TATA TERTIB PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS …pkkmaba.feb.ub.ac.id/wp-content/.../Tata-Tertib-PKK...c)...
Transcript of TATA TERTIB PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS …pkkmaba.feb.ub.ac.id/wp-content/.../Tata-Tertib-PKK...c)...
TATA TERTIB
PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
TAHUN 2020
(ORIENTASI AKADEMIK, ORIENTASI MAHASISWA, DAN KRIDA MAHASISWA)
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
KEPANITIAAN PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
Menimbang :
a. Bahwa perlu diselenggarakannya kegiatan pengenalan kehidupan kampus
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang memberikan
wawasan tentang tata kehidupan pendidikan tinggi di Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Brawijaya.
b. Bahwa dalam rangka memperlancar penyelenggaraan tersebut, diperlukan
hukum yang mengikat dan mengatur dengan berasaskan keadilan.
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a dan
huruf b, perlu ditetapkannya Tata Tertib tentang Pengenalan Kehidupan
Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Tahun 2020.
Mengingat :
a) Panduan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun
2020 Direktorat Jenderal Perguruan Tinggi
b) Peraturan Rektor Universitas Brawijaya Nomor 47 Tahun 2020 Tentang
Pelaksanaan Pengenalan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru.
c) Undang-Undang Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas
Brawijaya Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Pengenalan Kehidupan Kampus
Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.
MEMUTUSKAN
Menetapkan :TATA TERTIB PENGENALAN KEHIDUPAN KAMPUS MAHASISWA BARU
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS UNIVERSITAS BRAWIJAYA TAHUN
2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Tata Tertib ini yang dimaksud dengan:
1. Universitas Brawijaya Malang selanjutnya disebut UB.
2. Fakultas Ekonomi dan Bisnis UB selanjutnya disebut FEB UB.
3. Mahasiswa adalah Mahasiswa Aktif S1 FEB UB.
4. Mahasiswa Baru adalah seluruh mahasiswa yang sedang menempuh semester
satu.
5. Keluarga Mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya yang
selanjutnya disebut KM FEB UB adalah organisasi yang mewadahi seluruh
Mahasiswa.
6. Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Universitas Brawijaya 2020 selanjutnya disebut PKK-MABA FEB UB 2020 adalah
rangkaian kegiatan yang memberikan pembekalan kepada mahasiswa tentang
kehidupan kampus, baik dari segi akademik maupun non-akademik.
7. Orientasi Studi dan Pengenalan Kampus Tingkat Jurusan yang selanjutnya
disebut Osjur adalah kegiatan yang memberikan pembekalan kepada
mahasiswa baru tentang kehidupan kampus, baik dari segi akademik maupun
non-akademik dalam lingkup jurusan dan diatur oleh masing- masing jurusan.
8. Birokrat adalah semua anggota yang tertera pada struktur Rektorat UB, dan
semua anggota yang tertera pada struktur Dekanat FEB UB.
9. Lembaga kemahasiswaan adalah lembaga-lembaga yang tercantum dalam
Ketetapan Musyawarah Umum Mahasiswa FEB UB tentang Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sebagai Lembaga Kemahasiswaan
FEB UB dan ketetapan Kongres Mahasiswa UB tentang Anggaran
Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), sebagai Lembaga Kemahasiswaan
UB.
10. Penanggung Jawab PKK-MABA FEB UB 2020 adalah Ketua dan Wakil Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa FEB UB.
11. Tim Pemantau Independen yang selanjutnya disebut TPI adalah anggota Dewan
Perwakilan Mahasiswa FEB UB yang akan memantau dan mengevaluasi
rangkaian kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020.
12. Steering Committee yang selanjutnya disebut SC adalah kumpulan dari
beberapa Mahasiswa yang telah mempunyai pengalaman organisasi
kemahasiswaan di lingkup FEB UB dan akan membuat kerangka konsep PKK-
MABA FEB UB 2020.
13. Organizing Committee yang selanjutnya disebut OC adalah kumpulan dari
beberapa Mahasiswa yang memahami kehidupan kampus di lingkup FEB UB
dan akan mengembangkan serta menjalankan kerangka konsep PKK-MABA FEB
UB 2020 yang telah dibuat oleh SC.
14. Ketua Pelaksana yang kemudian disebut Kapel adalah Mahasiswa yang
memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, dipilih, dan disahkan
oleh SC, serta bertanggung jawab atas keberlangsungan OC.
15. Eksternal adalah Mahasiswa yang memenuhi syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan, dipilih oleh Kapel, yang melakukan koordinasi ke pihak di luar
kepanitiaan berkaitan dengan pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020 dan
bertanggung jawab atas mobilisasi kedatangan dan kepulangan Peserta PKK-
MABA FEB UB 2020.
16. Bendahara adalah Mahasiswa yang memenuhi syarat dan ketentuan yang telah
ditetapkan, dipilih oleh Kapel, dan bertanggung jawab atas pengelolaan dana
kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020.
17. Koordinator Divisi yang kemudian disebut Kodiv adalah Mahasiswa yang
memenuhi syarat dan ketentuan yang telah ditetapkan, dipilih oleh Kapel, dan
bertanggung jawab atas keberlangsungan divisinya masing-masing.
18. Anggota Divisi adalah Mahasiswa yang memenuhi syarat dan ketentuan yang
telah ditetapkan, dipilih oleh Kapel dan Kodiv, serta terdiri dari Asisten
Koordinator dan Staf.
a. Asisten Koordinator yang kemudian disebut Asko adalah Anggota Divisi
yang diberi wewenang untuk membantu tugas dari Kodiv.
b. Staf adalah Anggota Divisi yang melaksanakan tugas yang diberikan oleh
Kodiv dan/atau Asko atas sepengetahuan Kodiv.
19. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 adalah Mahasiswa Baru dan Mahasiswa yang
tidak lulus pada PKK-MABA FEB UB tahun-tahun sebelumnya yang telah
melakukan registrasi pada PKK-MABA FEB UB.
20. Pihak lain adalah pihak luar atau selain yang tertera di atas dan/atau yang
berada di sekitar area pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020 yang
berkepentingan maupun tidak berkepentingan dengan PKK-MABA FEB UB
2020.
21. Tata Tertib PKK-MABA FEB UB 2020 adalah seperangkat aturan mengenai
pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020 yang disusun oleh OC kemudian
dipertimbangkan dan disahkan PJ, SC , dan TPI dengan sepengetahuan Dekan
FEB UB.
BAB II
PELAKSANAAN PKK-MABA FEB UB 2020
Pasal 2
Pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020 dilaksanakan dalam suatu tahapan kegiatan .
Pasal 3
Tahapan kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020 seperti yang dimaksud di dalam pasal 2
tata tertib ini adalah :
a. Pra PKK-MABA FEB UB 2020 terdiri dari pendataan peserta serta
pembekalan pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020;
b. Rangkaian PKK-MABA FEB UB 2020 terdiri dari Orientasi Akademik,
Orientasi Mahasiswa, dan Krida Mahasiswa dengan mengimplementasikan nilai
Edukatif, Intelektualitas, Inovatif, Solutif, dan Sinergis;
c. Osjur yang penyelenggaraannya diatur oleh masing-masing jurusan.
Pasal 4
Rangkaian kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020 yaitu :
1. Orientasi Akademik yang kemudian disebut Ordik merupakan kegiatan
PKK-MABA FEB UB 2020 pada hari pertama yang bertujuan untuk
memperkenalkan sistem akademik dan fasilitas di FEB UB dan menggali serta
mengembangkan bakat, kemampuan, atau keterampilan Peserta PKK-MABA
FEB UB 2020.
2. Orientasi Mahasiswa yang kemudian disebut Ormawa merupakan
kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020 pada hari kedua yang bertujuan untuk
membina sikap dan kepribadian, menanamkan nilai moral, disiplin, dan cinta
tanah air, mengenalkan lembaga kemahasiswaan jurusan dalam KM FEB UB,
dan membangun semangat kebersamaan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
terhadap seluruh civitas akademika FEB UB.
3. Krida Mahasiswa yang kemudian disebut Krima adalah kegiatan
pembinaan bagi Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 yang bertujuan untuk
mengembangkan potensi, meningkatkan iman serta taqwa, dan meningkatkan
kualitas pemahaman teori maupun praktik yang dilaksanakan melalui dua
proses, yaitu Rangkaian Krima dan Krima Harian agar Peserta PKK-MABA FEB
UB 2020 menjadi masyarakat akademis dalam fungsinya sebagai pelaksana Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
a. Rangkaian Krida Mahasiswa yang kemudian disebut Rangkaian Krima
adalah rangkaian kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020 yang terdiri dari
kegiatan pelatihan kepemimpinan, mentoring, pelatihan
kewirausahaan, pembinaan PKM, pengabdian masyarakat, pengenalan
lembaga kemahasiswaan, dan inagurasi.
2. Krida Mahasiswa Harian adalah pembentukan budi pekerti bagi
Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 yang berbentuk penerapan
aturan sehari-hari.
BAB III
PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DENGAN PKK-MABA FEB UB 2020
Pasal 5
Pihak-pihak yang terkait dengan PKK-MABA FEB UB 2020 meliputi Birokrat, Lembaga
Kemahasiswaan, PJ, TPI, SC, OC, Kepanitiaan Osjur, Peserta, dan Pihak Lain.
BAB IV
PANITIA PENYELENGGARA PKK-MABA FEB UB 2020
Pasal 6
Kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020 diselenggarakan oleh Panitia PKK-MABA FEB UB
2020 yang terdiri dari SC dan OC.
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
Panitia dan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 memiliki hak dan kewajiban masing-
masing dalam menaati dan melaksanakan Tata Tertib PKK-MABA FEB UB 2020 sesuai
porsinya.
Pasal 8
Hak dan Kewajiban Panitia PKK-MABA FEB UB 2020 :
(1) Hak & Kewajiban SC :
a. Hak SC :
1. Melakukan rapat internal dan rapat konsolidasi dengan intensitas
sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi yang ada
2. Memiliki hak bicara dalam kegiatan kepanitiaan PKK-MABA FEB UB
2020
3. Memberi peringatan secara langsung kepada OC hanya
diperkenankan apabila tidak dilakukan di depan Peserta
4. Melakukan koordinasi dengan PJ dan TPI terkait PKK-MABA FEB UB
2020 sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi yang ada
5. Mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang PKK-MABA FEB
UB 2020 oleh TPI.
6. Melakukan koordinasi dan memberikan instruksi ke OC dalam
pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020
7. Mengesahkan keanggotaan OC melalui surat keputusan kepanitiaan
PKK-MABA FEB UB 2020
8. Mempertimbangkan dan mengesahkan Tata Tertib PKK-MABA FEB
UB 2020
9. Keputusan SC tidak dapat diganggu gugat, kecuali dikarenakan hal-
hal yang menyalahi norma dan peraturan yang berlaku.
b. Kewajiban SC :
1. Menyusun dan mengesahkan kerangka konsep PKK-MABA FEB UB
2020 yang relevan dan sesuai dengan norma dan peraturan yang
berlaku, serta menjunjung tinggi Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan
sepengetahuan Dekan FEB UB
2. Mempertimbangkan dan mengesahkan tata tertib Panitia dan Peserta
PKK-MABA FEB UB 2020 yang disusun oleh OC dengan
sepengetahuan PJ, TPI, dan Dekan FEB UB
3. Menegur dan memperingatkan secara langsung maupun tidak
langsung bagi Panitia yang melanggar Tata Tertib PKK-MABA FEB UB
2020 baik disengaja ataupun tidak, selama tidak di depan Peserta
4. Menjunjung tinggi norma dan peraturan yang berlaku dan menjaga
nama baik kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 serta Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya secara keseluruhan
5. Memberikan penjelasan kerangka konsep kepada Ketua Pelaksana
PKK-MABA FEB UB 2020
6. Hadir dalam setiap rangkaian kegiatan PKK-MABA FEB UB.
(2) Hak dan Kewajiban OC :
a. Hak & Kewajiban Kapel
1. Hak Kapel :
a) Melakukan rapat koordinasi maupun rapat akbar kepanitiaan dengan
intensitas sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi yang ada
b) Mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang PKK-MABA FEB
UB 2020 oleh TPI dan kerangka konsep yang disusun oleh SC
c) Berhak membela diri dalam sidang tindak kesalahan apabila
terdapat pengaduan dari Peserta atau Panitia
d) Melakukan koordinasi dengan Birokrat, Lembaga Kemahasiswaan,
Kepanitiaan Osjur dan Pihak Lain terkait PKK-MABA FEB UB 2020
e) Mendapatkan fasilitas kepanitiaan terkait dengan pelaksanaan PKK-
MABA FEB UB 2020
f) Keputusan Ketua Pelaksana tidak dapat diganggu gugat, kecuali
dikarenakan hal-hal yang menyalahi norma dan peraturan yang
berlaku.
2. Kewajiban Kapel :
a) Mengembangkan konsep PKK-MABA FEB UB 2020 berdasarkan
kerangka konsep yang telah disusun dan disepakati oleh SC
b) Menyusun tata tertib Panitia dan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
c) Melakukan koordinasi dan memberikan instruksi kepada kepanitiaan
di bawahnya atas jalannya kepanitiaan serta seluruh rangkaian acara
PKK-MABA FEB UB 2020
d) Melakukan koordinasi dengan SC dalam mengambil keputusan
e) Hadir dalam setiap kegiatan kepanitiaan dan rangkaian kegiatan PKK-
MABA FEB UB 2020
f) Bertanggung jawab terhadap kesuksesan dan kelancaran PKK-MABA
FEB UB 2020
g) Menjunjung tinggi norma dan peraturan yang berlaku
h) Menaati dan melaksanakan segala ketentuan yang telah ditetapkan
dalam Tata Tertib Panitia PKK-MABA FEB UB 2020
i) Menjaga nama baik kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 secara
keseluruhan serta nama baik FEB UB.
b. Hak dan Kewajiban Eksternal :
1. Hak Eksternal :
a) Mengatur mobilisasi kedatangan dan kepulangan peserta PKK-MABA
FEB UB 2020
b) Menghadiri lingkar eksternal sesuai dengan kebutuhan, situasi, dan
kondisi yang ada
c) Mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang PKK-MABA FEB
UB 2020 oleh TPI
d) Memiliki hak bicara dalam rapat koordinasi dan rapat akbar
kepanitiaan
e) Melakukan koordinasi dengan Kepanitiaan Osjur dan Pihak Lain terkait
PKK-MABA FEB UB 2020
f) Melakukan koordinasi dengan SC dalam pelaksanaan PKK-MABA FEB
UB 2020
g) Berhak membela diri dalam sidang tindak kesalahan apabila terdapat
pengaduan dari Peserta atau Panitia
h) Mendapatkan fasilitas kepanitiaan terkait dengan pelaksanaan PKK-
MABA FEB UB 2020.
2. Kewajiban Eksternal :
a) Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana atas koordinasi dengan
pihak luar serta mobilisasi kedatangan dan kepulangan peserta PKK-
MABA FEB UB 2020
b) Mengikuti instruksi dari Ketua Pelaksana sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
c) Menyusun tata tertib panitia dan peserta PKK-MABA FEB UB 2020
d) Hadir dalam setiap kegiatan kepanitiaan dan rangkaian kegiatan PKK-
MABA FEB UB 2020
e) Mendukung dan menjaga kelancaran jalannya seluruh acara PKK-
MABA FEB UB 2020
f) Menjunjung tinggi norma dan peraturan yang berlaku
g) Menjaga nama baik kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 secara
keseluruhan serta nama baik FEB UB
c. Hak dan Kewajiban Bendahara:
1. Hak Bendahara :
a) Mengatur masuk dan keluarnya dana kegiatan PKK-MABA FEB UB
2020
b) Mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang PKK-MABA FEB
UB 2020 oleh TPI
c) Mengadakan Rapat Anggaran kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020
d) Melakukan koordinasi dengan Dekan FEB UB, Kepanitiaan Osjur dan
Pihak Lain terkait pendanaan PKK-MABA FEB UB 2020
e) Memiliki hak bicara dalam rapat koordinasi dan rapat akbar
kepanitiaan
f) Melakukan koordinasi dengan SC dalam pelaksanaan PKK-MABA FEB
UB 2020
g) Berhak membela diri dalam sidang tindak kesalahan apabila terdapat
pengaduan dari Peserta atau Panitia
h) Mendapatkan fasilitas kepanitiaan terkait dengan pelaksanaan PKK-
MABA FEB UB 2020.
2. Kewajiban Bendahara :
a) Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana atas pengelolaan dana
kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020
b) Mengikuti instruksi dari Ketua Pelaksana sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
c) Menyusun tata tertib panitia dan peserta PKK-MABA FEB UB 2020
d) Hadir dalam setiap kegiatan kepanitiaan dan rangkaian kegiatan PKK-
MABA FEB UB 2020
e) Mendukung dan menjaga kelancaran jalannya seluruh acara PKK-
MABA FEB UB 2020
f) Menjunjung tinggi norma dan peraturan yang berlaku
g) Menjaga nama baik kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 secara
keseluruhan serta nama baik FEB UB.
d. Hak dan Kewajiban Kodiv:
1. Hak Kodiv:
a) Mengadakan rapat internal divisi dengan intensitas yang disesuaikan
dengan kebutuhan, situasi, dan kondisi yang ada
b) Mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang PKK-MABA FEB
UB 2020 oleh TPI
c) Menunjuk Asko untuk membantu tugas dari Kodiv jika diperlukan
d) Menyesuaikan kuantitas Anggota Divisi dengan kebutuhan, situasi,
dan kondisi
e) Memberi instruksi kepada Anggota Divisi sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
f) Melakukan koordinasi dengan Birokrat, Lembaga Kemahasiswaan,
Kepanitiaan Osjur, dan Pihak Lain terkait Tupoksi masing-masing
divisi
g) Memiliki hak bicara dalam rapat koordinasi dan rapat akbar
kepanitiaan
h) Melakukan koordinasi dengan SC dalam pelaksanaan PKK-MABA FEB
UB 2020
i) Berhak membela diri dalam sidang tindak kesalahan apabila terdapat
pengaduan dari Peserta atau Panitia
j) Mendapatkan fasilitas kepanitiaan terkait dengan pelaksanaan PKK-
MABA FEB UB 2020.
2. Kewajiban Kodiv :
a) Bertanggung jawab kepada Ketua Pelaksana atas keberlangsungan
divisinya.
b) Mengikuti instruksi dari Ketua Pelaksana sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
c) Menyusun tata tertib panitia dan peserta PKK-MABA FEB UB 2020
d) Hadir dalam setiap kegiatan kepanitiaan dan rangkaian kegiatan PKK-
MABA FEB UB 2020
e) Mendukung dan menjaga kelancaran jalannya seluruh acara PKK-
MABA FEB UB 2020
f) Menjunjung tinggi norma dan peraturan yang berlaku
g) Menjaga nama baik kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 secara
keseluruhan serta nama baik FEB UB.
e. Hak dan Kewajiban Anggota Divisi:
1. Hak Asko :
a) Mendapatkan perlakuan yang sama antar Asko berlandaskan asas
keadilan
b) Mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang PKK-MABA FEB
UB 2020 oleh TPI
c) Memiliki hak bicara dalam setiap rapat kepanitiaan
d) Melakukan koordinasi dengan SC dalam pelaksanaan PKK-MABA FEB
UB 2020 atas sepengetahuan Kodiv
e) Berhak membela diri dalam sidang tindak kesalahan apabila terdapat
pengaduan dari Peserta atau Panitia
f) Mendapatkan fasilitas kepanitiaan terkait dengan pelaksanaan PKK-
MABA FEB UB 2020
g) Memberi instruksi kepada Staf sesuai dengan ketentuan yang berlaku
atas sepengetahuan Kodiv
h) Melakukan koordinasi dengan Birokrat, Lembaga Kemahasiswaan,
Kepanitiaan Osjur, dan Pihak Lain terkait Tupoksi masing-masing
divisi atas sepengetahuan Kodiv.
2. Kewajiban Asko:
a) Bertanggung jawab kepada Kodiv atas wewenang dalam membantu tugas
dari Kodiv.
b) Mengikuti instruksi dari Kodiv sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c) Menjunjung tinggi serta melaksanakan norma dan peraturan yang
berlaku
d) Hadir dalam setiap kegiatan kepanitiaan dan rangkaian kegiatan PKK-
MABA FEB UB 2020.
e) Mendukung dan menjaga kelancaran jalannya seluruh acara PKK-MABA
FEB UB 2020
f) Menjaga nama baik kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 secara
keseluruhan serta nama baik FEB UB.
3. Hak Staf :
a) Mendapatkan perlakuan yang sama antar Staf berlandaskan asas
keadilan
b) Mendapatkan penjelasan mengenai Undang-Undang PKK-MABA FEB UB
2020 oleh TPI
c) Memiliki hak bicara dalam setiap rapat kepanitiaan
d) Melakukan konsultasi dengan SC dalam pelaksanaan PKK-MABA FEB UB
2020
e) Berhak membela diri dalam sidang tindak kesalahan apabila terdapat
pengaduan dari Peserta atau Panitia
f) Mendapatkan fasilitas kepanitiaan terkait dengan pelaksanaan PKK-
MABA FEB UB 2020.
4. Kewajiban Staf:
a) Bertanggung jawab kepada Kodiv dan/atau Asko atas tugas yang
diberikan.
b) Mengikuti instruksi dari Kodiv dan/atau Asko sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
c) Menjunjung tinggi serta melaksanakan norma dan peraturan yang
berlaku
d) Hadir dalam setiap kegiatan kepanitiaan dan rangkaian kegiatan PKK-
MABA FEB UB 2020
e) Mendukung dan menjaga kelancaran jalannya seluruh acara PKK-MABA
FEB UB 2020
f) Menjaga nama baik kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 secara
keseluruhan serta nama baik FEB UB.
Pasal 9
Hak dan Kewajiban Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
(1) Hak Peserta :
a. Mengaktualisasikan dan mengemukakan pendapat dalam kegiatan PKK-MABA
FEB UB 2020 sesuai dengan ketentuan dan norma yang berlaku
b. Menyampaikan pengaduan kepada Ketua Pelaksana terhadap segala tuduhan
tindak pelanggaran yang dikenakan kepadanya
c. Mendapatkan fasilitas terkait dengan pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020
(2) Kewajiban Peserta:
a. Mengikuti seluruh rangkaian PKK-MABA FEB UB 2020
b. Mengikuti seluruh rangkaian Osjur.
c. Menjunjung tinggi norma dan peraturan yang berlaku
d. Melaksanakan dan memenuhi tugas yang diberikan oleh OC.
e. Menjaga nama baik FEB UB.
BAB VI
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 10
Deskripsi Kategori Pelanggaran
(1) Pelanggaran Tingkat Ringan
Pelanggaran tingkat ringan merupakan jenis pelanggaran yang dilakukan OC dan
Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 yang telah berusaha melaksanakan tata tertib
PKK-MABA FEB UB 2020 tetapi tidak sesuai dengan ketentuan.
(2) Pelanggaran Tingkat Sedang
Pelanggaran tingkat sedang merupakan jenis pelanggaran yang dilakukan OC dan
Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 yang tidak melaksanakan tata tertib PKK-MABA
FEB UB 2020.
(3) Pelanggaran Tingkat Berat
Pelanggaran tingkat berat merupakan jenis pelanggaran yang dilakukan OC dan
Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 yang melakukan hal yang bertentangan dengan
nilai moralitas, yang berpotensi atau berdampak terhadap diri sendiri maupun
orang lain.
Pasal 11
Kategori Pelanggaran
(1) Pelanggaran tingkat ringan untuk OC dan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
a. Pelanggaran tingkat ringan untuk OC pada kegiatan Ordik, Ormawa, dan
Rangkaian Krima
1. Berpenampilan tidak sesuai ketentuan Tata Tertib rangkaian PKK-MABA
FEB UB 2020, sebagai berikut:
a) Pakaian dan Atribut OC :
1) Jenis Pakaian Kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 terdiri atas:
a. Kemeja berkerah berwarna hitam polos pada saat Ordik,
Ormawa, dan Rangkaian Krima yang telah ditentukan
2) Jenis Atribut Kepanitiaan PKK-MABA FEB UB 2020 terdiri atas:
a. ID Card OC sesuai dengan ketentuan
b. Dilarang memakai emblem selain emblem organisasi intra
kampus.
b) Tampilan Pakaian OC
1) Memakai atasan sopan, berkerah, tidak ketat, tidak tembus
pandang, dan tidak pendek (tidak memperlihatkan pusar,
punggung, dan pantat).
2) Bagi putra tidak memakai segala macam aksesoris dan/atau
perhiasan (anting-anting, cincin, kalung, gelang, dan lain
sebagainya), kecuali jam tangan dan/atau aksesoris keagamaan
lainnya yang bukan berbahan logam mulia serta tidak mengganggu
jalannya rangkaian.
3) Bagi putri tidak memakai segala macam aksesoris dan/atau
perhiasan (anting-anting, gelang, cincin, dan lain sebagainya), bros
bagi yang berjilbab, kecuali jam tangan dan/atau aksesoris
keagamaan lainnya yang bukan berbahan logam mulia serta tidak
mengganggu jalannya rangkaian.
4) Tidak mengenakan kosmetik berlebihan (maksimal mengenakan
bedak yang sesuai dengan warna kulit dan lip balm yang sesuai
dengan warna dasar bibir masing-masing).
5) Bagi putri yang berhijab menggunakan jilbab segi empat yang tidak
tembus pandang, warna hitam polos, tanpa motif, tanpa bordir,
bukan satin, bukan rawis, dan bukan pasmina
6) Bagi yang mengalami rabun jauh/dekat ataupun silinder harus
memakai kacamata (tidak diperbolehkan menggunakan softlens).
2. Ketentuan rambut
a) Ketentuan rambut untuk putra berwarna asli, rapi, bagian depan tidak
menyentuh dahi, dan untuk yang memiliki rambut melebihi kerah harus
diikat rapi (kuncir kuda) menggunakan ikat rambut (bukan jedai)
berwarna hitam serta tanpa aksesoris lainnya
b) Ketentuan rambut untuk putri harus berwarna asli dan jika panjang
wajib diikat rapi (kuncir kuda) menggunakan ikat rambut (bukan jedai)
berwarna hitam dan poni harus dijepit menggunakan jepit lidi hitam
serta tanpa aksesoris lainnya
c) Bagi OC yang memiliki rambut wajah, wajib untuk dirapikan.
3. OC terlambat saat pra kondisi pelaksanaan rangkaian
4. Pengulangan terhadap pelanggaran ringan pada poin yang sama sebanyak
3 kali akan mengakibatkan pelanggaran sedang.
5. Apabila pelanggar melakukan pelanggaran ringan lebih dari 3 poin di waktu
yang bersamaan, maka akan dikategorikan menjadi pelanggaran sedang.
b. Pelanggaran tingkat ringan untuk Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 pada
kegiatan Ordik, Ormawa, dan Rangkaian Krima
1. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 secara individu:
a) Mengerjakan tugas individu tidak sesuai dengan ketentuan
b) Bagi putra, rambut tidak sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Panitia dalam karya cita
c) Bagi putri, rambut tidak sesuai dengan ketentuan yang telah
ditetapkan oleh Panitia dalam karya cita
d) Memakai aksesoris di luar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia
dalam karya cita
e) Memakai kosmetik di luar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia
dalam karya cita
f) Memiliki kuku di luar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia
dalam karya cita
g) Memakai kemeja di luar ketentuan yang telah ditetapkan oleh Panitia
dalam karya cita
h) Memakai tanda pengenal di luar ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Panitia dalam karya cita
i) Membawa buku tugas dan/atau buku catatan di luar ketentuan yang
telah ditetapkan oleh Panitia dalam karya cita
j) Datang terlambat tanpa keterangan kurang dari atau sama dengan 15
menit setelah rangkaian acara PKK-MABA FEB UB 2020 dimulai
2. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 secara kelompok:
a) Mengerjakan tugas kelompok tidak sesuai dengan ketentuan
3. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 yang melakukan pelanggaran tingkat
ringan lebih dari 5 item dalam satu hari akan dikenakan pelanggaran
sedang
(2) Pelanggaran tingkat sedang untuk OC dan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
a. Pelanggaran tingkat sedang untuk OC pada kegiatan Ordik, Ormawa, dan
Rangkaian Krima
1. OC tidak menjalankan tanggung jawab
2. OC melakukan hal-hal yang bersifat mengganggu jalannya kepanitiaan
3. OC terlambat saat rangkaian sedang terlaksana
4. Kapel tidak menindak Kodiv, Eksternal, dan Bendahara yang berbuat salah
5. Kodiv tidak menindak Anggota Divisi yang berbuat salah
6. Pengulangan terhadap pelanggaran sedang pada poin yang sama sebanyak
3 kali akan mengakibatkan pelanggaran berat.
7. Apabila OC melakukan pelanggaran sedang lebih dari 3 poin di waktu yang
bersamaan, maka akan dikategorikan menjadi pelanggaran berat.
b. Pelanggaran tingkat sedang untuk OC pada Krima Harian
1. OC tidak menjalankan tanggung jawab
2. OC melakukan hal-hal yang bersifat mengganggu jalannya kepanitiaan
3. Kapel tidak menindak Kodiv, Eksternal, dan Bendahara yang berbuat salah
4. Kodiv tidak menindak Anggota Divisi yang berbuat salah
5. OC yang melakukan pelanggaran tingkat sedang lebih dari 3 poin selama
PKK-MABA FEB UB 2020 akan dikenakan pelanggaran berat.
c. Pelanggaran tingkat sedang untuk Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 pada
kegiatan Ordik, Ormawa, dan Rangkaian Krima
1. Tidak membawa tanda pengenal yang telah ditetapkan Panitia
2. Terlambat lebih dari 15 menit atau sama dengan 30 menit tanpa
keterangan dalam mengikuti rangkaian acara PKK-MABA FEB UB 2020
3. Tidak membawa buku tugas dan/atau buku catatan PKK-MABA FEB UB
2020
4. Tidak mengerjakan tugas yang telah ditentukan oleh Panitia, baik individu
maupun kelompok
5. Memasuki dan meninggalkan tempat pelaksanaan rangkaian PKK-MABA
FEB UB 2020 tanpa seizin Panitia
6. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 yang melakukan pelanggaran tingkat
sedang lebih dari 4 item di waktu yang bersamaan akan dikenakan
pelanggaran berat
(3) Pelanggaran tingkat berat untuk OC dan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
a. Pelanggaran tingkat berat untuk OC pada kegiatan Ordik, Ormawa, dan
Rangkaian Krima
1. OC menyalahgunakan senjata tajam maupun benda-benda yang dapat
membahayakan diri sendiri maupun orang lain
2. OC membawa dan/atau mengonsumsi minuman keras saat rangkaian
PKK-MABA FEB UB 2020 dan/atau menggunakan atribut PKK-MABA FEB
UB 2020
3. OC membawa dan/atau menyalahgunakan NAPZA
4. OC mengeluarkan kata-kata dan/atau perbuatan yang bersifat pelecehan
atas isu SARA, gender, HAM
5. OC Merokok dan sejenisnya pada saat rangkaian PKK-MABA FEB UB 2020
(area steril pada saat pelaksanaan PKK-MABA FEB UB 2020 dan/atau
dihadapan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 dengan menggunakan
Pakaian dan/atau Atribut Panitia)
6. OC mengoperasikan telepon seluler, tablet, dan/atau barang sejenisnya
saat bertugas dan/atau dihadapan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
7. OC berbuat hal yang bersifat melecehkan dan/atau mengeluarkan kata-
kata yang bertentangan dengan nilai moralitas di hadapan Peserta PKK-
MABA FEB UB 2020
8. OC melakukan hal-hal yang bersifat membahayakan diri sendiri dan/atau
orang lain
9. OC melakukan Kekerasan fisik dan/atau kekerasan psikologis baik kepada
Peserta maupun OC PKK-MABA FEB UB 2020
10. OC melakukan kegiatan persuasif dan kaderisasi dalam bentuk apapun
selain organisasi intra kampus di UB
11. OC menyediakan atau menjual dalam memenuhi keperluan PKK-MABA
FEB UB 2020 (Penampilan, barang bawaan dan penugasan) kepada Peserta
PKK-MABA FEB UB 2020
12. OC membantu Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 dalam mengerjakan tugas
PKK-MABA FEB UB 2020
13. OC melakukan tindakan yang mencemari nama baik PKK-MABA FEB UB
2020.
14. OC tidak datang rangkaian tanpa keterangan.
b. Pelanggaran tingkat berat untuk OC pada Krima Harian
1. OC menyalahgunakan senjata tajam maupun benda-benda yang dapat
membahayakan diri sendiri maupun orang lain
2. OC membantu Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 dalam mengerjakan tugas
PKK-MABA FEB UB 2020
3. Merokok dan sejenisnya pada saat kegiatan PKK-MABA FEB UB 2020
(forum rapat, upgrading, dan sejenisnya)
4. OC membawa dan/atau mengonsumsi minuman keras selama atau
sedang menggunakan atribut PKK-MABA FEB UB 2020
5. OC membawa dan/atau menyalahgunakan NAPZA
6. OC mengeluarkan kata-kata dan/atau perbuatan yang bersifat pelecehan
atas isu SARA, gender, maupun HAM
7. OC berbuat hal yang bersifat melecehkan dan/atau mengeluarkan kata-
kata yang bertentangan dengan nilai moralitas di hadapan Peserta PKK-
MABA FEB UB 2020
8. OC melakukan hal-hal yang bersifat membahayakan diri sendiri dan/atau
orang lain
9. OC melakukan Kekerasan fisik dan/atau kekerasan psikologis baik
kepada Peserta maupun OC PKK-MABA FEB UB 2020
10. OC melakukan kegiatan persuasif dan kaderisasi dalam bentuk apapun
selain organisasi intra kampus di UB dengan menggunakan atribut
dan/atau nama PKK – MABA FEB UB 2020
11. OC melakukan tindakan yang mencemari nama baik PKK-MABA FEB UB
2020.
c. Pelanggaran tingkat berat untuk Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 pada
kegiatan Ordik, Ormawa, dan Rangkaian Krima
1. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 mengeluarkan kata-kata kotor dan/atau
kata-kata kasar dan/atau melakukan pelecehan atas isu SARA, gender,
HAM
2. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 atau kelompok Peserta melakukan
perbuatan yang bisa membuat keadaan yang membahayakan baik untuk
dirinya sendiri maupun orang lain
3. Tidak menjaga ketertiban secara individu di tempat pelaksanaan PKK-
MABA FEB UB 2020
4. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 terlambat lebih dari 30 menit tanpa
keterangan dalam rangkaian PKK-MABA FEB UB 2020
5. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 menyalahgunakan senjata tajam
maupun benda-benda yang dapat membahayakan diri sendiri maupun
orang lain
6. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 baik individu maupun kelompok tidak
mengikuti rangkaian acara atau sesi yang telah ditentukan sebelumnya
dengan sengaja tanpa seizin Panitia
7. Peserta maupun kelompok Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 melakukan
kegiatan yang dapat menghambat pihak yang terkait dalam memperoleh
hak dan kewajibannya
8. Peserta, kelompok Peserta, atau beberapa kelompok lain melakukan
provokasi terhadap Peserta, kelompok, Panitia atau beberapa kelompok
lain untuk tidak menaati Tata Tertib PKK-MABA FEB UB 2020 baik secara
lisan maupun tulisan
9. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 secara individu atau kelompok
melakukan pelecehan moral dan/atau melakukan perbuatan asusila
10. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 mengonsumsi rokok dan sejenisnya
selama mengikuti rangkaian PKK-MABA FEB UB 2020
11. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 membawa dan/atau mengonsumsi
minuman keras selama rangkaian PKK-MABA FEB UB 2020
12. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 membawa dan/atau menyalahgunakan
NAPZA.
d. Pelanggaran tingkat berat untuk Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 pada Krima
Harian
1. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 mengeluarkan kata-kata kotor dan/atau
kata-kata kasar dan/atau melakukan pelecehan atas isu SARA, gender,
HAM
2. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 atau kelompok Peserta melakukan
perbuatan yang bisa membuat keadaan yang membahayakan baik untuk
dirinya sendiri maupun orang lain
3. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 menyalahgunakan senjata tajam
maupun benda-benda yang dapat membahayakan diri sendiri maupun
orang lain
4. Peserta maupun kelompok Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 melakukan
kegiatan yang dapat menghambat pihak yang terkait dalam memperoleh
hak dan kewajibannya
5. Peserta, kelompok Peserta, atau beberapa kelompok lain melakukan
provokasi terhadap Peserta, kelompok, Panitia atau beberapa kelompok
lain untuk tidak menaati Tata Tertib PKK-MABA FEB UB 2020 baik secara
lisan maupun tulisan
6. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 secara individu dan/atau kelompok
melakukan pelecehan moral dan/atau melakukan perbuatan asusila
7. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 mengonsumsi rokok dan sejenisnya di
dalam kawasan “Dilarang merokok”
8. Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 membawa dan/atau menyalahgunakan
NAPZA.
Pasal 12
Deskripsi Sanksi
(1) Sanksi merupakan konsekuensi yang harus diberikan kepada OC maupun Peserta
PKK-MABA FEB UB 2020 yang melakukan kealpaan dalam menjalankan peran dan
tugas.
(2) Sanksi diberikan setelah terbukti melakukan suatu pelanggaran dan/atau melalui
mekanisme sidang yang jujur, objektif, serta mengedepankan kemuliaan perilaku
dan kedewasaan.
Pasal 13
Kategori Sanksi
(1) Sanksi pelanggaran ringan OC dan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020.
a. Sanksi pelanggaran ringan OC pada kegiatan Ordik, Ormawa, dan Rangkaian
Krima
1. Diperingatkan dan diminta untuk memperbaiki kesalahan.
2. Membuat surat permohonan maaf maksimal 4x24 jam dengan ketentuan:
a) Bagi Anggota Divisi ditandatangani oleh 3 Kodiv dan dikumpulkan pada
Kodiv masing-masing serta diketahui oleh SC terkait.
b) Bagi Kapel, Eksternal, Bendahara, atau Kodiv ditandatangani oleh 3 SC
dan dikumpulkan ke Koordinator SC serta diketahui oleh SC terkait.
3. Bila pelanggar tidak melaksanakan sanksi di atas, maka pelanggar akan
terkena pelanggaran sedang
b. Sanksi pelanggaran ringan untuk Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 pada
kegiatan Ordik, Ormawa, dan Rangkaian Krima
1. Ordik : Membuat satu infografis yang berisikan satu tokoh natadarma
dengan mencantumkan identitas diri dari tokoh tersebut, penjelasan
singkat mengenai sumbangan pemikiran, dan hal yang dapat diteladani
dari tokoh tersebut. Dibuat sekreatif mungkin dengan ukuran kertas A3
dan di unggah pada Google Classroom maksimal pada tanggal 22
September 2020 pukul 23.59 WIB dengan format
absen_nama_natadarma(no natadarma)_tingkat hukuman dalam bentuk
file pdf.
2. Ormawa : Membuat video bertemakan “Menuju Indonesia Maju Melalui
SDG’s 2030” berdurasi minimal 5 menit yang memuat penjelasan umum
mengenai 2 aspek SDG’s, sertakan alasan memilih aspek SDG’s tersebut
dan berikan aksi nyata yang mendukung aspek dari SDG’s yang dipilih.
Video diunggah maksimal pada tanggal 23 September 2020 pukul 23.59
WIB di IGTV akun Instagram Pribadi disertai dengan caption:
“SDG’s adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong
perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan
yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong
pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan
hidup.(http://SDG’sindonesia.or.id/)#BersamaWujudkanSDG’s#Berubah
MulaidariDiriSendiri#DariDiriUntukNegeri#Natadarma(nomor natadarma)
#DirectionersFEBUB
3. Sanksi Rangkaian Krima yang belum dicantumkan
mengikuti/menyesuaikan Rangkaian Krima masing-masing.
4. Bila pelanggar tidak melaksanakan sanksi di atas, maka pelanggar akan
terkena pelanggaran sedang.
(2) Sanksi pelanggaran tingkat sedang untuk OC dan Peserta PKK-MABA FEB UB
2020
a. Sanksi pelanggaran tingkat sedang OC pada kegiatan Ordik, Ormawa dan
Rangkaian Krima
1. Diperingatkan dan diminta untuk memperbaiki kesalahan.
2. Membuat surat permohonan maaf maksimal 4x24 jam dengan ketentuan:
a) Bagi Anggota Divisi ditandatangani oleh seluruh Kodiv, yang
dikumpulkan pada Kapel dan diketahui oleh SC terkait.
b) Bagi Kapel, Eksternal, Bendahara, atau Kodiv ditandatangani oleh
seluruh SC, yang dikumpulkan pada Koordinator SC.
3. Bila pelanggar yang tidak melaksanakan sanksi di atas, maka pelanggar
akan terkena pelanggaran berat.
b. Sanksi pelanggaran tingkat sedang Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 pada
kegiatan Ordik, Ormawa, dan Rangkaian Krima
1. Ordik : Membuat dua infografis yang berisikan dua tokoh natadarma
dengan mencantumkan identitas diri dari tokoh tersebut, penjelasan
singkat mengenai sumbangan pemikiran, dan hal yang dapat diteladani
dari tokoh tersebut. Dibuat sekreatif mungkin dengan ukuran kertas A3
dan di unggah pada Google Classroom maksimal pada tanggal 22
September 2020 pukul 23.59 WIB dengan format
absen_nama_natadarma(no natadarma)_tingkat hukuman dalam bentuk
file pdf.
2. Ormawa : Membuat video bertemakan “Menuju Indonesia Maju Melalui
SDG’s 2030” berdurasi minimal 6 menit yang memuat penjelasan umum
mengenai 3 aspek SDG’s, sertakan alasan memilih aspek SDG’s tersebut
dan berikan aksi nyata yang mendukung aspek dari SDG’s yang dipilih.
Video diunggah maksimal pada tanggal 23 September 2020 pukul 23.59
WIB di IGTV akun Instagram Pribadi disertai dengan caption:
“SDG’s adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong
perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan berkelanjutan
yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan untuk mendorong
pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan
hidup.(http://SDG’sindonesia.or.id/)#BersamaWujudkanSDG’s#Berubah
MulaidariDiriSendiri#DariDiriUntukNegeri#Natadarma(nomor natadarma)
#DirectionersFEBUB
3. Sanksi Rangkaian Krima yang belum dicantumkan
mengikuti/menyesuaikan Rangkaian Krima masing-masing.
4. Bila pelanggar tidak melaksanakan sanksi di atas, maka pelanggar akan
terkena pelanggaran berat.
(3) Sanksi pelanggaran tingkat berat OC dan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
a. Sanksi pelanggaran tingkat berat OC pada kegiatan Ordik, Ormawa, dan
Rangkaian Krima
1. Diperingatkan dan diminta untuk memperbaiki kesalahan.
2. Melaksanakan sanksi yang disetujui oleh Perwakilan OC, SC, dan PJ.
3. Membuat surat permohonan maaf :
a) Bagi Anggota Divisi ditandatangani oleh Kapel, Koordinator SC, dan PJ.
Kemudian dikumpulkan pada Kapel dan diketahui oleh SC terkait.
b) Bagi Eksternal, Bendahara, atau Kodiv ditandatangani oleh Kapel,
seluruh SC, dan PJ. Kemudian dikumpulkan pada Koordinator SC.
c) Bagi Kapel ditandatangani oleh seluruh SC dan PJ Kemudian
dikumpulkan pada Koordinator SC. .
4. Surat permohonan maaf dikumpulkan setelah OC yang melanggar
melaksanakan sanksi yang disetujui oleh Perwakilan OC, SC, dan PJ.
b. Sanksi pelanggaran tingkat berat Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 pada
kegiatan Ordik, Ormawa, dan Rangkaian Krima
1. Ordik : Membuat tiga infografis yang berisikan tiga tokoh natadarma
dengan mencantumkan identitas diri dari tokoh tersebut, penjelasan
singkat mengenai sumbangan pemikiran, dan hal yang dapat diteladani
dari tokoh tersebut. Dibuat sekreatif mungkin dengan ukuran kertas
A3 dan di unggah pada Google Classroom maksimal pada tanggal 22
September 2020 pukul 23.59 dengan format
absen_nama_natadarma(no natadarma)_tingkat hukuman dalam
bentuk file pdf.
2. Ormawa : Membuat video bertemakan “Menuju Indonesia Maju Melalui
SDG’s 2030” berdurasi minimal 7 menit yang memuat penjelasan
umum mengenai 4 aspek SDG’s, sertakan alasan memilih aspek SDG’s
tersebut dan berikan aksi nyata yang mendukung aspek dari SDG’s
yang dipilih. Video diunggah maksimal pada tanggal 23 September
2020 pukul 23.59 WIB di IGTV akun Instagram Pribadi disertai dengan
caption:
“SDG’s adalah kesepakatan pembangunan baru yang mendorong
perubahan-perubahan yang bergeser ke arah pembangunan
berkelanjutan yang berdasarkan hak asasi manusia dan kesetaraan
untuk mendorong pembangunan sosial, ekonomi dan lingkungan
hidup.(http://SDG’sindonesia.or.id/)#BersamaWujudkanSDG’s#Beruba
hMulaidariDiriSendiri#DariDiriUntukNegeri#Natadarma(nomor
natadarma) #DirectionersFEBUB
3. Sanksi Rangkaian Krima yang belum dicantumkan
mengikuti/menyesuaikan Rangkaian Krima masing-masing.
4. Bila pelanggar tidak melaksanakan sanksi di atas, maka pelanggar
akan terkena sanksi khusus yang ditetapkan oleh panitia.
(4) Sanksi pelanggaran Krima Harian yang dilakukan oleh OC dan Peserta PKK-
MABA FEB UB 2020 ditetapkan berdasarkan akumulasi pelanggaran yang
dilakukan dan diputuskan oleh Perwakilan OC, SC, dan PJ pada saat sidang.
BAB VII
ALUR PENGADUAN PELANGGARAN OC DAN PESERTA
Pasal 14
Alur pengaduan hanya dapat dilakukan melalui mekanisme :
a. Alur Pengaduan Pelanggaran Peserta oleh Panitia PKK-MABA FEB UB 2020:
1. Pelanggaran Peserta dicatat di online form yang disediakan oleh panitia PKK-
MABA FEB UB 2020, dan dicatat oleh OC di online form pelanggaran Peserta.
2. Isi aduan harus mengandung unsur nama pelanggar, waktu kejadian, tempat
dilakukannya pelanggaran, jenis pelanggaran yang telah dilakukan serta
bukti, kemudian ditandatangani oleh pengadu.
3. Kapel mengadakan forum yang dihadiri oleh Perwakilan OC untuk membahas
pelanggaran Peserta.
4. Kapel melakukan koordinasi dengan SC mengenai hasil dari forum sebagai
pertimbangan layak atau tidak dilakukannya sidang.
5. Jika layak, sidang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang untuk
menghadiri sidang, dan keputusan hasil sidang tersebut ditentukan oleh
Kapel/Kodiv, SC dan PJ.
6. Jika tidak layak, sidang ditiadakan, dan Peserta wajib untuk memperbaiki
kesalahannya.
b. Alur Pengaduan Pelanggaran Panitia oleh Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
1. Apabila OC melanggar tata tertib, maka peserta dapat melaporkan
pelanggaran dengan mengisi online form yang dapat diakses melalui website
resmi dan official account PKK MABA DIRECTION FEB UB.
2. Isi aduan harus mengandung unsur nama pelanggar, waktu kejadian, tempat
dilakukannya pelanggaran, jenis pelanggaran yang telah dilakukan serta
bukti, kemudian ditandatangani oleh pengadu.
3. Kodiv dan/atau Kapel mengadakan forum yang dihadiri oleh Perwakilan OC
untuk membahas pelanggaran Panitia.
4. Kodiv dan/atau Kapel melakukan koordinasi dengan SC perihal pelanggaran
Panitia dan memberikan hasil dari forum yang diadakan Kapel/Kodiv sebagai
pertimbangan layak atau tidak dilakukan sidang.
5. Jika layak, sidang dapat dilakukan oleh pihak-pihak yang berwenang untuk
menghadiri sidang, dan keputusan hasil sidang tersebut ditentukan oleh
Kapel/Kodiv, SC dan PJ.
6. Jika tidak layak, sidang ditiadakan, dan OC wajib untuk memperbaiki
kesalahannya.
BAB VIII
SIDANG DAN KELULUSAN
Pasal 15
Deskripsi Sidang
Sidang terhadap OC atau Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 bertujuan untuk
menentukan serta memberikan sanksi bagi OC atau Peserta PKK-MABA FEB UB 2020
yang melakukan pelanggaran setelah mengetahui dengan jelas alasan pengaduan OC
dan/atau Peserta PKK-MABA FEB UB 2020.
Pasal 16
Ketentuan Sidang
(1) Sidang memenuhi ketentuan sebagai berikut:
a. Pengaduan berisi gugatan Peserta atau OC hanya boleh diajukan jika Peserta
atau OC dengan sebenarnya menyaksikan salah seorang atau sebagian
Peserta atau OC melanggar Tata Tertib PKK-MABA FEB UB 2020 yang telah
ditetapkan.
b. Pelanggaran yang dilakukan memiliki unsur kesengajaan maupun
ketidaksengajaan.
c. Pengaduan harus melalui alur pengaduan.
d. Sidang dilakukan di tempat yang disediakan oleh panitia PKK-MABA FEB UB
2020.
e. Persidangan dilakukan jika pengaduan dinyatakan layak untuk disidangkan
berdasarkan pertimbangan SC dan Kapel/Kodiv yang disetujui oleh PJ dan
WD III atau perwakilannya.
f. Keputusan hasil sidang ditentukan oleh Kapel/Kodiv, SC, dan PJ.
g. Hasil sidang diserahkan dan diketahui oleh WD III atau perwakilannya.
(2) Sidang untuk OC dihadiri oleh:
a. Perwakilan OC yang ditentukan
b. Perwakilan SC yang ditentukan
c. Perwakilan PJ yang ditentukan
d. OC yang diduga bersalah
e. Bukti
(3) Sidang untuk Peserta dihadiri oleh:
a. Perwakilan OC yang ditentukan
b. Dikma
c. Perwakilan SC yang ditentukan
d. Perwakilan PJ yang ditentukan
e. Peserta yang diduga bersalah
f. Bukti
(4) Jika pelanggar tidak menghadiri persidangan, maka akan ditindaklanjuti oleh
perwakilan OC, SC, dan PJ yang ditentukan dengan sepengetahuan WD III atau
perwakilannya.
Pasal 17
Bukti
(1) Bukti adalah sesuatu berupa alat dan/atau barang bukti yang dapat digunakan
sebagai bahan pembenaran guna memperkuat keyakinan atas ada atau tidaknya
pelanggaran.
(2) Barang bukti terdiri atas benda yang telah dipergunakan secara langsung untuk
melakukan tindak pelanggaran atau untuk mempersiapkannya, benda lain yang
mempunyai hubungan langsung dengan tindak pelanggaran yang dilakukan, dan
bukti yang dibuat oleh pengadu.
(3) Alat bukti terdiri atas keterangan saksi dan keterangan OC atau Peserta yang
diduga bersalah.
a. Seluruh saksi wajib bersikap netral dan objektif tanpa membela
kepentingan pihak manapun.
1. Saksi terbagi menjadi :
a. Saksi Panitia adalah Panitia yang mengetahui peristiwa
pelanggaran OC atau Peserta.
b. Saksi Peserta adalah Peserta yang mengetahui peristiwa
pelanggaran OC atau Peserta.
c. Saksi lain adalah pihak lain yang mengetahui peristiwa
pelanggaran OC atau Peserta.
2. Saksi lain dapat memberikan keterangan lebih lanjut
mengenai pelanggaran yang terjadi, sejauh itu bersifat adil,
objektif dan tanpa membela kepentingan pihak manapun.
Pasal 18
Kelulusan
(1) Syarat kelulusan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 ditentukan oleh OC dengan
sepengetahuan SC dan TPI serta disahkan oleh Kapel, PJ, dan Birokrat.
(2) Syarat kelulusan Peserta PKK-MABA FEB UB 2020 terdiri dari Ordik, Ormawa,
Krima, dan Osjur yang meliputi:
a. Presensi kehadiran minimal 80%, diizinkan absen dengan syarat :
1. Bila sakit, ada pemberitahuan dengan surat dokter.
2. Izin keluarga, ada surat keterangan dari orang tua / wali.
3. Izin instansi, ada surat keterangan dari instansi terkait.
4. Mendapatkan tanda tangan persetujuan dari Kapel.
*Ketentuan : surat izin wajib dikumpulkan oleh Peserta paling lambat 3 hari
setelah rangkaian kegiatan berlangsung. Jika surat tidak diberikan setelah
batas waktu yang telah ditentukan, maka Peserta dianggap tidak menghadiri
rangkaian.
b. Menyelesaikan dan mengumpulkan penugasan yang diberikan pada saat
Ordik, Ormawa, Rangkaian Krima, dan Osjur. Penugasan dinilai melalui
standar yang akan diatur dikemudian hari oleh Panitia PKK-MABA FEB UB
2020.
c. Ketentuan lain mengenai poin-poin kelulusan akan dibentuk dan dibahas
dalam internal Panitia PKK-MABA FEB UB 2020 dengan sepengetahuan SC
PKK-MABA FEB UB 2020.
(3) Peserta yang tidak lulus pada PKK-MABA FEB UB 2020 akan diberlakukan
kebijakan yang akan ditentukan selanjutnya atas pertimbangan OC, SC, TPI, PJ,
dan Birokrat.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 19
Hal-hal yang belum tercantum dalam Tata Tertib PKK-MABA FEB UB 2020 akan
ditentukan oleh OC dan dipertimbangkan oleh SC, TPI dan PJ dengan sepengetahuan
Birokrat sesuai situasi serta kondisi.
Pasal 20
Tata Tertib PKK-MABA FEB UB 2020 ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di Malang 18 September 2020
Panitia PKK-MABA FEB UB 2020
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Menyetujui,
Koordinator SC Ketua Pelaksana
PKK-MABA FEB UB 2020 PKK-MABA FEB UB 2020
H Imam Alam Gilbert Claus NIM. 17502040714100 NIM. 185020300111034 Ketua BEM FEB UB 2020 Koordinator TPI PKK-MABA FEB UB 2020
Bisma Fajrianto Muhammad Firman Rizqi NIM. 175020307111026 NIM. 175020201111001
Mengetahui, Wakil Dekan bidang Kemahasiswaan
Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya
Prof. Dr. Muh. Khusaini, SE., M.Si., MA. NIP.1971401111998021001
ATURAN PENJELAS
TATA TERTIB PKK-MABA FEB UB 2020
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Cukup jelas
BAB II
RANGKAIAN PELAKSANAAN PKK-MABA FEB UB 2020
Pasal 2
Cukup jelas
Pasal 3
Cukup jelas
Pasal 4
Cukup jelas
BAB III
PIHAK-PIHAK YANG TERKAIT DENGAN PKK-MABA FEB UB 2020
Pasal 5
Cukup jelas
BAB IV
PANITIA PENYELENGGARA PKK-MABA FEB UB 2020
Pasal 6
Cukup jelas
BAB V
HAK DAN KEWAJIBAN
Pasal 7
Cukup jelas
Pasal 8
Cukup jelas
Pasal 9
Cukup jelas
BAB VI
PELANGGARAN DAN SANKSI
Pasal 10
Cukup jelas
Pasal 11
(3) b. 12. Nama PKK-MABA FEB UB 2020 yang dimaksud adalah penggunaan kata
Direction FEB UB, PKK-MABA FEB UB 2020, serta Directioners FEB UB.
Pasal 12
Cukup jelas
Pasal 13
(2) 1. Sanksi khusus yang dimaksud adalah sanksi langsung berupa penyitaan
barang oleh Kodiv masing-masing, Kapel, atau SC selama rangkaian acara
tersebut tanpa harus membuat surat permohonan maaf.
BAB VII
ALUR PENGADUAN PELANGGARAN PANITIA DAN PESERTA
Pasal 14
Cukup jelas
BAB VIII
SIDANG DAN KELULUSAN
Pasal 15
Cukup jelas
Pasal 16
Cukup jelas
Pasal 17
Cukup jelas
Pasal 18
(2) b. Standar yang dimaksud merupakan kriteria paling rendah dari penyelesaian
dan pengumpulan penugasan Ordik, Ormawa, Rangkaian Krima, dan Rangkain
Ospek Jurusan PKK-MABA FEB UB 2020.
BAB IX
PENUTUP
Pasal 19
Cukup jelas
Pasal 20
Cukup jelas