Metode Kontrasepsi Mantap Pada Wanita

4
METODE KONTRASEPSI MANTAP PADA WANITA 1. Pengertian Kontrasepsi Mantap Kontrasepsi Mantap pada Wanita adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur yang mengakibatkan orang atau pasangan yang bersangkutan tidak akan mendapat keturunan lagi. Kontrasepsi ini untuk jangka panjang dan sering disebut tubektomi atau sterilisasi. 2. Persyaratan Peserta Kontap : 1) Syarat Sukarela : Calon peserta secara sukarela, tetap memilih kontap setelah diberi konseling mengenai jenis-jenis kontrasepsi, efek samping, keefektifan, serta telah diberikan waktu untuk berpikir lagi. 2) Syarat bahagia : Setelah syarat sukarela terpenuhi, maka perlu dinilai pula syarat kebahagiaan keluarga. Yang meliputi terikat dalam perkawinan yang syah dan harmonis, memiliki sekurang-kurangnya dua anak yang hidup dan sehat baik fisik maupun mental, dan umur istri sekitar 25 tahun (kematangan kepribadian). 3) Syarat sehat : Setelah syarat bahagia dipenuhi, maka syarat kesehatan perlu dilakukan pemeriksaan. 3. Indikasi Indikasi: a) Wanita pada usia >26tahun b) Wanita dengan paritas >2

description

kontrasepsi mantap

Transcript of Metode Kontrasepsi Mantap Pada Wanita

Page 1: Metode Kontrasepsi Mantap Pada Wanita

METODE KONTRASEPSI MANTAP PADA WANITA

1.    Pengertian Kontrasepsi Mantap

Kontrasepsi Mantap pada Wanita adalah setiap tindakan pada kedua saluran telur yang

mengakibatkan orang atau pasangan yang bersangkutan tidak akan mendapat keturunan lagi.

Kontrasepsi ini untuk jangka panjang dan sering disebut tubektomi atau sterilisasi.

2.    Persyaratan Peserta Kontap :

1) Syarat Sukarela :

Calon peserta secara sukarela, tetap memilih kontap setelah diberi konseling mengenai jenis-

jenis kontrasepsi, efek samping, keefektifan, serta telah diberikan waktu untuk berpikir lagi.

2)  Syarat bahagia :

Setelah syarat sukarela terpenuhi, maka perlu dinilai pula syarat kebahagiaan keluarga. Yang

meliputi terikat dalam perkawinan yang syah dan harmonis, memiliki sekurang-kurangnya

dua anak yang hidup dan sehat baik fisik maupun mental, dan umur istri sekitar 25 tahun

(kematangan kepribadian).

3) Syarat sehat :

Setelah syarat bahagia dipenuhi, maka syarat kesehatan perlu dilakukan pemeriksaan.

3.    Indikasi

Indikasi:

a)    Wanita pada usia  >26tahun

b)    Wanita dengan paritas >2

c)    Wanita yang yakin telah mempunyai besar keluarga yang dikehendaki

d)    Wanita yang pada kehamilannya akan menimbulkan resiko kesehatan yang serius

e)    Wanita pascapersalinan

f)     Wanita pascakeguguran

g)    Wanita yang paham dan secara sukarela setuju dengan prosedur ini

4.    Kontraindikasi

a)    Wanita yang hamil (sudah terdeteksi atau dicurugai)

b)    Wanita dengan perdarahan pervaginam yang belum jelas penyebabnya

c)    Wanita dengan infeksi sistemik atau pelvik yang akut

d)    Wanita yang tidak bolah menjalani proses pembedahan

Page 2: Metode Kontrasepsi Mantap Pada Wanita

e)    Wanita yang kurang pasti mengenai keinginan fertilitas di masa depan

f)     Wanita yang balum memberikan persetujuan tertulis

5.    Macam – macam Kontap

a.    Penyinaran

Merupakan tindakan penutupan yang dilakukan pada kedua tuba falopii wanita yang

mengakibatkan yang bersangkutan tidak hamil atau tidak menyebabkan kehamilan lagi.

Keuntungan penyinaran adalah kerusakan tuba falopii terbatas, mordibitas rendah, dapat

dikerjakan dengan laparoskopi, hiteroskopi.

Kerugiannya adalah: memerlukan alat-alat yang mahal, memerlukan latihan khusus, belum

tentukan standarlisasi prosedur ini, potensi reversibel belum diketahui.

b.    Opertif

Dapat dilakukan dengan cara:

1)    Abdominal

a)    Laparatomi

Laparatomi sudah tidak digunakan karena diperlukan insisi yang panjang. Kontrasepsi ini

diperlukan bila cara kontap yang lain gagal atau tumbul komplikasi sehingga memerluka

insisi yang lebih besar.

b)    Mini-laparatomi

Laparatomi khusus untuk tubektomi yang paling mudah dilakukan 1-2 hari pasca persalinan.

Efektifitas: angka kegagalan 0-2,7 kehamilan per100 wanita.

Sayatan dibuat dibuat digaris tenggah diatas simpisis sepanjang 3cm sampai menembus

peritoneum. Untuk mencapai tuba digunakan alat khusus (elevator uterus) ke dalam kavum

uteri. Dengan bantuan alat tersebut uterus dalam keadaan retrofleksi dijadikan letak antefleksi

dahulu kemudian didorong kearah lubang sayatan, lalu dilakukan penutupan tuba dengan

salah satu cara.

Keuntungan mini-laparatomi adalah aman, mudah, wanita yang baru melahirkan umumnya

mempunyai motifasi tinggi untuk mencegah mendapatkan lebih banyak anak. Kerugiannya

adalah resiko komplikasi (kesalahan, kegagalan teknis), perdarahan serta resiko infeksi.

c)    Laparoskopi

Mula – mula dipasang cunam serviks pada bibir depan porsio uteri, dengan maksud supaya

dapat menggerakkan uterus jika hal tersebut diperlukan saat laparaskopi. Sayatan dibuat

dibawah pusat sepanjang lebih dari 1cm. Kemudian ditempat luka tersebut dilakukan pungsi

sepanjang rongga peritoneum dengan jarum khusus (jarum veres) dan melalui jarum itu

dibuat pneumoperitoneum dengan memasukkan CO2 sebanyak 1 sampai 3liter dengan

Page 3: Metode Kontrasepsi Mantap Pada Wanita

kecepatan kira – kira 1liter permenit. Setelah jarum veres dikeluarkan, troika dimasukkan

laparaskop melalui tabung. Dengan cunam yang dimasukkan dalam rongga peritoneum

bersama laparoskop, tuba dijepit dan dilakukan penutupan dengan kauterisasi.

Keuntungannya adalah cepat, insisi kecil, kurang menyebabkan sakit jika dibanding mini

laparatomi. Kerugiannya resiko terjadi komplikasi, lebih sukar dipelajari, memerlukan

keahlian bedah, harga peralatannya mahal.