Metode penelitian pendidikan

3
 1 NAMA : RATNA FITRIANA TUGAS METODE PENELITIAN PENDIDIKAN MENGKAJI SKRIPSI PENDIDIKAN 1. Judul Penelitian Perbandingan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui Multimedia Ilustrasi Statis dan Dinamis Pada Konsep Sistem Reproduksi. 2. Jenis penelitian Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan desain  Nonequivalent  Multiple Groups Pretest-Posttest Design. 3. Tujuan penelitian Untuk mengetahui perbandingan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan multimedia ilustrasi statis dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan multimedia animasi pada sub konsep sistem reproduksi manusia. 4. Instrumen penelitian Soal pretest dan posttest, angket respon siswa, dan panduan wawancara guru. 5. Contoh setiap instrumen, cara pengskoran dan pengolahan data : a. Soal Pretest dan Posttest Soal pretest dan posttest merupakan tes pilihan ganda (PG) dan uraian yang berjumlah 13 soal yaitu 10 soal pilihan ganda digunakan untuk mengetahui penguasaan konsep dan 3 soal uraian digunakan untuk mengetahui penguasaan keterampilan berpikir kritis siswa. Data yang diperoleh bersifat kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan SPSS 17,0 for windows. Adapun langkah-langkah untuk uji statistik data pretest dan posttest ini adalah sebagai berikut :  Menghitung hasil pretest dan posttest penguasaan konsep dengan rumus : Skor siswa : skor jawaban/skor ideal kemudian dikalikan 100 %.

Transcript of Metode penelitian pendidikan

5/14/2018 Metode penelitian pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-penelitian-pendidikan-55a92bf252ca1 1/3

1

NAMA : RATNA FITRIANA

TUGAS METODE PENELITIAN PENDIDIKAN

MENGKAJI SKRIPSI PENDIDIKAN

1.  Judul Penelitian

Perbandingan Penguasaan Konsep dan Keterampilan Berpikir Kritis Siswa SMA Melalui

Multimedia Ilustrasi Statis dan Dinamis Pada Konsep Sistem Reproduksi.

2.  Jenis penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian Quasy Experimental dengan desain  Nonequivalent 

 Multiple Groups Pretest-Posttest Design.

3.  Tujuan penelitian

Untuk mengetahui perbandingan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kritis

antara siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan multimedia ilustrasi statis

dengan siswa yang mendapatkan pembelajaran menggunakan multimedia animasi pada

sub konsep sistem reproduksi manusia.

4.  Instrumen penelitian

Soal pretest dan posttest, angket respon siswa, dan panduan wawancara guru.5.  Contoh setiap instrumen, cara pengskoran dan pengolahan data :

a.  Soal Pretest dan Posttest

Soal pretest dan posttest merupakan tes pilihan ganda (PG) dan uraian yang

berjumlah 13 soal yaitu 10 soal pilihan ganda digunakan untuk mengetahui

penguasaan konsep dan 3 soal uraian digunakan untuk mengetahui penguasaan

keterampilan berpikir kritis siswa.

Data yang diperoleh bersifat kuantitatif dengan pengolahan data menggunakan SPSS

17,0 for windows. Adapun langkah-langkah untuk uji statistik data pretest dan

posttest ini adalah sebagai berikut :

  Menghitung hasil pretest dan posttest penguasaan konsep dengan rumus :

Skor siswa : skor jawaban/skor ideal kemudian dikalikan 100 %.

5/14/2018 Metode penelitian pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-penelitian-pendidikan-55a92bf252ca1 2/3

2

  Menghitung hasil pretest dan posttest penguasaan keterampilan berpikir kritis

dengan rumus : Score = Right 

  Melakukan uji homogenitas dan uji normalitas.

b.  Pengolahan data kualitatif meliputi pengolahan data angket respon siswa dan

wawancara guru. Angket respon siswa terdiri atas 15 pertanyaan, digunakan untuk 

mengetahui respon siswa terhadap pembelajaran dan multimedia yang diterapkan.

Angket yang digunakan mengacu pada skala Guttman, dibuat dengan format checklist

dengan kriteria “ ya” atau “tidak ” dan masing-masing option memiliki skor 1. Setelah

mendapatkan hasil total, semua data dijumlahkan dan data tersebut diubah dalam

bentuk %. Kemudian dilakukan interpretasi jawaban angket dengan membuat

kategori untuk setiap kriteria.

c.  Instrumen selanjutnya yaitu wawancara guru. Instrumen ini terdiri atas 5 pertanyaan.

Panduan wawancara ini digunakan untuk mengetahui tanggapan guru mengenai

multimedia ilustrasi statis dan animasi dalam pembelajaran. Setelah wawancara

selesai dilakukan, semua jawaban-jawabannya ditulis dan dirangkum berdasarkan

 jawaban yang dikemukakan oleh guru, kemudian ditafsirkan dan ditarik kesimpulan.

Pedoman wawancara guru materi pelajaran yang bersangkutan :

1)  Bagaimana tanggapan bapak mengenai pembelajaran berbasis multimediayang diterapkan di kelas XI IPA SMA Negeri 23 Bandung ini?

2)  Menurut bapak, bagaimana interaksi, motivasi, dan respon siswa-siswa ketika

melakukan Proses Belajar Mengajar (PBM) dengan bantuan multimedia

ilustrasi statis dibandingkan PBM dengan bantuan multimedia animasi?

3)  Menurut bapak/ibu, apa kelebihan dan kekurangan PBM yang menggunakan

multimedia ilustrasi statis dan PBM yang menggunakan multimedia animasi?

4)  Apakah yang menjadi hambatan bapak dalam menerapkan PBM berbasis

multimedia?

5)  Menurut pengalaman bapak, jenis multimedia seperti apa yang sebaiknya

dikembangkan sehingga bisa diterapkan secara tepat di sekolah?

5/14/2018 Metode penelitian pendidikan - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/metode-penelitian-pendidikan-55a92bf252ca1 3/3

3

Pendapat :

Dari soal pretest dan posttest yang diberikan sudah sesuai dengan penguasaan konsep dan

keterampilan berpikir siswa tentang sistem reproduksi manusia. Tingkatan pengetahuan siswa

  juga sudah dimunculkan dengan mengacu pada taksonomi bloom, dan pada soal uraian tentang

keterampilan berpikir kritis, siswa sudah mampu menjawab dengan berbagai macam pendapat.

Gambar yang disajikan juga sudah cukup jelas dengan petunjuk huruf dan tanda panah yang

menunjukkan nama bagian yang ditanyakan. Sedangkan untuk instrumen dengan menggunakan

angket respon siswa sudah menunjukkan tingkatan pernyataan, mulai dari pernyataan secara

umum tentang biologi hingga mengarah pada pokok bahasan yang ingin dituju yaitu bagaimana

belajar biologi khususnya tentang sistem reproduksi manusia dengan menggunakan multimedia

pembelajaran.

Namun demikian, ada sebagian siswa yang asal-asalan dalam mengisi angket tersebut

karena isi pernyataan angket yang mungkin terlalu susah untuk dipahami siswa dan mungkin saja

ada siswa yang masih belum mengerti tentang multimedia pembelajaran yang dimaksud.

Instrumen selanjutnya tentang wawancara guru, dalam skripsi yang dikaji tidak melampirkan

hasil wawancara dengan guru yang bersangkutan, hanya melampirkan pedoman wawancara saja.