam MP Audit Internal

Universitas Brawijaya (kode: 00000 09101). Audit eksternal

dilaksanakan untuk seluruh lembaga dan unit kerja di FEB UB untuk

mengukur pemenuhan kriteria SMM ISO9001:2008 yang dinyatakan

dalam perolehan sertifikat. Selain itu PS-PS di lingkungan FEB UB

harus diases oleh asesor dari BAN-PT untuk menentukan tingkat

akreditasi PS. Prosedur pengusulan, pelaksanaan dan perolehan

 

21 

 

akreditasi harus mengikuti ketentuan dan memenuhi persyaratan

BAN-PT.

5. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN

5.1 Komitmen Manajemen

Untuk menjamin mutu pelayanan pendidikan dalam menyediakan

sumber daya manusia di bidang ekonomi, maka Dekan FEB UB

berkomitmen penuh untuk menjalankan Sistem Penjaminan Mutu

secara sungguh-sungguh dengan jalan:

1. Mengangkat Pembantu Dekan 1 (PD1) FEB UB sebagai

Manajer Representative (MR) untuk menjalankan

manajemen mutu sehari-hari. Dalam rangka membantu

pelaksanaan tugas MR, Dekan FEB UB membentuk tim

Gugus Jaminan Mutu (GJM).

2. Membudayakan sistem mutu di lingkungan FEB UB sehari-

hari dengan melakukan sosialisasi kepada seluruh dosen,

karyawan, mahasiswa dan stakeholders lainnya.

3. Berkoordinasi secara rutin dengan MR dan tim GJM dalam

implementasi sistem penjaminan mutu.

4. Menyiapkan segala sumber daya yang diperlukan untuk

mendukung implementasi sistem penjaminan mutu.

5. Melakukan audit internal terhadap implementasi sistem

penjaminan mutu di FEB UB.

 

22 

 

6. Menindaklanjuti secara serius hasil temuan audit internal

mutu (AIM) yang dilakukan oleh Pusat Jaminan Mutu (PJM)

Universitas Brawijaya.

5.2 Penetapan dan Persyaratan Pelanggan

FEB UB menetapkan empat komponen pelanggan, yaitu mahasiswa,

orang tua/wali mahasiswa, pengguna lulusan (perusahaan/instansi)

dan atasan FEB UB (Dekan & Rektor). Adapun persyaratan

pelanggan adalah sebagai berikut:

Mahasiswa, merupakan peserta didik yang penerimaannya

mengacu pada persyaratan penerimaan mahasiswa Universitas

Brawijaya. Penerimaan mahasiswa terbagi menjadi dua jalur, yakni

(1) jalur nasional dan (2) jalur mandiri. Jalur nasional terdiri dari

SNMPTN, jalur undangan, PSB non akademik, SNMPTN jalur ujian

tulis dan beasiswa bidik misi. Sedangkan jalur mandiri terdiri dari

SPKIns, SPKD, program pendidikan vokasi dan seleksi alih program.

Orang tua/wali mahasiswa, adalah mereka yang oleh mahasiswa

dinyatakan sebagai orang tua atau wali-nya.

Pengguna lulusan (perusahaan/instansi), merupakan pihak

pemberi kerja lulusan FEB UB yang seleksi penerimaan tenaga

kerjanya dilakukan melalui proses dan persyaratan tertentu yang

ditetapkan oleh pengguna lulusan.

Atasan FEB UB, adalah pimpinan FEB UB yang terdiri dari Dekan

dan Rektor.

 

23 

 

5.3 Kepuasan Pelanggan

FEB UB berkomitmen penuh untuk fokus kepada pelanggan dalam

rangka memenuhi kepuasan pelanggan (customer satisfaction). FEB

UB juga melakukan serangkaian aktivitas penilaian dan evaluasi

terhadap kepuasan pelanggan. Hal ini dilakukan sebagai upaya

melakukan perbaikan berkelanjutan (continuous improvement)

dalam rangka untuk meningkatkan kepuasan pelanggan.

Peningkatan kepuasan pelanggan perlu dilakukan untuk mencapai

visi dan misi FEB UB yaitu memberikan pelayanan pendidikan

kepada pelanggan utama mahasiswa secara maksimal dengan moto

“Inspiring, Empowering, Enlightening People”.

Untuk memenuhi kepuasan mahasiswa, dilakukan berbagai

hal berikut:

1. Setiap mahasiswa memiliki dosen wali sebagai pendamping

untuk berkonsultasi terkait dengan masalah akademik dan non

akademik.

2. Mahasiswa yang berprestasi dan kurang mampu memperoleh

beasiswa.

3. Menyediakan sarana dan prasarana proses belajar mengajar

sesuai dengan standar dari Badan Akreditasi Nasional Perguruan

Tinggi (BAN-PT).

4. Memberikan kurikulum yang up to date berbasis kompetensi dan

proses belajar mengajar yang sesuai dengan silabus.

 

24 

 

5. Memberikan evaluasi belajar yang transparan, objektif dan

akurat.

6. Memberikan pelayanan administrasi yang efisien dan efektif.

Evaluasi terhadap kepuasan mahasiswa dilakukan dengan

membagikan kuisioner kepuasan terhadap layanan pendidikan di

FEB UB setiap akhir semester. Kuisioner tersebut terdiri dari

pertanyaan tertutup maupun terbuka.

Untuk memenuhi kepuasan orang tua/wali mahasiswa,

dilakukan dengan menginformasikan hasil prestasi belajar

mahasiswa (nilai IP dan IPK) secara reguler ke orang tua/wali

mahasiswa. Evaluasi terhadap kepuasan orang tua/wali mahasiswa

dilakukan dengan mengadakan dialog dengan orang tua/wali pada

acara pertemuan rutin yang diadakan setiap awal semester. Dialog

bertujuan mendapatkan masukan sebagai bahan untuk

meningkatkan kepuasan pelayanan kepada orang tua/wali.

Untuk memenuhi kepuasan pengguna lulusan

(perusahaan/instansi), FEB UB melakukan pembaruan kurikulum dan

silabus secara terus menerus yang berbasis kompetensi sehingga

pengguna lulusan bisa memperoleh lulusan FEB UB yang memiliki

keahlian dan kualifikasi sesuai dengan yang dibutuhkan. Evaluasi

kepuasan pengguna lulusan dilakukan dengan melakukan tracer

study.

Untuk memenuhi kepuasan atasan, dilakukan perbaikan dan

perluasan sistem penjaminan mutu, manual prosedur, dan

 

25 

 

efektivitas pengelolaan lembaga secara berkelanjutan. Evaluasi

kepuasan pimpinan FEB UB dilakukan dengan melaksanakan audit

internal dan rapat koordinasi menindaklanjuti hasil temuan audit

internal.

5.4 Kebijakan Mutu

FEB UB menetapkan pernyataan kebijakan mutu sebagai berikut.

“FEB UB berkomitman penuh melaksanakan proses belajar

mengajar dalam rangka menyediakan sumber daya manusia

di bidang Ekonomi dan Bisnis yang bisa diterima oleh

stakeholders dengan menjamin mutu lulusan sesuai

persyaratan, dengan cara berupaya menjalankan sistem

penjaminan mutu dengan mengikuti perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi secara bertahap dan

berkelanjutan”.

Kebijakan mutu FEB UB didokumentasi dalam dokumen Manual

Mutu FEB UB dengan kode 00200 03000.

5.5 Perencanaan Sistem Mutu

Perencanaan sistem mutu dimulai dari penetapan dokumen Visi dan

Misi FEB UB yang didokumentasi dengan kode: 10200 01000.

Untuk mencapai visi dan misi tersebut, disusun dokumen Rencana

Strategis (Renstra) dengan kode: 10200 02000, Program Kerja

 

26 

 

(Proker) dengan kode: 00200 01000, Pedoman Pendidikan dengan

kode: 00200 02000, Manual Mutu dengan kode: 00200 03000

dan Standar Mutu FEB UB dengan kode: 00200 04000 dan atau

Sasaran Mutu (Quality Objective) serta Manual-Manual Prosedur

(MP) dan dokumen pendukung lainnya. Standar Mutu FEB UB

disusun berdasarkan standar dari Badan Akreditasi Nasional

perguruan Tinggi (BAN-PT) dengan maksud untuk mempermudah

persiapan FEB UB dalam menghadapi akreditasi.

5.6 Sasaran Mutu

Sasaran mutu FEB UB mengacu pada sasaran mutu yang telah

ditetapkan oleh Universitas Brawijaya. Sasaran mutu FEB UB adalah:

1. Menjamin semua program studi di FEB UB memperoleh nilai

akreditasi A.

2. Memastikan bahwa kepatuhan terhadap setiap Audit Internal

Mutu minimal adalah 80%.

3. Menjamin bahwa pada tahun 2011 persiapan untuk sertifikasi

ISO 9001:2008 telah mencapai 80%.

4. Menjamin bahwa pada tahun 2012 persiapan untuk menuju

World Class telah mencapai 100% sesuai dengan akreditasi

ABEST21.

 

27 

 

5.7 Program Kerja Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB

Bidang Program A. Bidang Tata Kelola dan

Pencitraan Publik Penataan organisasi kehumasan dan network dengan media Peningkatan publikasi untuk menjangkau peminatdiluar Jawa Timur dan Mhs Internasiona Penanaman dan pengimplementasian VMT baru manajemen fakultas Penataan ulang struktur organisasi dan birokrasi

Pengembangan dan pengintegrasian semua system informasi Pengembangan fasilitas kampus Peningkatan kemampuan organisasi melalui pembangunan teknologi informasi yang terintegrasi berbasis web

B. Bidang Akademik, Penjaminan Mutu Akademik, Penelitian, dan Pengabdian Masyarakat

Pengharmonisan kurikulum pada tingkat strata-1, strata-2, strata-3, dan pendidikan profesi Pengembangan organisasi dan engintegrasikan semua sistem penjaminan mutu Pengembangan disiplin baru dan teknik pembelajaran baru Pengembangan strategi metodologi dan metode penelitian Pembudayaan penelitian berbasis nilai lokal dan universal

C. Bidang Kerjasama, Pendanaan dan Perluasan Network

Peningkatan jalinan kerjasama nasional dan internasional

Pengembangan akreditasi internasional Pengembangan network internasional (F to F, PS to PS) Peningkatan publikasi internasional Peningkatan kualitas pelaporan keuangan dan menyusun sistem informasi manajemen yang berbasis kinerja

 

28 

 

D. Bidang Empowering untuk Kemaslahatan dan Kesejahteraan bersama

Peningkatan kapasitas staf pengajar melalui pendidikan formal dan non-formal, serta memfasilitasi peningkatan karir secara aktif

Peningkatan kapasitas staf administrasi melalui pelatihan dan pendampingan, dan pendidikan formal secara selektif Pengembangan (konsep) dan menanamkan praktik spiritualitas

Peningkatan motivasi civitas akademika melalui peningkatan kesejahteraan material dan spiritual serta penanaman jiwa wirausaha

Peningkatan kebersamaan melalui kegiatan olah raga dan olah rasa dan peningkatan fasilitas untuk kegiatan bersama

E. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni

Peningkatan prestasi akademik dan non-akademik mahasiswa di tingkat nasional dan internasional

Peningkatan peran dan partisipasi alumni, orang tua mahasiswa dan relasi FEBUB lainnya dalam pengembangan FEBUB

 

29 

 

5.8 Tanggung Jawab, Wewenang dan Komunikasi

Sesuai dengan struktur organisasi serta tugas pokok dan fungsi FEB

UB (lihat sub bab 4.2 dan 4.3), tanggung jawab dan wewenang dari

masing-masing pihak telah dinyatakan dengan jelas. Selain itu,

dalam menjalankan sistem penjaminan mutu di tingkat FEB UB telah

diangkat PD I sebagai management representative (MR) yang

memiliki tugas dan wewenang mewakili Dekan FEB UB untuk

menjamin pelaksanaan aktivitas penjaminan mutu sehari-hari

dengan dibantu oleh tim GJM. Komunikasi antara Dekan, MR dan

tim GJM dilakukan secara berkala sesuai dengan kebutuhan.

Komunikasi dengan stakeholders dilakukan melalui papan

pengumuman, surat, dialog dan website.

5.9 Tinjauan Manajemen

Tinjauan manajemen dilakukan dalam bentuk rapat yang

dipimpin langsung oleh pimpinan, antara lain rapat evaluasi

rutin tiap bulan (minimal 1 bulan 1 kali), rapat pimpinan, rapat

pejabat dekanat, rapat koordinasi KTU, Kasubag, Dekan dan

rapat klarifikasi hasil AIM, serta rapat-rapat rutin lainnya.

Tinjauan manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis dilakukan

dengan cara mengadakan rapat pertemuan antara Dekan, MR,

tim GJM, dan bagian-bagian terkait untuk mempelajari,

mendiskusikan dan mengevaluasi hasil temuan AIM. Tindakan

koreksi dan perbaikan segera dilakukan untuk menindaklanjuti

 

30 

 

hasil temuan AIM. Hasil tinjauan manajemen kemudian

disosialisasikan kepada semua dosen dan staf penunjang

akademik pada saat rapat rutin fakultas.

6. PENGELOLAAN SUMBER DAYA

6.1 Penyediaan Sumber Daya

FEB UB menjamin bahwa sumberdaya yang dibutuhkan untuk

proses bisnis utama dalam penyediaan jasa layanan pendidikan di

bidang ekonomi bisa tersedia sesuai kebutuhan. Sehingga,

pelaksanaan sistem penjaminan mutu dapat berjalan dengan baik

serta visi dan misi dapat tercapai dan pada akhirnya kepuasan

pelanggan dapat terpenuhi.

6.2 Sumber Daya Manusia

Sistem pengelolaan sumber daya manusia di FEB UB mengacu

ketentuan dari Universitas Brawijaya (kode dokumen 00200 06000

tentang standar mutu FEB UB).

Pengelolaan sumber daya manusia di FEB UB juga menyesuaikan

dengan permintaan dalam dokumen standar mutu FEB UB kode:

00200 04000 dan standar 4 akreditasi BAN-PT mengenai sumber

daya manusia.

 

31 

 

FEB UB memiliki program pengembangan akademik dosen

dan tenaga penunjang untuk meningkatkan kinerja baik dosen

maupun tenaga penunjang. Untuk dosen, program pengembangan

dilakukan melalui studi lanjut, pelatihan, kursus dan

seminar/simposium. Bagi tenaga penunjang, program

pengembangan dilakukan melalui pelatihan, pendampingan dan

kursus. Proses dan hasil program pengembangan dosen dan tenaga

penunjang dimonitor. Selain itu, FEB UB juga memiliki tolok ukur

(indikator kinerja) dosen dan tenaga penunjang.

Pengelolaan sumber daya manusia juga meliputi analisis jabatan

untuk menentukan kompetensi dan persyaratan pimpinan fakultas

dan jurusan. Persyaratan untuk jabatan Dekan FEB UB mengacu

kepada Peraturan Senat Universitas Brawijaya No. 351/PER/2010

tentang Tata Cara Penjaringan, Pertimbangan dan Pengangkatan

Dekan di Universitas Brawijaya. Sedangkan untuk jabatan Ketua dan

Sekretaris Jurusan mengacu kepada Keputusan Senat Universitas

Brawijaya No. 204/SK/2007 tentang Tata Cara Pertimbangan Dan

Pengangkatan Calon Ketua dan Sekretaris Jurusan/Bagian di

Lingkungan Universitas Brawijaya.

 

32 

 

6.3 Sarana Prasarana dan Lingkungan Kerja (Kampus)

Dokumen pendukung kode: 00200 06000

Meyesuaikan dengan permintaan dalam dokumen standar mutu FEB

UB kode: 00200 04000 dan standar 6 akreditasi BAN-PT mengenai

pembiayaan, sarana dan prasarana, serta sistem informasi.

FEB UB memiliki standar mutu sarana dan prasarana

kegiatan akademik meliputi kondisi ruangan (in door atau out door),

alat bantu mengajar, peralatan kelas dan laboratorium, pustaka dan

akses sistem informasi.

Dalam hal sistem informasi, FEB UB telah memiliki sistem

informasi akademik (SISKA) sesuai kebutuhan dan terintegrasi

dengan sistem informasi UB. SISKA tersebut telah disosialisasikan

kepada civitas akademika. SISKA FEB UB dapat diakses melalui

jaringan internet oleh semua pemangku kepentingan. FEB UB

memonitor keluhan (complaint) terkait dengan SISKA. Dalam rangka

keberlanjutan penggunaan SISKA (memperbaiki data, merawat

sistem dan memasukkan data) dan WEBSITE, FEB UB telah

mempunyai operator khusus, dan telah ada back up data rutin dan

ketersediaan anti virus.

 

33 

 

6.4 Suasana Akademik

Dokumen Pendukung kode: 00200 06000

Sesuai dengan permintaan dalam dokumen standar mutu fakultas

kode: 00200 04000 dan standar 5 akreditasi BAN-PT mengenai

kurikulum, pembelajaran dan suasana akademik.

FEB UB menggunakan aspek yang distandarisasi meliputi

efektifitas program bimbingan, konseling, bantuan konsultasi

memadai bagi mahasiswa, komunikasi dua arah, partisipasi aktif

mahasiswa terhadap akademik maupun kehidupan sosialnya. Dalam

hal ini, diadakan pertemuan penasehat akademik-mahasiswa untuk

konsultasi akademik (bimbingan konseling) yang dilakukan setiap

menjelang awal semester. Selain itu, semua dosen mendapatkan

ruang untuk tempat pelayanan akademik. Fakultas juga

menyediakan komputer dan fasilitas internet serta hotspot bagi

kegiatan dosen dan mahasiswa. Setiap akhir semester juga

dilakukan diskusi/seminar antar dosen dikoordinir oleh ketua

Kelompok Dosen Keahlian, dengan topik perkembangan buku-buku

referensi, dan atau hasil penelitian, dan atau jurnal terbaru sesuai

dengan bidang kelompok ilmu.

 

34 

 

7. REALISASI LAYANAN PENDIDIKAN

7.1 Perencanaan Program Layanan Pendidikan

Lihat dokumen Renstra kode 10200 02000

FEB UB merencanakan program layanan pendidikan,

termasuk rancangan dan pengembangan layanan. Layanan

pendidikan meliputi S1, S2, S3, Profesi, Pendidikan Non-gelar,

pelatihan, konsultasi dan studi banding. Perencanaan pendidikan

yang dimaksud termasuk desain, pengembangan metode

pembelajaran, pembukaan dan penutupan Program Studi.

Perencanaan program layanan FEB UB secara rinci disampaikan

dalam Program Kerja FEB UB (00200 01000) yang mengacu pada

Rencana Strategis FEB UB (10200 02000).

7.2 Pendidikan/Pengajaran

Lihat dokumen Renstra kode 10200 02000.

FEB UB harus merencanakan pengembangan, tinjauan dan

pemutakhiran rencana studi dan kurikulum, penilaian dan tindak

lanjut pengajaran, kegiatan layanan pendukung, alokasi sumber

daya, kriteria evaluasi, dan prosedur peningkatan mutu.

Mengintegrasikan kurikulum Program Studi S-1, S-2 dan S-3

sehingga mencapai kompetensi lulusan dan learning outcomes

sesuai profil yang ditetapkan.

 

35 

 

Proses realisasi pendidikan harus meningkatkan kompetensi

pada diri mahasiswa sehingga mengarah pada spesifikasi

kompetensi lulusan yang dijanjikan pada aktivitas pendidikan. Proses

Belajar Mengajar (PBM) yang harus terkontrol meliputi asesmen

kebutuhan; desain, pengembangan dan pengkomunikasian prosedur

dan instruksi; dan pengukuran outcomes. Proses-proses utama

belajar mengajar harus dikendalikan. Metode pengendalian harus

merupakan bagian tinjauan manajemen untuk menjamin

pemenuhan spesifikasi prosedur dan instruksi, metode pengendalian

konsisten dengan praktek mutu yang diterima. Perubahan metode

pengendalian proses-proses utama tersebut harus didokumentasikan

dan prosedur atau instruksi harus dievaluasi sebelum perubahan

dilakukan. Pemantauan harus dilakukan untuk verifikasi bahwa

metode pengendalian telah efektif dan rekaman harus dipelihara.

Evaluasi kepuasan mahasiswa terhadap proses pembelajaran di

evaluasi pada setiap akhir semester. Hasil evaluasi menjadi dasar

penetapan kebijakan peningkatan mutu secara berkesinambungan

7.3 Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Lihat dokumen Renstra kode 10200 02000.

FEB UB mendorong secara konsisten penelitian dan

pengembangan berbagai produk unggulan yang mempunyai potensi

untuk dapat dikembangkan dan bersaing di tingkat nasional,

 

36 

 

regional, dan internasional. Selain itu, FEB UB juga merencanakan

pengembangan, tinjauan dan pemutakhiran payung, roadmap dan

track record penelitian, penilaian dan tindak lanjut kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, layanan pendukung,

alokasi sumber daya, kriteria evaluasi dan prosedur perbaikan untuk

mencapai sasaran yang diinginkan. FEB UB merencanakan sumber

daya yang diperlukan untuk seluruh proses. Evaluasi kepuasan

pelanggan terhadap kegiatan Penelitian dan Pengabdian Kepada

Masyarakat dilakukan oleh setiap unit kerja/pihak terkait.

7.4 Peraturan Layanan Pendidikan

7.4.1 Pengendalian Ketentuan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

FEB UB sebagai penyelenggara pendidikan dan layanan

pendukungnya harus menyediakan informasi layanan tri

dharma PT, metode prosedur/instruksi yang diperlukan,

fasilitas yang diberikan, kegiatan pemantauan dan evaluasi

pengukuran keberhasilan, yudisium/wisuda atau proses

penyerahan jasa layanan lainnya.

 

37 

 

7.4.2 Validasi Proses

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

FEB UB melakukan validasi setelah ada klarifikasi

penyediaan layanan oleh unit terkait. Pengaturan penyediaan

layanan pendidikan dijelaskan dalam dokumen Pedoman

Pendidikan FEB UB (00200 02000).

7.4.3 Identifikasi dan Ketertelusuran

FEB UB harus mengendalikan, merekam hasil identifikasi

status dan menelusuri ketentuan layanan pendidikan. Hal ini

dilakukan melalui monev internal atas permintaan Rektor

melalui Audit Internal Mutu (AIM). Hal ini untuk menjamin

kesesuaian jasa layanan yang dihasilkan. Ketidaksesuaian dan

ketidakpatuhan direkam dan dilaporkan ke Rektor

7.4.4 Properti Pelanggan

Barang dan informasi milik pelanggan (mahasiswa atau

stakeholder lainnya) pada saat pendaftaran masuk,

pendaftaran ulang dan selama pemberian layanan pendidikan

atau kegiatan lain harus tersimpan, terekam, dan atau mudah

diakses. Jika terpaksa hilang, harus dilaporkan kepada

pelanggan dan rekaman dipelihara.

 

38 

 

7.4.5 Preservasi

FEB UB sebagai unit kerja penyelenggara pendidikan harus

menyimpan dokumen akademik dan produk layanan misalnya

sejarah unit kerja, kurikulum, dan materi yang dicetak atau

elektronik (misalnya soal ujian seleksi, laporan, SK, MoU,

database, program komputer). Produk layanan teridentifikasi,

pengelolaan, pengemasan, perlindungan, terpelihara baik

hingga memenuhi persyaratan saat penyerahan

7.5 Desain dan Pengembangan Kurikulum

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

7.5.1 Perencanaan Kurikulum

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

FEB UB harus mempertimbangkan pengembangan Program

Studi dan kurikulum untuk kepentingan pelayanan pada

mahasiswa. Pengendalian rancangan harus sesuai dengan lama

studi pendidikan. Prosedur yang berlaku harus memastikan

bahwa materi pendidikan sesuai dengan persyaratan kurikulum.

Analisis kebutuhan harus mencakup keefektifan sistem

pendidikan dan kinerja organisasi untuk mencapai kompetensi

lulusan dan learning outcomes mahasiswa. Hal ini digunakan

untuk menentukan agar PBM dapat membantu mahasiswa

menjadi kompeten, ukuran keefektifan suatu metode PBM yang

 

39 

 

diterapkan, dan keahlian dan kompetensi yang sesuai dengan

target kurikulum.

7.5.2 Masukan Desain dan Pengembangan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

Unit kerja pelaksana akademik harus mengidentifikasi

dan mendokumentasikan masukan untuk rancangan kurikulum

FEB UB, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

7.5.3 Output Desain dan Pengembangan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

Output desain dan pengembangan harus mencakup

keahlian dan pengetahuan yang dipersyaratkan pengguna

lulusan pada suatu kurikulum, strategi PBM dan evaluasi kinerja

organisasi.

7.5.4 Tinjauan Desain dan Pengembangan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

Pada setiap tahap evaluasi harus mengidentifikasi hasil

rancangan dan pengembangan kurikulum sesuai dengan

 

40 

 

persyaratan atau standar yang diacu (misalnya, profil lulusan,

kompetensi suatu profesi, sertifikasi kompetensi lulusan).

7.5.5 Verifikasi Desain dan Pengembangan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

Verifikasi desain harus dilakukan dalam beberapa tahap

sesuai dengan rencana rancangan dan pengembangan.

Kegiatan ini sebaiknya dilakukan secara internal oleh setiap

pakar yang tidak berpartisipasi dalam tinjauan rancangan

secara independen. Tahap keluaran rancangan dan

pengembangan sebaiknya sesuai dengan spesifikasi masukan

rancangan dan pengembangan. Rekaman keluaran verifikasi

dan setiap tindakan yang diperlukan harus dipelihara.

7.5.6 Validasi Desain dan Pengembangan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

Validasi ini dilaksanakan dengan pengesahan oleh

pimpinan unit kerja agar karakteristik layanan pendidikan yang

direncanakan dalam rancangan kegiatan pendidikan, penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat dapat dipastikan

penerapannya. Validasi dilakukan pada tahap akhir suatu

perencanaan. Akreditasi dan sertifikasi oleh berbagai pihak di

 

41 

 

dalam dan luar unit kerja termasuk metode validasi. Rekaman

adanya tindakan dan keluaran validasi harus dipelihara.

7.5.7 Pengendalian Perubahan Desain dan Kurikulum

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

Pengendalian perubahan desain dan kurikulum

diidentifikasi, didokumentasikan, disahkan dan dikomunikasikan

kepada pihak-pihak terkait. Setiap perubahan harus mencakup

keseluruhan kegiatan terkait dan rekaman harus dipelihara

7.6 Proses Terkait Mahasiswa

Lihat dokumen Manual Prosedur kode: 00200 04001-11

FEB UB secara umum memberikan layanan yang prima

kepada pelanggan utama yaitu mahasiswa, maupun stakeholder

lainnya. Universitas harus memberi kesempatan pada mahasiswa

untuk belajar iptek dan belajar mempraktekkan penerapannya untuk

mencapai learning outcomes dan kompetensi yang telah ditetapkan.

PBM sebagai bagian dari Tri Dharma PT yang dilakukan di

dalam/luar kelas/laboratorium, di dalam/luar kampus UB, diharapkan

minimal memenuhi hal-hal sebagai berikut.

a. Fasilitas aman, sehat, bersih, berfungsi baik dan ada petugas

yang bertanggung jawab memeliharanya

 

42 

 

b. Prosedur komunikasi dua arah antara mahasiswa, dosen, tenaga

kependidikan dan universitas yang responsif

c. Personel universitas memperlakukan semua orang dengan penuh

hormat; dan

Kegiatan-kegiatan layanan dilaksanakan oleh dosen atau tenaga

kependidikan yang sesuai dengan kualifikasinya.

7.6.1 Penentuan Persyaratan Terkait Layanan Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat

Lihat dokumen Manual Prosedur kode: 00200 04001 dan

00200 04013

Penentuan persyaratan pendidikan secara umum diketahui dari

kebutuhan FEB UB untuk pemenuhan harapan masyarakat

akademik, profesional dan umum. Persyaratan kualifikasi

mahasiswa dijelaskan dalam Pedoman Pendidikan FEB UB

(00200 02000) sesuai rencana studi, kurikulum dan layanan

pendidikan yang diberikan oleh FEB UB. Persyaratan terkait

layanan juga mencakup persyaratan yang ditetapkan oleh

universitas dalam memberikan layanan administrasi pendidikan

kepada mahasiswa.

 

43 

 

Penentuan persyaratan terkait kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat ditentukan berdasarkan track

record, roadmap dan payung penelitian, kepakaran, kebutuhan

pengembangan Iptek sesuai Minat Konsentrasi, permasalahan

di masyarakat, Rencana Strategis Nasional/Internasional

pemberi dana (Dikti, Ristek, PT luar negeri dan standar mutu

WCU. Persyaratan terkait layanan tersebut juga mencakup

persyaratan yang ditetapkan oleh universitas atau pemberi

dana dalam administrasi dan pengelolaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

7.6.2 Tinjauan Persyaratan Terkait PBM

Lihat dokumen Manual Prosedur kode: 00200 04003-11

FEB UB harus meninjau persyaratan terkait layanan PBM untuk

memastikan bahwa:

1. Persyaratan mutu penyelenggaraan PBM telah ditetapkan

2. Persyaratan yang berbeda dari sebelumnya telah

diselesaikan

3. FEB UB memiliki kemampuan untuk memenuhi persyaratan

yang ditetapkan

4. Apabila persyaratan pendidikan diubah, FEB UB harus

memastikan bahwa dokumen yang relevan telah

 

44 

 

diamandemen dan semua pihak yang terkait telah

mengetahui perubahan persyaratan.

5. Rekaman tinjauan persyaratan pengajaran ini harus

dipelihara.

7.6.3 Komunikasi Mahasiswa

Komunikasi dapat dilakukan melalui laman (web) FEB UB:

siskafe.ub.ac.id

FEB UB harus menentukan dan menerapkan sistem

pengaturan yang efektif dalam berkomunikasi dengan

mahasiswa dan pengguna lainnya, misalnya terkait dengan:

Informasi program pendidikan, rencana pengajaran termasuk

kurikulum, serta umpan balik PBM dan termasuk keluhan

mahasiswa. Komunikasi yang baik harus dijalin dengan pemberi

dana hibah atau pengguna (stakeholders) kegiatan penelitian

dan pengabdian kepada masyarakat.

7.7 Realisasi Layanan Pendidikan

7.7.1 Pengendalian Ketentuan

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

FEB UB sebagai penyelenggara pendidikan dan layanan

pendukungnya harus menyediakan informasi layanan tri

 

45 

 

dharma PT, metode prosedur/instruksi yang diperlukan, fasilitas

yang diberikan, kegiatan pemantauan dan evaluasi pengukuran

keberhasilan, yudisium/wisuda atau proses penyerahan jasa

layanan lainnya.

7.7.2 Validasi Proses

Lihat dokumen Pedoman Pendidikan kode: 00200 02000

FEB UB melakukan validasi setelah ada klarifikasi

penyediaan layanan oleh unit terkait. Pengaturan penyediaan

layanan pendidikan dijelaskan dalam dokumen Pedoman

Pendidikan FEB UB (00200 02000).

7.7.3 Identifikasi dan Ketertelusuran

FEB UB harus mengendalikan, merekam hasil identifikasi status

dan menelusuri ketentuan layanan pendidikan. Hal ini dilakukan

melalui monev internal atas permintaan Rektor melalui Audit

Internal Mutu (AIM).Hal ini untuk menjamin kesesuaian jasa

layanan yang dihasilkan. Ketidaksesuaian dan ketidakpatuhan

direkam dan dilaporkan ke Rektor

7.7.4 Properti Pelanggan

Barang dan informasi milik pelanggan (mahasiswa atau

stakeholder lainnya) pada saat pendaftaran masuk, pendaftaran

 

46 

 

ulang dan selama pemberian layanan pendidikan atau kegiatan

lain harus tersimpan, terekam, dan atau mudah diakses. Jika

terpaksa hilang, harus dilaporkan kepada pelanggan dan

rekaman dipelihara.

7.7.5 Preservasi

FEB UB unit kerja penyelenggara pendidikan harus menyimpan

dokumen akademik dan produk layanan misalnya sejarah unit

kerja, kurikulum, dan materi yang dicetak atau elektronik

(misalnya soal ujian seleksi, laporan, SK, MoU, database,

program komputer). Produk layanan teridentifikasi,

pengelolaan, pengemasan, perlindungan, terpelihara baik

hingga memenuhi persyaratan saat penyerahan.

8 PENGUKURAN, ANALISIS DAN PENINGKATAN MUTU

8.1 Panduan Umum

Outcome dari pemantauan dan pengukuran digunakan untuk

mengindentifikasi area peningkatan sistim manajemen mutu dan

penyelenggaraan pendidikan

8.2 Pemantauan dan Pengukuran

FEB UB menetapkan sistem evaluasi secara rutin persepsi pelanggan

tentang tingkat layanan yang diberikan dibandingkan harapannya.

Informasi kepuasan pelanggan harus didukung oleh bukti obyektif.

 

47 

 

Fakultas Ekonomi dan Bisnis mendiskusikan dengan pelanggan

tentang persepsi kepuasannya. Dokumen Manual Prosedur AIM dan

Manual Prosedur Kepuasan Pelanggan (dokumen Universitas).

8.2.1 Audit Internal

FEB UB melaksanakan audit internal untuk menilai kesesuaian

implementasi SPMI di dalam unit kerja. Audit internal di

Fakultas Ekonomi dan Bisnis dilakukan oleh auditor dari unit

kerja tersebut yang kompeten. Hasil audit internal dilaporkan

ke pimpinan Fakultas dan didokumentasikan untuk

mengidentifikasi kebutuhan tindakan korektif dan pencegahan.

Prosedur pelaksanaan audit internal mengacu pada Dokumen

Manual Prosedur AIM dan Manual prosedur Kepuasan

Pelanggan (dokumen Universitas).

8.2.2 Pemantauan dan Pengukuran Proses

FEB UB mengukur dan memantau kinerja dan keefektifan

proses yang digunakan untuk mengelola dan menyampaikan

layanan. Pengukuran proses layanan inti dan penunjang

dilakukan pada tahap yang sesuai selama realisasi proses.

 

48 

 

8.2.3 Pemantauan dan Pengukuran Layanan

Pendidikan

Pemantauan dan pengukuran layanan pendidikan di fakultas

ekonomi berdasarkan persyaratan peraturan dan perundang-

undangan dan akreditasi yang berlaku. Untuk berbagai ragam

pendidikan/pelatihan, alat evaluasi seperti asesmen, kuis, ujian

atau peragaan digunakan untuk mengukur kemajuan

pemenuhan persyaratan kurikulum. Penilaian kinerja

lembaga/unit kerja yang memberikan layanan

pendidikan/pelatihan juga dilakukan sebagai bagian dari

layanan pendidikan/pelatihan. Hasil proses evaluasi ini

sebaiknya direkam dan digunakan untuk menunjukkan tingkat

proses pengajaran mencapai sasaran yang direncanakan. Lihat

8.3.

8.3 Analisis Data

FEB UB menganalisis data dan informasi yang dikumpulkan dengan

menggunakan metode statistik untuk berbagai ukuran seperti

indikator kinerja, angka drop out, rekaman capaian, kepuasan

pelanggan, dan analisis kecenderungan dapat membantu dalam

memjamin efektifitas pengendalian proses yang merupakan bagian

dari sistm manajemen mutu mendukung perbaikan

berkesinambungan melalui proyek perbaikan, dan juga tindakan

korektif. Pengukuran dan evaluasi dinyatakan dalam manual

 

49 

 

prosedur atau instruksi kerja. Dilaksanakan berdasarkan hasil 8.2

dan disampaikan pada rapat rutin fakultas.

8.4 Perbaikan

8.4.1 Perbaikan Berkesinambungan

Metode yang sesuai digunakan untuk mengidentifikasi

peningkatan potensial yang didasarkan atas analisis mutu dan

metode statistik. Proses perbaikan harus juga mencakup

tindakan yang diambil dalam penyelesaian keluhan, saran dan

komentar pelanggan (mahasiswa dan pihak terkait). Dilakukan

perbaikan berkelanjutan mengacu pada Manual Prosedur

Tindakan Korektif dan Pencegahan 00200 04003.

8.4.2 Tindakan Perbaikan

FEB UB menetapkan manual prosedur untuk melaksanakan

tindakan korektif yang teridentifikasi dari analisis penyebab

ketidaksesuaian dan peluang peningkatan. Tindakan korektif

digunakan untuk mengeliminasi ketidaksesuaian yang terjadi

selama kinerja sistem manajemen mutu dan proses pemberian

layanan pelanggan. Dilakukan perbaikan berkelanjutan

mengacu pada Manual Prosedur Tindakan Korektif dan

Pencegahan 00200 04003.

 

50 

 

8.4.3 Tindakan pencegahan

FEB UB menetapkan manual prosedur untuk melaksanakan

tindakan prekuentif yang dihasilkan dari analisis

ketidaksesuaian potensial dan peluang perbaikan dalam sistem

manajemen mutu dan layanan pada pelanggan (mahasiswa dan

pihak terkait). Tindakan pencegahan sebaiknya direkam dan

dikomunikasikan ke bidang organisasi yang sesuai dan

dikomunikasikan keseluruhan organisasi. Dilakukan perbaikan

berkelanjutan mengacu pada Manual Prosedur Tindakan

Korektif dan Pencegahan 00200 04003.