Mk 7 analisis titik impas

12
ANALISIS TITIK IMPAS MK-7 Manajemen Operasi

description

7 analisis titik impas

Transcript of Mk 7 analisis titik impas

Page 1: Mk 7 analisis titik impas

ANALISIS TITIK IMPAS

MK-7 Manajemen Operasi

Page 2: Mk 7 analisis titik impas

Faktor Ketidak pastian

Faktor-faktor yang menyebabkan ketidakpastian :

Estimasi yang tidak akurat yang digunakan dalam studi

dan analisis

Tipe bisnis dan kondisi ekonomi masa depan.

Tipe pabrik dan peralatan yang digunakan

Panjang periode studi (horizon perencanaan) yan

dipakai.

Page 3: Mk 7 analisis titik impas

Cara penanganan Ketidak pastian

Analisis titik impas (BEP)

Analisis ini digunakan apabila pemilihan alternatif sangat

dipengaruhi oleh satu faktor tunggal yang tidak pasti

Analisis sensitifitas

Analisis ini cocok digunakan pada permasalahan yang

mengandung satu atau lebih faktor ketidakpastian

Analisis Resiko.

Apabila nilai-nilai suatu faktor dianggap mengikuti suatu

distribusi probabilitas yang merupakan fungsi dari variabel

random.

Page 4: Mk 7 analisis titik impas

BEP

FC

Volume Produksi

O

n

g

k

o

s

VC

Volume Produksi

O

n

g

k

o

s

Page 5: Mk 7 analisis titik impas

Total Cost

FC

Volume Produksi

O

n

g

k

o

s

VC

TC = FC + VC

Page 6: Mk 7 analisis titik impas

FC dan VC

Fixed Cost yaitu biaya-biaya yang dipengaruhi

oleh volume produksi contoh : biaya gedung, tanah,

mesin dan peralatan dsb

Biaya-biaya Variabel, biasanya tergantung secara

linier terhadap volume produksi contoh : biaya

bahan baku dan tenaga kerja

Page 7: Mk 7 analisis titik impas

Formulation

VC = cX

TC = FC + VC

= FC + cX

c= ongkos variabel untuk membuat satu produk

P = harga jual per satuan produk

TR = pX

Titik impas akan diperoleh dengan :

TR = TC

Atau

pX = FC + VC

X = FC/p - c

Page 8: Mk 7 analisis titik impas

BEP

TC

Volume Produksi

O

n

g

k

o

s

TR

Daerah

Rugi

Daerah

Untung

Page 9: Mk 7 analisis titik impas

Contoh

PT ABC indonesia merencanakan membuat sejenis sabun mandi untuk kelas menengah. Ongkos total untuk pembuatan 10.000 sabun/bulan adalah Rp. 25 juta. Total pembuatan 15.000 sabun/bulan 30 juta. Asumsikan variabel berhubungan secara proporsional dengan produksi sabun.

Hitunglah :

Ongkos variabel /unit dan ongkos tetapnya ?

Bila PT. ABC menjual sabun tersebut seharga Rp. 6000/unit berapakah yang harus diproduksi/bulan untuk mencapai BEP

Bila perusahaan memproduksi 12.000 sabun/bulan, apakah untuk atau rugi ?

Page 10: Mk 7 analisis titik impas

Solusi bagian a

C = (30 juta – 25 Juta)/(15.000 – 10.000)

= Rp. 1.000/unit

Sedangkan FC =

Untuk X = 10.000, maka :

TC = FC + cX

25 juta = FC + 1.000 (Rp/unit) X 10.000 (unit)

FC = 25 Juta – 10 Juta

FC = Rp. 15 juta

Atau dengan X = 15.000, maka :

TC = FC + cX

30 juta = FC + 1.000 (Rp/unit) X 15.000 (unit)

FC = 30 Juta – 15 Juta

FC = Rp. 15 juta

Page 11: Mk 7 analisis titik impas

Solusi Bagian b

Bila p = Rp. 6.000/unit maka jumlah yang harus

diproduksi agar mencapai BEP, adalah :

X = FC/p-c = (15 Juta)/(6.000 – 1.000)

= 3.000 unit/bulan

Jadi volume produksi sebesar 3.000 unit/bulan

Page 12: Mk 7 analisis titik impas

Solusi Bagian c

Bila X = 12.000 unit/bulan maka total penjualan adalah :

TR = pX

= Rp. 6.000/unit X 12.000 unit

= Rp. 72 juta/bulan

Sedangkan total ongkos :

TC = FC + cX

= Rp. 15 juta + (Rp. 1.000/unit X 12.000 unit)

= Rp. 27 juta/bulan

Jadi, perusahaan berada pada kondisi untung dengan total keuntungan :

Rp. 72 juta – 27 juta = Rp. 45 Juta/bulan