Mioma Uteri Dengan Anemia

40
MIOMA UTERI DENGAN ANEMIA DESSY KRISSYENA FK UPN VETERAN JAKARTA

description

Mioma, uteri, mioma uteri, ginekologi, obgyn, anemia

Transcript of Mioma Uteri Dengan Anemia

MIOMA UTERI DENGAN ANEMIA

MIOMA UTERI DENGAN ANEMIADESSY KRISSYENAFK UPN VETERAN JAKARTA

Data Dasar

IDENTITAS PASIEN AUTOANAMNESA 5 JANUARI 2015Nama:Ny. SGJenis Kelamin :PerempuanUmur:43 tahunPendidikan :SDPekerjaan :SwastaAgama :IslamSuku/bangsa :JawaAlamat :Gogodalem Barat RT 05 RW 03 Bringin Kab. SemarangTgl. Masuk RS:5 Januari 2015 pukul 12.07 WIBNo.RM: 071885-2015

ANAMNESA Keluhan Utamabenjolan di perut yang semakin membesar sejak 1 tahun yang lalu. Keluhan Tambahannyeri perut bagian bawah, nyeri seperti tertusuk sampai pegal, frekuensi nyeri jarang. Keluhan demam, batuk, pilek, mual, muntah, sesak nafas, perdarahan, keputihan, penurunan nafsu makan dan keluhan BAB dan BAK disangkal oleh pasien.

RIWAYAT PENYAKIT SEKARANGPasien datang ke poli dengan benjolan di perut yang semakin membesar sejak 1 tahun yang lalu. Awalnya teraba benjolan seperti telur di perut bagian bawah, lalu lama-kelamaan semakin membesar sampai sekarang. Pembesaran benjolan di perut disertai dengan nyeri seperti tertusuk, frekuensi nyeri jarang. Nyeri dirasakan semakin berkurang seiring bertambah besarnya perut pasien.

Keluhan lainnya seperti demam, batuk, pilek, diare, mual, muntah, sesak nafas, keputihan, penurunan nafsu makan dan keluhan BAK dan BAB disangkal oleh pasien.

RIWAYAT PENYAKIT DAHULUPenyakit diabetes melitus, hipertensi, asma dan alergi pada makanan dan obat-obatan tertentu disangkal oleh pasien. Pernah operasi SC

RIWAYAT PENGOBATANPasien tidak mengkonsumsi obat-obatan tertentu untuk mengatasi gejala dan pasien tidak sedang mengkonsumsi obat-obatan tertentu dalam jangka waktu lama.

RIWAYAT KELUARGAMenikah satu kali dengan usia pernikahan 23 tahun.Riwayat tumor di keluarga tidak adaIbu, ayah dan saudara kandung pasien dikatakan tidak memiliki riwayat hipertensi dan diabetes mellitus.

RIWAYAT OBSTETRIKPasien memiliki riwayat obstetrik P2A0. Anak pertama pasien berjenis kelamin laki-laki, lahir secara pervaginam dengan berat badan 3000 gram. Anak kedua berjenis kelamin laki-laki, lahir secara SC, berat badan lahir 2900 gram. Tidak ada penyulit pada masa kehamilan maupun proses persalinan.Tidak menggunakan alat kontrasepsi

RIWAYAT GINEKOLOGIPasien mengaku tidak mengalami keputihanPasien belum mengalami menopause

RIWAYAT MENSTRUASIMenarche: 14 tahunSiklus : 28 hariLamanya haid : 5 hariKeluhan: dismenorea dan mentruasi tidak teratur

RIWAYAT PERNIKAHANMenikah 1x, dengan usia pernikahan 23 tahunRIWAYAT SOSIALPasien tidak merokok dan jarang untuk berolahraga. Pasien tidak teratur memeriksakan kesehatannya.

PEMERIKSAAN FISIKKeadaan Umum: Pasien tampak sakit sedangKesadaran : Compos MentisGizi: Kesan gizi cukupTanda-tanda VitalNadi : 86x/ menitSuhu: 36 CNafas: 18x/ menitTekanan Darah: 110/88 mmHg

BB: 44 kgTB: 157 cmIMT : 17.8 kg/m2

STATUS GENERALISKepala: Normocephal, rambut warna hitam.Mata: CA+/+, SI-/-, mata cekung (-)THT: normotia, normosepta, faring hiperemis(-), T1/T1 tenang, rinore (-) otore (-)Leher: Tidak teraba pembesaran KGB dan nyeri tekanThorax: Pengembangan simetris, retraksi (-)

Pulmo: Inspeksi : bentuk dada normal, gerak dada simetris saat statis dan dinamis, retraksi intercostal (-) Palpasi : taktil fremitus kedua paru simetris, chest expansion simetris, nyeri tekan (-), massa (-)Perkusi : sonor pada kedua paru Auskultasi : vesikuler (+/+), wheezing (-/-), ronkhi (-/-)

Jantung : Inspeksi : iktus kordis tidak terlihat Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V garis midklavikula sinistra Perkusi :Batas Jantung kanan: garis sternalis kanan Batas Jantung kiri: garis midclavikula kiri Batas Pinggang jantung: ICS III linea parasternal kiri Auskultasi : Bunyi jantung normal, S1-S2 reguler, tidak ada murmur maupun gallop

Abdomen Inspeksi: Terdapat pembesaran pada abdomen, perubahan warna kulit abdomen (-), striae (+)Auskultasi: BU sulit dinilaiPerkusi: redup pada seluruh regio abdomen Palpasi: Dinding abdomen tegang. Teraba massa abdomen, permukaan rata dan licin, tidak mobile, konsistensi keras, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-). Hepar dan lien sulit dinilai. Turgor baik.

GenitaliaInspeksi: Tidak tampak kelainan pada vagina, tidak tampak darah pada vagina.

Ektremitas: Akral hangat, CRT =27MCHC27.1 (L)32-36RDW20.9 (H)10-16Trombosit340150-400PDW21.3 (H)10-18MPV9.27-11Limfosit1.61.0-4.5Monosit0.70.2-1.0Granulosit5.1 (H)2-4Limfosit%21.8 (L)25-40Monosit%9.9 (H)2-8Granulosit%68.350-80PCT0.2860.2-0.5Clotting Time3:303-5 menit : detikBleeding Time1:001-3 menit : detikGolongan DarahA

Kimia DarahPemeriksaanHasilNilai NormalSGOT (AST)230-35SGPT (ALT)250-35Ureum29.410-50Kreatinin0.41 (L)0.45-0.75Glukosa Sewaktu9670-100

PemeriksaanHasilNilai NormalHBsAgNon reactive

SerologiUSGSudah USG, pembesaran pada uterus (+) suspect mioma

DIAGNOSISMioma uteri dengan anemia

PENATALAKSANAANRencana diagnostikObservasi tanda vitalRontgen thoraks, EKG, cek darah, cek serologi, dan kimia klinikKonsul dokter penyakit dalam dan anastesi untuk persiapan operasi

Rencana TerapiIVFD RL/12 jamTranfusi PRC 2 kolf (12-9.1) x 3 x 44kg = 382.8 cc Rencana tindakan operatif Histerektomi Px. PA

Pasca OperasiIVFD RL/12 jamMetronidazole 2x1Antibakteri (bakterisid). Antibiotik profilaksis operasi.Anaerobic bacteria,particularly gram-negative anaerobes Ceftriaxone 2x1 Menghambat sintesis dinding sel bakteriexcellent activity against streptococci, H. inuenzae, and Neisseria; not active against P. aeruginosa Ketorolac 4x1Ketorolac tromethamine 10mgJangka pendek, nyeri akut berat setelah operasi prosedur bedah

Kasper DL, et al. 2005. Harrisons Manual of Medicine. The McGraw Hill Companies. US

Ketor : 10 mg IM atau bolus IV 25

PROGNOSISAd vitam: dubia ad bonamAd sanationam: ad bonamAd fungsionam: ad malam

ANALISA KASUS

SUBYEKTIFpasien berusia 43 tahun, hal ini sesuai dengan presdisposisi penderita mioma uterii dengan penderitanya berusia antara >35 tahun EPIDEMIOLOGIMengeluhkan benjolan diperut yang semakin lama membesar dalam waktu 1 tahun massa dan mengarahkan kelainan struktural. Pasien juga mengeluhkan nyeri dan menstruasi yang tidak teratur, keluhan tersebut menandakan adanya gangguan siklus mentruasi GEJALA MIOMA

Keluhan tambahan nyeri daerah perut bagian bawah. Nyeri bukan merupakan gejala yang khas tetapi dapat timbul karena gangguan sirkulasi darah pada sarang mioma yang disertai dengan nekrosis setempat dan peradangan GEJALA

OBYEKTIFPx. Fisik : abdomen teraba pembesaran di perut. Dinding abdomen tegang. Teraba massa abdomen, permukaan rata dan licin, tidak mobile, konsistensi keras, nyeri tekan (-), nyeri lepas (-) MIOMA UTERIPx. Penunjang : USG hasil mioma uterus MIOMA UTERUSPx. Lab : Hemoglobin dan hematokrit rendah ANEMIA

OPERATIFPada operasi terlihat massa dengan konsistensi keras dan besar, seukuran bola kaki yang berasal dari uterus.Belum dilakukan pemeriksaan Patologi Anatomi sehingga tidak didapat diagnosis pasti, jenis mioma.

ASSESMENTAnamnesa benjolan yang semakin lama semakin membesar, rasa nyeri, siklus menstruasi yang tidak teratur. Pemeriksaan fisik abdomen didapatkan adanya pembesaran abdomen, massa abdomen, permukaan rata dan licin, tidak mobile, konsistensi kerasPemeriksaan USG pembesaran uterus suspect mioma uteriPemeriksaan lab Hemoglobin yang rendah.

DIAGNOSIS mioma uteri dengan anemia histerektomi (9 Januari 2015)

PLANNINGRawat InapRawat inap berguna untuk pengawasan pasien preoperatif. Pasien diberikan : Ringer Laktat 20tpm.Tranfusi PRC 2 kolf(Hb Target - Hb sekarang) x 3 (PRC) x BB = (12-9.1) x 3 x 44 kg = 382.8 cc atau sebanyak 2 kolf PRC (@ 1 kolf = 250 cc)

OperatifHisterektomi supraservikal

THANK YOU

ANY QUESTION ??

MIOMA UTERINeoplasma jinak yang berasal dari otot uterus dan jaringan ikat yang menumpangnya.Mioma uteri = istilah fibromioma, leiomioma, atau fibroid.

KLASIFIKASI

1

2

3

FAKTOR RESIKOUsia menarce yang muda/awalIMT tinggi/obesitasRiwayat mioma di keluargaRas Afrika Amerika

GEJALA DAN TANDAPerdarahan abnormal Rasa nyeri, bkn gejala khas.Gejala penekanan : pada VU, uretra, ureter, rectum, p. Darah dan limfe.

DIAGNOSISAnamnesa : Rasa berat dan benjolan di perutNyeriPerdarahan Px. Fisik:Abdomen : terasa benjolan atau massaA. Kelamin : dpt terjadi perdarahanSonde uterus : kavum uteri jd luas (m. Intramural)USG dpt hipo s/d hiperekoikDoppler berwarna : vaskularisasi mioma