MI/ SUMARYANTO Adipura Bekasi Terancam Dicabut fileserahkan kepada hukum. Kami akan ikuti,”...

1
W ALI Kota Bekasi Mochtar Mo- hamad menangis ketika mengung- kapkan status tersangka yang kini menimpanya. Ia menyang- gah menggunakan dana angga- ran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk menyuap panitia penyelenggara Adipura. “APBD mana yang diambil? Tidak ada,” ujar Mochtar di ha- dapan ribuan warga dalam apel akbar Jumat Bersih dan Sehat di halaman kantor Pemerintah Kota Bekasi, kemarin. Orang nomor satu di Kota Bekasi itu menguraikan sangka- an suap oleh pihaknya terhadap panitia nasional piala Adipura tidak seperti yang diberitakan. Pun ia membantah kasus suap pengesahan APBD 2010 dan penyimpangan dana APBD Kota Bekasi. Dalam kasus itu, Mochtar Mohamad sudah men- jadi tersangka. Mochtar menegaskan, Adi- pura merupakan jerih payah warga Kota Bekasi dan jangan dipermasalahkan. “Ambil saja saya dan jangan ambil hak warga Bekasi. Cukup saya saja,” tegas Mochtar seraya menyeka air mata. Suara Mochtar bergetar un- tuk menjelaskan bahwa ada peran serta masyarakat dalam terpilihnya Kota Bekasi sebagai kota tebersih. Peserta apel yang mendengar ikut sedih bahkan ada yang ikut menangis. Setelah apel selesai, bebe- rapa orang langsung menda- tangi Mochtar lalu memeluk politikus dari PDIP itu sambil menangis. Minan, 72, warga Perumnas I, Bekasi Selatan, mengaku ke- cewa dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto. “Kami berkeringat untuk men- dapatkan Adipura. Sekarang Kota Bekasi telah bersih dan berbeda jika dibandingkan de- ngan dua tahun sebelumnya. Tidak benar Adipura diraih dengan uang,” paparnya. Roy, 41, warga Harapan Jaya, Bekasi Utara, mendukung pernyataan Minan. “Dalam satu minggu kami dua kali turun ke lapangan membersihkan lingkungan. Kami tidak mengerti apa arti suap. Kami bekerja tulus,” timpalnya. Ada hal yang mencolok, puluhan spanduk bertuliskan ‘Adipura Hasil Keringat Rakyat Bekasi’ tiba-tiba bermunculan di jalan protokol maupun sudut kota. Kehadiran spanduk tersebut menunjukkan ada perintah untuk melawan pernyataan pejabat KPK. Belum diketahui apakah KPK juga akan menye- lidiki dari mana dana pembua- tan spanduk tersebut. KPK telah memasukkan na- ma Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad dalam daftar penyi- dikan kasus suap Adipura. Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menduga suap diberi- kan kepada panitia penyeleng- gara Adipura dari Kantor Ke- mentrian Lingkungan Hidup (KLH). “Rupanya Adipura ada har- ganya. Ini yang akan kita kem- bangkan, kepada siapa-siapa saja suap tersebut,” terang Bibit. Cabut penghargaan Menteri Lingkungan Hidup Gusti M Hatta mengaku sedang melakukan penyelidikan inter- nal terkait dengan dugaan suap terhadap panitia penyelenggara Adipura. “Jika terbukti terjadi suap, penghargaan Adipura yang diterima Kota Bekasi akan dicabut,” cetusnya. Gusti mengakui Adipura sering kali digunakan sebagai alat pencitraan kepala daerah sehingga menakan peran serta masyarakat. “Kalau niatnya se- perti itu jelas salah. Kami akan evaluasi untuk penyelenggara- an Adipura tahun selanjutnya,” jelasnya kepada Media Indo- nesia. Menurutnya, sistem penilai- an sebetulnya sudah transparan karena melibatkan stakeholder seperti media massa, LSM, dan perguruan tinggi. Meski demikian, tidak ada salahnya panitia disumpah. Gusti menganggap penye- lenggaraan Adipura perlu per- baikan. Peran serta masyarakat seharusnya dilibatkan. “Peran serta masyarakat juga harus terlihat. Sebab tujuan Adipura adalah untuk mening- katkan kualitas lingkungan masyarakat,” tuturnya lagi. (*/J-1) [email protected] Megapolitan | 5 SABTU, 20 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA PASANGAN Arsid-Andre Tau- lany menggugat hasil keputus- an Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memenang- kan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davie sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih. Andi Syafrani, kuasa hu- kum pasangan Arsid-Andre, menyebutkan pihaknya telah menyerahkan lima eksemplar surat keputusan KPU Tangsel serta berita acara pemeriksa- an sebagai bukti sementara ke Mahkamah Konstitusi (MK). “Kami melihat ada indikasi pelanggaran yang sistematis, struktural, dan masif. Keter- libatan pejabat terkait dalam penyelenggaraan pemilu kada Tangsel telah menyebabkan kerugian klien kami,” ucapnya di Gedung MK, kemarin. Selisih suara antara pasangan Arsid-Andre dan Airin-Diany cukup tipis yakni terpaut 1.115 suara atau 0,25%. Beberapa temuan di lapangan, menurut Andi, memengaruhi hasil pemi- lu kada yang menguntungkan Airin-Diany. Ia memberi contoh kejadian 13 November saat pencontreng- an berlangsung. Pada siang hari, jelas Andi, suara yang masuk sebanyak 90% menye- butkan pasangan Arsid-Andre menang dengan selisih 0,6%. Tiba-tiba setelah direkapitu- lasi hasilnya suara Arsid-Andre bisa disusul. “Kami bisa membuktikan kecurangan pemilu kada Tang- sel signifikan terhadap hasil akhir. Kami percaya hakim MK bisa memberi keadilan,” pungkasnya. Tim sukses Arsid-Andre, Mu- hammad Jafar, memberi contoh kasus, ada pemilih tidak terdaf- tar di daftar pemilih tetap, tapi bisa memilih lantaran namanya ada di daftar pemilih sementa- ra. Di Kecamatan Pondok Aren, satu pemilih mempunyai tiga kartu surat suara. “Ini tidak be- nar sehingga akan kami tindak lanjuti ke MK,” tegasnya. Menanggapi keberatan pa- sangan Arsid-Andre, Airin mempersilakan mereka meng- ajukan gugatan ke MK. “Kami serahkan kepada hukum. Kami akan ikuti,” tandasnya. KPU Kota Tangsel menetap- kan pasangan Airin dan Be- nyamin sebagai pemenang pemilu kada. Pasangan yang didukung sembilan parpol itu meraih suara 188.893 suara, sedangkan Arsid-Andre mem- peroleh 187.778 suara. Kedua pasangan itu hanya terpaut 1.115 suara atau 0,25% dari total suara masuk yang sah. Pendukung Arsid-Andre mencurigai adanya kecurang- an sehingga terus berunjuk rasa menolak keputusan KPU Tangsel. Arsid yang ditemui di Tangerang, kemarin, meminta pendukungnya tetap berkepala dingin. “Saya berterima kasih ke- pada masyarakat Tangsel yang telah mendukung saya. Saya meminta tetap berkepala di- ngin. Jangan sampai terjadi tindakan anarkistis meskipun tim sukses kami menduga ada kecurangan,” ujarnya. Ia menegaskan pihaknya menggugat ke MK bukan kare- na tidak menerima kekalahan. “Namun kami ingin memasti- kan apakah proses pemilu kada Kota Tangsel benar-benar demokratis atau tidak.” Sementara itu, terkait seng- keta pemilu kada Kota Depok, MK belum jadi mengeluarkan putusan. Padahal sebelumnya disebut- kan putusan pemilu kada Kota Depok diambil pekan ini. (MJ/ SM/KG/J-1) PEMERINTAH Provinsi (Pem- prov) DKI berkomitmen un- tuk terus mengembangkan perkampungan budaya Betawi (PBB) di kawasan Setu Baba- kan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selain menjadi objek wisata, perkampungan Betawi itu juga dimaksudkan untuk jadi pusat budaya Betawi. Saat ini Pemprov DKI berniat memperluas lagi perkampungan yang ada. Dari total lahan yang telah ada 3,5 hektare, pemprov berniat membebaskan lagi 3,2 hektare. “Pemerintah akan konsentrasi mewujudkan perkampungan budaya Betawi sebagai kawasan yang memang mewakili budaya Jakarta sekaligus pusat budaya Betawi,” ujar Kepala Suku Dinas (Sudin) Pariwisata Jakarta Sela- tan AZ Harahap kepada Media Indonesia, kemarin. Pembebasan lahan dilakukan agar perkampungan dapat di- bangun sesuai dengan master- plan yang sudah ada. Nantinya, keseluruhan perkampungan ini berisi orang-orang Betawi. Perkampungan ini diharapkan akan memberikan informasi, pemahaman, dan pengertian tentang perkampungan Betawi pada masa lalu, termasuk bu- daya dan tradisinya. Seluruh kekayaan budaya Betawi akan disajikan dengan segala aspek kehidupan ma- syarakat Betawi yang dapat dijadikan destinasi wisata bagi para turis domestik ataupun mancanegara. Agar memperoleh pemaham- an yang sama, pekan lalu dilak- sanakan sosialisasi pembebasan lahan PBB di Kelurahan Sreng- seng Sawah. Dalam sosialisasi tersebut diinformasikan akan ada pembebasan 3,2 hektare un- tuk pembangunan sarana pari- wisata Setu Babakan. Adapun pemilik lahannya berjumlah 20 kepala keluarga. “Pembebasan lahan cukup clear sesuai dengan perencanaan dan masterplan pembangunan PBB. Tapi, memang kewenang- an berada di Dinas Pariwisata Provinsi. Sudin Pariwisata hanya mendorong dan membantu,” ujar Harahap. Setelah dilakukan pembebasan lahan, segera dibangun PBB de- ngan konsep pembangunan sistem zonasi. Sistem zonasi tersebut berupa zona perkam- pungan dengan rumah-rumah adat Betawi seperti rumah pesisir gaya Betawi, rumah kota gaya Betawi, rumah pedesaan gaya Betawi, hingga wisma Betawi. Kemudian ada zona pertunjukan seni Betawi yang akan mem- perkenalkan budaya Betawi. Lalu akan ada juga zona untuk penginapan bagi wisatawan yang ingin menginap untuk menikmati hidup sebagai orang Betawi. (*/J-2) Adipura Bekasi Terancam Dicabut KAMPUNG BETAWI: Kelompok gambang keromong ikut meramaikan Festival Betawi yang digelar di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jakarta, Minggu (27/6). Pemprov DKI berniat memperluas Perkampungan Betawi dari 3,5 hektare menjadi 6,7 hektare. MI/ SUMARYANTO KUMPULKAN DUKUNGAN: Andre Taulany (kiri) menyampaikan orasi di depan ratusan pendukungnya saat kampanye pemilu kada Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang, Tangsel, Banten, Rabu (3/11). Pemprov DKI Perluas Kampung Betawi Setu Babakan Arsid-Andre Gugat Hasil Pemilu Kada Tangsel ke MK Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa penghargaan Adipura digunakan kepala daerah sebagai alat pencitraan. Golda Eksa MI/ SUSANTO Kami akan evaluasi untuk penyelenggaraan Adipura tahun selanjutnya. Tidak ada salahnya panitia penilai Adipura disumpah.” Gusti M Hatta Menteri Lingkungan Hidup ANTARA/ MUHAMMAD DEFFA

Transcript of MI/ SUMARYANTO Adipura Bekasi Terancam Dicabut fileserahkan kepada hukum. Kami akan ikuti,”...

Page 1: MI/ SUMARYANTO Adipura Bekasi Terancam Dicabut fileserahkan kepada hukum. Kami akan ikuti,” tandasnya. KPU Kota Tangsel menetap-kan pasangan Airin dan Be-nyamin sebagai pemenang

WALI Kota Bekasi Mochtar Mo-hamad mena ngis ketika mengung-

kapkan status tersangka yang kini menimpanya. Ia menyang-gah menggunakan dana angga-ran pendapatan belanja daerah (APBD) untuk menyuap panitia penyelenggara Adipura.

“APBD mana yang diambil? Tidak ada,” ujar Mochtar di ha-dapan ribuan warga dalam apel akbar Jumat Bersih dan Sehat di halaman kantor Pemerintah Kota Bekasi, kemarin.

Orang nomor satu di Kota Bekasi itu menguraikan sangka-an suap oleh pihaknya terhadap panitia nasional piala Adipura tidak seperti yang diberitakan. Pun ia membantah kasus suap pengesahan APBD 2010 dan penyimpangan dana APBD Kota Bekasi. Dalam kasus itu, Mochtar Mohamad sudah men-jadi tersangka.

Mochtar menegaskan, Adi-pura merupakan jerih payah warga Kota Bekasi dan jangan dipermasalahkan. “Ambil saja saya dan jangan ambil hak warga Bekasi. Cukup saya saja,” tegas Mochtar seraya menyeka air mata.

Suara Mochtar bergetar un-tuk menjelaskan bahwa ada peran serta masyarakat dalam terpilihnya Kota Bekasi sebagai

kota tebersih. Peserta apel yang mendengar ikut sedih bahkan ada yang ikut menangis.

Setelah apel selesai, bebe-rapa orang langsung menda-tangi Mochtar lalu memeluk politikus dari PDIP itu sambil menangis.

Minan, 72, warga Perumnas I, Bekasi Selatan, mengaku ke-cewa dengan pernyataan Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto. “Kami berkeringat untuk men-dapatkan Adipura. Sekarang Kota Bekasi telah bersih dan berbeda jika dibandingkan de-ngan dua tahun sebelumnya. Tidak benar Adipura diraih dengan uang,” paparnya.

Roy, 41, warga Harapan Jaya, Bekasi Utara, mendukung pernyataan Minan.

“Dalam satu minggu kami dua kali turun ke lapangan membersihkan lingkungan. Kami tidak mengerti apa arti suap. Kami bekerja tulus,” timpalnya.

Ada hal yang mencolok, puluhan spanduk bertuliskan ‘Adipura Hasil Keringat Rakyat Bekasi’ tiba-tiba bermunculan di jalan protokol maupun sudut kota.

Kehadiran spanduk tersebut menunjukkan ada perintah untuk melawan pernyataan pejabat KPK. Belum diketahui apakah KPK juga akan menye-lidiki dari mana dana pembua-tan spanduk tersebut.

KPK telah memasukkan na-

ma Wali Kota Bekasi Mochtar Mohamad dalam daftar penyi-dikan kasus suap Adipura. Wakil Ketua KPK Bibit Samad Rianto menduga suap diberi-kan kepada panitia penyeleng-gara Adipura dari Kantor Ke-mentrian Lingkungan Hidup (KLH).

“Rupanya Adipura ada har-ganya. Ini yang akan kita kem-bangkan, kepada siapa-siapa

saja suap tersebut,” terang Bibit.

Cabut penghargaan Menteri Lingkungan Hidup

Gusti M Hatta mengaku sedang melakukan penyelidikan inter-nal terkait dengan dugaan suap terhadap panitia penyelenggara Adipura. “Jika terbukti terjadi suap, penghargaan Adipura yang diterima Kota Bekasi akan dicabut,” cetusnya.

Gusti mengakui Adipura sering kali digunakan sebagai alat pencitraan kepala daerah sehingga menafi kan peran serta masyarakat. “Kalau niatnya se-perti itu jelas salah. Kami akan evaluasi untuk penyeleng gara-an Adipura tahun selanjutnya,” je lasnya kepada Media Indo-nesia.

Menurutnya, sistem penilai-an sebetulnya sudah transparan karena melibatkan stakeholder seperti media massa, LSM, dan perguruan tinggi. Meski demikian, tidak ada salahnya panitia disumpah.

Gusti menganggap penye-lenggaraan Adipura perlu per-baikan. Peran serta masyarakat seharusnya dilibatkan.

“Peran serta masyarakat juga harus terlihat. Sebab tujuan Adipura adalah untuk mening-katkan kualitas lingkungan masyarakat,” tuturnya lagi. (*/J-1)

[email protected]

Megapolitan | 5SABTU, 20 NOVEMBER 2010 | MEDIA INDONESIA

PASANGAN Arsid-Andre Tau-lany menggugat hasil keputus-an Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) yang memenang-kan pasangan Airin Rachmi Diany-Benyamin Davie sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih.

Andi Syafrani, kuasa hu-kum pasangan Arsid-Andre, menyebutkan pihaknya telah menyerahkan lima eksemplar surat keputusan KPU Tangsel serta berita acara pemeriksa-an sebagai bukti sementara ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Kami melihat ada indikasi pelanggaran yang sistematis, struktural, dan masif. Keter-libatan pejabat terkait dalam penyelenggaraan pemilu kada Tangsel telah menyebabkan kerugian klien kami,” ucapnya di Gedung MK, kemarin.

Selisih suara antara pasangan Arsid-Andre dan Airin-Diany cukup tipis yakni terpaut 1.115 suara atau 0,25%. Beberapa temuan di lapangan, menurut Andi, memengaruhi hasil pemi-lu kada yang menguntung kan Airin-Diany.

Ia memberi contoh kejadian 13 November saat pencontreng-an berlangsung. Pada siang

hari, jelas Andi, suara yang masuk sebanyak 90% menye-butkan pasangan Arsid-Andre menang dengan selisih 0,6%. Tiba-tiba setelah direkapitu-lasi hasilnya suara Arsid-Andre bisa disusul.

“Kami bisa membuktikan kecurangan pemilu kada Tang-sel signifikan terhadap hasil akhir. Kami percaya hakim MK bisa memberi keadilan,” pungkasnya.

Tim sukses Arsid-Andre, Mu-hammad Jafar, memberi contoh kasus, ada pemilih tidak terdaf-tar di daftar pemilih tetap, tapi bisa memilih lantaran namanya ada di daftar pemilih sementa-ra. Di Kecamatan Pondok Aren, satu pemilih mempunyai tiga kartu surat suara. “Ini tidak be-nar sehingga akan kami tindak lanjuti ke MK,” tegasnya.

Menanggapi keberatan pa-sangan Arsid-Andre, Airin mempersilakan mereka meng-ajukan gugatan ke MK. “Kami serahkan kepada hukum. Kami akan ikuti,” tandasnya.

KPU Kota Tangsel menetap-kan pasangan Airin dan Be-nyamin sebagai pemenang pemilu kada. Pasangan yang didukung sembilan parpol itu meraih suara 188.893 suara,

sedangkan Arsid-Andre mem-peroleh 187.778 suara. Kedua pasangan itu hanya terpaut 1.115 suara atau 0,25% dari total suara masuk yang sah.

Pendukung Arsid-Andre mencurigai adanya kecurang-an sehingga terus berunjuk rasa menolak keputusan KPU Tangsel. Arsid yang ditemui di Tangerang, kemarin, meminta pendukungnya tetap berkepala dingin.

“Saya berterima kasih ke-pada masyarakat Tangsel yang telah mendukung saya. Saya meminta tetap berkepala di-ngin. Jangan sampai terjadi tindakan anarkistis meskipun tim sukses kami menduga ada kecurangan,” ujarnya.

Ia menegaskan pihaknya menggugat ke MK bukan kare-na tidak menerima kekalahan. “Namun kami ingin memasti-kan apakah proses pemilu kada Kota Tangsel benar-benar demokratis atau tidak.”

Sementara itu, terkait seng-keta pemilu kada Kota Depok, MK belum jadi mengeluarkan putusan.

Padahal sebelumnya disebut-kan putusan pemilu kada Kota Depok diambil pekan ini. (MJ/SM/KG/J-1)

PEMERINTAH Provinsi (Pem-prov) DKI berkomitmen un-tuk terus mengembangkan perkampungan budaya Betawi (PBB) di kawasan Setu Baba-kan, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Selain menjadi objek wisata, perkampungan Betawi itu juga dimaksudkan untuk jadi pusat budaya Betawi.

Saat ini Pemprov DKI berniat memperluas lagi perkampungan yang ada. Dari total lahan yang telah ada 3,5 hektare, pemprov berniat membebaskan lagi 3,2 hektare.

“Pemerintah akan konsentrasi mewujudkan perkampungan budaya Betawi sebagai kawasan yang memang mewakili budaya Jakarta sekaligus pusat budaya Betawi,” ujar Kepala Suku Dinas (Sudin) Pariwisata Jakarta Sela-tan AZ Harahap kepada Media Indonesia, kemarin.

Pembebasan lahan dilakukan agar perkampungan dapat di-

bangun sesuai dengan master-plan yang sudah ada. Nantinya, keseluruhan perkampungan ini berisi orang-orang Betawi. Perkampungan ini diharapkan akan memberikan informasi, pemahaman, dan pengertian tentang perkampungan Betawi pada masa lalu, termasuk bu-daya dan tradisinya.

Seluruh kekayaan budaya Betawi akan disajikan dengan segala aspek kehidupan ma-syarakat Betawi yang dapat dijadikan destinasi wisata bagi para turis domestik ataupun mancanegara.

Agar memperoleh pemaham-an yang sama, pekan lalu dilak-sanakan sosialisasi pembebasan lahan PBB di Kelurahan Sreng-seng Sawah. Dalam sosialisasi tersebut diinformasikan akan ada pembebasan 3,2 hektare un-tuk pembangunan sarana pari-wisata Setu Babakan. Adapun pemilik lahannya berjumlah 20

kepala keluarga. “Pembebasan lahan cukup

clear sesuai dengan perencanaan dan masterplan pembangunan PBB. Tapi, memang kewenang-an berada di Dinas Pariwisata Provinsi. Sudin Pariwisata hanya mendorong dan membantu,” ujar Harahap.

Setelah dilakukan pembebasan lahan, segera dibangun PBB de-ngan konsep pembangunan sistem zonasi. Sistem zonasi tersebut berupa zona perkam-pungan dengan rumah-rumah adat Betawi seperti rumah pesisir gaya Betawi, rumah kota gaya Betawi, rumah pedesaan gaya Betawi, hingga wisma Betawi. Kemudian ada zona pertunjukan seni Betawi yang akan mem-perkenalkan budaya Betawi.

Lalu akan ada juga zona untuk penginapan bagi wisatawan yang ingin menginap untuk menikmati hidup sebagai orang Betawi. (*/J-2)

Adipura BekasiTerancam Dicabut

KAMPUNG BETAWI: Kelompok gambang keromong ikut meramaikan Festival Betawi yang digelar di Perkampungan Betawi Setu Babakan, Jakarta, Minggu (27/6). Pemprov DKI berniat memperluas Perkampungan Betawi dari 3,5 hektare menjadi 6,7 hektare.

MI/ SUMARYANTO

KUMPULKAN DUKUNGAN: Andre Taulany (kiri) menyampaikan orasi di depan ratusan pendukungnya saat kampanye pemilu kada Tangerang Selatan di Lapangan Cilenggang, Tangsel, Banten, Rabu (3/11).

Pemprov DKI PerluasKampung Betawi Setu Babakan

Arsid-Andre Gugat Hasil Pemilu Kada Tangsel ke MK

Sudah bukan rahasia umum lagi bahwa penghargaan Adipura digunakan kepala daerah sebagai alat pencitraan.

Golda Eksa

MI/ SUSANTO

Kami akan evaluasi untuk penyelenggaraan Adipura tahun selanjutnya. Tidak ada salahnya panitia penilai Adipura disumpah.”

Gusti M HattaMenteri Lingkungan Hidup

ANTARA/ MUHAMMAD DEFFA