Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

11
METODOLOGI PENELITIAN 1. Seorang dokter sedang meneliti tentang keefektivitas imunisasi BCG. Angka apa yang harus dokter tersebut kumpulkan untuk menentukan keefektivitasan imunisasi BCG tersebut? a. Morbiditas b. Mortalitas c. Prevalensi d. Insidensi 2. Seorang dokter spesialis bedah diketahui menderita HIV (+). Sebagai kepala rumah sakit apa yang anda lakukan, sedangkan tidak ada aturan hukum yang melarang seorang dokter spesialis bedah dengan HIV (+) untuk melakukan operasi. Penelitian apa yang anda lakukan untuk mengetahui apakah dokter tersebut beresiko menularkan penyakitnya? a. Cross sectional b. Cohort Prospektive c. Cohort retrospektive d. Case Control e. Case Report 3. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian sirosis hepatis dengan konsumsi alkohol. Desain penelitian apakah yang tepat untuk digunakan? a. Case control b.Cohort c. Cros sectional d. Observasional e. Experimental 4. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian sirosis hepatis dengan konsumsi alkohol. Uji analisis apakah yang tepat untuk digunakan? a.Sperman b.Fisher c.Annova d. T- Test e. Chi square 5. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian sirosis hepatis dengan konsumsi alkohol. Variabel manakah yang lebih dahulu ditentukan?

description

soal metodologi penelitian

Transcript of Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

Page 1: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

METODOLOGI PENELITIAN

1. Seorang dokter sedang meneliti tentang keefektivitas imunisasi BCG. Angka apa yang harus dokter tersebut kumpulkan untuk menentukan keefektivitasan imunisasi BCG tersebut?a. Morbiditasb. Mortalitasc. Prevalensid. Insidensi

2. Seorang dokter spesialis bedah diketahui menderita HIV (+). Sebagai kepala rumah sakit apa yang anda lakukan, sedangkan tidak ada aturan hukum yang melarang seorang dokter spesialis bedah dengan HIV (+) untuk melakukan operasi. Penelitian apa yang anda lakukan untuk mengetahui apakah dokter tersebut beresiko menularkan penyakitnya?a. Cross sectionalb. Cohort Prospektivec. Cohort retrospektived. Case Controle. Case Report

3. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian sirosis hepatis dengan konsumsi alkohol. Desain penelitian apakah yang tepat untuk digunakan?a. Case controlb. Cohortc. Cros sectionald. Observasionale. Experimental

4. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian sirosis hepatis dengan konsumsi alkohol. Uji analisis apakah yang tepat untuk digunakan?a. Spermanb. Fisherc. Annovad. T- Teste. Chi square

5. Seorang dokter ingin melakukan penelitian untuk mengetahui hubungan kejadian sirosis hepatis dengan konsumsi alkohol. Variabel manakah yang lebih dahulu ditentukan?a. Kelompok penderita sirosis hepatisb. Kelompok bukan penderita sirosis hepatisc. Kelompok yang mengkonsumsi alkohold. Kelompok yang tidak mengkonsumsi alkohole. Kelopompok pasien yang sehat

6. Sekelompok mahasiswa belajar meneliti kemungkinan adanya hubungan antara riwayat merokok dengan kejadian DM tipe 2. Dua kelompok pasien telah di pelajari. Salah satu kelompok laki-laki yang baru didiagnosa mengidap DM tipe 2 di tiga rumah sakit umum, kemudian di bandingkan dengan pasien laki-laki dari kelompok lain yang dipilih secara acak yang mengikuti berbagai tindakan rawat jalan klinik selama periode yang sama. Setiap pasien ditanya tentang riwayat merokok mereka secara mingguan. Perokok dikategorikan perokok berat bilamana lebih dari 140-200 batang per minggu. Apakah tipe penelitian yang sesuai dengan rencana penelitian diatas?a. Cross Sectional

Page 2: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

b. Case Controlc. Cohord. Experimental Studye. Follow Up Study

7. Apakah keuntungan dari tipe penelitian yang dipilih berdasarkan kasus diatas?a. Cepat, dapat dilakukan dengan hanya sekali pengamatan atau interviewb. Murahc. Berguna untuk informasi bagi perencanaan mis: menentukan lokasi RS, penganggaran obat &

peralatan medis dan jenis peralatan-peralatan yang diperlukand. Untuk mengamati kemungkinan hubungan berbagai variabel yang adae. Sangat baik digunakan untuk meneliti kejadian jarang dalam masyarakat ataupun penyakit

yang masa latennya lama.8. Seorang ilmuwan kesehatan akan melakukan penelitain mengenai hubungan antara penggunaan

telepon genggam terhadap kejadian kanker otak. Termasuk epidemilogi apakah penelitian yang dilakukan ilmuwan tersebut?a. Epidemiologi analitikb. Epedemiologi genetikc. Epidemiologi deskriptifd. Epidemiologi tehnologie. Epidemiologi ?

9. Seorang dokter akan melakukan penelitian analitik observasional terhadap hubungan usia dengan hiperkolesterolemia. Kriteria objektif untuk usia yang digunakan 50-55, 55-60, 60-65, 65-70. Hiperkolesterolemia akan dikelompokkan dalam ringan, sedang, berat. Skala yang digunakan pada usia adalah ?a. Rasiob. Ordinalc. Nominald. Intervale. R

10. Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang perbandingan anatara orang yang mengonsumsi minuman beralkohol dengan yang tidak dengan kejadian sirosis hati. Pada penelitian ini terdapat variabel perancu pola makan. Desain penelitian yang dipakai ialah case control. Berikut hasil penelitian

Sirosis hati

Minuman alkohol

+ -+ 45 23- 35 57

Pada penelitian ini, variabel manakah yang lebih dulu ditentukan?a. Kebiasaan minum alcoholb. Infeksi virusc. Sirosis hatid. Pola makan e. Variabel perancu

11. Uji statistic apa yang paling tepat untuk membuktikan hipotesis penelitian tersebut?a. Spearman rankb. Chi squarec. Uji Fisher

Page 3: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

d. Pearsone. Kontingensi Lambda

12. Seorang dokter ingin meneliti hubungan merokok dengan diabetes mellitus. Jika kelompok merokok di bagi menjadi ya dan tidak.sedangkan kelompok diabetes mellitus dibagi menjadi yang pertama kali terdiagnosa diabetes dan kelompok yang rawat jalan. Kemudian masing2 orang2 ditanyakam riwayat merokoknya. Desain penelitian?a. Case controlb. Cohortc. Cross sectionald. Descriptivee. Analitik

13. Seorang dokter ingin meneliti hubungan penggunaan allkohol dengan sirosis hati. Pengunaa alkohol dibagi menjadi iya atau tidak. Terdapat faktor perancu yaitu konsumsi makanan. Pada penilitian ini menggunakan case kontrol

Sirosis (+) Sirosis (-)Alkohol (ya) 45 23Alkohol (tidak 25 47

70 70Manakah variabel yang di teliti terlebih dahulu?a. Penggunaan alkoholb. Sirosis hatic. Faktor perancu konsumsi alkohol

14. Seorang peneliti ingin melakukan penelitian mengenai kadar kolesterol pada sebuah kelompok dengan rentang usia yaitu 40-49 tahun, 50-59 tahun dan 60-70 tahun. Sedangkan hasil penelitiannya di bagi menjadi kategori ringan, sedang dan berat. Jenis metode penelitian apakah yang paling sesuai a. Intervalb. Nominalc. Numerikd. Rasioe. Ordinal

15. Pada penelitian kasus kanker paru untuk menilai resiko pada orang yang terpapar dengan orang yang tidak terpapar nilainya lebih dari satu. Apakah maksud dari penilaian diatas?a. kelompok tidak terpapar memiliki resikob. kelompok tidak terpapar dan terpapar memiliki resiko yang samac. kelompok yang terpapar memiliki resiko lebih dari yang tidak terpapar

16. Penelitian yang mencari hubungan antara penggunaan handphone dengan kanker otak, termasuk dalam jenis (sifat) penelitian apakah ini?A. AnalitikB. DeskriptifC. Eksperimen

17. Pada penelitian tentang factor resiko kanker paru, didapatkan paling banyak factor resiko terbanyak perokok >20 tahun. Faktor resiko yang dijelaskan adalah ?A.Modifiable risk factorB. Dominan Risk factorC.

18. Suatu penelitian menunjukkan bahwa merokok 10 kali meningkatkan kejadian kanker paru daripada yg tdk merokok. Faktor risiko apakah yg dimaksud?

Page 4: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

A. Modifiable risk factorB. less documented risk factorC. Persisten risk factorD. Established risk factor

19. Anda membuat penelitian untuk melihat resiko terkena penyakit paru terhadap kelompok merokok dan tidak merokok. Dari hasil didapatkan asosiasi penelitian merokok > 1 dari kelompok yang tidak merokok. Apa artinya…a. Kelompok merokok memiliki kerentanan lebih kuat terkena penyakit paru dari

kelompok yang tidak merokok20. Anda sedang menyelidiki surveilens epidemiologi terhadap keampuhan obat untuk penghilang

nyeri kepala pada masyarakat di ruang lingkup puskesmas anda. Didapatkan nilai parasetamol (p< 0,05), ibuprofen (p< 0,01). Bagaimana anda menyikapi pemiilihan obat setelah melihat hasil ini?a. Ibuprofen (p< 0,01) karena berpengaruh sangat nyatab. Parasetamol (p< 0,05) karena berpengaruh nyatac. Ibuprofen, karena efektivitasnya lebih kecil dari paracetamold. Paracetamol, karena nilainya 0,49 lebih tinggi dari ibuprofen

21. Seorang dokter ingin melakukan penelitian tentang hubungan merokok dan DM. Suatu kelompok di diagnosis DM tipe 2 oleh 3 RS umum yang berbeda. Sedangkan kelompok lain telah menjalani rawat jalan DM tipe 2 dengan periode waktu yang sama. Kemudian masing-masing kelompok diberikan kuisioner. Apakah manfaat dari metode penelitian tsb?a. Cepatb. Murahc. Dapat mengetahui perencanaand. Menguntungkan karena dapat meneliti kasus yang jarang ditemui

22. Seorang peneliti mengamati perkembangan motorik anak-anak yang tinggal di daerah industri lebih lambat dibandingan dengan anak-anak yang tinggal di daerah pedesaan. Waktu dan sumber daya yang dimiliki peneliti memadai untuk melakukan penelitan dengan populasi yang besar dan waktu yang panjang. Apa desain penelitian yang digunakan?a. Cross sectional seriesb. Case controlc. Case studyd. Case seriese. Cohort

23. Seorang peneliti melakukan studi case-control untuk mengetahui hubungan antara gangguan belajar (learning disorder) pada anak-anak usia sekolah dasar dengan riwayat asfiksia pada waktu lahir. Peneliti memilih sampel untuk kasus di rumah sakit dan kontrolnya di masyarakat. Ternyata di masyarakat banyak kasus asfiksia berat yang tidak berumur panjang (meninggal sebelum usia SD) sehingga proporsi riwayat asfiksia di masyarakat berbeda dengan di rumah sakit.Apakah bias yang paling mungkin terjadi?a. Self-selection biasb. Prevalence-incidence biasc. Referral biasd. Non-respondent biase. Differential loss to follow-up bias

29. Peneliti ingin membandingkan lama pemakaian suatu zat kimia (tahun) dengan kejadian PPOK pada psien tersebut. Peneliti ingin mendapatkan perbandingan antara yang sebelum dan sesudah terkena PPOK. Apakah yang dipakai…a. Chi-square test

b. Independent-T test

Page 5: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

c. One sample test

d. Paired test

e. ANOVA test

30. Seorang dokter praktek diajak melakukan uji klinik fase III (randomized double blind control trial) untuk mengetahui perbandingan limvastatin dengan simvastatin (obat penurun kolesterol). Jumlah subyek pria dan wanita 300 orang, usia 45-65 tahun. Semua variable dikendalikan termasuk ketaatan minum obat. Tujuan dari uji klnik tersebut adalah…a. Efficacyb. Effectivenessc. Efficiencyd. Reliabilitye. Safety

31. Seorang dokter bertugas di puskesmas menggunakan metode problem solving cycle untuk menetapkan dan menyelesaikan masalah kesehatan di wilayahnya. Hasil analisis matriks penetapan masalah kesehatan adalah penyakit hipertensi menduduki skor tertinggi. Analisis selanjutnya yang dipilih adalah:a. Analisis SWOT

b. PICO

c. Diagram tulang ikan

d. Diagram pareto

e. Diagram pohon

32. Dokter X ingin melakukan penelitian mengenai hubungan usia lansia vs bukan usia lansia dengan intensitas olahraga. Pada uji ini intensitas olahraga dinyatakan dengan lebih jarang, sama saja, dan sering Apakah uji hipotesis yang digunakan?a. ANOVAb. Chi squarec. Korelasi regresid. Korelasi Pearsone. Korelasi Spearman

33. Dilakukan penelitian terhadap siswa yang menderita hepatitis dan tidak menderita hepatitis untuk mengetahui faktor risiko penyakit. Parameter epidemiologi yang paling tepat:a. Odds ratiob. Insidensic. Prevalensid. Risk ratioe. Absolute ratio

34. Penelitian mempelajari pengaruh pemberian vaksin campak terhadap kejadian penyakit campak. Sejumlah 1000 anak telah mendapat vaksin campak di observasi selama 5 tahun. Didapatkan 10 anak di antaranya terkena campak, sedangkan di antara 1000 anak kelompok pembanding 100 anak terkena campak. Berapa angka kesakitan campak dari penelitian?a. Incidence rate 10% b. Prevalence rate 10%c. Cummulative incidence 11%d. Attack rate 0,5%e. Incidence density 5%

35. Peneliti ingin melakukan penelitian tentang infeksi menular seksual pada pria homoseksual. Pada studi kasus pria homoseks adalah 0,1%, jumlah yang sangat sedikit, sedangkan kebudayaan Indonesia sangat sulit menemukan objek penelitian. Sampling apa yang dibutuhkan?a. Simple random samplingb. Stratified random samplingc. Cluster random sampling

Page 6: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

d. Snowball samplinge. Quota sampling

36. Seorang dokter melakukan penelitian tentang perilaku hidup bersih dan sehat dengan cara melakukan wawancara terpimpin kepada ibu-ibu di puskesmas. Jenis data yang didapat adalah?a. Kualitatifb. Kuantitatifc. Tersierd. Ratioe. Interval

37. Disuatu Puskesmas, ISPA selalu menduduki tingkat pertama dari 10 penyakit terbanyak. Seorang dokter merencanakan melakukan tindakan intervensi, tetapi sebelumnya ingin melakukan studi distribusi. Studi apa yang sesuai?a. Studi deskriptifb. Studi analitikc. Studi deskriptif - analitikd. Eksperemintale. Observasional

38. Peneliti ingin meneliti tentang hubungan penggunaan kontrasepsi hormonal dengan kadar lipid. Didapatkan sampel sebanyak 66 pengguna kontrasepsi hormonal dan 97 non pengguna. Peneliti ingin mendapatkan perbandingan atau perbedaan mean kadar lipid dari kedua kelompok tersebut. Apakah yang dipakaia. Independent t-testb. One sample t-testc. Paired t-testd. Chi-square teste. ANOVA

39. Dilakukan suatu penelitian uji diagnostik skrining kanker serviks, dengan hasil sebagai berikut:

Nilai spesifisitas skrining Ca servix adalah:

a. 132/179b. 47/62342c. 132/1117d. 62295/62342b. 62295/63280

40. Seorang dokter ingin mengetahui kelainan perkembangan pada bayi lahir prematur.Dokter tersebut mengumpulkan data bayi prematur di rumah sakit,kemudian mengikutinya selama 4 tahun. Design penelitian yang cocok adalah:a. Cross-sectionalb. Cohortc. Case-controld. Clinicaltriale. Deskriptif

41. Suatu penelitian case control dilakukan terhadap 200 anak yang menderita katarak kongenital. Terdapat 160 anak dengan riwayat ibunya terkena rubella saat mengandung anak tersebut. Kontrolnya adalah 200 anak dan ternyata 80 diantara anak tersebut mempunyai riwayat ibunya terkena rubella saat hamil.Berapakah odds ratio pada penelitian tersebut?

Hasil skrining Status penyakit Total

+ -

+ 132 985 1117

- 47 62295 62342

Total 179 63280 63459

Page 7: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

a. (40x200) / (120x200)b. (160x80) / (40x120)c. (160x120) / (80x40)d. (160x200) / (80x200) e. (160x40) / (80x120)

42. Penelitian 100 sampel: 35 orang menderita Difteri ( 20 orang belum diimunisasi, 15 orang sudah diimunisasi), 65 orang tidak menderita Difteri (30 orang belum diimunisasi, 35 orang sudah diimunisasi). Berapa rasio prevalence nya:a. 0,75b. 1,33c. 1,73d. 2,33e. 3,33

43. Nilai IMT (Indeks Massa Tubuh) diketahui berkorelasi dengan nilai kapasitas paru. Seorang peneliti ingin melihat sejauh manakah peningkatan IMT dapat menurunkan nilai kapasitas paru. Penurunan nilai kapasitas paru dinyatakan dalam %. Peneliti tersebut menetapkan pertanyaan penelitian “seberapa besar korelasi antara peningkatan IMT dengan penurunan kapasitas paru? Analisa apakah yang digunakan? a. Spearmanb. Pearsonc. One way annovad. Chi-squaree. Fisher

44. Seorang dokter ingin mengetahui prevalensi disfungsi ereksi pada laki-laki menikah dalam rentang usia produktif. Penelitian akan dilakukan di seluruh kabupaten di Jateng. Karena banyaknya populasi dan keterbatasan waktu dan tenaga, maka akan digunakan teknik pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel yang sesuai?a. Systematic Random Samplingb. Cluster Random Samplingc. Simple Random Samplingd. Consecutive Samplinge. Convenience Sampling

45. Sebuah penelitian belah lintang yang meneliti faktor resiko hipertensi di suatu kabupaten. Setelah dilakukan penelitian dan analisis didapatkan 3 faktor resiko penyebab tersering hipertensi, yaitu : obesitas, merokok, dan aktifitas fisik. Dalam penelitian ini ditentukan penyebab yang paling berpengaruh. Hipertensi berskala nominal dikotomi. Analisis multivariant apa yang paling tepat dari penelitian ini? a. Regresi linier b. Regresi logisticc. Korelasi Logistik d. Regresi Coxe. Uji korelasi kanonikal

46. Seorang dokter ingin meneliti tentang penyakit tertentu dengan tingkat ilmu pengetahuan masyarakat di daerah tersebut. Kemudian dokter tersebut mengelompokkan masyarakat tersebut menjadi yang berpendidikan tinggi, sedang, dan rendah. Jenis sampling yang dilakukan dokter tersebut adalah:a. Simple random sampling b. Stratified random sampling c. Cluster random sampling d. Systematic random sampling e. Intentional sampling

47. Anda seorang dokter yang ingin melakukan penelitian dengan tujuan membandingkan perilaku masyarakat sebelum dan sesudah penyuluhan, dalam hal ini penyuluhan DBD secara bertahap. Pengamatan dilakukan sebelum dan sesudah penyuluhan (desain penelitian pre-post). Apabila skala perilaku adalah interval,bagaimana cara menguji hipotesis penelitian tersebut?

Page 8: Metodologi Penelitian (Dr. Arman, SKM)

a. Uji T-berpasanganb. Uji Chi kuadratc. Uji Wilcoxond. Uji Mc Nemare. Uji Kruskal-Wallis

48. Suatu uji klinik membandingkan efek obat penurun lemak baru “lipicid” dengan obat standar simvastatin. 84 pasien dislipidemia masuk dalam studi ini. Dan secara acak dibagi menjadi 2 kelompok perlakuan. Setelah 12 minggu perlakuan, kolesterol total di ukur pada kedua kelompok tersebut . Setelah dilakukan pengolahan data, uji normalitas data dan uji kolmogorov-smirnov menunjukkan p= 0.45Apa metode analisis data yang paling tepat adalah:a. Uji kruskal-wallisb. Uji T independenc. Uji T berpasangand. Mann-whitneye. Uji wilcoxon

49. Dokter Puskesmas melakukan penelitian ASI eksklusif. Dokter melakukan penelitian untuk mengetahui asosiasi antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dengan sikap ibu tentang ASI eksklusif. Didapatkan data r=0,6 , p=0,03 (α=0,05). Interpretasi hasil penelitian ?a. Asosiasi rendah yang signifikan secara statisticb. Asosiasi rendah tidak signifikan secara statisticc. Asosiasi sedang yang signifikan secara statisticd. Asosiasi sedang tidak signifikan secara statistice. Asosiasi kuat yang signifikan secara statistic

50. Seorang dokter akan melakukan penelitian hubungan antara penjudi dengan kejadian kanker hati. Dari data didapatkan fakta bahwa penjudi mempunyai resiko penyakit kanker hati yang meningkat. Data lain menyebutkan bahwa penjudi mempunyai kebiasaan mengkonsumsi alkohol, kebiasaan mengkonsumsi alkohol meningkatkan resiko kanker hati. Hal-hal yang mempengaruhi analisis hasil penelitian adalah:a. Biasb. Chancec. Confounding d. Variabel perantarae. Variabel luar