Mikosis Superfisial - Non Dermatofitosis

19
Mikosis Superfisial 2. Non dermatofit (ptiriasis versikolor, piedra hitam dan putih, pitirosporum volukulitis, tinea nigra palmaris, otomikosis, keratomikosis) a. Ptiriasis Versikolor 1) Sejarah Pitiriasis versikolor atau panu sudah lama dikenal, tetapi penyebabnya baru pada tahun 1846 dan 1847 dibuktikan oleh Eichstedt dan Sluyter. Pada tahun 1889 Baillon member nama Malassezia furfur pada jamur penyebab penyakit ini. 2) Definisi Tinea versikolor/pityriasis versikolor adalah infeksi ringan yang sering terjadi disebabkan oleh Malasezia furfur. Penyakit jamur kulit ini adalah penyakit yang kronik dan asimtomatik ditandai oleh bercak putih sampai coklat yang bersisik. Kelainan ini umumnya menyerang badan dan kadang-kadang terlihat di ketiak, sela paha, tungkai atas, leher, muka dan kulit kepala 3) Etiologi Pitiriasis versikolor atau panu disebabkan oleh Malassezia furfur (Pityrosporum furfur). Jamur ini mudah ditemukan pada kulit penderita.

description

Kulit dan Kelamin

Transcript of Mikosis Superfisial - Non Dermatofitosis

Mikosis Superfisial 2. Non dermatofit (ptiriasis versikolor, piedra hitam dan putih,pitirosporum volukulitis, tinea nigra palmaris, otomikosis, keratomikosis)a. Ptiriasis Versikolor1) SejarahPitiriasis versikolor atau panu sudah lama dikenal, tetapi pene!a!na!aru pada tahun 1"#$ dan 1"#% di!uktikan oleh &i'hstedt dan Sluter.Pada tahun 1""( )aillon mem!er nama Malasse*ia furfur pada jamurpene!a! penakit ini.2) +efinisi ,ineaversikolor-pitriasisversikoloradalahinfeksi ringanangsering terjadi dise!a!kan oleh Malase*ia furfur. Penakit jamur kulitini adalah penakit ang kronik dan asimtomatik ditandai oleh !er'akputih sampai 'oklat ang !ersisik. .elainan ini umumna menerang!adan dan kadang/kadang terlihat di ketiak, sela paha, tungkai atas,leher, muka dan kulit kepala0) &tiologiPitiriasis versikolor atau panu dise!a!kan oleh Malasse*ia furfur(Pitrosporum furfur). 1amur ini mudah ditemukan pada kulitpenderita.#) +istri!usi geografikPitiriasis versikolor didapatkan diseluruh dunia (kosmopolit) terutamadi daerah !eriklim panas, di 2ndonesia frekuensina tinggi. Penularan panu terjadi !ila ada kontak dengan jamur pene!a!. 3leh karena itu, ke!ersihan pri!adi sangat penting.4) Morfologi Malasse*ia furfur sukar di!iak. Pada kulit penderita jamur tampakse!agai spora !ulat dan hifa pendek. Pertum!uhanna pada kulit(stratum korneum) !erupa kelompok sel/sel !ulat, !ertunas,!erdinding te!al dan memiliki hifa ang !er!atang pendek dan!engkok, !iasanatidakmene!a!kantanda/tandapatologikselainsisikhalus sampai kasar. )entuklesi tidakteratur, !er!atas tegassampai disus dan ukuran lesi dapat milier, lentikuler, numuler sampaiplakat.5da 2 !entuk ang sering dijumpai6)entuk makuler 6 !erupa !er'ak/!er'ak ang agak le!ar, denganskuama halus di atasna dan tepi tidak meninggi.)entuk folikuler 6 seperti tetesan air, sering tim!ul di sekitar mulut. $) Patologi dan 7ejala .linisManusia terinfeksi jika hifa atau spora jamur melekat pada kulit.8esi dimulai dengan !er'ak ke'il tipis ang kemudian menjadi !anakdanmene!ar, disertai adanasisik. .elainankulit padapenderitapanu tampak jelas, se!a! pada orang kulit !er9arna panu inimerupakan !er'ak dengan hipopigmentasi, sedangkan pada kulitorang putih se!agai !er'ak hiperpigmentasi. +engan demikian 9arnakelainankulit ini dapat !erma'am/ma'am(versikolor). +i ataslesiterdapat sisik halus. .elainan kulit terse!ut terutama pada tu!uh!agian atas (leher, muka, lengan, dada,perut, dan lain/lain), !erupa!er'akang!ulat ke'il/ke'il (nummular), ataule!ar seperti plakatpada panu ang sudah menahun. )iasana tidak ada keluhan, ada rasagatal !ila!erkeringat. )ilakulit panudisinari denganultraviolet,maka tampak fluoresensi hijau ke!iru/!iruan. :eaksi ini dise!ut;ood. Pada anak/anak lokasi kelainan pada muka(4>/$>?), paling sering di sekitar mulut, dagu, pipi serta dahi. 8esi dapatdijumpai padaekstremitasdan!adan. 8esi padaumumnaasimtomatiktetapi dapat juga terasa gatal dan panas. (%,")Padapemeriksaanhistopatologi tidakditemukanmelanindi stratum!asal danterdapat hiperkeratosis danparakeratosis. .elainanini dapatdi!edakan dari vitiligo dengan adana !atas ang tidak tegas dan lesi angtidak amelanotik serta pemeriksaan menggunakan lampu ;ood. (%,").elainan hipopigmentasi ini dapat terjadi aki!at peru!ahan/peru!ahanpas'ainflamasi danefekpengham!atansinarultraviolet olehepidermisang mengalami hiperkeratosis dan parakeratosis. (%)a. =ipopigmentasi post inflamasi)er!agai proses inflamasi pada penakit kulit dapat pula mene!a!kanhipopigmentasi misalna lupus eritematosus diskoid, dermatitis atopik,psoriasis, parapsoriasis gutata kronis dan lain/lain. Predileksi dan !entukkelainan hipopigmentasi ang terjadi sesuai dengan lesi primerna. =al inikhas pada kelainan hipopigmentasi ang terjadi sesudah menderitapsoriasis.(()=ipomelanosis terjadi segera setelah resolusi penakit primer danmulai menghilang setelah !e!erapa minggu hingga !e!erapa !ulanterutama pada area ang terapapar matahari.Patogenesis proses ini dianggap se!agai hasil dari gangguan transfermelanosom dari melanosit ke keratinosit. Pada dermatitis hipopigmentasimungkin merupakan aki!at dari edema sedangkan pada psoriasis mungkinaki!at meningkatna epidermal turnover. (%)+iagnosis ditegakkan !erdasarkan ri9aat penakit ang !erhu!unganse!elumna. 1ika diagnosis !elum !erhasil ditegakkan maka !iopsi padalesi hipomelanosis akan menunjukkan gam!aran penakit kulit primerna.(%),erapi !iasana sesuai dengan penakit dasarna. Setelah prosesinflamasi menem!uh maka 9arna kulit ang asli akan perlahan kem!ali.=al ini mugkin dapat diper'epat dengan paparan matahari. (%)!. @hemi'al 8eukoderma@hemi'al leukoderma adalah hipomelanosis ang didapat aki!atpaparan !erulang !ahan kimia tertentu terutama derivat phenol dansulfhdril. ,elah dilaporkan terjadina leukoderma pada pekerja angterpajanmono!en*il eterhidrokuinon(M)&=)angdigunakanse!agaiantioksidan. M)&= tidak hana ditemukan pada desinfektan dangermisida tetapi juga pada tape adhesiva, kontrasepsi diafragma, !ajukaret, kondom karet, !oneka karet, saring tangan karet dan lain/lain.($,%)8eukoderma ang diaki!atkan oleh M)&= dapat menerupai vitiligo.Makula hipopigmentasi !er9arna putih susu tidak hana terjadi di tempataplikasi tetapi juga dapat terjadi lesi satelit !erupa makula hipopigmentasigutata pada !agian tu!uh lainna ang !iasana permanen. Antuk!erkem!angnaleukodermaini dapat tidakdiketahui erupsi iritanataudermatitis kontakse!elumna. Padastadiuma9al leukoderma!ersifatreversi!el jika paparan dihentikan. (%)=ipomelanosis oleh karena hidrokuinon !iasana tidak !er!atas tegas,tidakterjadidepigmentasi penuhdantidakadalesi satelit. .elainanini!ersifar reversi!el.Pada pemeriksaan histologi leukoderma karena !ahan kimia tidakmempunai gam!aran diagnostik ang khas untuk di!edakan denganvitiligo. Pada makula tidak ditemukan melanosit dan tidak ada peru!ahanpada epidermis dan dermis. (%,(),erdapat !anak kemungkinan mekanisme terjadina leukodermaaki!at !ahankimia. hal/hal ini men'akupinhi!itor kompetitif tironase,ham!atan oksidase sintesis tironase, gangguan pada sisntesis melanosom,gangguan transfer melanoson dari melanosit ke keratinosit atau!erkurangna sintesis melanin di melanosom. (%)+iagnosis dengan 'hemi'al leukoderma dapat di!uat !erdasarkanri9aat paparanulangterhadap!ahankimiaangtelahdiketahuidapatmene!a!kanleukoderma. @hemi'al leukodermaharusselaludijadikandiagnosis!andingvitiligo. Namuntidakadatesdefinitif atauhistologiuntuk mem!edakan vitiligo dengan 'hemi'al leukoderma. (%)@hemi'al leukoderma!ersifat irreversi!el jika!ahankimiaterse!uttidak segera dieleminasi dengan segera. 8eukoderma lokal dan masih padatahap a9aldapat pulih kem!alidengan 'aramenghentikan!ahan kimiaang di'urigai dan jika perlu dengan oral atau topikal PAV5. (%,()8eukoderma ang dise!a!kan oleh hidrokuinon !iasana !isa sem!uhspontan terutama jika ditam!ah dengan sinar ultraviolet. (%)") +iagnosis Selainmengenal kelainan/kelainanangkhasangdise!a!kanolehMelase*i fulfur diagnosapitiriasisversikolor harus di!antudenganpemeriksaan/pemeriksaanse!agai !erikut 6a.Pemeriksaan langsung dengan .3= 1>?.)ahan/!ahan kerokan kulit di am!il dengan 'ara mengerok !agiankulit angmengalami lesi. Se!elumnakulit di!ersihkandengankapas alkohol %>?, laludikerokdenganskalpel steril danjatuhanna ditampungdalamlempeng/lempeng steril pula. Se!agian dari !ahan terse!utdiperiksalangsungdengan.3=?angdi!eri tintaParker)iru=itam, +ipanaskanse!entar, ditutupdengangelas penutupdandiperiksa di !a9ah mikroskop. )ila pene!a!na memang jamur,maka kelihatan garis ang memiliki indeks !ias lain dari sekitarnadanjarakjaraktertentudipisahkanolehsekat/sekat atauseperti!utir/!utiir ang !ersam!ung seperti kalung. Pada pitiriasisversikolor hifa tampak pendekpendek, lurus atau !engkok dengandisana sini !anak !utiran/!utiran ke'il !ergerom!ol.! Pem!iakan.3rganisme pene!a! ,inea versikolor !elum dapat di!iakkan padamedia !uatan.'.Pemeriksaan dengan sinar 9ood,dapat mem!erikan peru!ahan9arna pada seluruh daerah lesi sehingga !atas lesi le!ih mudahdilihat. +aerah ang terkena infeksi akan memperlihatkan fluoresensi9arna emas sampai orange.Pemeriksaan dengan sinar AV juga !isa dipakai untuk diagnosis.() Pengo!atan Pada kelainan ang ke'il, dapat di!erikan pengo!atan lokal, denganpreparat salisil (tinktur salisil spiritur), preparat devirat imida*ol(salep mikona*ol, isokona*ol, salep klotrima*ol, ekona*ol) dantolnaftat !entuktinktur atausalep. )ila kelainanmeliputi hamperseluruhtu!uh, o!at oral angsistemikaituketokona*ol mem!erihasil angang!aik.5garpengo!atan!erhasil !aik, infeksi ulangharus di'egah, misalna dengan mere!us !aju agar semua spora jamurmati.1>)Prognosis Amumna !aik !ila faktor/faktor predisposisi dapat dieliminer dengan!aik.!. Piedra hitam dan Piedra putih.ata BpiedraC !erarti !atu. Piedra ialah infeksi jamur pada ram!ut, !erupa!enjolan ang melekat erat pada ram!ut, !er9arna hitamatau putihkekuningan.Definisi Meupakan infeksi jamur pada ram!ut sepanjang 'orong ram!ut angmem!erikan !enjolan/!enjolan di luar permukaan ram!ut terse!ut. 5da dua ma'am6Piedra putih 6 pene!a!na Piedraia !eigeliPiedra hitam 6 pene!a!na Piedraia horlarPiedra BeigeliMerupakan pene!a! piedra putih, terdapat pada ram!ut. 1amur inidapat ditemukan ditanah, udara,dan permukaan tu!uh.EtiologiPiedra )eigeli (,rikosporon !eigeli) terutama terdapat didaerah su!tropis,daerahdingin, (di 2ndonesia !elum ditemukan)Morfologi1amur ini mempunai hifaangtidak!er9arnatermasukmonilia'eae.Se'aramikroskopis jamur ini menghasilkan arthrokonidia dan !lasto'onidia.Patogenesis )iasanapenakitinidapat tim!ul karenaadanakontaklangsungdariorang ang sudah terkena infeksi.Gambaran Klinis 5dana!enjolan9arnatengguli padaram!ut, kumis, jenggot, kepala,umumnatidak mem!erikan gejala/gejala keluhan.Diagnosa Laboratorium+iagnosa ditegakkan atas dasar 6/ gejala kllinis/ pemeriksaan la!oratorium dengan .3= dan kultur pada agar Sa!auroud.Pengobatan:am!ut di'ukurataudikeramasdengansu!limat 1-2>>>(4?>)dalamspiritusdilutus.Piedra Hortai Merupakanjamur pene!a!piedrahitam(infeksi padaram!ut !erupa!enjolanangmelekat erat padaram!ut, !er9arnahitam). Penakit iniumumna terdapat di daerah/daerah tropis dan su!tropis. ,erutamaterdapat pada ram!ut kepala, kumis ataujam!ang, dan dagu.Morfologi5skospora!er!entukseperti pisang.5skosporaterse!ut di!entukdalamsuatukantung ang dise!ut askus. 5skus/askus !ersama dengan anaman hifaang padat mem!entuk !enjolan hitam ang keras di!agian luar ram!ut.+ari ram!ut angada!enjolan, tampakhifa endotrik(dalamram!ut)sampaiektotrik(diluar ram!ut) ang!esarna#/"um!er9arnatengguli danditemukanspora ang !esarna 1/2 um.Gambaran Klinis Pada ram!ut kepala, janggut, kumis akan tampak !enjolan atau pene!alanangkeras9arnahitam. Pene!alanini sukar dilepaskandari 'orongram!utterse!ut.Amumna ram!ut le!ih suram, !ila disisir sering mem!erikan !uniseperti logam. )iasana penakit ini mengenai ram!ut dengankontaklangsung atau tidaklangsung.Diagnosis +iagnosis ditegakkan atas dasar 61. Gejala klinis3!jektif ram!ut le!ihsuram, !enjolan!iladisisir terasaseperti logamkasar.2. Laboratoriuma. 8angsung dengan .3= 1>/2>? dari ram!ut ang ada !enjolan tampakhifaendotrik (dalamram!ut pada lapisankortek) sampai ektotrik (di luarram!ut)ang !esar #/" mu !er9arna tengguli dan ditemukan spora ang !esarna1/2u!. .ultur ram!ut dalammediaSaboutoundtampakkoloni mula/mulatum!uhse!agai ragi ang !er9arna kilning, kemudian dalam2/# hari akan!eru!ahmenjadi koloni filamen.PengobatanSe!aikna ram!ut di'ukur, dapat juga dikeramas dalam larutan su!limat 61-2>>>dalam alkohol dilutus (spiritus %>?) hasil pengo!atan akan tampak dalam1 minggu'. ,inea nigra palmaris Pene!a!Pene!a! penakit ini adalah @ladosporium 9erne'ki atau @ladosporium mansoni.+istri!usi geografik,inea Nigra Palmaris !anak ditemukan di 5merika Selatan dan tengah, di &ropa dan 5sia juga pernah ditemukan, tetapi di 2ndonesia sangat jarang.Morfologi1amur ini termasuk dematia'eae ang mem!entuk koloni !er9arna 'oklat hitam. Pada !iakan tum!uh kolini !er9arna hitam dan padat. Sediaan langsung koloni ini menunjukkan hifa !erseptum dan !er9arna 'oklat-hitam.Patologi dan gejala klinisPenakit ini mengenai stratum korneum telapak tangan atau kaki dan menim!ulkan !er'ak/!er'ak ang !er9arna tengguli hitam, kadang/kadang tampak !ersisik. .eluhan penderita ialah dari segi kosmetik, karena !er'ak terse!ut mem!eri kesan kotor pada tangan atau kaki, dan kadang/kadang juga terasa gatal.+iagnosis)ahan ang diperiksa adalah kerokan kulit ditempat kelainan. Pada pemeriksaan langsung dengan larutan .3= 1>?, jamur terse!ut tampak se!agai kelompok hifa dan kelompok spora ang !er9arna hitam atau hijau tua.Pengo!atan.arena jarang ditemukan, maka !elum !anak pengalaman pengo!atan, dapat di'o!a dengan itokona*ol seperti onikomikosis.&pidemiologi+i 2ndonesia, penakit ini sangat jarang ditemukan, 9alau jamur pene!a! ada.d. Otomikosis3tomikosis adalahinfeksi jamur padaliangtelinga!agianluar.1amur dapat masukke dalam liang telinga melalui alat/alat ang dipakaiuntukmengorek/ngorektelingaangterkontaminasi ataumelalui udaraatau air. Penderita akan mengeluh merasa gatal atau sakit di dalam liangtelinga. Padaliangtelingaakantampak!er9arnamerah, ditutupi olehskuama, dan kelainan ini ke !agian luar akan dapat meluas sampai muaraliangtelingadandauntelingase!elahdalam. ,empat angterinfeksimenjadi merah dan ditutupi skuama halus. )ila meluas sampai ke dalam,sampai ke mem!rana timpani, maka daerah ini menjadi merah,!erskuama, mengeluarkan 'airan srousanguinos. Penderita akanmengalami gangguan pendengaran. )ila ada infeksi sekunder dapat terjadiotitis ekstema. Pene!a! !iasana jamur kontaminasi aitu Aspergillus,sp Mukor dan Penisilium.Diagnosa+iagnosa didasarkan pada 61. Gejala klinikDangkhas, terasagatal atausakit diliangtelingadandauntelingamenjadi merah, skuamousdandapat meluaskedalamliangtelingasampai 2-0 !agian luar.2 .Pemeriksaan Laboratoriuma. Preparat langsung6 Skuama dari kerokan kulit 1iang telinga diperiksadengan .3= 1>? akan tampak hifa/hifa le!ar, !erseptum dan kadang/kadang dapat ditemukan spora/spora ke'il dengan diameter 2/0 u.!. Pem!iakan6 Skuamadi!iakpadamediaSa!aurouddekstditemukandekstrosa agar dan dikerampada temperatur kamar. .oloni akantum!uhdalamsatuminggu!erupakoloni filamen!er9arnaputih.+engan mikroskop tampak hifa/hifa le!ar dan pada ujung/ujung hifadapat ditemukan sterigma dan spora !erjejer melekat padapermukaanna.Diferensial diagnosis3titis eksterna atau kontak dermatitis pada liang telinga sering mem!erigejala/gejala ang sama.Prognosis Amumna !aik !ila dio!ati dengan pengo!atan ang adekuat.Pengobatan Pengo!atanditujukanmenjaga agar liangtelinga tetapkeringjanganlem!a! dan jangan mengorek/ngorek telinga dengan !arang/!arang angkotor seperti korekapi, garukantelingaataukapas. .otoran/ kotorantelinga harus selalu di!ersihkan. 8arutan timol 2? dalam spiritus dilutus(alkohol %>?) atau meneteskan larutan !uro9i 4? satu atau dua tetes danselanjutna di!ersihkan dengan desinfektan !iasana mem!eri hasilpengo!atan ang memuaskan. Neosporin dan larutan gentien violet 1/2?juga dapat menolong.