MI Minggu 1 Persentasi
-
Upload
che-jasmine -
Category
Documents
-
view
20 -
download
2
Transcript of MI Minggu 1 Persentasi
(1632–1723) : Membuat 250 mikroskop yang mampu memperbesar 200–300
kali, Hasil pengamatan tersebut dan mengirimkannya ke British
Royal Society. Salah satu isi suratnya yang pertama pada
tanggal 7 September 1974 ia menggambarkan adanya hewan
yang sangat kecil, sekarang dikenal dengan protozoa. Antara
tahun 1632–1723 ia menulis lebih dari 300 surat yang
melaporkan berbagai hasil pengamatannya. Salah satu
diantaranya adalah bentuk batang, kokus maupun spiral yang
sekarang dikenal dengan bakteri. Penemuan-penemuan tersebut
membuat dunia sadar akan adanya bentuk kehidupan yang
sangat kecil dan akhirnya melahirkan ilmu mikrobiologi.
1. ASAL BAKTERI
1674 ANTONY VAN LEEUW ENHOEK Pertama kali bakteri ditemukan dengan
mikroskop buatannya sendiri.
1828 EHRENBERG Memperkenalkan Istilah
bacterium, dari kata Yunani bakterion yang memiliki arti
"batang-batang kecil”
LOUIS PASTEUR Melahirkan cabang ilmu
mikrobiologi. Bakteriologi adalah cabang mikrobiologi yang
mempelajari biologi bakteri.
2. MEMBEDAKAN BARANG MATI DENGAN MIKROORGANISME
Zat mati : suatu materi yang tidak membutuhkan nutrisi untuk hidup.
dapat dibendakan berdasarkan dari wujudnya, yaitu padat, cair
dan gas. Zat mati tersusun dari beberapa senyawa mati atau
substansi mati. Zat mati tidak dapat menyusun unsur - unsur
yang terkandung didalamnya sesuai dengan kebutuhannya.
Perbedaan :
Zat Mati Mikroorganisme
Tidak bisa berkembang biak Berkembang biak
Tidak dapat tumbuh Dapat tumbuh
Tidak memerlukan nutrisi Memerlukan nutrisi
Tidak dapat bergerak Bergerak
Mikroorganisme Keterangan
Bakteri kelompok besar Prokariota, selain Archaea, yang berukuran
sangat kecil serta memiliki peran besar dalam kehidupan di
bumi. Mereka sangatlah kecil (mikroskopik) dan
kebanyakan uniselular (bersel tunggal), dengan struktur sel
yang relatif sederhana: tanpa nukleus/inti sel, kerangka sel,
Mikroorganisme : membutuhkan sumber energi, sumber nitrogen,
vitamin, mineral dan faktor pertumbuhan lainnya. Komponen-komponen
tersebut diperoleh mikroba dari bahan pangan, sehingga makanan
menjadi rusak. Di samping komponen zat gizi yang diperlukan tersebut,
kondisi lingkungan yang sesuai, seperti keberadaan air bebas (aktivitas
air), pH, oksigen, dan suhu juga mempengaruhi pertumbuhan mikroba.
organisme yang berukuran sangat kecil sehingga untuk mengamatinya
diperlukan alat bantuan. Mikroorganisme seringkali bersel tunggal
(uniseluler) maupun bersel banyak (multiseluler). Mikroorganisme
mempunyai protoplasma, yang berarti sumber kehidupannya berada
dalam protoplasma. Sel atau sel-sel yang ada dalam mikroorganisme
dapat menjalankan proses hidup.
3. YANG TERMASUK MIKROORGANISME
dan organel-organel lain seperti mitokondria dan kloroplas
Fungi nama regnum dari sekelompok besar makhluk hidup
eukariotik heterotrof yang mencerna makanannya di luar
tubuh lalu menyerap molekul nutrisi ke dalam sel-selnya.
Algae
mikroskopik
sekelompok organisme autotrof yang tidak memiliki organ
dengan perbedaan fungsi yang nyata. Alga bahkan dapat
dianggap tidak memiliki "organ" seperti yang dimiliki
tumbuhan (akar, batang, daun, dan sebagainya). Karena itu,
alga pernah digolongkan pula sebagai tumbuhan bertalus.
Protozoa protos artinya pertama dan zoon artinya hewan.
Jadi,Protozoa adalah hewan pertama. Protozoa merupakan
kelompok lain protista eukariotik. Kadang-kadang antara
algae dan protozoa kurang jelas perbedaannya.
Archaeae Merupakan satu divisi organisma hidup yang utama.
Walaupun filogeni yang tepat masih tidak dapat dipastikan
untuk kumpulan-kumpulan ini, Arkea, Eukariot, dan
Bakteria merupakan kelas asas dalam apa yang digelarkan
sistem tiga domain. Serupa dengan bakteria, Arkea
merupakan organisma unisel yang tidak mempunyai
nukleus dan oleh itu, dikelaskan sebagai Prokariot, dikenali
sebagai Monera dalam taksonomi lima alam. Pada asalnya,
Arkea hanya didapati di lingkungan kotor, tetapi kini
terdapat di semua jenis habitat.
PERBEDAAN
BAKTERIOLOGI ilmu yang hanya mempelajari kehidupan dan
klasifikasi bakteri. Bakteriologi dapat dikatakan juga
sebagai biologi bakteri. Di dalamnya dipelajari
struktur anatomi sel bakteri, klasifikasi, cara kerja sel
bakteri, interaksi antarsel bakteri, dan juga tanggapan
bakteri terhadap perubahan pada lingkungan
hidupnya. Bakteriologi merupakan satu bagian
penting dalam mikrobiologi
MIKROBIOLOGI ilmu yang mempelajari kehidupan mikroorganisme
(makhluk renik). Objek kajiannya biasanya adalah
semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan
mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga
mikroskopik, protozoa, dan Archaea.
Tidak dapat terjadinya pembusukan, penyuburan tanah, tidak dapat
dilakukannya fermentasi, dan lain sebagainya. Jika mikroorganisme tidak ada di
dunia ini maka proses kehidupan yang ada di bumi ini lambat laun akan
terhambat.
Menurut Schlegel ( 1994) beberapa bukti mengenai peranan mikrobiologi dapat
dikemukakan sebagai berikut:
Proses klasik menggunakan mikroorganisme
Di Jepang dan Indonesia sudah sejak zaman dahulu kacang kedelai diolah
dengan menggunakan bantuan fungi, ragi, dan bakteri asam laktat. Bahkan
sudah sejak zaman perang dunia pertama fermentasi terarah dengan ragi
4. BEDA MIKROBIOLOGI DAN BAKTERIOLOGI
5. YANG TERJADI JIKA TIDAK ADA MIKROORGANISME
digunakan untuk membuat gliserin. Asam laktat dan asam sitrat dalam jumlah
besar yang diperlukan oleh industri makanan, masing-masing dibuat dengan
pertolongan bakteri asam laktat dan cendawan Aspergillus niger.
Produk Antibiotika
Penemuan antibiotik telah menghantarkan pada terapi obat dan industri obat
ke era baru. Karena adanya penemuan penisilin dan produk-produk lain
sekresi fungi, aktinomiset, dan bakteri lain, maka kini telah tersedia obat-obat
yang manjur untuk memerangi penyakit infeksi bakteri.
Proses menggunakan mikroba
Fermentasi klasik telah diganti dengan cara baru untuk produksi dan konversi
menggunakan mikroba. Senyawa karotenoid dan steroid diperoleh dari fungi.
Sejak ditemukan bahwa Corynebacterium glutamicum memproduksi
glutamat dengan rendemen tinggi dari gula dan garam amonium, maka telah
diisolasi berbagai mutan dan dikembangkan proses baru yang memungkinkan
pembuatan banyak jenis asam amino, nukleotida, dan senyawabiokimia lain
dalam jumlah besar. Mikroorganisme juga diikutsertakan oleh para ahli kimia
pada katalisis sebagian proses dalam rangkaian sintesis yang panjang;
biokonversi oleh mikroba lebih spesifik dengan rendemen lebih tinggi,
mengungguli koversi secara kimia; amilase untuk hidrolisis pati, proteinase
pada pengolahan kulit, pektinase untuk penjernihan sari buah dan enzim-
enzim lain yang digunakan di industri diperoleh dari biakan mikroorganisme.
Posisi monopoli dari mikroorganisme
Beberapa bahan dasar yang terutama tersedia dalam jumlah besar, seperti
minyak bumi, gas bumi, dan selulosa hanya dapat diolah oleh
mikroorganisme dan dapat mengubahnya kembali menjadi bahan sel
(biomassa) atau produk antara yang disekresi oleh sel.
Teknik genetika modern
Kejelasan mengenai mekanisme pemindahan gen pada bakteri dan peran dari
unsur-unsur ekstrakromosom, telah membuka kemungkinan untuk
memindahkan DNA asing ke dalam bakteri. Manipulasi genetik
memungkinkan untuk memasukkan sepotong kecil pembawa informasi
genetik dari manusia ke dalam bakteri sehingga terjadi sintesis senyawa
protein yang bersangkutan. Kegiatan ini sering dilakukan dalam hal
pembuatan hormon, antigen, dan antibodi.
Berdasarkan penjelasan di atas, mikroorganisme memiliki peranan yang
cukup besar dalam kehidupan, baik peranan yang merugikan maupun yang
menguntungkan.
Karena disiplin ilmu ini memiliki banyak pengarauh terhadap perkembangan
bidang ilmu lainnya, misalnya berpengaruh pada bidang kedokteran,
kesehatan, pertanian, dan indutri.
Contoh lain mikrobiologi dikatakan serbaguna yaitu mikrobiologi dapat
digunakan sebagai alternatif penghasil sumber daya energi
Pengertian dan contoh
Mikrobiologi Pertanian ilmu yang mempelajari kehidupan mikroorganisme
(makhluk renik) yang berguna dalam bidang
pertanian, termasuk di dalamnya peternakan,
perikanan, kehutanan, dan pasca-panen.
Dalam bidang pertanian, mikroorganisme dapat
digunakan untuk peningkatan kesuburan tanah
melalui fiksasi N2, siklus nutrien, dan peternakan
hewan. Nitrogen bebas merupakan komponen
6. MIKROBIOLOGI DIKATAKAN SERBAGUNA
7. YANG DI MAKSUD : MIKROBIOLOGI PERTANIAN, MIKROBIOLOGI KEDOKTERAN, MIKROBIOLOGI PERUSAHAAN
terbesar udara. Unsur ini hanya dapat dimanfaatkan
oleh tumbuhan dalam bentuk nitrat dan
pengambilan khususnya melalui akar.
Pembentukan nitrat dari nitrogen ini dapat terjadi
karena adanya mikroorganisme.
Selain itu, mikroorganisme ini juga dapat
digunakan sebagai agen pembusuk alami, yang
akan mendekomposisi sampah-sampah organik
menjadi materi inorganik sehingga dapat
mengurangi kuantitas sampah, menyuburkan tanah
dan dapat menjadi sumber nutrisi bagi tumbuhan
(Anonim a, 2006). Seorang peneliti dari Amerika
Serikat yaitu Waksman telah menemukan
mikroorganisme tanah yang menghasilkan
streptomisin, yaitu bakteri Streptomyces
(Dwidjoseputro, 2005).
Peran lain mikroba dalam bidang pertanian antara
lain dalam teknologi kompos bioaktif dan dalam
hal penyediaan dan penyerapan unsur hara bagi
tanaman(biofertilizer).
Gambar 1. Endomikoriza yang berperan melarutkan P
Gambar 2. Larva serangga yang mati diserang jamur
biokontrol
Gambar 3. Bakteri yang unggul dalam melarutkan fosfat
Gambar 4. Jamur yang unggul dalam melarutkan fosfat
MIKROBIOLOGI
KEDOKTERAN
ilmu yang mempelajari kehidupan mikroorganisme
(makhluk renik) yang berguna dalam bidang
kedokteran, misalnya dengan menemukan kaitan
mikroorganisma-mikroorganisma tertentu dengan
penyakit.
Produk Antibiotika
Penemuan antibiotik telah menghantarkan pada
terapi obat dan industri obat ke era baru. Karena
adanya penemuan penisilin dan produk-produk lain
sekresi fungi, aktinomiset, dan bakteri lain, maka
kini telah tersedia obat-obat yang manjur untuk
memerangi penyakit infeksi bakteri.
Proses menggunakan mikroba
Fermentasi klasik telah diganti dengan cara baru
untuk produksi dan konversi menggunakan
mikroba. Senyawa karotenoid dan steroid
diperoleh dari fungi. Sejak ditemukan bahwa
Corynebacterium glutamicum memproduksi
glutamat dengan rendemen tinggi dari gula dan
garam amonium, maka telah diisolasi berbagai
mutan dan dikembangkan proses baru yang
memungkinkan pembuatan banyak jenis asam
amino, nukleotida, dan senyawabiokimia lain
dalam jumlah besar. Mikroorganisme juga
diikutsertakan oleh para ahli kimia pada katalisis
sebagian proses dalam rangkaian sintesis yang
panjang; biokonversi oleh mikroba lebih spesifik
dengan rendemen lebih tinggi, mengungguli
koversi secara kimia; amilase untuk hidrolisis pati,
proteinase pada pengolahan kulit, pektinase untuk
penjernihan sari buah dan enzim-enzim lain yang
digunakan di industri diperoleh dari biakan
mikroorganisme.
Teknik genetika modern
Kejelasan mengenai mekanisme pemindahan gen
pada bakteri dan peran dari unsur-unsur
ekstrakromosom, telah membuka kemungkinan
untuk memindahkan DNA asing ke dalam bakteri.
Manipulasi genetik memungkinkan untuk
memasukkan sepotong kecil pembawa informasi
genetik dari manusia ke dalam bakteri sehingga
terjadi sintesis senyawa protein yang bersangkutan.
Kegiatan ini sering dilakukan dalam hal
pembuatan hormon, antigen, dan antibodi.
MIKROBIOLOGI
PERUSAHAAN
ilmu yang mempelajari kehidupan mikroorganisme
(makhluk renik) yang berguna dalam bidang
industri, termasuk di dalamnya industri kimia,
industri obat-obatan, industri kertas, industri
tekstil.
Berbagai proses industri digunakan untuk
menghasilkan produk mikrobiologi dan dipisahkan
menjadi beberapa kategori berdasarkan
kecenderungan penggunaan produk akhir sebagai
berikut:
Produksi bahan kimia farmasi
Produk yang paling terkenal adalah antibiotika,
obat-obatan steroid, insulin, dan interferon yang
dihasilkan melalui bakteri hasil rekayasa genetika.
Produksi bahan kimia bernilai komersial
Produk yang termasuk dalam kelompok ini adalah
pelarut dan enzim serta berbagai senyawa yang
digunakan untuk bahan pemula (starting) untuk
industri sintesis senyawa lain.
Produksi makanan tambahan
Produksi massa ragi, bakteri dan alga dari media
murah mengandung garam nitrogen anorganik ,
cepat saji, dan menyediakan sumber protein dan
senyawa lain yang sering digunakan sebagai
makanan tambahan untuk manusia dan hewan.
Produksi minuman alkohol
Pembuatan beer dan wine dan poduksi minuman
alkohol lain yang merupakan proses bioteknologi
berskala besar paling tua.
Produksi vaksin
Sel mikroorganisme maupun bagiannya atau
produknya dihasilkan dalam jumlah besar dan
digunakan untuk produksi vaksin.
Produksi mikroorganisme untuk digunakan
sebagai insektisida (biosida)
Pengendalian hama tanaman dengan menggunakan
mikroorganisme yang berperan sebagai insektisida.
Khususnya untuk spesies tertentu, misalnya
Bacillus (B. Larvae, B. Popilliae, dan B.
Thurungiensis). Spesies tersebut menghasilkan
protein kristalin yang mematikan larva lepidoptera
(ngengat, kupu-kupu, kutu loncat), misalnya ulat
kubis, ngengat gipsy, dan sarang ulat.
Penggunaanya dalam industri perminyakan dan
pertambangan
Sejumlah prosedur mikrobiologi digunakan untuk
meningkatkan perolehan kembali logam dari bijih
berkadar rendah dan untuk perbaikan perolehan
minyak dari sumur-sumur bor.
FAKTOR KETERANGAN
Penemuan mikroskop.
Kendatipun Antony van Leeuwenhoek (1632-1723)
Dapat memperbesar 1000 samapai 2000 kali. Tetapi lensa-lensa mikroskop Leeuwenhoek dibuat dengan baik, dan Leeuwenhoek mempunyai jiwa terbuka yang merupakan syarat amat penting bagi setiap peneliti.
Ditemukan beberapa medium laboratorium yang dapat digunakan
8. 4 FAKTOR YANG MENYEBABKAN MIKROORGANISME BERKEMBANG DENGAN PESAT
untuk mengembangbiakkan bakteri.
Ditemukan beberapa virus, bakteri,
dan fungi penyebab penyakit.
Leeuwenhoek mengamati makhluk hidup ini dalam suspense tartar yang dikoreknya dari sela-sela giginya. Kecermatan ketelitian pengamatannya nyata sekali pada gambar-gambar tersebut. Ia membuat sketsa sel bakteri dengan bentuk seperti bola (kini disebut kokus), silindris atau bentuk batang (basilus), atau spiral (spirilum).
Ditemukan vaksin untuk mencegah penyakit infeksi tertentu, misal vaksin cacar
Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup
yang pertama kali menghuni bumi ini berasal dari benda mati. Teori ini
dikemukakan oleh Aristoteles (384-322 SM). Teori ini mengatakan bahwa
makhluk hidup terbentuk begitu saja atau secara spontan, karena itu disebut juga
generation spontaneae.
Menurut penganut paham abiogenesis, makhluk hidup tersebut terjadi
begitu saja secara spontan. Itu sebabnya, teori abiogenesis ini disebut
juga generation spontanea. Bila pengertian abiogenesis dan generation
spontanea digabung, maka konsepnya menjadi: makhluk hidup yang pertama
kali di bumi berasal dari benda mati / tak hidup yang terjadinya secara spontan
(sebenarnya ini adalah dua teori yang berbeda, tetapi orang sudah kadung salah
kaprah).
9. TEORI ABIOGINESIS
belatung berasal dari daging yang membusuk, kutu beras berasal dari beras,
belut berasal dari lumpur, atau cacing bersal dari tanah.
1. Teori biogenesis “omne vivum ev ovo, omne ovum ex vivo” yang berarti
semua kehidupan berasal dari telur, dan semua telur berasal dari sesuatu
yang hidup.
Pasteur menyempurnakan percobaan Redi dan Spallanzani. Ia menggunakan
kaldu dalam labu yang disumbat dengan gabus. Selanjutnya gabus tersebut
ditembus dengan pipa berbentuk leher angsa (huruf S), kemudian
dipanaskan. Setelah dingin dibiarkan beberapa hari kemudian diamati.
Ternyata air kaldu tetap jernih dan tidak ditemukan mikroba.
Desain pipa yang berbentuk leher angsa tersebut memungkinkan masuknya
gaya hidup dari udara, tetapi ternyata tidak didapati makhluk hidup dalam
kaldu. Menurut Pasteur, mikroorganisme yang tumbuh dalam kaldu berasal
dari udara. Mereka tidak bisa masuk karena terhambat oleh bentuk pipa. Hal
ini bisa dibuktikan bila labu dimiringkan sedemikian rupa sehingga kaldu
mengalir melalui pipa dan menyentuh ujung pipa, ternyata beberapa hari
kemudian menyebabkan busuknya kaldu.
10. YANG DIBERIKAN LOUIS PASTEUR PADA BIDANG MIKROBIOLOGI
2. Mempelajari proses fermentasi dan menunjukkan bahwa mikroorganismelah
penyebab rasa asam pada anggur.
3. Pasteurisasi yang berguna untuk menghilangkan bakteri pathogen dari
suatu makanan.
Pada tahun 1850. Pasteur memecahkan masalah yang timbul dalam industri
anggur. Dengan meneliti anggur yang baik dan anggur yang kurang bagus
Pasteur menemukan mikroorganisme yang berbeda.
Mikroorganisme tertentu mendominasi anggur yang bagus sementara tipe
mikroorganisme lain mendominasi anggur yang kurang bagus. Dia
menyimpulkan bahwa pemilihan mikroorganisme yang sesuaiakan
menghasilkan produk yang bagus. Untuk itu dia memusnahkan mikroba
yang telah ada dalam sari buah anggur dengan cara memanaskannya.
Setelah dingin ke dalam sari buah tersebut diinokulasi dengan anggur yang
berkualitas baik yang mengandung mikroorganisme yang diinginkan.
Hasilnya menunjukkan bahwa anggur yang dihasilkan memiliki kualitas
yang baik dan tidak mengalami perubahan aroma selama disimpan jika
sebelumnya dipanasi dulu selama beberapa menitpada 50–60o Proses ini
dikenal dengan pasteurisasi yang digunakan secara luas di bidang industri
makanan. Sebelumnya orang meningkatkan produk fermentasi melalui trial
and error dimana sebelumnya tidak tahu bahwa kualitas produk tergantung
pada mikroorganisme tertentu.
4. Pengembangan vaksin dan imunisasi
Pada 1870-an, ia menerapkan metode imunisasi untuk antraks, yang
mempengaruhi ternak, dan bunga terangsang dalam memerangi penyakit
lain.
Pasteur mempublikasikan klaim bahwa ia telah membuat vaksin
anthrax dengan mengekspos basil oksigen. Laboratorium notebook,
sekarang Bibliothèque Nationale di Paris, pada kenyataannya
menunjukkan Pasteur menggunakan metode saingannya Jean-Joseph-Henri
Toussaint, seorang ahli bedah hewan Toulouse, untuk membuat vaksin
anthrax. Metode ini menggunakan agen pengoksidasi kalium dikromat.
Metode oksigen Pasteur memang akhirnya menghasilkan vaksin tetapi
hanya setelah ia diberikan hak paten pada produksi vaksin antraks.
Gagasan dari suatu bentuk lemah penyakit yang menyebabkan kekebalan ke
versi virulen tidak baru; ini telah dikenal untuk waktu yang lama
untuk cacar. Inokulasi dengan cacar dikenal menghasilkan jauh lebih sedikit
jaringan parut, dan pengurangan tajam dalam kematian akibat penyakit ini
dibandingkan yang tidak terinokulasi.
5. Teori kuman
Pasteur menunjukkan bahwa fermentasi disebabkan oleh pertumbuhan
mikro-organisme, dan bahwa pertumbuhan yang muncul dalam kaldu nutrisi
bukan karena generasi spontan, melainkan untuk biogenesis (Omne vivum
ex ovo). lebih lanjut mengenai ini bisa dilihat di asal usul
kehidupan.Percobaan juga didukung teori kuman.
Penelitian Pasteur juga menunjukkan bahwa pertumbuhan mikroorganisme
berperan di dalam minuman keras seperti bir, anggur dan susu. Dengan
ditemukannya ini, ia menemukan sebuah proses di mana cairan seperti susu
dipanaskan untuk membunuh sebagian besar bakteri dan jamur sudah ada
dalam diri mereka. Dia dan Claude Bernard menyelesaikan tes pertama pada
tanggal 20 April 1862.
Minuman yang terkontaminasi mengarahkan Pasteur sehingga
memperoleh gagasan bahwa mikroorganisme menginfeksi hewan dan
manusia menyebabkan penyakit. Dia mengusulkan mencegah masuknya
mikroorganisme ke dalam tubuh manusia, menyebabkan Joseph
Lister mengembangkan metode antiseptik dalam operasi.
Pada tahun 1865, dua penyakit parasit yang
disebut pébrine dan flacherie dimana telah membunuh sejumlah besar ulat
sutra di Alais. Pasteur bekerja membuktikan bahwa itu disebabkan oleh
mikroba menyerang telur ulat yang menyebabkan penyakit dan
menghilangkan mikroba dalam pembibitan ulat akan memberantas penyakit
tersebut.
Pasteur juga menemukan anaerobiosis, dimana beberapa organisme
mikro dapat berkembang dan hidup tanpa udara atau oksigen, disebut efek
Pasteur.
6. Rabies