Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
-
Upload
uzlifati-jannatin-alfafa -
Category
Education
-
view
224 -
download
2
Transcript of Penatalaksanaan myofascial release pada kasus nyeri leher
PENATALAKSANAAN MYOFASCIAL RELEASE
PADA KASUS NYERI LEHER
Disusun oleh :Miftahuddin Ulinnuha Abror
P27226015077
Latar Belakang
Nyeri leher merupakan keluhan yang sulit ditangani secara tuntas karena susunan anatomis dan fungsi yang sangat kompleks, serta mempunyai resiko tinggi mengingat besar pengaruhnya terhadap gerak dan fungsi dasar tubuh, mempengaruhi sistem saraf serta berpengaruh tehadap pembuluh darah ke otak. Banyak hal yang dapat memicu nyeri leher, diantaranya karena trauma atau cedera, khawatir dan stres, jatuh tertidur dalam posisi yang kaku, postur kerja yang tidak baik dan benar
Definisi
Nyeri pada Leher
Gejala dan tandaPenyebab
Definisi
adanya rasa nyeri pada sepanjang ruas-ruas tulang belakang pada leher (tengkuk), disebabkan oleh berbagai gangguan maupun trauma sehingga menyebabkan rasa sakit dan dapat membatasi pergerakan pada leher karena adanya spasme (ketegangan) otot sekitar leher
Penyebab
• Trauma• Kesalahan postural• Penyakit degeneratif
Gejala dan Tanda
• Adanya nyeri pada daerah leher yang bersifat terus-menerus
• Adanya spasme otot-otot leher• Adanya keterbatasan gerak • Gangguan postural
Myofascial Release
Myofascial release adalah teknik peregangan yang sangat interaktif yang membutuhkan umpan balik dari tubuh pasien untuk menentukan arah, kekuatan, dan durasi peregangan dan relaksasi untuk memfasilitasi maksimum jaringan kencang atau terbatas. MyofasciaI Release memahami bahwa otot tidak dapat dipisahkan dari struktur lain dari tubuh. Fascia mencakup semua struktur tubuh, termasuk otot dan miofibril masing-masing. Oleh karena itu, semua "peregangan otot" sebenarnya peregangan unit myofascial .
Tujuan Fisioterapi
Jangka Pendek :1. Menurunkan nyeri leher2. Meningkatkan LGS3. Menurunkan spasme
Jangka Panjang :Meningkatkan kualitas aktivitas kehidupan sehari hari
Teknik Myofascial release• level 1 merupakan variasi dari muscle stripping dimana terapis
memberikan tekanan longitudinal secara manual sepanjang serabut otot pada posisi otot yang netral,
• level 2 merupakan variasi muscle stripping dimana terapis memberikan tekanan longitudinal secara manual sepanjang serabut otot pada pre-position posisi peregangan pasif
• level 3 melibatkan gerakan pasif pada otot yang dituju dan dilakukan berulang kali yaitu dengan cara jari tangan kontak sempurna pada bagian distal otot yang dituju sedangkan tangan terapis yang lain memberikan peregangan secara pasif pada otot tersebut,
• level 4 melibatkan gerakan aktif pada otot yang dituju dan dilakukan berulang kali yaitu dengan cara jari tangan kontak sempurna pada bagian distal otot yang di tuju, selanjutnya dilakukan peregangan aktif oleh pasien (otot agonis dari otot yang dituju berkontraksi).
TERIMA KASIH