MInpro Print

7/25/2019 MInpro Print

1/30

GAMBARAN TINGKAT KEMANDIRIAN

PADA LANJUT USIA DENGAN HIPERTENSI

DISERTAI PENYAKIT PENYERTA

DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS

KEMBANGBAHU,LAMONGAN

dr. Eskanita Anggun R


2/30

Latar Belakang Masalah

Dengan bertambahnya umur, fungsifisiologis mengalami penurunan akibatproses degeneratif (penuaan) sehingga

penyakit menular maupun penyakit tidakmenular banyak muncul pada usia lanjut.Penyakit tidak menular pada lansia diantaranya hipertensi, stroke, diabetesmellitus dan osteoarthritis.


3/30

kemampuan melakukan aktifitas seharihari(Acti!ity Daily "i!ing# AD") pada lansia sudahmengalami penurunan.

Pada saat ini lansia kurang sekali mendapatkanperhatian serius di tengah keluarga danmasyarakat terutama dalam hal pemenuhan

kebutuhan aktifitas seharihari# AD"


4/30

Perumusan Masalah

$agaimana tingkat kemandirian lansia denganhipertensi disertai penyakit penyerta dalammelakukan akti!itas fisik seharihari di

%ilayah kerja puskesmas kembangbahu&


5/30

Tujuan 'ntuk mengetahui gambaran kemandirian

akti!itas kehidupan seharihari lansia denganhipertensi disertai penyakit penyerta di%ilayah kerja puskesmas embangbahusehingga mendapat informasi dan sebagaibahan pertimbangan dalam upaya programpeningkatan kualitas kesehatan lansia.


6/30

Jenis penelitian

termasuk penelitian obser!asional analitikdengan menggunakan rancangan cross sectional

dengan pengukuran !ariabel yang dilakukan satusaat hanya satu kali dengan cara melihat danmengobser!asi hubungan antara !ariabel bebas(tingkat kemandirian) dengan !ariabeltergantung (hipertensi dengan penyakitpenyerta) pada lansia di %ilayah kerjaPuskesmas embangbahu

Metodologi Penelitian


7/30

KRITERIA PENELITIANKriteria inklusi Pasien lansia Puskesmas embangbahu

'sia *+ tahun

$ersedia menjadi responden dalam penelitian

Kriteria eksklusi

$ukan pasien lansia Puskesmas embangbahu

-enderita demensia

idak sehat secara mental idak bersedia menjadi responden


8/30

INSTRUMEN PENELITIAN:ensimeteruesioner AD"


9/30

HASIL PENELITIAN

N

oKarakteristik Frekuensi Persentase

1

.Jenis Kelamin

a. Laki laki 12 40,0%

a. Perempuan 18 60,0%

2

.Usia

a. 60 6 ta!un 1" "0,0%

a. #0 # ta!un 10 $$,$%

a. # ta!un " 16,#%

$.

Pen&i&ikan 'erak!ir

a. 'i&ak 'amat () 1$ 4$,$%

a. 'amat () 2 6,#%

a. 'amat (*P " 16,#%

a. 'amat (*+ # 2$,$%

a. )$ $ 10,0%

Tabel 1. Karakteristik

Responden


10/30

Tabel 2. Gambaran Tingkat Kemandirian Lansia

Karakteristik Frekuensi Persentase

'inkat Keman&irian

a. )epen&en -erat 1 $,$%

a. )epen&en (e&an 8 26,#%

a. )epen&en rinan $ 10,0%

a. n&epen&en 18 60,0%


11/30

Tabel 3. Gambaran Tingkat Kemandirian berdasarkan

Tingkatan Lansia

Usia * Kemandirian Crosstabulation

0 2 1 12 15

,0% 13,3% 6,7% 80,0% 100,0%

,0% 25,0% 33,3% 66,7% 50,0%

,0% 6,7% 3,3% 40,0% 50,0%

0 4 2 4 10

,0% 40,0% 20,0% 40,0% 100,0%

,0% 50,0% 66,7% 22,2% 33,3%

,0% 13,3% 6,7% 13,3% 33,3%

1 2 0 2 5

20,0% 40,0% ,0% 40,0% 100,0%

100,0% 25,0% ,0% 11,1% 16,7%3,3% 6,7% ,0% 6,7% 16,7%

1 8 3 18 30

3,3% 26,7% 10,0% 60,0% 100,0%

100,0% 100,0% 100,0% 100,0% 100,0%

3,3% 26,7% 10,0% 60,0% 100,0%

Count

% within Usia

% within Kemandirian

% of Tota

Count

% within Usia


% of Tota

Count

% within Usia

% within Kemandirian% of Tota

Count

% within Usia


% of Tota

60 ! 6" th

70 ! 7" th

#7" th

Usia

Tota

$eenden

&erat

$eenden

sedan'

$eenden

rin'an (ndeenden

Kemandirian

Tota


12/30

ingkat kemandirian lansia tidak berhubungandengan tingkat usia pada lansia.

ingkat kemandirian lansia berhubungan denganhipertensi disertai penyakit penyerta sepertiosteoartritis, diabetes mellitus, myalgia, atralgia.

Pada penelitian kali ini, penyakit penyerta yangpaling banyak dijumpai adalah osteoartritis.


13/30

PEMBAHASAN

HIPERTENSI


14/30

DEFINISI /ipertensi adalah suatu peningkatan tekanan

darah di dalam arteri yang mengakibatkan suplaioksigen dan nutrisi, yang diba%a oleh darahterhambat sampai ke jaringan tubuh.

Dikatakan tekanan darah tinggi jika tekanansistolik mencapai 01+ mmhg atau lebih, atautekanan diastolik mencapai 2+ mmhg atau lebih.Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi

kenaikan tekanan sistolik dan diastolik.


15/30

LASIFIASI HIPERTENSI


16/30

PAT!FISI!L!"IRenin diprododuksi diginjal o !or"on Angiotensin I

A#E diparu$paru Angiotensin I

Angiotensin II %& aksi'

AKSI I

A() diuresis *olu"e cairan ekstraseluler akanditingkatkan dengan cara "enarik cairan dari

+agian intraseluler

*olu"e dara! "eningkat

Tekanan dara! "eningkat


17/30

Angiotensin 33 (4 aksi)

A(53 33

stimulasi sekresi aldosteron dari korteks adrenal

mengurangi ekskresi 6a7l

erjadi konsentrasi 6a7l akan diencerkandengan cara meningkatkan !olume cairan

ekstraseluler

meningkatkan !olume dan tekanan darah


18/30

MANIFESTASI LINIS

5akit kepala 8antung berdebardebar elelahan -ual

-untah 5esak nafas elinga berdenging 9elisah Pandangann jadi kabur yang terjadi karena adanya

kerusakan pada otak, mata, jantung dan ginjal.


19/30

PEN#EBAB HIPERTENSI

)ipertensi pri"eratau esensialdisebabkan krn:

a, $ eturunan afein

b.

usia kurang olahragac. garam rokok

d, $ kolesterol Alkohol

e. obesitas stress


20/30

$ont%

)ipertensi sekunder dise+a+kankarena:

Penyakit 9injal

;batobatan

Penyebab "ainnya


21/30

PENAN"ANAN&TERAPI

Penatalaksanaan U"u":

Diet rendah garam

Diet rendah lemak $erhenti merokok dan berhenti mengkonsumsi

alkohol-enurunkan berat badan

;lah raga teratur Relaksasi dan rekreasi serta cukup istirahat


22/30


23/30


24/30

!STE!ARTHRITIS


25/30

(e-inisi

penyakit sendi degeneratif, dimana keseluruhan struktur

dari sendi mengalami perubahan patologis. Ditandaidengan kerusakan kartilago hyalin sendi, meningkatnya

ketebalan serta sklerosis dari lempeng tulang,

pertumbuhan osteofit pada tepian sendi, meregangnya

kapsula sendi, timbulnya peradangan, dan melemahnyaotot)

Etiologi:

jejas mekanik dan kimia%i pada sino!ia sendi yang terjadi

multifaktorial? umur, stres mekanik,obesitas, genetik,

humoral


26/30


27/30

Diagnosa Banding

)* +* ,*Umur 20 - 50 th . 50 th . 30 th

/nseamin

ria #nita

ria #nita

ria #nita

+set %nt 4edan' am&at Ce%at

Kau

sendi

66 6 !

7eri 66 6 6

8'diseran'

4endi e9i 4endi&esar

:T 1


28/30

Pen'egahan

0. -enjaga $$ ideal

4. ;lahraga

@. -enghindari trauma pada persendian

1. -engkonsumsi makanan sehat


29/30

Tera(i

Terapi non -ar"akologis: Edukasi erapi fisik dan rehabilitasi Diet

Terpi -ar"akologis: Analgesik ;A365 7ondroprotektif(D-A;Ds) 5teroid intraartikular

Terpi +eda!: Arthroscopic debridement danjoin la!age ;steotomi Artoplasti sendi total.


30/30

Da)tar Pustaka

1. Gordon W. Harison : Prinsip-Prinsip Ilmu Penyakit Dalam. Edisi

ke-XIII, Vol. 3, EGC, Jakarta, 2000, hal 12!1-12!2.

2. "#$%anto%in& ,'. (ekanan )arah (in&&i. 200*. +I. Jakarta.

3. ri/e ., Wilson ". Patofsiologi : Konsep Klinis Proses-Proses

Penyakit, #k# II, Edisi ke-IV, Cetakan erta$a, EGC, Jakarta,

200, hal 2!-2*

4. 2003 World 5ealth 6r&ani7ation 8W569 : International Society

o Hypertension Statement on Management o Hypertension. J

Hypertens 2003;211

MInpro Print

Documents

Transcript of MInpro Print