Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

10
MADHANI TALATAH NUSANTARA STANDARD OPERATING PROCEDURES Tanggal: Nov 04 Revisi : 00 PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN MTN-SOP-SFT-0024 Page1/10 ISI 1. TUJUAN. 2. CAKUPAN. 3. REFERENSI. 4. DEFINISI. 5. PROSEDURE. 6. DISTRIBUSI & SOSIALISASI . Dibuat Oleh Disetujui Oleh Sutarno HSE & Training Dept. APPROVED Agus Santoso Operation manager

Transcript of Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

Page 1: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page1/10

ISI

1. TUJUAN.

2. CAKUPAN.

3. REFERENSI.

4. DEFINISI. 5. PROSEDURE.

6. DISTRIBUSI & SOSIALISASI .

Dibuat Oleh Disetujui Oleh

Sutarno HSE & Training Dept.

APPROVED Agus Santoso

Operation manager

Page 2: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page2/10

1. TUJUAN

1. Untuk mengurangi cidera pada manusia dan kecelakaan yang menimbulkan kerusakan

harta benda serta kerugian finansial.

2. Untuk memastikan bahwa semua pengemudi dan operator melalui pelatihan teoritis dan

praktek yang memadai dan mereka diuji kompetensinya secara benar, sebelum mereka

diberikan wewenang untuk mengoperasikan peralatan atau mengemudikan kendaraan.

3. Untuk memastikan bahwa hanya personil yang memiliki kualifikasi dan kompetensi tertentu

yang diijinkan mengoperasikan peralatan atau kendaraan.

4. Untuk memastikan bahwa hanya personil yang mendapatkan ijin tertentu yang dapat

memasuki kawasan tambang.

5. Untuk mulai menerapkan desentralisasi penerbitan KIMPER & ID Card, tetapi tetap

berpedoman/sesuai dengan ketentuan Perusahaan.

2. CAKUPAN

Prosedur ini mencakup sistem pengujian, pelatihan penyegaran dan pemberian wewenang

bagi personil yang layak mengoperasikan peralatan dan/atau mengemudikan kendaraan

baik di Project/Site maupun Workshop baik untuk karyawan maupun subkontraktor.

Prosedur ini juga mencakup mengenai pembuatan kartu identitas/ID Card yang berfungsi

sebagai kartu pengenal atau kartu identitas bagi semua karyawan PT Madani Talatah

Nusantara .

3. TANGGUNG JAWAB

1. Project Manager

a. Memastikan bahwa sistem dan pengendalian KIMPER/ID Card ini berjalan dengan baik

dan benar.

b. Memberi persetujuan penerbitan kartu ijin mengoperaikan alat dan/atau mengemudikan

kendaraan serta kartu identitas/ID Card di Project/Site yang menjadi tanggung

jawabnya sesuai ketentuan perusahaan.

Page 3: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page3/10

2. Supervisor di Project/Site

a. Mengidentifikasi tingkat kompetensi terhadap semua anak buahnya sesuai kebutuhan

operasi unit-unit produksi dan supporting equipment (Suppeq) dalam wilayah tanggung

jawabnya.

b. Mengusulkan anak buah di bawah koordinasinya untuk mengikuti pelatihan dalam

rangka mendapatkan kartu ijin mengoperaikan alat dan/atau mengemudikan kendaraan.

c. Mengusulkan anak buah di bawah koordinasinya untuk mendapatkan kartu identitas/ID

Card

d. Memantau semua operator alat/kendaraan yang menjadi anak buahnya apakah masih

memiliki kartu ijin mengoperaikan alat dan/atau mengemudikan kendaraan serta kartu

identitas/ID Card yang masih berlaku.

3. Operator Training & Development

a. Membuat standar kompetensi (knowledge dan skill) bagi seluruh tipe alat berat dan

suppeq

b. Membuat standar pelatihan/pengujian untuk semua tipe alat berat dan suppeq

(bekerjasama dengan plant support sesuai berbagai produk/tipe)

c. Membuat standar soal pelatihan/pengujian dan standar kelulusan operator/driver alat

berat dan suppeq

d. Membantu dan memfasilitasi Site Operator Trainer dalam program penerbitan KIMPER.

4. Site Operator Trainer

a. Melaksanakan identifikasi tingkat kompetensi semua operator dan driver di bawahnya.

b. Membuat jadwal pelaksanaan pelatihan/pengujian berdasarkan permintaan dari

Departemen SHE

c. Melaksanakan pelatihan/pengujian sesuai dengan standar yang telah ditentukan baik

teori maupun praktek

d. Menentukan hasil kelulusan dari peserta pelatihan/pengujian

e. Menginformasikan hasil kelulusan kepada Departemen SHE

5. OSHE HO Jakarta

a. Membuat data base bagi semua KIMPER yang telah dikeluarkan

b. Meng-update data base bila terdapat data baru dari Project/Site.

Page 4: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page4/10

6. Departemen SHE di Project/Site

a. Menindaklanjuti permintaan Supervisor di Project/Site untuk mengadakan

pelatihan/pengujian atau menerbitkan kartu identitas/ID Card

b. Meregistrasi dan menerbitkan KIMPER/ID Card

c. Mencatat dan mendata semua kartu ijin mengoperaikan alat dan/atau mengemudikan

kendaraan beserta masa validitasnya.

d. Mengingatkan Supervisor operator yang masa berlaku kartu ijin mengoperaikan alat

dan/atau mengemudikan kendaraannya akan habis minimal satu bulan sebelumnya

termasuk sub-kontraktor.

e. Memberikan data KIMPER terbaru kepada OSHE HO Jakarta setiap awal bulan

bersamaan dengan laporan K3 bulanan

f. Mempunyai wewenang penuh untuk memberikan sanksi kepada operator/driver yang

melakukan pelanggaran terhadap penggunaan KIMPER.

7. Pemegang KIMPER

a. Mematuhi peraturan lalu lintas yang ditentukan oleh lokasi tambang setempat dan/atau

peraturan lalu lintas secara umum

b. Melaksanakan pemeriksaan harian terhadap unit/kendaraan yang dioperasikan/

dikendarai

c. Memastikan bahwa unit-unit tersebut layak dan aman dioperasikan/dikendarai

d. Memastikan kelengkapan standar yang harus dimiliki oleh unit/kendaraan tersebut

e. Melaporkan kerusakan atau hal-hal yang berhubungan dengan pemeliharaan

unit/kendaraan

f. Bertanggung jawab terhadap segala dampak yang terjadi akibat unit/kendaraan yang

dioperasikan/dikendarai sesuai penugasan atasannya

g. Hanya boleh mengoperasikan unit/kendaraan yang sesuai dengan yang tertera dalam

KIMPER

h. Bertanggung jawab terhadap kebersihan dan kelengkapan peralatan dari unit/kendaraan

4. REFERENSI

NOSA SHMS poin 2.18

5. DEFINISI

Page 5: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page5/10

1. KIMPER atau Kartu Ijin Mengoperasikan/Mengendarai Perusahaan, adalah suatu lisensi/ijin

yang dikeluarkan oleh Perusahaan kepada karyawan/tamu untuk dapat mengemudikan

kendaraan dan/atau mengoperasikan alat berat dengan kondisi dan persayaratan tertentu.

2. Alat berat; Yang termasuk dalam alat berat, yaitu :

a. Buldozer g. Compactor

b. Hydraulic excavator h. Crane (Track dan Wheel)

c. Wheel Loader i. Forklift/Tyre Handler

d. Wheel Dozer j. Drilling Machine

e. Track Loader k. Off Highway Truck

f. Motor Grader l. Dump Truck

3. Supporting Equipment (Suppeq); Yang termasuk dalam Suppeq, yaitu :

a. Light Vehicle e. Man Haul

b. Water Truck f. Service Truck

c. Fuel Truck g. Passenger Car

d. Lube Truck h. Crane Truck < 5 ton

6. PROSEDUR

A. Pengujian/Pelatihan Operator/Pengemudi (Driver)

1. Site Superintendent/Supervisor mengidentifikasi kebutuhan semua karyawan yang

ditugaskan kepadanya

2. Mengisi form permintaan pembuatan ID Card/KIMPER sesuai dengan kebutuhan, untuk

kemudian disampaikan kepada Departemen Safety, Health dan Environment (SHE).

Permintaan ini harus sudah disetujui oleh Project Manager.

3. Departemen SHE akan melihat apakah permintaan tersebut untuk pembuatan ID Card

saja atau ID Card beserta dengan KIMPER. Apabila hanya ID CARD, maka lihat poin 13

dan apabila KIMPER maka lihat poin 4

Page 6: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page6/10

4. Departemen SHE membuat permintaan kepada Operator Trainer yang ada di Site untuk

melaksanakan Tes sesuai dengan klasifikasi yang diminta

5. Operator Trainer membuat dan menentukan jadwal tes.

6. Operator trainer melaksanakan tes sesuai dengan kalsifikasi yang diminta

7. Tes yang dilakukan ada beberapa tahapan, yaitu :

a. Tes Tahap 1

Semua orang yang akan mengoperasikan dan/atau mengemudikan

peralatan/kendaraan di Project/Site harus mengikuti kursus pelatihan teoritis

minimum yang sudah ditetapkan untuk tipe spesifik dari kendaraan/peralatan yang

dimaksud.

b. Tes Tahap 2

Semua orang yang telah mengikuti kursus pelatihan teoritis juga harus lulus uji

praktek di lapangan sesuai yang sudah ditetapkan.

c. Tes Tahap 3

Semua orang yang akan mengoperasikan dan/atau mengemudikan

peralatan/kendaraan di Project/Site harus lulus pemeriksaan kesehatan yang

ditetapkan. Tes kesehatan yang dimaksud adalah tes kesehatan standar dari PT MTN

ditambah dengan tes mata, syaraf (penyakit epilepsi) buta warna dan pendengaran.

8. Semua pelatihan operator/pengemudi harus spesifik untuk tipe kendaraan/peralatan

yang berbeda.

9. Semua soal tes teori dan praktek (panduannya) hanya akan dikeluarkan oleh Bagian

Operator Training & Development dari HO.

10. Apabila peserta dinyatakan lulus, maka operator trainer akan membuat laporan hasil tes

dan diserahkan kepada Departemen SHE

11. Apabila dinyatakan tidak lulus, maka karyawan tersebut akan mendapatkan pelatihan

dari operator trainer untuk kemudian mengikuti tes sebagaimana yang dinyatakan pada

poin 6, kecuali apabila tes kesehatan dinyatakan tidak lulus, maka karyawan tersebut

tidak akan mendapatkan KIMPER.

Page 7: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page7/10

12. Departemen SHE akan meregistrasi dan mencetak KIMPER berdasarkan hasil yang

disampaikan dari operator trainer. ID CARD dan KIMPER harus disertai dengan foto

karyawan yang bersangkutan.

13. Bila hanya ID CARD, Departemen SHE akan mencetak ID CARD setelah dinyatakan

bahwa yang bersangkutan telah lulus tes (HR dan kesehatan) berdasarkan masukan dari

Departemen HRD & GA.

14. KIMPER yang dicetak oleh Departemen SHE, harus ditanda tangani dari oleh trainer dan

Project Manager. Namun bila hanya ID CARD, cukup ditandatangi oleh Project Manager.

15. Departemen SHE akan memberikan ID CARD/KIMPER yang telah selesai kepada Site

Superintendent/Supervisor yang mengusulkan

16. Departemen SHE akan membuat laporan secara berkala mengenai perkembangan

KIMPER kepada Kepala Teknik Tambang dari Site yang bersangkutan.

17. Departemen SHE akan memberikan update data ID CARD/KIMPER kepada OSHE HO

secara berkala setiap bulan, bersamaan dengan laporan bulanan K3.

18. Semua operator/pengemudi yang telah mendapatkan KIMPER, harus melalui program

pengujian ulang paling tidak dua sekali setahun sekali atau sesuai permintaan dari

Perusahaan. Tes yang harus diikuti hanyalah tes kesehatan saja.

B. Jenis dan Format ID CARD/KIMPER

1. Format ID CARD/KIMPER untuk semua Site sama dan ditentukan dari OSHE HO Jakarta.

2. Pada sisi belakang KIMPER, akan tertera jenis kendaraan/unit yang diperbolehkan untuk

dikendarai/dioperasikan oleh karyawan yang bersangkutan secara spesifik (berdasarkan

merk, jenis alat dan serinya).

3. Jenis ID CARD/KIMPER berdasarkan warna dasar kertas, adalah :

a. Warna dasar kertas biru, berarti kartu tersebut hanya berfungsi sebagai ID

CARD

b. Warna dasar kertas kuning, berarti kartu tersebut berfungsi sebagai ID CARD

dan KIMPER tapi hanya terbatas bahwa yang bersangkutan hanya boleh

Page 8: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page8/10

mengemudikan/mengoperasikan kendaraan/alat berat di jalan raya/jalan umum

saja.

c. Warna dasar kertas merah, berarti kartu tersebut berfungsi sebagai ID CARD

dan KIMPER dimana yang bersangkutan diperbolehkan mengemudikan/

mengoperasikan kendaraan/alat berat baik di jalan raya dan di dalam daerah

tambang/pit.

4. Jenis ID CARD/KIMPER berdasarkan wewenang, adalah :

a. KIMPER FULL, berarti karyawan tersebut berhak dan berwenang menjalankan

unit/kendaraan yang dimaksud

b. KIMPER Restricted, yang dibagi menjadi tiga jenis, yaitu :

• Tempat khusus, yaitu bagi para Mekanik dimana mereka hanya dapat melakukan uji

coba pada saat perbaikan kendaraan/unit dan hanya di lingkungan workshop

• Probation, yaitu bagi karyawan yang masih dalam masa percobaan sampai karyawan

tersebut dinyatakan layak untuk mendapatkan KIMPER FULL.

• Back-up, yaitu bagi karyawan yang harus mengantar tamu yang datang ke Site atau

tamu yang diijinkan membawa kendaraan dan semua itu hanya dalam jangka waktu

tertentu saja.

C. Persyaratan Administrasi

1. Setiap calon pemegang KIMPER, harus memilki SIM dari Polisi yang masih berlaku

sesuai dengan ketentuan yang diatur dalam peraturan lalu lintas, yaitu :

No Jenis Unit/Kendaraan Jenis SIM dari

Kepolisian

1. Light Vehicle SIM A Umum

2. Passenger Car

3. Lube Truck

4. Crane Truck

5. Service Truck

SIM B1 Umum

Page 9: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page9/10

6. Fuel Truck

7. Water Truck

8. Off Highway Truck/OHT

9. Alat Berat SIM B2

2. Waktu proses mulai dari pengusulan sampai dengan hasil pengujian paling lama dua

minggu untuk 10 orang yang diuji

3. Proses penerbitan KIMPER paling lambat satu minggu setelah hasil ujian diserahkan

kepada Departemen SHE

D. Kewenangan dan Sanksi

1. Hanya karyawan yang memiliki ijin yang diperlukan, yang berhak mengoperasikan

dan/atau mengendarai peralatan/kendaraan tertentu (hal ini juga berlaku bagi

maintenance crew dan HR & GA Personil).

2. Setiap karyawan yang bertugas mengoperasikan unit/mengendarai kendaraan sesuai

perintah atasannya, harus bisa menunjukkan KIMPER yang masih berlaku.Pelanggaran

terhadap hal ini dapat dikenakan sanksi surat peringatan.

3. Bila pemegang KIMPER melakukan kesalahan yang menimbulkan kecelakaan dengan

kategori ringan, maka kartu KIMPER akan diberi lubang satu kali dan hal yang sama

akan dilakukan untuk yang kedua dan ketiga kali.Bila sudah tiga kali, maka KIMPER

akan dicabut dan karyawan tidak diperbolehkan mengendarai/ mengoperasikan

kendaraan/unit dan karyawan ybs dikenakan sanksi sesuai peraturan perusahaan.

4. Bila pemegang KIMPER melakukan kesalahan yang menimbulkan kecelakaan dengan

kategori sedang atau berat, maka kartu KIMPER akan dicabut dan karyawan tidak

diperbolehkan mengendarai/ mengoperasikan kendaraan/unit dan dikenakan sanksi

berupa skorsing selama minimal satu bulan atau sesuai peraturan perusahaan.

5. Apabila pada saat Site Visit oleh personil dari HO ditemukan adanya pelanggaran dalam

penggunaan KIMPER, maka kepada ybs dan atasan langsung akan dikenakan sanksi

peringatan sesuai peraturan perusahaan.

E. Keabsahan/Validity dan Masa Berlaku/Expiry

Page 10: Microsoft Word - Sop-0024 Pengendalian Kimper & Id

MADHANI TALATAH NUSANTARA

STANDARD OPERATING PROCEDURES

Tanggal: Nov 04 Revisi : 00

PENGENDALIAN KIMPER & ID KARYAWAN

MTN-SOP-SFT-0024 Page10/10

1. Semua KIMPER hanya berlaku di Project/Site spesifik dimana kartu ijin tersebut

dikeluarkan. Semua KIMPER hanya berlaku selama dua tahun atau bisa kurang dari dua

tahun bila SIM dari Kepolisian berakhir sebelumnya. Masa percobaan Minimum adalah

selama enam bulan dimana operator trainer diharuskan membuat laporan pemantauan

paling sedikit sekali sebulan.

F. KIMPER untuk Subkontraktor

1. Hal yang sama (poin A s/d E) juga berlaku bagi semua sub-kontraktor yang

mengoperasikan/mengemudi peralatan/kendaraan, kecuali untuk ID CARD (diatur oleh

Subkontraktor yang bersangkutan)

G. KIMPER untuk Upgrade/Promotion

Bagi karyawan yang mendapatkan promosi/upgrade untuk mengoperasikan unit yang kelasnya

lebih tinggi, maka akan mengikuti tahapan seperti yang sama seperti pembuatan KIMPER baru

(KIMPER lama dicabut dan diganti dengan KIMPER yang baru), kecuali bila tes kesehatan

kurang dari satu tahun, maka tidak perlu melakukan tes kesehatan.

6. DOKUMEN TERKAIT Form Usulan untuk Tes ID Card/KIMPER Form Persetujuan Penerbitan ID Cad/KIMPER Form Contoh Kartu Kartu Ijin Mengoperasikan/Mengemudi Alat/Kendaraan Perusahaan Form Laporan Rekapitulasi Pemegang KIMPER dan ID Card