Metodologi Lipid
description
Transcript of Metodologi Lipid
BAB IIMETODOLOGI 2.1 Alat Alat-alat yang digunakan dalam percobaan ini adalah pipet tetes, pipet ukur,tabung reaksi, kertas saring, neraca digital, pisau, beaker glass, labu erlenmeyer, statif, labu ukur 100 mL, karet hisap, spatula, klem, botol semprot, batu didih, penangas air, dan botol sampel.2.2 Bahan Bahan yang digunakan dalam percobaan ini adalah mentega, margarin, minyak baru, minyak bekas, minyak zaitun, asam steart , aseton, etanol, kloroform, minyak curah, eter, larutan KOH dalam alkohol 100 gr/L, asam klorida pekat, larutan I2 0,01 N, aquades, larutan NaOH 0,1 M , CaCl2 (50 g/L), MgCl2 (50 g/L), Pb(CH3COO)2 (50 g/L), KHSO4, larutan asam asetat-kloroform (3:2), larutan K 1 jenuh, Na2S2O3 0,1 N , larutan amilum 1% , larutan etanol 1%, larutan etanol 96 %, indikator PP 1%. 2.3 Skema
Lipid ( asam stearat, margarin, mentega, minyak zaitun, asam asetat asetat)2.3.1 Analisis Kualitatif Lipida
Diambil masing masingDiteteskan diatas kertas saringDibiarkan keringDiamati pembentukan minyakDiambil masing masing sebanyak 1mL Lipid etanloatDimasukkan ke dalam tabung reaksi yang berbedaDitambahkan 1Ml airDiamati kelarutan lipidDiulangi untuk varian pelarut
hasilDibandingkan kelarutan lipid pada tiap pelarut
2.3.1.2 Uji Asam Lemak
Lemak (margarin, mentega, dan minyak olive)
Diambil Dimasukkan dalam labuh didih Ditambahkan KOH etanolat secukupnya Dipanaskan sampai mendidih Ditambahkan 10 mL aquades Dipanaskan kembali sampai mendidih Didinginkan Ditambahkan HCl pelarut dengan hati-hati Didekantasi dengan filtrat dimasukkan ke tabung reaksi
Lapisan asam lemak
Filtrat Ditambah NaOH 5 mL - ditambahkan aquades Dipanaskan kembali sampai terbentuk endapan - dipanaskan Ditambahkan Pb(CH3COO)2 hasilDitambahkan CaCl2 Ditambahkan MgCl2 Ditambahkan HCl
hasil
Larutan KHSO42.3.1.3 Uji Gliserol Ditempatkan sedikit dalam cawan Dicampur dengan beberapa tetes larutan cuplikan (lipid : mentega,margarin,minyak olive,asam steart Dipanaskan perlahan-lahan pada penangas air hasilDi catat bau yang terjadi
2.3.2 Analisa Kuantitatif Lipida
Minyak baru,minyak bekas,minyak zaitun2.3.2.1 Penentuan angka peroksida
Ditimbang 5 0,05 g dalam labu erlenmeyer Ditambahkan 30 mL larutan asam asetat-kloroform Digoyang hingga bahan terlarut sempurna Ditambahkan 0,5 mL larutan KI jenuh Didiamkan selama 20 menit dengan sesekali di goyang Ditambahkan 15 mL aquades Dititrasi dengan Na2S2O3 sampai warna kuning hilang (kuning muda) Ditambahkan 0,5 mL larutan pati 1% Dititrasi kembali dengan Na2S2O3 0,1hingga jernih Dicatat volume penitrasi yang dipakai hasildihitung
Minyak baru,minyak bekas,minyak zaitun2.3.2.2 Penentuan Asam Lemak Bebas
Disiapkan 10 mL untuk masing-masing minyak Ditambahkan 10 mL etanol 96% dan di kocok Ditambahkan 5 tetes indikator PP 1% Dititrasi dengan NaOH 0,1 M hingga menjadi merah muda hasilDicatat volume titrasi dan dihitung kadar FFA
Tomat 2.3.3 Penentuan Kadar Vitamin C
Di ptong kecil-kecil Ditimbang 10 g dan dihaluskan dengan mortar Dimasukkan ke dalam labu takar 100 mL Ditambahkan aquades hingga tanda batas Dikocok Filtrat Disaring dengan kertas saring
Residu Diambil dengan pipet ukur Dimasukkan dalam labu erlenmeyer 100 mL Ditambahkan 2 mL larutan amilum 1 % Ditambahkan 20 mL aquades Dititrasi dengan larutan iodium 0,01 M hingga berubah Warna menjadi biru Di catat volume penitrasi Di hitung kadar vitamin C
hasil