MINGGU, Tips Pencegahan Jangan Sepelekan Nyeri di … · Leher mudah cedera lantaran bersifat...

1
MINGGU, 23 JULI 2017 A da beberapa penyebab nyeri leher yang perlu diketahui. Yang kerap terjadi, seseorang terkena nyeri leher aki- bat kurang gerak dan peregangan, juga salah postur leher saat aktivitas. Menulis, membaca, atau memainkan laptop maupun telepon pintar terlalu lama ataupun terlalu sering menun- duk atau mendongak ialah contoh aktivitas yang akan menyebabkan otot-otot menjadi kaku dan kram. Demikian disampaikan dr Yovita Andhitara, MSi.Med, Sp.S. Lalu, pernahkah Anda terbangun dengan kondisi leher kaku jika digerakkan? Kecuali saat terjaga, leher bisa nyeri jika tidur pada posisi yang kurang tepat. ”Penyebab lain bisa karena jepitan saraf di leher (radikulopati servikal), pengapuran tulang leher, patah atau retak leher, peradangan di saraf, jaringan lunak atau tulang leher, dan tumor di daerah leher,” tutur Yovita yang merupakan dokter spesialis saraf di SMC RS Telogorejo Semarang. Radikulopati servikal terjadi saat salah satu diskus di antara ruas tulang belakang leher menekan cabang saraf yang berasal dari sumsum tulang belakang di leher. Adapun patah tulang leher biasanya lantaran cedera. Leher mudah cedera lantaran bersifat lentur. Nyeri leher akibat cedera bisa dikarenakan kecelakaan saat beraktiv- itas. Misal ketika berolahraga atau berkendara. Pada keadaan itu otot- otot dan ligamen leher dipaksa berge- rak di atas normalnya. Sejatinya apa itu nyeri leher? Yovita menerangankan, nyeri leher adalah kondisi yang bisa menye- babkan nyeri hanya di leher saja. Atau, kondisi itu bisa menjalar ke kepala, pundak, punggung bagian atas, dada, dan lengan hingga jari-jari tangan. Perkembangan nyeri leher ter- gantung apa penyebabnya. Gejala nyeri leher cenderung mu- dah dideteksi. Otot merasa kaku dan tegang, misalnya. Selanjutnya, pen- derita akan merasa sulit menggerak- kan kepala. Nyeri juga akan makin menghebat jika kepala dalam posisi stagnan pada waktu yang lama. Tak jarang kondisi ini menyebabkan pus- ing. ”Nyeri leher harus diwaspadai jika terasa terus menerus, nyeri hebat, atau nyeri leher disertai gejala lain seperti kesemutan atau mati rasa di pundak maupun tangan atau kepala. Juga, ketika seseorang merasakan tangan dan/atau kaki melemah. Misalnya sulit diangkat, digerakkan, dan terasa berat,” papar Yovita. Penanganan Awal Tak perlu panik jika terkena nyeri leher. Pasalnya, nyeri leher bisa dis- embuhkan dengan cara-cara seder- hana. Yovita mengungkap, penangan- an awal jika nyeri tidak hebat bisa dengan mengompres es pada leher yang sakit dan minum obat antinyeri. Sebaliknya, sakit berlebihan saat leher nyeri merupakan kondisi serius. Kondisi tersebut bisa menciptakan rasa sakit yang lain seperti pusing dan nyeri pinggang. Yang tak kalah serius, kata Yovita, nyeri leher dapat menjadi tanda awal dari penyakit yang berat. ”Misalnya tumor di daerah leher, retak atau patah tulang belakang, ataupun peradangan saraf atau tulang. Jadi, jika nyeri tidak membaik atau nyeri hebat, terutama yang disertai gejala lain seperti kesemutan maupun kelemahan tangan atau kaki sebaik- nya segera periksa ke UGD rumah sakit atau ke dokter spesialis saraf (neurologis),” Yovita menganjurkan. Dalam menangani pasien dengan keluhan nyeri leher, neurologis akan melakukan beberapa tindakan. Pertama, pemeriksaan untuk mencari tahu penyebab nyeri leher. Bila dokter menganggap perlu, dapat dilakukan foto rontgen atau pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) leher. ”Pengobatan akan dilakukan sesuai penyebab nyeri leher tersebut. Tapi secara umum dokter akan mem- berikan antinyeri dan fisioterapi bila perlu,” lanjut Yovita. Meski bisa menyerang segala usia, nyeri leher tak perlu jadi momok karena bisa dicegah. Nyeri leher aki- bat salah postur atau kurang gerak bisa dicegah dengan peregangan otot atau senam leher setiap pagi dan sore. Ketika beraktivitas dalam posisi stag- nan, alangkah baiknya ada perubahan posisi leher minimal tiap 30 menit sekali. ”Misal menulis atau mengetik, cobalah berhenti setelah 30 menit atau kurang dari itu. Gerakkan leher, stretching sejenak, baru lanjutkan lagi aktivitasnya,” terang Yovita. Cara pencegahan yang lain dengan mengikuti postur tulang belakang yang benar saat beraktivi- tas dan tidur. Soal postur tulang belakang tersebut bisa ditanyakan ke dokter spesialis saraf atau spesialis rehabilitasi medik. Dan, untuk mencegah jepitan saraf, Yovita menyarankan untuk tidak mengang- kat beban berat. (31) P akaian pernikahan tentu akan menjadi sesuatu yang paling diingat karena ter- simpan dalam kenangan dokumentasi foto atau video. Agar kenangan tersebut menjadi kenangan indah, empat vendor yang menyedia- kan gaun pengantin ini akan membocorkan kiat- kiatnya. Andreste Bridal & Atelier yang beralamatkan di Jalan Tentara Pelajar 34 Semarang sejak 2014 dan menyediakan bridal (wedding interna- tional & traditional kontemporer), cheongsam, gaun malam/gaun pesta (bridesmaid, sweet seventeen, cocktails) ini menyarankan untuk memperhatikan potongan gaun. ”Klien harus memastikan cutting gaun dengan baik dan tepat, sehingga bentuk badan terlihat lebih proposion- al,” ujar Andreas dan Stevia Pranoto, sang pemi- lik. Vendor yang menekankan pendekatan per- sonal kepada klien dan memiliki sistem built corset ini menambahkan agar calon pengantin memperhatikan kualitas bahan. ”Perhatikan kualitas bahan, karena akan mempengaruhi hasil akhir sebuah gaun,” kata Andreas. Cinobi yang didirikan oleh Novita Sanjaya di Kasipah 2A Semarang sejak 2012 ini pun berbaik hati membocorkan kiat menentukan gaun pengantin yang tepat. ”Klien harus memer- hatikan kepribadian dan seleranya. Selain itu juga harus memperhatikan kualitas dari bahan yang akan digunakan dan tentu saja sesuaikan dengan preferensi bujet,” ujar Novi, pemilik Cinobi. Vendor yang menyediakan wedding dress, evening dress, cheongsam, dan kebaya ini per- caya kepribadian klien tidak boleh hilang dan harus tetap terlihat saat mengenakan gaun ran- cangannya. ”Cinobi menekankan gaya ele- gance sophisticated dengan pengerjaan yang detail dan bahan berkualitas tanpa mengesamp- ingkan kepribadian dan kenyamanan klien,” ujar Novi. Berbeda dari vendor sebelumnya, Bramanta, pemilik dari Bramanta Wijaya Sposa yang memiliki gaya simpel dan klasik ini menya- rankan untuk tak luput memperhatikan hal-hal di luar bahan gaun. ”Klien harus memperhatikan lokasi acara, jumlah tamu undangan, dan tema pesta. Hal ini akan membantu untuk memutus- kan jenis gaun yang sesuai,” ungkap Bramanta. Vendor bridal yang terletak di Jalan Gombel Indah No 3 Semarang sejak 2011 ini menyaran- kan untuk booking/fitting gaun pesta tiga bulan sebelum acara. ”Silakan booking/fitting 4-3 bulan agar mendapatkan ukuran yang sebenarnya saat hari H,” tambah Bramanta yang sering memberikan kesan vintage pada rancangannya. Angela Chung yang berdiri sejak 2011 di Jalan DI Panjaitan 62B Semarang dan menyediakan wedding dress, pre-wedding, gaun malam, gaun mamah & sweet seventeen dengan ciri khas kontemporer dan feminin style ini turut memberikan tips menentukan bridal yang tepat. ”Perhatikan masalah waktu. Sebaiknya satu tahun sebelum hari H mulai kumpulkan informasi dan kunjungi bridal yang diminati. Lalu mulailah olahraga supaya tampi- lan lebih sehat dan fit. Enam bulan sebelum acara putuskan akan memilih gaun seperti apa. Satu bulan sebelum hari H adalah sentuhan ter- akhir,” kata Angela. Tak berhenti di situ, vendor yang selalu mela- kukan observasi kepada klien agar gaun yang akan dikenakan terkesan proporsional, nyaman, rapi, dan membuat para tamu terkesan ini masih membeberkan tips-tipsnya. ”Sesuaikan dengan bujet. Desain custom selalu lebih mahal daripada yang sudah tersedia dengan ukuran standar. Tenang saja, nanti bisa dipermak ke jasa jahit pro- fesional pengantin. Lalu sebaiknya jangan pergi fitting gaun dengan banyak orang, karena setiap kepala memiliki opini berbeda yang takutnya akan membingungkan calon pengantin. Kemudian sesuaikan lokasi wedding, karena ini akan mem- pengaruhi jenis bahan dan model gaun yang akan dikenakan,” tutup Angela. Kini menentukan bridal atau gaun untuk acara penting tak akan membingungkan lagi kan. Cukup mengikuti kiat-kiat yang dibocorkan para vendor bridal dan desain kenamaan di Semarang ini, calon pengantin dipastikan akan menemukan gaun yang tepat. Selamat menco- ba dan membingkai kenangan gaun dalam sebuah memori tak terlupakan. (Dhaneswari Tiara-58) Kesan Istimewa pada Gaun Pengantin SETIAP orang, terutama perempuan tentu ingin tampil memesona dalam sebuah acara. Dalam pesta pernikahan misalnya, mempelai wanita akan berdandan agar tampak lebih cantik dari biasanya. Tak hanya bersolek, gaun pengantin pun tak kalah penting untuk menciptakan kesan istimewa. SM/dok Andreste Bridal & Atelier SM/dok Angela Chung SM/Dikhadheansa Cinobi LEHER sebagai bagian dari tubuh yang mampu menopang kepala kurang lebih 16 jam per hari, kesehatannya tidak bisa dinomorduakan. Persoalannya, nyeri leher kerap terjadi dan bisa menyerang siapa pun. Agar terlatih menanganinya, kenali lebih dulu penyebab nyeri leher. Jangan Sepelekan Nyeri di Leher Oleh Sofie Dwi Rifayani SM/Wi2 Bramanta Wijaya Sposa Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantu mencegah munculnya sakit leher: 1. Pastikan mengistirahatkan leher dari kegiatan yang memaksa Anda berada dalam posisi sama untuk waktu yang lama. Carilah posisi dan postur yang baik saat duduk, berdiri, maupun ketika tidur. 2. Carilah posisi dan postur yang baik saat duduk, berdiri, maupun ketika tidur. 3. Hindari memakai matras rata, juga kasur yang terlalu lunak untuk menghindari posisi leher yang bengkok ketika tidur. 4. Lakukan teknik relaksasi jika sering mengalami stres guna menghilangkan ketegangan pada leher. 5. Gunakan bantal secukupnya agar kepala sejajar dengan tubuh Anda. 6. Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer agar layar monitor sejajar dengan mata. Sebaiknya lutut sedikit lebih rendah dari pinggul saat duduk. Selain itu gunakan sandaran tangan di kursi Anda. 7. Lakukan peregangan secara teratur jika Anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakkan bahu naik-turun. Anda juga bisa menggerakkan kepala ke samping, menunduk, dan menengadahkan kepala. 8. Hindari menjepit telepon di antara telinga dan bahu saat menerima panggilan jika Anda sering memakai telepon saat bekerja. 9. Hindari posisi tidur tengkurap karena akan memberikan tekanan yang kuat pada leher Anda. Gunakan bantal yang menopang lekukan leher sesuai bentuk alami. Pengobatan Obat-obatan. Obat yang bisa diberikan unuk mengendalikan rasa sakit pada leher adalah ibuprofen, paracetamol atau kombinasi di antara keduanya. Selain secara oral, ibuprofen juga bisa berupa obat oles yang dipakai pada leher. Obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat akan diberikan oleh dokter jika rasa sakit yang dirasakan cukup serius, misalnya obat pelemas otot dan golongan tricyclic antidepressant. Fisioterapi. Ahli terapi akan membantu mengembalikan postur tubuh secara alami melalui latihan meluruskan leher, serta mengajarkan cara lain untuk mengurangi dan mencegah terulangnya sakit leher. Terapi fisik dapat ditunjang dengan latihan menggunakan beban yang akan membantu meluruskan leher. Terapi dengan beban terutama dilakukan jika sakit leher berkaitan dengan iritasi akar saraf. Selain terapi fisik, stimulasi saraf dengan listrik (transcutaneous electrical nerve stimulation) juga dapat dilakukan. Terapi dengan listrik ini akan menyalurkan impuls listrik ke area yang terasa sakit guna membantu meredakan nyeri pada leher. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan pemasangan penyangga leher yang akan mengurangi beban leher. Namun penggunaan penyangga ini tidak boleh melebihi tiga jam atau dipakai terus-menerus hingga dua minggu. Suntikan steroid. Jika rasa sakit yang ditimbulkan cukup parah, dokter akan menyuntikkan obat kortikosteroid untuk meredakan rasa sakit yang muncul. Operasi. Prosedur ini jarang sekali dilakukan dalam mengatasi sakit leher, tapi perlu dilakukan jika terjadi tekanan pada saraf tulang belakang. ( Sofie Dwi Rifayani -31) Tips Pencegahan Sakit Leher

Transcript of MINGGU, Tips Pencegahan Jangan Sepelekan Nyeri di … · Leher mudah cedera lantaran bersifat...

Page 1: MINGGU, Tips Pencegahan Jangan Sepelekan Nyeri di … · Leher mudah cedera lantaran bersifat lentur. Nyeri leher akibat cedera bisa dikarenakan kecelakaan saat beraktiv-itas. Misal

MINGGU, 23 JULI 2017

Ada beberapa penyebabnyeri leher yang perludiketahui. Yang kerapterjadi, seseorangterkena nyeri leher aki-

bat kurang gerak dan peregangan,juga salah postur leher saat aktivitas.Menulis, membaca, atau memainkanlaptop maupun telepon pintar terlalulama ataupun terlalu sering menun-duk atau mendongak ialah contohaktivitas yang akan menyebabkanotot-otot menjadi kaku dan kram.Demikian disampaikan dr YovitaAndhitara, MSi.Med, Sp.S.

Lalu, pernahkah Anda terbangundengan kondisi leher kaku jikadigerakkan? Kecuali saat terjaga,leher bisa nyeri jika tidur pada posisiyang kurang tepat. ”Penyebab lainbisa karena jepitan saraf di leher(radikulopati servikal), pengapurantulang leher, patah atau retak leher,peradangan di saraf, jaringan lunakatau tulang leher, dan tumor di daerahleher,” tutur Yovita yang merupakandokter spesialis saraf di SMC RSTelogorejo Semarang.

Radikulopati servikal terjadi saatsalah satu diskus di antara ruas tulangbelakang leher menekan cabang sarafyang berasal dari sumsum tulangbelakang di leher. Adapun patahtulang leher biasanya lantaran cedera.Leher mudah cedera lantaran bersifatlentur. Nyeri leher akibat cedera bisadikarenakan kecelakaan saat beraktiv-itas. Misal ketika berolahraga atauberkendara. Pada keadaan itu otot-

otot dan ligamen leher dipaksa berge-rak di atas normalnya.

Sejatinya apa itu nyeri leher?Yovita menerangankan, nyeri leheradalah kondisi yang bisa menye-babkan nyeri hanya di leher saja.Atau, kondisi itu bisa menjalar kekepala, pundak, punggung bagianatas, dada, dan lengan hingga jari-jaritangan. Perkembangan nyeri leher ter-gantung apa penyebabnya.

Gejala nyeri leher cenderung mu-dah dideteksi. Otot merasa kaku dantegang, misalnya. Selanjutnya, pen-derita akan merasa sulit menggerak-kan kepala. Nyeri juga akan makinmenghebat jika kepala dalam posisistagnan pada waktu yang lama. Takjarang kondisi ini menyebabkan pus-ing.

”Nyeri leher harus diwaspadaijika terasa terus menerus, nyeri hebat,atau nyeri leher disertai gejala lainseperti kesemutan atau mati rasa dipundak maupun tangan atau kepala.Juga, ketika seseorang merasakantangan dan/atau kaki melemah.Misalnya sulit diangkat, digerakkan,dan terasa berat,” papar Yovita.Penanganan Awal

Tak perlu panik jika terkena nyeri

leher. Pasalnya, nyeri leher bisa dis-embuhkan dengan cara-cara seder-hana. Yovita mengungkap, penangan-an awal jika nyeri tidak hebat bisadengan mengompres es pada leheryang sakit dan minum obat antinyeri.

Sebaliknya, sakit berlebihan saatleher nyeri merupakan kondisi serius.Kondisi tersebut bisa menciptakanrasa sakit yang lain seperti pusing dannyeri pinggang. Yang tak kalah serius,kata Yovita, nyeri leher dapat menjaditanda awal dari penyakit yang berat.

”Misalnya tumor di daerah leher,retak atau patah tulang belakang,ataupun peradangan saraf atau tulang.Jadi, jika nyeri tidak membaik ataunyeri hebat, terutama yang disertaigejala lain seperti kesemutan maupunkelemahan tangan atau kaki sebaik-nya segera periksa ke UGD rumahsakit atau ke dokter spesialis saraf(neurologis),” Yovita menganjurkan.

Dalam menangani pasien dengankeluhan nyeri leher, neurologis akanmelakukan beberapa tindakan.Pertama, pemeriksaan untuk mencaritahu penyebab nyeri leher. Bila doktermenganggap perlu, dapat dilakukanfoto rontgen atau pemeriksaanMagnetic Resonance Imaging (MRI)

leher.”Pengobatan akan dilakukan

sesuai penyebab nyeri leher tersebut.Tapi secara umum dokter akan mem-berikan antinyeri dan fisioterapi bilaperlu,” lanjut Yovita.

Meski bisa menyerang segalausia, nyeri leher tak perlu jadi momokkarena bisa dicegah. Nyeri leher aki-bat salah postur atau kurang gerakbisa dicegah dengan peregangan ototatau senam leher setiap pagi dan sore.Ketika beraktivitas dalam posisi stag-nan, alangkah baiknya ada perubahanposisi leher minimal tiap 30 menitsekali.

”Misal menulis atau mengetik,cobalah berhenti setelah 30 menit ataukurang dari itu. Gerakkan leher,stretching sejenak, baru lanjutkan lagiaktivitasnya,” terang Yovita.

Cara pencegahan yang laindengan mengikuti postur tulangbelakang yang benar saat beraktivi-tas dan tidur. Soal postur tulangbelakang tersebut bisa ditanyakan kedokter spesialis saraf atau spesialisrehabilitasi medik. Dan, untukmencegah jepitan saraf, Yovitamenyarankan untuk tidak mengang-kat beban berat. (31)

Pakaian pernikahan tentu akan menjadisesuatu yang paling diingat karena ter-simpan dalam kenangan dokumentasi

foto atau video. Agar kenangan tersebut menjadikenangan indah, empat vendor yang menyedia-kan gaun pengantin ini akan membocorkan kiat-kiatnya.

Andreste Bridal & Atelier yang beralamatkandi Jalan Tentara Pelajar 34 Semarang sejak2014 dan menyediakan bridal (wedding interna-tional & traditional kontemporer), cheongsam,gaun malam/gaun pesta (bridesmaid, sweetseventeen, cocktails) ini menyarankan untukmemperhatikan potongan gaun. ”Klien harusmemastikan cutting gaun dengan baik dan tepat,sehingga bentuk badan terlihat lebih proposion-al,” ujar Andreas dan Stevia Pranoto, sang pemi-lik.

Vendor yang menekankan pendekatan per-sonal kepada klien dan memiliki sistem builtcorset ini menambahkan agar calon pengantinmemperhatikan kualitas bahan. ”Perhatikankualitas bahan, karena akan mempengaruhihasil akhir sebuah gaun,” kata Andreas.

Cinobi yang didirikan oleh Novita Sanjaya diKasipah 2ASemarang sejak 2012 ini punberbaik hati membocorkan kiat menentukangaun pengantin yang tepat. ”Klien harus memer-

hatikan kepribadian dan seleranya. Selain itujuga harus memperhatikan kualitas dari bahanyang akan digunakan dan tentu saja sesuaikandengan preferensi bujet,” ujar Novi, pemilikCinobi.

Vendor yang menyediakan wedding dress,evening dress, cheongsam, dan kebaya ini per-caya kepribadian klien tidak boleh hilang danharus tetap terlihat saat mengenakan gaun ran-cangannya. ”Cinobi menekankan gaya ele-gance sophisticated dengan pengerjaan yangdetail dan bahan berkualitas tanpa mengesamp-ingkan kepribadian dan kenyamanan klien,” ujarNovi.

Berbeda dari vendor sebelumnya,Bramanta, pemilik dari Bramanta Wijaya Sposayang memiliki gaya simpel dan klasik ini menya-rankan untuk tak luput memperhatikan hal-hal diluar bahan gaun. ”Klien harus memperhatikanlokasi acara, jumlah tamu undangan, dan temapesta. Hal ini akan membantu untuk memutus-kan jenis gaun yang sesuai,” ungkap Bramanta.

Vendor bridal yang terletak di Jalan GombelIndah No 3 Semarang sejak 2011 ini menyaran-kan untuk booking/fitting gaun pesta tiga bulansebelum acara. ”Silakan booking/fitting 4-3 bulanagar mendapatkan ukuran yang sebenarnyasaat hari H,” tambah Bramanta yang seringmemberikan kesan vintage pada rancangannya.

Angela Chung yang berdiri sejak 2011 diJalan DI Panjaitan 62B Semarang danmenyediakan wedding dress, pre-wedding,gaun malam, gaun mamah & sweet seventeendengan ciri khas kontemporer dan feminin styleini turut memberikan tips menentukan bridalyang tepat. ”Perhatikan masalah waktu.Sebaiknya satu tahun sebelum hari H mulaikumpulkan informasi dan kunjungi bridal yangdiminati. Lalu mulailah olahraga supaya tampi-lan lebih sehat dan fit. Enam bulan sebelumacara putuskan akan memilih gaun seperti apa.Satu bulan sebelum hari H adalah sentuhan ter-akhir,” kata Angela.

Tak berhenti di situ, vendor yang selalu mela-kukan observasi kepada klien agar gaun yangakan dikenakan terkesan proporsional, nyaman,rapi, dan membuat para tamu terkesan ini masihmembeberkan tips-tipsnya. ”Sesuaikan denganbujet. Desain custom selalu lebih mahal daripadayang sudah tersedia dengan ukuran standar.Tenang saja, nanti bisa dipermak ke jasa jahit pro-fesional pengantin. Lalu sebaiknya jangan pergifitting gaun dengan banyak orang, karena setiapkepala memiliki opini berbeda yang takutnya akanmembingungkan calon pengantin. Kemudiansesuaikan lokasi wedding, karena ini akan mem-pengaruhi jenis bahan dan model gaun yangakan dikenakan,” tutup Angela.

Kini menentukan bridal atau gaun untukacara penting tak akan membingungkan lagikan. Cukup mengikuti kiat-kiat yang dibocorkanpara vendor bridal dan desain kenamaan diSemarang ini, calon pengantin dipastikan akanmenemukan gaun yang tepat. Selamat menco-ba dan membingkai kenangan gaun dalamsebuah memori tak terlupakan. (DhaneswariTiara-58)

Kesan Istimewa pada Gaun Pengantin

SETIAP orang, terutama perempuan tentu ingin tampilmemesona dalam sebuah acara. Dalam pesta pernikahan

misalnya, mempelai wanita akan berdandan agar tampak lebih cantik dari biasanya. Tak hanya bersolek,

gaun pengantin pun tak kalah penting untuk menciptakan kesan istimewa.

SM/dok

Andreste Bridal & Atelier SM/dok

Angela Chung

SM/Dikhadheansa

Cinobi

LEHER sebagai bagian dari tubuh yangmampu menopang kepala kurang lebih

16 jam per hari, kesehatannya tidakbisa dinomorduakan. Persoalannya,

nyeri leher kerap terjadi dan bisamenyerang siapa pun. Agar terlatih

menanganinya, kenali lebih dulu penyebab nyeri leher.

Jangan Sepelekan Nyeri di Leher

Oleh Sofie Dwi Rifayani

SM/Wi2

Bramanta Wijaya Sposa

Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk membantumencegah munculnya sakit leher:

1. Pastikan mengistirahatkan leher dari kegiatan yang memaksa Anda berada dalam posisi sama untuk waktu yang lama. Carilah posisi dan postur yang baik saat duduk, berdiri, maupun ketika tidur.

2. Carilah posisi dan postur yang baik saat duduk, berdiri, maupun ketika tidur.

3. Hindari memakai matras rata, juga kasur yang terlalu lunak untukmenghindari posisi leher yang bengkok ketika tidur.

4. Lakukan teknik relaksasi jika sering mengalami stres guna menghilangkan ketegangan pada leher.

5. Gunakan bantal secukupnya agar kepala sejajar dengan tubuh Anda.

6. Sesuaikan tinggi meja, kursi, dan komputer agar layar monitor sejajar dengan mata. Sebaiknya lutut sedikit lebih rendah dari pinggul saat duduk. Selain itu gunakan sandaran tangan di kursi Anda.

7. Lakukan peregangan secara teratur jika Anda sering bekerja dalam posisi duduk, misalnya dengan menggerakkan bahu naik-turun. Anda juga bisa menggerakkan kepala ke samping, menunduk, dan menengadahkan kepala.

8. Hindari menjepit telepon di antara telinga dan bahu saat menerimapanggilan jika Anda sering memakai telepon saat bekerja.

9. Hindari posisi tidur tengkurap karena akan memberikan tekananyang kuat pada leher Anda. Gunakan bantal yang menopang lekukan leher sesuai bentuk alami.

Pengobatan■ Obat-obatan. Obat yang bisa diberikan unuk mengendalikan

rasa sakit pada leher adalah ibuprofen, paracetamol atau kombinasi di antara keduanya. Selain secara oral, ibuprofen jugabisa berupa obat oles yang dipakai pada leher. Obat penghilang rasa sakit yang lebih kuat akan diberikan oleh dokter jika rasa sakityang dirasakan cukup serius, misalnya obat pelemas otot dan golongan tricyclic antidepressant.

■ Fisioterapi. Ahli terapi akan membantu mengembalikan postur tubuh secara alami melalui latihan meluruskan leher, serta mengajarkan cara lain untuk mengurangi dan mencegah terulangnya sakit leher. Terapi fisik dapat ditunjang dengan latihan menggunakan beban yang akan membantu meluruskan leher. Terapi dengan beban terutama dilakukan jika sakit leher berkaitan dengan iritasi akar saraf. Selain terapi fisik, stimulasi saraf dengan listrik (transcutaneous electrical nerve stimulation) juga dapat dilakukan. Terapi dengan listrik ini akan menyalurkan impuls listrik ke area yang terasa sakit guna membantu meredakan nyeri pada leher. Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan pemasanganpenyangga leher yang akan mengurangi beban leher. Namun penggunaan penyangga ini tidak boleh melebihi tiga jam atau dipakai terus-menerus hingga dua minggu.

■ Suntikan steroid. Jika rasa sakit yang ditimbulkan cukup parah, dokter akan menyuntikkan obat kortikosteroid untuk meredakan rasa sakit yang muncul.

■ Operasi. Prosedur ini jarang sekali dilakukan dalam mengatasi sakit leher, tapi perlu dilakukan jika terjadi tekanan pada saraf tulangbelakang. (Sofie Dwi Rifayani-31)

Tips Pencegahan Sakit Leher