Mikologi 6
-
Upload
jjanig-tripleshawolmvp-malcarrot -
Category
Documents
-
view
14 -
download
2
description
Transcript of Mikologi 6
Pemeriksaan Jamur secara Kualitatif dan Kuantitatif
Kristina A E K,S.Si
Pemeriksaan Jamur secara Kualitatif
Pemeriksaan jamur biasa dilakukan terhadap bahan makanan
Pemeriksaan jamur secara kualitatif dilakukan secara langsung (direct microscopic method) dan secara tidak langsung (cultural method)
Pemeriksaan secara langsung Keuntungan: mudah memberikan hasil tentang
keberadaan jamur Kekurangan: tidak dapat membedakan antara jamur
yang mati dan yang hidup, hanya untuk bahan makanan dengan kontaminasi jamur yang relatif tinggi
Pemeriksaan Jamur secara Kualitatif
Pemeriksaan secara tidak langsung Keuntungan: mendeteksi jamur yang hidup, walaupun
pada bahan makanan yang kontaminasinya rendah Kekurangan: membutuhkan waktu yang lebih lama
Persiapan sampel:
Bahan makanan dihaluskan terlebih dahulu
Bahan makanan (buah,sayur,kacang) disterilkan permukaanya dengan cara direndam dalam 75% etanol, dilanjutkan dengan sodium hipoklorit selama 2 menit kemudian dicuci dengan aquades
Pemeriksaan Jamur secara Kualitatif
Sampel selanjutnya ditumbuhkan pada medium isolasi
Diinkubasi selama 1-3 minggu, pada suhu 27oC sambil diamati.
Koloni yang tumbuh selanjutnya dimurnikan untuk dapat diidentifikasi lebih lanjut
Pemeriksaan Jamur secara Kuantitatif
Dilakukan dengan membiakan jamur (cultural method) terlebih dahulu pada media buatan dengan metode pour plate atau spread plate
Pengenceran diperlukan untuk sampel dengan kontaminasi jamur yang tinggi
Untuk menghitung jumlah jamur, harus dipersiapkan dua perlakuan untuk tiap pengenceran, untuk tiap medium kultur, dan untuk tiap kondisi inkubasi
Inkubasi dilakukan selama 1-3 minggu sambil diamati
Hanya plate dengan jumlah koloni 10-100 yang dapat dihitung
Hasilnya dinyatakan dalam colony forming units (CFU) per jumlah sampel
Makalah MikologiJudul: Jenis jamur yang menyebabkan penyakitSistematika makalah: Pendahuluan
Mengapa jamur tersebut penting untuk dipelajari?
PembahasanMorfologi, habitat, penyakit yang disebabkannya (organ yang diserang, gejala klinis, diagnosis dan pengobatan, epidemiologi)
PenutupKesimpulan dan saran
Daftar Pustaka