mikronutrien Besi fix.doc

4
METABOLISME ZAT BESI BIOLOGI MANUSIA DAN GIZI Disusun Oleh : Rinaldi Indra Santoso (12317144005) Kurnia Imalasari (12317144014) Fatharani Yurian W (12317144013) Agustina Budi L (12317144017) Fatma Ismawati (12317144021) PENDIDIKAN BIOLOGI INTERNASIONAL JURUSAN PENDIDIDIKAN BIOLOGI FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2014

Transcript of mikronutrien Besi fix.doc

METABOLISME ZAT BESI

BIOLOGI MANUSIA DAN GIZI

Disusun Oleh :

Rinaldi Indra Santoso(12317144005)

Kurnia Imalasari

(12317144014)

Fatharani Yurian W(12317144013)

Agustina Budi L

(12317144017)

Fatma Ismawati (12317144021)

PENDIDIKAN BIOLOGI INTERNASIONAL

JURUSAN PENDIDIDIKAN BIOLOGI

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA

2014

METABOLISME ZAT BESI (fe)

METABOLISME ZAT BESI Dalam pembentukan hemoglobin sel darah merah diperlukan adanya ion besi..Konsentrasi Fe paling tinggi yaitu di darah dalam bentuk plasma darah yang merupakan bagian dari molekul hemoglobin dan myoglobin yang berfungsi mengikat oksigen dan membawanya menuju paru-paru dan sel-sel otot. Zat besi terbagi menjadi 2, antara lain yang bersifat fungsional yaitu bagian pembentuk molekul hemoglobin dan myoglobin dan bersifat reverse (simpanan) yang berhubungan dengan pembentukkan sel darah merah dalam sumsum tulang. Selain itu tersimpan di hati dan limfa. Sumber zat besi diantaranya berasal dari sumber makanan hewani (daging, hati, kuning telur, dll) yang disebut Fe-heme dan juga berasal dari sumber nabati (sayuran, kacang-kacangan, kentang, dll) yang disebut Fe-non-heme. Unsur besi digunakan tubuh dalam bentuk ion ferro. Fe-heme lebih mudah diserap oleh tubuh karena sudah terikat dengan protein. Sedangkan penyerapan Fe-non-heme dari makanan nabati perlu ditambah konsumsi protein dan vitamin C untuk melarutkan Fe sehingga lebih mudah diserap. Absorbsi besi diatur melalui besarnya cadangan besi dalam tubuh. Absorbsi besi rendah jika cadangan besi tinggi, sebaliknya jika cadangan besi rendah absorbsi besi ditingkatkan. Adanya kelebihan ion besi (ion ferri) disimpan dahulu di dalam hati, limpa dan sumsum tulang. Kemudian dibawa oleh plasma darah ke seluruh jaringan tubuh dalam bentuk kompleks besi-protein. Kebutuhan tubuh terhadap unsur besi rata-rata 12-18 mg per hari. Namun, banyak penduduk dunia yang mengalami kekurangan zat besi. Hal ini karena asupan zat besi yang kurang dan rendahnya absorbsi (penyerapan) zat besi oleh tubuh. Manfaat zat besi bagi tubuh : pembuatan hemoglobin dan mioglobin,dapat mencegah anemia,menormalkan imuniti,meningkatkan kekebalan tubuh,dapat menyembuhkan kerontokan Akibat kekurangan/defisiensi dari zat besi ini sangat berbahaya bagi tubuh yang menyebabkan terjadi anemia defisiensi besi. Anemia defisiensi besi ini akan menyebabkan gejala sebagaimana gejala dini di atas yaitu wajah pucat, cepat letih, kurang nafsu makan, terjadinya komplikasi khas seperti kelainan kuku (koilorikia), atrofi papila lidah, disfagia, dan stomatitis angularis sampai dengan komplikasi berat seperti ganguan pertumbuhan sel tubuh dan sel otak, produktivitas, daya tahan tubuh, dan kemampuan belajar yang menurun.Fe3+ Apotranferin=Ferritin hemosiderin

Vit C C

Kelebihan

Digunakan

kulit, saluran pencernaan dan air kencing

Mati/hancur (Makrofag monosit

Kekurangan

Disimpan

System retikuloendhotelial

Sumsum tulang,Hati, Limpa

Fe2+ Fe3+

Sumsum tulang

Hemoglobin

Eritrosit

Plasma darah

Zat besi dalam makan

Lambung

Usus halus

Oksidasi Fe2+ Fe3+