METABOLISME LIPIDMETABOLISME LIPID

Fathul JannahFathul Jannah

RSUD LangsaRSUD Langsa

PendahuluanPendahuluan

Lipid → molekul-molekul biologis yang tidak Lipid → molekul-molekul biologis yang tidak larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut-larut di dalam air tetapi larut di dalam pelarut-pelarut organikpelarut organik

Fungsi lipidFungsi lipid– Sebagai penyusun Sebagai penyusun struktur  membran selstruktur  membran sel

Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-material.sel dan mengatur aliran material-material.

– Sebagai Sebagai cadangan energi cadangan energi Lipid disimpan sebagai jaringan adiposaLipid disimpan sebagai jaringan adiposa

– Sebagai hormon dan vitaminSebagai hormon dan vitamin Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan

vitamin membantu regulasi proses-proses biologis vitamin membantu regulasi proses-proses biologis

Jenis-Jenis LemakJenis-Jenis Lemak

Lemak biologis yang terpenting: Lemak biologis yang terpenting: – lemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroidlemak netral (trigliserida), fosfolipid, steroid

Asam lemak:Asam lemak:– Asam palmitat: CH3(CH2)14-COOHAsam palmitat: CH3(CH2)14-COOH– Asam stearat: CH3(CH2)16-COOHAsam stearat: CH3(CH2)16-COOH– Asam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOHAsam oleat: CH3(CH2)7CH=CH(CH2)7COOH

Trigliserida: ester gliserol + 3 asam lemakTrigliserida: ester gliserol + 3 asam lemak Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak + Fosfolipid: ester gliserol + 2 asam lemak +

fosfatfosfat Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon Steroid: kolesterol dan turunanya (hormon

steroid, asam lemak dan vitamin)steroid, asam lemak dan vitamin)

Sumber lemak :Sumber lemak :– MakananMakanan– Biosintesis Biosintesis de novo de novo – Simpanan tubuh Simpanan tubuh

adipositadiposit Masalah utama Masalah utama sifatnya sifatnya

yang tidak larut dalam air.yang tidak larut dalam air. Lemak Lemak diemulsi oleh diemulsi oleh

garam empedugaram empedu – disintesis – disintesis oleh liver & disimpan dlm oleh liver & disimpan dlm empedu empedu mudah dicerna mudah dicerna & diserap& diserap

Transportasi Transportasi membentuk kompleks dg membentuk kompleks dg protein protein lipoproteinlipoprotein

Penyerapan oleh Penyerapan oleh sel sel mukosamukosa usus halus usus halus

Asam lemak yg Asam lemak yg diserap diserap disintesis disintesis kembali mjd lemak kembali mjd lemak dalam dalam badan golgibadan golgi dan dan retikulum retikulum endoplasmaendoplasma sel sel mukosa usus halusmukosa usus halus

TAG TAG masuk ke masuk ke sistem limfa sistem limfa membentuk kompleks membentuk kompleks dgn protein dgn protein chylomicronschylomicrons

Absorbsi LemakAbsorbsi Lemak Lemak diet diserap dalam bentuk: kilomikron → Lemak diet diserap dalam bentuk: kilomikron →

diabsorpsi usus halus masuk ke limfe (ductus diabsorpsi usus halus masuk ke limfe (ductus torasikus) → masuk darahtorasikus) → masuk darah

Kilomikron dalam plasma disimpan dalam Kilomikron dalam plasma disimpan dalam jaringan lemak (adiposa) dan hatijaringan lemak (adiposa) dan hati

Proses penyimpananya: kilomikron dipecah oleh Proses penyimpananya: kilomikron dipecah oleh lipoprotein lipase (dalam membran sel) → asam lipoprotein lipase (dalam membran sel) → asam lemak dan gliserollemak dan gliserol

Didalam sel asam lemak disintesis kembali jadi Didalam sel asam lemak disintesis kembali jadi trigliserida (simpanan lemak)trigliserida (simpanan lemak)

Macam Lemak PlasmaMacam Lemak Plasma

Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) Asam lemak bebas (FFA= free fatty acid) → ada dalam plasma darah dan terikat → ada dalam plasma darah dan terikat dengan albumindengan albumin

Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid → Kolesterol, trigliserida dan fosfolipid → dalam plasma berbentuk lipoproteindalam plasma berbentuk lipoprotein– KilomikronKilomikron– VLDL: very low density lipoproteinVLDL: very low density lipoprotein– IDL: intermediate density lipoproteinIDL: intermediate density lipoprotein– LDL: low density lipoproteinLDL: low density lipoprotein– HDL: high density lipoprotein HDL: high density lipoprotein

Perbandingan komposisi penyusun 4 klas Perbandingan komposisi penyusun 4 klas besar lipoproteinbesar lipoprotein

KilomikronKilomikron– berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid berfungsi sebagai alat transportasi trigliserid

dari usus ke jaringan lain, kecuali ginjaldari usus ke jaringan lain, kecuali ginjal VLDL (very low – density lypoproteins)VLDL (very low – density lypoproteins)

– mengikat trigliserid di dalam hati dan mengikat trigliserid di dalam hati dan mengangkutnya menuju jaringan lemakmengangkutnya menuju jaringan lemak

LDL (low – density lypoproteins)LDL (low – density lypoproteins)– berperan mengangkut kolesterol ke jaringan berperan mengangkut kolesterol ke jaringan

periferperifer HDL (high – density lypoproteins)HDL (high – density lypoproteins)

– mengikat kolesterol plasma dan mengangkut mengikat kolesterol plasma dan mengangkut kolesterol ke hati.kolesterol ke hati.

ASAM LEMAK BEBASASAM LEMAK BEBAS Bila lemak sel akan digunakan untuk Bila lemak sel akan digunakan untuk

energi → simpanan lemak energi → simpanan lemak (trigliserida) dihidrolisis menjadi (trigliserida) dihidrolisis menjadi asam lemak dan gliserol (oleh enzim asam lemak dan gliserol (oleh enzim lipase sel)lipase sel)

Asam lemak berdiffusi masuk aliran Asam lemak berdiffusi masuk aliran darah sebagai asam lemak bebas darah sebagai asam lemak bebas (Free Fatty Acid) dan berikatan (Free Fatty Acid) dan berikatan dengan albumin plasmadengan albumin plasma

PENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGIPENGGUNAAN FFA SEBAGAI ENERGI FFA dalam plasma dibawa ke FFA dalam plasma dibawa ke

mitokondria dengan carrier Karnitinmitokondria dengan carrier Karnitin FFA dalam sel dipecah menjadi asetil FFA dalam sel dipecah menjadi asetil

koenzim-A dengan beta oksidasikoenzim-A dengan beta oksidasi Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi Asetil koenzim-A hasil beta oksidasi

→ masuk siklus Krebs untuk diubah → masuk siklus Krebs untuk diubah menjadi H dan CO2menjadi H dan CO2

METABOLISME LEMAKMETABOLISME LEMAK

Ada 3 fase:Ada 3 fase: β oksidasiβ oksidasi Siklus KrebSiklus Kreb Fosforilasi OksidatifFosforilasi Oksidatif

BETA OKSIDASIBETA OKSIDASI Proses pemutusan/perubahan asam Proses pemutusan/perubahan asam

lemak → asetil co-Alemak → asetil co-A Asetil co-A terdiri 2 atom C → Asetil co-A terdiri 2 atom C →

sehingga jumlah asetil co-A yang sehingga jumlah asetil co-A yang dihasilkan = jumlah atom C dalam dihasilkan = jumlah atom C dalam rantai carbon asam lemak : 2rantai carbon asam lemak : 2

Misal: asam palmitat (C15H31COOH) Misal: asam palmitat (C15H31COOH) → β oksidasi → ?? asetil co-A→ β oksidasi → ?? asetil co-A

SIKLUS KREBSSIKLUS KREBS Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2Proses perubahan asetil ko-A → H + CO2 Proses ini terjadi didalam mitokondriaProses ini terjadi didalam mitokondria Pengambilan asetil co-A di sitoplasma Pengambilan asetil co-A di sitoplasma

dilakukan oleh: oxalo asetat → proses dilakukan oleh: oxalo asetat → proses pengambilan ini terus berlangsung sampai pengambilan ini terus berlangsung sampai asetil co-A di sitoplasma habisasetil co-A di sitoplasma habis

Oksaloasetat berasal dari asam piruvatOksaloasetat berasal dari asam piruvat Jika asupan nutrisi kekurangan KH → Jika asupan nutrisi kekurangan KH →

kurang as. kurang as. Piruvat → kurang oxaloasetatPiruvat → kurang oxaloasetat

KETOSISKETOSIS Degradasi asam lemak → Asetil KoA terjadi Degradasi asam lemak → Asetil KoA terjadi

di Hati, tetapi hati hanya mengunakan di Hati, tetapi hati hanya mengunakan sedikit asetil KoA → akibatnya sisa asetil sedikit asetil KoA → akibatnya sisa asetil KoA berkondensasi membentuk Asam KoA berkondensasi membentuk Asam AsetoasetatAsetoasetat

Asam asetoasetat merupakan senyawa Asam asetoasetat merupakan senyawa labil yang mudah pecah menjadi: Asam β labil yang mudah pecah menjadi: Asam β hidroksibutirat dan Aseton. hidroksibutirat dan Aseton.

Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, Ketiga senyawa diatas (asam asetoasetat, asam asam ββ hidroksibutirat dan aseton) hidroksibutirat dan aseton) →→ BADAN KETON.BADAN KETON.

Adanya badan keton dalam sirkulasi darah → Adanya badan keton dalam sirkulasi darah → ketosisketosis

Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat Ketosis terjadi saat tubuh kekurangan karbohidrat dalam asupan makannya → kekurangan dalam asupan makannya → kekurangan oksaloasetatoksaloasetat

Jika Oksaloasetat menurun → maka terjadi Jika Oksaloasetat menurun → maka terjadi penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah → penumpukan Asetil KoA didalam aliran darah → jadi badan keton → keadaan ini disebut KETOSISjadi badan keton → keadaan ini disebut KETOSIS

Badan keton merupakan racun bagi otak → Badan keton merupakan racun bagi otak → mengakibatkan koma, karena sering terjadi pada mengakibatkan koma, karena sering terjadi pada penderita DM → Koma Diabetikumpenderita DM → Koma Diabetikum

Ketosis terjadi pada keadaan :Ketosis terjadi pada keadaan :– KelaparanKelaparan– Diabetes MelitusDiabetes Melitus– Diet tinggi lemak, rendah karbohidratDiet tinggi lemak, rendah karbohidrat

RANTAI RESPIRASIRANTAI RESPIRASI

H → hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh H → hasil utama dari siklus Krebs ditangkap oleh carrier NAD menjadi NADHcarrier NAD menjadi NADH

H dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → H dari NADH ditransfer ke → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c →sitokrom aa3 → terus sitokrom b → sitokrom c →sitokrom aa3 → terus direaksikan dengan O2 → H2O + Energidireaksikan dengan O2 → H2O + Energi

Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya Rangkaian transfer H dari satu carrier ke carrier lainya disebut Rantai respirasidisebut Rantai respirasi

Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria → Rantai Respirasi terjadi didalam mitokondria → transfer atom H antar carrier memakai enzim transfer atom H antar carrier memakai enzim Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai Dehidrogenase → sedangkan reaksi H + O2 memakai enzim Oksidaseenzim Oksidase

Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Urutan carrier dalam rantai respirasi adalah: NAD → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → Flavoprotein → Quinon → sitokrom b → sitokrom c → sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + sitokrom aa3 → direaksikan dengan O2 → H2O + EnergiEnergi

FOSFORILASI OKSIDATIFFOSFORILASI OKSIDATIF

Dalam proses rantai respirasi dihasilkan Dalam proses rantai respirasi dihasilkan energi yang tinggi → energi tsb ditangkap energi yang tinggi → energi tsb ditangkap oleh ADP untuk menambah satu gugus oleh ADP untuk menambah satu gugus fosfat menjadi ATPfosfat menjadi ATP

Fosforilasi oksidatif adalah proses Fosforilasi oksidatif adalah proses pengikatan fosfor menjadi ikatan pengikatan fosfor menjadi ikatan berenergi tinggi dalam proses rantai berenergi tinggi dalam proses rantai respirasirespirasi

Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP Fosforilasi oksidatif → proses merubah ADP → ATP (dengan menngunakan energi hasil → ATP (dengan menngunakan energi hasil reaksi H2 + O2 → H2O + E)reaksi H2 + O2 → H2O + E)

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI KHSINTESIS TRIGLISERIDA DARI KH Bila KH dalam asupan lebih banyak Bila KH dalam asupan lebih banyak

dari yang dibutuhkan → KH diubah dari yang dibutuhkan → KH diubah jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi glikogen dan kelebihanya diubah jadi trigliserida → disimpan dalam jadi trigliserida → disimpan dalam jaringan adiposajaringan adiposa

Tempat sintesis di hati, kemudian Tempat sintesis di hati, kemudian ditransport oleh lipoprotein ke ditransport oleh lipoprotein ke jaringan disimpan di jaringan adiposa jaringan disimpan di jaringan adiposa sampai siap digunakan tubuhsampai siap digunakan tubuh

SINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEINSINTESIS TRIGLISERIDA DARI PROTEIN Banyak asam amino dapat diubah Banyak asam amino dapat diubah

menjadi asetil koenzim-Amenjadi asetil koenzim-A Dari asetil koenzim-A dapat diubah Dari asetil koenzim-A dapat diubah

menjadi trigliseridamenjadi trigliserida Jadi saat asupan protein berlebih, Jadi saat asupan protein berlebih,

kelebihan asam amino disimpan kelebihan asam amino disimpan dalam bentuk lemak di jaringan dalam bentuk lemak di jaringan adiposeadipose

PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN PENGATURAN HORMON ATAS PENGGUNAAN LEMAKLEMAK

Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat Penggunaan lemak tubuh terjadi pada saat kita gerak badan beratkita gerak badan berat

Gerak badan berat menyebabkan Gerak badan berat menyebabkan pelepasan epineprin dan nor epineprin pelepasan epineprin dan nor epineprin

Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase Kedua hormon diatas mengaktifkan lipase trigliserida yang sensitif hormon → trigliserida yang sensitif hormon → pemecahan trigliserida → asam lemakpemecahan trigliserida → asam lemak

Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah Asam lemak bebas (FFA) dilepas ke darah dan siap untuk dirubah jadi energidan siap untuk dirubah jadi energi

ARTERIOSKLEROSISARTERIOSKLEROSIS

Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah → Jika kadar kolesterol tinggi dalam darah → endapan lipid yang disebut: plak ateroma/ endapan lipid yang disebut: plak ateroma/ endapan kolesterolendapan kolesterol

Pada stadium penyakit fibroblast Pada stadium penyakit fibroblast menginfiltrasi ateroma → sklerosismenginfiltrasi ateroma → sklerosis

Ca juga mengendap bersama → plak Ca juga mengendap bersama → plak kalsifikasikalsifikasi

Kedua proses diatas menyebabkan arteri Kedua proses diatas menyebabkan arteri menjadi sangat keras → arteriosklerosismenjadi sangat keras → arteriosklerosis

Arteriosklerosis → menyebabkan Arteriosklerosis → menyebabkan vaskuler mudah pecahvaskuler mudah pecah

Dinding vaskuler arteriosklerosis Dinding vaskuler arteriosklerosis kasar → menyebabkan tombus dan kasar → menyebabkan tombus dan emboliemboli

Efek samping: darah tinggi, PJK, Efek samping: darah tinggi, PJK, trombus → stroke embolitrombus → stroke emboli