Mikroalga Resty 3

13
MIKROALGA (LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI TUMBUHAN RENDAH) TUJUAN : Mengamati ciri khas beberapa jenis ganggang dari kelas Chlorophyeae, Phaeophyceae, dan Rhodophyceae. TANGGAL : 2 Mei 2015 Bandar Lampung, 2 Mei 2015 Mengetahui, Asisten Andreas Yudistira NAMA : RESTY RAHMAWANTI NPM : 1413024065 KELOMPOK : 3 (TIGA)

description

Laporan pengamatan makrofungi dan Linchenes

Transcript of Mikroalga Resty 3

NAMA: RESTY RAHMAWANTINPM : 1413024065KELOMPOK : 3 (TIGA)

MIKROALGA(LAPORAN PRAKTIKUM BOTANI TUMBUHAN RENDAH)

TUJUAN: Mengamati ciri khas beberapa jenis ganggang dari kelas Chlorophyeae, Phaeophyceae, dan Rhodophyceae.

TANGGAL : 2 Mei 2015

Bandar Lampung, 2 Mei 2015Mengetahui,Asisten

Andreas YudistiraNPM :1213024004

Nama Spesies = Jamur oncom (Neuospora Crassa)

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu : terdapat sekat pada setiap hifanya, terdapat misellium yang berkoloni 1. Sekat 2. Hifa 3. Misellium

DeskripsiKlasifikasi

Spesies N. crassa telah banyak digunakan di dalam penelitian laboratorium sejak 1941. Pertumbuhan jamur ini yang sangat pesat, warna jingganya yang khas, serta bentuk spora (konidia) yang berbentuk seperti tepung merupakan ciri-ciri khas kapang ini. Di negara subtropis dan tropis, makanan fermentasi dari kapang telah banyak ditemukan di negara-negara Asia Timur dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia.

Rhizopus, Amylomyces, Mucor, Monascus dan Neurospora telah berperan sebagai mikoflora. Dalam kehidupan sehari-hari kapang Neurospora telah memegang peranan penting terutama dalam pengolahan makanan fermentasi. Kapang Neurospora telah dimanfaatkan untuk membuat oncom yang sangat populer bagi masyarakat Jawa Barat. Di Brazil, Neurospora telah digunakan dalam proses pengolahan singkong menjadi minuman fermentasi. Menurut Pandey, A. 2004, dalam Concise encyclopedia of bioresource technology, penerbit The Haworth Press: Beberapa strain dari Neurospora crassa, dapat mengkonversi selulosa dan hemiselulosa menjadi ethanol. Selain itu, jamur oncom ini juga digunakan sebagi objek penelitian genetika.

Kingdom: FungiPhylum : AscomycotaKelas : AscomycetesOrdo: SordarialesFamili : SordariaceaeGenus : NeurosporaSpesies : Neuospora Crassa

Daftar Pustaka

https://mudarwan.wordpress.com/2010/06/03/jamur-oncom/ http://adventuredeska.blogspot.com/2012/11/klasifikasi-dari-neurospora sp.html

Nama Species = Jamur Tempe (Rhizopus Oryzae)

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu terdapat sporangium, rhizoid, stolon1. Sporangium2. Rhizoid3. Stolon4. Sporangiosfor

DeskripsiKlasifikasi

R. oryzae secara umum, antara lain ialah hifa tidak bersekat (senositik), hidup sebagai saprotrof, yaitu dengan menguraikan senyawa organik.. Reproduksi aseksual cendawan R. oryzae dilakukan dengan cara membentuk sporangium yang di dalamnya terdapat sporangiospora. Pada R. oryzae terdapat stolon, yaitu hifa yang terletak di antara dua kumpulan sporangiofor (tangkai sporangium). Reproduksi secara seksual dilakukan dengan fusi hifa (+) dan hifa (-) membentuk progamentangium. Progamentangium akan membentuk gametangium. Setelah itu, akan terjadi penyatuan plasma yang disebut plasmogami. Hasil peleburan plasma akan membentuk zigospora. Zigospora yang telah tumbuh akan melakukan penyatuan inti yang disebut kariogami dan akhirnya berkembang menjadi sporangium kecambah. Di dalam sporangium kecambah setelah meiosis akan terbentuk spora (+) dan spora (-) yang masing-masing akan tumbuh menjadi hifa (+) dan hifa (-). Rhizopus sp., yang terdapat pada ragi tempe ini mempunyai daya untuk memecah putih telur dan lemak. Oleh karena itu, ia berperan dalam pembuatan tempe dan oncom putih. Jamur tempe mempunyai hifa yang berguna untuk menyerap makanan dari kacang kedelai. Dalam waktu dua sampai tiga hari, kumpulan hifa tersebut akan membungkus kedelai yang kemudian disebut tempe. Selain pada tempe, jamur ini juga dapat tumbuh di tempat-tempat yang lembap.

Kingdom : FungiDivisio: Zygomycota Class: ZygomycetesOrdo : MucoralesFamilia: MucoraceaeGenus: RhizopusSpecies:Rhizopus oryzae

Daftar Pustaka

http://www.zonasiswa.com/2014/09/klasifikasi-jamur.html http://putupermana.blogspot.com/2012/03/rhizopus-oryzae-materi-kuliah-semester.html

Nama Species = Jamur Tiram ( Pleurotus ostreatus)

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu terdapat lamela atau lembaran pada bagian bawah tudung 1. Lamela2.

DeskripsiKlasifikasi

tiram (Pleurotus ostreatus) adalah jamur pangan dari kelompok Basidiomycota dan termasuk kelas Homobasidiomycetes dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan tudungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan bagian tengah agak cekung. Tudung mempunyai diameter 4-15 cm atau lebih, bentuk seperti tiram, cembung kemudian menjadi rata atau kadang-kadang membentuk corong; permukaan licin, agak berminyak ketika lembab, tetapi tidak lengket; warna bervariasi dari putih sampai abu-abu, cokelat, atau cokelat tua (kadang-kadang kekuningan pada jamur dewasa); tepi menggulung ke dalam, pada jamur muda sering kali bergelombang atau bercuping. Daging tebal, berwarna putih kokoh tapi lunak pada bagian yang berdekatan dengan tangkai; bau dan rasa tidak merangsang. Habitat Jamur tiram tumbuh soliter, tetapi umumnya membentuk massa menyerupai susunan papan pada batang kayu. Di alam, jamur tiram banyak dijumpai tumbuh pada tumpukan limbah biji kopiDivisi:Basidiomycota Kelas:HomobasidiomycetesOrdo:AgaricalesFamili:TricholomataceaeGenus:PleurotusSpesies: Pleurotus ostreatus

Daftar Pustaka

http://noeroel-awalliyah.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-identifikasi-dan.html

Nama Species = Jamur Merang

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu : terdapat tudung, stolon, dan

DeskripsiKlasifikasi

Tubuh buah yang masih muda berbentuk bulat telur, berwarna cokelat gelap hingga abu-abu dan dilindungi selubung. Pada tubuh buah jamur merang dewasa, tudung berkembang seperti cawan berwarna coklat tua keabu-abuan dengan bagian batang berwarna coklat muda. Jamur merang yang dijual untuk keperluan konsumsi adalah tubuh buah yang masih muda yang tudungnya belum berkembang. Sesuai dengan nama ilmiahnya, Volvariella volvacea, jamur ini memiliki volva atau cawan berwarna cokelat muda yang awalnya merupakan selubung pembungkus tubuh buah saat masih stadia telur. Dalam perkembangannya, tangkai dan tudung buah membesar sehingga selubung tersebut tercabik dan terangkat ke atas dan sisanya yang tertinggal di bawah akan menjadi cawan.Jika cawan ini telah terbuka akan terbentuk bilah yang saat matang memproduksi basidia dan basidiospora berwarna merah atau merah muda.Selanjutnya basidiospora akan berkecambah dan membentuk hifa. Setelah itu, kumpulan hifa membentuk gumpalan kecil (pin head) atau primordial yang akan membesar membentuk tubuh buah stadia kancing kecil (small button), kemudian tumbuh menjadi stadia kancing (button), dan akhirnya berkembang menjadi stadia telur (egg). Dalam budi daya jamur merang, pada stadia telur inilah jamur dipanen. Divisi: MycotinaKelas : BasidiomycetesOrdo : AgaricalesFamili: AgaricaceaeGenus : VolvariellaSpesies : Volvariella volvacea

Daftar Pustaka

http://edukasi.kompasiana.com/2013/06/21/padina-australis-alga-coklat-571079.html

Nama Species = Jamur Kuping

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu :

DeskripsiKlasifikasi

Tubuh buah kenyal atau seperti gelatin jika dalam keadaan segar dan menjadi keras seperti tulang jika kering, berbentuk mangkuk atau kadang-kadang seperti kuping yang berasal dari titik pusat perlekatan, tipis bergading, dan kenyal. Permukaan luar steril, sering kali berurat, berbulu sangat kecil atau berambut, cokelat muda sampai cokelat, menjadi kehitaman jika mengering. Permukaan dalam fertil, licin sampai agak berkerut, bergelatin jika basah, berwarna kuning cokelat, cokelat keabu-abuan, cokelat, ungu, dan menjadi hitam jika kering. Spora putih; spora berada di permukaan dan biasanya pada permukaan bagian bawah, berukuran 12-8 x 4-8 mikron, berbentuk sosis, licin. Basidium mempunyai sekat melintang sebanyak tiga buah.

Kingdom: FungiDevisi : Amastigomycota Sub Devisi : Basidiomycotae Kelas : Basidiomycetes Ordo : Auriculariales Familia : Auriculariae Genus : AuriculariaSpecies : Auricularia Auricula

Daftar Pustaka

http://noeroel-awalliyah.blogspot.com/2012/05/laporan-praktikum-identifikasi-dan.html

Nama Species = Aspergillus sp

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu :1.

DeskripsiKlasifikasi

Aspergillus sp mempunyai hifa bersekat dan bercabang, pada bagian ujung hifa terutama pada bagian yang tegak membesar merupakan konidiofornya. Konidiofora pada bagian ujungnya membulat menjadi visikel. Pada visikel terdapat batang pendek yang disebut sterigmata.Stegmata atau fialida berwarna atau tidak berwarna dan tumbuh konidia yang membentuk rantai yang berwarna hijau, coklat, atau hitam. Untuk membedakan spesies berdasarkan perbedaan warna dari konida. Aspergillus sp secara mikroskopis Patogenitas Aspergillus sp Spesies dari Aspergillus sp diketahui terdapat dimana-mana dan hampir tumbuh pada semua subtrat. Beberapa jenis spesies ini termasuk jamur patogen, misalnya yang disebabkan Aspergillus sp disebut Aspergillosis, beberapa diantaranya bersifat saprofit sebagaimana banyak ditemukan pada bahan pangan. Toxin yang dihasilkan oleh Aspergillus spberupa mikotoksin. Mikotoksin adalah senyawa hasil sekunder metabolisme jamur Mikotoksin yang dihasilkan oleh Aspergillus sp lebih dikenal dengan aflatoxin, dapat menyerang sistem saraf pusat, beberapa diantaranya bersifat karsinogenik menyebabkan kanker pada hati, ginjal dan perut

Kingdom : FungiDivisio : Eumycetes

Classis : Deuteramycetes

Ordo : Moniliales

Familia : Moniliaceae

Genus : Aspergillus

Spesies : Aspergillus sp

Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/9214613/laporan_pengamatan_jamur http://digilib.unimus.ac.id/files/disk1/19/jtptunimus-gdl-s1-2008-iffahzahro-931-2-bab2.pdf

Nama Species = Saccaromyces sp

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu : 1.

DeskripsiKlasifikasi

. Cerevisiae merupakan kelompok mikroba yang tergolong dalam khamir (yeast). S. Cereviceae secara morfologis umumnya memiliki bentuk elipsodial dengan diameter yang tidak besar, hanya sekitar 1-3m sampai 1-7m3 . Cerevisiae merupakan kelompok mikroba yang tergolong dalam khamir (yeast). S. Cereviceae secara morfologis umumnya memiliki bentuk elipsodial dengan diameter yang tidak besar, hanya sekitar 1-3m sampai 1-7m3. Saccahromyses Cerevisiae bersifat fakultatif anaerobik mengandung 68-83% air, nitrogen, karbohidrat, lipid, vitamin, mineral dan 2,5-14% kadar N total. Cara hidupnya kosmopolitan dan mudah dijumpai pada permukaan buah-buahan, nektar bunga dan dalam cairan yang mengandung gula, namun ada pula yang ditemukan pada tanah dan serangga. Selain kosmopolitan, S. Cerevisiae ini dapat pula hidup secara saprofit maupun bersimbiosis6.Kingdom : Fungi Division : Ascomycota Class : Ascomycetes Ordo : Saccharomycetales Famil Saccharomycetaceae Genus : Saccharomyces Species : Saccharomyces cerevisiae

Daftar Pustaka

http://salamahligizi.blogspot.com/2012/04/saccharomyces-cerevisiae.html

Nama Species = Jamur roti ( Mucor sp)

Foto asliGambar tanganGambar referensi

PerbandinganKeterangan

Berdasarkan hasil pengamatan dan referensi ditemukan ciri-ciri yaitu : hifa, terdapat sporangium dan sporangiospora1. Hifa2. Sporangium3. Sporangiospora

DeskripsiKlasifikasi

Ciri morfologi koloni: hifa seperti benang putih; bagian tertentu tampak sporangium dan sporangiofor berupa titik-titik hitam seperti jarum pentul. Ciri mikroskopis: hifa tanpa sekat, terdapat sporangium dan sporangio- spora. Organisme ini dan Zygomycetes lain akan tumbuh dengan cepat pada kebanyakan media jamur. Dapat menyebabkan kekebalan tubuh berkompromi mucorosis dalam individu. Situs infeksi paru-paru, sinus hidung, otak, mata dan kulit. Infeksi mungkin memiliki beberapa situs. Kelas Zygomycetes (Ordo Mucorales), jenis mucor sporanya dibagi atas spora seksual adalah zigospora dengan ciri-ciri spora besar di kelilingi oleh dinding tebal Kebanyakan spora seksual kapang timbul pada struktur spesifik yang disebut fruiting bodies.Spora aseksual di produksi dalam jumlah banyak, berukuran kecil dan ringan, serta tahan terhadap keadaan kering. Spora ini mudah bertebangan di udara, dan tumbuh menjadi miselium baru ditempat lain. Spora aseksual adalah sporangiospora dengan ciri-ciri sel tunggal terbentuk di dalam sporangium pada ujung sporangiospora.Kingdom : FungiDivisio : ZygomycotaClass : ZygomycetesOrder : MucoralsFamilia : MucoraceaeGenus : MucorSpecies : Mucor sp

Daftar Pustaka

http://kuplukluntur.blogspot.com/2012/11/jamur-pada-roti-mucor-sp-dan-jamur-pada.html/